3. Jerome S. Bruner adalah seorang ahli
psikologi perkembangan dan ahli psikologi
belajar kognitif. Bruner tidak
mengembangkan suatu teori belajar yang
sistematis yang penting baginya ialah cara-
cara bagaimana orang memilih,
mempertahankan, dan mentransformasi
informasi secara aktif, dan inilah menurut
Belajar
1 Teori
Jerome S. Bruner
4. Bruner tidak mengembangkan suatu teori belajar
yang sistematis yang penting baginya ialah cara-cara
bagaimana orang memilih, mempertahankan, dan
mentransformasi informasi secara aktif, dan inilah
menurut Bruner inti dari belajar. Bruner memusatkan
perhatiannya pada masalah apa yang dilakukan manusia
dengan informasi yang diterimanya, dan apa yang
dilakukannya sesudah memperoleh informasi yang diskrit
itu untuk mencapai pemahaman yang memberikan
kemampuan padanya.
Belajar
1 Teori
Jerome S. Bruner
5. Belajar
2 Menurut
Jerome S. Bruner
Ciri-Ciri
A. Empat tema tentang pendidikan,
B. Model dan kategori,
C. Belajar sebagai proses kognitif, dan
D. Belajar Penemuan
7. 2. Orang mengkontruksi
pengetahuannya dengan
menghubungkan informasi yang
masuk dengan informasi yang
disimpan
1. Pengetahuan
merupakan sustu
proses interaktif.
Belajar
2 Menurut
Jerome S. Bruner
Ciri-Ciri
B Pendekatan Bruner terhadap belajar didasarkan pada dua asumsi.
Model dan kategori
8. Bruner beranggapan bahwa semua
interaksi kita dengan alam melibatkan
kategori-kategori yang dibutuhkan bagi
pemfungsian manusia. Kategori
menyederhanakan kekompleksan dalam
lingkungan kita.
Karena kategori kita dapat mengenal
objek-objek baru. Bruner beranggapan bahwa
belajar merupakan pengembangan kategori-
Belajar
2 Menurut
Jerome S. Bruner
Ciri-Ciri
B
Model dan kategori
9. 1.Memproduksi informasi baru;
2.Transformasi informasi; dan
3.Menguji relevansi dan ketepatan
pengetahuan.
Belajar
2 Menurut
Jerome S. Bruner
Ciri-Ciri
Belajar sebagai proses kognitif
C
10. Bruner menyebut pandangannya tentang belajar atau
pertumbuhan kognitif sebagai konseptualisme instrumental.
Pandangan ini berpusat pada dua prinsip :
1. Pengetahuan seseorang tentang alam didasarkan pada model-
model tentang kenyataan yang dibangunnya.
2. Model-model semacam itu mula-mula diadopsi dari kebudayaan
seseorang, kemudian model-model iyu diadaptasikan pada
kegunaan bagi orang bersangkutan.
Belajar
2 Menurut
Jerome S. Bruner
Ciri-Ciri
Belajar sebagai proses kognitif
C
11. Menurut Bruner pendewasaan pertumbuhan
intelektual atau pertumbuhan kognitif seseorang
adalah sebagai berikut :1. Pertumbuhan
intelektual ditunjukan
oleh bertambahnya
ketidaktergantungan
respons dari sifat
stimulus.
3. Pertumbuhan intelektual
menyagkut peningkatan
kemampuan seseorang untu
berkata pada dirinya sendiri atau
pada orang lain dengan
pertolongan kata-kata dan symbol-
simbol, apa yang telah dilakukan
2. Pertumbuhan intelektual
tergantung pada bagaimana
seorang menginternalisasi
peristiwa-peristiwa menjadi
suatu simpanan yang sesuai
dengan lingkungan.
Belajar
2 Menurut
Jerome S. Bruner
Ciri-Ciri
Belajar sebagai proses kognitif
C
12. Hampir semua orang dewasa melalui penggunaan tiga system
keterampilan untuk menyatukan kemampuan-kemampuannya secara
sempurna. Ketiga cara itu ialah :
∞ Cara penyajian enaktif
∞ Cara penyajian ikonik
∞ Cara penyajian simbolik
Belajar
2 Menurut
Jerome S. Bruner
Ciri-Ciri
Belajar sebagai proses kognitif
C
13. Bruner menganggap bahwa belajar
penemuan sesuai dengan pencarian
pengetahuan secara aktif oleh manusia dan
dengan sendirinya memberikan hasil yang
paling baik.
Pengetahuan yang diperoleh dengan belajar
penemuan menunjukan beberapa kebaikan,
• Ketiga, secara menyeluruh
belajar penemuan
meningkatkan penalaran
siswa dan kemampuan
• Pertama, kebaikan itu
bertahan lama atau
lama dapat diingat,
atau lebih mudah
diingat.• Kedua, hasil belajar
penemuan mempunyai efek
transfer yang kebih baik
darpada hasil belajar lainnya.
Belajar
2 Menurut
Jerome S. Bruner
Ciri-Ciri
D
Belajar
penemuan
14. Dalam bagian ini akan kita bahas bagaimana pengajaran
atau instruksi dilaksanakan sesuai dengan teori yang telah
dikemukakan tentang belajar. Meliputi :
1. Pengalaman-pengalaman Optimal untuk Mau dan Dapat Belajar.
2. Penstrukturan Pengetahuan untuk Pemahaman Optimal.
3. Perincian Urutan-urutan Penyajian Materi Pelajaran Secara Optimal.
4. Bentuk dan Pemeberian Reinforcement.
Teori intruksi
Jerome S. Bruner
15. •Metode dan
TujuanDalam belajar penemuan, metode dan tujuan tidak sepenuhnya seiring. Tujuan belajar
bukan hanya untuk memperoleh pengetahuaan saja. Tujuaan belajar sebenarnya ialah untuk
memperoleh pengetahuan dengan suatu cara yang dapat melatih kemampuan-kemampuan
intelektual para siswa dan merangsang keingintahuan mereka dan memotivasi kemampuan
mereka. Inilah yang dimaksud dengan memperoleh pengetahuan melalui belajar penemuan.
penerapan
Teori belajar
penemuan
Jerome S. Bruner.
16. •Peranan Guru
a. Merencanakan pelajaran yang tepat untuk diselidiki para siswa.
b. Menyajikan materi pelajaran yang diperlukan.
c. Guru harus memperhatikan cara penyajian.
d. Bila siswa memecahkan masalah di laboratorium atau secara teoritis, guru hendaknbya berperan
sebagai seorang pembingbing atau tutor.
e. Menilai hasil belajar merupakan suatu masalah dalam belajar penemuan seperti kita ketahuitujuan-
tujuan tidak dapat dirumuskan secara mendetail dan tujuan-tujuan itu tidak diminta sama untuk berbagai
penerapan
Teori belajar
penemuan
Jerome S. Bruner.