Dokumen tersebut membahas tentang sejarah hidup dan kontribusi ilmuwan Italia Galileo Galilei dalam bidang astronomi dan fisika. Dokumen juga menjelaskan transformasi Galileo untuk koordinat, waktu, kecepatan, dan percepatan antara dua kerangka acuan yang bergerak relatif satu sama lain.
1. Disusun oleh :
1 Panji andrian l
2 aldi nopelandi
3 Bima alif p
SMAN 2 GUNUNG PUTRI
2. Galileo Galilei (lahir di pisa, tocsana, 15 Februari
1564 – meninggal di arcetri, Tocsana, 8 januari 1642 pada
umur 77 tahun) adalah seorang astronom, filsuf, dan
fisikawan italia yang memiliki peran besar dalam revolusi
ilmiah. Sumbangannya dalam keilmuan antara lain adalah
penyempurnaan teleskop, berbagai pengamatan astronomi,
dan hukum gerak pertama dan kedua (dinamika). Selain itu,
Galileo juga dikenal sebagai seorang
pendukung copernicus mengenai “peredaran bumi adalah bulat
mengelilingi matahari sebagai pusat tatasurya.” -butoi gata.
Akibat pandangannya yang disebut itu ia dianggap merusak
iman dan diajukan ke pengadilan gereja Italia tanggal 22juni
1633. Pemikirannya tentang bumi adalah bulat dan matahari
sebagai pusat tata surya bertentangan dengan ajaran Aristoles maupun keyakinan gereja bahwa
bumi adalah datar dan pusatalam semesta.
Galileo dihukum dengan pengucilan (tahanan rumah) sampai
meninggalnya. Baru pada tahun 1992 Paus Yohanes Paulus II
menyatakan secara resmi bahwa keputusan penghukuman
itu adalah salah, dan dalam pidato 21 desember 2008 Paus
benekditus XVI menyatakan bahwa gereja katolik roma
merehabilitasi namanya sebagai ilmuan.
3. Untungnya, ia ditawari jabatan di sana pada
tahun 1589 untuk mengajar matematika.
Setelah itu, ia pindah ke Universitas Padua
untuk mengajar geometri, mekanika, dan
astronomi sampai tahun 1610. Pada masa-
masa itu, ia sudah mendalami sains dan
membuat berbagai penemuan.
Pada tahun 1612, Galileo pergi ke Roma dan
bergabung dengan Accademia dei Lincei
untuk mengamati bintik matahari. Pada tahun
itu juga, muncul penolakan terhadap
teori Nicolaus copemicus teori yang didukung
oleh Galileo.
Galileo Galilei dilahirkan sebagai anak pertama dari Vincenzo Galilei,
seorang matematikawan dan musisi asal Florence, dan Giulia
Ammannati. Ia sudah dididik sejak masa kecil. Kemudian, ia belajar di
Universitas Pisa namun terhenti karena masalah keuangan.
4. Pada tahun 1641dari Santa Maria Novella, Tommaso Caccini mengecam pendapat Galileo
tentang pergerakan bumi, memberikan anggapan bahwa teori itu sesat dan berbahaya.
Galileo sendiri pergi ke Roma untuk mempertahankan dirinya. Pada tahun 1616, Kardinal
Roberto Bellarmino menyerahkan pemberitahuan yang melarangnya mendukung maupun
mengajarkan teori Copernicus. Galileo menulis Saggiatore pada tahun 1622, yang kemudian
diterbitkan pada 1623.
Pada tahun 1624, ia mengembangkan salah satu mikroskop awal. Pada tahun 1630, ia
kembali ke Roma untuk membuat izin mencetak
buku Dialogo sopra i due massimi sistemi del mondo yang
kemudian diterbitkan di Florence pada 1632. Namun,
pada tahun itu pula, Gereja Katolik menjatuhkan vonis
bahwa Galileo harus ditahan di Siena. Di bulan Desember
1633, ia diperbolehkan pensiun ke vilanya di Arcetri.
Buku terakhirnya, Discorsi e dimostrazioni matematiche,
intorno à due nuove scienze diterbitkan di Leiden pada
1638. Di saat itu, Galileo hampir buta total.
Pada tanggal 8 Januari 1642, Galileo wafat di
Arcetri saat ditemani oleh Vincenzo Viviani,
salah seorang muridnya.
Sejarah hidup Galileo
5. Galileo tidak menciptakan teleskop tapi ia telah
menyempurnakan alat tersebut. Ia menjadi orang pertama
yang memakainya untuk mengamati langit, dan untuk bebe
-rapa waktu, ia adalah satu dari sedikit orang yang bisa
membuat teleskop sebagus itu. Awalnya, ia membuat
teleskop hanya berdasarkan deskripsi tentang alat yang
dibuat di Belanda pada 1608. Ia membuat sebuah teles
-kop dengan perbesaran 3x dan kemudian membuat
model-model baru yang bisa mencapai 32x. Pada 25
Agustus 1609, ia mendemonstrasikan teleskop
pada pembuat hukum dari Venesia. Selain itu, hasil
kerjanya juga membuahkan hasil lain karena ada pe
-dagang-pedagang yang memanfaatkan teleskopnya
untuk keperluan pelayaran.
Pengamatan astronominya
pertama kali diterbitkan di bulan Maret 1610,
berjudul Sidereus Nuncius.
6. Galileo menemukan tiga satelit
alami Jupiter -Io, Europa, dan Callisto-
pada 7 Januari 1610. Empat malam
kemudian, ia menemukan Ganymede. Ia
juga menemukan bahwa bulan-bulan
tersebut muncul dan menghilang, gejala
yang iaperkirakan berasal dari pergerakan
benda-benda tersebut terhadap Jupiter,
sehingga ia menyimpulkan bahwa ke
empat benda tersebut mengorbit planet
7. Galileo adalah salah satu orang Eropa pertama yang mengamati bintik matahari,
diperkirakan Astronomi astronom Tionghoa sudah mengamatinya sejak lama. Selain
itu, Galileo juga adalah orang pertama yang melaporkan adanya gunung dan lembah
di bulan, kesimpulan yang diambil melihat dari pola bayangan yang ada di
permukaan. Ia kemudian memberi kesimpulan bahwa bulan itu "kasar dan tidak rata,
seperti permukaan bumi sendiri", tidak seperti anggapan Aristoteles yang menyatakan
bulan adalah bola sempurna.
Galileo juga
mengamati planet
Neptunus pada 1612
namun ia tidak
menyadarinya
sebagai planet. Pada
buku catatannya,
Neptunus tercatat
hanya sebagai
sebuah bintang yang
redup.
8. Menurut Stephen Hawking, Galileo
dapat dianggap sebagai penyumbang
terbesar bagi dunia sains modern. Ia juga
sering disebut-sebut sebagai
"bapak astronomi modern",
"bapak fisika modern", dan "bapak sains".
Hasil usahanya bisa dikatakan sebagai
terobosan besar dari Aristoteles. Konfliknya
dengan Gereja Katolik Roma (Peristiwa
Galileo) adalah sebuah contoh awal konflik
antara otoritas agama dengan kebebasan
berpikir (terutama dalam sains)
pada masyarakat Barat
Stephen Hawking
9. Transformasi Galileo dapat dibedakan atas dua bahagian yaitu :
A. Transformasi Galileo untuk koordinat dan waktu
B. Transformasi Galileo untuk kecepatan dan percepatan
A. TRASFORMASI GALILEO UNTUK KOORDINAT DAN WAKTU
Gambar disamping menunjukkan dua buah
kerangka inersial S dan S1. Misalkan kerangka acuan
S berhubungan dengan pengamat yang diam relatif
terhadap bumi dan memiliki sistem koordinat XYZ
dengan titik asal O. Kerangka acuan S1 berhubungan
dengan pengamat dan memiliki koordinat X1Y1Z1
dengan titik asal O1, bergerak dengan kecepatan
konstan v sepanjang sumbu X relatif terhadap
kerangka acuan S. Mula-mula (saat t = t1 = 0) titik
asal kedua acuan berimpit. Dalam transformasi
Galileo yang akan diturunkan ini, selang waktu yang dicatat oleh pengamat di S
dianggap sama dengan yang dicatat oleh pengamat di S1.
Jadi, t = t1, y = y1 dan z
=z1
10. Titik P adalah kejadian.
Setelah selang waktu t, titik
asal koordinat S1 (titik O1)
telah bergerak sejauh vt dari
titik asal koordinat S (titik O)
Setelah selang waktu t, maka titik asal koordinat S1 (titik O1) telah
bergerak sejauh vt dari titik asal koordinat S (titik O). Misalkan OP = x =
jarak kejadian P terhadap titik asal O dan O1P= x1 = jarak kejadian P
terhadap titik asal O1. Dalam gambar berlaku persamaan bahwa :
O1P = OP - OO1
x1 = x – vt
Oleh karena itu Transformasi Galileo untuk koordinat dan waktu ditulis
dalam bentuk
11. B. TRANSFORMASI GALILEO UNTUK KECEPATAN
DAN PERCEPATAN
Untuk memperoleh bentuk transformasi Galileo untuk kecepatan,
adalah dengan cara mendiferensialkan persamaan (1-1) terhadap waktu t,
yaitu
x1 = x - vt
v = kecepatan benda I diukur oleh pengamat di kerangka acuan
S = kecepatan benda II diukur oleh pengamat di kerangka acuan S1
vx = kecepatan benda II diukur oleh pengamat di kerangka acuan S
Untuk memperoleh bentuk
transformasi Galileo kebalikan untuk
kecepatan, adalah dengan cara
mendiferensialkan persamaan (1-2)
terhadap waktu t, sehingga
diperoleh :
12. Sedangkan bentuk Transformasi Galileo untuk percepatan
dapat diperoleh dengan cara mendiferensialkan persamaan (1-3)
terhadap waktu t, yaitu
Dengan cara yang sama dapat diperoleh percepatan menurut sumbu y dan z,
yaitu
Oleh karena itu bentuk Transformasi Galileo untuk percepatan dapat ditulis
dalam bentuk persamaan di bawah ini
Dari persamaan (1-5) dapatlah disimpulkan bahwa F1 = m
a1 sama dengan F = m a, sebab ternyata a1 = a. Hal ini menunjukkan
bahwa hukum-hukum mekanika berlaku sama, baik pada kerangka acuan
S1 ataupun pada kerangka acuan S. Ini adalah sesuai dengan prinsip
relativita Newton.
13. 1. Sebuah kereta api bergerak dengan kecepatan 60 km/jam. Seorang
penumpang berjalan dalam kereta dengan kecepatan 6 km/jam searah
dengan kereta. Berapa kecepatan penumpang tersebut terhadap orang
yang diam di tepi rel?
Kita dapat menyelesaikannya dengan persamaan transformasi Galileo
kecepatan:
u’x = ux - v
orang yang diam di tepi rel sebagai kerangka acuan S. Kereta api
yang bergerak terhadap orang diam sebagai kerangka acuan
S*.Kecepatan kerangka acuan S* terhadap kerangka acuan S
adalah v = 60 km/jam. Kecepatan penumpang terhadap
kerangka acuan S* adalah u’x = 6 km/jam. Jadi, kecepatan
penumpang (ux) terhadap orang yang diam adalah
u’x = ux - v
ux = u’x + v
ux = 6 km/jam + 60 km/jam
ux = 66 km/jam.
14. Sumber by ;
https://id.wikipedia.org/wiki/Galileo_Galilei
http://mafia.mafiaol.com/2013/03/materi-
dan-contoh-soal-transformasi.html