Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas permasalahan tumpukan sampah di sungai-sungai di Jakarta yang disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat dan kurangnya fasilitas pembuangan sampah, serta menyebutkan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut seperti membuang sampah pada tempatnya dan kerja bakti membersihkan sungai.
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
Sebuah Karya Jurnal Dadakan tentang permasalahan sungai
1. PERMASALAHAN SAMPAH DISUNGAI
Jurnal Geografi Ini Diajukan untuk Memenuhi Nilai Ulangan Harian 2
Pelajaran Geografi
Disusun Oleh:
Fauzan Ardana
X MIA A
SMA NEGERI 78 JAKARTA
2015
2. ABSTRAK
Jakarta merupakan ibukota Negara Indonesia dimana penduduknya
sangat padat. Karena hal inilah dijakarta banyak sekali terjadi permasalahan
dari yang kecil sampai yang terbesar. Dalam jurnal ini saya akan membahas
permasalahan sampah yang ada disungai beserta solusinya. Dan juga dalam
jurnal ini saya menyampaikan beberapa pesan agar kita sebagai warga
jakarta sadar akan pentingnya peduli terhadap sungai. Dalam jurnal ini pula
saya akan membahas beberapa jenis sampah, yaitu organik dan anorganik
dan juga saya akan membahas penyebab menumpuknya sampah yang ada
disungai yaitu kurangnya kesadaran masyarakat dan kuranya peran
pemerintah dalam kepedulian sampah.
Di Jakarta terdapat 13 sungai yang berbeda beda jenisya dan
seluruhnya diwarnai oleh sampah, dalam jurnal ini penulis hanya membahas
masalah sampah yang ada disungai tetapi tidak menyebutkan sungai apa itu.
Penulis berharap agar jurnal ini bermanfaat bagi pembaca maupun penulis
sendiri agar lebih peduli terhadap sungai dan lingkungan sekitarnya agar
tidak terjadi hal yang tidak dinginkan karena hal hal yang dianggap sepele.
3. A. Pendahuluan
Sungai merupakan aliran air dari hulu ke hilir untuk
mengalirkan air yang berlebihan. Hampir setiap provinsi di Negara
Indonesia mempunyai sungai, dimana sungai tersebut terbentuk
secara alami. Dalam jurnal geografi ini, penulis ingin membahas
tentang permasalahan yang terjadi disungai, yaitu sampah terutama
di ibukota negara Indonesia yaitu Jakarta. Penulis ingin
menyampaikan beberapa hal didalam jurnal ini agar pembaca sadar
akan bahayanya sampah yang ada disungai. Dijakarta terdapat 13
sungai. Penulis hanya ingin membahasa permasalahan yang ada
disungai dan tidak menyebutkan sungai mana yang dibahas karena
kebanyak sungai di jakarta telah diwarnai oleh sampah terutama
sampah plastik dan dapat menyebabkan banjir dan Kebanyakan
sampah tersebut adalah berasal dari masyarakat jakarta sendiri yang
kurang kesadarannya.
B. Kajian Teori
1. Macam Macam sungai
Dijakarta terdapat banyak sekali sungai dan jenisnya
berbeda beda, sungai dibedakan menurut jumlah airnya yaitu:
4. Sungai Permanen - yaitu sungai yang debit airnya sepanjang
tahun relatif tetap. Contoh sungai jenis ini adalah sungai Kapuas,
Kahayan, Barito, dan Mahakam di Kalimantan, Sungai Musi dan
Sungai Indragiri di Sumatra.
4. sungai periodik - yaitu sungai yang pada waktu musim hujan
airnya banyak, sedangkan pada musim kemarau airnya sedikit.
Contoh sungai jenis ini banyak terdapat di Pulau Jawa, misalnya
Bengawan Solo dan Sungai Opak di Jawa Tengah, Sungai Progo
dan Sungai Code di Daerah Istimewa Yogyakarta, serta Sungai
Brantas di Jawa Timur.
4. sungai intermittent atau sungai episodik - yaitu sungai yang
mengalirkan airnya pada musim penghujan, sedangkan pada
musim kemarau airnya kering. Contoh sungai jenis ini adalah
Sungai Kalada di Pulau Sumba dan Sungai Batanghari di Sumatra.
4. sungai ephemeral - yaitu sungai yang ada airnya hanya pada
saat musim hujan. Pada hakekatnya, sungai jenis ini hampir sama
dengan jenis episodik, hanya saja pada musim hujan sungai jenis
ini airnya belum tentu banyak.
4. Kebanyakan sungai di Jakarta adalah jenis Sungai permanen dan
Sungai barito, walaubegitu, tetap saja kebanyak sungai yang ada
di Jakarta dihuni oleh banyak sampah dan biasanya menyubat
aliran sungai lalu sungai meluap dan menyebabkan banjir.
2. Penyebab sungai banyak sampah
Jakarta sebagai ibukota negara indonesia dipadati oleh penduduk.
Baik penduduk asli maupun penduduk pendatang yang ingin
bekerja di jakarta. Semakin banyaknya penduduk maka semakin
tidak teratur. Contohnya seperti, karena banyaknya penduduk
maka lahan untuk dijadikan tempat tinggal semakin mahal, dan
semakin sedikit jumlah lahannya. Karena jumlah lahan dijakarta
semakin sedikit, timbulah pemukiman kumuh disekitar pinggir
sungai. Pemukiman tersebut dipadati oleh rumah yang berjejer
berantakan disekitar pinggir sungai sehingga limbah rumah tangga
seringkali dibuang begitu saja di sungai tersebut dan merasa
bahwa sugai tersebut adalah tempat sampah, sampa rumah tangga
kebanyakan berbentuk plastik dimana plastik adalah termasuk
jenis sampah organik yang tidak bisa diuraikan oleh dekomposer.
Sampah rumah tangga lainnya berbentuk makanan, kain, dan sisa
sisa barang bekas pribadi. Selain itu juga, karena jakarta adalah
ibukota Negara Indonesia membuat pengusaha membuat sebuah
pabrik dijakarta dan limbah hasil pabrik tersebut seringkali
dibuang oleh beberapa pabrik yang kesadaran akan peduli
lingkungannya kurang, sampah pabrik yang biasanya ditemukan
disungai adalah tergantung dari jenis pabrik yang membuang
sampah, contohnya seperti plastik, lagi lagi plastik sampahnya.
Penyebab berikutnya adalah tempat pembuangan yang disediakan
oleh pemerintah kurang jumlahnya. Padahal apabila terjadi
bencana alam yang disebabkan oleh sampah pemerintah pula yang
kerepotan mengatasinya. Kita sebagai warga jakarta seharusnya
sadar untuk membuang sampah pada tempatnya. Jika tidak ada
tempat pembuangan yang disediakan oleh pemerintah, maka
sudah seharusnya kita yang sadar untuk membeli atau membuat
tempat pembuangan sampah pribadi yang lalu akan ditampung di
tempat pembuangan akhir.
3. Macam macam sampah yang ada disungai
1. Sampah organik
5. sampah ini terdiri atas bahan-bahan yang besifat organik
seperti dari kegiatan rumah tangga, kegiatan industri. sampah
ini juga bisa dengan mudah diuraikan melalui proses yang
alami. sampah pertanian berupa sisa tumpahan atau
penyemprotan yang berlebihan, misalnya dari pestisida dan
herbisida, begitu pula dengan pemupukan yang berlebihan.
sampah ini mempunyai sifat kimia yang setabil sehingga zat
tersebut akan mengendap kedalam tanah, dasar sungai, danau,
serta laut dan selanjutnya akan mempengaruhi organisme yang
hidup didalamnya. Sedangkan sampah rumah tangga dapat
berupa padatan seperti kertas, plastik dan lain-lain, dan
berupa cairan seperti air cucian, minyak goreng bekasdan lain-
lain. sampah tersebut ada yang mempunyai daya racun yang
tinggi misalnya : sisa obat, baterai bekas, dan air aki. Limbah
tersebut tergolong (B3) yaitu bahan berbahaya dan beracun,
sedangkan limbah air cucian, limbah kamar mandi, dapat
mengandung bibit-bibit penyakit atau pencemar biologis
seperti bakteri, jamur, virus dan sebagainya.
2. Sampah Anorganik
Sampah ini terdiri atas limbah industri atau limbah
pertambangan. Sampah anorganik berasal dari sumber daya
alam yang tidak dapat di uraikan dan tidak dapat diperbaharui.
Air sampah industri dapat mengandung berbagai jenis bahan
anorganik, zat-zat tersebut adalah: Garam anorganik seperti
magnesium sulfat, magnesium klorida yang berasal dari
kegiatan pertambangan dan industri. Asam anorganik seperti
asam sulfat yang berasal dari industri pengolahan biji logam
dan bahan bakar fosil. Adapula sampah anorganik yang berasal
dari kegiatan rumah tangga seperti botol plastik, botol kaca,
tas plastik, kaleng dan aluminium.
Dari uraian diatas kita ketahui bahwa sampah yang berbahaya
adalah sampah organik. Sudah seharusnya kita sadar agar
membuang sampah pada tempatnya atau memanfaatkannya
sebagai bahan untuk menghasilkan suatu produk.
C. Pembahasan
1. Meluapnya air dari sungai
Sampah menyebabkan saluran sungai tersumbat. Masyarakat
pertama tama membuang sampah ke sungai, dalam hal ini
masyarakat tidak hanya 10-20 orang tetapi 100-200 orang dalam
sehari di sungai yang sama. Penumpukan sampah tersebut
membuat permukaan sungai dipenuhi oleh sampah yang bermassa
6. jenis kecil dan didasar sungai penuhi sampah yang bermassa jenis
besar. Penumpukan sampah didasar maupun dipermukaan inilah
yang menyebabkan tersumbatnya aliran air (sungai).
2. Solusi
Sesuai dari pernyataan diatas, kita ketahui sampah disungai dapat
menyebabkan banjir. Maka dari itu agar sungai tidak ada
sampahnya dan tidak menyebabkan banjir kita harus sadar dan
pedulid terhadap sungai yang ada disekitar kita dengan cara, kita
harus membuang sampah pada tempatnya, dalam hal ini tidak
hanya kita yang perlu sadar, kita juga perlu menyadarkan warga
setempat agar peduli akan sungai yang ada disekitar mereka. Lalu
yang kedua adalah mengadakan kerja bakti ditempat tinggal
sekitar kita, dalam hal ini kita harus membuat tim di
kampung/sekitar tempat tinggal kita untuk mengadakan program
ini, karena program ini tidaklah mudah dan juga pemerintah perlu
menyediakan tempat pembuangan. Lalu solusi dari pihak
pemerintah adalah rutin mengadakan prokasih. Yang berikutnya
lagi adalah memanfaatkan barang tidak terpakai untuk bahan
sebuah produk yang dapat dimanfaatkan lagi.
D. Penutupan
Penyebab utama banjir dijakarta adalah penumpukan sampah
disungai. Dan penyebab penumpukan sampah tersebut adalah
kurangnya kesadaran masyarakat jakarta dan kurangnya tempat
pembuangan yang disediakan oleh pemerintah. Oleh karena itu
melalui jurnal ini penulis berharap pembaca agar sadar dan
menyampaikan kepada warga jakarta lainnya agar membuang sampah
pada tempatnya karena hal tersebut sangatlah penting dan
merupakan bentuk antisipasi bencana banjir. Karena kalau bukan kita
yang peduli terhadap sungai sekitar kita atau tepatnya sugai
dijakarta, siapa lagi? Karena kitalah yang bisa bertindak, bukan
sungai yang bertindak untuk dirinya sendiri