SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
FTIK UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA




   UNSAFE ACT &
   UNSAFE CONDITION
   in UKRIDA
                           Tugas I – Teknik Keselamatan Kerja
                                                           Oleh:
                                       Oktaviangel 22-2010-018
                                              Julita 22-2010-006
                                      Eko Setiawan 22-2010-011
                                    Jason Christian 22-2009-012
UNSAFE ACT
Unsafe act adalah suatu tindakan seseorang yang menympang
  dari aturan yang sudah ditetapkan dan dapat mengakibatkan
                       bahaya bagi dirinya sendiri, orang lain,
                     maupun peralatan yang ada di sekitarnya.
                                         [digilab.petra.ac.id]
CONTOH UNSAFE ACT
                          DI UKRIDA




Steker yang dipasang
     bertumpuk

                            Pekerja yang tidak meng-
                           gunakan alat pelindung diri


                           Tali pengait gondola
                           berada di tengah jalan
STEKER YANG BERTUMPUK




 Gambar di atas adalah contoh perilaku mahasiswa berbahaya
  yang memasang steker bertumpuk.
 Hal ini melanggar UU No. 1 tahun 1997 tentang Keselamatan
  Kerja BAB III pasal 3, No. 1b, 1q yaitu
  “(1b) Mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran
  dan (1q) Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya.”
PENYEBAB

 Kurangnya wawasan tentang bahaya
  pemasangan steker bertumpuk.
 Kurangnya kesadaran akan resiko
  pemasangan steker bertumpuk.
 Keterbatasan sumber listrik/stop kontak di
  suatu ruangan kelas sedangkan kebutuhan
  listrik mahasiswa cukup banyak.
AKIBAT
 Saat stop kontak bertumpuk dan semua
  terminal digunakan untuk beban besar, besar
  kemungkinan plastik stop kontak di lapisan
  paling bawah akan panas dan meleleh.
 Bisa terjadi sambungan arus listrik jangka
  pendek yang memungkinkan keluarnya
  percikan api yang bisa menyebabkan
  kebakaran
 Kebakaran menyebabkan luka bakar dari
  ringan sampai berat bahkan kematian.
SOLUSI
 Dicantumkannya pedoman
  tertulis penggunaan alat
  listrik (termasuk steker)
  kepada konsumen.
 Penambahan stop
  kontak/sumber listrik di
  ruangan sesuai
  kebutuhannya.
PEKERJA TIDAK MENGGUNAKAN
           ALAT PELINDUNG DIRI




 Gambar di atas adalah contoh perilaku berbahaya seorang
  pekerja yang mengecat tembok di ketinggian tanpa
  menggunakan alat pelindung diri.
 Perilaku ini melanggar UU No. 1 tahun 1997 tentang
  Keselamatan Kerja bab III, pasal 3, No. 1f yaitu “Memberi alat-
  alat perlindungan diri pada para pekerja” dan bab VIII pasal 12
  no. 1b “Memakai alat perlindungan diri yang diwajibkan.”
PENYEBAB

 Pekerja lupa karena terburu-buru.
 APD tidak nyaman untuk dipakai.
 Pekerja tidak menyadari dan memahami pentingnya
  penggunaaan APD.
 Tidak ada/ tidak punya waktu untuk memakai. Jarak
  antara waktu kedatangan pekerja dengan waktu di
  mulainya pekerjaan sangat sedikit.
 Pekerja merasa tidak akan celaka. Pekerja merasa
  sangat yakin bahwa tanpa APD akan tetap aman.
AKIBAT
 Resiko yang akan ditanggung oleh pekerja
  lebih    besar    ketika   pekerja    tidak
  menggunakan APD.
 Pada saat terjadi kecelakaan kerja, pekerja
  dapat mengalami cedera yang cukup
  parah/fatal.
SOLUSI


 Memberikan penjelasan akan pentingnya APD serta
  membiasakan mereka selalu memakainya dalam
  kondisi apapun.
 Memberikan contoh cara penggunaan yang benar,
  sehingga bila dipakai terasa nyaman.
 Memberikan sangsi kepada pekerja yang tidak
  menggunakan APD.
 Mengadakan suatu forum diskusi atau seminar
  tentang pentingnya memahami situasi yang
  menggambarkan kemungkinan resiko kecelakaan.
TALI MENGHALANGI JALAN
           Gambar di atas adalah contoh
            perilaku berbahaya seorang
            pekerja yang membiarkan tali
            pengait gondola menghalangi
            jalan.
           Perilaku ini melanggar UU No. 1
            tahun 1997 tentang
            Keselamatan Kerja bab III, pasal
            3, No. 1a yaitu “Mencegah dan
            mengurangi kecelakaan”
PENYEBAB

 Kurangnya perhatian pekerja akan resiko kecelakaan
  yang dapat ditimbulkan dari tali gondola yang
  menghalangi jalan.
 Kurangnya kesadaran dan inisiatif pekerja untuk
  membereskan tali gondola yang berantakan.
 Pekerja yang terburu-buru sehingga lupa
  membereskan tali gondola tersebut.
 Pekerja terdiri dari buruh yang kurang disiplin dan
  kurang berpendidikan.
AKIBAT

 Terganggunya arus lalu lintas kendaraan di sekitar
  Ukrida karena terhalang oleh tali gondola.

 Orang yang berjalan melewati tali gondola ini akan
  merasa terganggu bahkan kemungkinan dapat
  tersandung/mengalami kecelakaan.

 Hal ini akan menjadi kebiasaan bagi para pekerja
  untuk tidak membereskan pekerjaan serta peralatan
  yang mereka gunakan.
SOLUSI
 Pekerja berinisiatif untuk membereskan tali
  gondola yang menghalangi jalan.
 Seorang pimpinan/atasan harus mengawasi
  setiap pekerjaan yang dilakukan oleh para
  pekerja tersebut.
 Memberi pelatihan serta wawasan akan
  resiko kecelakaan, kesehatan dan
  keselamatan kerja bagi para pekerja.
UNSAFE CONDITION
Unsafe condition adalah suatu kondisi yang tidak dapat dikatakan
secara mutlak bahwa kondisi itu tidak aman, karena ketika kondisi
 dapat dikatakan tidak aman hanya berdasarkan pengalaman dari
                                               pelaksana proyek.
                                                   [Sikkel, 1982]
UNSAFE CONDITION




Kabel di tiang listrik yang tidak   Saklar yang hampir lepas dari
           beraturan                          tembok
KABEL DI TIANG LISTRIK
YANG TIDAK BERATURAN




 Gambar di atas adalah contoh kondisi tiang listrik yang mana kabel-
  kabel di tiang tersebut sudah tidak beraturan.
 Hal ini melanggar UU No. 1 tahun 1997 tentang Keselamatan Kerja
  BAB III pasal 3, No. 1b, 1q yaitu
  “(1b) Mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran dan (1q)
  Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya.”
PENYEBAB

 Tata letak listrik yang tidak benar, sehingga
  menyebabkan banyak kabel yang terurai
  dijalan-jalan yang digunakan mahasiswa dan
  pekerja ukrida
 Kurangnya perhatian dan perawatan yang
  diberikan untuk kabel-kabel tersebut
 Tidak adanya sarana yang dapat
  meminimalisasi kabel-kabel listrik yang tidak
  beraturan
AKIBAT
 Korslet yang disebabkan karena kabel
  terkena air hujan
 Kabel listrik dapet menimpa pejalan kaki atau
  pengendara kendaraan bermotor
 Dapat memicu terjadinya kebakaran akibat
  arus pendek
 Tata letak listrik yang tidak benar, sehingga
  menyebabkan banyak kabel yang terurai
  dijalan-jalan yang digunakan mahasiswa dan
  pekerja ukrida
SOLUSI
 Memikirkan ulang tata letak tiang listrik
  beserta kabel agar terlihat lebih rapih dan
  tidak membahayakan
 Memberikan perawatan atau melakukan
  inspeksi terhadap kabel-kabel listrik secara
  berkala
 Membuat sarana atau jalur untuk kabel listrik
  agar tidak mengganggu aktifitas yang terjadi
SAKLARYANG TIDAK
TERPASANG DENGAN BAIK




 Gambar di atas adalah contoh kondisi berbahaya pada saklar di
  samping Laboratorium Proses Produksi yang hampir terlepas.
 Hal ini melanggar UU No. 1 tahun 1997 tentang Keselamatan Kerja
  BAB III pasal 3, No. 1b, 1q yaitu
  “(1b) Mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran dan (1q)
  Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya.”
PENYEBAB

 Pemasangan steker di tembok yang kurang
  sempurna dari awal.
 Saklar yang digunakan terus-menerus dan
  tidak terawat sehingga lama-kelamaan saklar
  terlepas dari tembok.
AKIBAT


 Jika pemasangan saklar tidak segera diperbaiki, maka kabel di
  bagian dalamnya dapat putus dan akhirnya menyebabkan
  konsleting.
 Kabel yang konslet karena arus pendek beresiko menimbulkan
  kebakaran.
 Saklar yang terbuka dapat kemasukan air atau hewan (seperti
  cicak) yang merusak kompenen di dalamnya.
 Saklar yang terbuka menjadi rawan kecelakaan bagi manusia
  sendiri yaitu jika secara tidak sengaja bagian dalamnya yang
  terbuka terpegang dan menimbulkan setrum listrik.
SOLUSI
 Lakukan perbaikan terhadap saklar yang
  sudah terpasang tidak baik di tembok.
 Selalu lakukan pengawasan terhadap kondisi
  fasilitas di sekitar kita yang kemungkinan
  menimbulkan kebakaran/bahaya bagi
  keselamatan kerja.
 Lakukan pemasangan alat listrik dengan
  benar sesuai petunjuk.
 Bagian komponen listrik yang terbuka harus
  diberi tanda peringatan “Awas berbahaya”.
KESIMPULAN
Untuk mencegah kecelakaan/akibat yang disebabkan karena unsafe act and unsafe
  condition, maka diperlukan pemberian dasar ilmu/wawasan tentang bekerja yang
                                                            selamat dan sehat.
REFERENSI
 http://nostalgia.tabloidnova.com/articles.asp?id=1003
 http://catcilku.blogdetik.com/segera-ganti-kabel-yang-semrawut-
  dengan-klik-it/#ixzz27D863DDN
 http://e-learning.alsen.sch.id/ebook/BSE-
  SMK10/bisman/Kelas%20X_SMK_penjualan_Jilid1_devi.pdf
 http://arrayhanservice.blogspot.com/
 http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?submit.x=21&submit.y=18&s
  ubmit=prev&page=14&qual=high&submitval=prev&fname=%2Fj
  iunkpe%2Fs1%2Fsip4%2F2010%2Fjiunkpe-ns-s1-2010-
  21405090-16560-proyek_konstruksi-chapter2.pdf

More Related Content

What's hot

JSA Materi.pptx
JSA Materi.pptxJSA Materi.pptx
JSA Materi.pptxSalehTeguh
 
Materi lock out & tag out khoirul huda
Materi lock out & tag out   khoirul hudaMateri lock out & tag out   khoirul huda
Materi lock out & tag out khoirul hudahandiv
 
Electrical Hazard & Safety
Electrical Hazard & SafetyElectrical Hazard & Safety
Electrical Hazard & SafetyYusrizal Azmi
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Kanaidi ken
 
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaMateri k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaSyaifi Al-Mahfudzi
 
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJAPengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJAJohan19931106
 
K3 Kelistrikan..ppt
K3 Kelistrikan..pptK3 Kelistrikan..ppt
K3 Kelistrikan..pptRIYADIzubair
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)Herry Prakoso
 
Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3Al Marson
 
K3 untuk listrik
K3 untuk listrikK3 untuk listrik
K3 untuk listrikIvan Irfun
 
Job Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.pptJob Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.pptimamdiani
 
K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89
K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89
K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89Al Marson
 

What's hot (20)

PPT APD - K3
PPT APD - K3PPT APD - K3
PPT APD - K3
 
JSA Materi.pptx
JSA Materi.pptxJSA Materi.pptx
JSA Materi.pptx
 
Materi lock out & tag out khoirul huda
Materi lock out & tag out   khoirul hudaMateri lock out & tag out   khoirul huda
Materi lock out & tag out khoirul huda
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
Electrical Hazard & Safety
Electrical Hazard & SafetyElectrical Hazard & Safety
Electrical Hazard & Safety
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
 
K3
K3 K3
K3
 
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaMateri k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
 
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJAPengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
Pengertian (DEFINISI) K3 (KESELAMATAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN) KERJA
 
materi induksi.pptx
materi induksi.pptxmateri induksi.pptx
materi induksi.pptx
 
Pengantar k3
Pengantar k3 Pengantar k3
Pengantar k3
 
Presentasi k3-listrik.ppt
Presentasi k3-listrik.pptPresentasi k3-listrik.ppt
Presentasi k3-listrik.ppt
 
K3 Kelistrikan..ppt
K3 Kelistrikan..pptK3 Kelistrikan..ppt
K3 Kelistrikan..ppt
 
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
 
Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3
 
K3 untuk listrik
K3 untuk listrikK3 untuk listrik
K3 untuk listrik
 
Materi Alat Pelindung Diri (APD)
Materi Alat Pelindung Diri (APD)Materi Alat Pelindung Diri (APD)
Materi Alat Pelindung Diri (APD)
 
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap DaruratK3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
 
Job Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.pptJob Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.ppt
 
K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89
K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89
K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89
 

Viewers also liked

unsafe act unsafe condition
unsafe act unsafe conditionunsafe act unsafe condition
unsafe act unsafe conditionVisualBee.com
 
Tool box talk : why accident occures
Tool box talk : why accident occuresTool box talk : why accident occures
Tool box talk : why accident occuresSaeed Hassan
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Dwi D'affaires
 
Safety awareness on near miss
Safety awareness on near missSafety awareness on near miss
Safety awareness on near missAshok Singh
 
Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1Eko Kiswanto
 
Dasar dasar k3 (1)
Dasar  dasar k3 (1)Dasar  dasar k3 (1)
Dasar dasar k3 (1)Satrio Adi
 
Sustainex 2013 - Protect Your Profit HSENI Jim King (PDF)
Sustainex 2013 - Protect Your Profit HSENI Jim King (PDF)Sustainex 2013 - Protect Your Profit HSENI Jim King (PDF)
Sustainex 2013 - Protect Your Profit HSENI Jim King (PDF)Invest Northern Ireland
 
Level 2 field worker general
Level 2   field worker generalLevel 2   field worker general
Level 2 field worker generalSECURE-ENERGY
 
Hazard analysis critical control point (haccp)
Hazard analysis critical control point (haccp)Hazard analysis critical control point (haccp)
Hazard analysis critical control point (haccp)Septi Dwisidi Hapsari
 
Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)
Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)
Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)Septi Dwisidi Hapsari
 
Brian Maynard Presentation Comedy Safety Unsafe Acts
Brian Maynard Presentation Comedy Safety Unsafe ActsBrian Maynard Presentation Comedy Safety Unsafe Acts
Brian Maynard Presentation Comedy Safety Unsafe Actsgitjiggy
 
1. kesehatan dan keselamatan kerja
1. kesehatan dan keselamatan kerja1. kesehatan dan keselamatan kerja
1. kesehatan dan keselamatan kerjaWinarso Arso
 
Materi pelatihan apar 2
Materi pelatihan apar 2Materi pelatihan apar 2
Materi pelatihan apar 2Eko Kiswanto
 
Materi pelatihan teori api 1
Materi pelatihan teori api 1Materi pelatihan teori api 1
Materi pelatihan teori api 1Eko Kiswanto
 
Laporan kecelakaan kerja
Laporan kecelakaan kerjaLaporan kecelakaan kerja
Laporan kecelakaan kerjaFarizAmalanda
 
Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2
Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2
Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2Ainur
 
천안오피, 강서오피, 부천오피, 수내역오피【다솜넷】
천안오피, 강서오피, 부천오피, 수내역오피【다솜넷】천안오피, 강서오피, 부천오피, 수내역오피【다솜넷】
천안오피, 강서오피, 부천오피, 수내역오피【다솜넷】dasom012
 
Top 50 online marketing tools you should be using
Top 50 online marketing tools you should be usingTop 50 online marketing tools you should be using
Top 50 online marketing tools you should be usingKiều Trần
 

Viewers also liked (20)

unsafe act unsafe condition
unsafe act unsafe conditionunsafe act unsafe condition
unsafe act unsafe condition
 
Tool box talk : why accident occures
Tool box talk : why accident occuresTool box talk : why accident occures
Tool box talk : why accident occures
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
 
Safety awareness on near miss
Safety awareness on near missSafety awareness on near miss
Safety awareness on near miss
 
Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1
 
Dasar dasar k3 (1)
Dasar  dasar k3 (1)Dasar  dasar k3 (1)
Dasar dasar k3 (1)
 
Sustainex 2013 - Protect Your Profit HSENI Jim King (PDF)
Sustainex 2013 - Protect Your Profit HSENI Jim King (PDF)Sustainex 2013 - Protect Your Profit HSENI Jim King (PDF)
Sustainex 2013 - Protect Your Profit HSENI Jim King (PDF)
 
Level 2 field worker general
Level 2   field worker generalLevel 2   field worker general
Level 2 field worker general
 
Home+safety+tips
Home+safety+tipsHome+safety+tips
Home+safety+tips
 
Hazard analysis critical control point (haccp)
Hazard analysis critical control point (haccp)Hazard analysis critical control point (haccp)
Hazard analysis critical control point (haccp)
 
Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)
Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)
Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)
 
Brian Maynard Presentation Comedy Safety Unsafe Acts
Brian Maynard Presentation Comedy Safety Unsafe ActsBrian Maynard Presentation Comedy Safety Unsafe Acts
Brian Maynard Presentation Comedy Safety Unsafe Acts
 
1. kesehatan dan keselamatan kerja
1. kesehatan dan keselamatan kerja1. kesehatan dan keselamatan kerja
1. kesehatan dan keselamatan kerja
 
Materi pelatihan apar 2
Materi pelatihan apar 2Materi pelatihan apar 2
Materi pelatihan apar 2
 
Near miss
Near missNear miss
Near miss
 
Materi pelatihan teori api 1
Materi pelatihan teori api 1Materi pelatihan teori api 1
Materi pelatihan teori api 1
 
Laporan kecelakaan kerja
Laporan kecelakaan kerjaLaporan kecelakaan kerja
Laporan kecelakaan kerja
 
Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2
Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2
Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2
 
천안오피, 강서오피, 부천오피, 수내역오피【다솜넷】
천안오피, 강서오피, 부천오피, 수내역오피【다솜넷】천안오피, 강서오피, 부천오피, 수내역오피【다솜넷】
천안오피, 강서오피, 부천오피, 수내역오피【다솜넷】
 
Top 50 online marketing tools you should be using
Top 50 online marketing tools you should be usingTop 50 online marketing tools you should be using
Top 50 online marketing tools you should be using
 

Similar to Unsafe act and condition

Materi k3 pengelasan smaw
Materi k3 pengelasan smawMateri k3 pengelasan smaw
Materi k3 pengelasan smawDiki Falyana
 
Buku k3 a5
Buku k3 a5Buku k3 a5
Buku k3 a5Abdul YD
 
Keselamatan elektrik
Keselamatan elektrikKeselamatan elektrik
Keselamatan elektrikapplied
 
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptxBahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptxrhamset
 
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdfKesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdfJack132330
 
Presentasi undang-undang kesehatan kerja
Presentasi undang-undang kesehatan kerjaPresentasi undang-undang kesehatan kerja
Presentasi undang-undang kesehatan kerjaOkky Prasetiyo
 
KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptx
KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptxKELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptx
KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptxAnggriawanReza
 
KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptx
KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptxKELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptx
KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptxPemasaranPelayananPe
 
Sosialisasi K2/K3 Listrik
Sosialisasi K2/K3 ListrikSosialisasi K2/K3 Listrik
Sosialisasi K2/K3 Listriksuheri034
 
Keselamatan Listrik Modul.pptx
Keselamatan Listrik Modul.pptxKeselamatan Listrik Modul.pptx
Keselamatan Listrik Modul.pptxKusumaWijaya21
 
SSK1043 Senibina Komputer Bab 1
SSK1043 Senibina Komputer Bab 1SSK1043 Senibina Komputer Bab 1
SSK1043 Senibina Komputer Bab 1kopytiam
 
static discharge (sistem penangkal petir pada pesawat terbang)
static discharge (sistem penangkal petir pada pesawat terbang)static discharge (sistem penangkal petir pada pesawat terbang)
static discharge (sistem penangkal petir pada pesawat terbang)Satria Manggala
 
Modul 1-keselamatan-kerja
Modul 1-keselamatan-kerjaModul 1-keselamatan-kerja
Modul 1-keselamatan-kerjaazi nos
 

Similar to Unsafe act and condition (20)

Materi k3 pengelasan smaw
Materi k3 pengelasan smawMateri k3 pengelasan smaw
Materi k3 pengelasan smaw
 
Buku k3 a5
Buku k3 a5Buku k3 a5
Buku k3 a5
 
Keselamatan elektrik
Keselamatan elektrikKeselamatan elektrik
Keselamatan elektrik
 
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptxBahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
 
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdfKesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
Kesehatan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik.pdf
 
01. keselamatan kerja
01. keselamatan kerja01. keselamatan kerja
01. keselamatan kerja
 
Presentasi undang-undang kesehatan kerja
Presentasi undang-undang kesehatan kerjaPresentasi undang-undang kesehatan kerja
Presentasi undang-undang kesehatan kerja
 
1. k3
1. k31. k3
1. k3
 
norma K3 listrik.ppt
norma K3 listrik.pptnorma K3 listrik.ppt
norma K3 listrik.ppt
 
Presentation1 K3.pptx
Presentation1 K3.pptxPresentation1 K3.pptx
Presentation1 K3.pptx
 
KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptx
KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptxKELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptx
KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptx
 
KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptx
KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptxKELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptx
KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptx
 
Sosialisasi K2/K3 Listrik
Sosialisasi K2/K3 ListrikSosialisasi K2/K3 Listrik
Sosialisasi K2/K3 Listrik
 
Karya Ilmiah
Karya IlmiahKarya Ilmiah
Karya Ilmiah
 
Keselamatan Listrik Modul.pptx
Keselamatan Listrik Modul.pptxKeselamatan Listrik Modul.pptx
Keselamatan Listrik Modul.pptx
 
SSK1043 Senibina Komputer Bab 1
SSK1043 Senibina Komputer Bab 1SSK1043 Senibina Komputer Bab 1
SSK1043 Senibina Komputer Bab 1
 
static discharge (sistem penangkal petir pada pesawat terbang)
static discharge (sistem penangkal petir pada pesawat terbang)static discharge (sistem penangkal petir pada pesawat terbang)
static discharge (sistem penangkal petir pada pesawat terbang)
 
KESELAMATAN KERJA UMUM.ppt
KESELAMATAN KERJA UMUM.pptKESELAMATAN KERJA UMUM.ppt
KESELAMATAN KERJA UMUM.ppt
 
Modul 1-keselamatan-kerja
Modul 1-keselamatan-kerjaModul 1-keselamatan-kerja
Modul 1-keselamatan-kerja
 
Presentasi k3 listrik renita dkk
Presentasi k3 listrik renita dkkPresentasi k3 listrik renita dkk
Presentasi k3 listrik renita dkk
 

More from Julita Anggrek

Supplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahp
Supplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahpSupplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahp
Supplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahpJulita Anggrek
 
Development of a supplier selection model using fuzzy logic
Development of a supplier selection model using fuzzy logicDevelopment of a supplier selection model using fuzzy logic
Development of a supplier selection model using fuzzy logicJulita Anggrek
 
Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...
Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...
Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...Julita Anggrek
 
Paper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile Industry
Paper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile IndustryPaper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile Industry
Paper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile IndustryJulita Anggrek
 
Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)
Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)
Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)Julita Anggrek
 
Presentasi lab statistik
Presentasi lab statistikPresentasi lab statistik
Presentasi lab statistikJulita Anggrek
 
Proposal Perkembangan Lampu
Proposal Perkembangan LampuProposal Perkembangan Lampu
Proposal Perkembangan LampuJulita Anggrek
 
Perkembangan generik lampu neon
Perkembangan generik lampu neonPerkembangan generik lampu neon
Perkembangan generik lampu neonJulita Anggrek
 
Hierarki Kebutuhan Pelanggan Lampu
Hierarki Kebutuhan Pelanggan LampuHierarki Kebutuhan Pelanggan Lampu
Hierarki Kebutuhan Pelanggan LampuJulita Anggrek
 
Proyek Pengembangan lampu
Proyek Pengembangan lampuProyek Pengembangan lampu
Proyek Pengembangan lampuJulita Anggrek
 
Perkembangan Lampu Neon
Perkembangan Lampu NeonPerkembangan Lampu Neon
Perkembangan Lampu NeonJulita Anggrek
 
Lampu Neon Hemat Energi
Lampu Neon Hemat EnergiLampu Neon Hemat Energi
Lampu Neon Hemat EnergiJulita Anggrek
 
Review research guide up metolit ind-1 tgs 6
Review research guide up   metolit ind-1 tgs 6Review research guide up   metolit ind-1 tgs 6
Review research guide up metolit ind-1 tgs 6Julita Anggrek
 
Tugas iv manajemen pemasaran ekspor ikan
Tugas iv manajemen pemasaran ekspor ikanTugas iv manajemen pemasaran ekspor ikan
Tugas iv manajemen pemasaran ekspor ikanJulita Anggrek
 
manajemen pemasaran ikan kerapu
manajemen pemasaran ikan kerapumanajemen pemasaran ikan kerapu
manajemen pemasaran ikan kerapuJulita Anggrek
 
Review jurnal plc julita 222010006
Review jurnal plc julita 222010006Review jurnal plc julita 222010006
Review jurnal plc julita 222010006Julita Anggrek
 
Julita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printerJulita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printerJulita Anggrek
 
Julita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printerJulita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printerJulita Anggrek
 
Manufacturing Resources Planning
Manufacturing Resources PlanningManufacturing Resources Planning
Manufacturing Resources PlanningJulita Anggrek
 

More from Julita Anggrek (20)

Supplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahp
Supplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahpSupplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahp
Supplier selection for food industry - combination of taguchi & fuzzy ahp
 
Development of a supplier selection model using fuzzy logic
Development of a supplier selection model using fuzzy logicDevelopment of a supplier selection model using fuzzy logic
Development of a supplier selection model using fuzzy logic
 
Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...
Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...
Review Paper_The impact of soft and hard tqm elements on quality management r...
 
Value chain - Donut
Value chain - DonutValue chain - Donut
Value chain - Donut
 
Paper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile Industry
Paper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile IndustryPaper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile Industry
Paper Analysis - Case Study About Lean in North America's Automobile Industry
 
Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)
Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)
Batch Reduction - TI Ukrida (Julita)
 
Presentasi lab statistik
Presentasi lab statistikPresentasi lab statistik
Presentasi lab statistik
 
Proposal Perkembangan Lampu
Proposal Perkembangan LampuProposal Perkembangan Lampu
Proposal Perkembangan Lampu
 
Perkembangan generik lampu neon
Perkembangan generik lampu neonPerkembangan generik lampu neon
Perkembangan generik lampu neon
 
Hierarki Kebutuhan Pelanggan Lampu
Hierarki Kebutuhan Pelanggan LampuHierarki Kebutuhan Pelanggan Lampu
Hierarki Kebutuhan Pelanggan Lampu
 
Proyek Pengembangan lampu
Proyek Pengembangan lampuProyek Pengembangan lampu
Proyek Pengembangan lampu
 
Perkembangan Lampu Neon
Perkembangan Lampu NeonPerkembangan Lampu Neon
Perkembangan Lampu Neon
 
Lampu Neon Hemat Energi
Lampu Neon Hemat EnergiLampu Neon Hemat Energi
Lampu Neon Hemat Energi
 
Review research guide up metolit ind-1 tgs 6
Review research guide up   metolit ind-1 tgs 6Review research guide up   metolit ind-1 tgs 6
Review research guide up metolit ind-1 tgs 6
 
Tugas iv manajemen pemasaran ekspor ikan
Tugas iv manajemen pemasaran ekspor ikanTugas iv manajemen pemasaran ekspor ikan
Tugas iv manajemen pemasaran ekspor ikan
 
manajemen pemasaran ikan kerapu
manajemen pemasaran ikan kerapumanajemen pemasaran ikan kerapu
manajemen pemasaran ikan kerapu
 
Review jurnal plc julita 222010006
Review jurnal plc julita 222010006Review jurnal plc julita 222010006
Review jurnal plc julita 222010006
 
Julita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printerJulita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) tugas besar manajemen teknologi printer
 
Julita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printerJulita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printer
Julita (222010006) presentasi tugas besar manajemen teknologi printer
 
Manufacturing Resources Planning
Manufacturing Resources PlanningManufacturing Resources Planning
Manufacturing Resources Planning
 

Recently uploaded

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 

Recently uploaded (20)

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 

Unsafe act and condition

  • 1. FTIK UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA UNSAFE ACT & UNSAFE CONDITION in UKRIDA Tugas I – Teknik Keselamatan Kerja Oleh: Oktaviangel 22-2010-018 Julita 22-2010-006 Eko Setiawan 22-2010-011 Jason Christian 22-2009-012
  • 2. UNSAFE ACT Unsafe act adalah suatu tindakan seseorang yang menympang dari aturan yang sudah ditetapkan dan dapat mengakibatkan bahaya bagi dirinya sendiri, orang lain, maupun peralatan yang ada di sekitarnya. [digilab.petra.ac.id]
  • 3. CONTOH UNSAFE ACT DI UKRIDA Steker yang dipasang bertumpuk Pekerja yang tidak meng- gunakan alat pelindung diri Tali pengait gondola berada di tengah jalan
  • 4. STEKER YANG BERTUMPUK  Gambar di atas adalah contoh perilaku mahasiswa berbahaya yang memasang steker bertumpuk.  Hal ini melanggar UU No. 1 tahun 1997 tentang Keselamatan Kerja BAB III pasal 3, No. 1b, 1q yaitu “(1b) Mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran dan (1q) Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya.”
  • 5. PENYEBAB  Kurangnya wawasan tentang bahaya pemasangan steker bertumpuk.  Kurangnya kesadaran akan resiko pemasangan steker bertumpuk.  Keterbatasan sumber listrik/stop kontak di suatu ruangan kelas sedangkan kebutuhan listrik mahasiswa cukup banyak.
  • 6. AKIBAT  Saat stop kontak bertumpuk dan semua terminal digunakan untuk beban besar, besar kemungkinan plastik stop kontak di lapisan paling bawah akan panas dan meleleh.  Bisa terjadi sambungan arus listrik jangka pendek yang memungkinkan keluarnya percikan api yang bisa menyebabkan kebakaran  Kebakaran menyebabkan luka bakar dari ringan sampai berat bahkan kematian.
  • 7. SOLUSI  Dicantumkannya pedoman tertulis penggunaan alat listrik (termasuk steker) kepada konsumen.  Penambahan stop kontak/sumber listrik di ruangan sesuai kebutuhannya.
  • 8. PEKERJA TIDAK MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI  Gambar di atas adalah contoh perilaku berbahaya seorang pekerja yang mengecat tembok di ketinggian tanpa menggunakan alat pelindung diri.  Perilaku ini melanggar UU No. 1 tahun 1997 tentang Keselamatan Kerja bab III, pasal 3, No. 1f yaitu “Memberi alat- alat perlindungan diri pada para pekerja” dan bab VIII pasal 12 no. 1b “Memakai alat perlindungan diri yang diwajibkan.”
  • 9. PENYEBAB  Pekerja lupa karena terburu-buru.  APD tidak nyaman untuk dipakai.  Pekerja tidak menyadari dan memahami pentingnya penggunaaan APD.  Tidak ada/ tidak punya waktu untuk memakai. Jarak antara waktu kedatangan pekerja dengan waktu di mulainya pekerjaan sangat sedikit.  Pekerja merasa tidak akan celaka. Pekerja merasa sangat yakin bahwa tanpa APD akan tetap aman.
  • 10. AKIBAT  Resiko yang akan ditanggung oleh pekerja lebih besar ketika pekerja tidak menggunakan APD.  Pada saat terjadi kecelakaan kerja, pekerja dapat mengalami cedera yang cukup parah/fatal.
  • 11. SOLUSI  Memberikan penjelasan akan pentingnya APD serta membiasakan mereka selalu memakainya dalam kondisi apapun.  Memberikan contoh cara penggunaan yang benar, sehingga bila dipakai terasa nyaman.  Memberikan sangsi kepada pekerja yang tidak menggunakan APD.  Mengadakan suatu forum diskusi atau seminar tentang pentingnya memahami situasi yang menggambarkan kemungkinan resiko kecelakaan.
  • 12. TALI MENGHALANGI JALAN  Gambar di atas adalah contoh perilaku berbahaya seorang pekerja yang membiarkan tali pengait gondola menghalangi jalan.  Perilaku ini melanggar UU No. 1 tahun 1997 tentang Keselamatan Kerja bab III, pasal 3, No. 1a yaitu “Mencegah dan mengurangi kecelakaan”
  • 13. PENYEBAB  Kurangnya perhatian pekerja akan resiko kecelakaan yang dapat ditimbulkan dari tali gondola yang menghalangi jalan.  Kurangnya kesadaran dan inisiatif pekerja untuk membereskan tali gondola yang berantakan.  Pekerja yang terburu-buru sehingga lupa membereskan tali gondola tersebut.  Pekerja terdiri dari buruh yang kurang disiplin dan kurang berpendidikan.
  • 14. AKIBAT  Terganggunya arus lalu lintas kendaraan di sekitar Ukrida karena terhalang oleh tali gondola.  Orang yang berjalan melewati tali gondola ini akan merasa terganggu bahkan kemungkinan dapat tersandung/mengalami kecelakaan.  Hal ini akan menjadi kebiasaan bagi para pekerja untuk tidak membereskan pekerjaan serta peralatan yang mereka gunakan.
  • 15. SOLUSI  Pekerja berinisiatif untuk membereskan tali gondola yang menghalangi jalan.  Seorang pimpinan/atasan harus mengawasi setiap pekerjaan yang dilakukan oleh para pekerja tersebut.  Memberi pelatihan serta wawasan akan resiko kecelakaan, kesehatan dan keselamatan kerja bagi para pekerja.
  • 16. UNSAFE CONDITION Unsafe condition adalah suatu kondisi yang tidak dapat dikatakan secara mutlak bahwa kondisi itu tidak aman, karena ketika kondisi dapat dikatakan tidak aman hanya berdasarkan pengalaman dari pelaksana proyek. [Sikkel, 1982]
  • 17. UNSAFE CONDITION Kabel di tiang listrik yang tidak Saklar yang hampir lepas dari beraturan tembok
  • 18. KABEL DI TIANG LISTRIK YANG TIDAK BERATURAN  Gambar di atas adalah contoh kondisi tiang listrik yang mana kabel- kabel di tiang tersebut sudah tidak beraturan.  Hal ini melanggar UU No. 1 tahun 1997 tentang Keselamatan Kerja BAB III pasal 3, No. 1b, 1q yaitu “(1b) Mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran dan (1q) Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya.”
  • 19. PENYEBAB  Tata letak listrik yang tidak benar, sehingga menyebabkan banyak kabel yang terurai dijalan-jalan yang digunakan mahasiswa dan pekerja ukrida  Kurangnya perhatian dan perawatan yang diberikan untuk kabel-kabel tersebut  Tidak adanya sarana yang dapat meminimalisasi kabel-kabel listrik yang tidak beraturan
  • 20. AKIBAT  Korslet yang disebabkan karena kabel terkena air hujan  Kabel listrik dapet menimpa pejalan kaki atau pengendara kendaraan bermotor  Dapat memicu terjadinya kebakaran akibat arus pendek  Tata letak listrik yang tidak benar, sehingga menyebabkan banyak kabel yang terurai dijalan-jalan yang digunakan mahasiswa dan pekerja ukrida
  • 21. SOLUSI  Memikirkan ulang tata letak tiang listrik beserta kabel agar terlihat lebih rapih dan tidak membahayakan  Memberikan perawatan atau melakukan inspeksi terhadap kabel-kabel listrik secara berkala  Membuat sarana atau jalur untuk kabel listrik agar tidak mengganggu aktifitas yang terjadi
  • 22. SAKLARYANG TIDAK TERPASANG DENGAN BAIK  Gambar di atas adalah contoh kondisi berbahaya pada saklar di samping Laboratorium Proses Produksi yang hampir terlepas.  Hal ini melanggar UU No. 1 tahun 1997 tentang Keselamatan Kerja BAB III pasal 3, No. 1b, 1q yaitu “(1b) Mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran dan (1q) Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya.”
  • 23. PENYEBAB  Pemasangan steker di tembok yang kurang sempurna dari awal.  Saklar yang digunakan terus-menerus dan tidak terawat sehingga lama-kelamaan saklar terlepas dari tembok.
  • 24. AKIBAT  Jika pemasangan saklar tidak segera diperbaiki, maka kabel di bagian dalamnya dapat putus dan akhirnya menyebabkan konsleting.  Kabel yang konslet karena arus pendek beresiko menimbulkan kebakaran.  Saklar yang terbuka dapat kemasukan air atau hewan (seperti cicak) yang merusak kompenen di dalamnya.  Saklar yang terbuka menjadi rawan kecelakaan bagi manusia sendiri yaitu jika secara tidak sengaja bagian dalamnya yang terbuka terpegang dan menimbulkan setrum listrik.
  • 25. SOLUSI  Lakukan perbaikan terhadap saklar yang sudah terpasang tidak baik di tembok.  Selalu lakukan pengawasan terhadap kondisi fasilitas di sekitar kita yang kemungkinan menimbulkan kebakaran/bahaya bagi keselamatan kerja.  Lakukan pemasangan alat listrik dengan benar sesuai petunjuk.  Bagian komponen listrik yang terbuka harus diberi tanda peringatan “Awas berbahaya”.
  • 26. KESIMPULAN Untuk mencegah kecelakaan/akibat yang disebabkan karena unsafe act and unsafe condition, maka diperlukan pemberian dasar ilmu/wawasan tentang bekerja yang selamat dan sehat.
  • 27. REFERENSI  http://nostalgia.tabloidnova.com/articles.asp?id=1003  http://catcilku.blogdetik.com/segera-ganti-kabel-yang-semrawut- dengan-klik-it/#ixzz27D863DDN  http://e-learning.alsen.sch.id/ebook/BSE- SMK10/bisman/Kelas%20X_SMK_penjualan_Jilid1_devi.pdf  http://arrayhanservice.blogspot.com/  http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?submit.x=21&submit.y=18&s ubmit=prev&page=14&qual=high&submitval=prev&fname=%2Fj iunkpe%2Fs1%2Fsip4%2F2010%2Fjiunkpe-ns-s1-2010- 21405090-16560-proyek_konstruksi-chapter2.pdf