Dokumen tersebut membahas tentang gender dan hak asasi perempuan. Gender didefinisikan sebagai peran dan karakteristik yang dikonstruksi oleh masyarakat untuk laki-laki dan perempuan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai bentuk ketidakadilan gender seperti marginalisasi dan stereotipe gender serta komitmen pemerintah Indonesia untuk menghapus diskriminasi terhadap perempuan melalui peraturan perundang-undangan.
A. Harmonisasi_Hak_dan_Kewajiban_Asasi_Manu (1).pptx
Gender dalam prespektif ham oleh esther
1. Materi ini disajikan pada pelatihan dan pendidikan
kelompok sebaya kabupaten Ende , 5 Desember 2011
2. Menurut Kamus : Gender adalah Jenis
Kelamin (laki-laki dan perempuan)
Gender adalah :
Perbedaan peran antara laki-laki
dan perempuan dalam hal sifat
, Peran , fungsi , hak, Perilaku yang
dikonstruksikan oleh masyarakat
, Karenanya bersifat relatif, dapat
berubah dan dapat dipertukarkan.
3. adalah peran yang dilakukan oleh perempuan
dan laki-laki sesuai dengan
status, lingkungan, budaya, dan struktur
masyarakatnya.
Oleh masyarakat peran ini dipersepsikan sebagai
peran perempuan dan laki-laki
4. Peran gender meliputi :
1) Peran produktif
2) Peran reproduktif
3) Peran sosial
5. 1) Peran Produktif : Peran yang dilakukan anggota masyarakat
dalam rangka mencari nafka dan umumnya bernilai ekonomis
karena dapat menghasilkan uang secara langsung
2) Peran reproduktif : Peran yang berhubungan erat dengan
pemeliharaan, pengembangan, serta menjamin kelangsungan
sumber daya manusia dan biasanya dilakukan dalam keluarga,
tidak menghasilkan uang secara langsung dan dilakukan
bersamaan dengan tanggungjawab domestik atau kemasyarakatan
3) Peran Sosial Kemasyarakatan: Peran yang dilakukan anggota
masyarakat yang berhubungan dengan politik, sosial
kemasyarakatan dan mencakup penyediaan dan pemeliharaan
sumberdaya yangdigunakan oleh setiap orang seperti air, sekolah,
pendidikan . Kegiatan ini bisa menghasilkan uang dan bisa juga
tidak
6. Bentuk
Ketidakadilan Arti Contoh
Marginalisasi Peminggiran /Pemiskinan Angka Buta huruf P tinggi
Sub Ordinasi memposisikan salahsatu L : Pencari Nafkah utama
Jenis kelamin lebih tinggi P: Pencari nafkah tambahan
Setreotype Pandangan /label negatif L : tegas P: emosional
terhadap salah satu jk
Kekerasan Serangan Fisik/Psikologi suami : pukul isteri
seseorang Istri : Mencela suami
Beban kerja
ganda Ada dua beban kerja Ibu: Publik dan domestik
sekaligus yang dikerjakan bapak : Publik
oleh salah satu jenis kelamin
7. Streotype Gender Contoh
Sifat Dan perilaku L : Perkasa , P : Lemah
Gender lembut
Peran Gender L : dokter , P : paramedis
Nilai Gender L : Keperkasaan
P : Kelemalembutan
L : label sebagai KK,
Status gender Pemimpin dll.
8. HAM :
Adalah hak yang melekat dengan kodrat kita
sebagai manusia yang bila tidak
ada, mustahil kita akan dapat hidup sebagai
manusia ( termasuk hak ekonomi, hak sosial
budaya serta hak –hak sipil dan politik). (
prof. DR. Saparina Sadli : 2002 ; 10)
9. Hak asasi wanita adalah hak asasi manusia
, pernyataan ini menegaskan bahwa hak yang
melekat pada diri wanita yang selama ini
diperjuangkan oleh kaum perempuan diseluruh
dunia. Adalah memang merupakan hak asasi
manusia, karena wanita adalah manusia
juga, yang dilahirkan merdeka dan mempunyai
martabat sama halnya dengan pria sehingga
tidak boleh ada diskriminasi dalam bidang
apapun.
10. Pemahaman itu didasarkan pada ketentuan pasal 1
deklarasi sedunia tentang HAM yang berbunyi
antara lain semua orang dilahirkan merdeka dan
mempunyai martabat dan hak-hak yang sama.
Seperti di Indonesia dalam UUD 45 : tentang adanya
persamaan hak dan kewajiban antara pria dan
wanita.
pasal 27 ayat (1) UUD 45 : segala warga negara
bersamaan kedudukannya dalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan
pemerintah itu dengan tidak ada kecualinya,
ayat (2): tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan layak bagi kemanusiaan.
11. Komitmen pemerintah Indonesia dalam
melaksanakan prinsip-prinsip yang terkandung
dalam konvensi wanita dengan menciptakan
peraturan hukum dan undang-undang yang non
diskriminatif melalui UU no 7 tahun 1984.
Indonesia telah meratifikasi konvensi
penghapusan segala bentuk diskriminasi
terhadap wanita.
12. 1. PEREMPUAN ADALAH MANUSIA OLEH
KARENA ITU DIA MEMILIKI HAK ASASI
MANUSIA (HAM)
2. SEGALA BENTUK: DIKRIMINASI ,
KETIDAKADILAN, KEKERASAN
TERHADAP PEREMPUAN ADALAH
MELANGGAR HAK ASASI MANUASIA
13. Forum Pemerhati dan Perjuangan Hak-
Hak Perempuan (Forkom P2HP)
kabupaten Ende