SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Download to read offline
Pengetahuan Lingkungan
Tahun Angkatan 2010
Disusun Oleh:
Hibaten Wafiroh
201012101
Teknik Informatika
STITEK BONTANG
AIR UNTUK
MASA DEPAN
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah dan puji syukur ke hadirat Allah SWT saya ucapkan atas selesainya
makalah yang berjudul “Air Untuk Masa Depan” ini. Tanpa ridho dan kasih sayang serta
petunjuk dari-Nya mustahil makalah ini dapat dirampungkan.
Makalah ini disusun sebagai hasil dari tugas yang diberikan oleh dosen saya, Bapak
Murhansyah, guna memperdalam pengetahuan kami tentang masalah lingkungan dan
bagaimana cara merawat dan melastarikannya.
Dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas dari peran serta berbagai pihak yang turut
memberikan saran dan masukan-masukan sehingga makalah ini dapat saya susun dengan baik
(insyaallah). Untuk itu saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.
Sesuai kata pepatah “Tak ada gading yang tak retak”. Apabila ada kesalahan dalam
makalah ini, datangnya dari saya pribadi karena kebenaran dan kesempurnaan hanyalah milik
Allah semata.
Akhirulkata billahitaufik wal hidayah
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Bontang, Januari 2011
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................... i
Daftar Isi .............................................................................................. ii
BIOGRAFI PENULIS ......................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................... 2
1.3 Tujuan ............................................................................................ 2
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Ketersediaan Air di Muka Bumi.................................................... 3
2.2 Manusia Penyebab Terjadinya Pencemaran Air............................ 5
2.3 Global Warming Merubah Iklim Dunia......................................... 6
2.4 Kelangkaan Air Bersih di Kota Besar............................................ .9
2.5 Kebijakan Pemerintah Terhadap Kelangkaan Air Bersih.............. 10
2.6 Upaya Penghematan Air ................................................................ 12
2.7 Pemanfaatan Air Hujan.................................................................. 16
2.8 Masa Depan Air ............................................................................. 18
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan ................................................................................... 20
3.2 Saran .............................................................................................. 20
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................... iv
ii
BIOGRAFI PENULIS
Hibaten Wafiroh nama lengkapnya. Fifi panggilan akrabnya di rumah. Wanita yang
memiliki banyak hobi ini lahir 20 tahun yang lalu di kota Bontang, lebih tepatnya 17 Juli 1991.
Ia menamatkan pendidikan sekolah dasar di SD Negeri 011 Bontang (2003), SMP Negeri 1
Bontang (2006), dan SMA Negeri 1 Bontang (2009). Anak pertama dari empat bersaudara ini
kini melanjutkan pedidikannya di Sekolah Tinggi Teknologi (STITEK) Bontang tahun
angkatan 2010. Aktivitasnya di bidang seni dan social yang melibatkan anak-anak membuatnya
selalu tampak ceria.
Jika ingin bertukar pikiran dengannya bisa melalui email di hiwasmanza@yahoo.com
atau fifi1707@gmail.com (facebook). ^_^
iii
Air Untuk Masa Depan 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Air adalah sumber kehidupan di muka bumi. Seluruh makhluk hidup yang
ada di bumi pasti menbutuhkan air. Beragam aktifitas manusia senantiasa
berhubungan dengan air. Sebut saja seperti mencuci, mandi, minum, dan
sebagainya. Semua membutuhkan keberadaan air. Dengan air, semen dan pasir
dapat menyatu dan menjadi bangunan yang berdiri kokoh. Dengan air ini pulalah
tumbuh-tumbuhan dapat mengambil manfaatnya sehingga menghasilkan buah yang
enak dan pemandangan hijau yang menyejukkan mata. Dengan air, hewan-hewan
dapat mengambil manfaatnya dan keluarlah air susu yang berguna bagi kesehatan
manusia. Hewan laut (seperti ikan) tidak akan bisa hidup tanpa keberadaan air.
Bagi manusia, air tidak pernah dapat digantikan oleh senyawa lain
manapun. Namun demikian, air dapat menjadi malapetaka bilamana tidak tersedia
dalam kondisi yang benar, baik kualitas maupun kuantitasnya. Air yang relatif
bersih sangat didambakan oleh manusia, baik untuk keperluan hidup sehari-hari,
untuk keperluan industri, untuk kebersihan sanitasi kota, maupun untuk keperluan
pertanian dan lain sebagainya.
Dewasa ini, air menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang
serius. Untuk mendapat air yang baik sesuai dengan standar tertentu, saat ini
Air Untuk Masa Depan 2
menjadi barang yang mahal, karena air sudah banyak tercemar oleh bermacam-
macam limbah dari berbagai hasil kegiatan manusia. Sehingga secara kualitas,
sumberdaya air telah mengalami penurunan. Demikian pula secara kuantitas, yang
sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat.
Jika kita lihat, bumi yang kita tinggali ini 70%-nya terdiri dari air, baik
berupa air sungai, air danau, maupun air laut. Namun sangat disayangkan sekali,
karena hampir 97% air yang ada di bumi ini tidak dapat dikonsumsi karena
merupakan air laut atau air asin. Sedangkan yang dapat kita konsumsi adalah tidak
lebih dari 3% saja.
1.2 Rumusan Masalah
Dengan populasi penduduk bumi kurang lebih delapan miliar jiwa, dan
perhari manusia rata-rata mengkonsumsi dua liter air, apakah mungkin air yang ada
di bumi sekarang ini akan cukup untuk anak dan cucu kita nanti di masa depan?
1.3 Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka tulisan ini bertujuan untuk
mengupas mengenai ketersediaan air di muka bumi ini, bagaimana upaya untuk
tetap menjaganya sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh anak cucu kita kelak.
Air Untuk Masa Depan 3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Ketersediaan Air di Muka Bumi
Jika kita lihat, bumi yang kita tinggali ini 70%-nya terdiri dari air, baik
berupa air sungai, air danau, maupun air laut. Namun sangat disayangkan sekali,
karena hampir 97% air yang ada di bumi ini tidak dapat dikonsumsi karena
merupakan air laut atau air asin. Sedangkan yang dapat kita konsumsi adalah tidak
lebih dari 3% saja. Air tawar berjumlah kurang dari 3% air di bumi, dan lebih dari
dua pertiga dari ini berada dalam bentuk es di kutub dan gletser. Danau air tawar
dan sungai-sungai hanya 0,009% dari air di bumi dan air tanah berjumlah lebih
dari 0,28%.
Air sangat penting bagi semua bentuk kehidupan. Sebagai contoh, air
merupakan 60-70% berat tubuh organisme hidup dan sangat penting untuk
fotosintesis. Kelangsungan hidup dari semua kehidupan di Bumi terutama
ditentukan oleh adanya air, yang tidak merata di planet ini. Jumlah total air di
bumi hampir sama dari tahun ke tahun berikutnya, seperti yang beredar di antara
lautan, tanah dan atmosfir dalam siklus penguapan dan curah hujan. Siklus
hidrologis ini merupakan dasar bagi berfungsinya bumi sebagai pendaur ulang air,
dan memiliki peran dalam memodifikasi dan mengatur iklim bumi. Siklus
hidrologi adalah proses di mana air tawar diproduksi. Itu dibedakan menjadi
beberapa tahapan yang berbeda. Menurut Department of Atmospheric Sciences di
Universitas Illinios di Urbana-Champaign, “Siklus hidrologi dimulai dengan
Air Untuk Masa Depan 4
penguapan air dari permukaan laut. Seperti udara lembab diangkat, mendingin dan
uap air mengembun membentuk awan. uap air yang diangkut di seluruh dunia
sampai kembali ke permukaan sebagai presipitasi. Setelah air mencapai tanah,
salah satu dari dua proses mungkin terjadi: 1) sebagian air dapat menguap kembali
ke atmosfir, atau 2) air dapat menembus permukaan dan menjadi air tanah. Air
tanah baik dengan cara merembes ke laut, danau, dan sungai, atau dilepaskan
kembali ke atmosfer melalui transpirasi. Neraca air yang tersisa di permukaan
bumi adalah air hujan, yang bermuara danau, sungai, dan sungai dan dibawa
kembali ke lautan, di mana siklus dimulai lagi.” (Universty of Illinois WW2010
project).
Bagaimana dengan di Indonesia? Memang benar bahwa ketersediaan air di
Indonesia masih di atas rata-rata dunia, yaitu sebesar 15.000
m3/kapita/tahun. Sementara rata-rata dunia sebesar 8.000 m3/kapita/tahun.
Namun karena ketersediaan air antarpulau tidak merata, maka di beberapa
tempat sudah mulai mengalami defisit air. Dominasi penggunaan air terfokus
di Pulau Jawa hingga mencapai 65 % dari pemanfaatan air nasional, yaitu
sebanyak 80 miliar m3/tahun. Akibatnya, ketersediaan air di Pulau Jawa hanya
mencapai 1.700 m3/kapita/tahun, padahal acuan angka kecukupan air adalah
2.000 m3/kapita/ tahun. Seiring dengan makin padatnya penduduk, sementara
cadangan air semakin sedikit, ketersediaan air di Pulau Jawa akan terus
menyusut. Tahun 2020 nanti, diperkirakan hanya tinggal 1.200
m3/kapita/tahun. Kondisi itu diperparah dengan kian hancurnya kondisi
lingkungan sumber - sumber air di Indonesia.
Air Untuk Masa Depan 5
2.2 Manusia Penyebab Terjadinya Pencemaran Air
Air bersih adalah hajat hidup setiap manusia di muka bumi dan merupakan
sesuatu yang tidak dapat ditawar-tawar lagi; entah ia hidup di tepi mata air, pulau
terpencil, atau di gurun pasir. Meski tingkat kebutuhan setiap orang akan air itu
sama, nyata persebaran air bersih yang dapat digunakan bagi kebutuhan dasar kita
tidak merata.
Ditengah tuntutan untuk meningkatan kuantitas dan kualitas produksi
pangan, pertanian sebagai basis persediaan pangan dengan usaha intensifikasi
ternyata membawa dampak terhadap pencemaran air yaitu dengan menggunakan
bahan-bahan kimia baik sebagai pembasmi hama (insektisida) maupaun sebagai
pupuk (pertilizer) yang pada akhirnya akan meresap ke tanah hingga mencemari air
tanah.
Penebangan hutan secara sembarangan dituduh telah berpartisipasi dalam
penyebab terjadinya kelangkaan air. Hal ini terjadi karena fungsi hutan sebagai
penampung air sudah tidak ada lagi. Untuk Negara maju hutan lebih berfungsi
sebagai unsur konservasi, sedangkan untuk Negara sedang berkembang hutan
merupakan sumber pendapatan, walaupun merupakan sumber pendapatan,
sebaiknya pengolahan hutan tersebut harus dengan pengaturan yang tidak
menimbulkan kerusakan hutan sebagai paru-paru dunia. Oleh karena itu
pengawasan terhadap penebangan liar perlu dipeketat sehingga mempersempit
ruang gerak mereka.
Air Untuk Masa Depan 6
Kelangkaan air adalah dimensi kerusakan ekologis bumi yang paling
menyebar, paling sulit dan paling tidak terlihat. Persoalan ini bukan hanya terjadi
akibat pertumbuhan populasi, tapi diperparah oleh penggunaan air yang
berlebihan. Dalam hal tersebut, manusia telah merusak bumi dan menghancurkan
kapasitasnya untuk menerima, menyerap dan menampung air. Pembabatan hutan
dan pertambangan telah menghancurkan kemampuan serap yang dimiliki tanah
untuk menyimpan air. Hal lain yang tak bisa dipungkiri, meningkatnya
penggunaan bahan bakar minyak telah menyebabkan polusi udara dan perubahan
iklim yang menjadi penyebab utamanya banjir dan kekeringan.
2.3 Pemanasan Global Merubah Iklim Dunia
NASA menyatakan bahwa pemanasan global berimbas pada semakin
ekstrimnya perubahan cuaca dan iklim bumi. Pola curah hujan berubah-ubah
tanpa dapat diprediksi sehingga menyebabkan banjir di satu tempat, tetapi
kekeringan di tempat lain. Topan dan badai tropis baru akan bermunculan dengan
kecenderungan semakin lama semakin kuat.
Tanpa diperkuat oleh pernyataan NASA di atas-pun Anda sudah dapat
melihat efeknya pada lingkungan di sekitar kita. Anda tentu menyadari betapa
panasnya suhu disekitar Anda belakangan ini. Anda juga dapat melihat betapa
tidak dapat di prediksinya kedatangan musim hujan ataupun kemarau yang
mengakibatkan kerugian bagi petani karena musim tanam yang seharusnya
Air Untuk Masa Depan 7
dilakukan pada musim kemarau ternyata malah hujan. Anda juga dapat
mencermati kasus-kasus badai ekstrim yang belum pernah melanda wilayah-
wilayah tertentu di Indonesia. Tahun-tahun belakangan ini kita semakin sering
dilanda badai-badai yang mengganggu jalannya pelayaran dan pengangkutan baik
via laut maupun udara.
Bila fenomena dalam negeri masih belum cukup bagi Anda, Anda juga
dapat mencermati berita-berita internasional mengenai bencana alam. Badai topan
di Jepang dan Amerika Serikat terus memecahkan rekor baru dari tahun ke tahun.
Anda dapat mencermati informasi-informasi ini melalui media masa Saat ini kita
bersama-sama memasuki bulan penghujan, namun akibat efek global warming
musim kemarau dan musim penghujan menjadi tidak karuan dan sukar diramalkan
atau diprediksi. Air yang sejatinya menjadi sahabat manusia kini berubah menjadi
menjadi musuh yang nyata bagi kita semua.
Mungkin ungkapan “Siapapun yang berbuat baik pada alam ini, pasti alam
ini pula akan berbuat baik pada kita. Dan siapapun yang berbuat dzalim pada alam
ini, pasti alam ini akan murka pada kita” ada benarnya.
Pada awalnya, alam yang terdiri dari air, tanah, udara, makhluk hidup,
serta segala materi penyusunnya tercipta dalam keseimbangan. Namun ketika
salah satu unsur tersebut menjadi tidak seimbang, maka unsur yang lainnya
menjadi tidak seimbang pula. Sebagai contoh sederhana adalah banjir. Hampir
setiap hari kita mendengar kabar dari televisi maupun radio Jakarta banjir, Sungai
ciliwung meluber, Surabaya tergenang, Bogor banjir, Pekanbaru banjir di setiap
Air Untuk Masa Depan 8
musim penghujan. Berita ini bukan yang pertama kali, tapi sudah menjadi kabar
basi yang selalu terdengar dari tahun ke tahun. Adapun penyebab terjadinya banjir
ini adalah sistem drainase yang buruk serta kurang memadai, perilaku masyarakat
yang membuang sampah sembarangan, pembangunan perumahan liar yang tidak
ramah lingkungan, makin berkurangnya lahan resapan, penebangan pohon di
hutan, dan masih banyak penyebab-penyebab sepele lainnya.
Tidak ada satu benua pun di dunia ini yang luput dari perubahan iklim
yang ekstrim ini. Cuaca yang tidak menentu akibat pemanasan global telah
memberikan celah bisnis bagi perusahaan-perusahaan komersial untuk membuat
air menjadi barang ekonomis. Tak berhenti sampai disitu, kekurangan air juga
berakibat fatal bagi para petani karena hasil panen mereka turun drastis. Air bersih
telah menjadi barang langka dan akan menjadi kian susah ditemukan akibat
perubahan iklim.
Proses perubahan iklim tidak hanya berdampak pada berkurangnya
ketersediaan air bersih pada musim kering, ketika air yang terganggu, maka akan
ada dampak lanjutan yang akan diterima manusia. Pengelolaan air yang buruk
akan menambah persoalan air ini.
Karena semua ini adalah ulah kita, jika kita tidak peduli, bagaimana nasib
anak cucu kita? Akhir-akhir ini kita hanya merasakan “sedikit” dari dampaknya,
lantas bagaimana dampaknya 50 tahun kedepan? Pastilah kita sudah bisa
membayangkan.
Air Untuk Masa Depan 9
2.4 Kelangkaan Air Bersih di Kota Besar
Ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan mendesak bagi setiap individu
manusia, terlebih yang tinggal di perkotaan yang dihadapkan pada ancaman
kelangkaan air akibat ketidakseimbangan pembangunan.
Sementara itu, dalam konteks Indonesia, meskipun cadangan airnya
mencapai 2.530 km3/tahun yang termasuk dalam salah satu negara yang memiliki
cadangan air terkaya di dunia, isu kelangkaan air harus menjadi perhatian,
khususnya di wilayah perkotaan. Mengingat, pada musim kemarau terlihat sangat
kontras bahwa kelangkaan air menjadi isu krusial.
Jakarta merupakan salah satu contoh kawasan perkotaan yang dihadapkan
pada isu kelangkaan air. Tingginya pertumbuhan penduduk, termasuk di dalamnya
tingkat urbanisasi, menuntut besarnya penyediaan air bersih. Namun hingga saat
ini, diperkirakan PDAM DKI Jakarta baru menyuplai 50% air bersih untuk
warganya.
Ironisnya, di tengah ancaman kelangkaan air tersebut, potensi air hujan di
Jakarta yang mencapai 2.000 juta m3/tahun tidak teresap optimal karena hanya
26,6% yang teresap ke dalam tanah dan sisanya 73,4% terbuang sia-sia ke laut.
Tentu saja, rendahnya resapan air di kawasan perkotaan pada umumnya dan di
Jakarta khususnya, disebabkan pesatnya pembangunan yang tidak disertai dengan
ketidakpatuhan berbagai pihak dalam menaati peraturan-peraturan yang
ditetapkan.
Air Untuk Masa Depan 10
2.5 Kebijakan Pemerintah Terhadap Kelangkaan Air Bersih
Sebelum membicarakan apa yang harus dilakukan pemerintah dalam
mengatasi kelangkaan air bersih di perkotaan, sebaiknya kita menyoroti dua hal
yang sangat penting yang menyebabkan kelangkaan air tersebut. Pertama,
eksploitasi besar-besaran air tanah yang dilakukan oleh gedung-gedung
perkantoran, rumah sakit, pusat perbelanjaan, apartemen, pengusaha laundry, dan
bangunan lainnya. Kedua, pembangunan gedung-gedung yang tidak mematuhi
perbandingan lahan terpakai dan lahan terbuka, sehingga mengganggu proses
penyerapan air hujan ke dalam tanah.
Kedua hal tersebut jelas mengganggu kelestarian air tanah yang sangat
rentan. sebagaimana yang tertuang pada Pasal 37 ayat (1) UU No 7 Tahun 2004
tentang Sumber Daya Air, yang menyebutkan bahwa air tanah merupakan salah
satu sumber daya air yang keberadaannya terbatas dan kerusakannya dapat
mengakibatkan dampak yang luas serta pemulihannya sulit dilakukan.
Dengan demikian, penyedotan air tanah di satu sisi dan terganggunya proses
peresapan air hujan di sisi lain merupakan masalah klasik yang senantiasa akan
dihadapi pemerintah dalam memberikan pelayanan penyediaan air bersih. Hal ini
diperparah dengan lemahnya PDAM dalam menyalurkan air bersih sehingga
penyedotan air tanah pun tidak terelakkan dalam rangka memenuhi kebutuhan air
tersebut.
Air Untuk Masa Depan 11
Kesiapan pemerintah akan pengolahan air berdampak juga pada banyak
kebijakan di bidang lainnya seperti energi, kesehatan, kedaulatan pangan, dan
pelestarian alam. Ketika pendudukan bertambah, maka kebutuhan air bersih akan
bertambah. Pengelolaan air harusnya sudah mempertimbangkan peningkatan
kebutuhan air bersih sejalan dengan naiknya jumlah penduduk.
Jika pengelolaan air gagal mengantisipasi pertambahan penduduk yang
akan meningkatkan permintaan air, persoalan akan melebar ke masalah kesehatan.
Kelompok masyarakat miskin yang paling rentan lebih dahulu menderita. Mereka
yang akan mengeluarkan uang lebih banyak untuk air bersih. Mereka yang akan
lebih dahulu merasakan sakit karena mengonsumsi air yang tidak layak.
Pengelolaan air tidak hanya mempertimbangkan air untuk konsumsi rumah
tangga, tetapi juga mempertimbangkan konsumsi untuk pertanian. Pertumbuhan
kebutuhan air, selain memasukkan pertimbangan pertumbuhan pendudu, juga
harus mempertimbangkan kebutuhan pertanian. Jika pengelolaan air buruk, akan
berdampak pada pasokan pangan.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah dalam mengatasi
penyebab kelangkaan air di perkotaan, di antaranya
1. Pengaturan pemanfaatan air tanah yang disertai dengan pengawasan yang
ketat.
2. Pemberian surat IMB (izin mendirikan bangunan) harus disertai kewajiban
penyediaan lahan terbuka.
Air Untuk Masa Depan 12
3. Kewajiban memperbaiki kualitas dan mengembalikan tata guna air sesuai
pemanfaatan sebagaimana yang telah dimanfaatkan oleh setiap pengguna
air.
4. Setiap pengguna air harus diwajibkan membiayai pengadaan air bersih.
5. Setiap bangunan harus diwajibkan membuat sumur resapan sehingga dapat
meningkatkan cadangan air tanah.
2.6 Upaya Penghematan Air
Sebagai manusia yang berakal budi, apa salahnya kita mulai mengurangi
aktivitas yang menyia-nyiakan air. Perlukah kita selalu mencuci mobil ataupun
kendaraan kita setiap hari padahal saya yakin tidak setiap hari mobil atau
kendaraan kita akan kotor, bukan? Kecuali jika memang mobil atau kendaraan
kita memang digunakan untuk bekerja di medan yang kotor dan berlumpur seperti
di hutan. Tapi jika tahu kenyataan kita bekerja di medan seperti itu, maka memang
sepatutnya mobil atau kendaraan anda akan kotor setiap harinya. Tapi itupun kita
tidak harus mencucinya setiap hari karena pasti besoknya akan kotor lagi. Ada
baiknya jika kita mencucinya seminggu sekali atau minimal tiga hari sekali.
Membersihkan diri memang sesuatu yang wajar dilakukan oleh manusia
setiap harinya, tapi tidak perlu sampai dilakukan selama berjam-jam setiap
harinya. Bayangkan berapa banyak air yang terbuang jika anda mandi selama satu
jam? Begitu wajibkah kita mandi selama berjam-jam dengan menggunakan
Air Untuk Masa Depan 13
berbagai macam sabun, sampo, dan kosmetik kecantikan? Saya rasa tidak. Jika
kita memang ingin tampil segar, menawan, cantik, maupun tampan. Tidak perlu
rasanya untuk mandi berjam jam, membuang air dengan sia sia, dan mencoba
berbagai macam produk kecantikan. Karena kecantikan dan kesegaran tubuh kita
tidak hanya berasal dari produk kecantikan yang kita pakai tapi juga dari makanan
dan minuman yang kita konsumsi. Jika kita makan makanan yang sehat dan
minum minuman yang sehat pastinya tubuh kita akan segar bugar dan wajah serta
kulit kita pasti akan terlihat menawan.
Membuang air yang tersisa dibotol minuman maupun dari gelas yang telah
diminum merupakan pandangan yang biasa yang sering kita lihat. Walau ini
merupakan kesalahan yang biasa dilakukan oleh manusia tapi hal kecil ini bisa
berpengaruh besar di masa depan. Bayangkan jika setiap harinya kita membuang
air minum yang tersisa, pasti jumlahnya banyak sekali bukan? Begitu susahnya
kah untuk menghemat air? Jika memang air yang kita minum tersisa di dalam
botol, apa salahnya jika kita menyimpannya untuk berjaga jaga jika kita nanti
akan kehausan lagi? Dan jika memang air yang kita minum tersisa di dalam gelas,
apa salahnya jika kita memanfaatkan air sisa itu untuk menyiram tanaman? Tak
ada yang salah dengan melakukan hal tersebut. Mulailah segalanya dari yang
terkecil, karena dari yang terkecil akan berpengaruh besar di masa depan.
Hemat air, hemat biaya. Tentu slogan ini cukup beralasan. Mari kita
perhatikan proses tersedianya air di hadapan kita. Banyak sekali biaya dan energi
yang terbuang, mulai dari investasi bangunan air (waduk, sungai, dam, dan
Air Untuk Masa Depan 14
sebagainya), penggunaan listrik dan pompa, pemakaian bahan kimia, investasi
bangunan pengolahan air, investasi jaringan pipa air, dan biaya operasi dan
perawatan sistem penyediaan air. Bila setiap orang melakukan langkah
penghematan air, akan banyak biaya yang dapat dihemat dan pelayanan air bersih
dapat diperluas kepada masyarakat yang selama ini belum menikmati pelayanan
air bersih.
Upaya nyata dalam penghematan air misalnya mencuci mobil seperlunya.
Kalau kotoran di mobil bisa dibersihkan tanpa dicuci, mengapa harus dicuci.
Banyak sekali contoh lain upaya penghematan yang dapat dilakukan
masyarakat.Alasan penghematan air tentu bukan sekadar untuk penghematan
biaya. Tapi yang lebih penting dari itu adalah penghematan cadangan air di
sumber-sumber air. Penghematan sumber air berimplikasi penting bagi kelestarian
air sehingga penyediaan air bersih akan tetap sustainable sepanjang waktu.
Kampanye hemat air harus terus dilakukan dengan berbagai media. Peran dan
prakarsa dapat diambil oleh pemerintah, pengelola sumberdaya air dan instansi
suplai air bersih, masyarakat dan LSM. Pendidikan mengenai air dan lingkungan
merupakan bagian utama dalam kampanye kepedulian konservasi lingkungan.
Tema-tema kampanye perlu dipilih yang menarik dan menyentuh hati masyarakat.
Sebagai contoh poster kampanye hemat air di Singapura: “90 liter air bersih
mengalir terus menerus untuk mencuci rambut dengan sampo selama 10 menit.
Air sebanyak itu cukup untuk mengisi sebuah botol minuman anak yang kehausan
selama 25 minggu”.
Air Untuk Masa Depan 15
Berikut adalah tips-tips mudah yang bisa anda lakukan mulai dari diri sendiri,
dari yang kecil dan mulai dari sekarang:
1. Cek kondisi sambungan antara pipa air dan keran di setiap titik
saluran air yang ada di dalam rumah.
2. Simpan air bekas saat cuci piring: Bak cuci piring 'double sink' lebih
hemat air karena air keran tidak perlu mengucur terus saat mencuci.
Gunakan satu ember di salah satu bak, dan buang air bekas cucian untuk
menyiram tanaman atau WC.
3. Memasukkan botol air di tanki WC: Terdengar aneh kan? Padahal,
memasukkan botol kemasan yang diisi air dalam tanki WC merupakan
salah satu cara paling efektif, mudah dan murah untuk menggurangi
pengunaan air saat flushing. Dalam 1 hari, kita membuang air sebanyak
2.5 botol galon air bersih hanya untuk membilas toilet. Dengan
menggunakan botol air, kita bisa menghemat antara 15-20 liter per hari.
4. Mandi 5 menit saja: Menghabiskan air bersih sekitar 30 liter saja,
daripada menggunakan bathtub (bisa 60 liter).
5. Menggunakan segelas air saja saat menggosok gigi: Saya dulu pernah
melihat iklan di televisi yang menyarankan kita berkumur sekali saja
dengan menggosok gigi demi kesehatan gigi. Tanpa disadari kampanye
tersebut membawa manfaat lain, yaitu meminimalisir penggunaan air saat
menggosok gigi. Jika menggunakan air keran usahakanlah menggosok gigi
Air Untuk Masa Depan 16
dengan keran tertutup. Terkadang kita suka lupa mematikan keran saat
sikat gigi. Tapi, membiarkan keran terbuka selama 1 menit itu sama
dengan membuang 1 botol galon air bersih sehari.
6. Memasang keran 'one touch': (liter air yang dihematkan per hari =
85%).
7. Membuat lubang Biopori: Cara pembuatannya sangat mudah, yaitu
dengan membuat lubang berdiameter 10 cm. Lubangnya diisi dengan
sampah organik. Saat hujan turun, lubang ini akan terisi air. Air tersebut
akan meresap ke dalam tanah dan diikat sebagai sumber air tanah yang
nantinya akan kita butuhkan sebagai suplai air bersih.
8. Memasang talang air: Dengan media penyalur air hujan ini, air hujan
disalurkan ke bidang yang lebih rendah, misalnya ke selokan atau/dan ke
sumur resapan.
9. Pilih toilet/wc dengan 'dual flush': Sistem pembilasannya terdiri atas dua
pilihan, sesuai dengan kebutuhan.
2.7 Pemanfaatan Air Hujan
Sanitasi sungai mungkin cukup untuk pemenuhan kebutuhan air bersih
dipedesaan sedangkan sanatasi air hujan bisa lebih baik untuk dipakai di
perkotaan sebagai langkah preventif yang berfungsi mencegah adanya terjadinya
kelangkaan sekaligus banjir, dimana selain untuk memenuhi kebutuhan air yang
mendesak khususnya daerah perkotaan apalagi sepanjang wilayah Jawa Madura
Air Untuk Masa Depan 17
juga menahan terbuangnya air secara sia sia yang bisa menimbulkan banjir jika
terjadi hujan lebat. Namun dengan sanitasi seperti ini air setiap rumah tangga
dapat tersimpan dalam wadah tertentu melalui saluran seperti halnya PDAM
dalam arti ada input yang dikelola tanpa harus mengandalkan air bawah tanah
sebagai bahan satu-satunya sumber air bersih sebagaimana langkah yang akan
dilakukan pihak pemerintah bahwasanya air bawah tanah akan menjadi pilihan
terakhirnya (saat dipublikasikan dalam satu media massa Indonesia).
Air hujan merupakan air gratis dari langit yang tidak banyak
dimanfaatkan. Barangkali, ide pemanfaatan air hujan dianggap sesuatu yang aneh
di Surabaya. Tapi bila hal ini dilakukan, maka cukup besar manfaat yang akan
diperoleh; penghematan sumberdaya air, penghematan pemakaian air PDAM,
mengurangi kemungkinan banjir dan sebagainya.
Selama ini, air bersih dari PDAM digunakan untuk minum, mandi, cuci,
menggelontor kloset, membersihkan lantai, menyiram tanaman, mengisi kolam
dan lain-lain. Untuk sekadar menggelontor kloset, menyiram tanaman, atau
mengisi kolam ikan, tidak perlu air dengan kualitas seperti air minum. Di sinilah
air hujan dapat menggantikan air PDAM. Setiap rumah, kantor, hotel, industri
dapat membuat bak penampung air hujan dan digunakan untuk keperluan di atas.
Pada musim kemarau, bila cadangan air hujan telah habis dapat diganti dengan air
tanah atau yang lain.
Sebagai gambaran betapa besar penghematan air PDAM bila air hujan
digunakan untuk penggelontoran kloset. Penggunaan air di hotel untuk
Air Untuk Masa Depan 18
penggelontoran sekitar 30 liter per hari per kamar. Bila jumlah kamar adalah 100
kamar, maka jumlah air yang dapat dihemat adalah 3000 liter per hari atau 90
meter kubik per bulan.
2.8 Masa Depan Air
Dengan populasi penduduk bumi kurang lebih delapan miliar jiwa, dan
perhari manusia rata-rata mengkonsumsi dua liter air, apakah mungkin air yang
ada di bumi sekarang ini akan cukup untuk anak dan cucu kita nanti di masa
depan?
Semua kondisi ini bukan menyiratkan bahwa volume air di bumi ini
menyusut. Volume air di bumi ini selalu tetap, tetapi kuantitasnya tidak sama di
sejumlah daerah di muka bumi. Selain itu, siklus hidrologi ini terganggu
sedemikian cepat, jauh lebih cepat dibanding regenerasi air itu sendiri akibat ulah
manusia. Ada satu daerah yang cadangan airnya melimpah, namun didaerah lain,
air menjadi barang yang sulit ditemui dan bernilai ekonomis tinggi.
Di masa kini, kita bisa melihat banyaknya pencemaran air yang terjadi.
Mulai dari pencemaran kecil dari sampah rumah tangga hingga pencemaran besar
dari limbah pabrik. Apakah manusia sadar apa yang sedang mereka lakukan?
Mereka sedang merusak alam dan mereka sedang merusak masa depan. Jika ini
terus dibiarkan terjadi, saya yakin masa depan akan sangat kekurangan air.
Minyak, adalah komoditi yang krusial dan rentan koonflik. Bisa jadi
kelangkaan air bersih pun akan mengalamin hal yang demikian. Memang, 97
Air Untuk Masa Depan 19
persen dari bumi adalah perairan. Namun, tak seluruh zona perairan dapat
digunakan manusia. Meskipun usaha netralisasi air laut menjadi air mineral bisa
dilakukan, tetap saja, dana yang dibutuhkan cukup besar.
Air Untuk Masa Depan 20
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Budaya hemat air harus ditumbuhkan segera di Tanah Air. Seluruh lapisan
masyarakat tidak terbatas dari segi usia, profesi, maupun gender, wajib
melaksanakannya. Tak terkecuali para perempuan dan ibu rumah tangga, sebagai
pihak yang sering bersentuhan langsung dengan air saat melakukan kegiatan di
dalam rumah
Saat ini telah banyak ditemukan teknologi yang mendukung usaha pelestarian air
bersih. Jadi tidak ada alasan untuk tidak mempedulikan keadaan air kita yang
memprihatinkan ini. Nasib anak cucu kita dimasa depan sangat bergantung pada
kesadaran kita di masa sekarang ini.
3.2 Saran
Saran saya terhadap pembaca agar makalah ini dapat di jadikan sebagai
bahan sosialisasi, dapat juga untuk bahan referensi untuk menambah ilmu
pengetahuan kita.
Kita semua bersaudara, salah satu bagian dari 8 milyar lebih penduduk
bumi. Bumi kita hanya satu, mari kita jaga bersama. Mulailah segalanya dari yang
Air Untuk Masa Depan 21
terkecil karena yang terkecil akan berpengaruh dimasa depan. Mulailah dari diri
sendiri, tidak menunggu ajakan atau perintah dari orang lain. Dan mulailah dari
sekarang. Jangan ditunda-tunda, lakukan sebelum terlambat.
DAFTAR PUSTAKA
http://yessyy08.student.ipb.ac.id/
http://www.chem-is-try.org/
http://bagusandryan.com/selamatkan-air-bagi-masa-depan/
http://www.tribun-timur.com/
http://www.pos-kupang.com
http://keluarga-madinah.blogspot.com/
http://ikanbijak.wordpress.com/
http://archive.kaskus.us/thread/5024363
http://lifestyle.okezone.com/read/2010/06/01/196/338252/196/mari-tanamkan-budaya-hemat-
air
http://kolumnis.com/mari-berkontemplasi.html
http://www.harian-
global.com/index.php?option=com_content&view=article&id=33610:akankah-air-bersih-
menjadi-langka&catid=57:gagasan&Itemid=65
http://jembelisme.com/tag/air-untuk-masa-depan
http://hematair.blogspot.com/
http://ryan-behealthy.blogspot.com/2010/12/hapuskan-privatisasi-air-demi-masa.html
http://indobrad.web.id/2010/10/hemat-air-bersih-mulai-dari-rumah-sendiri-blog-action-day-
2010/
http://www.hanyawanita.com/_event/flash/article.php?article_id=10722
http://arsip.ideaonline.co.id/article.php?name=/hemat-air-yuk-demi-masa-depan-bumi-
kita&channel=blog_idea_online
iv

More Related Content

What's hot

Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesiaaepsudianto
 
Makalah sejarah 'megawati'
Makalah sejarah 'megawati'Makalah sejarah 'megawati'
Makalah sejarah 'megawati'slempack c
 
Makalah sejarah tentang perlawanan kerajaan demak terhadap portugis
Makalah sejarah tentang perlawanan kerajaan demak terhadap portugisMakalah sejarah tentang perlawanan kerajaan demak terhadap portugis
Makalah sejarah tentang perlawanan kerajaan demak terhadap portugisIhzaya
 
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaPPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaErika N. D
 
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)rogensamuel
 
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAP
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAPKAMUS BAHASA JAWA LENGKAP
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAPARISKA COMPNET
 
Latar Belakang Jepang Menjadi Negara Imperialis
Latar Belakang Jepang Menjadi Negara ImperialisLatar Belakang Jepang Menjadi Negara Imperialis
Latar Belakang Jepang Menjadi Negara ImperialisIifPramesti
 
Laporan praktek bioteknologi
Laporan praktek bioteknologiLaporan praktek bioteknologi
Laporan praktek bioteknologiLinda Adelia
 
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaapotek agam farma
 
Contoh naskah drama malin kundang
Contoh naskah drama malin kundangContoh naskah drama malin kundang
Contoh naskah drama malin kundangWarnet Raha
 
Pemanfaatan sampah plastik
Pemanfaatan sampah plastikPemanfaatan sampah plastik
Pemanfaatan sampah plastikhangdusun
 
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIPowerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIwisnuwms
 
Proposal Makanan Tradisional Berbahan Dasar Nabati
Proposal Makanan Tradisional Berbahan Dasar Nabati Proposal Makanan Tradisional Berbahan Dasar Nabati
Proposal Makanan Tradisional Berbahan Dasar Nabati NaufalNasrullah3
 

What's hot (20)

Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
 
Makalah sejarah 'megawati'
Makalah sejarah 'megawati'Makalah sejarah 'megawati'
Makalah sejarah 'megawati'
 
Proposal kerja bakti
Proposal kerja baktiProposal kerja bakti
Proposal kerja bakti
 
Makalah sejarah tentang perlawanan kerajaan demak terhadap portugis
Makalah sejarah tentang perlawanan kerajaan demak terhadap portugisMakalah sejarah tentang perlawanan kerajaan demak terhadap portugis
Makalah sejarah tentang perlawanan kerajaan demak terhadap portugis
 
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaPPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
 
Revolusi Industri
Revolusi IndustriRevolusi Industri
Revolusi Industri
 
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
 
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAP
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAPKAMUS BAHASA JAWA LENGKAP
KAMUS BAHASA JAWA LENGKAP
 
not angka lagu laskar pelangi
not angka lagu laskar pelanginot angka lagu laskar pelangi
not angka lagu laskar pelangi
 
Latar Belakang Jepang Menjadi Negara Imperialis
Latar Belakang Jepang Menjadi Negara ImperialisLatar Belakang Jepang Menjadi Negara Imperialis
Latar Belakang Jepang Menjadi Negara Imperialis
 
Kerajaan majapahit
Kerajaan majapahitKerajaan majapahit
Kerajaan majapahit
 
Laporan praktek bioteknologi
Laporan praktek bioteknologiLaporan praktek bioteknologi
Laporan praktek bioteknologi
 
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
 
Kerajaan ternate dan tidore
Kerajaan ternate dan tidoreKerajaan ternate dan tidore
Kerajaan ternate dan tidore
 
Contoh naskah drama malin kundang
Contoh naskah drama malin kundangContoh naskah drama malin kundang
Contoh naskah drama malin kundang
 
Pemanfaatan sampah plastik
Pemanfaatan sampah plastikPemanfaatan sampah plastik
Pemanfaatan sampah plastik
 
Teks berita
Teks beritaTeks berita
Teks berita
 
Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "
Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "
Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "
 
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XIPowerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
Powerpoint Global Warming (Pemanasan Global) Fisika Kelas XI
 
Proposal Makanan Tradisional Berbahan Dasar Nabati
Proposal Makanan Tradisional Berbahan Dasar Nabati Proposal Makanan Tradisional Berbahan Dasar Nabati
Proposal Makanan Tradisional Berbahan Dasar Nabati
 

Similar to Air Untuk Masa Depan: Upaya Pelestarian Sumber Daya Alam yang Berharga

Air dalam perspektif islam
Air dalam perspektif islamAir dalam perspektif islam
Air dalam perspektif islamUla Hijrah
 
Air merupakan sumber kehidupan
Air merupakan sumber kehidupanAir merupakan sumber kehidupan
Air merupakan sumber kehidupanmaee68
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Luhur Moekti Prayogo
 
Biosand water filter
Biosand water filterBiosand water filter
Biosand water filterWisma Morgans
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxTIRASBALYO
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxTIRASBALYO
 
6 pak saparuddin-so-edit-mei-2010
6 pak saparuddin-so-edit-mei-20106 pak saparuddin-so-edit-mei-2010
6 pak saparuddin-so-edit-mei-2010Risda moe
 
Makalah air dan kesehatan
Makalah air dan kesehatanMakalah air dan kesehatan
Makalah air dan kesehatanRizal Fahmi
 
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Dewi Ang...
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Dewi Ang...Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Dewi Ang...
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Dewi Ang...Luhur Moekti Prayogo
 

Similar to Air Untuk Masa Depan: Upaya Pelestarian Sumber Daya Alam yang Berharga (20)

Krisis Air Bersih
Krisis Air BersihKrisis Air Bersih
Krisis Air Bersih
 
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
 
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
 
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
 
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
 
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih135353594 dampak-kualitas-air-bersih
135353594 dampak-kualitas-air-bersih
 
Air dalam perspektif islam
Air dalam perspektif islamAir dalam perspektif islam
Air dalam perspektif islam
 
Air merupakan sumber kehidupan
Air merupakan sumber kehidupanAir merupakan sumber kehidupan
Air merupakan sumber kehidupan
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
 
Air dalam Kehidupan
Air dalam KehidupanAir dalam Kehidupan
Air dalam Kehidupan
 
Air dalam Kehidupan Manusia
Air dalam Kehidupan ManusiaAir dalam Kehidupan Manusia
Air dalam Kehidupan Manusia
 
Biosand water filter
Biosand water filterBiosand water filter
Biosand water filter
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docx
 
MAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docxMAKALAH BARU.docx
MAKALAH BARU.docx
 
Hidrologi
HidrologiHidrologi
Hidrologi
 
Tugas Makalah SDA (Air)
Tugas Makalah SDA (Air)Tugas Makalah SDA (Air)
Tugas Makalah SDA (Air)
 
6 pak saparuddin-so-edit-mei-2010
6 pak saparuddin-so-edit-mei-20106 pak saparuddin-so-edit-mei-2010
6 pak saparuddin-so-edit-mei-2010
 
Pbl1 Nurul Octiviani
Pbl1 Nurul OctivianiPbl1 Nurul Octiviani
Pbl1 Nurul Octiviani
 
Makalah air dan kesehatan
Makalah air dan kesehatanMakalah air dan kesehatan
Makalah air dan kesehatan
 
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Dewi Ang...
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Dewi Ang...Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Dewi Ang...
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Dewi Ang...
 

More from Hibaten Wafiroh

laporan praktikum rekayasa software php dan mysql
laporan praktikum rekayasa software php dan mysqllaporan praktikum rekayasa software php dan mysql
laporan praktikum rekayasa software php dan mysqlHibaten Wafiroh
 
Program mendiagnosa penyakit (artificial intelligence)
Program mendiagnosa penyakit (artificial  intelligence)Program mendiagnosa penyakit (artificial  intelligence)
Program mendiagnosa penyakit (artificial intelligence)Hibaten Wafiroh
 
Tugas pengantar sistem unix
Tugas pengantar sistem unixTugas pengantar sistem unix
Tugas pengantar sistem unixHibaten Wafiroh
 
praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.
praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.
praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.Hibaten Wafiroh
 
Perbandingan bahasa C dan java serta sejarah singkat
Perbandingan bahasa C dan java serta sejarah singkatPerbandingan bahasa C dan java serta sejarah singkat
Perbandingan bahasa C dan java serta sejarah singkatHibaten Wafiroh
 
laporan praktikum konstruksi kompiler
laporan praktikum konstruksi kompilerlaporan praktikum konstruksi kompiler
laporan praktikum konstruksi kompilerHibaten Wafiroh
 
Perbandingan bahasa c# dan sejarah singkat
Perbandingan bahasa c# dan sejarah singkatPerbandingan bahasa c# dan sejarah singkat
Perbandingan bahasa c# dan sejarah singkatHibaten Wafiroh
 
Message switching hibaten
Message switching hibatenMessage switching hibaten
Message switching hibatenHibaten Wafiroh
 
Tugas Telkom Hibaten dkk
Tugas Telkom Hibaten dkkTugas Telkom Hibaten dkk
Tugas Telkom Hibaten dkkHibaten Wafiroh
 
Contoh interface yang baik
Contoh interface yang baikContoh interface yang baik
Contoh interface yang baikHibaten Wafiroh
 
Struktur selektif dng switch
Struktur selektif dng switchStruktur selektif dng switch
Struktur selektif dng switchHibaten Wafiroh
 
cara membuat kalkulator dengan C#
cara membuat kalkulator dengan C#cara membuat kalkulator dengan C#
cara membuat kalkulator dengan C#Hibaten Wafiroh
 
Perhitungan c# (c sharp)
Perhitungan c# (c sharp)Perhitungan c# (c sharp)
Perhitungan c# (c sharp)Hibaten Wafiroh
 
c++ program data diri mahasiswa
c++ program data diri mahasiswac++ program data diri mahasiswa
c++ program data diri mahasiswaHibaten Wafiroh
 

More from Hibaten Wafiroh (19)

laporan praktikum rekayasa software php dan mysql
laporan praktikum rekayasa software php dan mysqllaporan praktikum rekayasa software php dan mysql
laporan praktikum rekayasa software php dan mysql
 
Program mendiagnosa penyakit (artificial intelligence)
Program mendiagnosa penyakit (artificial  intelligence)Program mendiagnosa penyakit (artificial  intelligence)
Program mendiagnosa penyakit (artificial intelligence)
 
Tugas pengantar sistem unix
Tugas pengantar sistem unixTugas pengantar sistem unix
Tugas pengantar sistem unix
 
praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.
praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.
praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.
 
Perbandingan bahasa C dan java serta sejarah singkat
Perbandingan bahasa C dan java serta sejarah singkatPerbandingan bahasa C dan java serta sejarah singkat
Perbandingan bahasa C dan java serta sejarah singkat
 
laporan praktikum konstruksi kompiler
laporan praktikum konstruksi kompilerlaporan praktikum konstruksi kompiler
laporan praktikum konstruksi kompiler
 
Perbandingan bahasa c# dan sejarah singkat
Perbandingan bahasa c# dan sejarah singkatPerbandingan bahasa c# dan sejarah singkat
Perbandingan bahasa c# dan sejarah singkat
 
Biologi hibaten
Biologi hibatenBiologi hibaten
Biologi hibaten
 
Message switching hibaten
Message switching hibatenMessage switching hibaten
Message switching hibaten
 
W a p
W   a   pW   a   p
W a p
 
Tugas Telkom Hibaten dkk
Tugas Telkom Hibaten dkkTugas Telkom Hibaten dkk
Tugas Telkom Hibaten dkk
 
Contoh interface yang baik
Contoh interface yang baikContoh interface yang baik
Contoh interface yang baik
 
Struktur selektif dng switch
Struktur selektif dng switchStruktur selektif dng switch
Struktur selektif dng switch
 
Fungsi rekursif
Fungsi rekursifFungsi rekursif
Fungsi rekursif
 
cara membuat kalkulator dengan C#
cara membuat kalkulator dengan C#cara membuat kalkulator dengan C#
cara membuat kalkulator dengan C#
 
Kalkulus hibaten
Kalkulus hibatenKalkulus hibaten
Kalkulus hibaten
 
201012101edit
201012101edit201012101edit
201012101edit
 
Perhitungan c# (c sharp)
Perhitungan c# (c sharp)Perhitungan c# (c sharp)
Perhitungan c# (c sharp)
 
c++ program data diri mahasiswa
c++ program data diri mahasiswac++ program data diri mahasiswa
c++ program data diri mahasiswa
 

Recently uploaded

PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanAprissiliaTaifany1
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 

Recently uploaded (10)

PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 

Air Untuk Masa Depan: Upaya Pelestarian Sumber Daya Alam yang Berharga

  • 1. Pengetahuan Lingkungan Tahun Angkatan 2010 Disusun Oleh: Hibaten Wafiroh 201012101 Teknik Informatika STITEK BONTANG AIR UNTUK MASA DEPAN
  • 2. KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb. Alhamdulillah dan puji syukur ke hadirat Allah SWT saya ucapkan atas selesainya makalah yang berjudul “Air Untuk Masa Depan” ini. Tanpa ridho dan kasih sayang serta petunjuk dari-Nya mustahil makalah ini dapat dirampungkan. Makalah ini disusun sebagai hasil dari tugas yang diberikan oleh dosen saya, Bapak Murhansyah, guna memperdalam pengetahuan kami tentang masalah lingkungan dan bagaimana cara merawat dan melastarikannya. Dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas dari peran serta berbagai pihak yang turut memberikan saran dan masukan-masukan sehingga makalah ini dapat saya susun dengan baik (insyaallah). Untuk itu saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Sesuai kata pepatah “Tak ada gading yang tak retak”. Apabila ada kesalahan dalam makalah ini, datangnya dari saya pribadi karena kebenaran dan kesempurnaan hanyalah milik Allah semata. Akhirulkata billahitaufik wal hidayah Wassalamualaikum Wr. Wb. Bontang, Januari 2011 Penyusun i
  • 3. DAFTAR ISI Kata Pengantar..................................................................................... i Daftar Isi .............................................................................................. ii BIOGRAFI PENULIS ......................................................................... iii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang............................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah.......................................................................... 2 1.3 Tujuan ............................................................................................ 2 BAB 2 PEMBAHASAN 2.1 Ketersediaan Air di Muka Bumi.................................................... 3 2.2 Manusia Penyebab Terjadinya Pencemaran Air............................ 5 2.3 Global Warming Merubah Iklim Dunia......................................... 6 2.4 Kelangkaan Air Bersih di Kota Besar............................................ .9 2.5 Kebijakan Pemerintah Terhadap Kelangkaan Air Bersih.............. 10 2.6 Upaya Penghematan Air ................................................................ 12 2.7 Pemanfaatan Air Hujan.................................................................. 16 2.8 Masa Depan Air ............................................................................. 18 BAB 3 PENUTUP 3.1 Kesimpulan ................................................................................... 20 3.2 Saran .............................................................................................. 20 DAFTAR PUSTAKA.......................................................................... iv ii
  • 4. BIOGRAFI PENULIS Hibaten Wafiroh nama lengkapnya. Fifi panggilan akrabnya di rumah. Wanita yang memiliki banyak hobi ini lahir 20 tahun yang lalu di kota Bontang, lebih tepatnya 17 Juli 1991. Ia menamatkan pendidikan sekolah dasar di SD Negeri 011 Bontang (2003), SMP Negeri 1 Bontang (2006), dan SMA Negeri 1 Bontang (2009). Anak pertama dari empat bersaudara ini kini melanjutkan pedidikannya di Sekolah Tinggi Teknologi (STITEK) Bontang tahun angkatan 2010. Aktivitasnya di bidang seni dan social yang melibatkan anak-anak membuatnya selalu tampak ceria. Jika ingin bertukar pikiran dengannya bisa melalui email di hiwasmanza@yahoo.com atau fifi1707@gmail.com (facebook). ^_^ iii
  • 5. Air Untuk Masa Depan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Air adalah sumber kehidupan di muka bumi. Seluruh makhluk hidup yang ada di bumi pasti menbutuhkan air. Beragam aktifitas manusia senantiasa berhubungan dengan air. Sebut saja seperti mencuci, mandi, minum, dan sebagainya. Semua membutuhkan keberadaan air. Dengan air, semen dan pasir dapat menyatu dan menjadi bangunan yang berdiri kokoh. Dengan air ini pulalah tumbuh-tumbuhan dapat mengambil manfaatnya sehingga menghasilkan buah yang enak dan pemandangan hijau yang menyejukkan mata. Dengan air, hewan-hewan dapat mengambil manfaatnya dan keluarlah air susu yang berguna bagi kesehatan manusia. Hewan laut (seperti ikan) tidak akan bisa hidup tanpa keberadaan air. Bagi manusia, air tidak pernah dapat digantikan oleh senyawa lain manapun. Namun demikian, air dapat menjadi malapetaka bilamana tidak tersedia dalam kondisi yang benar, baik kualitas maupun kuantitasnya. Air yang relatif bersih sangat didambakan oleh manusia, baik untuk keperluan hidup sehari-hari, untuk keperluan industri, untuk kebersihan sanitasi kota, maupun untuk keperluan pertanian dan lain sebagainya. Dewasa ini, air menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang serius. Untuk mendapat air yang baik sesuai dengan standar tertentu, saat ini
  • 6. Air Untuk Masa Depan 2 menjadi barang yang mahal, karena air sudah banyak tercemar oleh bermacam- macam limbah dari berbagai hasil kegiatan manusia. Sehingga secara kualitas, sumberdaya air telah mengalami penurunan. Demikian pula secara kuantitas, yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat. Jika kita lihat, bumi yang kita tinggali ini 70%-nya terdiri dari air, baik berupa air sungai, air danau, maupun air laut. Namun sangat disayangkan sekali, karena hampir 97% air yang ada di bumi ini tidak dapat dikonsumsi karena merupakan air laut atau air asin. Sedangkan yang dapat kita konsumsi adalah tidak lebih dari 3% saja. 1.2 Rumusan Masalah Dengan populasi penduduk bumi kurang lebih delapan miliar jiwa, dan perhari manusia rata-rata mengkonsumsi dua liter air, apakah mungkin air yang ada di bumi sekarang ini akan cukup untuk anak dan cucu kita nanti di masa depan? 1.3 Tujuan Berdasarkan latar belakang di atas, maka tulisan ini bertujuan untuk mengupas mengenai ketersediaan air di muka bumi ini, bagaimana upaya untuk tetap menjaganya sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh anak cucu kita kelak.
  • 7. Air Untuk Masa Depan 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Ketersediaan Air di Muka Bumi Jika kita lihat, bumi yang kita tinggali ini 70%-nya terdiri dari air, baik berupa air sungai, air danau, maupun air laut. Namun sangat disayangkan sekali, karena hampir 97% air yang ada di bumi ini tidak dapat dikonsumsi karena merupakan air laut atau air asin. Sedangkan yang dapat kita konsumsi adalah tidak lebih dari 3% saja. Air tawar berjumlah kurang dari 3% air di bumi, dan lebih dari dua pertiga dari ini berada dalam bentuk es di kutub dan gletser. Danau air tawar dan sungai-sungai hanya 0,009% dari air di bumi dan air tanah berjumlah lebih dari 0,28%. Air sangat penting bagi semua bentuk kehidupan. Sebagai contoh, air merupakan 60-70% berat tubuh organisme hidup dan sangat penting untuk fotosintesis. Kelangsungan hidup dari semua kehidupan di Bumi terutama ditentukan oleh adanya air, yang tidak merata di planet ini. Jumlah total air di bumi hampir sama dari tahun ke tahun berikutnya, seperti yang beredar di antara lautan, tanah dan atmosfir dalam siklus penguapan dan curah hujan. Siklus hidrologis ini merupakan dasar bagi berfungsinya bumi sebagai pendaur ulang air, dan memiliki peran dalam memodifikasi dan mengatur iklim bumi. Siklus hidrologi adalah proses di mana air tawar diproduksi. Itu dibedakan menjadi beberapa tahapan yang berbeda. Menurut Department of Atmospheric Sciences di Universitas Illinios di Urbana-Champaign, “Siklus hidrologi dimulai dengan
  • 8. Air Untuk Masa Depan 4 penguapan air dari permukaan laut. Seperti udara lembab diangkat, mendingin dan uap air mengembun membentuk awan. uap air yang diangkut di seluruh dunia sampai kembali ke permukaan sebagai presipitasi. Setelah air mencapai tanah, salah satu dari dua proses mungkin terjadi: 1) sebagian air dapat menguap kembali ke atmosfir, atau 2) air dapat menembus permukaan dan menjadi air tanah. Air tanah baik dengan cara merembes ke laut, danau, dan sungai, atau dilepaskan kembali ke atmosfer melalui transpirasi. Neraca air yang tersisa di permukaan bumi adalah air hujan, yang bermuara danau, sungai, dan sungai dan dibawa kembali ke lautan, di mana siklus dimulai lagi.” (Universty of Illinois WW2010 project). Bagaimana dengan di Indonesia? Memang benar bahwa ketersediaan air di Indonesia masih di atas rata-rata dunia, yaitu sebesar 15.000 m3/kapita/tahun. Sementara rata-rata dunia sebesar 8.000 m3/kapita/tahun. Namun karena ketersediaan air antarpulau tidak merata, maka di beberapa tempat sudah mulai mengalami defisit air. Dominasi penggunaan air terfokus di Pulau Jawa hingga mencapai 65 % dari pemanfaatan air nasional, yaitu sebanyak 80 miliar m3/tahun. Akibatnya, ketersediaan air di Pulau Jawa hanya mencapai 1.700 m3/kapita/tahun, padahal acuan angka kecukupan air adalah 2.000 m3/kapita/ tahun. Seiring dengan makin padatnya penduduk, sementara cadangan air semakin sedikit, ketersediaan air di Pulau Jawa akan terus menyusut. Tahun 2020 nanti, diperkirakan hanya tinggal 1.200 m3/kapita/tahun. Kondisi itu diperparah dengan kian hancurnya kondisi lingkungan sumber - sumber air di Indonesia.
  • 9. Air Untuk Masa Depan 5 2.2 Manusia Penyebab Terjadinya Pencemaran Air Air bersih adalah hajat hidup setiap manusia di muka bumi dan merupakan sesuatu yang tidak dapat ditawar-tawar lagi; entah ia hidup di tepi mata air, pulau terpencil, atau di gurun pasir. Meski tingkat kebutuhan setiap orang akan air itu sama, nyata persebaran air bersih yang dapat digunakan bagi kebutuhan dasar kita tidak merata. Ditengah tuntutan untuk meningkatan kuantitas dan kualitas produksi pangan, pertanian sebagai basis persediaan pangan dengan usaha intensifikasi ternyata membawa dampak terhadap pencemaran air yaitu dengan menggunakan bahan-bahan kimia baik sebagai pembasmi hama (insektisida) maupaun sebagai pupuk (pertilizer) yang pada akhirnya akan meresap ke tanah hingga mencemari air tanah. Penebangan hutan secara sembarangan dituduh telah berpartisipasi dalam penyebab terjadinya kelangkaan air. Hal ini terjadi karena fungsi hutan sebagai penampung air sudah tidak ada lagi. Untuk Negara maju hutan lebih berfungsi sebagai unsur konservasi, sedangkan untuk Negara sedang berkembang hutan merupakan sumber pendapatan, walaupun merupakan sumber pendapatan, sebaiknya pengolahan hutan tersebut harus dengan pengaturan yang tidak menimbulkan kerusakan hutan sebagai paru-paru dunia. Oleh karena itu pengawasan terhadap penebangan liar perlu dipeketat sehingga mempersempit ruang gerak mereka.
  • 10. Air Untuk Masa Depan 6 Kelangkaan air adalah dimensi kerusakan ekologis bumi yang paling menyebar, paling sulit dan paling tidak terlihat. Persoalan ini bukan hanya terjadi akibat pertumbuhan populasi, tapi diperparah oleh penggunaan air yang berlebihan. Dalam hal tersebut, manusia telah merusak bumi dan menghancurkan kapasitasnya untuk menerima, menyerap dan menampung air. Pembabatan hutan dan pertambangan telah menghancurkan kemampuan serap yang dimiliki tanah untuk menyimpan air. Hal lain yang tak bisa dipungkiri, meningkatnya penggunaan bahan bakar minyak telah menyebabkan polusi udara dan perubahan iklim yang menjadi penyebab utamanya banjir dan kekeringan. 2.3 Pemanasan Global Merubah Iklim Dunia NASA menyatakan bahwa pemanasan global berimbas pada semakin ekstrimnya perubahan cuaca dan iklim bumi. Pola curah hujan berubah-ubah tanpa dapat diprediksi sehingga menyebabkan banjir di satu tempat, tetapi kekeringan di tempat lain. Topan dan badai tropis baru akan bermunculan dengan kecenderungan semakin lama semakin kuat. Tanpa diperkuat oleh pernyataan NASA di atas-pun Anda sudah dapat melihat efeknya pada lingkungan di sekitar kita. Anda tentu menyadari betapa panasnya suhu disekitar Anda belakangan ini. Anda juga dapat melihat betapa tidak dapat di prediksinya kedatangan musim hujan ataupun kemarau yang mengakibatkan kerugian bagi petani karena musim tanam yang seharusnya
  • 11. Air Untuk Masa Depan 7 dilakukan pada musim kemarau ternyata malah hujan. Anda juga dapat mencermati kasus-kasus badai ekstrim yang belum pernah melanda wilayah- wilayah tertentu di Indonesia. Tahun-tahun belakangan ini kita semakin sering dilanda badai-badai yang mengganggu jalannya pelayaran dan pengangkutan baik via laut maupun udara. Bila fenomena dalam negeri masih belum cukup bagi Anda, Anda juga dapat mencermati berita-berita internasional mengenai bencana alam. Badai topan di Jepang dan Amerika Serikat terus memecahkan rekor baru dari tahun ke tahun. Anda dapat mencermati informasi-informasi ini melalui media masa Saat ini kita bersama-sama memasuki bulan penghujan, namun akibat efek global warming musim kemarau dan musim penghujan menjadi tidak karuan dan sukar diramalkan atau diprediksi. Air yang sejatinya menjadi sahabat manusia kini berubah menjadi menjadi musuh yang nyata bagi kita semua. Mungkin ungkapan “Siapapun yang berbuat baik pada alam ini, pasti alam ini pula akan berbuat baik pada kita. Dan siapapun yang berbuat dzalim pada alam ini, pasti alam ini akan murka pada kita” ada benarnya. Pada awalnya, alam yang terdiri dari air, tanah, udara, makhluk hidup, serta segala materi penyusunnya tercipta dalam keseimbangan. Namun ketika salah satu unsur tersebut menjadi tidak seimbang, maka unsur yang lainnya menjadi tidak seimbang pula. Sebagai contoh sederhana adalah banjir. Hampir setiap hari kita mendengar kabar dari televisi maupun radio Jakarta banjir, Sungai ciliwung meluber, Surabaya tergenang, Bogor banjir, Pekanbaru banjir di setiap
  • 12. Air Untuk Masa Depan 8 musim penghujan. Berita ini bukan yang pertama kali, tapi sudah menjadi kabar basi yang selalu terdengar dari tahun ke tahun. Adapun penyebab terjadinya banjir ini adalah sistem drainase yang buruk serta kurang memadai, perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan, pembangunan perumahan liar yang tidak ramah lingkungan, makin berkurangnya lahan resapan, penebangan pohon di hutan, dan masih banyak penyebab-penyebab sepele lainnya. Tidak ada satu benua pun di dunia ini yang luput dari perubahan iklim yang ekstrim ini. Cuaca yang tidak menentu akibat pemanasan global telah memberikan celah bisnis bagi perusahaan-perusahaan komersial untuk membuat air menjadi barang ekonomis. Tak berhenti sampai disitu, kekurangan air juga berakibat fatal bagi para petani karena hasil panen mereka turun drastis. Air bersih telah menjadi barang langka dan akan menjadi kian susah ditemukan akibat perubahan iklim. Proses perubahan iklim tidak hanya berdampak pada berkurangnya ketersediaan air bersih pada musim kering, ketika air yang terganggu, maka akan ada dampak lanjutan yang akan diterima manusia. Pengelolaan air yang buruk akan menambah persoalan air ini. Karena semua ini adalah ulah kita, jika kita tidak peduli, bagaimana nasib anak cucu kita? Akhir-akhir ini kita hanya merasakan “sedikit” dari dampaknya, lantas bagaimana dampaknya 50 tahun kedepan? Pastilah kita sudah bisa membayangkan.
  • 13. Air Untuk Masa Depan 9 2.4 Kelangkaan Air Bersih di Kota Besar Ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan mendesak bagi setiap individu manusia, terlebih yang tinggal di perkotaan yang dihadapkan pada ancaman kelangkaan air akibat ketidakseimbangan pembangunan. Sementara itu, dalam konteks Indonesia, meskipun cadangan airnya mencapai 2.530 km3/tahun yang termasuk dalam salah satu negara yang memiliki cadangan air terkaya di dunia, isu kelangkaan air harus menjadi perhatian, khususnya di wilayah perkotaan. Mengingat, pada musim kemarau terlihat sangat kontras bahwa kelangkaan air menjadi isu krusial. Jakarta merupakan salah satu contoh kawasan perkotaan yang dihadapkan pada isu kelangkaan air. Tingginya pertumbuhan penduduk, termasuk di dalamnya tingkat urbanisasi, menuntut besarnya penyediaan air bersih. Namun hingga saat ini, diperkirakan PDAM DKI Jakarta baru menyuplai 50% air bersih untuk warganya. Ironisnya, di tengah ancaman kelangkaan air tersebut, potensi air hujan di Jakarta yang mencapai 2.000 juta m3/tahun tidak teresap optimal karena hanya 26,6% yang teresap ke dalam tanah dan sisanya 73,4% terbuang sia-sia ke laut. Tentu saja, rendahnya resapan air di kawasan perkotaan pada umumnya dan di Jakarta khususnya, disebabkan pesatnya pembangunan yang tidak disertai dengan ketidakpatuhan berbagai pihak dalam menaati peraturan-peraturan yang ditetapkan.
  • 14. Air Untuk Masa Depan 10 2.5 Kebijakan Pemerintah Terhadap Kelangkaan Air Bersih Sebelum membicarakan apa yang harus dilakukan pemerintah dalam mengatasi kelangkaan air bersih di perkotaan, sebaiknya kita menyoroti dua hal yang sangat penting yang menyebabkan kelangkaan air tersebut. Pertama, eksploitasi besar-besaran air tanah yang dilakukan oleh gedung-gedung perkantoran, rumah sakit, pusat perbelanjaan, apartemen, pengusaha laundry, dan bangunan lainnya. Kedua, pembangunan gedung-gedung yang tidak mematuhi perbandingan lahan terpakai dan lahan terbuka, sehingga mengganggu proses penyerapan air hujan ke dalam tanah. Kedua hal tersebut jelas mengganggu kelestarian air tanah yang sangat rentan. sebagaimana yang tertuang pada Pasal 37 ayat (1) UU No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, yang menyebutkan bahwa air tanah merupakan salah satu sumber daya air yang keberadaannya terbatas dan kerusakannya dapat mengakibatkan dampak yang luas serta pemulihannya sulit dilakukan. Dengan demikian, penyedotan air tanah di satu sisi dan terganggunya proses peresapan air hujan di sisi lain merupakan masalah klasik yang senantiasa akan dihadapi pemerintah dalam memberikan pelayanan penyediaan air bersih. Hal ini diperparah dengan lemahnya PDAM dalam menyalurkan air bersih sehingga penyedotan air tanah pun tidak terelakkan dalam rangka memenuhi kebutuhan air tersebut.
  • 15. Air Untuk Masa Depan 11 Kesiapan pemerintah akan pengolahan air berdampak juga pada banyak kebijakan di bidang lainnya seperti energi, kesehatan, kedaulatan pangan, dan pelestarian alam. Ketika pendudukan bertambah, maka kebutuhan air bersih akan bertambah. Pengelolaan air harusnya sudah mempertimbangkan peningkatan kebutuhan air bersih sejalan dengan naiknya jumlah penduduk. Jika pengelolaan air gagal mengantisipasi pertambahan penduduk yang akan meningkatkan permintaan air, persoalan akan melebar ke masalah kesehatan. Kelompok masyarakat miskin yang paling rentan lebih dahulu menderita. Mereka yang akan mengeluarkan uang lebih banyak untuk air bersih. Mereka yang akan lebih dahulu merasakan sakit karena mengonsumsi air yang tidak layak. Pengelolaan air tidak hanya mempertimbangkan air untuk konsumsi rumah tangga, tetapi juga mempertimbangkan konsumsi untuk pertanian. Pertumbuhan kebutuhan air, selain memasukkan pertimbangan pertumbuhan pendudu, juga harus mempertimbangkan kebutuhan pertanian. Jika pengelolaan air buruk, akan berdampak pada pasokan pangan. Ada beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah dalam mengatasi penyebab kelangkaan air di perkotaan, di antaranya 1. Pengaturan pemanfaatan air tanah yang disertai dengan pengawasan yang ketat. 2. Pemberian surat IMB (izin mendirikan bangunan) harus disertai kewajiban penyediaan lahan terbuka.
  • 16. Air Untuk Masa Depan 12 3. Kewajiban memperbaiki kualitas dan mengembalikan tata guna air sesuai pemanfaatan sebagaimana yang telah dimanfaatkan oleh setiap pengguna air. 4. Setiap pengguna air harus diwajibkan membiayai pengadaan air bersih. 5. Setiap bangunan harus diwajibkan membuat sumur resapan sehingga dapat meningkatkan cadangan air tanah. 2.6 Upaya Penghematan Air Sebagai manusia yang berakal budi, apa salahnya kita mulai mengurangi aktivitas yang menyia-nyiakan air. Perlukah kita selalu mencuci mobil ataupun kendaraan kita setiap hari padahal saya yakin tidak setiap hari mobil atau kendaraan kita akan kotor, bukan? Kecuali jika memang mobil atau kendaraan kita memang digunakan untuk bekerja di medan yang kotor dan berlumpur seperti di hutan. Tapi jika tahu kenyataan kita bekerja di medan seperti itu, maka memang sepatutnya mobil atau kendaraan anda akan kotor setiap harinya. Tapi itupun kita tidak harus mencucinya setiap hari karena pasti besoknya akan kotor lagi. Ada baiknya jika kita mencucinya seminggu sekali atau minimal tiga hari sekali. Membersihkan diri memang sesuatu yang wajar dilakukan oleh manusia setiap harinya, tapi tidak perlu sampai dilakukan selama berjam-jam setiap harinya. Bayangkan berapa banyak air yang terbuang jika anda mandi selama satu jam? Begitu wajibkah kita mandi selama berjam-jam dengan menggunakan
  • 17. Air Untuk Masa Depan 13 berbagai macam sabun, sampo, dan kosmetik kecantikan? Saya rasa tidak. Jika kita memang ingin tampil segar, menawan, cantik, maupun tampan. Tidak perlu rasanya untuk mandi berjam jam, membuang air dengan sia sia, dan mencoba berbagai macam produk kecantikan. Karena kecantikan dan kesegaran tubuh kita tidak hanya berasal dari produk kecantikan yang kita pakai tapi juga dari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Jika kita makan makanan yang sehat dan minum minuman yang sehat pastinya tubuh kita akan segar bugar dan wajah serta kulit kita pasti akan terlihat menawan. Membuang air yang tersisa dibotol minuman maupun dari gelas yang telah diminum merupakan pandangan yang biasa yang sering kita lihat. Walau ini merupakan kesalahan yang biasa dilakukan oleh manusia tapi hal kecil ini bisa berpengaruh besar di masa depan. Bayangkan jika setiap harinya kita membuang air minum yang tersisa, pasti jumlahnya banyak sekali bukan? Begitu susahnya kah untuk menghemat air? Jika memang air yang kita minum tersisa di dalam botol, apa salahnya jika kita menyimpannya untuk berjaga jaga jika kita nanti akan kehausan lagi? Dan jika memang air yang kita minum tersisa di dalam gelas, apa salahnya jika kita memanfaatkan air sisa itu untuk menyiram tanaman? Tak ada yang salah dengan melakukan hal tersebut. Mulailah segalanya dari yang terkecil, karena dari yang terkecil akan berpengaruh besar di masa depan. Hemat air, hemat biaya. Tentu slogan ini cukup beralasan. Mari kita perhatikan proses tersedianya air di hadapan kita. Banyak sekali biaya dan energi yang terbuang, mulai dari investasi bangunan air (waduk, sungai, dam, dan
  • 18. Air Untuk Masa Depan 14 sebagainya), penggunaan listrik dan pompa, pemakaian bahan kimia, investasi bangunan pengolahan air, investasi jaringan pipa air, dan biaya operasi dan perawatan sistem penyediaan air. Bila setiap orang melakukan langkah penghematan air, akan banyak biaya yang dapat dihemat dan pelayanan air bersih dapat diperluas kepada masyarakat yang selama ini belum menikmati pelayanan air bersih. Upaya nyata dalam penghematan air misalnya mencuci mobil seperlunya. Kalau kotoran di mobil bisa dibersihkan tanpa dicuci, mengapa harus dicuci. Banyak sekali contoh lain upaya penghematan yang dapat dilakukan masyarakat.Alasan penghematan air tentu bukan sekadar untuk penghematan biaya. Tapi yang lebih penting dari itu adalah penghematan cadangan air di sumber-sumber air. Penghematan sumber air berimplikasi penting bagi kelestarian air sehingga penyediaan air bersih akan tetap sustainable sepanjang waktu. Kampanye hemat air harus terus dilakukan dengan berbagai media. Peran dan prakarsa dapat diambil oleh pemerintah, pengelola sumberdaya air dan instansi suplai air bersih, masyarakat dan LSM. Pendidikan mengenai air dan lingkungan merupakan bagian utama dalam kampanye kepedulian konservasi lingkungan. Tema-tema kampanye perlu dipilih yang menarik dan menyentuh hati masyarakat. Sebagai contoh poster kampanye hemat air di Singapura: “90 liter air bersih mengalir terus menerus untuk mencuci rambut dengan sampo selama 10 menit. Air sebanyak itu cukup untuk mengisi sebuah botol minuman anak yang kehausan selama 25 minggu”.
  • 19. Air Untuk Masa Depan 15 Berikut adalah tips-tips mudah yang bisa anda lakukan mulai dari diri sendiri, dari yang kecil dan mulai dari sekarang: 1. Cek kondisi sambungan antara pipa air dan keran di setiap titik saluran air yang ada di dalam rumah. 2. Simpan air bekas saat cuci piring: Bak cuci piring 'double sink' lebih hemat air karena air keran tidak perlu mengucur terus saat mencuci. Gunakan satu ember di salah satu bak, dan buang air bekas cucian untuk menyiram tanaman atau WC. 3. Memasukkan botol air di tanki WC: Terdengar aneh kan? Padahal, memasukkan botol kemasan yang diisi air dalam tanki WC merupakan salah satu cara paling efektif, mudah dan murah untuk menggurangi pengunaan air saat flushing. Dalam 1 hari, kita membuang air sebanyak 2.5 botol galon air bersih hanya untuk membilas toilet. Dengan menggunakan botol air, kita bisa menghemat antara 15-20 liter per hari. 4. Mandi 5 menit saja: Menghabiskan air bersih sekitar 30 liter saja, daripada menggunakan bathtub (bisa 60 liter). 5. Menggunakan segelas air saja saat menggosok gigi: Saya dulu pernah melihat iklan di televisi yang menyarankan kita berkumur sekali saja dengan menggosok gigi demi kesehatan gigi. Tanpa disadari kampanye tersebut membawa manfaat lain, yaitu meminimalisir penggunaan air saat menggosok gigi. Jika menggunakan air keran usahakanlah menggosok gigi
  • 20. Air Untuk Masa Depan 16 dengan keran tertutup. Terkadang kita suka lupa mematikan keran saat sikat gigi. Tapi, membiarkan keran terbuka selama 1 menit itu sama dengan membuang 1 botol galon air bersih sehari. 6. Memasang keran 'one touch': (liter air yang dihematkan per hari = 85%). 7. Membuat lubang Biopori: Cara pembuatannya sangat mudah, yaitu dengan membuat lubang berdiameter 10 cm. Lubangnya diisi dengan sampah organik. Saat hujan turun, lubang ini akan terisi air. Air tersebut akan meresap ke dalam tanah dan diikat sebagai sumber air tanah yang nantinya akan kita butuhkan sebagai suplai air bersih. 8. Memasang talang air: Dengan media penyalur air hujan ini, air hujan disalurkan ke bidang yang lebih rendah, misalnya ke selokan atau/dan ke sumur resapan. 9. Pilih toilet/wc dengan 'dual flush': Sistem pembilasannya terdiri atas dua pilihan, sesuai dengan kebutuhan. 2.7 Pemanfaatan Air Hujan Sanitasi sungai mungkin cukup untuk pemenuhan kebutuhan air bersih dipedesaan sedangkan sanatasi air hujan bisa lebih baik untuk dipakai di perkotaan sebagai langkah preventif yang berfungsi mencegah adanya terjadinya kelangkaan sekaligus banjir, dimana selain untuk memenuhi kebutuhan air yang mendesak khususnya daerah perkotaan apalagi sepanjang wilayah Jawa Madura
  • 21. Air Untuk Masa Depan 17 juga menahan terbuangnya air secara sia sia yang bisa menimbulkan banjir jika terjadi hujan lebat. Namun dengan sanitasi seperti ini air setiap rumah tangga dapat tersimpan dalam wadah tertentu melalui saluran seperti halnya PDAM dalam arti ada input yang dikelola tanpa harus mengandalkan air bawah tanah sebagai bahan satu-satunya sumber air bersih sebagaimana langkah yang akan dilakukan pihak pemerintah bahwasanya air bawah tanah akan menjadi pilihan terakhirnya (saat dipublikasikan dalam satu media massa Indonesia). Air hujan merupakan air gratis dari langit yang tidak banyak dimanfaatkan. Barangkali, ide pemanfaatan air hujan dianggap sesuatu yang aneh di Surabaya. Tapi bila hal ini dilakukan, maka cukup besar manfaat yang akan diperoleh; penghematan sumberdaya air, penghematan pemakaian air PDAM, mengurangi kemungkinan banjir dan sebagainya. Selama ini, air bersih dari PDAM digunakan untuk minum, mandi, cuci, menggelontor kloset, membersihkan lantai, menyiram tanaman, mengisi kolam dan lain-lain. Untuk sekadar menggelontor kloset, menyiram tanaman, atau mengisi kolam ikan, tidak perlu air dengan kualitas seperti air minum. Di sinilah air hujan dapat menggantikan air PDAM. Setiap rumah, kantor, hotel, industri dapat membuat bak penampung air hujan dan digunakan untuk keperluan di atas. Pada musim kemarau, bila cadangan air hujan telah habis dapat diganti dengan air tanah atau yang lain. Sebagai gambaran betapa besar penghematan air PDAM bila air hujan digunakan untuk penggelontoran kloset. Penggunaan air di hotel untuk
  • 22. Air Untuk Masa Depan 18 penggelontoran sekitar 30 liter per hari per kamar. Bila jumlah kamar adalah 100 kamar, maka jumlah air yang dapat dihemat adalah 3000 liter per hari atau 90 meter kubik per bulan. 2.8 Masa Depan Air Dengan populasi penduduk bumi kurang lebih delapan miliar jiwa, dan perhari manusia rata-rata mengkonsumsi dua liter air, apakah mungkin air yang ada di bumi sekarang ini akan cukup untuk anak dan cucu kita nanti di masa depan? Semua kondisi ini bukan menyiratkan bahwa volume air di bumi ini menyusut. Volume air di bumi ini selalu tetap, tetapi kuantitasnya tidak sama di sejumlah daerah di muka bumi. Selain itu, siklus hidrologi ini terganggu sedemikian cepat, jauh lebih cepat dibanding regenerasi air itu sendiri akibat ulah manusia. Ada satu daerah yang cadangan airnya melimpah, namun didaerah lain, air menjadi barang yang sulit ditemui dan bernilai ekonomis tinggi. Di masa kini, kita bisa melihat banyaknya pencemaran air yang terjadi. Mulai dari pencemaran kecil dari sampah rumah tangga hingga pencemaran besar dari limbah pabrik. Apakah manusia sadar apa yang sedang mereka lakukan? Mereka sedang merusak alam dan mereka sedang merusak masa depan. Jika ini terus dibiarkan terjadi, saya yakin masa depan akan sangat kekurangan air. Minyak, adalah komoditi yang krusial dan rentan koonflik. Bisa jadi kelangkaan air bersih pun akan mengalamin hal yang demikian. Memang, 97
  • 23. Air Untuk Masa Depan 19 persen dari bumi adalah perairan. Namun, tak seluruh zona perairan dapat digunakan manusia. Meskipun usaha netralisasi air laut menjadi air mineral bisa dilakukan, tetap saja, dana yang dibutuhkan cukup besar.
  • 24. Air Untuk Masa Depan 20 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Budaya hemat air harus ditumbuhkan segera di Tanah Air. Seluruh lapisan masyarakat tidak terbatas dari segi usia, profesi, maupun gender, wajib melaksanakannya. Tak terkecuali para perempuan dan ibu rumah tangga, sebagai pihak yang sering bersentuhan langsung dengan air saat melakukan kegiatan di dalam rumah Saat ini telah banyak ditemukan teknologi yang mendukung usaha pelestarian air bersih. Jadi tidak ada alasan untuk tidak mempedulikan keadaan air kita yang memprihatinkan ini. Nasib anak cucu kita dimasa depan sangat bergantung pada kesadaran kita di masa sekarang ini. 3.2 Saran Saran saya terhadap pembaca agar makalah ini dapat di jadikan sebagai bahan sosialisasi, dapat juga untuk bahan referensi untuk menambah ilmu pengetahuan kita. Kita semua bersaudara, salah satu bagian dari 8 milyar lebih penduduk bumi. Bumi kita hanya satu, mari kita jaga bersama. Mulailah segalanya dari yang
  • 25. Air Untuk Masa Depan 21 terkecil karena yang terkecil akan berpengaruh dimasa depan. Mulailah dari diri sendiri, tidak menunggu ajakan atau perintah dari orang lain. Dan mulailah dari sekarang. Jangan ditunda-tunda, lakukan sebelum terlambat.
  • 26. DAFTAR PUSTAKA http://yessyy08.student.ipb.ac.id/ http://www.chem-is-try.org/ http://bagusandryan.com/selamatkan-air-bagi-masa-depan/ http://www.tribun-timur.com/ http://www.pos-kupang.com http://keluarga-madinah.blogspot.com/ http://ikanbijak.wordpress.com/ http://archive.kaskus.us/thread/5024363 http://lifestyle.okezone.com/read/2010/06/01/196/338252/196/mari-tanamkan-budaya-hemat- air http://kolumnis.com/mari-berkontemplasi.html http://www.harian- global.com/index.php?option=com_content&view=article&id=33610:akankah-air-bersih- menjadi-langka&catid=57:gagasan&Itemid=65 http://jembelisme.com/tag/air-untuk-masa-depan http://hematair.blogspot.com/ http://ryan-behealthy.blogspot.com/2010/12/hapuskan-privatisasi-air-demi-masa.html http://indobrad.web.id/2010/10/hemat-air-bersih-mulai-dari-rumah-sendiri-blog-action-day- 2010/ http://www.hanyawanita.com/_event/flash/article.php?article_id=10722 http://arsip.ideaonline.co.id/article.php?name=/hemat-air-yuk-demi-masa-depan-bumi- kita&channel=blog_idea_online iv