1. PENGEMBANGAN RANCANGAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN UNDERSTANDING BY DESIGN
PADA MATERI GERAK LURUS BERATURAN DAN PELAKSANAANNYA DI KELAS X D PADA SEBUAH SMA DI
YOGYAKARTA
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam artikel ini, dapat
disimpulkan
sebagai berikut:
1. Understanding by Design menghasilkan rancangan
pembelajaran tahap demi tahap yang dikerjakan dengan ‘mundur’.
Dengan menentukan terlebih dahulu hasil yang ingin dicapai,
kemudian menentukan indikator hasil yang diinginkan telah
tercapai dan menyusun langkah-langkah pembelajaran yang
sesuai.
2. Penelitian ini belum menunjukkan hasil sesuai dengan yang
diinginkan karena nilai siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol
tidak berbeda secara signifikan. Hal ini kemungkinan disebabkan
oleh pelaksanaan pembelajaran yang kurang sesuai dengan
rencana. Akan tetapi dalam mengerjakan soal essay, jumlah siswa
kelas eksperimen yang mencapai KKM lebih banyak daripada
jumlah siswa kelas kontrol.
3. Pembelajaran dengan Understanding by Design dapat membuat
siswa terlibat aktif. Terlihat dari presentase setiap pertemuan
secara umum siswa selalu masuk kategori aktif.
PENGEMBANGAN RANCANGAN PEMBELAJARAN DENGAN
PENDEKATAN UNDERSTANDING BY DESIGN PADA MATERI GERAK
LURUS BERATURAN DAN PELAKSANAANNYA DI KELAS X D PADA
SEBUAH SMA DI YOGYAKARTA
2. PENGEMBANGAN RANCANGAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN UNDERSTANDING BY DESIGN
PADA MATERI GERAK LURUS BERATURAN DAN PELAKSANAANNYA DI KELAS X D PADA SEBUAH SMA DI
YOGYAKARTA
Understanding by Design adalah suatu pendekatan pembelajaran.
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau
sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk
pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya
masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginspirasi,
menguatkan dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan
teoritis tertentu (Akhmad Sudrajad , 2008). Jadi Understanding by
Design adalah suatu cara berpikir dalam merencanakan dan
melaksanakan pembelajaran sebagai sebuah cara untuk
membangun pemahaman siswa.
PENGEMBANGAN RANCANGAN PEMBELAJARAN DENGAN
PENDEKATAN UNDERSTANDING BY DESIGN
3. PENGEMBANGAN RANCANGAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN UNDERSTANDING BY DESIGN
PADA MATERI GERAK LURUS BERATURAN DAN PELAKSANAANNYA DI KELAS X D PADA SEBUAH SMA DI
YOGYAKARTA
Pengertian Backward Design
Backward Design adalah suatu cara yang dipakai dalam pendekatan
Understanding by Design. Dalam Backward design, penyusunan
pembelajaran diawali dengan menentukan hasil yang ingin dicapai
dan indikator tercapainya hasil yang diinginkan sebelum
menentukan proses belajar untuk mencapai tujuan
tersebut.
Ada tiga tahap perancangan desain Understanding by Design yaitu:
1) Tahap pertama : Identify Desire Results (Mengidentifikasi hasil
yang diinginkan) Hal yang paling mendasar dari Identify
Desire Results adalah fokus pada ide-ide yang besar (big
ideas).
2) Berikut adalah elemen-elemen yang terdapat dalam Identify
desire result :
a) Estabilished Goal (Tujuan utama)
b) Essential Question (Pertanyaan Penting)
c) Understanding (Pemahaman)
2) Tahap kedua : Determine Acceptable Evidence (menentukan
bukti penilaian)
3) Tahap ketiga : Plan Learning Experiences and Instruction
(Merencanakan instruksi dan pengalaman belajar)
PENGEMBANGAN RANCANGAN PEMBELAJARAN DENGAN
PENDEKATAN UNDERSTANDING BY DESIGN