SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
GENETIKA MIKROBA




       OLEH:
 DR. DESSY YOSWATY
Gen




Rupa, bentuk, warna?
1. Gen dan Ekspresi Gen
Ilmu genetika: - menganalisis keturunan (heredity)
               - perubahan fungsi fisiologis
                 karakter mikroba.

Unit keturunan       Gen

Gen: segmen DNA (deoxyribonucleic acid)
     nukleotida membawa informasi karakter biokimia
     atau fisiologis tertentu.
Contoh: resistensi terhadap antibiotik pada bakteri.
Proses reproduksi        transfer informasi genetik
                 induk ke keturunannya (tahun 1940).
Jumlah material genetik        Genom.
Avery (1940): bakteri Pneumococcus yang non toksin
              toksin: menambahkan ekstrak DNA toksin.
Fungsi DNA: meneruskan informasi secara turun temurun.



DNA          kromosom sel            struktur DNA (sandi
informasi untuk sintesis semua protein sel)     informasi
sel ke sel        proses replikasi DNA.



RNA (ribonucleic acid)         mengolah informasi yang
disandikan dalam DNA untuk sintesis protein     proses
transkripsi dan tranlasi.
2. Struktur dan Replikasi DNA
DNA: molekul panjang seperti dua utas tali, yang saling
       membelit (heliks ganda).

Setiap utas heliks DNA: nukleotida         bergabung (rantai
                          polinukleotida).
Nukleotida terdiri atas:
a. Sebuah senyawa cincin: basa bernitrogen
    seperti purin (adenin, guanin), pirimidin (sitosin, timin,
    urasil)
b. Sebuah gugusan gula berkarbon lima: deoksiribose
c. Sebuah molekul fosfat
Basa bernitrogen      deoksiribose   fosfat

Fungsi nukleotida:
- Penyimpan informasi (DNA)
- Sintesis protein (RNA)
- Transfer energi (ATP, NAD).
Basa DNA   C (sitosin), G (guanin), A (adenin),
           T (timin)
Hubungan DNA dengan komponen bermolekul rendah:
gugusan fosfat dibuang     nukleoside       basa
dan gula (2-deoksiribose).

                Asam deksiribonukleat
Berat molekul
menurun              Nukleotide

                      Nukleoside         Asam fosfat

    Basa purin        Basa pirimidin      Gula
  (adenin, guanin)    (sitosin, timin)    (2-deoksiribose)
Replikasi DNA:
Kromosom bakteri: sebuah molekul DNA berutasan ganda,
          berat molekul 2,5 x 109 dalton, jumlah pasangan
          basa 4 x 106, jika ditarik menjadi heliks ganda
          panjangnya 1,25 mm.

Konsep replikasi DNA:
a. Sebelum replikasi, molekul induk punya 2 untai DNA
b. Pemisahan kedua untai DNA
c. Setiap untai lama sbg cetakan untuk urutan nukleotida,
  terbentuk untai yang baru.
d. Nukleotida baru saling tersambung membentuk tulang
  belakang gula fosfat .
DNA: mampu menggandakan diri (replikasi).
Sifat autokatalisis: DNA mensistesis dirinya sendiri.

Replikasi DNA: agar DNA tidak termutasi dan
          semua sel turunan memiliki informasi
          genetik yang sama.

Terdiri atas:
a. Konservatif: dua rantai DNA lama tetap, tidak
  berubah, cetakan dua rantai DNA baru.
  mempertahankan molekul DNA lama dan
  membuat molekul DNA baru.
b. Semikonservatif: dua rantai DNA lama terpisah dan
  rantai baru disintesis pada rantai DNA lama. Dua rantai
  DNA baru: satu rantai cetakan molekul DNA lama dan
  satu rantai baru hasil sintesis.

c. Dispersif: beberapa bagian dari kedua rantai DNA lama
  sebagai cetakan sintesis rantai DNA baru. Rantai DNA
  lama dan baru tersebar pada rantai DNA lama dan baru.
  Dua molekul DNA lama dan DNA baru yang saling
  berselang-seling pada setiap untai.
DNA E. coli, replikasi semikonservatif oleh Watson & Crick.
3. Sintesis RNA dan Protein
RNA:
a. Berutasan tunggal
b. Komponen gula di nukleotide membentuk RNA: ribose,
   bukan deoksiribose.
c. Basa bernitrogen pirimidin: urasil, bukan timin.

Biosintesis nukleotide:
                   kinase
Nukleotide + ATP                nukleotide-fosfat + ADP
                            kinase
Nukleotide-fosfat + ATP               nukleotide-difosfat + ADP
Biosintesis protein:
Asam amino: pembangun protein, 20 macam asam amino.
Contoh: E. coli mensintesis semua asam amino yang
        dibutuhkan.
        Bakteri asam laktat tidak mensintesis semua asam
        amino untuk sintesis protein.

Sel bakteri: beribu-ribu protein yang berbeda.
Setiap tipe protein: urutan asam amino yang dihubungkan
                     dengan ikatan peptide rantai panjang.
Ikatan peptide


   H O             H H               H   O H     H

R C     C OH + H   N C R           R C     C N    C    R + H2O

  NH2                  C=O           NH2          C=O

                       OH                         OH

Asam amino I       Asam amino II     Dipeptide              Air
4. Rekayasa Genetika Mikroba:
Gregor Mendel (1860), Austria, botaniwan: menyilang
galur-galur kacang polong (warna, bentuk, ukuran, sifat)
           hukum dasar kebakaan/ teori Mendel
           (ciri gen dalam kromosom).

Charles Darwin (1860), Inggris            teori evolusi:
prinsip seleksi alamiah, kelangsungan hidup yang terkuat.
Artinya: organisme beradaptasi terhadap perubahan
          lingkungan, maka dapat bertahan hidup (seperti
          ciri pembawaan genetis).
DNA (Deoxyribonucleic Acid): kode genetik dari suatu
makhluk hidup untuk memperoleh susunan DNA
yang diinginkan dan memiliki fungsi tertentu
Rekayasa Genetika.

Proses rekayasa genetika: isolasi dan karakterisasi enzim
          endonuklease restriksi untuk memotong benang
          ADN (plasmid) dan disambung kembali
          menggunakan enzim ligase.
Enzim: - enzim restriksi (pemotong plasmid/ADN)
      - enzim ligase (penyambung potongan ADN)

Tahap rekayasa genetika yaitu isolasi ADN, pembuatan
                       wahana, kloning, dan produksi.

Contoh: fusi protoplasma antara sel plasma kanker dengan
        sel plasma normal, terbentuk sel yang hibridoma,
        satu tipe antibodi (monoklonal) untuk berbagai
        keperluan (seperti alat diagnostik, vaksin dan
        pengobatan).
Misal: gen insulin dari pankreas manusia, dimasukkan ke
       dalam sel bakteri E. coli , diekspresikan di dalamnya
       dan menghasilkan insulin (obat diabetes).

Kultur bakteri ini untuk memanen insulin hasil rekayasa
genetika.

E. coli: organisme riset genetis (mudah dipahami pada taraf
        molekuler.
Bakteri Saccharophagus degradans : mengubah 1 ton
        selulosa menjadi gula dalam waktu 72 jam:
        etanol yang murah dan efisien.
Teluk Chesapeake di Maryland, AS, Steve Hutcheson
(2006), profesor biologi sel dan genetika molekuler
dari Universitas Maryland.
Tikus hijau   Tomat ungu (kanker)
Mutasi gen : perubahan rangkaian nukleotide (DNA) suatu
           gen        bentuk lain        perubahan
          faktor lingkungan         ciri genetis baru.

Mutan: sel/organisme           memperlihatkan efek mutasi.

Mutasi        proses replikasi dan transkripsi.
Proses mutasi      rekombinasi          satu sel ke sel lain.
Tahun 2007 di Great Kali River, perbatasan Nepal dan
           India utara. Seekor goonch panjang 1,8 meter
           dan 75,5 kilogram, telah bermutasi :berselera
            terhadap daging manusia, tumbuh raksasa.
Genetika mikroba

More Related Content

What's hot

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI SEL MOLEKULER
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI SEL MOLEKULERLAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI SEL MOLEKULER
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI SEL MOLEKULERAulidya Habibah Adnan
 
Struktur fungsi asam nukleat
Struktur fungsi asam nukleatStruktur fungsi asam nukleat
Struktur fungsi asam nukleatFachrur Rozi
 
Struktur dan posisi gen
Struktur dan posisi genStruktur dan posisi gen
Struktur dan posisi genDody Perdana
 
Struktur dan organisasi bahan genetik
Struktur dan organisasi bahan genetikStruktur dan organisasi bahan genetik
Struktur dan organisasi bahan genetikAbror Abrori
 
Ppt genetika olimpiade
Ppt genetika olimpiadePpt genetika olimpiade
Ppt genetika olimpiadeRizki Ananda
 
Kuliah 7 teknologi dna rekombinan
Kuliah 7 teknologi dna rekombinanKuliah 7 teknologi dna rekombinan
Kuliah 7 teknologi dna rekombinanPutty Rahma
 
Genetika modern.pspd
Genetika modern.pspdGenetika modern.pspd
Genetika modern.pspdWa GiBson
 
Rekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanRekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanWinda Zufri
 
Contoh Soal Kuis Online
Contoh Soal Kuis OnlineContoh Soal Kuis Online
Contoh Soal Kuis OnlineHendro Pramono
 
Rekayasa Genetika
Rekayasa GenetikaRekayasa Genetika
Rekayasa Genetikailmanafia13
 
teknologi dna rekombinan
teknologi dna rekombinanteknologi dna rekombinan
teknologi dna rekombinanwawan_a_s
 

What's hot (19)

Asam Nukleat
Asam NukleatAsam Nukleat
Asam Nukleat
 
Kloning Gen
Kloning GenKloning Gen
Kloning Gen
 
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI SEL MOLEKULER
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI SEL MOLEKULERLAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI SEL MOLEKULER
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI SEL MOLEKULER
 
rekayasa gen
rekayasa genrekayasa gen
rekayasa gen
 
Struktur fungsi asam nukleat
Struktur fungsi asam nukleatStruktur fungsi asam nukleat
Struktur fungsi asam nukleat
 
Struktur dan posisi gen
Struktur dan posisi genStruktur dan posisi gen
Struktur dan posisi gen
 
Rekombinasi Genetik
Rekombinasi GenetikRekombinasi Genetik
Rekombinasi Genetik
 
Struktur dan organisasi bahan genetik
Struktur dan organisasi bahan genetikStruktur dan organisasi bahan genetik
Struktur dan organisasi bahan genetik
 
C17 Terapi Gen
C17 Terapi GenC17 Terapi Gen
C17 Terapi Gen
 
Ppt genetika olimpiade
Ppt genetika olimpiadePpt genetika olimpiade
Ppt genetika olimpiade
 
Kuliah 7 teknologi dna rekombinan
Kuliah 7 teknologi dna rekombinanKuliah 7 teknologi dna rekombinan
Kuliah 7 teknologi dna rekombinan
 
Genetika modern.pspd
Genetika modern.pspdGenetika modern.pspd
Genetika modern.pspd
 
Rekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanRekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewan
 
Contoh Soal Kuis Online
Contoh Soal Kuis OnlineContoh Soal Kuis Online
Contoh Soal Kuis Online
 
Rekayasa Genetika
Rekayasa GenetikaRekayasa Genetika
Rekayasa Genetika
 
Uji Nyali Ujian 1
Uji Nyali Ujian 1Uji Nyali Ujian 1
Uji Nyali Ujian 1
 
Dna sebagai materi genetik
Dna sebagai materi genetikDna sebagai materi genetik
Dna sebagai materi genetik
 
teknologi dna rekombinan
teknologi dna rekombinanteknologi dna rekombinan
teknologi dna rekombinan
 
Bahan genetik
Bahan genetikBahan genetik
Bahan genetik
 

Similar to Genetika mikroba

Similar to Genetika mikroba (20)

Bahan Genetik.pptx
Bahan Genetik.pptxBahan Genetik.pptx
Bahan Genetik.pptx
 
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidinmateri tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
 
Substansi Genetika - Kelas 12 SMA - SMT 1
Substansi Genetika - Kelas 12 SMA - SMT 1Substansi Genetika - Kelas 12 SMA - SMT 1
Substansi Genetika - Kelas 12 SMA - SMT 1
 
Pengertian gen, dna & rna
Pengertian gen, dna & rnaPengertian gen, dna & rna
Pengertian gen, dna & rna
 
Genetika kedokteran
Genetika kedokteranGenetika kedokteran
Genetika kedokteran
 
PT 1&2.pptx
PT 1&2.pptxPT 1&2.pptx
PT 1&2.pptx
 
Kepustakaan dna
Kepustakaan dnaKepustakaan dna
Kepustakaan dna
 
SUBSTANSI GENETIKA BIOLOGI
SUBSTANSI GENETIKA BIOLOGISUBSTANSI GENETIKA BIOLOGI
SUBSTANSI GENETIKA BIOLOGI
 
SUBSTANSI GENETIKA
SUBSTANSI GENETIKASUBSTANSI GENETIKA
SUBSTANSI GENETIKA
 
11. Asam Nukleat.pptx
11. Asam Nukleat.pptx11. Asam Nukleat.pptx
11. Asam Nukleat.pptx
 
Substansi genetika
Substansi genetikaSubstansi genetika
Substansi genetika
 
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
 
Bahan Gen dan Ekspresinya
Bahan Gen dan EkspresinyaBahan Gen dan Ekspresinya
Bahan Gen dan Ekspresinya
 
Analis Kesehatan
Analis KesehatanAnalis Kesehatan
Analis Kesehatan
 
Gen dan Asam Nukleat
Gen dan Asam NukleatGen dan Asam Nukleat
Gen dan Asam Nukleat
 
Dna, gen, dan kromosom
Dna, gen, dan kromosomDna, gen, dan kromosom
Dna, gen, dan kromosom
 
Materi kuliah-biodas genetika
Materi kuliah-biodas genetikaMateri kuliah-biodas genetika
Materi kuliah-biodas genetika
 
Makalah biokimia tentang dna dan rna
Makalah  biokimia tentang dna dan rnaMakalah  biokimia tentang dna dan rna
Makalah biokimia tentang dna dan rna
 
dna dan gen
dna dan gendna dan gen
dna dan gen
 
Bab 03 materi genetik
Bab 03 materi genetikBab 03 materi genetik
Bab 03 materi genetik
 

Genetika mikroba

  • 1. GENETIKA MIKROBA OLEH: DR. DESSY YOSWATY
  • 3. 1. Gen dan Ekspresi Gen Ilmu genetika: - menganalisis keturunan (heredity) - perubahan fungsi fisiologis karakter mikroba. Unit keturunan Gen Gen: segmen DNA (deoxyribonucleic acid) nukleotida membawa informasi karakter biokimia atau fisiologis tertentu. Contoh: resistensi terhadap antibiotik pada bakteri.
  • 4. Proses reproduksi transfer informasi genetik induk ke keturunannya (tahun 1940). Jumlah material genetik Genom. Avery (1940): bakteri Pneumococcus yang non toksin toksin: menambahkan ekstrak DNA toksin.
  • 5. Fungsi DNA: meneruskan informasi secara turun temurun. DNA kromosom sel struktur DNA (sandi informasi untuk sintesis semua protein sel) informasi sel ke sel proses replikasi DNA. RNA (ribonucleic acid) mengolah informasi yang disandikan dalam DNA untuk sintesis protein proses transkripsi dan tranlasi.
  • 6. 2. Struktur dan Replikasi DNA DNA: molekul panjang seperti dua utas tali, yang saling membelit (heliks ganda). Setiap utas heliks DNA: nukleotida bergabung (rantai polinukleotida). Nukleotida terdiri atas: a. Sebuah senyawa cincin: basa bernitrogen seperti purin (adenin, guanin), pirimidin (sitosin, timin, urasil) b. Sebuah gugusan gula berkarbon lima: deoksiribose c. Sebuah molekul fosfat
  • 7.
  • 8. Basa bernitrogen deoksiribose fosfat Fungsi nukleotida: - Penyimpan informasi (DNA) - Sintesis protein (RNA) - Transfer energi (ATP, NAD).
  • 9. Basa DNA C (sitosin), G (guanin), A (adenin), T (timin)
  • 10.
  • 11. Hubungan DNA dengan komponen bermolekul rendah: gugusan fosfat dibuang nukleoside basa dan gula (2-deoksiribose). Asam deksiribonukleat Berat molekul menurun Nukleotide Nukleoside Asam fosfat Basa purin Basa pirimidin Gula (adenin, guanin) (sitosin, timin) (2-deoksiribose)
  • 12. Replikasi DNA: Kromosom bakteri: sebuah molekul DNA berutasan ganda, berat molekul 2,5 x 109 dalton, jumlah pasangan basa 4 x 106, jika ditarik menjadi heliks ganda panjangnya 1,25 mm. Konsep replikasi DNA: a. Sebelum replikasi, molekul induk punya 2 untai DNA b. Pemisahan kedua untai DNA c. Setiap untai lama sbg cetakan untuk urutan nukleotida, terbentuk untai yang baru. d. Nukleotida baru saling tersambung membentuk tulang belakang gula fosfat .
  • 13. DNA: mampu menggandakan diri (replikasi). Sifat autokatalisis: DNA mensistesis dirinya sendiri. Replikasi DNA: agar DNA tidak termutasi dan semua sel turunan memiliki informasi genetik yang sama. Terdiri atas: a. Konservatif: dua rantai DNA lama tetap, tidak berubah, cetakan dua rantai DNA baru. mempertahankan molekul DNA lama dan membuat molekul DNA baru.
  • 14. b. Semikonservatif: dua rantai DNA lama terpisah dan rantai baru disintesis pada rantai DNA lama. Dua rantai DNA baru: satu rantai cetakan molekul DNA lama dan satu rantai baru hasil sintesis. c. Dispersif: beberapa bagian dari kedua rantai DNA lama sebagai cetakan sintesis rantai DNA baru. Rantai DNA lama dan baru tersebar pada rantai DNA lama dan baru. Dua molekul DNA lama dan DNA baru yang saling berselang-seling pada setiap untai.
  • 15. DNA E. coli, replikasi semikonservatif oleh Watson & Crick.
  • 16. 3. Sintesis RNA dan Protein RNA: a. Berutasan tunggal b. Komponen gula di nukleotide membentuk RNA: ribose, bukan deoksiribose. c. Basa bernitrogen pirimidin: urasil, bukan timin. Biosintesis nukleotide: kinase Nukleotide + ATP nukleotide-fosfat + ADP kinase Nukleotide-fosfat + ATP nukleotide-difosfat + ADP
  • 17. Biosintesis protein: Asam amino: pembangun protein, 20 macam asam amino. Contoh: E. coli mensintesis semua asam amino yang dibutuhkan. Bakteri asam laktat tidak mensintesis semua asam amino untuk sintesis protein. Sel bakteri: beribu-ribu protein yang berbeda. Setiap tipe protein: urutan asam amino yang dihubungkan dengan ikatan peptide rantai panjang.
  • 18. Ikatan peptide H O H H H O H H R C C OH + H N C R R C C N C R + H2O NH2 C=O NH2 C=O OH OH Asam amino I Asam amino II Dipeptide Air
  • 19. 4. Rekayasa Genetika Mikroba: Gregor Mendel (1860), Austria, botaniwan: menyilang galur-galur kacang polong (warna, bentuk, ukuran, sifat) hukum dasar kebakaan/ teori Mendel (ciri gen dalam kromosom). Charles Darwin (1860), Inggris teori evolusi: prinsip seleksi alamiah, kelangsungan hidup yang terkuat. Artinya: organisme beradaptasi terhadap perubahan lingkungan, maka dapat bertahan hidup (seperti ciri pembawaan genetis).
  • 20. DNA (Deoxyribonucleic Acid): kode genetik dari suatu makhluk hidup untuk memperoleh susunan DNA yang diinginkan dan memiliki fungsi tertentu Rekayasa Genetika. Proses rekayasa genetika: isolasi dan karakterisasi enzim endonuklease restriksi untuk memotong benang ADN (plasmid) dan disambung kembali menggunakan enzim ligase.
  • 21. Enzim: - enzim restriksi (pemotong plasmid/ADN) - enzim ligase (penyambung potongan ADN) Tahap rekayasa genetika yaitu isolasi ADN, pembuatan wahana, kloning, dan produksi. Contoh: fusi protoplasma antara sel plasma kanker dengan sel plasma normal, terbentuk sel yang hibridoma, satu tipe antibodi (monoklonal) untuk berbagai keperluan (seperti alat diagnostik, vaksin dan pengobatan).
  • 22.
  • 23. Misal: gen insulin dari pankreas manusia, dimasukkan ke dalam sel bakteri E. coli , diekspresikan di dalamnya dan menghasilkan insulin (obat diabetes). Kultur bakteri ini untuk memanen insulin hasil rekayasa genetika. E. coli: organisme riset genetis (mudah dipahami pada taraf molekuler.
  • 24.
  • 25.
  • 26. Bakteri Saccharophagus degradans : mengubah 1 ton selulosa menjadi gula dalam waktu 72 jam: etanol yang murah dan efisien. Teluk Chesapeake di Maryland, AS, Steve Hutcheson (2006), profesor biologi sel dan genetika molekuler dari Universitas Maryland.
  • 27. Tikus hijau Tomat ungu (kanker)
  • 28. Mutasi gen : perubahan rangkaian nukleotide (DNA) suatu gen bentuk lain perubahan faktor lingkungan ciri genetis baru. Mutan: sel/organisme memperlihatkan efek mutasi. Mutasi proses replikasi dan transkripsi. Proses mutasi rekombinasi satu sel ke sel lain.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32. Tahun 2007 di Great Kali River, perbatasan Nepal dan India utara. Seekor goonch panjang 1,8 meter dan 75,5 kilogram, telah bermutasi :berselera terhadap daging manusia, tumbuh raksasa.