3. Tugas Biologi
Irwan Saputra
X-3
Madrasah Aliyah Negeri 2
Samarinda
4. Tumbuhan Biji
Tumbuhan biji termasuk ke dalam
divisi Spermatophyta. Alat reproduksi
generatif berupa biji. Di dalam biji terdapat
embrio. Tumbuhan biji sudah memiliki akar,
batang dan daun sejati, disebut kormus,
sehingga tumbuhan biji disebut Cormophyta.
Tumbuhan biji juga sudah memiliki berkas
pembuluh pengangkut yang terdiri dari xilem
dan floem sehingga disebut tumbuhan
Tracheophyta.
Selain Cormophyta dan Tracheophyta,
tumbuhan biji juga disebut tumbuhan
berbunga (Antophyta). Bahkan disebut dengan
Phanerogamae, yaitu tumbuhan dengan alat
perkembangbiakan yang jelas terlihat dan
disebut pula Embriophyta siphonogama, yaitu
tumbuhan yang pembentukan embrionya
melalui suatu pembuluh.
5. Klasifikasi Tumbuhan Biji
Semua tumbuhan yang menghasilkan biji
merupakan kelompok Spermatophyta. Sistem
pengklasifikasian tumbuhan biji berdasarkan
pada letak bakal biji atau bijinya. Terdapat dua
versi klasifikasi tumbuhan biji. Sistem klasifikasi
terdahulu membedakan tumbuhan biji menjadi
dua anak divisi (sub divisio), yaitu:
1. Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae)
2. Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)
6. Tumbuhan Biji Terbuka
(Gymnospermae)
Tumbuhan biji terbuka adalah tumbuhan yang bijinya tidak ditutup oleh bakal buah.
Berdasarkan fosil yang ditemukan, tumbuhan ini sudah ada sejak 345 juta tahun
lalu. Sebagian besar anggotanya sudah menjadi fosil.
Ciri-ciri tumbuhan biji terbuka adalah:
6. Pada umumnya perdu atau pohon, tidak ada yang berupa herba Batang dan akar
berkambium sehingga dapat tumbuh membesar
7. Bentuk perakaran tunggang
8. Daun sempit, tebal dan kaku
9. Tulang daun tidak beraneka ragam
10. Tidak memiliki bunga sejati
11. Alat perkembangbiakannya berbentuk kerucut yang disebut strobilus atau runjung.
12. Alat kelamin terpisah, serbuk sari terdapat dalam strobilus jantan dan sel telur
terdapat dalam strobilus betina.
7. Gymnospermae yang masih hidup
terdiri dari 4 divisi yaitu:
1. Cycadophyta
2. Ginkgophyta
3. Coniferophyta
4. Gnetophyta
8. Cycadophyta
Ciri khas bangsa atau ordo
ini adalah batang tidak
bercabang, daunnya
majemuk, tersusun
sebagai tajuk di puncak
pohon. Merupakan
tumbuhan berumah dua,
artinya memiliki strobilus
jantan saja atau strobilus
betina saja. Contoh:
Zamia furfuracea, Cycas
revoluta dan Cycas
rumphii (pakis haji).
9. Ginkgophyta
Tumbuhan ini merupakan
tumbuhan asli dari
daratan Cina. Tinggi
pohon dapat mencapai
30 meter, daun
berbentuk kipas dan
mudah gugur. Serbuk
sari dan bakal biji
dihasilkan oleh
individu yang
berlainan. Anggota
kelompok ini hanya
ada satu species yaitu
Ginkgo biloba.
10. Coniferophyta
Coniferophyta berarti
tumbuhan pembawa
kerucut, karena alat
perkembangbiakan
jantan dan betina berupa
strobilus berbentuk
kerucut. Tumbuhan yang
termasuk kelompok ini
memiliki ciri selalu hijau
sepanjang tahun
(evergreen). Contoh:
Agathis alba (damar),
Pinus merkusii (pinus),
Cupressus sp., Araucaria
sp., Sequoia sp.,
Juniperus sp. dan Taxus
sp.
11. Gnetophyta
Anggota kelompok ini berupa
perdu, liana (tumbuhan
pemanjat) dan pohon.
Daun berbentuk
oval/lonjong dan duduk
daun berhadapan dengan
bentuk urat daun menyirip.
Pada xilem terdapat trakea
dan floem tidak memiliki
sel pengiring. Strobilus
tidak berbentuk kerucut,
tetapi sudah dapat disebut
“bunga”. Contoh yang
terkenal dari kelompok ini
adalah Gnetum gnemon
(melinjo).
12. Peranan Tumbuhan Biji Terbuka
Tumbuhan biji terbuka memiliki peranan yang penting
dalam kehidupan manusia. Peranan tumbuhan biji
terbuka diantaranya adalah:
1. Sebagai tanaman hias, misalnya pakis haji
2. Sumber makanan, misalnya melinjo
3. Penghasil minyak cat (terpentin), misalnya pinus/tusam
4. Bahan baku damar, yaitu damar
5. Bahan baku industri kertas dan korek api, misalnya kayu
pinus dan kayu tumbuhan melinjo
6. Bahan untuk obat dan kosmetik, yaitu Ginkgo biloba
14. Tumbuhan biji tertutup adalah tumbuhan yang bijinya terdapat di
dalam bakal buah.
Ciri-ciri tumbuhan ini adalah:
a. Hidup sebagai pohon, perdu, semak, merambat atau herba/terna
b. Daun pipih dan lebar dengan susunan tulang daun menyirip,
menjari, melengkung atau sejajar
c. Memiliki bunga sejati dengan perhiasan bunga berupa kelopak dan
mahkota bunga dan alat perkembangbiakannya berupa putik dan
benang sari
Tumbuhan biji dibagi menjadi dua kelas berdasarkan jumlah
keping bijinya, yaitu:
1. Tumbuhan berkeping biji satu (Monokotil)
2. Tumbuhan berkeping biji dua (Dikotil)
15. Tumbuhan berkeping biji satu
(Monokotil)
Ciri utama tumbuhan Contoh famili-famili dari
Monokotil : tumbuhan monokotil:
3. Memiliki kotiledon tunggal, • Liliaceae, contohnya kembang
4. Daunnya berpelepah, sungsang.
5. Tulang daun umumnya sejajar, • Poaceae atau Graminae, contohnya
padi, alang-alang, dan jagung.
6. Jaringan pembuluh pada batang
dan akar tersusun tersebar, • Zingiberaceae, contohnya jahe,
lengkuas, dan kencur.
7. Tidak berkambium,
• Musaceae, contohnya pisang.
8. Bentuk bunga tidak beraturan dan
warnanya tidak mencolok. • Orchidaceae, contohnya anggrek.
9. Jumlah bagian bunga kelipatan • Arecaceae, contohnya kelapa,
tiga palem.
16. Tumbuhan berkeping biji dua
(Dikotil)
Ciri utama tumbuhan Contoh famili-famili dari
Dikotil : tumbuhan dikotil :
3. Memiliki dua kotiledon, • Euphorbiaceae, contohnya
4. Daunnya menjari atau pohon karet.
menyirip, • Moraceae, contohnya beringin.
5. Memiliki jaringan pembuluh • Papilionaceae, contohnya
yang tersusun dalam kacang tanah.
lingkaran, • Labiatae, contohnya kentang.
6. Jumlah bagian bunga • Convolvulaceae, contohnya
kelipatan empat atau lima. kangkung.
• Apocynaceae, contohnya
kamboja.
• Rubiaceae, contohnya kopi.
• Mimosaceae, contohnya putri
malu.