SlideShare a Scribd company logo
1 of 73
Download to read offline
SISTEM MANAJEMEN NASIONAL
Dalam Tinjauan Administrasi Publik
         j




                    Oleh:
        Prof Dr Ginandjar Kartasasmita
        Prof. Dr.
    Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia

     Disampaikan Dalam Kursus Reguler XXXIV SESKO TNI
                  Bandung, 9 Oktober 2007
                    www.ginandjar.com                   1
DAFTAR ISI

I.     SISMENNAS
II.    ILMU ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
III.
III    BAGAIMANA DI INDONESIA?
IV.    REFORMASI SISTEM KETATANEGARAAN
       MELALUI AMANDEMEN
       UUD 1945
V.     TANTANGAN MEMASUKI ABAD KE 21
VI.    GOVERNANCE AS A NEW PARADIGM
VII.   DESENTRALISASI
VIII. DEWAN PERWAKILAN DAERAH
IX.
IX     IMLPIKASI PADA MANAJEMEN PERTAHANAN
                         www.ginandjar.com   2
I.   SISMENNAS




            www.ginandjar.com   3
Sismennas adalah suatu sistem yang
meliputi faktor karsa sarana dan upaya
                karsa,
dalam penyelenggaraan negara dan
pembangunan nasional.
Dalam konsepsi Sismennas
                Sismennas,
managemen merupakan faktor upaya,
organisasi sebagai faktor sarana dan
Embanan Nasional sebagai faktor karsa
yang memberi arah dan pemerpadu
keseluruhan proses.
             p
              www.ginandjar.com          4
Konfigurasi antara ketiga faktor tersebut
dipengaruhi pandangan hidup masyarakat dan
falsafah bangsa.
         bangsa
Sebagai suatu sistem, Sismennas
merupakan perpaduan dari tata nilai,nilai
struktur , fungsi dan proses secara
menyeluruh untuk mencapai tujuan
nasional.



              www.ginandjar.com              5
Sebagai managemen, S s e as ada a
Sebaga a age e , Sismennas adalah
rangkaian pengambilan keputusan/
kebijaksanaan dalam melaksanakan
keseluruhan fungsi managerial yang terdiri
dari perencanaan pengendalian dan
     perencanaan,
penilaian dengan kewenangan pembuatan
aturan,
aturan penerapan aturan dan pengujian
aturan, dalam rangka pencapaian tujuan
secara b d
        berdaya d b h il guna.
                dan berhasil


                www.ginandjar.com            6
Secara nasional, Sismennas menunjukkan
ca upa ese u u a aspek e dupa
cakupan keseluruhan aspe kehidupan
masyarakat, bangsa dan negara, serta
seluruh bidang tatanan, wilayah tingkatan
        bidang, tatanan wilayah,
bidang administrasi pemerintahan




                www.ginandjar.com           7
II.   ILMU ADMINISTRASI
      DAN MANAJEMEN




             www.ginandjar.com   8
APA ITU ADMINISTRASI?

   Ada tujuan:
             Memindahkan batu
   Ada tindakan bersama:
             Beberapa orang bekerja
             sama dengan kekuatannya
             d
             dan k hli
                  keahliannya masing-
                                 i
             masing untuk melakukan
             upaya yang tidak dapat
             dilakukan tanpa kerjasama


    www.ginandjar.com               9
Administrasi negara (publik) berkenaan
dengan administrasi dalam lingkup negara,
sering k li pula di tik sebagai
   i kali l diartikan b         i
pemerintah. Seperti halnya dalam genus-
                                  genus-
nya, administrasi, adanya tujuan yang ingin
dicapai merupakan konsep y g mendasar
    p         p          p yang
pula dalam administrasi negara.



                www.ginandjar.com         10
Tujuan itu sendiri tidak perlu hanya satu;
pada setiap waktu tempat bidang atau
             waktu, tempat, bidang,
tingkatan, bahkan kegiatan tertentu,
terdapat tujuan-tujuan tertentu Tetapi
         tujuan-        tertentu.
sebagai negara tentu harus ada asas,
pedoman, dan tujuan, yang menjadi
landasan kerja administrasi negara.
Pada umumnya (meskipun tidak
semuanya) gagasan-gagasan dasar
            gagasan-
tersebut ada dalam konstitusi negara yang
ber-
ber-sangkutan, dan diatur dalam berbagai
p
peraturan.
                www.ginandjar.com            11
Banyak cara pendekatan untuk mengkaji
administrasi. Bisa dari segi komponennya,
kegiatannya, maupun prosesnya. Bi j
k i t                             Bisa juga
menggunakan pendekatan yang relatif baru
berkembang seperti k bij k publik ( bli
b k b              ti kebijakan blik (public
policy), governance dan sebagainya.




                www.ginandjar.com              12
Namun untuk dasar pemahaman dapat
Namun,
digunakan pendekatan Waldo, bahwa
kalau kita
k l kit cerminkan administrasi untuk
               i k     d i i t i t k
mencari wujudnya, maka ditemukan dua
aspek, yaitu organisasi dan manajemen.
                              manajemen.
Organisasi dapat diibaratkan sebagai
   g           p                  g
anatomi tubuh administrasi sedangkan
manajemen adalah fisiologinya
                    fisiologinya.


              www.ginandjar.com       13
Organisasi biasanya digambarkan
sebagai wujud statis dan mengikuti
pola tertentu, sedangkan manajemen
adalah dinamis dan menunjukkan
gerakan atau proses Keduanya dapat
               proses.
digunakan untuk analisis administrasi.


             www.ginandjar.com       14
ORGANISASI


DIREKTORAT JENDERAL



DIREKTORAT/BIRO
      O   /   O




SUB-DIREKTORAT



SEKSI


                      www.ginandjar.com                15
MANAJEMEN

                   MANAJER




PERENCANAAN     PELAKSANAAN       PENGAWASAN




              www.ginandjar.com                16
Secara k il
S      keilmuan manajemen adalah
                    j      d l h
manajemen:
Ruang Lingkup
    g     g p     Jenis
 Rumah tangga       Publik          Nasional
 RT/RW                              R i
                                    Regional l
 Kelurahan                          Sektoral
 Provinsi              Non publik   Bisnis
 Negara
 N                                  Sosial

                www.ginandjar.com           17
Memasuki abad ke-21, ilmu-ilmu sosial,
                 ke-    ilmu-
termasuk administrasi dan manajemen
ditantang untuk mengikuti kemajuan
        g            g         j
teknologi yang pesat yang dihasilkan
ilmu-ilmu eksakta merumuskan apa
ilmu-     eksakta,
dampaknya pada kehidupan manusia
dalam berbagi sisinya dan bagaimana
               sisinya,
mengarahkan agar perkembangan itu
menuju ke arah yang menguntungkan
bagi umat manusia.
               www.ginandjar.com         18
Kualitas hidup dan peran manusia
baik secara perorangan maupun
sebagai masyarakat mendapat
perhatian yang lebih besar.




             www.ginandjar.com     19
Pemikiran dalam ilmu administrasi yang
berkembang adalah administrasi yang
partisipatif, yang menempatkan administrasi
di t
   tengah-t
   tengah-tengah masyrakat d tid k di atas
         h       h         k t dan tidak t
atau terisolasi darinya (Montgomery, 1988).
P iki
Pemikiran i i selain i i menempatkan
             ini l i ingin            tk
administrasi sebagai instrumen demokrasi,
juga mencoba menggunakan administrasi
sebagai alat untuk menyalurkan aspirasi
masyarakat bawah (New Public
                     (New
Administration).
Administration).

                www.ginandjar.com             20
Implikasi dari pemikiran tersebut adalah
bahwa sistem administrasi d
b h       i t    d i i t i dan
manajemen memiliki dimensi ruang dan
wilayah yang penyelenggaraannya yang
  il    h           l
bukan hanya dipengaruhi tetapi
mempengaruhi
mempengar hi sistem pemerintahan
                        pemerintahan,
politik, dan ekonomi.




               www.ginandjar.com           21
Administrasi negara modern, baik sebagai
ilmu maupun dalam praktik, terus
berkembang. Demikian juga terlihat bahwa
ada k
  d konvergensi d i pemikiran-pemikiran
                i dari pemikiran-
                          iki        iki
yang melahirkan berbagai konsep
pembangunan d
    b          dengan pandangan-
                        pandangan-
                           d
pandangan dalam ilmu administrasi yang
mengarah pada makin terpusatnya perhatian
pada aspek manusia serta nilai-nilai
                            nilai-
kemanusian yang tercemin dalam berbagai
pendekatan yang sedang berkembang.

                www.ginandjar.com           22
Demokrasi, partisipasi, desentralisasi,
otonomi, kearifan lokal (local wisdom),
                         (local wisdom),
kehususan lokal (local specific),
                 (local specific),
keberpihakan (affirmative action)
k b ih k (affirmative action)
                ffi   ti       ti
berkembang menjadi p
           g      j   paradigma baru
                              g
dalam Ilmu Administrasi.



                www.ginandjar.com          23
III.   BAGAIMANA DI INDONESIA?




              www.ginandjar.com   24
ALUR PIKIR KEDAULATAN RAKYAT

                    KEHENDAK RAKYAT


                         UUD 1945




                                     PEM
               PEMERINTAH




                                       MBANGU
                                                   CITA CITA BANGSA
UPAYA NEGARA                                          BERNEGARA

               MASYARAKAT                   UNAN



                       www.ginandjar.com                              25
VISI NEGARA

VISI (CITA-CITA & TUJUAN) NEGARA:
     (CITA-


“…Negara Indonesia, yang merdeka,
 bersatu, berdaulat, adil dan makmur”

                        (Alinea 2, Pembukaan UUD 1945)




             www.ginandjar.com                           26
MISI PEMERINTAH NEGARA INDONESIA

 “…Melindungi segenap bangsa Indonesia dan
  seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
                        Indonesia,
  memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
  kehidupan b
  k hid      bangsa, d ik t melaksanakan
                      dan ikut  l k    k
  ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
  perdamaian yang abadi d k dil sosial…”
     d     i         b di dan keadilan   i l ”

                                 (Alinea 4, Pembukaan UUD 1945)



                   www.ginandjar.com                         27
DI ATAS LANDASAN NEGARA




PANCASILA
               (Alinea 4, Pembukaan UUD 1945)




        www.ginandjar.com                       28
PEMBANGUNAN NASIONAL

Pembangunan Nasional adalah upaya
yang dil k
     dilaksanakan oleh semua k
              k    l h       komponen
Bangsa dalam rangka mencapai tujuan
bernegara

                        (UU 25/2OO4 SISRENBANGNAS)




               www.ginandjar.com                     29
ALUR PERENCANAAN
      PEMBANGUNAN NASIONAL
MULAI 2005
  20 TAHUN               5 TAHUN              TAHUNAN
                         VISI/MISI/
                         PROGRAM
                         PRESIDEN



       RPJP                 RPJM                RKP


                          RENSTRA              RENJA
                             KL                 KL

                                               RKA KL


  SUMBER: BRATAKUSUMAH                          APBN
                          www.ginandjar.com             30
AZAS PEMBANGUNAN NASIONAL

 Pembangunan Nasional
 diselenggarakan berdasarkan demokrasi
        gg
 dengan prinsip-prinsip kebersamaan,
         prinsip-
 berkeadilan berkelanjutan, berwawasan
 berkeadilan, berkelanjutan
 lingkungan, serta kemandirian dengan
 menjaga keseimbangan kemajuan dan
 kesatuan nasional

                                   (UU 25/2OO4 SISRENBANGNAS)



               www.ginandjar.com                                31
PROSES PERENCANAAN
                        (REGIONAL >< SEKTORAL)

 20 Tahunan             5 Tahunan                                          Tahunan


                                     Pedoman                   Pedoman
                                                                                          Rincian
                                                                                          Ri i
                        Renstra KL                Renja - KL               RKA-KL




                                                                                                    Pemerin
                                                                                           APBN




                                                                                                      Pusat
                   Pedoman                      Diacu




                                                                                                          ntah
                                      Dijabar
              Pedoman                                          Pedoman
    RPJP                  RPJM         kan
                                                        RKP                RAPBN          APBN
   Nasional              Nasional


DIACU          DIPERHATIKAN                              DISERASIKAN MELALUI MUSRENBANG


              Pedoman                                           Pedoman
    RPJP                 RPJM        Dijabark       RKP
                                        an
                                                                           RAPBD          APBD
   Daerah                Daerah                    Daerah




                                                                                                    Pe
                                                                                                     emerintah
                                                                                                      Daerah
                  Pedoman                       Diacu


                                     Pedoman                   Pedoman
                         Renstra                   Renja -
                                                      j                     RKA -         Rincian




                                                                                                             h
                          SKPD                     SKPD                     SKPD           APBD



                        UU SPPN                                              UU KN

                                           www.ginandjar.com                                        32
IV.   REFORMASI SISTEM
      KETATANEGARAAN
      MELALUI AMANDEMEN
      UUD 1945




             www.ginandjar.com   33
Sebuah aspek penting dalam proses transisi
Indonesia menuju demokrasi adalah reformasi
di bidang ketatanegaraan yang dijalankan
melalui perubahan konstitusi Indonesia, yaitu
Undang-
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945)
                             1945).
perubahan UUD 1945 bertujuan untuk
me j dkan konstit si Indonesia yang
mewujudkan konstitusi             ang
memungkinkan terlaksananya
penyelenggaraan negara yang modern d
       l                          d    dan
demokratis.
                  www.ginandjar.com         34
Semangat perubahan konstitusi adalah
supremasi konstitusi, keharusan dan
pentingnya pembatasan kekuasaan,
pengaturan hubungan dan kekuasaan
antarcabang kekuasaan negara secara lebih
tegas,
tegas penguatan sistem checks and balances
antarcabang kekuasaan, penguatan
perlindungan dan penjaminan hak asasi
manusia, penyelenggaraan otonomi daerah
dan pengaturan hal-hal mendasar di berbagai
bidang kehidupan.

                 www.ginandjar.com        35
Perubahan Undang-Undang Dasar juga telah
           Undang-
“mengembalikan” kedaulatan ke tangan
rakyat, yang selama i i di
  k t           l    ini diserahkan oleh
                               hk    l h
Majelis Permusyawaratan Rakyat
Presiden sekarang dipilih langsung oleh
rakyat MPR tidak lagi menjadi tertinggi tetapi
rakyat.
hanya salah satu diantara lembaga-lembaga
                            lembaga-
negara yang sejajar.
             sejajar
Dalam demokrasi memang tidak boleh ada
                           g
lembaga yang memiliki kekuasaan yang tidak
terbatas seperti MPR diwaktu yang lalu
                                    lalu.
                  www.ginandjar.com          36
STRUKTUR KETATANEGARAAN RI
     SEBELUM PERUBAHAN UUD 1945


                      MPR




MA     DPA     PRESIDEN           DPR   BPK




              www.ginandjar.com               37
STRUKTUR KETATANEGARAAN RI
    SETELAH PERUBAHAN UUD 1945

                                  UUD 1945




  MK          MA        PRESIDEN          BPK          DPR   DPD   MPR


Catatan:
Beberapa lembaga yang disebutkan dalam UUD 1945
• Komisi Yudisial
• Suatu komisi pemilihan umum
• Suatu bank sentral

                                   www.ginandjar.com                 38
•   Dalam pelaksanaannya ternyata UUD 1945 hasil
    amandemen dihadapkan pada berbagai masalah.

•   Sementara pihak menginginkan kembali ke UUD
    1945 yang asli, atau sebelum diamandemen

•   Ada juga yang menghendaki penyempurnaan
    terhadap hasil amandemen UUD 1945 melihat
    pengalaman d l
          l      dalam pelaksanaannya, yang
                         l k
    meskipun belum lama berjalan namun telah
    menunjukkan adanya berbagai permasalahan;
    antara lain;

                    www.ginandjar.com              39
Reposisi kekuasaan kehakiman (Mahkamah Agung,
Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial).
Pelurusan
Pel r san format sistem ketatanegaraan agar sistem
presidensial menjadi lebih wajar (tidak didominasi
DPR).
DPR)
Berbagai soal lain seperti hak menyusun kabinet,
p g g
pengangkatan pejabat-pejabat yang harus mendapat
                p j    p j      y g             p
persetujuan DPR sampai pada proses persetujuan
dubes asing di Indonesia dan lain-lain.
Fungsi DPD
Anggaran untuk pendidikan 20% dari APBN dan APBD




                 www.ginandjar.com              40
V.   TANTANGAN MEMASUKI
     ABAD KE 21




           www.ginandjar.com   41
PERGESERAN PARADIGMA


GLOBAL                         POLITIK
NASIONAL                       EKONOMI
LOKAL                          BUDAYA
                               (CULTURE/
                                     S)
                               VALUES)




           www.ginandjar.com               42
PROSES                            CEPAT
PERUBAHAN MASIH
                                       REAKSI BERANTAI
      TERUS
  BERLANGSUNG                          BERDAMPAK LUAS


                  TEKNOLOGI

  MEMPENGARUHI
PENYELENGGARAAN
     NEGARA



                   www.ginandjar.com                     43
POLITICAL
  DEMOCRACY

   SOCIETAL                           STRUCTURE AND
TRANSFORMATION
    S O     O                        VALUES OF PUBLIC
                                      ADMINISTRATION

TECHNOLOGICAL
  PROGRESS




                 www.ginandjar.com                      44
FUNGSI
                                               STRUKTUR
                                                          NETWORK
                           MERUBAH
DIFFERENSIASI                                             STAKEHOLDERS
                KOMPLEKS    KONSEP
                                                          PARTICIPATION

                                               HIRARKI


                SOSIAL




                           www.ginandjar.com                         45
GLOBALIZATION                     UNDERMINE TRADITIONAL DOMESTIC
                                       POLITICAL AUTHORITY


                GLOBAL ECONOMY, MARKET, CAPITAL PRIVATIZATION


                           HOLLOWING OUT OF THE STATE

                OVERIDE THE ABILITY OF NATIONAL GOVERNMENTS TO
                          SOLVE THEIR OWN PROBLEMS

                 ACCOUNTABILITY TO THE INTERNATIONAL MARKET
                               AND STANDARD




                                           x
                     TRADITIONAL LINES OF ACCOUNTABILITY




                       www.ginandjar.com                       46
VI. GOVERNANCE AS A NEW
    PARADIGM




          www.ginandjar.com   47
GOVERNANCE AS A NEW PARADIGM


             DEMOCRACY
             DEVOLUTION
             DECENTRALIZATION
             PARTICIPATION
             DISAGGREGATION
             DIFFERENTIATION
             ACCOUNTABILITY


           www.ginandjar.com    48
GOVERNANCE

THE EXERCISE OF POLITICAL POWERS TO MANAGE A
NATION’S AFFAIRS (THE WORLD BANK)

THE EXERCISE OF POLITICAL, ECONOMIC, AND
ADMINISTRATITIVE AUTHORITY TO MANAGE A NATIONS
AFFAIR AT ALL LEVELS (THE UNDP)
                     (        )


THE MANNER IN WHICH POWER IS EXERCISED BY THE
GOVERNMENT IN THE MANAGEMENT OF A COUNTRY’S
SOCIAL AND ECONOMIC RESOURCES (CIDA)



                 www.ginandjar.com             49
GOOD GOVERNANCE :
SUATU PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN YANG BERSIH,
DEMOKRATIS, DAN EFEKTIF.
SUATU GAGASAN DAN NILAI UNTUK MENGATUR POLA HUBUNGAN
YANG BAIK DAN SERASI ANTARA PEMERINTAH, DUNIA USAHA
SW S ,
SWASTA, DAN MASYARAKAT.
          N   S


     MASYARAKAT,,
     BANGSA, DAN                                       MASYARAKAT
       NEGARA

                                                            VISI
                                                           BANGSA
                                              PEMERINTAH

   GOOD GOVERNANCE
                                         DUNIA USAHA



                     www.ginandjar.com                              50
KARAKTERISTIK                                 CIRI-
                                                   CIRI-CIRI
    GOOD GOVERNANCE                             GOOD GOVERNANCE
       (World Bank)                                  (Bappenas)

layanan publik yang efisien;
l          blik      fi i                  Visionary
sistem yudisial yang bebas;                Openness and transparency
penghormatan atas hukum dan hak            Participation
azasi manusia disemua tingkat              Accountability
pemerintahan, dan penegakkannya;           Rule of law
akuntabilitas penggunaan dana-
                          dana-            Democracy
dana politik;                              Profesionalism and competency
sistem pengawasan (auditor) publik         Responsiveness
yang independen;
                                           Efficiency and Effectiveness
pertanggungjawaban terhadap
lembaga perwakilan yang dipilih            Decentralization
oleh rakyat;                               Private sector and civil society
desentralisasi                             partnership
struktur kelembagaan yang
                  g    y g                 Commitment to reduce inequality
pluralistik;                               Commitment t environmental
                                           C mmitm nt to n i nm nt l
pers yang bebas;                           protection
                                           Commitment to fair market


                            www.ginandjar.com                                 51
DI INDONESIA SENDIRI?
Reformasi - demokrasi
Sistem ketatanegaraan baru atas dasar UUD 1945
yang diamandemen
Pergeseran - kekuasaan
      Pemerintah                    Parlemen
       Birokrasi                 Partai Politik

         Pusat                        Daerah

        Political                      Civil
       Institutions                   Society
                      www.ginandjar.com           52
KEUNTUNGAN
                                          KEMAJUAN
                                          KEMANDIRIAN
                                          PENINGKATAN
                                          KESEJAHTERAAN


GLOBALISASI
 EKONOMI      =   PERSAINGAN


                                          MAKIN TERTINGGAL
                                          MAKIN TERGANTUNG
                                          MENJADI “JAJAHAN
                                          EKONOMI”




                      www.ginandjar.com                   53
DILAKUKAN OLEH
PERSAINGAN                             PERAN NEGARA
               DUNIA USAHA


                                          PENTING
                                         SEKALI DAN
                                           TURUT
                                        MENENTUKAN




                   www.ginandjar.com                  54
VII.
VII DESENTRALISASI




           www.ginandjar.com   55
SISTEM PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA




MPR    DPR       DPD        PRESIDEN            BPK   MA   MK
                                                                   LEMBAGA NEGARA
                                                                       LAINNYA




 DEKONSENTRASI         DESENTRALISASI            TUGAS           DELEGASI
                                              PEMBANTUAN   (DESENTRALISASI FUNGSIONAL)




                                            PEMERINTAHAN   BADAN PENGELOLA
  GUBERNUR &                                   DAERAH/     BUMN, OTORITA,DLL
   INSTANSI                DAERAH           PEMERINTAHAN
   VERTIKAL                OTONOM               DESA




                                  www.ginandjar.com                              56
LOGIKA DASAR DESENTRALISASI
   OG      S     S       S S
       Desentralisasi                                  Otonomi

     Maksimalkan
     Fungsi Pemerintahan:
                                                  Kebijakan Publlik
                                                      j
     1. Pelayanan
     2. Regulasi
     3. Empowerment
     3 E            t
                                                Kebutuhan Masyarakat
                                                 Logika Masy:
                                                   Cheaper
                                 Kualitas          Faster
1.
1 Legislation                                      Better
2. Budget           DPRD
3. Control                                        Logika Pem:
                                                      Dekat
4.
4 Filter Conflict                   Proses             Tepat
                                                      Cepat
                            www.ginandjar.com                         57
OTONOMI



SYARAT POLITIK:                     SYARAT TEKNIS:
 1
 1. Pengakuan                           1.
                                        1    Resources
                                             R
    Pluralisme.                         2.   Structures
    L    l self-
             lf
 2. Local self-                         3.   Technology
    government.                         4.   Network
 3. Legitimasi.                         5.   Leadership


                    www.ginandjar.com                     58
PENGATURAN KEWENANGAN (URUSAN PEMERINTAHAN)

                              Urusan Pemerintahan

  Absolut                                                Concurrent
                                                          (Bersama)
  1.
  1    P t h
       Pertahanan;
  2.   Keamanan;
  3.   Yustisi;                  Kriteria Pembagian Urusan
  4.   Politik Luar Negeri;
  5.   Moneter; dan             1. Externalitas
  6
  6.   A
       Agama.                   2. Akuntabilitas
                                2 Ak t bilit
                                3. Efisiensi



                       Urusan Pemerintahan Daerah             Urusan Pemerintah Pusat



    Urusan Wajib                                Urusan Pilihan
  (Pelayanan Dasar)                           (Potensi Unggulan)


   Mengacu pada
       SPM
                                    www.ginandjar.com                             59
PERMASALAHAN DALAM PELAKSANAAN
        DESENTRALISASI
Fundamental
F d        t l
Struktural
Politis
S i lB d
Sosial Budaya
Masalah ada di tingkat p
                  g    pusat ? Provinsi ?
Kabupaten/kota ?
Masalah ada di masyarakat ? Pemerintah ?
Politisi ?

                 www.ginandjar.com          60
VIII. DEWAN PERWAKILAN
      DAERAH




           www.ginandjar.com   61
OTONOMI                          DEWAN
 DAERAH                       PERWAKILAN
                                DAERAH




          www.ginandjar.com                62
DASAR PERTIMBANGAN
        PEMBENTUKAN DPD
Memperkuat ikatan daerah-daerah dalam wadah
                    daerah-
NKRI.
Meneguhkan kesatuan kebangsaan seluruh daerah
                                         daerah.
Meningkatkan agregasi dan akomodasi aspirasi dan
kepentingan daerah-daerah dalam perumusan
            daerah-
kebijakan nasional.
Mendorong percepatan demokrasi pembangunan
                        demokrasi,
dan kemajuan daerah secara berkeadilan dan
berkesinambungan.
               g
Mengawal otonomi daerah.

                   www.ginandjar.com           63
Dari 54 negara yang dianggap sebagai
negara demokrasi:
  g
  Sebanyak 32 negara memilih bikameral,
  sedangkan 22 negara memilih unikameral.
  Berarti di sebagian besar negara yang
  menganut t   paham
                 h       d
                         demokrasi,
                              k i   sistem
                                     i t
  bikameral dianggap lebih cocok.
  Negara demokrasi dengan jumlah penduduk
  besar umumnya memiliki dua majelis.
  Semua negara demokrasi yang memiliki
  wilayah luas juga memiliki dua majelis.

               www.ginandjar.com             64
Dilingkungan ASEAN
Dari 10 negara anggota ASEAN, 7 negara
menganut sistem demokrasi dan 3 negara
     g                             g
(Brunei, Myanmar dan Vietnam) menganut
paham yang berbeda.
Dari 7 negara yang menganut sistem
demokrasi, 5 negara menerapkan sistem
            ,      g            p
parlemen bikameral: Malaysia, Philipina,
Kamboja, Thailand (sebelum kudeta
         j                (
militer), dan terakhir Indonesia.


               www.ginandjar.com           65
Dalam “manajemen politik” seperti juga dalam
        manajemen politik
bidang administrasi baik publik maupun bisnis,
ada faktor rentang kendali yang perlu
dipertimbangkan (span of control).

Maka Indonesia sebagai negara demokrasi baru,
yang besar penduduknya dan besar wilayahnya
adalah yang terakhir memilih sistem bikameral.




                    www.ginandjar.com            66
Sistem bikameral mencerminkan prinsip checks and
balances bukan hanya antar cabang-cabang
kekuasaan negara (legislatif, eksekutif, yudikatif) tapi
juga di dalam cabang legislatif itu sendiri. Dengan
demikian maka sistem bikameral dapat lebih  p
mencegah terjadinya tirani mayoritas maupun tirani
minoritas.




                       www.ginandjar.com               67
?
BIKAMERAL = FEDERAL




       www.ginandjar.com   68
Dari 32 negara yang memiliki sistem
bikameral,
bikameral 20 diantaranya adalah
negara kesatuan. Maka berarti
bahwa sistim bikameral tidak hanya
berlaku di negara yang menganut
paham f d l
   h   federal




            www.ginandjar.com         69
IX. IMPLIKASI PADA
    MANAJEMEN PERTAHANAN




          www.ginandjar.com   70
BURNING ISSUES
MEMPERTAHANKAN IDENTITAS                     MANAJEMEN
   GS
BANGSA                                       PENANGGULANGAN BENCANA
KETIMPANGAN SOSIAL                           MANAJEMEN INGKUNGAN
– ANTARDAERAH                                HIDUP
– ANTARGOLONGAN PENDAPATAN                   MASALAH INTERNASIONAL
– ANTARKELOMPOK MASYARAKAT                   – TERORISME
KEMISKINAN                                   – KONFLIK REGIONAL
                                             – KONFLIK INTERNASIONAL
PENGANGGURAN
                                             MANAJEMEN PERBATASAN
KONFLIK SOSIAL-POLITIK
        SOSIAL-                              DAN WILAYAH TERPENCIL
– POTENSI KONFLIK HORIZONTAL
                                             DILEMA ANGGARAN
– PENYELESAIAN KONFLIK
  (CONFLICT RESOLUTION)
            RESOLUTION)
OTONOMI DAREH
– ETNISITAS
– PEMEKARAN
– PILKADA
PENYAKIT SOSIAL
– NARKOBA
– DEGRADASI MORAL
    G     S O


                         www.ginandjar.com                             71
KAPITA SELEKTA PERMASALAHAN
IDEOLOGI                  : MASIH RELEVANT?

OTONOMI DAERAH            :        OTONOMI KHUSUS
                                   PEMEKARAN
                                   PILKADA

DEMOKRASI >< STABILITAS

DILEMA ANGGARAN



               www.ginandjar.com                    72
www.ginandjar.com   73

More Related Content

What's hot

Penyusunan rka pelayanan publik pkp oki
Penyusunan rka pelayanan publik  pkp okiPenyusunan rka pelayanan publik  pkp oki
Penyusunan rka pelayanan publik pkp okihoyin rizmu
 
Prinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi PublikPrinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi Publik93220872
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi  PembangunanAdministrasi  Pembangunan
Administrasi PembangunanDadang Solihin
 
Citien's Charter
Citien's CharterCitien's Charter
Citien's CharterSiti Sahati
 
hukum tata ruang
hukum tata ruanghukum tata ruang
hukum tata ruanggege52
 
Bab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.Si
Bab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.SiBab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.Si
Bab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.SiUbaidillah Armok
 
Peran Generasi Muda dalam Memelihara dan Memantapkan Wawasan Kebangsaan
Peran Generasi Muda dalam Memelihara dan Memantapkan Wawasan KebangsaanPeran Generasi Muda dalam Memelihara dan Memantapkan Wawasan Kebangsaan
Peran Generasi Muda dalam Memelihara dan Memantapkan Wawasan KebangsaanDadang Solihin
 
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN Sri Suwanti
 
Pengertian pemerintah dan pemerintahan
Pengertian pemerintah dan pemerintahanPengertian pemerintah dan pemerintahan
Pengertian pemerintah dan pemerintahanNina Muhaemin
 
Upaya Pencegahan Korupsi di Pemerintah Daerah
Upaya Pencegahan Korupsi di Pemerintah DaerahUpaya Pencegahan Korupsi di Pemerintah Daerah
Upaya Pencegahan Korupsi di Pemerintah Daerahtemanna #LABEDDU
 

What's hot (20)

Penyusunan rka pelayanan publik pkp oki
Penyusunan rka pelayanan publik  pkp okiPenyusunan rka pelayanan publik  pkp oki
Penyusunan rka pelayanan publik pkp oki
 
Prinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi PublikPrinsip Administrasi Publik
Prinsip Administrasi Publik
 
Metodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahanMetodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahan
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi PembangunanAdministrasi Pembangunan
Administrasi Pembangunan
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi  PembangunanAdministrasi  Pembangunan
Administrasi Pembangunan
 
Administrasi pembangunan
Administrasi pembangunanAdministrasi pembangunan
Administrasi pembangunan
 
Konflik Rempang
Konflik RempangKonflik Rempang
Konflik Rempang
 
Citien's Charter
Citien's CharterCitien's Charter
Citien's Charter
 
hukum tata ruang
hukum tata ruanghukum tata ruang
hukum tata ruang
 
Bab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.Si
Bab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.SiBab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.Si
Bab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.Si
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
6 dimensi dalam administrasi publik pdf
6 dimensi dalam administrasi publik pdf6 dimensi dalam administrasi publik pdf
6 dimensi dalam administrasi publik pdf
 
02 birokrasi
02 birokrasi02 birokrasi
02 birokrasi
 
Peran Generasi Muda dalam Memelihara dan Memantapkan Wawasan Kebangsaan
Peran Generasi Muda dalam Memelihara dan Memantapkan Wawasan KebangsaanPeran Generasi Muda dalam Memelihara dan Memantapkan Wawasan Kebangsaan
Peran Generasi Muda dalam Memelihara dan Memantapkan Wawasan Kebangsaan
 
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
 
Hukum Pemerintah Daerah
Hukum Pemerintah DaerahHukum Pemerintah Daerah
Hukum Pemerintah Daerah
 
Hukum Tata Pemerintahan
Hukum Tata PemerintahanHukum Tata Pemerintahan
Hukum Tata Pemerintahan
 
MASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
MASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHMASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
MASALAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
 
Pengertian pemerintah dan pemerintahan
Pengertian pemerintah dan pemerintahanPengertian pemerintah dan pemerintahan
Pengertian pemerintah dan pemerintahan
 
Upaya Pencegahan Korupsi di Pemerintah Daerah
Upaya Pencegahan Korupsi di Pemerintah DaerahUpaya Pencegahan Korupsi di Pemerintah Daerah
Upaya Pencegahan Korupsi di Pemerintah Daerah
 

Viewers also liked

Sistem Manajemen Nasional
Sistem Manajemen NasionalSistem Manajemen Nasional
Sistem Manajemen NasionalDadang Solihin
 
Lembar kerja siswa sistem administrasi
Lembar kerja siswa sistem administrasiLembar kerja siswa sistem administrasi
Lembar kerja siswa sistem administrasiWiji Trangkil
 
PERAN ILMU ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN DALAM MENGEMBANGKAN MASYARAKAT MADANI P...
PERAN ILMU ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN DALAM MENGEMBANGKAN MASYARAKAT MADANI P...PERAN ILMU ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN DALAM MENGEMBANGKAN MASYARAKAT MADANI P...
PERAN ILMU ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN DALAM MENGEMBANGKAN MASYARAKAT MADANI P...Ginandjar Kartasasmita
 
Perspektif Sismennas dalam konteks Peningkatan Kualitas Demokrasi guna Pemban...
Perspektif Sismennas dalam konteks Peningkatan Kualitas Demokrasi guna Pemban...Perspektif Sismennas dalam konteks Peningkatan Kualitas Demokrasi guna Pemban...
Perspektif Sismennas dalam konteks Peningkatan Kualitas Demokrasi guna Pemban...Dadang Solihin
 
Optimalisasi Kinerja Perencanaan Pembangunan serta Monev Kinerja Akuntabilit...
Optimalisasi Kinerja  Perencanaan Pembangunan serta Monev Kinerja Akuntabilit...Optimalisasi Kinerja  Perencanaan Pembangunan serta Monev Kinerja Akuntabilit...
Optimalisasi Kinerja Perencanaan Pembangunan serta Monev Kinerja Akuntabilit...Dadang Solihin
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusinanda_auliana
 
Fungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan
Fungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan PengawasanFungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan
Fungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan PengawasanDadang Solihin
 

Viewers also liked (8)

Sistem Manajemen Nasional
Sistem Manajemen NasionalSistem Manajemen Nasional
Sistem Manajemen Nasional
 
Lembar kerja siswa sistem administrasi
Lembar kerja siswa sistem administrasiLembar kerja siswa sistem administrasi
Lembar kerja siswa sistem administrasi
 
PERAN ILMU ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN DALAM MENGEMBANGKAN MASYARAKAT MADANI P...
PERAN ILMU ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN DALAM MENGEMBANGKAN MASYARAKAT MADANI P...PERAN ILMU ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN DALAM MENGEMBANGKAN MASYARAKAT MADANI P...
PERAN ILMU ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN DALAM MENGEMBANGKAN MASYARAKAT MADANI P...
 
Perspektif Sismennas dalam konteks Peningkatan Kualitas Demokrasi guna Pemban...
Perspektif Sismennas dalam konteks Peningkatan Kualitas Demokrasi guna Pemban...Perspektif Sismennas dalam konteks Peningkatan Kualitas Demokrasi guna Pemban...
Perspektif Sismennas dalam konteks Peningkatan Kualitas Demokrasi guna Pemban...
 
Optimalisasi Kinerja Perencanaan Pembangunan serta Monev Kinerja Akuntabilit...
Optimalisasi Kinerja  Perencanaan Pembangunan serta Monev Kinerja Akuntabilit...Optimalisasi Kinerja  Perencanaan Pembangunan serta Monev Kinerja Akuntabilit...
Optimalisasi Kinerja Perencanaan Pembangunan serta Monev Kinerja Akuntabilit...
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
Fungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan
Fungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan PengawasanFungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan
Fungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan
 

Similar to SISTEM MANAJEMEN NASIONAL Dalam Tinjauan Administrasi Publik

BAHAN AJAR Adm.Pembangunan Genap.doc
BAHAN AJAR Adm.Pembangunan Genap.docBAHAN AJAR Adm.Pembangunan Genap.doc
BAHAN AJAR Adm.Pembangunan Genap.docsyakurabdul2
 
Kamus Elektonik Mini Online tentang Birokrasi Pemerintahan!
Kamus Elektonik Mini Online tentang Birokrasi Pemerintahan!Kamus Elektonik Mini Online tentang Birokrasi Pemerintahan!
Kamus Elektonik Mini Online tentang Birokrasi Pemerintahan!YessicaClaudian
 
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptxPemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptxRutiana Dwi Wahyunengseh
 
Perencanaan Pembangunan
Perencanaan Pembangunan Perencanaan Pembangunan
Perencanaan Pembangunan Dadang Solihin
 
Paradigma Pembangunan SDM
Paradigma Pembangunan SDM Paradigma Pembangunan SDM
Paradigma Pembangunan SDM Dadang Solihin
 
Pengetahuan good governance
Pengetahuan good governancePengetahuan good governance
Pengetahuan good governancenovychalimi
 
FASE DALAM ADMINISTRASI PUBLIK
FASE DALAM ADMINISTRASI PUBLIKFASE DALAM ADMINISTRASI PUBLIK
FASE DALAM ADMINISTRASI PUBLIKMasayu Juwita
 
MK Dik Pncsila__Pembg&RPJM 20-24_Sm 1 2022.pptx
MK Dik Pncsila__Pembg&RPJM 20-24_Sm 1 2022.pptxMK Dik Pncsila__Pembg&RPJM 20-24_Sm 1 2022.pptx
MK Dik Pncsila__Pembg&RPJM 20-24_Sm 1 2022.pptxTriakbarRahmadini1
 
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Penganggaran, Pe...
Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Penganggaran, Pe...Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Penganggaran, Pe...
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Penganggaran, Pe...Dadang Solihin
 
Administrasi Pembangunan di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan Pengawasan
Administrasi Pembangunan  di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan PengawasanAdministrasi Pembangunan  di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan Pengawasan
Administrasi Pembangunan di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan PengawasanDadang Solihin
 
Mengembangkan Hubungan dan Membangun Koalisi antara NGO dan Pemerintah
Mengembangkan Hubungan dan Membangun Koalisi antara NGO dan PemerintahMengembangkan Hubungan dan Membangun Koalisi antara NGO dan Pemerintah
Mengembangkan Hubungan dan Membangun Koalisi antara NGO dan PemerintahDadang Solihin
 
Local Community Development Model
Local Community Development ModelLocal Community Development Model
Local Community Development ModelDadang Solihin
 
Makalah good governance
Makalah good governanceMakalah good governance
Makalah good governanceKhuzain Achmed
 
The recovery of civism in public administration, power point
The recovery of civism in public administration, power pointThe recovery of civism in public administration, power point
The recovery of civism in public administration, power pointTimbul Manurung
 
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...Dadang Solihin
 
pertemuan 2.pptx
pertemuan 2.pptxpertemuan 2.pptx
pertemuan 2.pptxMAP551
 
Resume modul-1-3-sankri
Resume modul-1-3-sankriResume modul-1-3-sankri
Resume modul-1-3-sankriFath Pampang
 
Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance
Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governancePergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance
Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governancetrio Saputra
 

Similar to SISTEM MANAJEMEN NASIONAL Dalam Tinjauan Administrasi Publik (20)

BAHAN AJAR Adm.Pembangunan Genap.doc
BAHAN AJAR Adm.Pembangunan Genap.docBAHAN AJAR Adm.Pembangunan Genap.doc
BAHAN AJAR Adm.Pembangunan Genap.doc
 
Kamus Elektonik Mini Online tentang Birokrasi Pemerintahan!
Kamus Elektonik Mini Online tentang Birokrasi Pemerintahan!Kamus Elektonik Mini Online tentang Birokrasi Pemerintahan!
Kamus Elektonik Mini Online tentang Birokrasi Pemerintahan!
 
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptxPemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
 
Perencanaan Pembangunan
Perencanaan Pembangunan Perencanaan Pembangunan
Perencanaan Pembangunan
 
Paradigma Pembangunan SDM
Paradigma Pembangunan SDM Paradigma Pembangunan SDM
Paradigma Pembangunan SDM
 
Pengetahuan good governance
Pengetahuan good governancePengetahuan good governance
Pengetahuan good governance
 
FASE DALAM ADMINISTRASI PUBLIK
FASE DALAM ADMINISTRASI PUBLIKFASE DALAM ADMINISTRASI PUBLIK
FASE DALAM ADMINISTRASI PUBLIK
 
MK Dik Pncsila__Pembg&RPJM 20-24_Sm 1 2022.pptx
MK Dik Pncsila__Pembg&RPJM 20-24_Sm 1 2022.pptxMK Dik Pncsila__Pembg&RPJM 20-24_Sm 1 2022.pptx
MK Dik Pncsila__Pembg&RPJM 20-24_Sm 1 2022.pptx
 
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Penganggaran, Pe...
Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Penganggaran, Pe...Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Penganggaran, Pe...
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Penganggaran, Pe...
 
Administrasi Pembangunan di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan Pengawasan
Administrasi Pembangunan  di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan PengawasanAdministrasi Pembangunan  di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan Pengawasan
Administrasi Pembangunan di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan Pengawasan
 
LAN dan Administrasi Negara
LAN dan Administrasi NegaraLAN dan Administrasi Negara
LAN dan Administrasi Negara
 
Mengembangkan Hubungan dan Membangun Koalisi antara NGO dan Pemerintah
Mengembangkan Hubungan dan Membangun Koalisi antara NGO dan PemerintahMengembangkan Hubungan dan Membangun Koalisi antara NGO dan Pemerintah
Mengembangkan Hubungan dan Membangun Koalisi antara NGO dan Pemerintah
 
Local Community Development Model
Local Community Development ModelLocal Community Development Model
Local Community Development Model
 
Makalah good governance
Makalah good governanceMakalah good governance
Makalah good governance
 
Lingkungan bisnis UAS
Lingkungan bisnis  UASLingkungan bisnis  UAS
Lingkungan bisnis UAS
 
The recovery of civism in public administration, power point
The recovery of civism in public administration, power pointThe recovery of civism in public administration, power point
The recovery of civism in public administration, power point
 
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
Aplikasi Total Quality Management Berlandaskan Good Governance dalam Meningka...
 
pertemuan 2.pptx
pertemuan 2.pptxpertemuan 2.pptx
pertemuan 2.pptx
 
Resume modul-1-3-sankri
Resume modul-1-3-sankriResume modul-1-3-sankri
Resume modul-1-3-sankri
 
Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance
Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governancePergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance
Pergeseran paradigma-adm-publik-ke-governance
 

More from Ginandjar Kartasasmita

I. Challenges to Public Leadership 2019
I. Challenges to Public Leadership 2019I. Challenges to Public Leadership 2019
I. Challenges to Public Leadership 2019Ginandjar Kartasasmita
 
I. Challenges to Public Leadership in the 21st Century 2017
I. Challenges to Public Leadership in the 21st Century 2017I. Challenges to Public Leadership in the 21st Century 2017
I. Challenges to Public Leadership in the 21st Century 2017Ginandjar Kartasasmita
 
Development Administration chapter 7 (UNPAS 2012)
Development Administration chapter 7 (UNPAS 2012)Development Administration chapter 7 (UNPAS 2012)
Development Administration chapter 7 (UNPAS 2012)Ginandjar Kartasasmita
 
Development Administration chapter 6 (UNPAS 2012)
Development Administration chapter 6 (UNPAS 2012)Development Administration chapter 6 (UNPAS 2012)
Development Administration chapter 6 (UNPAS 2012)Ginandjar Kartasasmita
 
Development Administration chapter 5 (UNPAS 2012)
Development Administration chapter 5 (UNPAS 2012)Development Administration chapter 5 (UNPAS 2012)
Development Administration chapter 5 (UNPAS 2012)Ginandjar Kartasasmita
 
Development Administration chapter 4 (UNPAS 2012)
Development Administration chapter 4 (UNPAS 2012)Development Administration chapter 4 (UNPAS 2012)
Development Administration chapter 4 (UNPAS 2012)Ginandjar Kartasasmita
 
Development Administration chapter 3 (UNPAS 2012)
Development Administration chapter 3 (UNPAS 2012)Development Administration chapter 3 (UNPAS 2012)
Development Administration chapter 3 (UNPAS 2012)Ginandjar Kartasasmita
 
Development Administration chapter 1 dan 2 (UNPAS 2012)
Development Administration chapter 1 dan 2 (UNPAS 2012)Development Administration chapter 1 dan 2 (UNPAS 2012)
Development Administration chapter 1 dan 2 (UNPAS 2012)Ginandjar Kartasasmita
 
POST SCRIPT: ROLE OF ISLAM & ROLE OF THE MILITARY
POST SCRIPT: ROLE OF ISLAM & ROLE OF THE MILITARY POST SCRIPT: ROLE OF ISLAM & ROLE OF THE MILITARY
POST SCRIPT: ROLE OF ISLAM & ROLE OF THE MILITARY Ginandjar Kartasasmita
 
DEVELOPMENT FOR THE PEOPLE: Equity and Poverty
DEVELOPMENT FOR THE PEOPLE:  Equity and Poverty DEVELOPMENT FOR THE PEOPLE:  Equity and Poverty
DEVELOPMENT FOR THE PEOPLE: Equity and Poverty Ginandjar Kartasasmita
 
MAKING GOVERNMENT WORK: DECENTRALIZATION AND REGIONAL AUTONOMY
MAKING GOVERNMENT WORK: DECENTRALIZATION AND REGIONAL AUTONOMY MAKING GOVERNMENT WORK: DECENTRALIZATION AND REGIONAL AUTONOMY
MAKING GOVERNMENT WORK: DECENTRALIZATION AND REGIONAL AUTONOMY Ginandjar Kartasasmita
 

More from Ginandjar Kartasasmita (20)

I. Challenges to Public Leadership 2019
I. Challenges to Public Leadership 2019I. Challenges to Public Leadership 2019
I. Challenges to Public Leadership 2019
 
Syllabus GRIPS 2019
Syllabus GRIPS 2019Syllabus GRIPS 2019
Syllabus GRIPS 2019
 
Syllabus GRIPS 2017
Syllabus GRIPS 2017Syllabus GRIPS 2017
Syllabus GRIPS 2017
 
I. Challenges to Public Leadership in the 21st Century 2017
I. Challenges to Public Leadership in the 21st Century 2017I. Challenges to Public Leadership in the 21st Century 2017
I. Challenges to Public Leadership in the 21st Century 2017
 
II. The Essence of Leadership 2017
II. The Essence of Leadership 2017II. The Essence of Leadership 2017
II. The Essence of Leadership 2017
 
III. Managing Transformation 2017
III. Managing Transformation 2017III. Managing Transformation 2017
III. Managing Transformation 2017
 
IV. Where Indonesia is Now 2017
IV. Where Indonesia is Now 2017IV. Where Indonesia is Now 2017
IV. Where Indonesia is Now 2017
 
Materi kuliah unpas 2013 website ver
Materi kuliah  unpas 2013 website verMateri kuliah  unpas 2013 website ver
Materi kuliah unpas 2013 website ver
 
Development Administration chapter 7 (UNPAS 2012)
Development Administration chapter 7 (UNPAS 2012)Development Administration chapter 7 (UNPAS 2012)
Development Administration chapter 7 (UNPAS 2012)
 
Development Administration chapter 6 (UNPAS 2012)
Development Administration chapter 6 (UNPAS 2012)Development Administration chapter 6 (UNPAS 2012)
Development Administration chapter 6 (UNPAS 2012)
 
Development Administration chapter 5 (UNPAS 2012)
Development Administration chapter 5 (UNPAS 2012)Development Administration chapter 5 (UNPAS 2012)
Development Administration chapter 5 (UNPAS 2012)
 
Development Administration chapter 4 (UNPAS 2012)
Development Administration chapter 4 (UNPAS 2012)Development Administration chapter 4 (UNPAS 2012)
Development Administration chapter 4 (UNPAS 2012)
 
Development Administration chapter 3 (UNPAS 2012)
Development Administration chapter 3 (UNPAS 2012)Development Administration chapter 3 (UNPAS 2012)
Development Administration chapter 3 (UNPAS 2012)
 
Development Administration chapter 1 dan 2 (UNPAS 2012)
Development Administration chapter 1 dan 2 (UNPAS 2012)Development Administration chapter 1 dan 2 (UNPAS 2012)
Development Administration chapter 1 dan 2 (UNPAS 2012)
 
Introduction UNPAS 2012
Introduction UNPAS 2012Introduction UNPAS 2012
Introduction UNPAS 2012
 
POST SCRIPT: ROLE OF ISLAM & ROLE OF THE MILITARY
POST SCRIPT: ROLE OF ISLAM & ROLE OF THE MILITARY POST SCRIPT: ROLE OF ISLAM & ROLE OF THE MILITARY
POST SCRIPT: ROLE OF ISLAM & ROLE OF THE MILITARY
 
DEVELOPMENT FOR THE PEOPLE: Equity and Poverty
DEVELOPMENT FOR THE PEOPLE:  Equity and Poverty DEVELOPMENT FOR THE PEOPLE:  Equity and Poverty
DEVELOPMENT FOR THE PEOPLE: Equity and Poverty
 
Syllabus GRIPS 2012
Syllabus GRIPS 2012Syllabus GRIPS 2012
Syllabus GRIPS 2012
 
CURRICULUM VITAE
CURRICULUM VITAECURRICULUM VITAE
CURRICULUM VITAE
 
MAKING GOVERNMENT WORK: DECENTRALIZATION AND REGIONAL AUTONOMY
MAKING GOVERNMENT WORK: DECENTRALIZATION AND REGIONAL AUTONOMY MAKING GOVERNMENT WORK: DECENTRALIZATION AND REGIONAL AUTONOMY
MAKING GOVERNMENT WORK: DECENTRALIZATION AND REGIONAL AUTONOMY
 

SISTEM MANAJEMEN NASIONAL Dalam Tinjauan Administrasi Publik

  • 1. SISTEM MANAJEMEN NASIONAL Dalam Tinjauan Administrasi Publik j Oleh: Prof Dr Ginandjar Kartasasmita Prof. Dr. Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Disampaikan Dalam Kursus Reguler XXXIV SESKO TNI Bandung, 9 Oktober 2007 www.ginandjar.com 1
  • 2. DAFTAR ISI I. SISMENNAS II. ILMU ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN III. III BAGAIMANA DI INDONESIA? IV. REFORMASI SISTEM KETATANEGARAAN MELALUI AMANDEMEN UUD 1945 V. TANTANGAN MEMASUKI ABAD KE 21 VI. GOVERNANCE AS A NEW PARADIGM VII. DESENTRALISASI VIII. DEWAN PERWAKILAN DAERAH IX. IX IMLPIKASI PADA MANAJEMEN PERTAHANAN www.ginandjar.com 2
  • 3. I. SISMENNAS www.ginandjar.com 3
  • 4. Sismennas adalah suatu sistem yang meliputi faktor karsa sarana dan upaya karsa, dalam penyelenggaraan negara dan pembangunan nasional. Dalam konsepsi Sismennas Sismennas, managemen merupakan faktor upaya, organisasi sebagai faktor sarana dan Embanan Nasional sebagai faktor karsa yang memberi arah dan pemerpadu keseluruhan proses. p www.ginandjar.com 4
  • 5. Konfigurasi antara ketiga faktor tersebut dipengaruhi pandangan hidup masyarakat dan falsafah bangsa. bangsa Sebagai suatu sistem, Sismennas merupakan perpaduan dari tata nilai,nilai struktur , fungsi dan proses secara menyeluruh untuk mencapai tujuan nasional. www.ginandjar.com 5
  • 6. Sebagai managemen, S s e as ada a Sebaga a age e , Sismennas adalah rangkaian pengambilan keputusan/ kebijaksanaan dalam melaksanakan keseluruhan fungsi managerial yang terdiri dari perencanaan pengendalian dan perencanaan, penilaian dengan kewenangan pembuatan aturan, aturan penerapan aturan dan pengujian aturan, dalam rangka pencapaian tujuan secara b d berdaya d b h il guna. dan berhasil www.ginandjar.com 6
  • 7. Secara nasional, Sismennas menunjukkan ca upa ese u u a aspek e dupa cakupan keseluruhan aspe kehidupan masyarakat, bangsa dan negara, serta seluruh bidang tatanan, wilayah tingkatan bidang, tatanan wilayah, bidang administrasi pemerintahan www.ginandjar.com 7
  • 8. II. ILMU ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN www.ginandjar.com 8
  • 9. APA ITU ADMINISTRASI? Ada tujuan: Memindahkan batu Ada tindakan bersama: Beberapa orang bekerja sama dengan kekuatannya d dan k hli keahliannya masing- i masing untuk melakukan upaya yang tidak dapat dilakukan tanpa kerjasama www.ginandjar.com 9
  • 10. Administrasi negara (publik) berkenaan dengan administrasi dalam lingkup negara, sering k li pula di tik sebagai i kali l diartikan b i pemerintah. Seperti halnya dalam genus- genus- nya, administrasi, adanya tujuan yang ingin dicapai merupakan konsep y g mendasar p p p yang pula dalam administrasi negara. www.ginandjar.com 10
  • 11. Tujuan itu sendiri tidak perlu hanya satu; pada setiap waktu tempat bidang atau waktu, tempat, bidang, tingkatan, bahkan kegiatan tertentu, terdapat tujuan-tujuan tertentu Tetapi tujuan- tertentu. sebagai negara tentu harus ada asas, pedoman, dan tujuan, yang menjadi landasan kerja administrasi negara. Pada umumnya (meskipun tidak semuanya) gagasan-gagasan dasar gagasan- tersebut ada dalam konstitusi negara yang ber- ber-sangkutan, dan diatur dalam berbagai p peraturan. www.ginandjar.com 11
  • 12. Banyak cara pendekatan untuk mengkaji administrasi. Bisa dari segi komponennya, kegiatannya, maupun prosesnya. Bi j k i t Bisa juga menggunakan pendekatan yang relatif baru berkembang seperti k bij k publik ( bli b k b ti kebijakan blik (public policy), governance dan sebagainya. www.ginandjar.com 12
  • 13. Namun untuk dasar pemahaman dapat Namun, digunakan pendekatan Waldo, bahwa kalau kita k l kit cerminkan administrasi untuk i k d i i t i t k mencari wujudnya, maka ditemukan dua aspek, yaitu organisasi dan manajemen. manajemen. Organisasi dapat diibaratkan sebagai g p g anatomi tubuh administrasi sedangkan manajemen adalah fisiologinya fisiologinya. www.ginandjar.com 13
  • 14. Organisasi biasanya digambarkan sebagai wujud statis dan mengikuti pola tertentu, sedangkan manajemen adalah dinamis dan menunjukkan gerakan atau proses Keduanya dapat proses. digunakan untuk analisis administrasi. www.ginandjar.com 14
  • 15. ORGANISASI DIREKTORAT JENDERAL DIREKTORAT/BIRO O / O SUB-DIREKTORAT SEKSI www.ginandjar.com 15
  • 16. MANAJEMEN MANAJER PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGAWASAN www.ginandjar.com 16
  • 17. Secara k il S keilmuan manajemen adalah j d l h manajemen: Ruang Lingkup g g p Jenis Rumah tangga Publik Nasional RT/RW R i Regional l Kelurahan Sektoral Provinsi Non publik Bisnis Negara N Sosial www.ginandjar.com 17
  • 18. Memasuki abad ke-21, ilmu-ilmu sosial, ke- ilmu- termasuk administrasi dan manajemen ditantang untuk mengikuti kemajuan g g j teknologi yang pesat yang dihasilkan ilmu-ilmu eksakta merumuskan apa ilmu- eksakta, dampaknya pada kehidupan manusia dalam berbagi sisinya dan bagaimana sisinya, mengarahkan agar perkembangan itu menuju ke arah yang menguntungkan bagi umat manusia. www.ginandjar.com 18
  • 19. Kualitas hidup dan peran manusia baik secara perorangan maupun sebagai masyarakat mendapat perhatian yang lebih besar. www.ginandjar.com 19
  • 20. Pemikiran dalam ilmu administrasi yang berkembang adalah administrasi yang partisipatif, yang menempatkan administrasi di t tengah-t tengah-tengah masyrakat d tid k di atas h h k t dan tidak t atau terisolasi darinya (Montgomery, 1988). P iki Pemikiran i i selain i i menempatkan ini l i ingin tk administrasi sebagai instrumen demokrasi, juga mencoba menggunakan administrasi sebagai alat untuk menyalurkan aspirasi masyarakat bawah (New Public (New Administration). Administration). www.ginandjar.com 20
  • 21. Implikasi dari pemikiran tersebut adalah bahwa sistem administrasi d b h i t d i i t i dan manajemen memiliki dimensi ruang dan wilayah yang penyelenggaraannya yang il h l bukan hanya dipengaruhi tetapi mempengaruhi mempengar hi sistem pemerintahan pemerintahan, politik, dan ekonomi. www.ginandjar.com 21
  • 22. Administrasi negara modern, baik sebagai ilmu maupun dalam praktik, terus berkembang. Demikian juga terlihat bahwa ada k d konvergensi d i pemikiran-pemikiran i dari pemikiran- iki iki yang melahirkan berbagai konsep pembangunan d b dengan pandangan- pandangan- d pandangan dalam ilmu administrasi yang mengarah pada makin terpusatnya perhatian pada aspek manusia serta nilai-nilai nilai- kemanusian yang tercemin dalam berbagai pendekatan yang sedang berkembang. www.ginandjar.com 22
  • 23. Demokrasi, partisipasi, desentralisasi, otonomi, kearifan lokal (local wisdom), (local wisdom), kehususan lokal (local specific), (local specific), keberpihakan (affirmative action) k b ih k (affirmative action) ffi ti ti berkembang menjadi p g j paradigma baru g dalam Ilmu Administrasi. www.ginandjar.com 23
  • 24. III. BAGAIMANA DI INDONESIA? www.ginandjar.com 24
  • 25. ALUR PIKIR KEDAULATAN RAKYAT KEHENDAK RAKYAT UUD 1945 PEM PEMERINTAH MBANGU CITA CITA BANGSA UPAYA NEGARA BERNEGARA MASYARAKAT UNAN www.ginandjar.com 25
  • 26. VISI NEGARA VISI (CITA-CITA & TUJUAN) NEGARA: (CITA- “…Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur” (Alinea 2, Pembukaan UUD 1945) www.ginandjar.com 26
  • 27. MISI PEMERINTAH NEGARA INDONESIA “…Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan b k hid bangsa, d ik t melaksanakan dan ikut l k k ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian yang abadi d k dil sosial…” d i b di dan keadilan i l ” (Alinea 4, Pembukaan UUD 1945) www.ginandjar.com 27
  • 28. DI ATAS LANDASAN NEGARA PANCASILA (Alinea 4, Pembukaan UUD 1945) www.ginandjar.com 28
  • 29. PEMBANGUNAN NASIONAL Pembangunan Nasional adalah upaya yang dil k dilaksanakan oleh semua k k l h komponen Bangsa dalam rangka mencapai tujuan bernegara (UU 25/2OO4 SISRENBANGNAS) www.ginandjar.com 29
  • 30. ALUR PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL MULAI 2005 20 TAHUN 5 TAHUN TAHUNAN VISI/MISI/ PROGRAM PRESIDEN RPJP RPJM RKP RENSTRA RENJA KL KL RKA KL SUMBER: BRATAKUSUMAH APBN www.ginandjar.com 30
  • 31. AZAS PEMBANGUNAN NASIONAL Pembangunan Nasional diselenggarakan berdasarkan demokrasi gg dengan prinsip-prinsip kebersamaan, prinsip- berkeadilan berkelanjutan, berwawasan berkeadilan, berkelanjutan lingkungan, serta kemandirian dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan nasional (UU 25/2OO4 SISRENBANGNAS) www.ginandjar.com 31
  • 32. PROSES PERENCANAAN (REGIONAL >< SEKTORAL) 20 Tahunan 5 Tahunan Tahunan Pedoman Pedoman Rincian Ri i Renstra KL Renja - KL RKA-KL Pemerin APBN Pusat Pedoman Diacu ntah Dijabar Pedoman Pedoman RPJP RPJM kan RKP RAPBN APBN Nasional Nasional DIACU DIPERHATIKAN DISERASIKAN MELALUI MUSRENBANG Pedoman Pedoman RPJP RPJM Dijabark RKP an RAPBD APBD Daerah Daerah Daerah Pe emerintah Daerah Pedoman Diacu Pedoman Pedoman Renstra Renja - j RKA - Rincian h SKPD SKPD SKPD APBD UU SPPN UU KN www.ginandjar.com 32
  • 33. IV. REFORMASI SISTEM KETATANEGARAAN MELALUI AMANDEMEN UUD 1945 www.ginandjar.com 33
  • 34. Sebuah aspek penting dalam proses transisi Indonesia menuju demokrasi adalah reformasi di bidang ketatanegaraan yang dijalankan melalui perubahan konstitusi Indonesia, yaitu Undang- Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) 1945). perubahan UUD 1945 bertujuan untuk me j dkan konstit si Indonesia yang mewujudkan konstitusi ang memungkinkan terlaksananya penyelenggaraan negara yang modern d l d dan demokratis. www.ginandjar.com 34
  • 35. Semangat perubahan konstitusi adalah supremasi konstitusi, keharusan dan pentingnya pembatasan kekuasaan, pengaturan hubungan dan kekuasaan antarcabang kekuasaan negara secara lebih tegas, tegas penguatan sistem checks and balances antarcabang kekuasaan, penguatan perlindungan dan penjaminan hak asasi manusia, penyelenggaraan otonomi daerah dan pengaturan hal-hal mendasar di berbagai bidang kehidupan. www.ginandjar.com 35
  • 36. Perubahan Undang-Undang Dasar juga telah Undang- “mengembalikan” kedaulatan ke tangan rakyat, yang selama i i di k t l ini diserahkan oleh hk l h Majelis Permusyawaratan Rakyat Presiden sekarang dipilih langsung oleh rakyat MPR tidak lagi menjadi tertinggi tetapi rakyat. hanya salah satu diantara lembaga-lembaga lembaga- negara yang sejajar. sejajar Dalam demokrasi memang tidak boleh ada g lembaga yang memiliki kekuasaan yang tidak terbatas seperti MPR diwaktu yang lalu lalu. www.ginandjar.com 36
  • 37. STRUKTUR KETATANEGARAAN RI SEBELUM PERUBAHAN UUD 1945 MPR MA DPA PRESIDEN DPR BPK www.ginandjar.com 37
  • 38. STRUKTUR KETATANEGARAAN RI SETELAH PERUBAHAN UUD 1945 UUD 1945 MK MA PRESIDEN BPK DPR DPD MPR Catatan: Beberapa lembaga yang disebutkan dalam UUD 1945 • Komisi Yudisial • Suatu komisi pemilihan umum • Suatu bank sentral www.ginandjar.com 38
  • 39. Dalam pelaksanaannya ternyata UUD 1945 hasil amandemen dihadapkan pada berbagai masalah. • Sementara pihak menginginkan kembali ke UUD 1945 yang asli, atau sebelum diamandemen • Ada juga yang menghendaki penyempurnaan terhadap hasil amandemen UUD 1945 melihat pengalaman d l l dalam pelaksanaannya, yang l k meskipun belum lama berjalan namun telah menunjukkan adanya berbagai permasalahan; antara lain; www.ginandjar.com 39
  • 40. Reposisi kekuasaan kehakiman (Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial). Pelurusan Pel r san format sistem ketatanegaraan agar sistem presidensial menjadi lebih wajar (tidak didominasi DPR). DPR) Berbagai soal lain seperti hak menyusun kabinet, p g g pengangkatan pejabat-pejabat yang harus mendapat p j p j y g p persetujuan DPR sampai pada proses persetujuan dubes asing di Indonesia dan lain-lain. Fungsi DPD Anggaran untuk pendidikan 20% dari APBN dan APBD www.ginandjar.com 40
  • 41. V. TANTANGAN MEMASUKI ABAD KE 21 www.ginandjar.com 41
  • 42. PERGESERAN PARADIGMA GLOBAL POLITIK NASIONAL EKONOMI LOKAL BUDAYA (CULTURE/ S) VALUES) www.ginandjar.com 42
  • 43. PROSES CEPAT PERUBAHAN MASIH REAKSI BERANTAI TERUS BERLANGSUNG BERDAMPAK LUAS TEKNOLOGI MEMPENGARUHI PENYELENGGARAAN NEGARA www.ginandjar.com 43
  • 44. POLITICAL DEMOCRACY SOCIETAL STRUCTURE AND TRANSFORMATION S O O VALUES OF PUBLIC ADMINISTRATION TECHNOLOGICAL PROGRESS www.ginandjar.com 44
  • 45. FUNGSI STRUKTUR NETWORK MERUBAH DIFFERENSIASI STAKEHOLDERS KOMPLEKS KONSEP PARTICIPATION HIRARKI SOSIAL www.ginandjar.com 45
  • 46. GLOBALIZATION UNDERMINE TRADITIONAL DOMESTIC POLITICAL AUTHORITY GLOBAL ECONOMY, MARKET, CAPITAL PRIVATIZATION HOLLOWING OUT OF THE STATE OVERIDE THE ABILITY OF NATIONAL GOVERNMENTS TO SOLVE THEIR OWN PROBLEMS ACCOUNTABILITY TO THE INTERNATIONAL MARKET AND STANDARD x TRADITIONAL LINES OF ACCOUNTABILITY www.ginandjar.com 46
  • 47. VI. GOVERNANCE AS A NEW PARADIGM www.ginandjar.com 47
  • 48. GOVERNANCE AS A NEW PARADIGM DEMOCRACY DEVOLUTION DECENTRALIZATION PARTICIPATION DISAGGREGATION DIFFERENTIATION ACCOUNTABILITY www.ginandjar.com 48
  • 49. GOVERNANCE THE EXERCISE OF POLITICAL POWERS TO MANAGE A NATION’S AFFAIRS (THE WORLD BANK) THE EXERCISE OF POLITICAL, ECONOMIC, AND ADMINISTRATITIVE AUTHORITY TO MANAGE A NATIONS AFFAIR AT ALL LEVELS (THE UNDP) ( ) THE MANNER IN WHICH POWER IS EXERCISED BY THE GOVERNMENT IN THE MANAGEMENT OF A COUNTRY’S SOCIAL AND ECONOMIC RESOURCES (CIDA) www.ginandjar.com 49
  • 50. GOOD GOVERNANCE : SUATU PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN YANG BERSIH, DEMOKRATIS, DAN EFEKTIF. SUATU GAGASAN DAN NILAI UNTUK MENGATUR POLA HUBUNGAN YANG BAIK DAN SERASI ANTARA PEMERINTAH, DUNIA USAHA SW S , SWASTA, DAN MASYARAKAT. N S MASYARAKAT,, BANGSA, DAN MASYARAKAT NEGARA VISI BANGSA PEMERINTAH GOOD GOVERNANCE DUNIA USAHA www.ginandjar.com 50
  • 51. KARAKTERISTIK CIRI- CIRI-CIRI GOOD GOVERNANCE GOOD GOVERNANCE (World Bank) (Bappenas) layanan publik yang efisien; l blik fi i Visionary sistem yudisial yang bebas; Openness and transparency penghormatan atas hukum dan hak Participation azasi manusia disemua tingkat Accountability pemerintahan, dan penegakkannya; Rule of law akuntabilitas penggunaan dana- dana- Democracy dana politik; Profesionalism and competency sistem pengawasan (auditor) publik Responsiveness yang independen; Efficiency and Effectiveness pertanggungjawaban terhadap lembaga perwakilan yang dipilih Decentralization oleh rakyat; Private sector and civil society desentralisasi partnership struktur kelembagaan yang g y g Commitment to reduce inequality pluralistik; Commitment t environmental C mmitm nt to n i nm nt l pers yang bebas; protection Commitment to fair market www.ginandjar.com 51
  • 52. DI INDONESIA SENDIRI? Reformasi - demokrasi Sistem ketatanegaraan baru atas dasar UUD 1945 yang diamandemen Pergeseran - kekuasaan Pemerintah Parlemen Birokrasi Partai Politik Pusat Daerah Political Civil Institutions Society www.ginandjar.com 52
  • 53. KEUNTUNGAN KEMAJUAN KEMANDIRIAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN GLOBALISASI EKONOMI = PERSAINGAN MAKIN TERTINGGAL MAKIN TERGANTUNG MENJADI “JAJAHAN EKONOMI” www.ginandjar.com 53
  • 54. DILAKUKAN OLEH PERSAINGAN PERAN NEGARA DUNIA USAHA PENTING SEKALI DAN TURUT MENENTUKAN www.ginandjar.com 54
  • 55. VII. VII DESENTRALISASI www.ginandjar.com 55
  • 56. SISTEM PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA MPR DPR DPD PRESIDEN BPK MA MK LEMBAGA NEGARA LAINNYA DEKONSENTRASI DESENTRALISASI TUGAS DELEGASI PEMBANTUAN (DESENTRALISASI FUNGSIONAL) PEMERINTAHAN BADAN PENGELOLA GUBERNUR & DAERAH/ BUMN, OTORITA,DLL INSTANSI DAERAH PEMERINTAHAN VERTIKAL OTONOM DESA www.ginandjar.com 56
  • 57. LOGIKA DASAR DESENTRALISASI OG S S S S Desentralisasi Otonomi Maksimalkan Fungsi Pemerintahan: Kebijakan Publlik j 1. Pelayanan 2. Regulasi 3. Empowerment 3 E t Kebutuhan Masyarakat Logika Masy: Cheaper Kualitas Faster 1. 1 Legislation Better 2. Budget DPRD 3. Control Logika Pem: Dekat 4. 4 Filter Conflict Proses Tepat Cepat www.ginandjar.com 57
  • 58. OTONOMI SYARAT POLITIK: SYARAT TEKNIS: 1 1. Pengakuan 1. 1 Resources R Pluralisme. 2. Structures L l self- lf 2. Local self- 3. Technology government. 4. Network 3. Legitimasi. 5. Leadership www.ginandjar.com 58
  • 59. PENGATURAN KEWENANGAN (URUSAN PEMERINTAHAN) Urusan Pemerintahan Absolut Concurrent (Bersama) 1. 1 P t h Pertahanan; 2. Keamanan; 3. Yustisi; Kriteria Pembagian Urusan 4. Politik Luar Negeri; 5. Moneter; dan 1. Externalitas 6 6. A Agama. 2. Akuntabilitas 2 Ak t bilit 3. Efisiensi Urusan Pemerintahan Daerah Urusan Pemerintah Pusat Urusan Wajib Urusan Pilihan (Pelayanan Dasar) (Potensi Unggulan) Mengacu pada SPM www.ginandjar.com 59
  • 60. PERMASALAHAN DALAM PELAKSANAAN DESENTRALISASI Fundamental F d t l Struktural Politis S i lB d Sosial Budaya Masalah ada di tingkat p g pusat ? Provinsi ? Kabupaten/kota ? Masalah ada di masyarakat ? Pemerintah ? Politisi ? www.ginandjar.com 60
  • 61. VIII. DEWAN PERWAKILAN DAERAH www.ginandjar.com 61
  • 62. OTONOMI DEWAN DAERAH PERWAKILAN DAERAH www.ginandjar.com 62
  • 63. DASAR PERTIMBANGAN PEMBENTUKAN DPD Memperkuat ikatan daerah-daerah dalam wadah daerah- NKRI. Meneguhkan kesatuan kebangsaan seluruh daerah daerah. Meningkatkan agregasi dan akomodasi aspirasi dan kepentingan daerah-daerah dalam perumusan daerah- kebijakan nasional. Mendorong percepatan demokrasi pembangunan demokrasi, dan kemajuan daerah secara berkeadilan dan berkesinambungan. g Mengawal otonomi daerah. www.ginandjar.com 63
  • 64. Dari 54 negara yang dianggap sebagai negara demokrasi: g Sebanyak 32 negara memilih bikameral, sedangkan 22 negara memilih unikameral. Berarti di sebagian besar negara yang menganut t paham h d demokrasi, k i sistem i t bikameral dianggap lebih cocok. Negara demokrasi dengan jumlah penduduk besar umumnya memiliki dua majelis. Semua negara demokrasi yang memiliki wilayah luas juga memiliki dua majelis. www.ginandjar.com 64
  • 65. Dilingkungan ASEAN Dari 10 negara anggota ASEAN, 7 negara menganut sistem demokrasi dan 3 negara g g (Brunei, Myanmar dan Vietnam) menganut paham yang berbeda. Dari 7 negara yang menganut sistem demokrasi, 5 negara menerapkan sistem , g p parlemen bikameral: Malaysia, Philipina, Kamboja, Thailand (sebelum kudeta j ( militer), dan terakhir Indonesia. www.ginandjar.com 65
  • 66. Dalam “manajemen politik” seperti juga dalam manajemen politik bidang administrasi baik publik maupun bisnis, ada faktor rentang kendali yang perlu dipertimbangkan (span of control). Maka Indonesia sebagai negara demokrasi baru, yang besar penduduknya dan besar wilayahnya adalah yang terakhir memilih sistem bikameral. www.ginandjar.com 66
  • 67. Sistem bikameral mencerminkan prinsip checks and balances bukan hanya antar cabang-cabang kekuasaan negara (legislatif, eksekutif, yudikatif) tapi juga di dalam cabang legislatif itu sendiri. Dengan demikian maka sistem bikameral dapat lebih p mencegah terjadinya tirani mayoritas maupun tirani minoritas. www.ginandjar.com 67
  • 68. ? BIKAMERAL = FEDERAL www.ginandjar.com 68
  • 69. Dari 32 negara yang memiliki sistem bikameral, bikameral 20 diantaranya adalah negara kesatuan. Maka berarti bahwa sistim bikameral tidak hanya berlaku di negara yang menganut paham f d l h federal www.ginandjar.com 69
  • 70. IX. IMPLIKASI PADA MANAJEMEN PERTAHANAN www.ginandjar.com 70
  • 71. BURNING ISSUES MEMPERTAHANKAN IDENTITAS MANAJEMEN GS BANGSA PENANGGULANGAN BENCANA KETIMPANGAN SOSIAL MANAJEMEN INGKUNGAN – ANTARDAERAH HIDUP – ANTARGOLONGAN PENDAPATAN MASALAH INTERNASIONAL – ANTARKELOMPOK MASYARAKAT – TERORISME KEMISKINAN – KONFLIK REGIONAL – KONFLIK INTERNASIONAL PENGANGGURAN MANAJEMEN PERBATASAN KONFLIK SOSIAL-POLITIK SOSIAL- DAN WILAYAH TERPENCIL – POTENSI KONFLIK HORIZONTAL DILEMA ANGGARAN – PENYELESAIAN KONFLIK (CONFLICT RESOLUTION) RESOLUTION) OTONOMI DAREH – ETNISITAS – PEMEKARAN – PILKADA PENYAKIT SOSIAL – NARKOBA – DEGRADASI MORAL G S O www.ginandjar.com 71
  • 72. KAPITA SELEKTA PERMASALAHAN IDEOLOGI : MASIH RELEVANT? OTONOMI DAERAH : OTONOMI KHUSUS PEMEKARAN PILKADA DEMOKRASI >< STABILITAS DILEMA ANGGARAN www.ginandjar.com 72