3. Fisika kuantum sendiri merupakan sebuah ilmu atau studi yang mempelajari mengenai perilaku materi serta energi
yang ada pada tingkatan molekuler, atom, nuklir, serta tingkat mikroskopis, dan juga materi serta energi yang
lebih kecil pula.
Kata kuantum sendiri diambil dari terjemahan langsung dari bahasa latin, yaitu quantum yang memiliki makna
berapa banyak. Hal ini mengacu pada unit diskrit materi serta energi yang diamati dan juga diprediksi dalam fisika
kuantum ini. pada berbagai penelitian terkait ilmu fisika yang satu ini, sang peneliti tidak dapat secara langsung
melihat objek yang ia teliti, namun hanya bisa merasakan kehadirannya melalui besaran ukuran tertentu yang
dapat terdeteksi.
5. 1. Dualisme Partikel
Teori ini diawali oleh kesimpulan Einstein setelah melakukan percobaan ulang foto listrik Frank
Herzt. Einstein berkesimpulan bahwa momentumlah yang membuat elektron terlecut pada logam
cesium ketika di terpa cahaya dengan frekuensi tertentu sehingga Intensitas bukan satu-satunya
faktor yang menentukan banyak elektron yang terlecut. Dengan demikian Cahaya dianggap bisa
berperilaku sebagai gelombang dan partikel secara terpisah. Hal ini tergantung dari bagaiman
Cahaya ditinjau dan di ukur. Sama halnya Cahaya, Partikel dengan syarat tertentu juga dapat
ditinjau sebagai Partikel dan Gelombang.
2. Superposisi
Prinsip superposisi yang dianalisi melalui fisika statistik yang memungkinkan sebuah objek dapat
ditinjau dari banyak bentuk, (gelombang, massa, energi dan sebagai) dalam waktu yang bersamaan.
6. 3. Prinsip Ketidakpastian
Prinsip ini adalah konsep matematikan yang memperbolehkan pertukuran kerangka acuan yang
digunakan fisika untuk menjelaskan posisi dan kecepatan sebuah benda. Kecepatan dan posisi
sebuah benda tidak dapat diketahui dengan tepat secara bersamaan. Milsakan saja kita mengukur
posisi elektron secara tepat maka kita tidak akan bisa mengukur kecepatannya secara tepat dan
begitu pula sebaliknya.
4. Keterikatan
Konsep ini menjelaskan tentang hubungan antara dua buah objek atau lebih sehingga dapat
dianggap sebagai sebuah sistem, sekalipun ke dua objek berjauh. Keadaan fisis dari sebuah objek
dalam sebuah sistem tidak bisa sepenuhnya dijelaskan tanpa adanya informasi dari keadaan objek
lain. Dengan demikian pada saat kita mempelajari informasi sebuah objek secara otomatis kita
akan mendapatkan informasi tentang objek lain dan sebaliknya.
8. Seiring perkembangan teknologi dan informasi, berbagai disiplin ilmu kini sudah diterapakan atau diaplikasikan untuk membantu
kehidupan manusia. Salah satunya ilmu fisika kuantum. Contoh penerapan fisika kuantum dalam kehidupan sehari-hari adalah
adalah laser. Laser merupakan suatu alat yang dapat dijumpai di setiap CD Player. Bagaimana laser itu bisa tercipta?
Ketika sekumpulan atom atau molekul menjadi panas, mereka menyerap energi, dan elektron di dalamnya akan
diangkat ke tingkat energi yang lebih tinggi. Apabila dibiarkan dingin, elektron-elektron itu akan meloncat kembali ke tingkat
energi yang lebih rendah dengan memancarkan cahaya secara agak acak yang menghasilkan kurva radiasi benda hitam. tetapi jika
radiasi lemah dengan energi yang tepat, efeknya adalah elektron-elektron dalam setiap atom akan pindah ke tingkat keadaan
tereksitasi. Sekarang, ketika mereka kembali ke bawah dari tingkat tereksitasi ini mereka akan memancarkan sebuah foton
dengan besar energi yang sama. Bermilyar-milyar foton yang bergerak bersamaan inilah yang membentuk pancaran berintensitas
tinggi dari cahaya monokromatis sebuah penguatan cahaya dengan pancaran terstimulasi dari radiasi atau Light Amplification by
Stimulated Emission of Radiation (LASER).