Dokumen ini membahas tentang thaharah atau kebersihan dalam Islam. Terdapat penjelasan mengenai pengertian thaharah, jenis-jenis najis dan cara mensucikannya, hadats kecil dan besar serta cara mensucikannya. Dokumen ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah ICT pada Fakultas Tarbiyah di Situbondo.
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
fenky putra pratama
1. Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
ICT PEMBELAJARAN
Oleh :
Fenky putra pratama
Kelas B
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM IBROHIMY
FAKULTAS TARBIYAH SITUBONDO
2014
2. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Thaharah adalah salah satu kewajiban yang
harus dilakukan oleh manusia sebelum
melakukan ritual peribadatan. Seperti
shalat.
Sebab, bila kita beribadah dalam keadaan
berhadats atau najis, maka ibadah kita
tidaklah bisa dikatakan sah.
3. Pengertian Thaharah
Thaharah berasal dari bahasa Arab yang artinya
bersih, kebersihan, atau bersuci.
Menurut istilah syara’, adalah membersihkan diri,
pakaian, tempat, dan benda-benda lain dari najis dan
hadats menurut cara-cara yang ditentukan oleh syariat
Islam.
Kegiatan bersuci dapat dilakukan dengan berwudhu,
tayammum, istinja’, mandi, dan bersuci
membersihkan badan, pakaian, dan tempat.
4. Macam-macam Najis dan Cara
Mensucikannya
1. Najis Berat
(Mughaladzah). Ex :
Segala hal yang
bersumber dari tubuh
anjing dan babi.
2. Najis Sedang
(Mutawassithah). Ex :
Darah, kotoran hewan,
muntah
a. Hukmiyah (di yakini
ada najis, tapi tidak ada
wujud, bau, dan rasa).
Ex : Kencing yang sudah
kering
1. Mencuci dan membasuhnya
dengan air yang suci
sebanyak 7x. Dan salah satu
basuhannya menggunakan air
yang bercampur dengan
tanah.
2. a. Disiram dengan air suci
yang mengalir tanpa harus
hilang warna, bau dan
rasanya karena tidak nyata.
5. Macam-macam Najis dan Cara
Mensucikannya
b. Ainiyah (najis yang
masih ada wujudnya).
3. Najis Ringan
(Mukhaffafah). Ex : Air
kencing bayi laki-laki
yang hanya makan ASI.
b. Di siram dengan air
yang mengalir sampai
hilang warna, wujud,
dan baunya.
3. Memercikkan air pada
benda yang terkena
najis.
6. Hadats Kecil dan Cara
Mensucikannya
1. Keluarnya sesuatu
dari qubul atau
dubur. Ex :
Kencing, berak,
kentut.
2. Menyentuh dubur
dan qubul dengan
telapak tangan.
• Wudhu atau
tayammum
7. Hadats Kecil dan Cara Mensucikannya
3. Hilangnya akal. Ex :
Tidur, gila, stress,
mabuk, dan epilepsi.
4. Bersentuhan antara
kulit laki-laki dan
perempuan yang
bukan muhrim, serta
sama-sama telah
baligh
Wudhu atau
tayammum
8. Hadats Besar dan Cara Mensucikannya
1. Berhubungan suami-istri.
2. Wiladah (Keluarnya
darah kotor saat
melahirkan).
3. Nifas (Keluarnya
darah kotor setelah
melahirkan).
Mandi janabat,
boleh diganti
tayammum bila
berhalangan
menggunakan air.
9. Hadats Besar dan Cara Mensucikannya
4. Keluar mani yang
disebabkan oleh
mimpi maupun
sebab lainnya.
5. Meninggal dunia,
kecuali dalam
keadaan perang
membela agama (Al
Jihad)
Mandi janabat,
boleh diganti
tayammum bila
berhalangan
menggunakan air.
10. Hadats Besar dan Cara Mensucikannya
4. Keluar mani yang
disebabkan oleh
mimpi maupun
sebab lainnya.
5. Meninggal dunia,
kecuali dalam
keadaan perang
membela agama (Al
Jihad)
Mandi janabat,
boleh diganti
tayammum bila
berhalangan
menggunakan air.