1. HADITS TENTANG HAKIKAT PENDIDIKAN
MAKALAH
DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH : HADITS
DISUSUN OLEH :
1.
DADI UPAYANI
2.
SISWANTI
3.
YULIDAR
SEMESTER : IV
DOSEN PENGAMPU : THANTAWI JAUHARI .MA
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT)
AL-JAM`IYATUL WASHLIYAH
KOTA BINJAI
2014
2. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan sesuatu yang tidak asing lagi bagi kita,terlebih lagi kita
sedang berinteraksi aktif didalamnya.Kita sepakat bahwa pendidikan diperlukan oleh
semua orang.Bahkan dapat menuju kedewasaannya,setiap manusia melalui tahap
pandidikan .
Agama islam merupakan agama yang sempurna,agama yang dibawa Nabi
Muhammad ini diajarkan melalui mukjizat yang berupa teks al-qur`an. Al-qur`an
merupakan teks rujukan dan pedoman bagi umatnya dalam seluruh banyak aspek
kehidupan termasuk pendidikan.Didalam al-qur`an banyak sekali ayat-ayat yang tidak
menyebutkan makna secara jelas,penjelasan dari ayat tersebut diperoleh melalui
penjelasan Hadits Nabi yang kemudian disebut sebagai teks utama setelah al-qur`an.
Sabenarnya agama islam sangat mengutamakan proses pendidikan,hal tersebut
dapat dilihat dari lima ayat yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW
dalam surat al-A`laq.Banyak juga hadits yang menjelaskan tentang pentingnya
pendidikan bagi manusia.Namun sebagai dua teks utama umat islam sering kali lupa
akan ajaran-ajaran yang dijelaskannya.
B. Rumusan Masalah
1.
Bagaimana fitrah manusia dalam perspektif pendidikan islam ?
2.
Bagaimana hakikat pendidikan menurut al hadits ?
3.
3. BAB : II
PEMBAHASAN
A. Fitrah Manusia Dalam Pendidikan Islam
Agama islam menempatkan pendidikan dalam posisi yang sangat vital,lima ayat
pertama dalam surat al-A`laq bukanlah suatu kebetulan.Ayat yang di turunkan pertama
kali kepada Nabi Muhammad SAW tersebut dimulai dengan membaca iqra` yang secara
tidak langsung mengandung makana dan implikasi pendidikan.
Dalam sebuah hadits disebutkan :
Artinya : Dari Abi Hurairah ra,Rasulullah SAW bersabda :”Setiap anak lahir dalam
keadaan fitrah.Kedua orangtuanyalah yangmenjadikan anak itu beragama
Yahudi,Nasrani atau Majusi.” (HR.Bukhari)
Isyarat tentang pendidikan bagi manusia ini terjelaskan pada berbagai muatan dan
konsep ajarannya yang tersimpul dalam al-quran dan hadits-hadits Nabi Muhammad
SAW, salah satunya adalah konsep tentang fitrah yang terkandung pada hadits
diatas.Hadits tentang fitrah ini populer, tidak hanya dalam pendidikan islam tetapi
dikenal dalam masyarakat islam dengan pemaknaan yang variatif.
AllahSwt menciptakan manusia telah dibekali dengan potensi pada setiap
individu,dengan potensi itu manusia dapat menjalankan kehidupan dengan penuh
ketaatan dan penghambaan kepada-Nya.Dalam hadits di atas Nabi muhammad
memberikan informasi tentang potensi-potensi yang ditetapkan kepada manusia,yaitu
berupa fitrah.
Fitrah sebagai potensi dasar manusia yang di bawa sejak lahirmerupakan
pemahaman konseptual dari surah ar-rum ayat 30 :
Artinya : “Maka hadapkanlah wajahmudengan lurus kepada agama(islam);
(sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut
4. (fitrah)itu.Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (itulah) agama yang
lurus,tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
Dalam ayat tersebut, Allah menjelaskan bahwa fitrah yang dimaksud adalah “aldinu al Qayyim”agama yang lurus.akan tetapi potensi tersebut juga dapat dipengaruhi
oleh faktor dari luar baik berupa pendidikan ataupun lingkungan yang dalam hadits
diatas di gambarkan dengan faktor orang tua.