SlideShare a Scribd company logo
1 of 65
Download to read offline
Peran Pemimpin
dalam Perencanaan, Pelaksanaan,
 dan Pengawasan Pembangunan



       Drs. H. Dadang Solihin, MA



      Diklatpim Tingkat II Angkatan XVI
        Lembaga Administrasi Negara
         Kendari, 17 November 2005
dadang-
dadang-solihin.blogspot.com   2
Dadang Solihin’s Profile
               Dadang holds a MA degree (
                     g                 g   (Economics), University of
                                                        )         y
               Colorado, USA. His previous post is Head, Center for Research
               Data and Information at DPD Secretariat General as well as
               Deputy Director for Information of Spatial Planning and Land
               Use Management at Indonesian National Development
               Planning Agency (Bappenas).
 Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia- Asia
  Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as
  Associate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.
 He got various training around the globe included Advanced International
                                     globe,
  Training Programme of Information Technology Management, at Karlstad
  City, Sweden (2005); the Training Seminar on Land Use and Management,
  Taiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers Kuala
                                                               Managers,
  Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development Training, Vancouver,
  Canada (2002); Local Government Administration Training Course,
  Hiroshima, Japan ( 00 ); a d Regional Development a d Planning Training
     os    a, Japa (2001); and eg o a e e op e and a                     g a   g
  Course, Sapporo, Japan (1999). He published more than five books
  regarding local autonomous.
 You can reach Dadang Solihin by email at dadangsol@yahoo.com or by his
  mobile at +62812 932 2202        dadang-
                                   dadang-solihin.blogspot.com               3
Materi
                    M t i
   Kepemimpinan/Leadership
   Pemimpin
    P i i yang B     Berani M
                          i Mengambil Keputusan
                                    bil K t
   Delapan Ajaran Keutamaan yang Ditunjukkan oleh
    Sifat-sifat
    Sifat sifat Alam (Hastha Brata)
   Fungsi-fungsi Manajemen Pembangunan
   Sistem Informasi dalam Manajemen Pembangunan




                     dadang-
                     dadang-solihin.blogspot.com     4
Kepemimpinan/Leadership
    Kepemimpinan/L d
    K    i  i           hi

   Dalam bahasa Inggris dikenal istilah courage
    (berani) dan encouragement (pengorbanan).
    (       )           g       (p g           )
   Leadership berhubungan erat dengan keberanian.
    Hanya orang-orang berani yang memiliki
            orang-
    kepemimpinan dan berhak menyandang panggilan
    sebagai pemimpin.
   Pada denyut nadi kepemimpinan mengalir darah-
                                              darah-
    darah keteladanan, kepedulian dan pengorbanan.
           keteladanan kepedulian,       pengorbanan
    Tanpa pengorbanan, kepemimpinan kehilangan
    makna.
   Dibutuhkan keberanian untuk menunjukan bahwa
    Anda peduli. Tanpa kepedulian itu, orang tak akan
    p
    peduli pula dengan kepemimpinan Anda.
           p       g     p     p
                      dadang-
                      dadang-solihin.blogspot.com       5
Pemimpin yang Berani
       Mengambil Keputusan
   Dalam setiap kondisi apapun, yakinkan diri anda
    bahwa suatu keputusan harus diambil Selalu
                                    diambil.
    ada resiko dalam hidup ini, dan masa depan
    adalah milik mereka yang berani menghadapi
    persoalan dengan gagah, ketimbang mereka yang
           l d               h k ti b          k
    lari dan bergerilya di belakang.
   Biasakan dekat dengan masalah. Masalah adalah
                             masalah
    sesuatu yang harus dihadapi, bukan untuk
    dihindari. Para filsuf sudah sejak dahulu kala
    menunjukan bahwa masalah selal memberikan
            j k b h            l h selalu
                                     l       b ik
    arti bagi kehidupan.

                    dadang-
                    dadang-solihin.blogspot.com   6
Pemimpin yang Berani
Mengambil Keputusan...
   Selalu bedakan antara orang yang mempunyai
    masalah besar (who has a big problem) dengan
                   (            gp        )   g
    orang yang membuat masalah menjadi besar
    (who makes a problem big).
   Kebanyakan kita sering berteriak punya masalah
    besar atau menuding orang lain punya masalah
    besar. Yang benar adalah adalah Anda telah
    bereaksi secara salah terhadap suatu masalah
                                         masalah.
    Dengan cara demikian, Anda telah membuat
    sebuah masalah “menjadi besar”.
   Cepat selesaikan suatu masalah sebelum masalah
    C     t l ik         t      l h b l           l h
    itu tumbuh menjadi besar, menyebar kemana-
                                         kemana-
    mana, dan menjadi musibah.
                    dadang-
                    dadang-solihin.blogspot.com     7
Pemimpin yang Berani
Mengambil Keputusan...
   Identifikasikan masalah dengan cepat. Gunakan
    sistem dan orang-orang yang dapat mengajari
                 orang-
    Anda. Yang Anda butuhkan bukanlah orang-
                                           orang-
    orang penting, tetapi orang yang mau
    menyampaikan dengan benar.
                ik d         b
   Terlibat dalam proses. Jangan berpangku tangan;
    menjadikan diri pemalas. Cobalah terlibat dan
                     pemalas
    benamkan diri Anda dalam suatu kegiatan.
    Dengan berada di tengah-tengah mereka, anda
                        tengah-
    akan menjadi lebih mengerti dan lebih
     k        j di l bih        ti d l bih
    mudah/berani membuat keputusan.

                    dadang-
                    dadang-solihin.blogspot.com   8
Pemimpin yang Berani
Mengambil Keputusan...
   Berpikir Positif, anda sering kali tidak perlu
    memperbaiki atau mengubah suatu
             b iki t         b h    t
    masalah. Masalahnya bisa saja tetap
    sama, t t i d
           tetapi dengan b iki positif, Anda
                         berpikir  itif A d
    bisa merasakan suasana yang berbeda.
   Dengan suasana berbeda, Anda bisa lebih
    antusias
    antusias. Antusiasme adalah modal
    penting untuk mengambil keputusan dan
    menciptakan perubahan.
                   dadang-
                   dadang-solihin.blogspot.com   9
Pemimpin yang Berani
Mengambil Keputusan...
   Biasakan Membuat Rencana Tindakan
    (Action Plan)
            Plan).
   Salah satu masalah besar yang dihadapi
    manusia Indonesia adalah tidak terbiasa
    bekerja dengan rencana.
   Karena tidak terbiasa bekerja dengan
    rencana, para pemimpin sering kali tidak
    menghormati,
    menghormati bahkan cenderung
    melangkahi rencana-rencana yang dibuat
                rencana-
    oleh para pengikutnya.
         p    p g       y
                   dadang-
                   dadang-solihin.blogspot.com   10
Pemimpin yang Berani
Mengambil Keputusan...
   Rencana tentu saja tidak berdiri sendiri. Sebuah rencana
    yang baik membutuhkan rencana-rencana tindakan yang
                             rencana-
    dilengkapi dengan pengendalian dan back-up sistem
                                         back- sistem.
   Para astronot yang berhasil membawa pesawat ulang-alik
                                                    ulang-
    menuju ruang angkasa tahu benar betapa sulitnya para
    engineer membuat pesawat yang sempurna. Yang bebas dari
                                      sempurna
    segala kemungkinan kerusakan/gangguan (malfunction).
    Mereka tetap saja tak bisa menciptakan kondisi tingkat
    kerusakan nol (zero defect). Yang bisa mereka lakukan adalah
    membuat sebuah back-up system. Semakin b
         b       b h back-
                      b k                     k besar suatu
    perusahan dan semakin kompleks permasalahan yang
    dihadapi, dibutuhkan back-up system yang memadai untuk
                         back-
    mempercepat proses pengambilan keputusan.
                                       keputusan



                          dadang-
                          dadang-solihin.blogspot.com          11
Delapan Ajaran Keutamaan yang
       Ditunjukkan oleh Sifat-sifat Alam
                        Sifat-
               (Hastha Brata)
1.   Seorang pemimpin harus berwatak matahari, ia
                                      matahari,
     memberi semangat, memberi kehidupan dan
                    g ,                p
     kekuatan bagi yang dipimpinnya.
2.   Pemimpin berwatak bulan, menyenangkan,
                         bulan,
     menyamankan,
     menyamankan memberikan cahaya terang jika
     ada kegelapan.
3.   Bertwatak bintang, memberikan arah, pedoman
               bintang,
     dalam berbagai pilihan tindakan.
                            tindakan
4.   Berwatak angin, melakukan tindakan secara teliti
              angin,
     dan cermat.



                       dadang-
                       dadang-solihin.blogspot.com      12
Delapan Ajaran Keutamaan yang
Ditunjukkan oleh Sifat-sifat Alam
                  Sifat-
(Hastha Brata)...
5.   Berwatak mendung, pemimpin haruslah
               mendung,
     berwibawa,
     berwibawa dan setiap gerak langkahnya haruslah
     bermanfaat.
6.   Berwatak api, mempunyai prinsip, bertindak
               api,
     tegas tanpa pandang bulu, cepat dan tepat dalam
     mengambil keputusan dan adil.
7.
7    Berwatak samudera, yaitu memiliki pandangan
               samudera,
     dan wawasan yang luas dan berisi.
8.   Seorang pemimpin haruslah memiliki watak bumi,
                                               bumi,
     budinya luhur, suci dan sentosa.


                     dadang-
                     dadang-solihin.blogspot.com   13
Fungsi-
   Fungsi-fungsi Manajemen Pembangunan

    ( )
    (1)              ( )
                     (2)                       ( )
                                               (3)                ( )
                                                                  (4)
                                        Pengerahan
                 Pengerahan




                                                                                        asi
                                        (menggerak
Perencanaan       (
                  (mobilisasi)
                             )              kan)               Penganggaran




                                                                              S em forma
                 sumber daya             partisipasi
                                        masyarakat




                                                                              Siste Inf
    (5)              (6)                       (7)                (8)
 Pelaksanaan
pembangunan
yang ditangani   Koordinasi             Pemantauan
                                        dan evaluasi           Pengawasan
langsung oleh
  pemerintah



                                 dadang-
                                 dadang-solihin.blogspot.com                    14
(1)                (2)            (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                                  Pelaksanaan
                   Pengerahan     Pengerahan
                                                                 pembangunan
Perencanaan         (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                                Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
                   sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                                    g    g
                                                                                                     dan evaluasi
                                  masyarakat
                                                                   pemerintah




              Perencanaan h
              P           harus memiliki, mengetahui, d
                                   iliki       t h i dan
              memperhitungkan:
              1.     Tujuan akhir yang dikehendaki.
                     T j      khi       dik h d ki
              2.     Sasaran-
                     Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya
                     (y g
                     (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif).
                                           p                 g            )
              3.     Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.
                                              sasaran-
              4.     Masalah-
                     Masalah-masalah yang dihadapi.
              5.
              5      Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta
                     pengalokasiannya.
              6.     kebijakan-
                     kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.
              7.     Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.
                     O            i i t b d            l k
              8.     Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan
                     pelaksanaannya.
                                                          dadang-
                                                          dadang-solihin.blogspot.com                                  15
(1)               (2)            (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                                 Pelaksanaan
                  Pengerahan     Pengerahan
                                                                pembangunan
Perencanaan        (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                               Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
                  sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                                   g    g
                                                                                                    dan evaluasi
                                 masyarakat
                                                                  pemerintah




              Sifat Perencanaan
                   Dari segi ruang lingkup tujuan dan sasarannya,
                           g      g g p j                      y ,
                    perencanaan dapat bersifat nasional, sektoral dan
                    spasial.
                   Perencanaan dapat berupa perencanaan agregatif
                    atau komprehensif dan parsial.
                   Dalam jangkauan dan hierarkinya, ada perencanaan
                    tingkat pusat dan tingkat daerah.
                   Dari jangka waktunya, perencanaan dapat bersifat
                    jangka panjang, menengah, atau jangka pendek.


                                                         dadang-
                                                         dadang-solihin.blogspot.com                                  16
(1)               (2)            (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                                 Pelaksanaan
                  Pengerahan     Pengerahan
                                                                pembangunan
Perencanaan        (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                               Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
                  sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                                   g    g
                                                                                                    dan evaluasi
                                 masyarakat
                                                                  pemerintah




              Sifat Perencanaan . . .
                   Dilihat dari arus informasi, perencanaan dapat
                    bersifat dari atas ke bawah (top down) dari bawah
                                                       down),
                    ke atas (bottom up), atau kedua-duanya.
                                                  kedua-
                   Dari segi ketetapan atau keluwesan proyeksi ke
                    depannya, perencanaan dapat indikatif atau
                    d                           d       dk f
                    preskriptif.
                   Berdasarkan sistem politiknya, perencanaan dapat
                    bersifat alokatif, inovatif dan radikal.
                   Produk perencanaan dapat berbentuk rencana
                    (plan), kebijakan, peraturan
                    (plan) kebijakan peraturan, alokasi anggaran,
                                                             anggaran
                    program, atau proyek.

                                                         dadang-
                                                         dadang-solihin.blogspot.com                                  17
(1)            (2)            (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                              Pelaksanaan
               Pengerahan     Pengerahan
                                                             pembangunan
Perencanaan     (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                            Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
               sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                                g    g
                                                                                                 dan evaluasi
                              masyarakat
                                                               pemerintah



              Kegagalan Perencanaan

          1.
          1       Penyusunan perencanaan tidak tepat,
                  mungkin karena:
                     informasinya kurang lengkap,
                                            lengkap
                     metodologinya belum dikuasai,
                     perencanaannya tidak realistis sehingga tidak
                      mungkin pernah bisa terlaksana
                     pengaruh politis terlalu besar sehingga
                      pertimbangan-
                      pertimbangan-pertimbangan teknis perencanaan
                      diabaikan.
                                                      dadang-
                                                      dadang-solihin.blogspot.com                                  18
(1)             (2)           (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                              Pelaksanaan
               Pengerahan     Pengerahan
                                                             pembangunan
Perencanaan     (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                            Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
               sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                                g    g
                                                                                                 dan evaluasi
                              masyarakat
                                                               pemerintah



              Kegagalan Perencanaan . . .

              2.
              2     Perencanaannya mungkin baik, tetapi
                    pelaksanaannya tidak seperti seharusnya.
                          kegagalan terjadi karena tidak berkaitnya
                           perencanaan dengan pelaksanaannya.
                          aparat pelaksana tidak siap atau tidak
                           kompeten,
                          masyarakat tidak p y kesempatan
                               y              punya       p
                           berpartisipasi sehingga tidak mendukungnya.


                                                      dadang-
                                                      dadang-solihin.blogspot.com                                  19
(1)             (2)           (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                              Pelaksanaan
               Pengerahan     Pengerahan
                                                             pembangunan
Perencanaan     (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                            Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
               sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                                g    g
                                                                                                 dan evaluasi
                              masyarakat
                                                               pemerintah



              Kegagalan Perencanaan . . .

              3.    p
                    perencanaan mengikuti paradigma yang
                           a aa       g u pa ad g a ya g
                    ternyata tidak sesuai dengan kondisi dan
                    perkembangan serta tidak dapat mengatasi
                    masalah mendasar negara berkembang.
                          Misalnya, orientasi semata-mata pada
                                               semata-
                           pertumbuhan yang menyebabkan makin
                              t b h                  b bk      ki
                           melebarnya kesenjangan.
                          Dengan demikian, yang keliru bukan semata-
                                   demikian                    semata-
                           mata perencanaannya, tetapi falsafah atau
                           konsep di balik perencanaan itu.
                                                      dadang-
                                                      dadang-solihin.blogspot.com                                  20
(1)             (2)           (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                              Pelaksanaan
               Pengerahan     Pengerahan
                                                             pembangunan
Perencanaan     (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                            Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
               sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                                g    g
                                                                                                 dan evaluasi
                              masyarakat
                                                               pemerintah



              Kegagalan Perencanaan . . .

              4.
              4    karena perencanaan diartikan sebagai
                   pengaturan total kehidupan manusia sampai
                   yang paling kecil sekalipun.
                        Perencanaan di sini tidak memberikan kesempatan
                         berkembangnya prakarsa individu dan pengembangan
                         kapasitas serta potensi masyarakat secara penuh.
                        Sistem ini bertentangan dengan hukum penawaran dan
                         permintaan karena pemerintah mengatur semuanya.
                        Perencanaan seperti inilah yang disebut sebagai sistem
                         perencanaan terpusat (centrally planned system).


                                                      dadang-
                                                      dadang-solihin.blogspot.com                                  21
(1)            (2)           (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                             Pelaksanaan
              Pengerahan     Pengerahan
                                                            pembangunan
Perencanaan    (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                           Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
              sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                               g    g
                                                                                                dan evaluasi
                             masyarakat
                                                              pemerintah



                         Sistem Perencanaan yang Berhasil

                 Sistem perencanaan yang mendorong
                          p     a aa ya g         do o g
                  berkembangnya mekanisme pasar dan
                  peran serta masyarakat.
                 Dalam sistem ini perencanaan dilakukan
                  dengan menentukan sasaran-sasaran secara
                                         sasaran-
                  garis besar, baik di bidang sosial maupun
                  ekonomi, dan pelaku utamanya adalah
                  masyarakat
                  mas a akat dan usaha s asta
                                     saha swasta.


                                                     dadang-
                                                     dadang-solihin.blogspot.com                                  22
(1)               (2)            (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                                 Pelaksanaan
                  Pengerahan     Pengerahan
                                                                pembangunan
Perencanaan        (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                               Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
                  sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                                   g    g
                                                                                                    dan evaluasi
                                 masyarakat
                                                                  pemerintah



                                        Perencanaan yang Ideal

                    Prinsip partisipatif: masyarakat yang akan
                     memperoleh manfaat dari perencanaan harus turut serta
                     dalam prosesnya.
                    Prinsip kesinambungan: perencanaan tidak hanya
                     berhenti pada satu tahap; tetapi harus berlanjut
                     sehingga menjamin adanya kemajuan terus-menerus
                                                              terus-
                     dalam kesejahteraan, dan jangan sampai terjadi
                            kesejahteraan
                     kemunduran.
                    Prinsip holistik: masalah dalam perencanaan dan
                     pelaksanaannya tidak dapat hanya dilihat dari satu sisi
                        l k            d kd        h      dlh d
                     (atau sektor) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek,
                     dan dalam keutuhan konsep secara keseluruhan.
                                                 p
                                                         dadang-
                                                         dadang-solihin.blogspot.com                                  23
(1)           (2)            (3)             (4)               (5)                   (6)         (7)                (8)
                                                              Pelaksanaan
              Pengerahan     Pengerahan
                                                             pembangunan
Perencanaan    (mobilisasi) (menggerakka                                            Koordinasi   Pemantauan
                                           Penganggaran      yang ditangani                                        Pengawasan
              sumber daya n) partisipasi                     langsung oleh
                                                                g    g
                                                                                                 dan evaluasi
                             masyarakat
                                                               pemerintah


                          Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)
                         NASIONAL                                                             DAERAH
               Dokumen                      Penetapan                          Dokumen                        Penetapan
   Rencana Pembangunan Jangka
   R       P b         J k                       UU              Rencana Pembangunan Jangka
                                                                 R       P b           J k                       Perda
                                                                                                                 P d
   Panjang Nasional                        (Ps. 13 Ayat 1)       Panjang Daerah (RPJP-Daerah)               (Ps. 13 Ayat 2)
   (RPJP-Nasional)
   Rencana Pembangunan Jangka                 Per Pres           Rencana Pembangunan Jangka                 Peraturan KDH
   Menengah Nasional                       (Ps. 19 Ayat 1)       Menengah Daerah (RPJM_Daerah)              (Ps. 19 Ayat 3)
   (RPJM-Nasional)
   Renstra Kementerian / Lembaga       Peraturan Pimpinan        Renstra Satuan Kerja Perangkat           Peraturan Pimpinan
   (Renstra KL)                                KL                Daerah (Renstra SKPD)                           SKPD
                                         (Ps. 19 Ayat 2)                                                    (Ps. 19 Ayat 4)
   Rencana Kerja Pemerintah (RKP)             Per Pres           Rencana Kerja Pemerintah Daerah            Peraturan KDH
                                           (Ps. 26 A t 1)
                                           (P      Ayat          (RKPD)                                     (Ps. 26 A t 2)
                                                                                                            (P      Ayat
   Rencana Kerja Kementerian /         Peraturan Pimpinan        Rencana Kerja Satuan Kerja               Peraturan Pimpinan
   Lembaga (Renja KL)                          KL                Perangkat Daerah (Renja SKPD)                   SKPD
                                         (Ps.
                                         (Ps 21 Ayat 1)                                                     ( Ps. 21 Ayat 3)
                                                                                                              Ps
                                                      dadang-
                                                      dadang-solihin.blogspot.com                                       24
(1)           (2)            (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                             Pelaksanaan
              Pengerahan     Pengerahan
                                                            pembangunan
Perencanaan    (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                           Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
              sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                               g    g
                                                                                                dan evaluasi
                             masyarakat
                                                              pemerintah




              Isi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)

                             NASIONAL                                              DAERAH
                  Penjabaran Tujuan
                     j          j                                Mengacu p
                                                                     g    pada RPJP
                  Nasional ke dalam:                             Nasional dan memuat:
                   Visi                                          Visi
                   Misi                                          Misi
                   Arah Pembangunan                              Arah Pembangunan
                       Nasional                                        Daerah

                                                     dadang-
                                                     dadang-solihin.blogspot.com                                  25
(1)           (2)            (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                             Pelaksanaan
              Pengerahan     Pengerahan
                                                            pembangunan
Perencanaan    (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                           Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
              sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                               g    g
                                                                                                dan evaluasi
                             masyarakat
                                                              pemerintah



                        RPJP 2005–2025 (RUU)
                             2005–
              Bab I Pendahuluan
              Bab II Kondisi Umum
              Bab III Visi dan Misi Pembangunan
                      Nasional Tahun 2005–2025
                                      2005–
              Bab IV Arah Pembangunan Jangka
                      Panjang Tahun 2005–2025
                                      2005–
              Bab V Penutup
                                                     dadang-
                                                     dadang-solihin.blogspot.com                                  26
(1)                  (2)            (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                                    Pelaksanaan
                     Pengerahan     Pengerahan
                                                                   pembangunan
Perencanaan           (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                                  Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
                     sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                                      g    g
                                                                                                       dan evaluasi
                                    masyarakat
                                                                     pemerintah

                         Isi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
                              RPJM NASIONAL                                                  RPJM DAERAH
          Penjabaran visi, misi, program                              Penjabaran visi, misi, program Kepala
           Presiden;
                   ;                                                    Daerah;
                                                                              ;
          Berpedoman pada RPJP Nasional                               Berpedoman pada RPJP Daerah dan
                                                                        memperhatikan RPJM Nasional
         Isi:                                                         Isi:
               Strategi Pembangunan Nasional                               Strategi Pembangunan Daerah
               Kebijakan Umum
                    j                                                       Kebijakan Umum
                                                                                 j
               Kerangka Ekonomi Makro                                 Arah Kebijakan Keuangan Daerah
               Program kementerian, lintas kementerian,               Program SKPD, lintas SKPD,
                kewilayahan,
                kewilayahan dan lintas kewilayahan yang                      kewilayahan,
                                                                             kewilayahan dan lintas kewilayahan
                memuat kegiatan dalam:                                       yang memuat kegiatan dalam:
                      Kerangka Regulasi                                       Kerangka Regulasi
                      Kerangka Anggaran                                       Kerangka Anggaran
                                                            dadang-
                                                            dadang-solihin.blogspot.com                                  27
(1)           (2)            (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                             Pelaksanaan
              Pengerahan     Pengerahan
                                                            pembangunan
Perencanaan    (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                           Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
              sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                               g    g
                                                                                                dan evaluasi
                             masyarakat
                                                              pemerintah



                        RPJM 2004–2009 (Perpres 7/2005)
                             2004–
              Bagian I:           Permasalahan dan Agenda Pembangunan
                                  Nasional 2004-2009
                                           2004-
              Bagian II:          Agenda Menciptakan Indonesia yang
                                  Aman dan Damai
              Bagian III:         Agenda Menciptakan Indonesia yang Adil
                                  dan Demokratis
              Bagian IV:          Agenda Meningkatkan Kesejahteraan
                                  Rakyat
              Bagian V:           Kerangka Ekonomi Makro dan Pembiayaan
                                  Pembangunan
                                  P b
              Bagian VI:          Penutup

                                                     dadang-
                                                     dadang-solihin.blogspot.com                                  28
(1)            (2)            (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                              Pelaksanaan
               Pengerahan     Pengerahan
                                                             pembangunan
Perencanaan     (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                            Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
               sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                                g    g
                                                                                                 dan evaluasi
                              masyarakat
                                                               pemerintah




                        Isi Renstra-KL & Renstra-SKPD
                            Renstra-     Renstra-

                             Renstra-KL                                               Renstra-SKPD
                Berpedoman pada RPJM Nasional                            Berpedoman pada RPJM Daerah

              Isi:                                                Isi:
              1. Visi-Misi                                        1.     Visi-Misi
              2. T j
                  Tujuan, Strategi, dan Kebijakan
                          St t i d K bij k                        2.     Tujuan, Strategi, dan Kebijakan
                                                                         T j     St t i d K bij k
              3. Program-program                                  3.     Program-program
              4 Kegiatan Indikatif
              4.                                                  4.
                                                                  4      Kegiatan Indikatif



                                                      dadang-
                                                      dadang-solihin.blogspot.com                                  29
(1)               (2)          (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                               Pelaksanaan
                Pengerahan     Pengerahan
                                                              pembangunan
Perencanaan      (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                             Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
                sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                                 g    g
                                                                                                  dan evaluasi
                               masyarakat
                                                                pemerintah


                     Isi Rencana Kerja Pemerintah/Daerah (RKP/D)
                                    RKP                                              RKP Daerah
                           Penjabaran RPJM Nasional                            Penjabaran RPJM Daerah;
                                                                                  Mengacu p
                                                                                      g    pada RKP

              Isi:                                              Isi:
               Prioritas Pembangunan Nasional                   Prioritas Pembangunan Daerah
               Rancangan Kerangka Ekonomi                       Rancangan Kerangka Ekonomi
                Makro                                             Makro Daerah
               Arah Kebijakan Fiskal                            Arah Kebijakan Keuangan Daerah
               Program Kementerian, lintas                      Program SKPD, lintas SKPD,
                kementerian, kewilayahan, dan                     kewilayahan, dan lintas
                lintas k il h
                li t kewilayahan yang memuat  t                   kewilayahan
                                                                  k il h yang memuat k i tt kegiatan
                kegiatan dalam:                                   dalam:
                          Kerangka Regulasi                             Kerangka Regulasi
                          Kerangka Anggaran                             Kerangka Anggaran
                                                       dadang-
                                                       dadang-solihin.blogspot.com                                  30
(1)           (2)            (3)            (4)               (5)                   (6)          (7)           (8)
                                                             Pelaksanaan
              Pengerahan     Pengerahan
                                                            pembangunan
Perencanaan    (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                           Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
              sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                               g    g
                                                                                                dan evaluasi
                             masyarakat
                                                              pemerintah



                         Isi Renja-KL & Renja-SKPD
                             Renja-     Renja-

                           Renja-
                           Renja-KL                                           Renja-
                                                                              Renja-SKPD
                        Penjabaran Renstra KL                                Penjabaran Renstra SKPD


               Isi:                                                  Isi:
               1.
               1 Kebijakan KL                                        1.
                                                                     1 Kebijakan SKPD
               2. Program dan Kegiatan                               2. Program dan Kegiatan
                    Pembangunan                                           Pembangunan
                        Dilaksanakan Pemerintah                                    Dilaksanakan Pemerintah
                        Mendorong Partisipasi Masyarakat                           Mendorong Partisipasi Masyarakat



                                                     dadang-
                                                     dadang-solihin.blogspot.com                                   31
(1)           (2)            (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                             Pelaksanaan
              Pengerahan     Pengerahan
                                                            pembangunan
Perencanaan    (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                           Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
              sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                               g    g
                                                                                                dan evaluasi
                             masyarakat
                                                              pemerintah



                         Tahapan Perencanaan
          1. Penyusunan Rencana
                      Rancangan Rencana Pembangunan Nasional / Daerah
                      Rancangan Rencana Kerja Dep / Lembaga SKPD
                      Musyawarah Perencanaan Pembangunan
                      Rancangan Akhir Rencana Pembangunan
                       R         Akhi R        P b
          2. Penetapan Rencana
                      RPJP Nas dgn UU dan RPJP Daerah dgn Perda
                      RPJM dengan Peraturan Presiden / Kepala Daerah
                      RKP / RKPD dengan Peraturan Presiden / Kepala Daerah
          3. Pengendalian Pelaksanaan Rencana
          3 P       d li P l k        R
          4. Evaluasi Kinerja

                                                     dadang-
                                                     dadang-solihin.blogspot.com                                  32
(1)             (2)           (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                              Pelaksanaan
               Pengerahan     Pengerahan
                                                             pembangunan
Perencanaan     (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                            Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
               sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                                g    g
                                                                                                 dan evaluasi
                              masyarakat
                                                               pemerintah



                   Empat Langkah Penyusunan Rencana
                     p      g       y

              1.   Penyiapan rancangan rencana pembangunan yang
                   bersifat teknokratik menyeluruh dan terukur
                            teknokratik, menyeluruh,    terukur.
              2.   Masing-
                   Masing-masing instansi pemerintah menyiapkan
                   rancangan rencana kerja dengan berpedoman pada
                   rancangan rencana pembangunan yang telah
                                           b                l h
                   disiapkan.
              3.   Pelibatan masyarakat (stakeholders) dan
                   penyelarasan rencana pembangunan yang dihasilkan
                   masing-
                   masing-masing jenjang pemerintahan melalui
                   musyawarah perencanaan pembangunan
                                              pembangunan.
              4.   Penyusunan rancangan akhir rencana pembangunan.

                                                      dadang-
                                                      dadang-solihin.blogspot.com                                  33
(1)                (2)            (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                                  Pelaksanaan
                   Pengerahan     Pengerahan
                                                                 pembangunan
Perencanaan         (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                                Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
                   sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                                    g    g
                                                                                                     dan evaluasi
                                  masyarakat
                                                                   pemerintah



                              Penyusunan dan Penetapan PJP
                                 y                 p
              1.       Rancangan Rencana  Proses Teknokratik oleh
                       Bappenas/Bappeda
              2.       Musrenbang d
                       M      b    dengan bahan R
                                           b h Rancangan R Rencana yang
                       melibatkan Masyarakat
                      – dimaksud de ga “masyarakat” ada a o a g
                          d a sud dengan asya a at adalah orang
                          perseorangan, kelompok orang termasuk masyarakat
                          hukum adat atau badan hukum yang berkepentingan
                          dengan kegiatan dan hasil pembangunan baik sebagai
                          penanggung biaya, pelaku, penerima manfaat maupun
                          penanggung resiko
              3.       Penyusunan Rancangan Akhir
                       P           R          Akhi
              4.       Penetapan Rencana (RPJP Nasional  UU, RPJP Daerah 
                            )
                       Perda)
                                                          dadang-
                                                          dadang-solihin.blogspot.com                                  34
(1)           (2)            (3)            (4)              (5)                (6)       (7)            (8)
                                                            Pelaksanaan
              Pengerahan     Pengerahan
                                                           pembangunan
Perencanaan    (mobilisasi) (menggerakka                                     Koordinasi   Pemantauan
                                           Penganggaran    yang ditangani                                Pengawasan
              sumber daya n) partisipasi                   langsung oleh
                                                              g    g
                                                                                          dan evaluasi
                             masyarakat
                                                             pemerintah


                            Perencanaan – Apa yang Baru?
    DULU                                                          SEKARANG
    Daftar Usulan - “Shopping List”                               Rencana Kerja - “Working Plan”
    • Sebanyak-banyaknya
       Sebanyak banyaknya                                         • Input (Rp., Naker, Fasilitas dll.)
                                                                          (Rp Naker Fasilitas, dll )
    • Seindah-indahnya                                            • Kegiatan (Proses)
    • Tidak terbatas                                              • Output / Outcome

         Sehingga Perencanaan
         • Dimulai dengan informasi tentang ketersediaan
           sumberdaya dan arah pembangunan nasional

         Critical point-nya adalah
         • Menyusun hubungan optimal antara input, proses,
            dan output / outcomes


                                                                  Karena:
                                                                  K
                                                         Ada Sanksi Pidana
                                                     dadang-
                                                     dadang-solihin.blogspot.com                            35
                                                         Pasal 34 UU 17/2003
(1)           (2)            (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                             Pelaksanaan
              Pengerahan     Pengerahan
                                                            pembangunan
Perencanaan    (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                           Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
              sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                               g    g
                                                                                                dan evaluasi
                             masyarakat
                                                              pemerintah



                           Pasal 34 UU 17/2003
                                         /
   1)    Menteri/Pimpinan lembaga/Gubernur/Bupati/Walikota
         yang terbukti melakukan penyimpangan kebijakan yang
         telah ditetapkan dalam undang-undang tentang
                     p               g      g        g
         APBN/Peraturan Daerah tentang APBD diancam dengan
         pidana penjara dan denda sesuai dengan ketentuan
         undang-undang.
   2)    Pimpinan Unit O
          i i       i Organisasi Kementrian Negara/
                            i   i        i         /
         Lembaga/Satuan Kerja Perangka Daerah yang terbukti
         melakukan penyimpangan kegiatan anggaran yang telah
         ditetapkan dalam undang-undang tentang APBN/
                          undang undang
         Peraturan Daerah tentang APBD diancam dengan pidana
         penjara dan denda sesuai dengan ketentuan undang-
         undang.
   3)    Presiden memberi sanksi administrasi sesuai dengan
         ketentuan undang-undang kepada pegawai negeri serta
         pihak-pihak lain yang tidak memenuhi kewajibannya
         sebagaimana ditentukan dalam undang-undang ini
                                                     ini.
                                                     dadang-
                                                     dadang-solihin.blogspot.com                                  36
(1)           (2)            (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                             Pelaksanaan
              Pengerahan     Pengerahan
                                                            pembangunan
Perencanaan    (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                           Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
              sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                               g    g
                                                                                                dan evaluasi
                             masyarakat
                                                              pemerintah




              Sumber daya pembangunan terdiri dari:
              1. Dana (modal),

              2. Sumber daya manusia,
              2                manusia
              3. Teknologi,

              4. Organisasi atau kelembagaan.




                                                     dadang-
                                                     dadang-solihin.blogspot.com                                  37
(1)             (2)          (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                             Pelaksanaan
              Pengerahan     Pengerahan
                                                            pembangunan
Perencanaan    (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                           Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
              sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                               g    g
                                                                                                dan evaluasi
                             masyarakat
                                                              pemerintah




              Tugas manajemen pembangunan dalam
              mobilisasi dana pembangunan
              1.         Memobilisasi pajak, penerimaan lain di
                                bl         k            l    d
                         luar pajak, dan tabungan masyarakat.
              2.         Jika tabungan pemerintah dan tabungan
                         masyarakat tidak memadai untuk
                         mencapai sasaran pembangunan yang
                         diinginkan, maka diupayakan sumber dana
                         pembangunan dari luar negeri, dengan
                         syarat yang paling menguntungkan.
                                                     dadang-
                                                     dadang-solihin.blogspot.com                                  38
(1)             (2)          (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                             Pelaksanaan
              Pengerahan     Pengerahan
                                                            pembangunan
Perencanaan    (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                           Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
              sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                               g    g
                                                                                                dan evaluasi
                             masyarakat
                                                              pemerintah




              3.         Merangsang berkembangnya investasi
                         masyarakat, yang bersumber dari dalam dan luar
                         negeri.
                         Upaya itu tertuang dalam berbagai kebijakan
                         ekonomi, seperti kebijakan fiskal dan moneter,
                         perizinan,
                         perizinan dan kebijakan lain di bidang
                         perdagangan, industri, dan investasi pada
                         umumnya.
              3.         Memelihara stabilitas agar pembangunan dapat
                                lh      bl              b         d
                         menghasilkan peningkatan kesejahteraan yang
                         nyata, dan agar masyarakat memiliki
                          y ,        g        y
                         kepercayaan pada perekonomian nasional,
                         sehingga dapat menciptakan iklim investasi yang
                         baik.
                                                     dadang-
                                                     dadang-solihin.blogspot.com                                  39
(1)            (2)           (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                             Pelaksanaan
              Pengerahan     Pengerahan
                                                            pembangunan
Perencanaan    (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                           Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
              sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                               g    g
                                                                                                dan evaluasi
                             masyarakat
                                                              pemerintah




          Tugas manajemen pembangunan dalam
          menyiapkan SDM:
                   Yang b k lit
                    Y      berkualitas, kreatif, produktif, memiliki
                                        k tif       d ktif     iliki
                    disiplin dan etos kerja, serta mampu
                    mengembangkan potensi dan memanfaatkan
                    peluang (enterprising), melalui…
                        1.   Pendidikan dan pelatihan,
                                            p        ,
                        2.   Ilmu pengetahuan dan teknologi,
                        3.   Kesehatan,
                        4.   Kependudukan, dan
                        5.   Agama dan budaya.
                                                     dadang-
                                                     dadang-solihin.blogspot.com                                  40
(1)            (2)           (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                             Pelaksanaan
              Pengerahan     Pengerahan
                                                            pembangunan
Perencanaan    (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                           Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
              sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                               g    g
                                                                                                dan evaluasi
                             masyarakat
                                                              pemerintah



              Pemanfaatan Teknologi
                       Setiap upaya pembangunan memerlukan teknologi yang
                          p
                        tepat.
                       Manajemen pembangunan bertugas mendorong
                        diperolehnya teknologi yang diperlukan untuk
                        melaksanakan pembangunan secara efektif dan efisien.
                       Dalam mengembangkan teknologi, manajemen
                        pembangunan perlu memperhatikan kondisi sosial ekonomi
                        dan sosial budaya masyarakat.
                       Kondisi
                        K di i sosial ekonomi turut menentukan dalam pemilihan
                                   i l k      it t         t k d l           ilih
                        jenis teknologi padat modal, atau di antaranya, atau
                        gabungan keduanya.
                       Kondisi sosial budaya turut menentukan proses
                        transformasi penguasaan teknologi dari pengguna menjadi
                        penghasil teknologi.

                                                     dadang-
                                                     dadang-solihin.blogspot.com                                  41
(1)            (2)           (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                             Pelaksanaan
              Pengerahan     Pengerahan
                                                            pembangunan
Perencanaan    (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                           Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
              sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                               g    g
                                                                                                dan evaluasi
                             masyarakat
                                                              pemerintah



              Penguatan Kelembagaan
                       Kelembagaan dapat berupa organisasi-organisasi formal,
                                                      organisasi-
                        antara lain birokrasi, dunia usaha, dan partai politik
                       Dapat juga berupa lembaga ekonomi seperti pasar,
                                                                      pasar
                        lembaga-
                        lembaga-lembaga hukum, dan sebagainya.
                       Di negara berkembang kelembagaannya bersifat tradisional
                        atau warisan penjajahan.
                                       p j j
                       Menjadi tugas manajemen pembangunan untuk
                        mempersiapkan lembaga yang dibutuhkan agar upaya
                        pembangunan dapat berhasil mencapai sasarannya.
                       Pertama-
                        Pertama-tamanya organisasi pemerintah perlu dibangun
                        agar dapat berfungsi sebagai alat pembangunan.
                       Selain itu, juga harus dibangun lembaga-lembaga sosial
                                                          lembaga-
                        ekonomi dan sosial politik masyarakat, agar pembangunan
                          k      id       i l litik          k t          b
                        dapat berlangsung efisien dan memperoleh partisipasi yang
                        seluas-
                        seluas-luasnya dari masyarakat, dan dilakukan dengan
                        derajat rasionalitas yang tinggi.
                                                     dadang-
                                                     dadang-solihin.blogspot.com                                  42
(1)            (2)           (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                             Pelaksanaan
              Pengerahan     Pengerahan
                                                            pembangunan
Perencanaan    (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                           Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
              sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                               g    g
                                                                                                dan evaluasi
                             masyarakat
                                                              pemerintah



              Kegagalan Pembangunan
                g g           g
                 Pembangunan hanya menguntungkan segolongan
                  kecil dan tidak menguntungkan rakyat banyak,
                                      g      g        y    y ,
                  bahkan pada sisi ekstrem dirasakan merugikan.
                 Pembangunan meskipun dimaksudkan untuk
                  menguntungkan rakyat banyak, tetapi rakyat kurang
                                          banyak
                  memahami maksud itu.
                 Pembangunan dimaksudkan untuk menguntungkan
                  rakyat,
                  rakyat dan rakyat memahaminya, tapi cara
                                      memahaminya
                  pelaksanaannya tidak sesuai dengan pemahaman
                  itu.
                 Pembangunan dipahami akan menguntungkan
                  rakyat, tetapi sejak semula rakyat tidak
                  diikutsertakan.
                                                     dadang-
                                                     dadang-solihin.blogspot.com                                  43
(1)            (2)           (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                             Pelaksanaan
              Pengerahan     Pengerahan
                                                            pembangunan
Perencanaan    (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                           Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
              sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                               g    g
                                                                                                dan evaluasi
                             masyarakat
                                                              pemerintah



              Oleh karena itu…
                 Menggerakkan partisipasi masyarakat bukan hanya esensial
                  untuk mendukung kegiatan pembangunan yang digerakkan
                  oleh pemerintah, tetapi juga agar masyarakat berperan lebih
                       pemerintah
                  besar dalam kegiatan yang dilakukannya sendiri.
                 Tugas manajemen pembangunan adalah untuk membimbing,
                  menggerakkan,
                  menggerakkan dan menciptakan iklim yang mendukung
                  kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh masyarakat.
                 Upaya itu dilakukan melalui kebijakan, peraturan, serta
                  kegiatan pembangunan pemerintah yang diarahkan untuk
                  menunjang, merangsang, dan membuka jalan bagi kegiatan
                  pembangunan masyarakat.
                 Dalam rangka ini, berkembang konsep pemberdayaan
                  masyarakat yang pada hakikatnya memampukan dan
                          k           d h kik                  k d
                  memandirikan masyarakat.


                                                     dadang-
                                                     dadang-solihin.blogspot.com                                  44
(1)            (2)           (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                             Pelaksanaan
              Pengerahan     Pengerahan
                                                            pembangunan
Perencanaan    (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                           Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
              sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                               g    g
                                                                                                dan evaluasi
                             masyarakat
                                                              pemerintah



              Anggaran
                gg
                 Menghubungkan tugas (tasks) yang akan dilakukan
                  dengan jumlah sumber daya yang diperlukan untuk
                  melaksanakannya.
                  melaksanakannya
                 Membatasi pengeluaran sepadan dengan
                  penerimaan, menjaga keseimbangan, dan
                  mencegah pengeluaran yang berlebihan di atas
                            h       l            b l bih       t
                  batas kemampuan.
                 Selain memiliki aspek teknis juga aspek-aspek
                                                    aspek-
                  politis.
                 Anggaran negara sangat terbuka terhadap
                  lingkungan,
                  lingkungan dalam arti dipengaruhi oleh ekonomi,
                                                           ekonomi
                  opini publik, berbagai tingkat pemerintahan,
                  kelompok-
                  kelompok-kelompok kepentingan, pers, dan kaum
                  politisi.
                  politisi
                                                     dadang-
                                                     dadang-solihin.blogspot.com                                  45
(1)            (2)           (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                             Pelaksanaan
              Pengerahan     Pengerahan
                                                            pembangunan
Perencanaan    (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                           Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
              sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                               g    g
                                                                                                dan evaluasi
                             masyarakat
                                                              pemerintah



              Anggaran . . .
                gg
                 Dalam anggaran negara ada kaitan yang erat antara
                  rakyat sebagai pembayar pajak dengan pemerintah
                  sebagai pengguna dana yang bersumber dari rakyat.
                                                               rakyat
                 Tugas manajemen pembangunan adalah
                  mengalokasikan anggaran sesuai dengan prioritas dan
                  menjaga agar anggaran digunakan dengan sebaik-
                                                             sebaik-
                  baiknya, yaitu sesuai rencana, hemat, serta mencegah
                  pemborosan dan kebocoran.
                 Pengalokasian anggaran diprioritaskan untuk membiayai
                                 angga an dip io itaskan nt k membia ai
                  kegiatan yang merupakan bagian dari upaya
                  pembangunan yang direncanakan.
                 Dengan d iki
                  D       demikian, dapat dikatakan bahwa kegiatan
                                     d    t dik t k b h     k i t
                  penganggaran merupakan sisi lain atau kelanjutan dari
                  perencanaan pembangunan.

                                                     dadang-
                                                     dadang-solihin.blogspot.com                                  46
(1)            (2)           (3)                  (4)                  (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                                      Pelaksanaan
              Pengerahan     Pengerahan
                                                                     pembangunan
Perencanaan    (mobilisasi) (menggerakka                                                    Koordinasi   Pemantauan
                                                 Penganggaran        yang ditangani                                     Pengawasan
              sumber daya n) partisipasi                             langsung oleh
                                                                        g    g
                                                                                                         dan evaluasi
                             masyarakat
                                                                       pemerintah

                            Alur Perencanaan dan Penganggaran
                                                  Pedoman                    Pedoman
                                      Renstra                   Renja -                                     Rincian
                                                                                             RKA-KL




                                                                                                                          Pemer
                                        KL                        KL                                         APBN




                                                                                                                            Pus
                               Pedoman                       Diacu




                                                                                                                              rintah
                                                                                                                              sat
                                                   Dijabar
                           Pedoman                                          Pedoman
                 RPJP                  RPJM         kan
                                                                  RKP                        RAPBN           APBN
                Nasional              Nasional


              Diacu          Diperhatikan                            Diserasikan melalui Musrenbang


                           Pedoman                                           Pedoman
                  RPJP                RPJM        Dijabar        RKP
                                                    kan
                                                                                             RAPBD           APBD
                 Daerah
                 D    h               Daerah
                                      D    h                    Daerah
                                                                D    h




                                                                                                                          Pemerinta
                                                                                                                            Daerah
                               Pedoman                       Diacu




                                                                                                                                 h
                                                  Pedoman
                                                  P d                       Pedoman
                                                                            P d




                                                                                                                                  ah
                                      Renstra                   Renja -                       RKA -         Rincian
                                       SKPD                     SKPD                          SKPD           APBD



                                     UU SPPN                                                    UU KN
                                                              dadang-
                                                              dadang-solihin.blogspot.com                                  47
(1)            (2)           (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                             Pelaksanaan
              Pengerahan     Pengerahan
                                                            pembangunan
Perencanaan    (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                           Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
              sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                               g    g
                                                                                                dan evaluasi
                             masyarakat
                                                              pemerintah




              Pelaksanaan Pembangunan
                 Pada tahap awal pembangunan banyak
                  kegiatan pembangunan yang harus dilakukan
                  oleh pemerintah.
                 Tugas manajemen pembangunan adalah
                  untuk menjamin bahwa proyek-proyek
                                           proyek-
                  pembangunan yang secara fisik dilaksanakan
                  atau dibi
                   t dibiayai oleh anggaran pemerintah,
                              i l h                 i t h
                  berjalan seperti yang dikehendaki dan
                  mencapai sasaran seperti yang direncanakan,
                  dengan cara yang seefisien mungkin.

                                                     dadang-
                                                     dadang-solihin.blogspot.com                                  48
(1)               (2)            (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                                 Pelaksanaan
                  Pengerahan     Pengerahan
                                                                pembangunan
Perencanaan        (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                               Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
                  sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                                   g    g
                                                                                                    dan evaluasi
                                 masyarakat
                                                                  pemerintah




              Pelaksanaan Pembangunan . . .
                   Yang paling utama adalah pembangunan prasarana
                    dasar, baik prasarana ekonomi maupun sosial.
                    d       b ik              k       i          i l
                   Prasarana ekonomi meliputi perhubungan dan
                    transportasi, energi, irigasi, dan sebagainya.
                   Prasarana sosial mencakup prasarana pendidikan
                    seperti sekolah dan prasarana kesehatan seperti
                    rumah sakit
                            sakit.
                   Di samping prasarana fisik, pemerintah juga perlu
                    memperhatikan pembangunan lembaga-lembaga
                                                        lembaga-
                    sosial, baik lembaga politik, hukum, budaya, maupun
                       i l b ik l b           litik h k     b d
                    ekonomi.

                                                         dadang-
                                                         dadang-solihin.blogspot.com                                  49
(1)               (2)            (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                                 Pelaksanaan
                  Pengerahan     Pengerahan
                                                                pembangunan
Perencanaan        (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                               Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
                  sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                                   g    g
                                                                                                    dan evaluasi
                                 masyarakat
                                                                  pemerintah



              Proyek-
              Proyek-proyek pembangunan
                   harus jelas tujuannya (objective),
                   sasaran yang akan dicapai (target),
                   cara mengukur keberhasilannya (performance evaluation),
                   jangka waktu pelaksanaannya,
                   tempat pelaksanaannya
                            pelaksanaannya,
                   cara melaksanakan,
                   kebijaksanaan untuk menjamin proyek itu dapat
                    dilaksanakan,
                    dilaksanakan
                   biaya serta tenaga yang diperlukan,
                   instansi yang akan melaksanakannya,
                             y g                       y ,
                   harus jelas keterkaitan proyek dengan tujuan dan sasaran
                    program, serta dengan proyek-proyek lain yang berada
                                            proyek-
                    dalam program yang sama.
                           p g      y g
                                                         dadang-
                                                         dadang-solihin.blogspot.com                                  50
(1)            (2)           (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                             Pelaksanaan
              Pengerahan     Pengerahan
                                                            pembangunan
Perencanaan    (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                           Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
              sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                               g    g
                                                                                                dan evaluasi
                             masyarakat
                                                              pemerintah




              Koordinasi
                 Koordinasi merupakan tugas manajemen
                  pembangunan untuk menjamin bahwa
                      b            t k    j i b h
                  segala usaha pembangunan berjalan dalam
                  arah yang sesuai dan menuju pada
                  pencapaian sasaran.
                 Koordinasi dengan demikian merupakan
                                 g                p
                  upaya untuk menghasilkan pembangunan
                  yang efisien dalam pemanfaatan sumber
                  daya untuk menjamin tercapainya tujuan
                  dan sasaran secara optimal.

                                                     dadang-
                                                     dadang-solihin.blogspot.com                                  51
(1)            (2)           (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                             Pelaksanaan
              Pengerahan     Pengerahan
                                                            pembangunan
Perencanaan    (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                           Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
              sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                               g    g
                                                                                                dan evaluasi
                             masyarakat
                                                              pemerintah




              Koordinasi . . .
                 Dengan koordinasi diupayakan agar
                  pembangunan yang dilaksanakan dalam
                  berbagai sektor dan oleh berbagai instansi
                  serta di berbagai daerah berjalan serasi dan
                      t    b b     id      hb j l        id
                  menghasilkan sinergi.
                 Pengendalian yang serba terpusat sudah
                  P       d li            b t       t d h
                  tidak dimungkinkan lagi untuk menjamin
                  efisiensi dan efektivitas pelayanan
                  masyarakat dan pembangunan.

                                                     dadang-
                                                     dadang-solihin.blogspot.com                                  52
(1)            (2)           (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                             Pelaksanaan
              Pengerahan     Pengerahan
                                                            pembangunan
Perencanaan    (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                           Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
              sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                               g    g
                                                                                                dan evaluasi
                             masyarakat
                                                              pemerintah



              Pemantauan dan Evaluasi
                 Untuk mengetahui seberapa jauh pembangunan
                  telah dilaksanakan dan bagaimana hasilnya diukur
                  dengan sasaran yang ingin dicapai.
                 Atas dasar hasil evaluasi dapat diambil langkah-
                                                          langkah-
                  langkah agar pelaksanaan pembangunan
                  selanjutnya menunjang dan tidak merugikan upaya
                  pembangunan secara keseluruhan.
                                        keseluruhan
                 Dengan demikian, tujuan dan sasaran
                  pembangunan secara maksimal dapat tetap
                  tercapai.


                                                     dadang-
                                                     dadang-solihin.blogspot.com                                  53
(1)            (2)           (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                             Pelaksanaan
              Pengerahan     Pengerahan
                                                            pembangunan
Perencanaan    (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                           Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
              sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                               g    g
                                                                                                dan evaluasi
                             masyarakat
                                                              pemerintah



              Pelaksanaan pembangunan yang tidak
              sesuai dengan rencana:
                            rencana:
                       Ada hambatan yang tidak diketahui atau
                        diperhitungkan pada waktu perencanaan,
                       Ada perkembangan keadaan yang tidak
                        dapat diantisipasi pada tahap perencanaan,
                       Realisasi dari perkiraan yang berbeda dari
                        perencanaan,
                       Atau karena perencanaannya yang keliru.

                                                     dadang-
                                                     dadang-solihin.blogspot.com                                  54
(1)            (2)           (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                             Pelaksanaan
              Pengerahan     Pengerahan
                                                            pembangunan
Perencanaan    (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                           Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
              sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                               g    g
                                                                                                dan evaluasi
                             masyarakat
                                                              pemerintah



              Evaluasi Kinerja untuk mengetahui:
                                     mengetahui:
                 Input terkait dengan sumber daya yang tersedia,
                  misalnya jumlah dana yang dialokasikan, SDM yang
                        y j              y g              ,     y g
                  tersedia, teknologi, SDA, dll, yang merupakan
                  masukan untuk terselenggaranya kegiatan
                  pe ba gu a
                  pembangunan.
                 Output merupakan hasil keluaran dari proses input
                  yang tersedia.
                 Outcome/result merupakan hasil/fungsi dari
                  output
                 Impact/benefit merupakan kontribusi hasil
                     p     /              p
                  outcome/result terhadap kondisi yang lebih makro,
                  seperti kesejahteraan masyarakat, perkembangan
                  ekonomi sektoral, daerah, dan nasional.
                                   ,        ,
                                                     dadang-
                                                     dadang-solihin.blogspot.com                                  55
(1)            (2)           (3)            (4)               (5)                   (6)         (7)            (8)
                                                             Pelaksanaan
              Pengerahan     Pengerahan
                                                            pembangunan
Perencanaan    (mobilisasi) (menggerakka                                           Koordinasi   Pemantauan
                                           Penganggaran     yang ditangani                                     Pengawasan
              sumber daya n) partisipasi                    langsung oleh
                                                               g    g
                                                                                                dan evaluasi
                             masyarakat
                                                              pemerintah




          Pengendalian dan E l
                       d Evaluasi (UU 2 /2004)
                                i     25/2004)
               Pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan
                dilakukan oleh masing-masing pimpinan
                               masing-
                kementerian/lembaga/satuan k j perangkat d
                k      t i /l b / t        kerja       k t daerah.
                                                                h
               Menteri/Kepala Bappeda menghimpun dan
                menganalisis h il pemantauan pelaksanaan
                         li i hasil     t        l k
                rencana pembangunan dari masing-masing pimpinan
                                          masing-
                kementerian/lembaga/satuan kerja perangkat daerah
                sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

                                                     dadang-
                                                     dadang-solihin.blogspot.com                                  56
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan

More Related Content

What's hot

Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesDadang Solihin
 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinanEmelia Ginting
 
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi BirokrasiPeran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi BirokrasiTri Widodo W. UTOMO
 
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptxMATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptxNeki10
 
Organisasi dan Kelembagaan
Organisasi dan KelembagaanOrganisasi dan Kelembagaan
Organisasi dan Kelembagaanhenny ferniza
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanDadang Solihin
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMutiara Shifa
 
Kompetensi Kepemimpinan & Kepemimpinan Berkarakter
Kompetensi Kepemimpinan & Kepemimpinan BerkarakterKompetensi Kepemimpinan & Kepemimpinan Berkarakter
Kompetensi Kepemimpinan & Kepemimpinan BerkarakterTri Widodo W. UTOMO
 
kepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointkepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointMalang
 
Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Joel mabes
 
Teori Pengembangan Organisasi
Teori Pengembangan OrganisasiTeori Pengembangan Organisasi
Teori Pengembangan OrganisasiSiti Sahati
 

What's hot (20)

Manajemen Organisasi
Manajemen Organisasi Manajemen Organisasi
Manajemen Organisasi
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinan
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi PembangunanAdministrasi Pembangunan
Administrasi Pembangunan
 
Manajemen Kinerja
Manajemen KinerjaManajemen Kinerja
Manajemen Kinerja
 
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi BirokrasiPeran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
 
PPT Dasar Manajemen
PPT Dasar ManajemenPPT Dasar Manajemen
PPT Dasar Manajemen
 
Strategi pemenangan caleg
Strategi pemenangan calegStrategi pemenangan caleg
Strategi pemenangan caleg
 
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptxMATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
 
Organisasi dan Kelembagaan
Organisasi dan KelembagaanOrganisasi dan Kelembagaan
Organisasi dan Kelembagaan
 
Ppt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasiPpt perilaku organisasi
Ppt perilaku organisasi
 
Organisasi Pemerintahan
Organisasi PemerintahanOrganisasi Pemerintahan
Organisasi Pemerintahan
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar Perencanaan
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
Kompetensi Kepemimpinan & Kepemimpinan Berkarakter
Kompetensi Kepemimpinan & Kepemimpinan BerkarakterKompetensi Kepemimpinan & Kepemimpinan Berkarakter
Kompetensi Kepemimpinan & Kepemimpinan Berkarakter
 
kepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointkepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpoint
 
Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi
 
Ppt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi IndonesiaPpt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi Indonesia
 
Good Governance
Good GovernanceGood Governance
Good Governance
 
Teori Pengembangan Organisasi
Teori Pengembangan OrganisasiTeori Pengembangan Organisasi
Teori Pengembangan Organisasi
 

Viewers also liked

Bab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.Si
Bab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.SiBab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.Si
Bab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.SiUbaidillah Armok
 
Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019
Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019
Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019Dadang Solihin
 
Manajemen strategi kepemimpinan
Manajemen strategi kepemimpinanManajemen strategi kepemimpinan
Manajemen strategi kepemimpinanvitalfrans
 
Kepemimpinan vi (penelitian klasik dlm kepemimpinan)
Kepemimpinan vi (penelitian klasik dlm kepemimpinan)Kepemimpinan vi (penelitian klasik dlm kepemimpinan)
Kepemimpinan vi (penelitian klasik dlm kepemimpinan)Local Government
 
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di KalimantanKajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di KalimantanBidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
Administrasi pembangunan Dr. Bambang Kusbandrijo,MS
Administrasi pembangunan Dr. Bambang Kusbandrijo,MSAdministrasi pembangunan Dr. Bambang Kusbandrijo,MS
Administrasi pembangunan Dr. Bambang Kusbandrijo,MSDwara Wulan
 
Tehnik Pemadaman Kebakaran Lahan
Tehnik Pemadaman Kebakaran LahanTehnik Pemadaman Kebakaran Lahan
Tehnik Pemadaman Kebakaran LahanMaulana Syamsuri
 
Perencanaan dan Pengawasan Anggaran: Strategi Perumusan Model Kebijakan Publi...
Perencanaan dan Pengawasan Anggaran: Strategi Perumusan Model Kebijakan Publi...Perencanaan dan Pengawasan Anggaran: Strategi Perumusan Model Kebijakan Publi...
Perencanaan dan Pengawasan Anggaran: Strategi Perumusan Model Kebijakan Publi...Dadang Solihin
 
15 teknik pemadaman kebakaran
15 teknik pemadaman kebakaran15 teknik pemadaman kebakaran
15 teknik pemadaman kebakaranWinarso Arso
 
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...
Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...Dadang Solihin
 
Pemahaman terhadap Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan serta Kebijakan Pemba...
Pemahaman terhadap Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan serta Kebijakan Pemba...Pemahaman terhadap Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan serta Kebijakan Pemba...
Pemahaman terhadap Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan serta Kebijakan Pemba...Dadang Solihin
 
Contoh perencanaan usaha
Contoh perencanaan usahaContoh perencanaan usaha
Contoh perencanaan usahaVee Sivee
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi  PembangunanAdministrasi  Pembangunan
Administrasi PembangunanDadang Solihin
 
Psikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial KognisiPsikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial Kognisielianaherawati
 
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Penganggaran, Pe...
Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Penganggaran, Pe...Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Penganggaran, Pe...
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Penganggaran, Pe...Dadang Solihin
 
Tugas dan job deskripsi manager keuangan
Tugas dan job deskripsi manager keuanganTugas dan job deskripsi manager keuangan
Tugas dan job deskripsi manager keuanganAGUS SETIYONO
 

Viewers also liked (20)

Bab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.Si
Bab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.SiBab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.Si
Bab 5 Administrasi Pembangunan Dosen Pengampu Dr. Bambang Kusbandrijo,M.Si
 
Analisa SWOT Pada Sektor Publik
Analisa SWOT Pada Sektor PublikAnalisa SWOT Pada Sektor Publik
Analisa SWOT Pada Sektor Publik
 
Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019
Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019
Strategi Manajemen Pembangunan Daerah Penyelarasan dengan RPJMN 2015-2019
 
Manajemen strategi kepemimpinan
Manajemen strategi kepemimpinanManajemen strategi kepemimpinan
Manajemen strategi kepemimpinan
 
Kepemimpinan vi (penelitian klasik dlm kepemimpinan)
Kepemimpinan vi (penelitian klasik dlm kepemimpinan)Kepemimpinan vi (penelitian klasik dlm kepemimpinan)
Kepemimpinan vi (penelitian klasik dlm kepemimpinan)
 
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di KalimantanKajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan
 
Administrasi pembangunan Dr. Bambang Kusbandrijo,MS
Administrasi pembangunan Dr. Bambang Kusbandrijo,MSAdministrasi pembangunan Dr. Bambang Kusbandrijo,MS
Administrasi pembangunan Dr. Bambang Kusbandrijo,MS
 
Tehnik Pemadaman Kebakaran Lahan
Tehnik Pemadaman Kebakaran LahanTehnik Pemadaman Kebakaran Lahan
Tehnik Pemadaman Kebakaran Lahan
 
Perencanaan dan Pengawasan Anggaran: Strategi Perumusan Model Kebijakan Publi...
Perencanaan dan Pengawasan Anggaran: Strategi Perumusan Model Kebijakan Publi...Perencanaan dan Pengawasan Anggaran: Strategi Perumusan Model Kebijakan Publi...
Perencanaan dan Pengawasan Anggaran: Strategi Perumusan Model Kebijakan Publi...
 
15 teknik pemadaman kebakaran
15 teknik pemadaman kebakaran15 teknik pemadaman kebakaran
15 teknik pemadaman kebakaran
 
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...
Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Pembiayaan, dan ...
 
Pemahaman terhadap Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan serta Kebijakan Pemba...
Pemahaman terhadap Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan serta Kebijakan Pemba...Pemahaman terhadap Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan serta Kebijakan Pemba...
Pemahaman terhadap Konsep Dasar Perencanaan Pembangunan serta Kebijakan Pemba...
 
Contoh perencanaan usaha
Contoh perencanaan usahaContoh perencanaan usaha
Contoh perencanaan usaha
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi  PembangunanAdministrasi  Pembangunan
Administrasi Pembangunan
 
Psikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial KognisiPsikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial Kognisi
 
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Penganggaran, Pe...
Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Penganggaran, Pe...Administrasi Pembangunan  di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Penganggaran, Pe...
Administrasi Pembangunan di Indonesia Tinjauan Perencanaan, Penganggaran, Pe...
 
Metode Eksperimen dalam Psikologi
Metode Eksperimen dalam PsikologiMetode Eksperimen dalam Psikologi
Metode Eksperimen dalam Psikologi
 
Administrasi pembangunan
Administrasi pembangunanAdministrasi pembangunan
Administrasi pembangunan
 
Tugas dan job deskripsi manager keuangan
Tugas dan job deskripsi manager keuanganTugas dan job deskripsi manager keuangan
Tugas dan job deskripsi manager keuangan
 
Hydrant
HydrantHydrant
Hydrant
 

Similar to Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan

KEPEMIMPINAN MASA DEPAN
KEPEMIMPINAN MASA DEPAN KEPEMIMPINAN MASA DEPAN
KEPEMIMPINAN MASA DEPAN Dadang Solihin
 
Menwa Menjawab Kepemimpinan Masa Depan
Menwa Menjawab Kepemimpinan Masa DepanMenwa Menjawab Kepemimpinan Masa Depan
Menwa Menjawab Kepemimpinan Masa DepanDadang Solihin
 
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"Kanaidi ken
 
kecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorang
kecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorangkecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorang
kecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorangMuhammadSetia1
 
Syarat menjadi pemimpin 1, leadership
Syarat menjadi pemimpin 1, leadershipSyarat menjadi pemimpin 1, leadership
Syarat menjadi pemimpin 1, leadershipChusnul An-nisa
 
Penguatan Kapasitas Kewirausahaan bagi Anggota DPRD Purnabakti
Penguatan Kapasitas Kewirausahaan bagi Anggota DPRD PurnabaktiPenguatan Kapasitas Kewirausahaan bagi Anggota DPRD Purnabakti
Penguatan Kapasitas Kewirausahaan bagi Anggota DPRD PurnabaktiDadang Solihin
 
Makalah kwu (Menunjukan Sikap Pantang Menyerah, Mengelola konflik, Membangun ...
Makalah kwu (Menunjukan Sikap Pantang Menyerah, Mengelola konflik, Membangun ...Makalah kwu (Menunjukan Sikap Pantang Menyerah, Mengelola konflik, Membangun ...
Makalah kwu (Menunjukan Sikap Pantang Menyerah, Mengelola konflik, Membangun ...Rocky Asep Prabowo
 
Makalah kwu (Menunjukan Sikap Pantang Menyerah, Mengelola konflik, Membangun...
Makalah kwu  (Menunjukan Sikap Pantang Menyerah, Mengelola konflik, Membangun...Makalah kwu  (Menunjukan Sikap Pantang Menyerah, Mengelola konflik, Membangun...
Makalah kwu (Menunjukan Sikap Pantang Menyerah, Mengelola konflik, Membangun...Rocky Asep Prabowo
 
Kepemimpinan dan kebijakan sekolah
Kepemimpinan dan kebijakan sekolahKepemimpinan dan kebijakan sekolah
Kepemimpinan dan kebijakan sekolahDedi Mukhlas
 
Success factors to lead the team
Success factors to lead the teamSuccess factors to lead the team
Success factors to lead the teambejosantoso5
 

Similar to Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan (20)

KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN
 
Kepemimipinan
KepemimipinanKepemimipinan
Kepemimipinan
 
KEPEMIMPINAN MASA DEPAN
KEPEMIMPINAN MASA DEPAN KEPEMIMPINAN MASA DEPAN
KEPEMIMPINAN MASA DEPAN
 
Menwa Menjawab Kepemimpinan Masa Depan
Menwa Menjawab Kepemimpinan Masa DepanMenwa Menjawab Kepemimpinan Masa Depan
Menwa Menjawab Kepemimpinan Masa Depan
 
Kepemimpinan: Apa dan Bagaimana?
Kepemimpinan: Apa dan Bagaimana?Kepemimpinan: Apa dan Bagaimana?
Kepemimpinan: Apa dan Bagaimana?
 
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
Materi Seminar...."Kepemimpinan SDM berbasis Personality"
 
Leadership 1
Leadership 1Leadership 1
Leadership 1
 
Makalah Leadership
Makalah LeadershipMakalah Leadership
Makalah Leadership
 
kecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorang
kecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorangkecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorang
kecakapan antar personal untuk meningkatkan kecapakan seseorang
 
Sifat sifat pemimpin
Sifat sifat pemimpinSifat sifat pemimpin
Sifat sifat pemimpin
 
Kepemimpinan
Kepemimpinan Kepemimpinan
Kepemimpinan
 
Syarat menjadi pemimpin 1, leadership
Syarat menjadi pemimpin 1, leadershipSyarat menjadi pemimpin 1, leadership
Syarat menjadi pemimpin 1, leadership
 
PERTEMUAN KE 04 - Leadership Mastery.pdf
PERTEMUAN KE 04 - Leadership Mastery.pdfPERTEMUAN KE 04 - Leadership Mastery.pdf
PERTEMUAN KE 04 - Leadership Mastery.pdf
 
Penguatan Kapasitas Kewirausahaan bagi Anggota DPRD Purnabakti
Penguatan Kapasitas Kewirausahaan bagi Anggota DPRD PurnabaktiPenguatan Kapasitas Kewirausahaan bagi Anggota DPRD Purnabakti
Penguatan Kapasitas Kewirausahaan bagi Anggota DPRD Purnabakti
 
Makalah kwu (Menunjukan Sikap Pantang Menyerah, Mengelola konflik, Membangun ...
Makalah kwu (Menunjukan Sikap Pantang Menyerah, Mengelola konflik, Membangun ...Makalah kwu (Menunjukan Sikap Pantang Menyerah, Mengelola konflik, Membangun ...
Makalah kwu (Menunjukan Sikap Pantang Menyerah, Mengelola konflik, Membangun ...
 
Makalah kwu (Menunjukan Sikap Pantang Menyerah, Mengelola konflik, Membangun...
Makalah kwu  (Menunjukan Sikap Pantang Menyerah, Mengelola konflik, Membangun...Makalah kwu  (Menunjukan Sikap Pantang Menyerah, Mengelola konflik, Membangun...
Makalah kwu (Menunjukan Sikap Pantang Menyerah, Mengelola konflik, Membangun...
 
Entrepreneur & leadership
Entrepreneur & leadershipEntrepreneur & leadership
Entrepreneur & leadership
 
Lkmm 2011
Lkmm 2011Lkmm 2011
Lkmm 2011
 
Kepemimpinan dan kebijakan sekolah
Kepemimpinan dan kebijakan sekolahKepemimpinan dan kebijakan sekolah
Kepemimpinan dan kebijakan sekolah
 
Success factors to lead the team
Success factors to lead the teamSuccess factors to lead the team
Success factors to lead the team
 

More from Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurDadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWDadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaDadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRADadang Solihin
 

More from Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan

  • 1. Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan Drs. H. Dadang Solihin, MA Diklatpim Tingkat II Angkatan XVI Lembaga Administrasi Negara Kendari, 17 November 2005
  • 3. Dadang Solihin’s Profile Dadang holds a MA degree ( g g (Economics), University of ) y Colorado, USA. His previous post is Head, Center for Research Data and Information at DPD Secretariat General as well as Deputy Director for Information of Spatial Planning and Land Use Management at Indonesian National Development Planning Agency (Bappenas).  Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia- Asia Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as Associate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.  He got various training around the globe included Advanced International globe, Training Programme of Information Technology Management, at Karlstad City, Sweden (2005); the Training Seminar on Land Use and Management, Taiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers Kuala Managers, Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development Training, Vancouver, Canada (2002); Local Government Administration Training Course, Hiroshima, Japan ( 00 ); a d Regional Development a d Planning Training os a, Japa (2001); and eg o a e e op e and a g a g Course, Sapporo, Japan (1999). He published more than five books regarding local autonomous.  You can reach Dadang Solihin by email at dadangsol@yahoo.com or by his mobile at +62812 932 2202 dadang- dadang-solihin.blogspot.com 3
  • 4. Materi M t i  Kepemimpinan/Leadership  Pemimpin P i i yang B Berani M i Mengambil Keputusan bil K t  Delapan Ajaran Keutamaan yang Ditunjukkan oleh Sifat-sifat Sifat sifat Alam (Hastha Brata)  Fungsi-fungsi Manajemen Pembangunan  Sistem Informasi dalam Manajemen Pembangunan dadang- dadang-solihin.blogspot.com 4
  • 5. Kepemimpinan/Leadership Kepemimpinan/L d K i i hi  Dalam bahasa Inggris dikenal istilah courage (berani) dan encouragement (pengorbanan). ( ) g (p g )  Leadership berhubungan erat dengan keberanian. Hanya orang-orang berani yang memiliki orang- kepemimpinan dan berhak menyandang panggilan sebagai pemimpin.  Pada denyut nadi kepemimpinan mengalir darah- darah- darah keteladanan, kepedulian dan pengorbanan. keteladanan kepedulian, pengorbanan Tanpa pengorbanan, kepemimpinan kehilangan makna.  Dibutuhkan keberanian untuk menunjukan bahwa Anda peduli. Tanpa kepedulian itu, orang tak akan p peduli pula dengan kepemimpinan Anda. p g p p dadang- dadang-solihin.blogspot.com 5
  • 6. Pemimpin yang Berani Mengambil Keputusan  Dalam setiap kondisi apapun, yakinkan diri anda bahwa suatu keputusan harus diambil Selalu diambil. ada resiko dalam hidup ini, dan masa depan adalah milik mereka yang berani menghadapi persoalan dengan gagah, ketimbang mereka yang l d h k ti b k lari dan bergerilya di belakang.  Biasakan dekat dengan masalah. Masalah adalah masalah sesuatu yang harus dihadapi, bukan untuk dihindari. Para filsuf sudah sejak dahulu kala menunjukan bahwa masalah selal memberikan j k b h l h selalu l b ik arti bagi kehidupan. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 6
  • 7. Pemimpin yang Berani Mengambil Keputusan...  Selalu bedakan antara orang yang mempunyai masalah besar (who has a big problem) dengan ( gp ) g orang yang membuat masalah menjadi besar (who makes a problem big).  Kebanyakan kita sering berteriak punya masalah besar atau menuding orang lain punya masalah besar. Yang benar adalah adalah Anda telah bereaksi secara salah terhadap suatu masalah masalah. Dengan cara demikian, Anda telah membuat sebuah masalah “menjadi besar”.  Cepat selesaikan suatu masalah sebelum masalah C t l ik t l h b l l h itu tumbuh menjadi besar, menyebar kemana- kemana- mana, dan menjadi musibah. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 7
  • 8. Pemimpin yang Berani Mengambil Keputusan...  Identifikasikan masalah dengan cepat. Gunakan sistem dan orang-orang yang dapat mengajari orang- Anda. Yang Anda butuhkan bukanlah orang- orang- orang penting, tetapi orang yang mau menyampaikan dengan benar. ik d b  Terlibat dalam proses. Jangan berpangku tangan; menjadikan diri pemalas. Cobalah terlibat dan pemalas benamkan diri Anda dalam suatu kegiatan. Dengan berada di tengah-tengah mereka, anda tengah- akan menjadi lebih mengerti dan lebih k j di l bih ti d l bih mudah/berani membuat keputusan. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 8
  • 9. Pemimpin yang Berani Mengambil Keputusan...  Berpikir Positif, anda sering kali tidak perlu memperbaiki atau mengubah suatu b iki t b h t masalah. Masalahnya bisa saja tetap sama, t t i d tetapi dengan b iki positif, Anda berpikir itif A d bisa merasakan suasana yang berbeda.  Dengan suasana berbeda, Anda bisa lebih antusias antusias. Antusiasme adalah modal penting untuk mengambil keputusan dan menciptakan perubahan. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 9
  • 10. Pemimpin yang Berani Mengambil Keputusan...  Biasakan Membuat Rencana Tindakan (Action Plan) Plan).  Salah satu masalah besar yang dihadapi manusia Indonesia adalah tidak terbiasa bekerja dengan rencana.  Karena tidak terbiasa bekerja dengan rencana, para pemimpin sering kali tidak menghormati, menghormati bahkan cenderung melangkahi rencana-rencana yang dibuat rencana- oleh para pengikutnya. p p g y dadang- dadang-solihin.blogspot.com 10
  • 11. Pemimpin yang Berani Mengambil Keputusan...  Rencana tentu saja tidak berdiri sendiri. Sebuah rencana yang baik membutuhkan rencana-rencana tindakan yang rencana- dilengkapi dengan pengendalian dan back-up sistem back- sistem.  Para astronot yang berhasil membawa pesawat ulang-alik ulang- menuju ruang angkasa tahu benar betapa sulitnya para engineer membuat pesawat yang sempurna. Yang bebas dari sempurna segala kemungkinan kerusakan/gangguan (malfunction). Mereka tetap saja tak bisa menciptakan kondisi tingkat kerusakan nol (zero defect). Yang bisa mereka lakukan adalah membuat sebuah back-up system. Semakin b b b h back- b k k besar suatu perusahan dan semakin kompleks permasalahan yang dihadapi, dibutuhkan back-up system yang memadai untuk back- mempercepat proses pengambilan keputusan. keputusan dadang- dadang-solihin.blogspot.com 11
  • 12. Delapan Ajaran Keutamaan yang Ditunjukkan oleh Sifat-sifat Alam Sifat- (Hastha Brata) 1. Seorang pemimpin harus berwatak matahari, ia matahari, memberi semangat, memberi kehidupan dan g , p kekuatan bagi yang dipimpinnya. 2. Pemimpin berwatak bulan, menyenangkan, bulan, menyamankan, menyamankan memberikan cahaya terang jika ada kegelapan. 3. Bertwatak bintang, memberikan arah, pedoman bintang, dalam berbagai pilihan tindakan. tindakan 4. Berwatak angin, melakukan tindakan secara teliti angin, dan cermat. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 12
  • 13. Delapan Ajaran Keutamaan yang Ditunjukkan oleh Sifat-sifat Alam Sifat- (Hastha Brata)... 5. Berwatak mendung, pemimpin haruslah mendung, berwibawa, berwibawa dan setiap gerak langkahnya haruslah bermanfaat. 6. Berwatak api, mempunyai prinsip, bertindak api, tegas tanpa pandang bulu, cepat dan tepat dalam mengambil keputusan dan adil. 7. 7 Berwatak samudera, yaitu memiliki pandangan samudera, dan wawasan yang luas dan berisi. 8. Seorang pemimpin haruslah memiliki watak bumi, bumi, budinya luhur, suci dan sentosa. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 13
  • 14. Fungsi- Fungsi-fungsi Manajemen Pembangunan ( ) (1) ( ) (2) ( ) (3) ( ) (4) Pengerahan Pengerahan asi (menggerak Perencanaan ( (mobilisasi) ) kan) Penganggaran S em forma sumber daya partisipasi masyarakat Siste Inf (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan pembangunan yang ditangani Koordinasi Pemantauan dan evaluasi Pengawasan langsung oleh pemerintah dadang- dadang-solihin.blogspot.com 14
  • 15. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Perencanaan h P harus memiliki, mengetahui, d iliki t h i dan memperhitungkan: 1. Tujuan akhir yang dikehendaki. T j khi dik h d ki 2. Sasaran- Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (y g (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif). p g ) 3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut. sasaran- 4. Masalah- Masalah-masalah yang dihadapi. 5. 5 Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya. 6. kebijakan- kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya. 7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya. O i i t b d l k 8. Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 15
  • 16. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Sifat Perencanaan  Dari segi ruang lingkup tujuan dan sasarannya, g g g p j y , perencanaan dapat bersifat nasional, sektoral dan spasial.  Perencanaan dapat berupa perencanaan agregatif atau komprehensif dan parsial.  Dalam jangkauan dan hierarkinya, ada perencanaan tingkat pusat dan tingkat daerah.  Dari jangka waktunya, perencanaan dapat bersifat jangka panjang, menengah, atau jangka pendek. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 16
  • 17. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Sifat Perencanaan . . .  Dilihat dari arus informasi, perencanaan dapat bersifat dari atas ke bawah (top down) dari bawah down), ke atas (bottom up), atau kedua-duanya. kedua-  Dari segi ketetapan atau keluwesan proyeksi ke depannya, perencanaan dapat indikatif atau d d dk f preskriptif.  Berdasarkan sistem politiknya, perencanaan dapat bersifat alokatif, inovatif dan radikal.  Produk perencanaan dapat berbentuk rencana (plan), kebijakan, peraturan (plan) kebijakan peraturan, alokasi anggaran, anggaran program, atau proyek. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 17
  • 18. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Kegagalan Perencanaan 1. 1 Penyusunan perencanaan tidak tepat, mungkin karena:  informasinya kurang lengkap, lengkap  metodologinya belum dikuasai,  perencanaannya tidak realistis sehingga tidak mungkin pernah bisa terlaksana  pengaruh politis terlalu besar sehingga pertimbangan- pertimbangan-pertimbangan teknis perencanaan diabaikan. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 18
  • 19. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Kegagalan Perencanaan . . . 2. 2 Perencanaannya mungkin baik, tetapi pelaksanaannya tidak seperti seharusnya.  kegagalan terjadi karena tidak berkaitnya perencanaan dengan pelaksanaannya.  aparat pelaksana tidak siap atau tidak kompeten,  masyarakat tidak p y kesempatan y punya p berpartisipasi sehingga tidak mendukungnya. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 19
  • 20. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Kegagalan Perencanaan . . . 3. p perencanaan mengikuti paradigma yang a aa g u pa ad g a ya g ternyata tidak sesuai dengan kondisi dan perkembangan serta tidak dapat mengatasi masalah mendasar negara berkembang.  Misalnya, orientasi semata-mata pada semata- pertumbuhan yang menyebabkan makin t b h b bk ki melebarnya kesenjangan.  Dengan demikian, yang keliru bukan semata- demikian semata- mata perencanaannya, tetapi falsafah atau konsep di balik perencanaan itu. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 20
  • 21. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Kegagalan Perencanaan . . . 4. 4 karena perencanaan diartikan sebagai pengaturan total kehidupan manusia sampai yang paling kecil sekalipun.  Perencanaan di sini tidak memberikan kesempatan berkembangnya prakarsa individu dan pengembangan kapasitas serta potensi masyarakat secara penuh.  Sistem ini bertentangan dengan hukum penawaran dan permintaan karena pemerintah mengatur semuanya.  Perencanaan seperti inilah yang disebut sebagai sistem perencanaan terpusat (centrally planned system). dadang- dadang-solihin.blogspot.com 21
  • 22. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Sistem Perencanaan yang Berhasil  Sistem perencanaan yang mendorong p a aa ya g do o g berkembangnya mekanisme pasar dan peran serta masyarakat.  Dalam sistem ini perencanaan dilakukan dengan menentukan sasaran-sasaran secara sasaran- garis besar, baik di bidang sosial maupun ekonomi, dan pelaku utamanya adalah masyarakat mas a akat dan usaha s asta saha swasta. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 22
  • 23. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Perencanaan yang Ideal  Prinsip partisipatif: masyarakat yang akan memperoleh manfaat dari perencanaan harus turut serta dalam prosesnya.  Prinsip kesinambungan: perencanaan tidak hanya berhenti pada satu tahap; tetapi harus berlanjut sehingga menjamin adanya kemajuan terus-menerus terus- dalam kesejahteraan, dan jangan sampai terjadi kesejahteraan kemunduran.  Prinsip holistik: masalah dalam perencanaan dan pelaksanaannya tidak dapat hanya dilihat dari satu sisi l k d kd h dlh d (atau sektor) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek, dan dalam keutuhan konsep secara keseluruhan. p dadang- dadang-solihin.blogspot.com 23
  • 24. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004) NASIONAL DAERAH Dokumen Penetapan Dokumen Penetapan Rencana Pembangunan Jangka R P b J k UU Rencana Pembangunan Jangka R P b J k Perda P d Panjang Nasional (Ps. 13 Ayat 1) Panjang Daerah (RPJP-Daerah) (Ps. 13 Ayat 2) (RPJP-Nasional) Rencana Pembangunan Jangka Per Pres Rencana Pembangunan Jangka Peraturan KDH Menengah Nasional (Ps. 19 Ayat 1) Menengah Daerah (RPJM_Daerah) (Ps. 19 Ayat 3) (RPJM-Nasional) Renstra Kementerian / Lembaga Peraturan Pimpinan Renstra Satuan Kerja Perangkat Peraturan Pimpinan (Renstra KL) KL Daerah (Renstra SKPD) SKPD (Ps. 19 Ayat 2) (Ps. 19 Ayat 4) Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Per Pres Rencana Kerja Pemerintah Daerah Peraturan KDH (Ps. 26 A t 1) (P Ayat (RKPD) (Ps. 26 A t 2) (P Ayat Rencana Kerja Kementerian / Peraturan Pimpinan Rencana Kerja Satuan Kerja Peraturan Pimpinan Lembaga (Renja KL) KL Perangkat Daerah (Renja SKPD) SKPD (Ps. (Ps 21 Ayat 1) ( Ps. 21 Ayat 3) Ps dadang- dadang-solihin.blogspot.com 24
  • 25. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Isi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) NASIONAL DAERAH Penjabaran Tujuan j j Mengacu p g pada RPJP Nasional ke dalam: Nasional dan memuat:  Visi  Visi  Misi  Misi  Arah Pembangunan  Arah Pembangunan Nasional Daerah dadang- dadang-solihin.blogspot.com 25
  • 26. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah RPJP 2005–2025 (RUU) 2005– Bab I Pendahuluan Bab II Kondisi Umum Bab III Visi dan Misi Pembangunan Nasional Tahun 2005–2025 2005– Bab IV Arah Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2005–2025 2005– Bab V Penutup dadang- dadang-solihin.blogspot.com 26
  • 27. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Isi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) RPJM NASIONAL RPJM DAERAH  Penjabaran visi, misi, program  Penjabaran visi, misi, program Kepala Presiden; ; Daerah; ;  Berpedoman pada RPJP Nasional  Berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional Isi: Isi:  Strategi Pembangunan Nasional  Strategi Pembangunan Daerah  Kebijakan Umum j  Kebijakan Umum j  Kerangka Ekonomi Makro  Arah Kebijakan Keuangan Daerah  Program kementerian, lintas kementerian,  Program SKPD, lintas SKPD, kewilayahan, kewilayahan dan lintas kewilayahan yang kewilayahan, kewilayahan dan lintas kewilayahan memuat kegiatan dalam: yang memuat kegiatan dalam:  Kerangka Regulasi  Kerangka Regulasi  Kerangka Anggaran  Kerangka Anggaran dadang- dadang-solihin.blogspot.com 27
  • 28. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah RPJM 2004–2009 (Perpres 7/2005) 2004– Bagian I: Permasalahan dan Agenda Pembangunan Nasional 2004-2009 2004- Bagian II: Agenda Menciptakan Indonesia yang Aman dan Damai Bagian III: Agenda Menciptakan Indonesia yang Adil dan Demokratis Bagian IV: Agenda Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Bagian V: Kerangka Ekonomi Makro dan Pembiayaan Pembangunan P b Bagian VI: Penutup dadang- dadang-solihin.blogspot.com 28
  • 29. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Isi Renstra-KL & Renstra-SKPD Renstra- Renstra- Renstra-KL Renstra-SKPD Berpedoman pada RPJM Nasional Berpedoman pada RPJM Daerah Isi: Isi: 1. Visi-Misi 1. Visi-Misi 2. T j Tujuan, Strategi, dan Kebijakan St t i d K bij k 2. Tujuan, Strategi, dan Kebijakan T j St t i d K bij k 3. Program-program 3. Program-program 4 Kegiatan Indikatif 4. 4. 4 Kegiatan Indikatif dadang- dadang-solihin.blogspot.com 29
  • 30. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Isi Rencana Kerja Pemerintah/Daerah (RKP/D) RKP RKP Daerah Penjabaran RPJM Nasional Penjabaran RPJM Daerah; Mengacu p g pada RKP Isi: Isi:  Prioritas Pembangunan Nasional  Prioritas Pembangunan Daerah  Rancangan Kerangka Ekonomi  Rancangan Kerangka Ekonomi Makro Makro Daerah  Arah Kebijakan Fiskal  Arah Kebijakan Keuangan Daerah  Program Kementerian, lintas  Program SKPD, lintas SKPD, kementerian, kewilayahan, dan kewilayahan, dan lintas lintas k il h li t kewilayahan yang memuat t kewilayahan k il h yang memuat k i tt kegiatan kegiatan dalam: dalam:  Kerangka Regulasi  Kerangka Regulasi  Kerangka Anggaran  Kerangka Anggaran dadang- dadang-solihin.blogspot.com 30
  • 31. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Isi Renja-KL & Renja-SKPD Renja- Renja- Renja- Renja-KL Renja- Renja-SKPD Penjabaran Renstra KL Penjabaran Renstra SKPD Isi: Isi: 1. 1 Kebijakan KL 1. 1 Kebijakan SKPD 2. Program dan Kegiatan 2. Program dan Kegiatan Pembangunan Pembangunan  Dilaksanakan Pemerintah  Dilaksanakan Pemerintah  Mendorong Partisipasi Masyarakat  Mendorong Partisipasi Masyarakat dadang- dadang-solihin.blogspot.com 31
  • 32. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Tahapan Perencanaan 1. Penyusunan Rencana  Rancangan Rencana Pembangunan Nasional / Daerah  Rancangan Rencana Kerja Dep / Lembaga SKPD  Musyawarah Perencanaan Pembangunan  Rancangan Akhir Rencana Pembangunan R Akhi R P b 2. Penetapan Rencana  RPJP Nas dgn UU dan RPJP Daerah dgn Perda  RPJM dengan Peraturan Presiden / Kepala Daerah  RKP / RKPD dengan Peraturan Presiden / Kepala Daerah 3. Pengendalian Pelaksanaan Rencana 3 P d li P l k R 4. Evaluasi Kinerja dadang- dadang-solihin.blogspot.com 32
  • 33. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Empat Langkah Penyusunan Rencana p g y 1. Penyiapan rancangan rencana pembangunan yang bersifat teknokratik menyeluruh dan terukur teknokratik, menyeluruh, terukur. 2. Masing- Masing-masing instansi pemerintah menyiapkan rancangan rencana kerja dengan berpedoman pada rancangan rencana pembangunan yang telah b l h disiapkan. 3. Pelibatan masyarakat (stakeholders) dan penyelarasan rencana pembangunan yang dihasilkan masing- masing-masing jenjang pemerintahan melalui musyawarah perencanaan pembangunan pembangunan. 4. Penyusunan rancangan akhir rencana pembangunan. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 33
  • 34. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Penyusunan dan Penetapan PJP y p 1. Rancangan Rencana  Proses Teknokratik oleh Bappenas/Bappeda 2. Musrenbang d M b dengan bahan R b h Rancangan R Rencana yang melibatkan Masyarakat – dimaksud de ga “masyarakat” ada a o a g d a sud dengan asya a at adalah orang perseorangan, kelompok orang termasuk masyarakat hukum adat atau badan hukum yang berkepentingan dengan kegiatan dan hasil pembangunan baik sebagai penanggung biaya, pelaku, penerima manfaat maupun penanggung resiko 3. Penyusunan Rancangan Akhir P R Akhi 4. Penetapan Rencana (RPJP Nasional  UU, RPJP Daerah  ) Perda) dadang- dadang-solihin.blogspot.com 34
  • 35. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Perencanaan – Apa yang Baru? DULU SEKARANG Daftar Usulan - “Shopping List” Rencana Kerja - “Working Plan” • Sebanyak-banyaknya Sebanyak banyaknya • Input (Rp., Naker, Fasilitas dll.) (Rp Naker Fasilitas, dll ) • Seindah-indahnya • Kegiatan (Proses) • Tidak terbatas • Output / Outcome Sehingga Perencanaan • Dimulai dengan informasi tentang ketersediaan sumberdaya dan arah pembangunan nasional Critical point-nya adalah • Menyusun hubungan optimal antara input, proses, dan output / outcomes Karena: K Ada Sanksi Pidana dadang- dadang-solihin.blogspot.com 35 Pasal 34 UU 17/2003
  • 36. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Pasal 34 UU 17/2003 / 1) Menteri/Pimpinan lembaga/Gubernur/Bupati/Walikota yang terbukti melakukan penyimpangan kebijakan yang telah ditetapkan dalam undang-undang tentang p g g g APBN/Peraturan Daerah tentang APBD diancam dengan pidana penjara dan denda sesuai dengan ketentuan undang-undang. 2) Pimpinan Unit O i i i Organisasi Kementrian Negara/ i i i / Lembaga/Satuan Kerja Perangka Daerah yang terbukti melakukan penyimpangan kegiatan anggaran yang telah ditetapkan dalam undang-undang tentang APBN/ undang undang Peraturan Daerah tentang APBD diancam dengan pidana penjara dan denda sesuai dengan ketentuan undang- undang. 3) Presiden memberi sanksi administrasi sesuai dengan ketentuan undang-undang kepada pegawai negeri serta pihak-pihak lain yang tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana ditentukan dalam undang-undang ini ini. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 36
  • 37. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Sumber daya pembangunan terdiri dari: 1. Dana (modal), 2. Sumber daya manusia, 2 manusia 3. Teknologi, 4. Organisasi atau kelembagaan. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 37
  • 38. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Tugas manajemen pembangunan dalam mobilisasi dana pembangunan 1. Memobilisasi pajak, penerimaan lain di bl k l d luar pajak, dan tabungan masyarakat. 2. Jika tabungan pemerintah dan tabungan masyarakat tidak memadai untuk mencapai sasaran pembangunan yang diinginkan, maka diupayakan sumber dana pembangunan dari luar negeri, dengan syarat yang paling menguntungkan. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 38
  • 39. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah 3. Merangsang berkembangnya investasi masyarakat, yang bersumber dari dalam dan luar negeri. Upaya itu tertuang dalam berbagai kebijakan ekonomi, seperti kebijakan fiskal dan moneter, perizinan, perizinan dan kebijakan lain di bidang perdagangan, industri, dan investasi pada umumnya. 3. Memelihara stabilitas agar pembangunan dapat lh bl b d menghasilkan peningkatan kesejahteraan yang nyata, dan agar masyarakat memiliki y , g y kepercayaan pada perekonomian nasional, sehingga dapat menciptakan iklim investasi yang baik. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 39
  • 40. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Tugas manajemen pembangunan dalam menyiapkan SDM:  Yang b k lit Y berkualitas, kreatif, produktif, memiliki k tif d ktif iliki disiplin dan etos kerja, serta mampu mengembangkan potensi dan memanfaatkan peluang (enterprising), melalui… 1. Pendidikan dan pelatihan, p , 2. Ilmu pengetahuan dan teknologi, 3. Kesehatan, 4. Kependudukan, dan 5. Agama dan budaya. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 40
  • 41. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Pemanfaatan Teknologi  Setiap upaya pembangunan memerlukan teknologi yang p tepat.  Manajemen pembangunan bertugas mendorong diperolehnya teknologi yang diperlukan untuk melaksanakan pembangunan secara efektif dan efisien.  Dalam mengembangkan teknologi, manajemen pembangunan perlu memperhatikan kondisi sosial ekonomi dan sosial budaya masyarakat.  Kondisi K di i sosial ekonomi turut menentukan dalam pemilihan i l k it t t k d l ilih jenis teknologi padat modal, atau di antaranya, atau gabungan keduanya.  Kondisi sosial budaya turut menentukan proses transformasi penguasaan teknologi dari pengguna menjadi penghasil teknologi. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 41
  • 42. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Penguatan Kelembagaan  Kelembagaan dapat berupa organisasi-organisasi formal, organisasi- antara lain birokrasi, dunia usaha, dan partai politik  Dapat juga berupa lembaga ekonomi seperti pasar, pasar lembaga- lembaga-lembaga hukum, dan sebagainya.  Di negara berkembang kelembagaannya bersifat tradisional atau warisan penjajahan. p j j  Menjadi tugas manajemen pembangunan untuk mempersiapkan lembaga yang dibutuhkan agar upaya pembangunan dapat berhasil mencapai sasarannya.  Pertama- Pertama-tamanya organisasi pemerintah perlu dibangun agar dapat berfungsi sebagai alat pembangunan.  Selain itu, juga harus dibangun lembaga-lembaga sosial lembaga- ekonomi dan sosial politik masyarakat, agar pembangunan k id i l litik k t b dapat berlangsung efisien dan memperoleh partisipasi yang seluas- seluas-luasnya dari masyarakat, dan dilakukan dengan derajat rasionalitas yang tinggi. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 42
  • 43. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Kegagalan Pembangunan g g g  Pembangunan hanya menguntungkan segolongan kecil dan tidak menguntungkan rakyat banyak, g g y y , bahkan pada sisi ekstrem dirasakan merugikan.  Pembangunan meskipun dimaksudkan untuk menguntungkan rakyat banyak, tetapi rakyat kurang banyak memahami maksud itu.  Pembangunan dimaksudkan untuk menguntungkan rakyat, rakyat dan rakyat memahaminya, tapi cara memahaminya pelaksanaannya tidak sesuai dengan pemahaman itu.  Pembangunan dipahami akan menguntungkan rakyat, tetapi sejak semula rakyat tidak diikutsertakan. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 43
  • 44. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Oleh karena itu…  Menggerakkan partisipasi masyarakat bukan hanya esensial untuk mendukung kegiatan pembangunan yang digerakkan oleh pemerintah, tetapi juga agar masyarakat berperan lebih pemerintah besar dalam kegiatan yang dilakukannya sendiri.  Tugas manajemen pembangunan adalah untuk membimbing, menggerakkan, menggerakkan dan menciptakan iklim yang mendukung kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh masyarakat.  Upaya itu dilakukan melalui kebijakan, peraturan, serta kegiatan pembangunan pemerintah yang diarahkan untuk menunjang, merangsang, dan membuka jalan bagi kegiatan pembangunan masyarakat.  Dalam rangka ini, berkembang konsep pemberdayaan masyarakat yang pada hakikatnya memampukan dan k d h kik k d memandirikan masyarakat. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 44
  • 45. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Anggaran gg  Menghubungkan tugas (tasks) yang akan dilakukan dengan jumlah sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakannya. melaksanakannya  Membatasi pengeluaran sepadan dengan penerimaan, menjaga keseimbangan, dan mencegah pengeluaran yang berlebihan di atas h l b l bih t batas kemampuan.  Selain memiliki aspek teknis juga aspek-aspek aspek- politis.  Anggaran negara sangat terbuka terhadap lingkungan, lingkungan dalam arti dipengaruhi oleh ekonomi, ekonomi opini publik, berbagai tingkat pemerintahan, kelompok- kelompok-kelompok kepentingan, pers, dan kaum politisi. politisi dadang- dadang-solihin.blogspot.com 45
  • 46. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Anggaran . . . gg  Dalam anggaran negara ada kaitan yang erat antara rakyat sebagai pembayar pajak dengan pemerintah sebagai pengguna dana yang bersumber dari rakyat. rakyat  Tugas manajemen pembangunan adalah mengalokasikan anggaran sesuai dengan prioritas dan menjaga agar anggaran digunakan dengan sebaik- sebaik- baiknya, yaitu sesuai rencana, hemat, serta mencegah pemborosan dan kebocoran.  Pengalokasian anggaran diprioritaskan untuk membiayai angga an dip io itaskan nt k membia ai kegiatan yang merupakan bagian dari upaya pembangunan yang direncanakan.  Dengan d iki D demikian, dapat dikatakan bahwa kegiatan d t dik t k b h k i t penganggaran merupakan sisi lain atau kelanjutan dari perencanaan pembangunan. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 46
  • 47. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Alur Perencanaan dan Penganggaran Pedoman Pedoman Renstra Renja - Rincian RKA-KL Pemer KL KL APBN Pus Pedoman Diacu rintah sat Dijabar Pedoman Pedoman RPJP RPJM kan RKP RAPBN APBN Nasional Nasional Diacu Diperhatikan Diserasikan melalui Musrenbang Pedoman Pedoman RPJP RPJM Dijabar RKP kan RAPBD APBD Daerah D h Daerah D h Daerah D h Pemerinta Daerah Pedoman Diacu h Pedoman P d Pedoman P d ah Renstra Renja - RKA - Rincian SKPD SKPD SKPD APBD UU SPPN UU KN dadang- dadang-solihin.blogspot.com 47
  • 48. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Pelaksanaan Pembangunan  Pada tahap awal pembangunan banyak kegiatan pembangunan yang harus dilakukan oleh pemerintah.  Tugas manajemen pembangunan adalah untuk menjamin bahwa proyek-proyek proyek- pembangunan yang secara fisik dilaksanakan atau dibi t dibiayai oleh anggaran pemerintah, i l h i t h berjalan seperti yang dikehendaki dan mencapai sasaran seperti yang direncanakan, dengan cara yang seefisien mungkin. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 48
  • 49. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Pelaksanaan Pembangunan . . .  Yang paling utama adalah pembangunan prasarana dasar, baik prasarana ekonomi maupun sosial. d b ik k i i l  Prasarana ekonomi meliputi perhubungan dan transportasi, energi, irigasi, dan sebagainya.  Prasarana sosial mencakup prasarana pendidikan seperti sekolah dan prasarana kesehatan seperti rumah sakit sakit.  Di samping prasarana fisik, pemerintah juga perlu memperhatikan pembangunan lembaga-lembaga lembaga- sosial, baik lembaga politik, hukum, budaya, maupun i l b ik l b litik h k b d ekonomi. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 49
  • 50. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Proyek- Proyek-proyek pembangunan  harus jelas tujuannya (objective),  sasaran yang akan dicapai (target),  cara mengukur keberhasilannya (performance evaluation),  jangka waktu pelaksanaannya,  tempat pelaksanaannya pelaksanaannya,  cara melaksanakan,  kebijaksanaan untuk menjamin proyek itu dapat dilaksanakan, dilaksanakan  biaya serta tenaga yang diperlukan,  instansi yang akan melaksanakannya, y g y ,  harus jelas keterkaitan proyek dengan tujuan dan sasaran program, serta dengan proyek-proyek lain yang berada proyek- dalam program yang sama. p g y g dadang- dadang-solihin.blogspot.com 50
  • 51. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Koordinasi  Koordinasi merupakan tugas manajemen pembangunan untuk menjamin bahwa b t k j i b h segala usaha pembangunan berjalan dalam arah yang sesuai dan menuju pada pencapaian sasaran.  Koordinasi dengan demikian merupakan g p upaya untuk menghasilkan pembangunan yang efisien dalam pemanfaatan sumber daya untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran secara optimal. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 51
  • 52. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Koordinasi . . .  Dengan koordinasi diupayakan agar pembangunan yang dilaksanakan dalam berbagai sektor dan oleh berbagai instansi serta di berbagai daerah berjalan serasi dan t b b id hb j l id menghasilkan sinergi.  Pengendalian yang serba terpusat sudah P d li b t t d h tidak dimungkinkan lagi untuk menjamin efisiensi dan efektivitas pelayanan masyarakat dan pembangunan. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 52
  • 53. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Pemantauan dan Evaluasi  Untuk mengetahui seberapa jauh pembangunan telah dilaksanakan dan bagaimana hasilnya diukur dengan sasaran yang ingin dicapai.  Atas dasar hasil evaluasi dapat diambil langkah- langkah- langkah agar pelaksanaan pembangunan selanjutnya menunjang dan tidak merugikan upaya pembangunan secara keseluruhan. keseluruhan  Dengan demikian, tujuan dan sasaran pembangunan secara maksimal dapat tetap tercapai. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 53
  • 54. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Pelaksanaan pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana: rencana:  Ada hambatan yang tidak diketahui atau diperhitungkan pada waktu perencanaan,  Ada perkembangan keadaan yang tidak dapat diantisipasi pada tahap perencanaan,  Realisasi dari perkiraan yang berbeda dari perencanaan,  Atau karena perencanaannya yang keliru. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 54
  • 55. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Evaluasi Kinerja untuk mengetahui: mengetahui:  Input terkait dengan sumber daya yang tersedia, misalnya jumlah dana yang dialokasikan, SDM yang y j y g , y g tersedia, teknologi, SDA, dll, yang merupakan masukan untuk terselenggaranya kegiatan pe ba gu a pembangunan.  Output merupakan hasil keluaran dari proses input yang tersedia.  Outcome/result merupakan hasil/fungsi dari output  Impact/benefit merupakan kontribusi hasil p / p outcome/result terhadap kondisi yang lebih makro, seperti kesejahteraan masyarakat, perkembangan ekonomi sektoral, daerah, dan nasional. , , dadang- dadang-solihin.blogspot.com 55
  • 56. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Pelaksanaan Pengerahan Pengerahan pembangunan Perencanaan (mobilisasi) (menggerakka Koordinasi Pemantauan Penganggaran yang ditangani Pengawasan sumber daya n) partisipasi langsung oleh g g dan evaluasi masyarakat pemerintah Pengendalian dan E l d Evaluasi (UU 2 /2004) i 25/2004)  Pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan dilakukan oleh masing-masing pimpinan masing- kementerian/lembaga/satuan k j perangkat d k t i /l b / t kerja k t daerah. h  Menteri/Kepala Bappeda menghimpun dan menganalisis h il pemantauan pelaksanaan li i hasil t l k rencana pembangunan dari masing-masing pimpinan masing- kementerian/lembaga/satuan kerja perangkat daerah sesuai dengan tugas dan kewenangannya. dadang- dadang-solihin.blogspot.com 56