Makalah ini membahas pencemaran air limbah di Kota Semarang. Beberapa penyebab utama pencemaran air di Kota Semarang adalah limbah industri, pertanian, dan pemukiman. Upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi masalah ini antara lain meningkatkan kesadaran masyarakat, menerapkan pengolahan limbah yang baik, serta melakukan penanaman hutan riparian.
1. MAKALAH TEKNIK KOMUNIKASI
PENANGGULANGAN PENCEMARAN AIR DI KOTA SEMARANG
Laporan ini Disusun untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Teknik Komunikasi
(TKP 050)
Disusun oleh :
Guntur Adhitya Prakasa
21040111060037
PROGRAM STUDI DIII PERENCANAAN WILAYAH & KOTA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2012
2. KATA PENGANTAR
Puji dan syukur selalu kita panjatkan kehadiran Allah SWT, Tuhan semesta sekalian
alam yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayahnya kepada seluruh makhluk di muka
bumi ini. Untuk itu hanya karena kekuasaan dan kehendaknya pulalah akhirnya penulis dapat
mewujudkan buah pikirannya dalam bentuk tulisan yang sederhana ini. Tema makalah kali ini
yang diambil adalah mengenai pencemaran air limbah di Kota Semarang .Tulisan kali ini juga
dapat mengamati perkembangan bangsa Indonesia dalam mengembangkan usaha dengan
kondisi perekonomian di Indonesia saat ini, sehingga tulisan ini dapat dipakai sebagai bahan
referensi untuk materi yang sama dengan mata kuliah yang bersangkutan. Selanjutnya penulis
menyadari bahwa rasanya sulit untuk dapat mewujudkan tulisan ini kehadapan para pembaca
tanpa bantuan orang lain, untuk itu izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada dosen mata kuliah Teknik Komunikasi dan tentunya juga ucapan terima kasih kepada
orang tua yang telah memberikan dukungan serta doanya. Selain itu ucapan terima kasih
kepada teman-teman yang memberikan dukungan dan informasi-informasi mengenai tema
tulisan yang saya ambil kali ini. Untuk itu kepada semua orang yang telah penulis sebutkan
diatas kami ucapkan terima kasih, teriring doa semoga Allah Yang Maha Kaya yang akan
membalas segala budi baik tersebut. Akhir kata, bahwa sebagai manusia biasa tentunya penulis
tidak luput dari segala kelemahan dan kekurangan. Harapan terakhir dari penulis, semoga
tulisan ini dapat memberikan arti dalam memperkaya khasanah keilmuan para pembaca yang
selalu haus dan lapar dengan ilmu pengetahuan.
3. BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pencemaran air adalah tercampurnya air dengan suatu zat tertentu sehingga kualitas
air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dari
keadaan normal, bukan dari kemurniannya. Ciri-ciri air yang mengalami pencemaran sangat
bervariasi tergantung dari jenis air dan polutannya atau komponen yang mengakibatkan
polusi. Sebagai contoh air minum yang terpcemar mungkin rasanya akan berubah meskipun
perubahan baunya mungkin sukar dideteksi, bau yang menyengat mungkin akan timbul pada
pantai laut, sungai dan danau yang terpolusi, kehidupan hewan air akan berkurang pada air
sungai yang terpolusi berat, atau minyak yang terlihat terapung pada permukaan air laut
menunjukkan adanya polusi.
Tujuan
Melihat semakin banyaknya pencemaran air limbah di kota besar, yang nantinya
dampak negatifnya akan kita rasakan juga baik cepat atau lambat. Sehingga dengan
dibuat makalah ini masyarakat diharapkan dapat:
• Mengetahui tentang penyebab terjadinya pencemaran tersebut
• Mengetahui tentang akibat permasalahan
• Mengurangi bahkan mehentikan dampak dari pencemaran air limbah
Batasan Masalah
Agar pembahasan masalah menjadi lebih fokus dan berbobot, di dalam makalah ini akan
membahas “Pencemaran Air Limbah di Kota Semarang”.
4. BAB II
PEMBAHASAN
Lingkungan yang bersih dari pencemaran air menjadi impian setiap masyarakat Kota
Semarang, karena masalah ini bukan hanya berdampak merugikan materi saja, bahkan
sampai merenggut nyawa. Oleh karena itu diperlukan penanggulangan yang efektif dan
efisien untuk menyelesaikan masalah tersebut. Banyak kawasan industri yang memiliki
tingkat pencemaran air limbah yang tinggi. Hal ini ini bisa disebabkan oleh tingkat
pembuangan air limbah tersebut tidak disesuaikan dengan standart yang ada. Seharusnya
pembuangan limbah ke lingkungan dilakukan dengan cara sterilisasi atau mendaur ulang air
limbah sehingga kandungan logam yang ada tidak merugikan masyarakat maupun lingkungan
sekitar.
Limbah pemukiman (rumah tangga) yang menjadi salah satu penyebab pencemaran
air diakibatkan oleh aktivitas manusia itu sendiri. Dan pada akhirnya pencemaran air ini juga
memberikan dampak dan akibat merugikan bagi manusia itu pula. Salah satu penyebab
pencemaran air adalah aktivitas manusia yang kemudian menciptakan limbah (sampah)
pemukiman atau limbah rumah tangga.
Penanganan dari kesadaran manusia itu sendiri dengan membuang limbah di
tempatnya dan mengubah gaya hidup tentang pembuangan sampah dan menguraikan sampah-
sampah organik. Sehingga sampah yang sebagai limbah dapat di manfaatkan sebagai pupuk.
Penggunaan detergen secara besar-besaran pada usaha rumah tangga laundry pun
menghasilkan banyak limbah yang terbuang dilingkungan sekitar. Hal tersebut bisa diatasi
dengan pendauran ulang, akan tetapi banyaknya usaha tersebut yang belum mengetahui
prosesnya mengakibatkan banyak limbah yang dihasilkan mencemari lingkungan sekitar.
Limbah pemukiman mengandung limbah domestik berupa sampah organik dan sampah
anorganik serta deterjen. Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan atau
dibusukkan oleh bakteri seperti sisa sayuran, buah-buahan, dan daun-daunan. Sedangkan
sampah anorganik seperti kertas, plastik, gelas atau kaca, kain, kayu-kayuan, logam, karet,
dan kulit. Sampah anorganik ini tidak dapat diuraikan oleh bakteri (non biodegrable).Selain
5. sampah organik dan anorganik, deterjen merupakan limbah pemukiman yang paling potensial
mencemari air. Padahal saat ini hampir setiap rumah tangga menggunakan deterjen.
Dampak pencemaran air yang disebabkan oleh limbah pemukiman mendatangkan akibat
atau dampak diantaranya:
• Berkurangnya jumlah oksigen terlarut di dalam air karena sebagian besar oksigen
digunakan oleh bakteri untuk melakukan proses pembusukan sampah.
• Sampah anorganik ke sungai, dapat berakibat menghalangi cahaya matahari sehingga
menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga, yang menghasilkan
oksigen.
• Deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri sehingga akan tetap aktif untuk jangka
waktu yang lama di dalam air, mencemari air dan meracuni berbagai organisme air.
• Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat pada air
sungai atau danau yang merangsang pertumbuhan ganggang dan eceng gondok
(Eichhornia crassipes).
• Pertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang tidak terkendali menyebabkan
permukaan air danau atau sungai tertutup sehingga menghalangi masuknya cahaya
matahari dan mengakibatkan terhambatnya proses fotosintesis.
• Tumbuhan air (eceng gondok dan ganggang) yang mati membawa akibat proses
pembusukan tumbuhan ini akan menghabiskan persediaan oksigen.
• Material pembusukan tumbuhan air akan mengendapkan dan menyebabkan
pendangkalan.
Selain diakibatkan oleh limbah pemukiman (rumah tangga) sumber atau penyebab
pencemaran air juga disebabkan oleh limbah pertanian, limbah industri, dan di beberapa
tempat tertentu diakibatkan oleh limbah pertambangan.Menangani Limbah Pemukiman, perlu
kesadaran dari semua lapisan masyarakat untuk berlaku bijak dengan limbah rumah tangga
yang dihasilkannya.
Pengelolaan sampah, perubahan gaya hidup dan pola pikir tentang sampah, melakukan 3R
(Reuse Reduce dan Recycle), serta tidak membuang sampah terutama di sungai dan tempat
penampungan air semisal sungai dan danau perlu dilakukan oleh semua pihak untuk
mengurangi dampak pencemaran air yang disebabkan oleh limbah rumah tangga
(pemukiman).
6. Pembuangan sampah secara besar-besaran pada lingkungan pemukiman pun
menjadikan lingkungan tersebut tidak layak dihuni. Banyak restoran maupun warung makan
yang menggunakan bahan yang tidak ramah lingkungan sehingga dapat berpotesi mencemari
lingkungan karena tidak dapat didaur ulang.
Sebagian besar kawasan industri berada di kawasan Semarang Barat, sehingga
penanganan dilakukan dengan pembuatan penyaringan atau pengolahan limbah tersebut.
Dengan pengolahan limbah yang baik, limbah dapat teratasi sehingga pencemaraan air dapat
dihindari bahkan dihilangkan dari Kota Semarang.
7. BAB III
PENUTUP
• Kesimpulan
Pemerintah Kota Semarang sudah membuat rencana sedemikian rupa yang
diprediksikan mampu menanggulangi pencemaran air di masa yang akan datang. Meskipun
masih dalam tahap proses pembangunan, namun dampak positif dari pembangunan tersebut
sudah dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar.
• Saran
Pencemaran air merupakan salah satu perbuatan manusia yang negatif, marilah kita
bersama-sama mendukung dan melaksanakan program pemerintah dalam mengatasi masalah
pencemaran air di Kota Semarang.
8. DAFTAR PUSTAKA
Krisno.Agus.(2011). “Pencemaran Lingkungan”. dalam
http://aguskrisnoblog.wordpress.com/2012/01/01/3184/. diunduh pada
Sabtu 16 Juni 2012
Rizal.”Pencemaran Air Limbah”.dalam
http://rizaltelkom.blogspot.com/2009/11/pencemaran-air-sungai html.
diunduh pada Sabtu 16 Juni 2012