SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
i
KATA PENGANTAR
Akhirnya kami dengan kerendahan hati meminta maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan atau
penguraian MAKALAH kami Dengan Harapan dapat di terima oleh bapak dan dapat di jadikan sebagai acuan
dalam proses pembelajaran kami. Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan YME dan dengan rahmat dan
karunianya, MAKALAH FISIKA ini dapat kami buat sebagai tugas kami.Sebagai bahan pembelajaran kami
dengan harapan dapat di terima dan di pahami secara bersama.
Dalam batas-batas tertentu MAKALAH ini memuat Tentang Pengukuan,Besaran,Satuan,Dimensi dan
Awalan SI. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Fisika.Kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah
ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
Bogor,21 Oktober 2018
Tertanda
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................... i
Daftar isi .......................................................................................................................... 1
BAB I : PENDAHULUAN
A.Latar belakang ....................................................................................................... 2
B.Rumusan masalah................................................................................................... 2
C.Tujuan..................................................................................................................... 2
BAB II : PENGUKURAN
A.Pengertian .............................................................................................................. 3
BAB III : BESARAN
A.Pengertian ....................................................................................................................
-Besaran pokok ...................................................................................................... 4
............................................................................................................................... 6
-Besaran turunan.................................................................................................... 6
BAB IV: SATUAN
A.Pengertian .............................................................................................................. 7
BAB V: DIMENSI
A.Pengertian .............................................................................................................. 8
B.Bagian-bagian Dimensi........................................................................................... 10
BAB VI :AWALAN SI
A.Pengertian .............................................................................................................. 11
B. Tabel Awalan SI ..................................................................................................... 12
BAB VII : PENUTUP
A.Kesimpulan................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 14
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah
Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas kami kepada dosen fisika. Dan karena begitu
pentingnya materi ini dan untuk menambah pematerian, maka dengan ini kami membuat
makalah Fisika tentang Pengukuran,Besaran,Satuan,Dimensi dan Awalan SI
B. Perumusan Masalah
1. Kita dapat mengetahui apa yang di maksud dengan Pengukuran,Besaran,Satuan,Dimensi
dan Awalan SI
2. Bagian-bagian dari Pengukuran,Besaran,Satuan,Dimensi dan Awalan SI
C. Tujuan Pembuatan Makalah
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk membantu, mempermudah pembelajaran serta
melengkapi pematerian
3
BAB II
Pengukuran
A.pengertian
Pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap suatu
standar atau satuan pengukuran.Pengukuran tidak hanya terbatas pada kuantitas fisik, tetapi
juga dapat diperluas untuk mengukur hampir semua benda yang bisa dibayangkan, seperti
tingkat ketidakpastian, atau kepercayaan konsumen.
Pengukuran adalah perbandingan dengan standar -- William Shockley
Dalam definisi lain
Pengukuran adalah sebuah kegiatan menggunakan alat dengan tujuan
mengetahui nilai suatu besaran.
Pengukuran dibedakan menjadi 2, yaitu pengukuran langsung dan pengukuran
tidak langsung.
1. Pengukuran langsung, membandingkan nilai besaran yang diukur dengan
besaran standar yang diterima sebagai satuan.
2. Pengukuran tidak langsung, mengukur suatu besaran dengan cara
mengukur besaran lain.
Semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran dinamakan angka
penting atau angka tidak eksak.
Angka penting terdiri atas angka pasti dan angka ragu-ragu atau taksiran.
Angka 1; 8 dan 1; 5 pada contoh penggunaan mistar merupakan angka pasti
karena ditunjukkan oleh skala. Sedangkan angka 5 dan 0 disebut angka raguragu
karena hasil menaksir.
4
BAB III
Besaran
A.pengertian
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, dihitung, memiliki nilai dan
satuan.Besaran menyatakan sifat dari benda.Sifat ini dinyatakan dalam angka melalui hasil
pengukuran.Oleh karena satu besaran berbeda dengan besaran lainnya, maka ditetapkan satuan
untuk tiap besaran. Satuan juga menunjukkan bahwa setiap besaran diukur dengan cara berbeda.
Besaran terbagi menjadi 2 yaitu:
*Besaran pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak
diturunkan dari besaran lain.
Besaran pokok dalam Sistem Internasional
Nama Simbol dalam rumus Simbol dimensi Satuan SI Simbol satuan
Panjang l, x, r, dll. [L] meter m
Waktu t [T] detik (sekon) s
Massa m [M] kilogram kg
Arus listrik I, i [I] ampere A
Suhu T [θ] kelvin K
Jumlah molekul n [N] Mol mol
Intensitas cahaya Iv [J] Kandela Cd
5
Keterangan dari macam-macam besaran pokok itu adalah:
Panjang
Satuan panjang adalah "meter".
Definisi
Satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya (dalam vakum) dalam selang waktu 1/299 792
458 sekon.
Massa
Massa zat merupakan kuantitas yang terkandung dalam suatu zat. Satuan massa adalah
"kilogram" (disingkat kg)
Definisi
Satu kilogram adalah massa sebuah kilogram standar yang disimpan di lembaga Timbangan dan
Ukuran Internasional (CGPM ke-1, 1899)
Waktu
Satuan waktu adalah "sekon" (disingkat s) (detik)
Definisi
Satu sekon adalah selang waktu yang diperlukan oleh atomsesium-133 untuk melakukan getaran
sebanyak 9 192 631 770 kali dalam transisi antara dua tingkat energi di tingkat energi dasarnya
(CGPM ke-13; 1967)
Kuat arus listrik
Satuan kuat arus listrik adalah "Ampere" (disingkat A)
Definisi
Satu Ampere adalah kuat arus tetap yang jika dialirkan melalui dua buah kawat yang sejajar dan
sangat panjang, dengan tebal yang dapat diabaikan dan diletakkan pada jarak pisah 1 meter
dalam vakum, menghasilkan gaya 2 X 10-7 newton pada setiap meter kawat.
Suhu
Satuan suhu adalah "kelvin" (disingkat K)
6
Definisi
Satu Kelvin adalah 1/273,16 kali suhu termodinamikatitik tripel air (CGPM ke-13, 1967).
Dengan demikian, suhu termodinamika titik tripel air adalah 273,16 K. Titik tripel air adalah
suhu dimana air murni berada dalam keadaan seimbang dengan es dan uap jenuhnya.
Jumlah molekul
Satuan jumlah molekul adalah "mol".
Intensitas cahaya
Satuan intensitas cahaya adalah "kandela" (disingkat Cd).
Definisi
Satu kandela adalah intensitas cahaya suatu sumber cahaya yang memancarkan radiasi
monokromatik pada frekuensi 540 X 1012 hertz dengan intensitas radiasi sebesar 1/683 watt per
steradian dalam arah tersebut (CGPM ke-16, 1979)
*Besaran turunan
Besaran turunan adalah besaran yang didapat dari penggabungan besaran-besaran pokok.
Contoh besaran turunan:
Besaran Satuan Singkatan
Kecepatan meter per sekon m/s
Percepatan meter per sekon kuadrat m/s²
Luas meter persegi m²
Volume meter kubik m³
Gaya Newton (kilogram meter per sekon persegi) kg m/
7
BAB IV
Satuan
A.pengertian
Satuan atau satuan ukur atau unit digunakan untuk memastikan kebenaran pengukuran
atau sebagai nilai standar bagi pembanding alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya untuk
melindungi kepentingan umum. Digunakan dalam berbagai disiplin ilmu untuk mendefinisikan
berbagai pengukuran, rumus dan data.
Satuan juga dapat didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran
Sistem Satuan Internasional (SI); sistem satuan yang berlaku secara internasional (mendunia).
Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua yaitu:
Sistem MKS (meter, kilogram, sekon atau detik).
Sistem CGS (sentimeter, gram, sekon atau detik).
Contoh sistem Satuan Internasional (SI) ditunjukkan dalam tabel di bawah ini.
No Besaran MKS CGS
1. Panjang m cm
2. Massa kg gram, ons, pounds
3. Waktu detik menit, jam, hari
4. Gaya newton dyne
5. Energi joule kalori, erg
6. Suhu kelvin Celcius, Fahrenheit, Reamur
8
BAB V
Dimensi
A.pengertian
Dalam penggunaan umum, dimensi berarti parameter atau pengukuran yang dibutuhkan
untuk mendefinisikan sifat-sifat suatu objek—yaitu panjang, lebar, dan tinggi atau ukuran dan
bentuk. Dalam matematika dan fisika, dimensi adalah parameter yang dibutuhkan untuk
menggambarkan posisi dan sifat-sifat objek dalam suatu ruang. Dalam konteks khusus, satuan
ukur dapat pula disebut "dimensi"—meter atau inci dalam model geografi, atau biaya dan harga
dalam model ekonomi.
Sebagai contoh, untuk menggambarkan suatu titik pada bidang (misalnya sebuah kota pada peta)
dibutuhkan dua parameter— lintang dan bujur. Dengan demikian, ruang bersangkutan dikatakan
berdimensi dua, dan ruang itu disebut sebagai bersifat dua dimensi.
Menggambarkan posisi pesawat terbang (relatif terhadap bumi) membutuhkan sebuah dimensi
tambahan (ketinggian), maka posisi pesawat terbang tersebut dikatakan berada dalam ruang tiga
dimensi (sering ditulis 3D). Jika waktu ditambahkan sebagai dimensi ke-4, "kecepatan" pesawat
terbang tersebut dapat dihitung dengan membandingkan waktu
B.Adapun bagian-bagian Dimensi adalah :
Dimensi fisis
Dimensi fisis adalah parameter-parameter yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan di
manakah dan bilamanakah sesuatu terjadi; misalnya: Kapankah Napoleon meninggal? — Pada
tanggal 5 Mei1821 di pulau Saint Helena (15°56′LS 5°42′BB). Dimensi fisis memainkan peran
mendasar dalam persepsi seseorang terhadap sekitarnya.
Dimensi ruang
Teori-teori fisika klasik mendeskripsikan tiga dimensi fisis: dari titik tertentu dalam ruang, arah
pergerakan dasar yang mungkin adalah ke atas atau ke bawah, ke kiri atau ke kanan, dan ke
9
depan atau ke belakang. Sembarang pergerakan dapat diungkapkan dengan hanya tiga dimensi
tersebut.
Bergerak ke bawah samalah dengan bergerak ke atas secara negatif. Bergerak diagonal ke depan
atas samalah dengan bergerak dengan kombinasi linear ke depan dan ke atas. Dimensi fisis ruang
dapat dinyatakan paling sederhana sebagai berikut: suatu garis menggambarkan satu dimensi,
suatu bidang datar menggambarkan dua dimensi, dan sebuah kubus menggambarkan tiga
dimensi. (Lihat Sistem koordinat Cartesian.)
9
Waktu
Waktu sering disebut sebagai "dimensi keempat".Hal ini menyediakan jalan bagi pengukuran
perubahan aspek-aspek fisika.Hal ini dilihat secara berbeda bahwa dari tiga dimensi spasial
hanya ada satu dimensi, dan pergerakannya terlihat selalu memiliki nilai pasti dan sejajar dengan
waktu (searah).
Persamaan-persamaan yang digunakan oleh ahli fisika untuk menyatakan model realitas
seringkali tidak memperlakukan waktu sebagaimana manusia memandangnya.Misalnya,
persamaan klasikal mekanik yang adalah T-simetri (bersimetri dengan waktu) dengan persamaan
dari mekanika kuantum sebenarnya bersimetri jika waktu dan kuantitas lain (seperti C-simetri
(charge)) dan fisika paritas dibalikkan.Pada model ini, persepsi waktu mengalir kesatu arah
adalah artefak dari hukum-hukum termodinamika.(Kita melihat waktu mengalir kearah
peningkatan (entropi).
Orang yang paling terkenal memandang waktu sebagai dimensi adalah Albert Einstein dengan
teori relativitas umum yang memandang ruang dan waktu sebagai bagian dari dimensi ke empat.
Dimensi tambahan
Teori fisika seperti teori untai (string theory) meramalkan bahwa ruang tempat kita hidup
sesungguhnya memiliki banyak dimensi (sering disebutkan 10, 11, atau 26), namun semesta
yang diukur pada dimensi-dimensi tambahan ini berukuran subatom.Akibatnya, kita hanya
mampu mencerap ketiga dimensi ruang yang memiliki ukuran makroskopik.
10
Satuan
Dalam ilmu-ilmu fisis dan teknik, dimensi suatu besaran fisika adalah ekspresi atas kelas satuan
fisika besaran tersebut.Contohnya, dimensi kecepatan adalah panjang dibagi waktu.Dalam sistem
SI, dimensi dimiliki oleh tujuh besaran dasar.Lihat Analisis dimensi.
Dimensi matematika
Dalam matematika, tidak ada satu pun definisi yang mencukupi untuk menyatakan konsep dalam
segala situasi yang digunakan.Konsekuensinya, matematikawan membagi sejumlah definisi
dimensi ke dalam tipe-tipe yang berbeda.Semuanya didasarkan pada konsep dimensiEuclides
beruang-n, En.
· Titik E0 adalah dimensi-0,
· Garis E E1 adalah dimensi-1,
· Bidang E2 adalah dimensi-2,
dan secara rampat, En adalah dimensi-n.
11
BAB VI
Awalan SI
A.pengertian
Prefix SI adalah awalan (prefiks) yang dapat diaplikasikan ke satuan SI untuk
membentuk sebuah satuan yang menandakan kelipatan dari satuan tersebut. Banyak awalan SI
sudah ada sebelum sistem SI itu sendiri diperkenalkan pada 1960.
Sebagai contoh, awalan kilo yang berarti dikalikan dengan 1.000, maka 1kilometer berarti 1.000
meter dan 1 kilowatt berarti 1.000 watt. Awalan mili berarti dibagi dengan seribu, maka 1
milimeter berarti 1/1.000 meter dan 1 mililiter berarti 1/1.000liter.
Tabel awalan SI
n 10n Awalan Simbol Ekuivalen dengan angka
24 1024 yotta Y satu caturta 1.000.000.000.000.000.000.000.000
21 1021 zetta Z satu triyar 1.000.000.000.000.000.000.000
18 1018 exa E satu trita 1.000.000.000.000.000.000
15 1015 peta P satu dwiyar 1.000.000.000.000.000
12 1012 tera T satu triliun 1.000.000.000.000
9 109 giga G satu miliar 1.000.000.000
6 106 mega M satu juta 1.000.000
3 103 kilo k Seribu 1.000
2 102 hekto
(hecto)
h Seratus 100
1 101 deka (deca) da Sepuluh 10
0 100 tidak ada
tidak
ada
Satu 1
-1 10-1 desi (deci) d sepersepuluh 0,1
12
-2 10-2 senti (centi) c seperseratus 0,01
-3 10-3 mili m seperseribu 0,001
-6 10-6 mikro
(micro)
µ sepersejuta 0,000 001
-9 10-9 nano n sepersemiliar 0,000 000 001
-
12
10-
12 piko (pico) p sepersetriliun 0,000 000 000 001
-
15
10-
15 femto f sepersedwiyar 0,000 000 000 000 001
-
18
10-
18 atto a sepersetrita 0,000 000 000 000 000 001
-
21
10-
21 zepto z sepersetriyar 0,000 000 000 000 000 000 001
-
24
10-
24
yokto
(yocto)
y sepersecaturta 0,000 000 000 000 000 000 000 001
13
BAB VII
PENUTUP
A.Kesimpulan
Pengukuan,Besaran,Satuan dan Dimensi Adalah materi dari ilmu Fisika yang sangat
penting untuk di pelajari.Dan dapat membantu dalam kehidupan manusia sehari-hari
14
DAFTAR PUSTAKA
-http://id.wikipedia.org/wiki/Pengukuran
-http://id.wikipedia.org/wiki/Besaran
-http://id.wikipedia.org/wiki/Satuan
-http://id.wikipedia.org/wiki/Awalan SI
-Tri widodo(2009).Fisika untuk SMA / MA
From:http://bse.kemdiknas.go.id/index.php/buku/bu
kusma

More Related Content

What's hot

Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptNurulilmi harar
 
Laporan ekologi dan lingkungan
Laporan ekologi dan lingkunganLaporan ekologi dan lingkungan
Laporan ekologi dan lingkunganRicky Ramadhan
 
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodWidya arsy
 
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioTifa Fauziah
 
Laporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopLaporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopRohma Vnitha
 
PPT Arus Bolak-balik.pptx
PPT Arus Bolak-balik.pptxPPT Arus Bolak-balik.pptx
PPT Arus Bolak-balik.pptxWildanAngelou
 
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan PengukuranFisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran1000 guru
 
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuanDifraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuanSMA Negeri 9 KERINCI
 
Fisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanFisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanDavid Kurniawan
 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1indri yetti
 
Sejarah Muhammadiyah
Sejarah MuhammadiyahSejarah Muhammadiyah
Sejarah MuhammadiyahAbdul Rais P
 
Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]
Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]
Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]Dionisius Kristanto
 
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaPenerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaFKIP UHO
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeterSimon Patabang
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balikSimon Patabang
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanArika Sari
 
TEORI DASAR PENGUKURAN
TEORI DASAR PENGUKURANTEORI DASAR PENGUKURAN
TEORI DASAR PENGUKURANRafben Andika
 

What's hot (20)

Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
 
Laporan ekologi dan lingkungan
Laporan ekologi dan lingkunganLaporan ekologi dan lingkungan
Laporan ekologi dan lingkungan
 
Ppt alat ukur
Ppt alat ukurPpt alat ukur
Ppt alat ukur
 
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwood
 
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
 
Laporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopLaporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan Mikroskop
 
PPT Arus Bolak-balik.pptx
PPT Arus Bolak-balik.pptxPPT Arus Bolak-balik.pptx
PPT Arus Bolak-balik.pptx
 
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan PengukuranFisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
 
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuanDifraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
 
Fisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanFisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan Satuan
 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1
 
Sejarah Muhammadiyah
Sejarah MuhammadiyahSejarah Muhammadiyah
Sejarah Muhammadiyah
 
Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]
Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]
Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]
 
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaPenerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamika
 
Fisika modern
Fisika modernFisika modern
Fisika modern
 
PPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan KalorPPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan Kalor
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasan
 
TEORI DASAR PENGUKURAN
TEORI DASAR PENGUKURANTEORI DASAR PENGUKURAN
TEORI DASAR PENGUKURAN
 

Similar to Makalah Satuan dimensi

Besaran-dan-Satuan
Besaran-dan-SatuanBesaran-dan-Satuan
Besaran-dan-SatuanYan Wale
 
RPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan SatuanRPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan SatuanJun Hidayat
 
Materi Pembelajaran IPA terpadu (Besaran dan Satuan)
Materi Pembelajaran IPA terpadu (Besaran dan Satuan)Materi Pembelajaran IPA terpadu (Besaran dan Satuan)
Materi Pembelajaran IPA terpadu (Besaran dan Satuan)ZainulHasan13
 
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPotpotya Fitri
 
Besaran Dan Satuan
Besaran Dan SatuanBesaran Dan Satuan
Besaran Dan SatuanVionitaVf
 
Besaran dan Satuan Dalam Fisika
Besaran dan Satuan Dalam FisikaBesaran dan Satuan Dalam Fisika
Besaran dan Satuan Dalam FisikaBillie Rizky
 
BESARAN & SATUAN
BESARAN & SATUANBESARAN & SATUAN
BESARAN & SATUANMAFIA '11
 
Media Pembelajaran Besaran Pokok.pptx
Media Pembelajaran Besaran Pokok.pptxMedia Pembelajaran Besaran Pokok.pptx
Media Pembelajaran Besaran Pokok.pptxRamliAzhari1
 

Similar to Makalah Satuan dimensi (20)

Tugas makalah tik mf jiddan
Tugas makalah tik mf jiddanTugas makalah tik mf jiddan
Tugas makalah tik mf jiddan
 
Tugas makalah tik mf jiddan
Tugas makalah tik mf jiddanTugas makalah tik mf jiddan
Tugas makalah tik mf jiddan
 
PENGUKURAN
PENGUKURANPENGUKURAN
PENGUKURAN
 
Modul media-pemb
Modul media-pembModul media-pemb
Modul media-pemb
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Besaran-dan-Satuan
Besaran-dan-SatuanBesaran-dan-Satuan
Besaran-dan-Satuan
 
RPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan SatuanRPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan Satuan
 
Materi Pembelajaran IPA terpadu (Besaran dan Satuan)
Materi Pembelajaran IPA terpadu (Besaran dan Satuan)Materi Pembelajaran IPA terpadu (Besaran dan Satuan)
Materi Pembelajaran IPA terpadu (Besaran dan Satuan)
 
Fisika Pengukuran
Fisika PengukuranFisika Pengukuran
Fisika Pengukuran
 
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokok
 
Besaran masa
Besaran masaBesaran masa
Besaran masa
 
Besaran Dan Satuan
Besaran Dan SatuanBesaran Dan Satuan
Besaran Dan Satuan
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
 
Besaran dan Satuan Dalam Fisika
Besaran dan Satuan Dalam FisikaBesaran dan Satuan Dalam Fisika
Besaran dan Satuan Dalam Fisika
 
BESARAN & SATUAN
BESARAN & SATUANBESARAN & SATUAN
BESARAN & SATUAN
 
Lks pengukuran
Lks pengukuranLks pengukuran
Lks pengukuran
 
Lks pengukuran
Lks pengukuranLks pengukuran
Lks pengukuran
 
Rpp fis 1.1
Rpp fis 1.1Rpp fis 1.1
Rpp fis 1.1
 
Media Pembelajaran Besaran Pokok.pptx
Media Pembelajaran Besaran Pokok.pptxMedia Pembelajaran Besaran Pokok.pptx
Media Pembelajaran Besaran Pokok.pptx
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
 

Recently uploaded

PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Recently uploaded (20)

PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

Makalah Satuan dimensi

  • 1. i KATA PENGANTAR Akhirnya kami dengan kerendahan hati meminta maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan atau penguraian MAKALAH kami Dengan Harapan dapat di terima oleh bapak dan dapat di jadikan sebagai acuan dalam proses pembelajaran kami. Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan YME dan dengan rahmat dan karunianya, MAKALAH FISIKA ini dapat kami buat sebagai tugas kami.Sebagai bahan pembelajaran kami dengan harapan dapat di terima dan di pahami secara bersama. Dalam batas-batas tertentu MAKALAH ini memuat Tentang Pengukuan,Besaran,Satuan,Dimensi dan Awalan SI. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Fisika.Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Bogor,21 Oktober 2018 Tertanda
  • 2. 1 DAFTAR ISI Kata Pengantar............................................................................................................... i Daftar isi .......................................................................................................................... 1 BAB I : PENDAHULUAN A.Latar belakang ....................................................................................................... 2 B.Rumusan masalah................................................................................................... 2 C.Tujuan..................................................................................................................... 2 BAB II : PENGUKURAN A.Pengertian .............................................................................................................. 3 BAB III : BESARAN A.Pengertian .................................................................................................................... -Besaran pokok ...................................................................................................... 4 ............................................................................................................................... 6 -Besaran turunan.................................................................................................... 6 BAB IV: SATUAN A.Pengertian .............................................................................................................. 7 BAB V: DIMENSI A.Pengertian .............................................................................................................. 8 B.Bagian-bagian Dimensi........................................................................................... 10 BAB VI :AWALAN SI A.Pengertian .............................................................................................................. 11 B. Tabel Awalan SI ..................................................................................................... 12 BAB VII : PENUTUP A.Kesimpulan................................................................................................................... 13 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 14
  • 3. 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas kami kepada dosen fisika. Dan karena begitu pentingnya materi ini dan untuk menambah pematerian, maka dengan ini kami membuat makalah Fisika tentang Pengukuran,Besaran,Satuan,Dimensi dan Awalan SI B. Perumusan Masalah 1. Kita dapat mengetahui apa yang di maksud dengan Pengukuran,Besaran,Satuan,Dimensi dan Awalan SI 2. Bagian-bagian dari Pengukuran,Besaran,Satuan,Dimensi dan Awalan SI C. Tujuan Pembuatan Makalah Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk membantu, mempermudah pembelajaran serta melengkapi pematerian
  • 4. 3 BAB II Pengukuran A.pengertian Pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap suatu standar atau satuan pengukuran.Pengukuran tidak hanya terbatas pada kuantitas fisik, tetapi juga dapat diperluas untuk mengukur hampir semua benda yang bisa dibayangkan, seperti tingkat ketidakpastian, atau kepercayaan konsumen. Pengukuran adalah perbandingan dengan standar -- William Shockley Dalam definisi lain Pengukuran adalah sebuah kegiatan menggunakan alat dengan tujuan mengetahui nilai suatu besaran. Pengukuran dibedakan menjadi 2, yaitu pengukuran langsung dan pengukuran tidak langsung. 1. Pengukuran langsung, membandingkan nilai besaran yang diukur dengan besaran standar yang diterima sebagai satuan. 2. Pengukuran tidak langsung, mengukur suatu besaran dengan cara mengukur besaran lain. Semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran dinamakan angka penting atau angka tidak eksak. Angka penting terdiri atas angka pasti dan angka ragu-ragu atau taksiran. Angka 1; 8 dan 1; 5 pada contoh penggunaan mistar merupakan angka pasti karena ditunjukkan oleh skala. Sedangkan angka 5 dan 0 disebut angka raguragu karena hasil menaksir.
  • 5. 4 BAB III Besaran A.pengertian Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, dihitung, memiliki nilai dan satuan.Besaran menyatakan sifat dari benda.Sifat ini dinyatakan dalam angka melalui hasil pengukuran.Oleh karena satu besaran berbeda dengan besaran lainnya, maka ditetapkan satuan untuk tiap besaran. Satuan juga menunjukkan bahwa setiap besaran diukur dengan cara berbeda. Besaran terbagi menjadi 2 yaitu: *Besaran pokok Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Besaran pokok dalam Sistem Internasional Nama Simbol dalam rumus Simbol dimensi Satuan SI Simbol satuan Panjang l, x, r, dll. [L] meter m Waktu t [T] detik (sekon) s Massa m [M] kilogram kg Arus listrik I, i [I] ampere A Suhu T [θ] kelvin K Jumlah molekul n [N] Mol mol Intensitas cahaya Iv [J] Kandela Cd
  • 6. 5 Keterangan dari macam-macam besaran pokok itu adalah: Panjang Satuan panjang adalah "meter". Definisi Satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya (dalam vakum) dalam selang waktu 1/299 792 458 sekon. Massa Massa zat merupakan kuantitas yang terkandung dalam suatu zat. Satuan massa adalah "kilogram" (disingkat kg) Definisi Satu kilogram adalah massa sebuah kilogram standar yang disimpan di lembaga Timbangan dan Ukuran Internasional (CGPM ke-1, 1899) Waktu Satuan waktu adalah "sekon" (disingkat s) (detik) Definisi Satu sekon adalah selang waktu yang diperlukan oleh atomsesium-133 untuk melakukan getaran sebanyak 9 192 631 770 kali dalam transisi antara dua tingkat energi di tingkat energi dasarnya (CGPM ke-13; 1967) Kuat arus listrik Satuan kuat arus listrik adalah "Ampere" (disingkat A) Definisi Satu Ampere adalah kuat arus tetap yang jika dialirkan melalui dua buah kawat yang sejajar dan sangat panjang, dengan tebal yang dapat diabaikan dan diletakkan pada jarak pisah 1 meter dalam vakum, menghasilkan gaya 2 X 10-7 newton pada setiap meter kawat. Suhu Satuan suhu adalah "kelvin" (disingkat K)
  • 7. 6 Definisi Satu Kelvin adalah 1/273,16 kali suhu termodinamikatitik tripel air (CGPM ke-13, 1967). Dengan demikian, suhu termodinamika titik tripel air adalah 273,16 K. Titik tripel air adalah suhu dimana air murni berada dalam keadaan seimbang dengan es dan uap jenuhnya. Jumlah molekul Satuan jumlah molekul adalah "mol". Intensitas cahaya Satuan intensitas cahaya adalah "kandela" (disingkat Cd). Definisi Satu kandela adalah intensitas cahaya suatu sumber cahaya yang memancarkan radiasi monokromatik pada frekuensi 540 X 1012 hertz dengan intensitas radiasi sebesar 1/683 watt per steradian dalam arah tersebut (CGPM ke-16, 1979) *Besaran turunan Besaran turunan adalah besaran yang didapat dari penggabungan besaran-besaran pokok. Contoh besaran turunan: Besaran Satuan Singkatan Kecepatan meter per sekon m/s Percepatan meter per sekon kuadrat m/s² Luas meter persegi m² Volume meter kubik m³ Gaya Newton (kilogram meter per sekon persegi) kg m/
  • 8. 7 BAB IV Satuan A.pengertian Satuan atau satuan ukur atau unit digunakan untuk memastikan kebenaran pengukuran atau sebagai nilai standar bagi pembanding alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya untuk melindungi kepentingan umum. Digunakan dalam berbagai disiplin ilmu untuk mendefinisikan berbagai pengukuran, rumus dan data. Satuan juga dapat didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran Sistem Satuan Internasional (SI); sistem satuan yang berlaku secara internasional (mendunia). Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua yaitu: Sistem MKS (meter, kilogram, sekon atau detik). Sistem CGS (sentimeter, gram, sekon atau detik). Contoh sistem Satuan Internasional (SI) ditunjukkan dalam tabel di bawah ini. No Besaran MKS CGS 1. Panjang m cm 2. Massa kg gram, ons, pounds 3. Waktu detik menit, jam, hari 4. Gaya newton dyne 5. Energi joule kalori, erg 6. Suhu kelvin Celcius, Fahrenheit, Reamur
  • 9. 8 BAB V Dimensi A.pengertian Dalam penggunaan umum, dimensi berarti parameter atau pengukuran yang dibutuhkan untuk mendefinisikan sifat-sifat suatu objek—yaitu panjang, lebar, dan tinggi atau ukuran dan bentuk. Dalam matematika dan fisika, dimensi adalah parameter yang dibutuhkan untuk menggambarkan posisi dan sifat-sifat objek dalam suatu ruang. Dalam konteks khusus, satuan ukur dapat pula disebut "dimensi"—meter atau inci dalam model geografi, atau biaya dan harga dalam model ekonomi. Sebagai contoh, untuk menggambarkan suatu titik pada bidang (misalnya sebuah kota pada peta) dibutuhkan dua parameter— lintang dan bujur. Dengan demikian, ruang bersangkutan dikatakan berdimensi dua, dan ruang itu disebut sebagai bersifat dua dimensi. Menggambarkan posisi pesawat terbang (relatif terhadap bumi) membutuhkan sebuah dimensi tambahan (ketinggian), maka posisi pesawat terbang tersebut dikatakan berada dalam ruang tiga dimensi (sering ditulis 3D). Jika waktu ditambahkan sebagai dimensi ke-4, "kecepatan" pesawat terbang tersebut dapat dihitung dengan membandingkan waktu B.Adapun bagian-bagian Dimensi adalah : Dimensi fisis Dimensi fisis adalah parameter-parameter yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan di manakah dan bilamanakah sesuatu terjadi; misalnya: Kapankah Napoleon meninggal? — Pada tanggal 5 Mei1821 di pulau Saint Helena (15°56′LS 5°42′BB). Dimensi fisis memainkan peran mendasar dalam persepsi seseorang terhadap sekitarnya. Dimensi ruang Teori-teori fisika klasik mendeskripsikan tiga dimensi fisis: dari titik tertentu dalam ruang, arah pergerakan dasar yang mungkin adalah ke atas atau ke bawah, ke kiri atau ke kanan, dan ke
  • 10. 9 depan atau ke belakang. Sembarang pergerakan dapat diungkapkan dengan hanya tiga dimensi tersebut. Bergerak ke bawah samalah dengan bergerak ke atas secara negatif. Bergerak diagonal ke depan atas samalah dengan bergerak dengan kombinasi linear ke depan dan ke atas. Dimensi fisis ruang dapat dinyatakan paling sederhana sebagai berikut: suatu garis menggambarkan satu dimensi, suatu bidang datar menggambarkan dua dimensi, dan sebuah kubus menggambarkan tiga dimensi. (Lihat Sistem koordinat Cartesian.) 9 Waktu Waktu sering disebut sebagai "dimensi keempat".Hal ini menyediakan jalan bagi pengukuran perubahan aspek-aspek fisika.Hal ini dilihat secara berbeda bahwa dari tiga dimensi spasial hanya ada satu dimensi, dan pergerakannya terlihat selalu memiliki nilai pasti dan sejajar dengan waktu (searah). Persamaan-persamaan yang digunakan oleh ahli fisika untuk menyatakan model realitas seringkali tidak memperlakukan waktu sebagaimana manusia memandangnya.Misalnya, persamaan klasikal mekanik yang adalah T-simetri (bersimetri dengan waktu) dengan persamaan dari mekanika kuantum sebenarnya bersimetri jika waktu dan kuantitas lain (seperti C-simetri (charge)) dan fisika paritas dibalikkan.Pada model ini, persepsi waktu mengalir kesatu arah adalah artefak dari hukum-hukum termodinamika.(Kita melihat waktu mengalir kearah peningkatan (entropi). Orang yang paling terkenal memandang waktu sebagai dimensi adalah Albert Einstein dengan teori relativitas umum yang memandang ruang dan waktu sebagai bagian dari dimensi ke empat. Dimensi tambahan Teori fisika seperti teori untai (string theory) meramalkan bahwa ruang tempat kita hidup sesungguhnya memiliki banyak dimensi (sering disebutkan 10, 11, atau 26), namun semesta yang diukur pada dimensi-dimensi tambahan ini berukuran subatom.Akibatnya, kita hanya mampu mencerap ketiga dimensi ruang yang memiliki ukuran makroskopik.
  • 11. 10 Satuan Dalam ilmu-ilmu fisis dan teknik, dimensi suatu besaran fisika adalah ekspresi atas kelas satuan fisika besaran tersebut.Contohnya, dimensi kecepatan adalah panjang dibagi waktu.Dalam sistem SI, dimensi dimiliki oleh tujuh besaran dasar.Lihat Analisis dimensi. Dimensi matematika Dalam matematika, tidak ada satu pun definisi yang mencukupi untuk menyatakan konsep dalam segala situasi yang digunakan.Konsekuensinya, matematikawan membagi sejumlah definisi dimensi ke dalam tipe-tipe yang berbeda.Semuanya didasarkan pada konsep dimensiEuclides beruang-n, En. · Titik E0 adalah dimensi-0, · Garis E E1 adalah dimensi-1, · Bidang E2 adalah dimensi-2, dan secara rampat, En adalah dimensi-n.
  • 12. 11 BAB VI Awalan SI A.pengertian Prefix SI adalah awalan (prefiks) yang dapat diaplikasikan ke satuan SI untuk membentuk sebuah satuan yang menandakan kelipatan dari satuan tersebut. Banyak awalan SI sudah ada sebelum sistem SI itu sendiri diperkenalkan pada 1960. Sebagai contoh, awalan kilo yang berarti dikalikan dengan 1.000, maka 1kilometer berarti 1.000 meter dan 1 kilowatt berarti 1.000 watt. Awalan mili berarti dibagi dengan seribu, maka 1 milimeter berarti 1/1.000 meter dan 1 mililiter berarti 1/1.000liter. Tabel awalan SI n 10n Awalan Simbol Ekuivalen dengan angka 24 1024 yotta Y satu caturta 1.000.000.000.000.000.000.000.000 21 1021 zetta Z satu triyar 1.000.000.000.000.000.000.000 18 1018 exa E satu trita 1.000.000.000.000.000.000 15 1015 peta P satu dwiyar 1.000.000.000.000.000 12 1012 tera T satu triliun 1.000.000.000.000 9 109 giga G satu miliar 1.000.000.000 6 106 mega M satu juta 1.000.000 3 103 kilo k Seribu 1.000 2 102 hekto (hecto) h Seratus 100 1 101 deka (deca) da Sepuluh 10 0 100 tidak ada tidak ada Satu 1 -1 10-1 desi (deci) d sepersepuluh 0,1
  • 13. 12 -2 10-2 senti (centi) c seperseratus 0,01 -3 10-3 mili m seperseribu 0,001 -6 10-6 mikro (micro) µ sepersejuta 0,000 001 -9 10-9 nano n sepersemiliar 0,000 000 001 - 12 10- 12 piko (pico) p sepersetriliun 0,000 000 000 001 - 15 10- 15 femto f sepersedwiyar 0,000 000 000 000 001 - 18 10- 18 atto a sepersetrita 0,000 000 000 000 000 001 - 21 10- 21 zepto z sepersetriyar 0,000 000 000 000 000 000 001 - 24 10- 24 yokto (yocto) y sepersecaturta 0,000 000 000 000 000 000 000 001
  • 14. 13 BAB VII PENUTUP A.Kesimpulan Pengukuan,Besaran,Satuan dan Dimensi Adalah materi dari ilmu Fisika yang sangat penting untuk di pelajari.Dan dapat membantu dalam kehidupan manusia sehari-hari