2. Karakteristik DNA
Kompleks
DNA terdiri dari ribuan
nukleotida yang
membentuk heliks
ganda.
Unik
Tiap orang memiliki
urutan DNA yang
berbeda dari orang lain,
kecuali kembar identik.
Mutabel
Kesalahan dalam
replikasi dapat
menyebabkan mutasi
genetik yang dapat
mengarah ke berbagai
penyakit.
3. Struktur Molekuler DNA
Heliks Ganda
Struktur DNA berupa heliks ganda yang
tersusun atas nukleotida adenin, guanin,
sitosin, dan timin.
Nukleotida
Nukleotida membentuk urutan genetik atau
kode genetik yang menyimpan informasi
untuk membentuk organisme.
Basa Nitrogen
Basa nitrogen terkait membentuk rangkaian
komplementer untuk menjaga integritas
Penemuan
James Watson dan Francis Crick
menggambarkan struktur molekul DNA
4. Fungsi DNA
1 Penyimpan Informasi
Menyimpan semua informasi genetik yang diperlukan untuk membentuk dan
mempertahankan kehidupan.
2 Pengiriman Informasi
Melalui sintesis protein oleh RNA, DNA mengirim instruksi untuk membuat zat
yang dibutuhkan oleh sel.
3 Regulasi Genetik
Memungkinkan kontrol yang tepat terhadap aktivitas genetik, mengarahkan
pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi sel.
5. Siklus Replikasi DNA
Duplikasi DNA
Proses replikasi DNA terjadi saat sel
membelah untuk menciptakan dua salinan
identik dari DNA asli.
Enzim DNA Polymerase
Enzim DNA polymerase bertindak sebagai
katalisator untuk menambahkan nukleotida
ke salinan DNA baru.
Titik Pemisahan
Replication fork adalah titik di helik pada saat
dua untai DNA terpisah dan menjadi tersedia
6. Variasi Genetik
Mutasi Genetik
Perubahan yang terjadi pada suatu atau
lebih nukleotida dalam urutan DNA.
Rekombinasi Genetik
Penyampaian, pertukaran, dan
penggabungan materi genetik antara dua
individu.
Seleksi Alami
Mekanisme di mana organisme paling
cocok bertahan hidup dan bereproduksi.
Isolasi Geografis
Terjadi ketika subpopulasi tertentu
terisolasi dari spesies induknya dan
beradaptasi untuk bertahan hidup di
lingkungan baru.
7. Teknik Sekuensing DNA
1 Sekuensing Sanger
Metode sekuensing otomatis yang
memecah urutan nukleotida
menjadi fragmen dan kemudian
memetakan kembali di seluruh
urutan.
2
Sequencing by Synthesis
Metode sekuensing otomatis yang
menggunakan enzim DNA
polimerase yang terisi alkal amida
pirofosfat untuk mensintesis urutan
nukleotida.
3 Next-Generation Sequencing
Kumpulan teknologi untuk
memetakan urutan nukleotida
dengan cepat dan efisien pada
volume yang tinggi dengan rendah
biaya.
8. Penerapan DNA dalam Berbagai
Bidang
Forensik
Identifikasi dan pemulihan dari sisa-sisa
biologis dan kesehatan manusia.
Pertanian
Peningkatan kualitas tanaman dan hewan
melalui seleksi, pengujian, pengembangan
varietas, dan pemuliaan.
Kedokteran Rekayasa Genetik