1. Mrs . Suyatmi
FISIKA
Arus Listrik Dan rangkaiannya
1.
AIS
RA YAH
2. M
AN ADH
3. G
CH GUN ANIG
4. A
DW IRU LEST RUM
5. N
EV I MA NIS ARI
6. I S
FIT SUS RTA A
7. A L
FIT RI H NTI INDA
8. A
HA RI R NDA
E
TA RIS C STU YANI
9.
NA A
M A H TI D
10. YA E
N
UF
A D I WI
11. IRM L IR AS
R
12. ATI ALA FAN
SY H
AIR YUN
S
13. ACR AUD INGS
WA A IL I X KHUSUS II
PE HY IR H
R M U DI I SMAN 1 Bandar Sribhawono
AN AN Tp . 2010 - 2011
AP
2. Kompetensi
Siswa dapat menjelaskan definisi arus
listrik.
Siswa dapat menentukan hubungan
arus listrik dan tegangan listrik
menggunakan hukum ohm.
Siswa dapat menghitung arus listrik
dalam rangkaian dengan menggunakan
hukun kirchoff.
Siswa dapat menentukan nilai resistor
pengganti pada suatu rangkaian
5. Hukum Ohm
Hukum ohm digunakan untuk menentukan hubungan arus listrik dan tegangan dalam
sebuah hambatan.
Hukum ohm sendiri berbunyi: “Kuat arus yang melalui penghantar sebanding dengan
beda potensial pada kedua ujung penghantar”.
Misalnya pada sebuah rangkaian yang terdiri lampu dan baterai, lampu yang dinyalakan
dengan satu buah baterai akan menyala redup, dengan tiga baterai lebih terang, karena
arus yang mengalir lebih besar. Jadi semakin besar beda potensial semakin besar pula
arus listrik yang dihasilkan
Nilai perbandingan beda potensial dengan arus listrik yang mengalir merupakan nilai
resistansi (hambatan) yang dimiliki oleh penghantar dan nilainya tetap. Secara
matematis hukum ohm dapat ditulis :
V=I.R
V = beda potensial, satuan volt (V)
I = kuat arus listrik, satuan ampere (A)
R = hambatan listrik, satuan ohm (W)
Satuan hambatan listrik yang lebih besar dinyatakan dalam kilo ohm (kW) atau mega
ohm (MW).
1 kilo ohm = 103 ohm
1 mega ohm = 106 ohm
6. Hukum I Kirchoff
Hukum I Kirchoff digunakan untuk Menghitung Kuat
Arus pada Rangkaian tidak Bercabang
Hukum kirchoff berbunyi:
“Pada rangkaian listrik tak bercabang, kuat arus di
setiap titik pada rangkaian sama besar”.
Hukum kirchoff untuk arus listrik bercabang berbunyi:
“jumlah kuat arus yang masuk pada titik
percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang
keluar dari titik percabangan tersebut”.
Pernyataan ini dikenal sebagai Hukum I Kirchoff.
Secara matetatis dapat ditulis :
Imasuk = Ikeluar
7. 1. Rangkaian Resistor Seri
Resistor yang disusun seri selalu menghasilkan resistansi yang
lebih besar.
Pada rangkaian seri, arus yang mengalir pada setiap resistor sama
besar.
R1, R2, dan R3 disusun secara seri, resistansi dari gabungan R1, R2,
dan R3 dapat diganti dengan satu resistor pengganti yaitu Rs.
Resistor yang dirangkai secara seri mempunyai nilai pengganti,
yang besarnya dapat dirumuskan: Jika semua nilai R yang
disusun sama, dapat ditulis:
Rs = R1+ R2 + R3 + .... + Rn
dengan n banyaknya R yang disusun.
8. 2. Rangkaian Resistor Paralel
Resistor yang disusun secara paralel selalu
menghasilkan resistansi yang lebih kecil. Pada
rangkaian paralel arus akan terbagi pada masing-
masing resistor pada masing-masing resestor,
tetapi tegangan pada ujung-ujung resistor sama
besar.
Pada rangkaian fresestor disamping untuk R1, R2,
dan R3 disusun secara paralel, resistansi dari
gabungan R1, R2, dan R3 dapat diganti dengan
satu resistor pengganti yaitu Rp.
Resistor yang dirangkai secara paralel mempunyai
nilai pengganti, yang besarnya dapat dirumuskan:
1/ Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + .... + 1/Rn
Jika semua nilai R yang disusun sama besar,
maka resistor penggantinya dapat ditulis:
Rp = R / n
dengan n banyaknya R yang disusun.
18. 5 .Sebuah lampu TL bertuliskan 10 W,
220 V. Hal ini berarti lampu
memerlukan ...
a. Energi 10J/detik dan arus 0,045A
b. Energi 10J/detik dan arus 22A
c. Energi 10J/menit dan arus 0,045A
d. Energi 10J/menit dan arus 22A
Jawaban :
a. Energi 10J/detik dan arus 0,045A
19. 6 .Pada sebuah transformator terdapat jumlah
kumparan primer 1200 dan jumlah kumparan
sekunder 1000. jika arus primer 4 A, maka besar
kuat arus sekunder ...
a. 2A
b. 3A
c. 4A
d. 4,8 A
Jawaban : d. 4,8 A
20. 7. Dalam sebuah rumah terdapat 4 lampu 20 w, 2
lampu 10 w, 3 lampu 40 w menyala 5jam/hari.
Listrik perkWH Rp. 500,00. berapa biaya yang
harus dibayar selama 1 bulan (30 hari) ...
a. Rp. 5.625,00
b. Rp. 7.500,00
c. Rp. 12.750,00
d. Rp. 16.500,00
Jawaban : D. Rp. 16.500,00
21. 8.Kuat arus 10 A mengalir
dalam sebuah konduktor yang
dihubungkan dengan sumber
arus 12 V selama 2 menit,
maka besar energi listrik
adalah ... a. 14.400 J
b. 2.400 J
c. 1.440 J
d. 240 J
Jawaban :14.400 J
22. 9. Sebuah benda didekatkan dengan
penggaris bermuatan listrik ternyata ditolak,
bila benda tersebut didekatkan sepotong
kaca yang bermuatan listrik akan menarik,
maka benda tersebut ....
a. Bermuatan (+)
b. Bermuatan (-)
c. Bermuatan (+) dan (-)
d. Bermuatan – bermuatan
Jawaban : b. Bermuatan (-)
23. Hasil percobaan
10
Tegangan(V) Kuat arus(I)
1 2 4
2 4 8
3 4 6
4 5 10
Berdasarkan data diatas dapat dsimpulkan
bahwa kuat arus ....
a.Berbanding terbalik dengan tegangan
b.Sebanding dengan tegangan
c.Sama dengan tegangan
d.Tidak dipengaruhi tegangan
Jawaban : b. Sebanding dengan tegangan
24. 11. Daya listrik sebesar 3 Kw ditransmisikan
dengan tegangan 150 V. Maka besar kuat
arus yang mengalir adalah ...
a. 10 A
b. 30 A
c. 20 A
d. 40 A
e. 50 A
Jawaban : c. 20 A
.
25. 12. Besarnya I1 adalah ... 7A
I1=....
a. 2A
b. 3A
c. 4A
d. 5A I3 = 1 A
I2 = 2 A
e. 6A
Jawaban : c. 4 A
26. 13. Untuk mengetahui nilai hambatan (RAB) kawat
AB, digunakan rangkaian dengan penunjukan
voltmeter dan amperemeter
seperti pada gambar.
Nilai hambatan kawat (RAB) adalah
a. A. 10,0 C
b. B. 8,0 C
c. C. 6,0 C
d. D. 4,0 C
e. E. 2,0 C
Jawaban :e. E. 2,0 C
27. 14. Jumlah arus listrik yang masuk kesuatu
titik cabang sama dengan jumlah arus yang
keluar dari titik cabang tersebut. Hal ini
merupakan pernyataan dari hukum ...
a. ohm
b. faraday
c. II kirchhoff
d. Lorentz
e. I kirchhoff
Jawaban : e. I kirchooff
28. 15.PLN memasang dua kawat tembaga masing-
masing sepanjang 100 m dari tiang listrik ke dalam
rumah. Jika setiap 1 km kawat memiliki hambatan o,1
ohm , maka penurunan potensial yang terjadi antara
kedua ujung kawat dengan beban arus listrik 120
ampere adalah .....
a. 1,2 ohm
b. 1 ohm
c. 3 ohm
d. 2,5 ohm
e. 3,5 ohm
Jawaban :a. 1,2 ohm
29. 16. pemasangan voltmeter dan
amperemeter dalam suatu rangkaian
berikut ini yang benar adalah ....
a. tidak memerhatikan seri atau paralel
b. voltmeter maupun amperemeter dipasang paralel
c. voltmeter maupun amperemeter dipasang seri
d. voltmeter dipasang paralel, sedangkan amperemeter
dipasang seri
e. voltmeter dipasang seri, sedangkan amperemeter dipasang
paralel
d. Voltmeter dipasang paralel, dan amperemeter dipasang seri
Jawaban :d. . Voltmeter dipasang paralel, dan amperemeter
dipasang seri
30. 17. Kawat penghantar
mengalir arus sebesar
2 A, berapa besar
muatan yang mengalir
a. 5c padapenghantar
b. 10 c dalam waktu 5 s
c. 15 c
d. 20 c
e. 25 c
Jawaban ; b.10 c
31. 18. Pada sebuah tahanan listrik sebesar 10
ohm terukur arus sebesar 0,5 A. Berapa
tegangan antara kedua ujung tahanan ...
a. 2 V
b. 3 V
c. 4 V
d. 5 V
e. 5,5 V
Jawaban :d. 5 V
32. 19. Sebuah kawat yang terbuat dari besi
mempunyai hambatan jenis 12 x 10-8 (ohm m),
panjang 10 m , dan diameter 0,5 mm. Berapakah
tahanan kawat tersebut ?
a. 4 ohm
b. 5 ohm
c. 6 ohm
d. 7 ohm
e. 8 ohm
Jawaban : c. 6 ohm
33. 20. Kawat penghantar mengalir arus
sebesar 2 A, berapa jumlah elektron
yang mengalir ...
a. 6,25 x 1019
b. 7,25 x 1019
c. 8,25 x 1019
d. 9,25 x 1019
e. 10,25 x 1019
Jawaban : a. 6,25 x 1019