SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
DESAIN KURIKULUM
Oleh Kelompok III:
DEVI RATNA SARI (1506104040036)
RINA JUWITA (1506104040031)
MULYANI (1506104040015)
RUANG/SEMESTER : 6/4
DOSEN PEMBIMBING :
Drs. YOSERIZAL BERMAWI, M.Pd.
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2017
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN....................................................................................................................1
A.Latar Belakang...............................................................................................................................1
B.Rumusan Masalah..........................................................................................................................1
C.Tujuan Penulisan............................................................................................................................1
BAB II
KAJIAN PUSTAKA................................................................................................................3
A.KURIKULUM...............................................................................................................................3
B.DESAIN KURIKULUM................................................................................................................4
C.PENGEMBANGAN KURIKULUM.............................................................................................5
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengembangan kurikulum merupakan suatu proses perencanaan kurikulum agar
menghasilkan rencana kurikulum yang luas dan spesifik. Selanjutnya desain kurikulum merupakan
bagian dari proses pengembangan kurikulum. Keduanya sangat berkaitan erat dalam proses perubahan
dan pengembangan kurikulum.
Perubahan dan pengembangan kurikulum menunjukkan bahwa sistem pendidikan itu dinamis.
Jika sistem pendidikan tidak ingin terjebak dalam stagnasi, semangat perubahan perlu terus dilakukan
dan merupakan suatu keniscayaan. Kita berharap perubahan dan pengembangan kurikulum 2013 tak
hanya perampingan semata, tetapi juga harus mampu menjawab tantangan perubahan dan
perkembangan zaman.
Pengembangan kurikulum 2013 merupakan bagian dari strategi meningkatkan capaian
pendidikan. Disamping kurikulum, terdapat sejumlah faktor diantaranya: lama siswa bersekolah; lama
siswa tinggal disekolah; pembelajaran siswa aktif berbasis kompetensi; buku pegangan; dan peranan
guru sebagai ujung tombak pelaksana pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kurikulum ?
2. Apa yang dimaksud dengan desain kurikulum ?
3. Apa yang di maksud dengan desain kurikulum disiplin ilmu?
4. Apa yang di maksud dengan desain kurikulum yang berorientasi pada masyarakat?
5. Apa yang dimaksud dengan desain kurikulum yang berorientasi pada siswa?
6. Apa yang dimaksud dengan desain kurikulum teknologis?
7. Apa yang dimaksud dengan pengembangan kurikulum?
8. bagaimana desain dan pengembangan kurikulum 2013 ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Memahami apa yang dimaksud dengan kurikulum.
2. Untuk Memahami apa yang dimaksud dengan desain kurikulum.
ii
3. Untuk Memahami apa yang dimaksud dengan pengembangan kurikulum
4. Untuk Memahami bagaimana desain dan pengembangan kurikulum 2013.
ii
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. KURIKULUM
1. Definisi Kurikulum
Kurikulum secara etimologi, berasal dari bahasa Yunani, yaitu curir yang berarti berlari dan
curere yang artinya tempat berpacu. Dengan demikian, istilah kurikulum berasal dari dunia olahraga
pada zaman Romawi Kuno di Yunani, yang mengandung pengertian jarak yang harus ditempuh oleh
pelari dari garis start sampai garis finish. Selanjutnya, istilah kurikulum ini digunakan dalam dunia
pendidikan dan mengalami perubahan makna sesuai dengan perkembangan dan dinamika yang ada
pada dunia pendidikan.
Sedangkan dalam bahasa Prancis, kurikulum dikaitkan dengan kata courier yang artinya to
run, berlari. Kemudian, istilah itu digunakan untuk sejumlah courses atau mata pelajaran yang harus
ditempuh guna mencapai suatu gelar atau ijazah. Secara garis besar, kurikulum dapat diartikan
sebagai semua kegiatan atau semua pengalaman belajar yang diberikan kepada siswa dibawah
tanggung jawab sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan yang hendak dicapai.
Konsep ini mengandung makna, bahwa isi kurikulum bukan hanya sejumlah mata pelajaran,
tetapi juga semua kegiatan siswa dan semua pengalaman belajar siswa di sekolah, yang
mempengaruhi pribadi siswa sepanjang menjadi tanggung jawab sekolah. Itulah sebabnya tidak ada
pemisahan antara kegiatan intrakurikuler dengan kegiatan ekstrakurikuler. Keduanya termasuk
kurikulum.
Allan A. Glatthorn menjelaskan bahwa kurikulum tidak hanya sebatas hal-hal yang tampak
atau kurikulum tertulis (written curriculum). Ada hal lain yang disebut kurikulum tersembunyi
(hidden curriculum) yang memberikan peran signifikan bagi proses pendidikan peserta didik. Dengan
kata lain, unsur-unsur tersebut mencakup lingkungan kultur, kebijakan sekolah, sistem sosial,
organisasi, dan lain sebagainya.
Pengertian kurikulum diatas menunjukkan pengertian yang lebih luas, sebab kurikulum tidak
hanya terbatas pada mata pelajaran saja, tetapi semua aspek yang mempengaruhi peserta didik. Dalam
pengertian ini, menunjukkan adanya fungsi kurikulum sebagai alat untuk mencapai tujuan
pendidikan.
2. Peranan Kurikulum
Sebagai program pendidikan yang telah direncanakan secara sistematis, kurikulum
mengemban peranan yang sangat penting bagi pendidikan siswa. Apabila dianalisis sifat dari
ii
masyarakat dan kebudayaan, dengan sekolah sebagai institusi sosial dalam melaksanakan operasinya,
maka dapat ditentukan paling tidak tiga peranan kurikulum yang sangat penting, yakni peranan
konservatif, peranan kritis (evaluatif) dan peranan kreatif. Ketiga peranan ini sama pentingnya dan
perlu dilaksanakan secara seimbang.
3. Fungsi Kurikulum
Disamping memiliki peranan, kurikulum juga mengemban berbagai fungsi tertentu.
Alexander Inglish, dalam bukunya Principle of Secondary Education (1918), mengatakan bahwa
kurikulum memiliki fungsi sebagai: fungsi penyesuaian, fungsi penintegrasian, fungsi dirensiasi,
fungsi persiapan, fungsi pemilihan dan fungsi diagnostik.
1) Fungsi Penyesuaian (The Adjustive of Adaptive Function)
Setiap Individu harus mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungannya secara
menyeluruh.
2) Fungsi Integrasi (The Integrating Function)
Individu merupakan bagian dari masyarakat, maka pribadi yang terintegrasi itu akan
memberikan sumbangan dalam pembentukan dan pengintegrasian masyarakat.
3) Fungsi Diferensiasi (The Diferentiating Function)
Pada dasarnya, diferensiasi akan mendorong orang berpikir kritis dan kreatif, sehingga
akan mendorong kemajuan sosial dalam masyarakat.
4) Fungsi Persiapan (The Propaeductif Function)
Kurikulum berfungsi mempersiapkan siswa agar mampu melanjutkan studi lebih lanjut
untuk suatu jangkauan yang lebih jauh
5) Fungsi Pemilihan (The Selective Function)
Pengakuan atas perbedaan berarti memberikan kesempatan bagi seseorang untuk memilih
apa yang diinginkan dan menarik minatnya.
6) Fungsi Diagnostik (The Diagnostic Function)
Membantu dan mengarahkan siswea untuk mampu memahami dan menerima dirinya,
sehingga dapat mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya.
B. DESAIN KURIKULUM
Fred Percival dan Henry Ellington (1984) mengemukakan bahwa desain kurikulum adalah
pengembangan proses perencanaan, validasi, implementasi, dan evaluasi kurikulum. Desain
ii
kurikulum dapat didefinisikan sebagai rencana atau susunan dari unsur-unsur kurikulum yang terdiri
atas tujuan, isi, pengalaman belajar, dan evaluasi.
Para pemgembang kurikulum telah mengkontruksi kurikulum menurut dasar-dasar
pengkategorian berikut:
a. Subject-centered design, yaitu desain yang berpusat pada mata pelajaran;
b. Learner-centered design, yaitu desain yang berpusat pada pembelajar;
c. Problem-centered design, yaitu desain yang berpusat pada permasalahan;
Adapun jenis-jenis kurikulum, antara lain :
1) Separated Subject Curriculum
Kurikulum ini dipahami sebagai kurikulum mata pelajaran yang terpisah satu sama lainnya.
Ini berarti kurikulumnya kurang mempunyai keterkaitan dengan mata pelajaran lainnya.
2) Correlated Curriculum
Dalam kurikulum ini, sejumlah mata pelajaran dihubungkan antara yang satu dengan yang
lainnya. Sehingga ruang lingkup bahan yang tercakup semakin luas.
3) Broad Fields Curriculum
Adalah usaha meningkatkan kurikulum dengan mengombinasikan beberapa mata pelajaran.
4) Integrated Curriculum
Kurikulum jenis ini membuka kesempatan yang lebih banyak untuk melakukan kerja
kelompok bersama masyarakat dan lingkungan sebagai sumber belajar.
C. PENGEMBANGAN KURIKULUM
Pengembangan kurikulum adalah proses perencanaan kurikulum agar menghasilkan rencana
kurikulum yang luas dan spesifik. Proses ini berhubungan dengan seleksi dan pengorganisasian
berbagai komponen situasi belajar-mengajar, antara lain penetapan jadwal pengorganisasian
kurikulum dan spesifikasi tujuan yang disarankan, mata pelajaran, kegiatan, sumber dan alat pengukur
pengembangan kurikulum yang mengacu pada kreasi sumber-sumber unit, rencana unit, dan garis
pelajaran kurikulum ganda lainnya, untuk memudahkan proses belajar-mengajar.
Seperti yang dikemukakan oleh Beauchamp bahwa terdapat lima prinsip dalam
pengembangan teori kurikulum, yaitu (Ibrahim, 2006) :
ii
1) Setiap teori kurikulum harus dimulai dengan perumusan (definisi) tentang rangkaian
kejadian yang dicakupnya.
2) Setiap teori kurikulum harus mempunyai kejelasan tentang nilai-nilai dan sumber-sumber
yang menjadi titik tolaknya.
3) Setiap teori kurikulum perlu menjelaskan karakteristik desain kurikulumnya.
4) Setiap teori kurikulum harus menggambarkan proses-proses penentuan kurikulum serta
interaksi diantara proses tersebut.
5) Setiap teori kurikulum hendaknya mempersiapkan ruang untuk dilakukannya proses
penyempurnaaan.
Pada akhirnya, berbagai faktor diatas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
pembuatan keputusan kurikulum.
Pengembangan kurikulum harus mengacu pada sebuah kerangka umum, yang berisikan hal-
hal yang diperlukan dalam pembuatan keputusan. Diantaranya ;
a. Asumsi
Asumsi yang digunakan dalam pengembangan kurikulum ini menekankan pada keharusan
pengembangan kurikulum yang telah terkonsep dan terinterpretasikan dengan cermat,
sehingga upaya-upaya yang terbatas dalam reformasi pendidikan, kurikulum yang tidak
berimbang, dan inovasi jangka pendek dapat dihindarkan.
b. Tujuan pengembangan kurikulum
Tujuan berfungsi untuk menentukan arah seluruh upaya kependidikan sekolah atau unit
organisasi lainnya, sekaligus menstimulasi kualitas yang diharapkan. Berbagai kegiatan lain
dalam pengembangan kurikulum, seperti penentuan ruang lingkup, sekuensi dan kriteria
seleksi dan konten, tidak akan efektif jika tidak berdasarkan tujuan yang signifikan. Tujuan
pendidikan pada umumnya berdasarkan pada filsafat yang dianut atau yang mendasari
pendidikan tersebut.
c. Penilaian kebutuhan
Penilaian kebutuhan adalah prosedur, baik secara terstruktur maupun informal, untuk
mengidentifikasi kesenjangan antara situasi “disini dan sekarang” (here and now situation)
dan tujuan yang diharapkan. Penilaian kebutuhan dapat mendahului maupun mengikuti
penentuan tujuan. Kebutuhan juga dapat dimanfaatkan oleh pengembang kurikulum untuk
melakukan revisi dan modifikasi kurikulum.
d. Konten kurikulum
Konten kurikulum dipandang sebagai informasi yang terkandung dalam bahan-bahan
yang dicetak, rekaman audio dan visual, komputer dan alat elektronik lainnya, atau yang
ditransmisikan secara lisan. Informasi bisa menjadi konten bagi siswa jika dapat memberi
pengertian terhadap aktivitas yang berguna.
ii
e. Sumber materi kurikulum
Materi kurikulum yang diperlukan oleh pengembang kurikulum dapat diperoleh di buku-
buku teks dan petunjuk bagi guru. Materi tersebut juga dapat diperoleh di beberapa tempat
seperti perpustakaan kurikulum diberbagai universitas, khususnya pada bagian pendidikan.
f. Implementasi kurikulum
Berbagai dimensi kurikulum yang penting dicermati adalah materi kurikulum, struktur
organisasi kurikulum, peranan atau perilaku, pengetahuan dan internalisasi nilai. Keberhasilan
implementasi terutama ditentukan oleh aspek perencanaan dan strategi implementasinya. Pada
prinsipnya, implementasi ini mengintegrasikan aspek-aspek filosofis, tujuan, subject matter,
strategi mengajar dan kegiatan belajar, serta evaluasi dan feedback.
g. Evaluasi Kurikulum
Evaluasi kurikulum adalah suatu proses interaksi, deskripsi, dan pertimbangan
(judgement) untuk merumuskan hakikat dan nilai dari suatu hal yang dievaluasi, dalam hal ini
kurikulum. Evaluasi kurikulum sebenarnya dimaksudkan untuk memperbaiki subtansi
kurikulum, prosedur implementasi, metode intruksional, serta pengaruhnya pada belajar dan
perilaku siswa.
h. Keadaan di masa mendatang
Dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran, pandangan dan kecenderungan pada
kehidupan masa datang sudah menjadi kepentingan pokok. Pesatnya perubahan dalam
kehidupan sosial, ekonomi, teknologi, serta berbagai peristiwa dunia, memaksa setiap warga
masyarakat berpikir dan merespon setiap perubahan yang dihadapi. Oleh karenanya, harus
dipikirkan solusi alternatif dalam menghadapi situasi masa yang akan datang tersebut.
ii

More Related Content

What's hot

28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
Runy Chaerunnyza
 
Modul kurikulum dan pengembangan materi pembelajaran final
Modul kurikulum dan pengembangan materi pembelajaran finalModul kurikulum dan pengembangan materi pembelajaran final
Modul kurikulum dan pengembangan materi pembelajaran final
zulfawardi S.Pd.I., MA
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
ayu
 
Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)
Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)
Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)
yusafat simorangkir
 
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustianyTugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Robby Rudianshah
 
Uas pengembangan kurikulum
Uas pengembangan kurikulumUas pengembangan kurikulum
Uas pengembangan kurikulum
Yudi Hamdani
 
Ppt pembelajaran dan pengembangan kurikulum
Ppt pembelajaran dan pengembangan kurikulumPpt pembelajaran dan pengembangan kurikulum
Ppt pembelajaran dan pengembangan kurikulum
Nikmah Nurvicalesti
 
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mplBuku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
MOHAMMAD YASIN, M.Pd
 

What's hot (20)

Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
Pengertian, Peran dan Fungsi KurikulumPengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
 
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
 
Modul kurikulum dan pengembangan materi pembelajaran final
Modul kurikulum dan pengembangan materi pembelajaran finalModul kurikulum dan pengembangan materi pembelajaran final
Modul kurikulum dan pengembangan materi pembelajaran final
 
Anatomi kurikulum
Anatomi kurikulumAnatomi kurikulum
Anatomi kurikulum
 
Makalah kurikulum
Makalah kurikulumMakalah kurikulum
Makalah kurikulum
 
Makalah anatomi kurikulum
Makalah anatomi kurikulum Makalah anatomi kurikulum
Makalah anatomi kurikulum
 
Evaluasi kurikulum pesantren
Evaluasi kurikulum pesantrenEvaluasi kurikulum pesantren
Evaluasi kurikulum pesantren
 
prinsip dan landasan pengembangan kurikulum
prinsip dan landasan pengembangan kurikulumprinsip dan landasan pengembangan kurikulum
prinsip dan landasan pengembangan kurikulum
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)
Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)
Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)
 
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustianyTugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
Tugas kurikulum & pembelajran nely agustiany
 
PERANCANGAN PEMBELAJARAN.ppt
PERANCANGAN PEMBELAJARAN.pptPERANCANGAN PEMBELAJARAN.ppt
PERANCANGAN PEMBELAJARAN.ppt
 
Uas pengembangan kurikulum
Uas pengembangan kurikulumUas pengembangan kurikulum
Uas pengembangan kurikulum
 
KURIKULUM 2013 & KKNI 2
KURIKULUM 2013 & KKNI 2KURIKULUM 2013 & KKNI 2
KURIKULUM 2013 & KKNI 2
 
KURIKULUM 2013 & KKNI 1
KURIKULUM 2013 & KKNI 1KURIKULUM 2013 & KKNI 1
KURIKULUM 2013 & KKNI 1
 
Kurikulum dan Pembelajaran
Kurikulum dan Pembelajaran Kurikulum dan Pembelajaran
Kurikulum dan Pembelajaran
 
Bab 1 konsep pengembangan kurikulum
Bab 1 konsep pengembangan kurikulumBab 1 konsep pengembangan kurikulum
Bab 1 konsep pengembangan kurikulum
 
Ppt pembelajaran dan pengembangan kurikulum
Ppt pembelajaran dan pengembangan kurikulumPpt pembelajaran dan pengembangan kurikulum
Ppt pembelajaran dan pengembangan kurikulum
 
KURIKULUM 2013
KURIKULUM 2013KURIKULUM 2013
KURIKULUM 2013
 
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mplBuku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
Buku 1 makalah pengembangan kurikulum mpl
 

Viewers also liked

Pendekatan-Pendekatan dalam Pengembangan Kurikulum
Pendekatan-Pendekatan dalam Pengembangan KurikulumPendekatan-Pendekatan dalam Pengembangan Kurikulum
Pendekatan-Pendekatan dalam Pengembangan Kurikulum
khoiriyah khoiriyah
 
psikologi Pendidikan -Teori humanistik
psikologi Pendidikan -Teori humanistikpsikologi Pendidikan -Teori humanistik
psikologi Pendidikan -Teori humanistik
Anita Rahman
 

Viewers also liked (20)

Ppt bu-triana-dan-luky
Ppt bu-triana-dan-lukyPpt bu-triana-dan-luky
Ppt bu-triana-dan-luky
 
Rekap Metodologi Desain
Rekap Metodologi DesainRekap Metodologi Desain
Rekap Metodologi Desain
 
Bidang Garapan (Ruang Lingkup) Kurikulum. oleh : Bayu muhammad gibran/PAI3G/1...
Bidang Garapan (Ruang Lingkup) Kurikulum. oleh : Bayu muhammad gibran/PAI3G/1...Bidang Garapan (Ruang Lingkup) Kurikulum. oleh : Bayu muhammad gibran/PAI3G/1...
Bidang Garapan (Ruang Lingkup) Kurikulum. oleh : Bayu muhammad gibran/PAI3G/1...
 
Bidang garapan kurikulum
Bidang garapan kurikulumBidang garapan kurikulum
Bidang garapan kurikulum
 
2.03 konsep dasar kurikulum
2.03  konsep dasar kurikulum2.03  konsep dasar kurikulum
2.03 konsep dasar kurikulum
 
Pengembangan kurikulum semiters iii
Pengembangan kurikulum semiters iiiPengembangan kurikulum semiters iii
Pengembangan kurikulum semiters iii
 
اپلیکیشن‌هایی که می‌بینند، می‌شنوند و حس می‌کنند
اپلیکیشن‌هایی که می‌بینند، می‌شنوند و حس می‌کننداپلیکیشن‌هایی که می‌بینند، می‌شنوند و حس می‌کنند
اپلیکیشن‌هایی که می‌بینند، می‌شنوند و حس می‌کنند
 
Grupo Hinode 2017
Grupo Hinode 2017Grupo Hinode 2017
Grupo Hinode 2017
 
مدیریت پروژه‌های آینده
مدیریت پروژه‌های آیندهمدیریت پروژه‌های آینده
مدیریت پروژه‌های آینده
 
Жінки математики України
Жінки математики УкраїниЖінки математики України
Жінки математики України
 
ROAD: the Directory of OA Scholarly Resources to Promote Open Access Worldwide
ROAD: the Directory of OA Scholarly Resources to Promote Open Access WorldwideROAD: the Directory of OA Scholarly Resources to Promote Open Access Worldwide
ROAD: the Directory of OA Scholarly Resources to Promote Open Access Worldwide
 
Model model pengembangan kurikulum
Model model pengembangan  kurikulumModel model pengembangan  kurikulum
Model model pengembangan kurikulum
 
1. konsep dasar pengembangan kurikulum
1. konsep dasar pengembangan kurikulum1. konsep dasar pengembangan kurikulum
1. konsep dasar pengembangan kurikulum
 
Pendekatan-Pendekatan dalam Pengembangan Kurikulum
Pendekatan-Pendekatan dalam Pengembangan KurikulumPendekatan-Pendekatan dalam Pengembangan Kurikulum
Pendekatan-Pendekatan dalam Pengembangan Kurikulum
 
Pengertian pengembangan kurikulum
Pengertian pengembangan kurikulumPengertian pengembangan kurikulum
Pengertian pengembangan kurikulum
 
Cgg ppt-pdac-finalized final -中文翻译
Cgg ppt-pdac-finalized final -中文翻译Cgg ppt-pdac-finalized final -中文翻译
Cgg ppt-pdac-finalized final -中文翻译
 
psikologi Pendidikan -Teori humanistik
psikologi Pendidikan -Teori humanistikpsikologi Pendidikan -Teori humanistik
psikologi Pendidikan -Teori humanistik
 
Ppt pengkur kel.3
Ppt pengkur kel.3Ppt pengkur kel.3
Ppt pengkur kel.3
 
Powerpoint dimensioning
Powerpoint   dimensioningPowerpoint   dimensioning
Powerpoint dimensioning
 
Fisiología Aplicada a Ventilación Mecánica
Fisiología Aplicada a Ventilación Mecánica Fisiología Aplicada a Ventilación Mecánica
Fisiología Aplicada a Ventilación Mecánica
 

Similar to Makalah desain dan_pengembangan_kurikulu

Konsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan Kurikulum
Konsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan KurikulumKonsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan Kurikulum
Konsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan Kurikulum
Nitho As
 
Kurikulum dan tujuan pendidikan fix
Kurikulum dan tujuan pendidikan fixKurikulum dan tujuan pendidikan fix
Kurikulum dan tujuan pendidikan fix
wiwidwidyawati
 
Beberapa definisi kurikulum
Beberapa definisi kurikulumBeberapa definisi kurikulum
Beberapa definisi kurikulum
Id Id Sabiq
 
Hakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........x
Hakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........xHakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........x
Hakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........x
AfifahArifin3
 

Similar to Makalah desain dan_pengembangan_kurikulu (20)

Ilmu pendidikan islam I
Ilmu pendidikan islam IIlmu pendidikan islam I
Ilmu pendidikan islam I
 
Makalah perkembangan kurikulum
Makalah perkembangan kurikulumMakalah perkembangan kurikulum
Makalah perkembangan kurikulum
 
Konsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan Kurikulum
Konsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan KurikulumKonsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan Kurikulum
Konsep Kurikulum, Mata kuliah Pengembangan Kurikulum
 
Anotasi Bibliografi 10 Buku 10 Jurnal
Anotasi Bibliografi 10 Buku 10 JurnalAnotasi Bibliografi 10 Buku 10 Jurnal
Anotasi Bibliografi 10 Buku 10 Jurnal
 
Konsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.pdf
Konsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.pdfKonsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.pdf
Konsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.pdf
 
Konsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.docx
Konsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.docxKonsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.docx
Konsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.docx
 
Bidang garapan kurikulum
Bidang garapan kurikulumBidang garapan kurikulum
Bidang garapan kurikulum
 
Ilmu Pendidikan Islam
Ilmu Pendidikan IslamIlmu Pendidikan Islam
Ilmu Pendidikan Islam
 
hakikat kurikulum
hakikat kurikulumhakikat kurikulum
hakikat kurikulum
 
Andi alfina ulandari dpkb
Andi alfina ulandari dpkbAndi alfina ulandari dpkb
Andi alfina ulandari dpkb
 
Kurikulum dan tujuan pendidikan fix
Kurikulum dan tujuan pendidikan fixKurikulum dan tujuan pendidikan fix
Kurikulum dan tujuan pendidikan fix
 
Beberapa definisi kurikulum
Beberapa definisi kurikulumBeberapa definisi kurikulum
Beberapa definisi kurikulum
 
KRITIK ATAS KURIKULUM DAN BUKU AJAR BAHASA ARAB SD/MI KELAS VI
KRITIK ATAS KURIKULUM DAN BUKU AJAR BAHASA ARAB SD/MI KELAS VIKRITIK ATAS KURIKULUM DAN BUKU AJAR BAHASA ARAB SD/MI KELAS VI
KRITIK ATAS KURIKULUM DAN BUKU AJAR BAHASA ARAB SD/MI KELAS VI
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Hakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........x
Hakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........xHakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........x
Hakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........x
 
Konsepsi dan Sejarah Kurikulum Kel.1 Telaah Kurikulum R5A.pptx
Konsepsi dan Sejarah Kurikulum Kel.1 Telaah Kurikulum R5A.pptxKonsepsi dan Sejarah Kurikulum Kel.1 Telaah Kurikulum R5A.pptx
Konsepsi dan Sejarah Kurikulum Kel.1 Telaah Kurikulum R5A.pptx
 
Model kurikulum dan pengembangnnya
Model kurikulum dan pengembangnnyaModel kurikulum dan pengembangnnya
Model kurikulum dan pengembangnnya
 
Administrasi kurikulum
Administrasi kurikulumAdministrasi kurikulum
Administrasi kurikulum
 
Hakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi KurikulumHakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi Kurikulum
 
Ppt naily
Ppt nailyPpt naily
Ppt naily
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 

Makalah desain dan_pengembangan_kurikulu

  • 1. DESAIN KURIKULUM Oleh Kelompok III: DEVI RATNA SARI (1506104040036) RINA JUWITA (1506104040031) MULYANI (1506104040015) RUANG/SEMESTER : 6/4 DOSEN PEMBIMBING : Drs. YOSERIZAL BERMAWI, M.Pd. PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH 2017
  • 2.
  • 3. DAFTAR ISI DAFTAR ISI.....................................................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1 A.Latar Belakang...............................................................................................................................1 B.Rumusan Masalah..........................................................................................................................1 C.Tujuan Penulisan............................................................................................................................1 BAB II KAJIAN PUSTAKA................................................................................................................3 A.KURIKULUM...............................................................................................................................3 B.DESAIN KURIKULUM................................................................................................................4 C.PENGEMBANGAN KURIKULUM.............................................................................................5 ii
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengembangan kurikulum merupakan suatu proses perencanaan kurikulum agar menghasilkan rencana kurikulum yang luas dan spesifik. Selanjutnya desain kurikulum merupakan bagian dari proses pengembangan kurikulum. Keduanya sangat berkaitan erat dalam proses perubahan dan pengembangan kurikulum. Perubahan dan pengembangan kurikulum menunjukkan bahwa sistem pendidikan itu dinamis. Jika sistem pendidikan tidak ingin terjebak dalam stagnasi, semangat perubahan perlu terus dilakukan dan merupakan suatu keniscayaan. Kita berharap perubahan dan pengembangan kurikulum 2013 tak hanya perampingan semata, tetapi juga harus mampu menjawab tantangan perubahan dan perkembangan zaman. Pengembangan kurikulum 2013 merupakan bagian dari strategi meningkatkan capaian pendidikan. Disamping kurikulum, terdapat sejumlah faktor diantaranya: lama siswa bersekolah; lama siswa tinggal disekolah; pembelajaran siswa aktif berbasis kompetensi; buku pegangan; dan peranan guru sebagai ujung tombak pelaksana pendidikan. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan kurikulum ? 2. Apa yang dimaksud dengan desain kurikulum ? 3. Apa yang di maksud dengan desain kurikulum disiplin ilmu? 4. Apa yang di maksud dengan desain kurikulum yang berorientasi pada masyarakat? 5. Apa yang dimaksud dengan desain kurikulum yang berorientasi pada siswa? 6. Apa yang dimaksud dengan desain kurikulum teknologis? 7. Apa yang dimaksud dengan pengembangan kurikulum? 8. bagaimana desain dan pengembangan kurikulum 2013 ? C. Tujuan Penulisan 1. Untuk Memahami apa yang dimaksud dengan kurikulum. 2. Untuk Memahami apa yang dimaksud dengan desain kurikulum. ii
  • 5. 3. Untuk Memahami apa yang dimaksud dengan pengembangan kurikulum 4. Untuk Memahami bagaimana desain dan pengembangan kurikulum 2013. ii
  • 6. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. KURIKULUM 1. Definisi Kurikulum Kurikulum secara etimologi, berasal dari bahasa Yunani, yaitu curir yang berarti berlari dan curere yang artinya tempat berpacu. Dengan demikian, istilah kurikulum berasal dari dunia olahraga pada zaman Romawi Kuno di Yunani, yang mengandung pengertian jarak yang harus ditempuh oleh pelari dari garis start sampai garis finish. Selanjutnya, istilah kurikulum ini digunakan dalam dunia pendidikan dan mengalami perubahan makna sesuai dengan perkembangan dan dinamika yang ada pada dunia pendidikan. Sedangkan dalam bahasa Prancis, kurikulum dikaitkan dengan kata courier yang artinya to run, berlari. Kemudian, istilah itu digunakan untuk sejumlah courses atau mata pelajaran yang harus ditempuh guna mencapai suatu gelar atau ijazah. Secara garis besar, kurikulum dapat diartikan sebagai semua kegiatan atau semua pengalaman belajar yang diberikan kepada siswa dibawah tanggung jawab sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan yang hendak dicapai. Konsep ini mengandung makna, bahwa isi kurikulum bukan hanya sejumlah mata pelajaran, tetapi juga semua kegiatan siswa dan semua pengalaman belajar siswa di sekolah, yang mempengaruhi pribadi siswa sepanjang menjadi tanggung jawab sekolah. Itulah sebabnya tidak ada pemisahan antara kegiatan intrakurikuler dengan kegiatan ekstrakurikuler. Keduanya termasuk kurikulum. Allan A. Glatthorn menjelaskan bahwa kurikulum tidak hanya sebatas hal-hal yang tampak atau kurikulum tertulis (written curriculum). Ada hal lain yang disebut kurikulum tersembunyi (hidden curriculum) yang memberikan peran signifikan bagi proses pendidikan peserta didik. Dengan kata lain, unsur-unsur tersebut mencakup lingkungan kultur, kebijakan sekolah, sistem sosial, organisasi, dan lain sebagainya. Pengertian kurikulum diatas menunjukkan pengertian yang lebih luas, sebab kurikulum tidak hanya terbatas pada mata pelajaran saja, tetapi semua aspek yang mempengaruhi peserta didik. Dalam pengertian ini, menunjukkan adanya fungsi kurikulum sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan. 2. Peranan Kurikulum Sebagai program pendidikan yang telah direncanakan secara sistematis, kurikulum mengemban peranan yang sangat penting bagi pendidikan siswa. Apabila dianalisis sifat dari ii
  • 7. masyarakat dan kebudayaan, dengan sekolah sebagai institusi sosial dalam melaksanakan operasinya, maka dapat ditentukan paling tidak tiga peranan kurikulum yang sangat penting, yakni peranan konservatif, peranan kritis (evaluatif) dan peranan kreatif. Ketiga peranan ini sama pentingnya dan perlu dilaksanakan secara seimbang. 3. Fungsi Kurikulum Disamping memiliki peranan, kurikulum juga mengemban berbagai fungsi tertentu. Alexander Inglish, dalam bukunya Principle of Secondary Education (1918), mengatakan bahwa kurikulum memiliki fungsi sebagai: fungsi penyesuaian, fungsi penintegrasian, fungsi dirensiasi, fungsi persiapan, fungsi pemilihan dan fungsi diagnostik. 1) Fungsi Penyesuaian (The Adjustive of Adaptive Function) Setiap Individu harus mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungannya secara menyeluruh. 2) Fungsi Integrasi (The Integrating Function) Individu merupakan bagian dari masyarakat, maka pribadi yang terintegrasi itu akan memberikan sumbangan dalam pembentukan dan pengintegrasian masyarakat. 3) Fungsi Diferensiasi (The Diferentiating Function) Pada dasarnya, diferensiasi akan mendorong orang berpikir kritis dan kreatif, sehingga akan mendorong kemajuan sosial dalam masyarakat. 4) Fungsi Persiapan (The Propaeductif Function) Kurikulum berfungsi mempersiapkan siswa agar mampu melanjutkan studi lebih lanjut untuk suatu jangkauan yang lebih jauh 5) Fungsi Pemilihan (The Selective Function) Pengakuan atas perbedaan berarti memberikan kesempatan bagi seseorang untuk memilih apa yang diinginkan dan menarik minatnya. 6) Fungsi Diagnostik (The Diagnostic Function) Membantu dan mengarahkan siswea untuk mampu memahami dan menerima dirinya, sehingga dapat mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya. B. DESAIN KURIKULUM Fred Percival dan Henry Ellington (1984) mengemukakan bahwa desain kurikulum adalah pengembangan proses perencanaan, validasi, implementasi, dan evaluasi kurikulum. Desain ii
  • 8. kurikulum dapat didefinisikan sebagai rencana atau susunan dari unsur-unsur kurikulum yang terdiri atas tujuan, isi, pengalaman belajar, dan evaluasi. Para pemgembang kurikulum telah mengkontruksi kurikulum menurut dasar-dasar pengkategorian berikut: a. Subject-centered design, yaitu desain yang berpusat pada mata pelajaran; b. Learner-centered design, yaitu desain yang berpusat pada pembelajar; c. Problem-centered design, yaitu desain yang berpusat pada permasalahan; Adapun jenis-jenis kurikulum, antara lain : 1) Separated Subject Curriculum Kurikulum ini dipahami sebagai kurikulum mata pelajaran yang terpisah satu sama lainnya. Ini berarti kurikulumnya kurang mempunyai keterkaitan dengan mata pelajaran lainnya. 2) Correlated Curriculum Dalam kurikulum ini, sejumlah mata pelajaran dihubungkan antara yang satu dengan yang lainnya. Sehingga ruang lingkup bahan yang tercakup semakin luas. 3) Broad Fields Curriculum Adalah usaha meningkatkan kurikulum dengan mengombinasikan beberapa mata pelajaran. 4) Integrated Curriculum Kurikulum jenis ini membuka kesempatan yang lebih banyak untuk melakukan kerja kelompok bersama masyarakat dan lingkungan sebagai sumber belajar. C. PENGEMBANGAN KURIKULUM Pengembangan kurikulum adalah proses perencanaan kurikulum agar menghasilkan rencana kurikulum yang luas dan spesifik. Proses ini berhubungan dengan seleksi dan pengorganisasian berbagai komponen situasi belajar-mengajar, antara lain penetapan jadwal pengorganisasian kurikulum dan spesifikasi tujuan yang disarankan, mata pelajaran, kegiatan, sumber dan alat pengukur pengembangan kurikulum yang mengacu pada kreasi sumber-sumber unit, rencana unit, dan garis pelajaran kurikulum ganda lainnya, untuk memudahkan proses belajar-mengajar. Seperti yang dikemukakan oleh Beauchamp bahwa terdapat lima prinsip dalam pengembangan teori kurikulum, yaitu (Ibrahim, 2006) : ii
  • 9. 1) Setiap teori kurikulum harus dimulai dengan perumusan (definisi) tentang rangkaian kejadian yang dicakupnya. 2) Setiap teori kurikulum harus mempunyai kejelasan tentang nilai-nilai dan sumber-sumber yang menjadi titik tolaknya. 3) Setiap teori kurikulum perlu menjelaskan karakteristik desain kurikulumnya. 4) Setiap teori kurikulum harus menggambarkan proses-proses penentuan kurikulum serta interaksi diantara proses tersebut. 5) Setiap teori kurikulum hendaknya mempersiapkan ruang untuk dilakukannya proses penyempurnaaan. Pada akhirnya, berbagai faktor diatas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pembuatan keputusan kurikulum. Pengembangan kurikulum harus mengacu pada sebuah kerangka umum, yang berisikan hal- hal yang diperlukan dalam pembuatan keputusan. Diantaranya ; a. Asumsi Asumsi yang digunakan dalam pengembangan kurikulum ini menekankan pada keharusan pengembangan kurikulum yang telah terkonsep dan terinterpretasikan dengan cermat, sehingga upaya-upaya yang terbatas dalam reformasi pendidikan, kurikulum yang tidak berimbang, dan inovasi jangka pendek dapat dihindarkan. b. Tujuan pengembangan kurikulum Tujuan berfungsi untuk menentukan arah seluruh upaya kependidikan sekolah atau unit organisasi lainnya, sekaligus menstimulasi kualitas yang diharapkan. Berbagai kegiatan lain dalam pengembangan kurikulum, seperti penentuan ruang lingkup, sekuensi dan kriteria seleksi dan konten, tidak akan efektif jika tidak berdasarkan tujuan yang signifikan. Tujuan pendidikan pada umumnya berdasarkan pada filsafat yang dianut atau yang mendasari pendidikan tersebut. c. Penilaian kebutuhan Penilaian kebutuhan adalah prosedur, baik secara terstruktur maupun informal, untuk mengidentifikasi kesenjangan antara situasi “disini dan sekarang” (here and now situation) dan tujuan yang diharapkan. Penilaian kebutuhan dapat mendahului maupun mengikuti penentuan tujuan. Kebutuhan juga dapat dimanfaatkan oleh pengembang kurikulum untuk melakukan revisi dan modifikasi kurikulum. d. Konten kurikulum Konten kurikulum dipandang sebagai informasi yang terkandung dalam bahan-bahan yang dicetak, rekaman audio dan visual, komputer dan alat elektronik lainnya, atau yang ditransmisikan secara lisan. Informasi bisa menjadi konten bagi siswa jika dapat memberi pengertian terhadap aktivitas yang berguna. ii
  • 10. e. Sumber materi kurikulum Materi kurikulum yang diperlukan oleh pengembang kurikulum dapat diperoleh di buku- buku teks dan petunjuk bagi guru. Materi tersebut juga dapat diperoleh di beberapa tempat seperti perpustakaan kurikulum diberbagai universitas, khususnya pada bagian pendidikan. f. Implementasi kurikulum Berbagai dimensi kurikulum yang penting dicermati adalah materi kurikulum, struktur organisasi kurikulum, peranan atau perilaku, pengetahuan dan internalisasi nilai. Keberhasilan implementasi terutama ditentukan oleh aspek perencanaan dan strategi implementasinya. Pada prinsipnya, implementasi ini mengintegrasikan aspek-aspek filosofis, tujuan, subject matter, strategi mengajar dan kegiatan belajar, serta evaluasi dan feedback. g. Evaluasi Kurikulum Evaluasi kurikulum adalah suatu proses interaksi, deskripsi, dan pertimbangan (judgement) untuk merumuskan hakikat dan nilai dari suatu hal yang dievaluasi, dalam hal ini kurikulum. Evaluasi kurikulum sebenarnya dimaksudkan untuk memperbaiki subtansi kurikulum, prosedur implementasi, metode intruksional, serta pengaruhnya pada belajar dan perilaku siswa. h. Keadaan di masa mendatang Dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran, pandangan dan kecenderungan pada kehidupan masa datang sudah menjadi kepentingan pokok. Pesatnya perubahan dalam kehidupan sosial, ekonomi, teknologi, serta berbagai peristiwa dunia, memaksa setiap warga masyarakat berpikir dan merespon setiap perubahan yang dihadapi. Oleh karenanya, harus dipikirkan solusi alternatif dalam menghadapi situasi masa yang akan datang tersebut. ii