SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
Patologi Radang dan Gangguan Keseimbangan
Cairan
Dr.Henny Saraswati, S.Si, M,Biomed
Kemampuan Akhir yang Diharapkan
• Mengidentifikasikan proses patologis radang dan gangguan
keseimbangan cairan yang menggangu proses tumbuh kembang
Radang = Inflamasi
= Inflammation
??
Hematopoiesis
Komponen darah
• Darah terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
• Plasma darah
• Sel-sel darah merah
• Sel-sel darah putih
• Platelet
Komponen darah
• Plasma berbentuk cair terdiri dari air, protein, asam-asam amino, ion-
ion, glukosa, vitamin, lemak
• Plasma yang sudah dihilangkan faktor pembekuan darahnya disebut
serum
• Sel-sel darah merah berfungsi membawa oksigen
• Sel-sel darah putih berperan dalam respon imun
• Platelet berperan dalam pembekuan darah
Sel darah putih (white blood cells)
• Bisa dibedakan menjadi 2 kelompok besar :
• Granulosit  memiliki granula
• Agranulosit  tidak memiliki granula
• Sel-sel granulosit antara lain : netrofil, eusinofil dan basophil
• Sel-sel agranulosit : monosit dan limfosit
Respon Imun
• Respon kekebalan tubuh untuk melawan patogen (penyebab
penyakit, mis. Bakteri, virus, jamur, protozoa, dll)
• Dibagi menjadi 2 :
• Respon imun non spesifik (innate, non adaptif)
• Respon imun spesifik (adaptif)
Respon Imun Non Spesifik (Innate)
• Telah tersedia sebelum adanya infeksi, misal : kulit yang sehat
• Bereaksi terhadap semua patogen (tidak spesifik)
• Sifat reaksi tidak berlangsung lama  beberapa jam
• Mampu membedakan antigen dengan protein normal tubuh
Komponen Respon Imun Non Spesifik (Innate)
• Kulit yang sehat
• Air mata
• Keringat
• Lendir pada permukaan mukosa
• Flora normal (probiotik)
• Silia pada nasofaring
Komponen Respon Imun Non Spesifik (Innate)
• Beberapa sel fagositik (makrofag, netrofil,
sel dendritik)
• Sel-sel non fagositik (sel mast, sel NK)
• Protein komplemen (protein plasma)
Fagositosis
Sitokin
• Protein yang dikeluarkan oleh sel dan berfungsi pada sel tersebut
atau sel-sel lain di sekitarnya
• Fungsi sitokin adalah :
• Mengaktivasi sel-sel imun untuk mengeliminasi mikroba
• Mengatur hematopoiesis
• Membantu terjadinya peradangan/inflamasi
Sitokin Pro-inflamasi
• Adalah sitokin yang memicu
proses peradangan
• Mempermudah mobilisasi sel-sel
fagositik menuju ke tempat
infeksi
• Contohnya : IL-1 (Interleukin 1),
IL-6, TNFα (Tumor Necrosis Factor
α)
Sitokin Anti-inflamasi
• Sitokin yang menghambat proses peradangan
• Contohnya : IL-10 (Interleukin 10), IL-4, IL-13
Radang
• Adalah suatu proses eliminasi patogen
dengan cara menghadirkan banyak sel-sel
fagosit dan sitokin ke tempat infeksi
• Akan mengakibatkan pembengkakan atau
rasa sakit pada daerah infeksi
• Fungsi dari peradangan adalah melindungi
tubuh dari infeksi patogen
Tanda-tanda Inflamasi
Tanda-tanda Radang
1. Panas (calor)
2. Kemerahan (rubor)
3. Sakit (dolor)
4. Bengkak (tumor)
5. Kehilangan fungsi (function laesa)
Radang
• Peradangan bisa dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Peradangan akut
2. Peradangan kronis
• Peradangan kronis ini akan menyebabkan
penyakit atau ketidaknyamanan pada
individu
Radang akut VS kronis
Radang Akut Radang Kronis
Terjadi pada awal proses
radang
Reaksi radang yang berlanjut
Tidak ada kerusakan sel Terjadi kerusakan sel
Gejalanya cepat timbul Gejalanya tidak cepat timbul,
setelah beberapa waktu
Gejala tidak menetap, cepat
hilang
Gejala menetap lama, bisa
bertahun-tahun
Penyakit yang Disebabkan oleh Peradangan
• Pada kondisi normal peradangan merupakan
cara tubuh melindungi diri dari serangan
patogen
• Tetapi, terkadang peradangan dapat
menghasilkan efek yang merusak tubuh 
penyakit
• Hal ini disebabkan peradangan yang berlebih
serta berlangsung lama pada tempat-tempat
tertentu  peradangan kronis
Penyakit yang Disebabkan oleh Peradangan
• Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh
peradangan :
• Hipersensitivitas  lupus,rheumatoid
arthritis,asma
• Jantung  endokarditis, miokarditis, perikarditis
• Sal.pernafasan  tonsillitis, laryngitis,
pneumonia
• Diabetes Tipe 2
• Kanker  kanker hati, serviks
• Alzheimer
Asma
• Hasil peradangan pada saluran pernafasan
• Saluran pernafasan akan memyempit 
mempersulit aliran udara masuk ke paru-
paru
• Peradangan ini dipicu oleh bahan-bahan
non infeksius yang disebut alergen
Pemicu
Asma/Alergen
Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
• Salah satu penyakit autoimun respon
imun menyerang protein tubuh
• Merupakan kejadian inflamasi pada
jaringan pengikat seperti pada tulang
rawan (kartilago) dan pembuluh darah
• Gejalanya : kurangnya nafsu makan,
kelemahan otot, luka pada mulut, anemia,
terdapat rash (ruam) merah pada muka
yang berbentuk “kupu-kupu”
• Kerusakan beberapa organ karena proses
inflamasi ini bisa mengakibatkan kematian
Rheumatoid Arthtritis
• Proses inflamasi atau peradangan
pada persendian
• Paling sering menyerang
persendian kaki dan tangan
• Gejalanya : sakit, bengkak dan kaku
pada persendian
Perikarditis
• Adalah peradangan pada lapisan
perikardium
• Perikardium adalah lapisan terluar dari
jantung
• Terdiri dari 3 bagian :
• Perikardium fibrosa
• Perikardium parietal
• Perikardium viseral
Perikarditis
• Gejalanya : sakit pada dada bagian kiri
• Umumnya dapat sembuh setelah istirahat
beberapa waktu
• Namun, beberapa memerlukan pengobatan
lebih lanjut bahkan operasi (sangat jarang)
Pengobatan untuk Penyakit-
penyakit Karena Peradangan
• Peradangan kronis/berlebih dapat ditekan
dengan menggunakan obat
• Pengobatan ini bertujuan untuk melindungi sel
dari kerusakan lebih lanjut
• Terdapat beberapa obat anti-radang :
1. Non-steroidal Anti Inflammatory Drug (NSAID) 
ibuprofen, aspirin
2. Acetaminophen  Paracetamol
3. Kortikosteroid  Prednison
4. Obat-obatan biologis (antibodi monoklonal) 
rituximab, infliximab
5. Bahan-bahan alami  bawang putih, coklat,
kacang-kacangan
Gangguan Keseimbangan Cairan
• Tubuh kita terdiri dari cairan dan molekul lain
• Komposisi cairan dibandingkan molekul lain bervariasi tergantung
usia, jenis kelamin serta kondisi tubuh
Gangguan Keseimbangan Cairan
• Cairan dalam tubuh kita bisa dibagi menjadi 2
bagian, yaitu :
1. Cairan intrasel
• Cairan di dalam sel
• Menyusun 2/3 cairan dalam tubuh kita
• Contohnya : sitoplasma
2. Cairan ekstrasel  di luar sel
• Cairan di luar sel
• Menyusun 1/3 cairan dalam tubuh kita
• Contohnya : plasma darah dan cairan
interstisial
Gangguan Keseimbangan Cairan
• Secara normal, tubuh dapat kehilangan cairan melalui beberapa
mekanisme seperti keringat dan urinari
• Secara normal, kekurangan cairan ini dapat digantikan oleh asupan
dari luar, seperti minuman
• Namun, pada saat-saat tertentu tubuh kehilangan kemampuan untuk
menjaga keseimbangan cairan tubuh :
• Cairan yang keluar dari tubuh > cairan yang masuk ke dalam tubuh
• Cairan yang ada di dalam tubuh > cairan yang dikeluarkan dari tubuh
• Hal ini mengakibatkan gangguan keseimbangan cairan tubuh
Gangguan Keseimbangan Cairan
• Gangguan keseimbangan cairan
dapat membahayakan
dikarenakan cairan tubuh
membawa nutrisi, oksigen (O2),
karbon dioksida (CO2) dan
bahan-bahan berbahaya dari
dan ke luar tubuh
• Cairan tubuh juga berperan
dalam mengatur suhu tubuh
Penyebab Gangguan Keseimbangan Cairan
1. Trauma yang menyebabkan banyaknya darah yang keluar
2. Diare, muntah, serta demam tinggi
3. Adanya kegagalan jantung, sehingga jantung tidak dapat memompa
cairan tubuh menuju ke ginjal
4. Kegagalan ginjal kronis yang mengakibatkan penurunan fungsi ginjal
dalam mengeluarkan kelebihan cairan pada tubuh
Oedema/Edema
• Akumulasi cairan yang terdapat pada daerah bawah
kulit
• Gejala yang khas adalah pembengkakan pada
daerah yang terkena
• Umumnya terjadi pada tungkai kaki, kaki, tangan
• Dapat dideteksi dengan menekan bagian yang
bengkak, apabila terdapat bekas tekanan maka
terjadi Edema  disebut Pitting Edema
“Pitting edema”
Oedema/Edema
• Selain pada alat gerak, edema juga bisa terjadi di paru-paru
(pulmonary edema), otak (cerebral edema), rongga perut (ascites),
mata dengan glaucoma, dll
• Edema bisa disebabkan karena malnutrisi (kekurangan asupan gizi)
• Edema ringan umumnya dapat sembuh sendiri, namun edema berat
harus mengikuti terapi dari dokter seperti pemberian obat diuretik
Hiperemia
• Peningkatan jumlah darah pada pembuluh darah untuk memenuhi
kebutuhan jaringan
• Bisa dibagi menjadi 2 :
1. Hiperemia aktif
• Terjadi pada pembuluh darah arteri
• Peningkatan volume darah pada pembuluh kapiler
2. Hiperemia pasif
• Terjadi pada pembuluh darah vena
• Terhentinya aliran darah pada vena
Hiperemia Aktif dan
Pasif (Congestion)
Hiperemia
• Secara patologi hiperemia dapat digolongkan menjadi :
Hiperemia
• Hipermia lokal : terjadi pada daerah tertentu
• Hiperemia general : bersifat sistemik, bisa melibatkan seluruh organ
pada tubuh
Hiperemia aktif
• Secara fisiologis, hiperemia dapat terjadi pada :
• Kondisi setelah makan, organ pencernaan membutuhkan banyak oksigen
untuk mencerna
• Kondisi berolahraga, jaringan otot membutuhkan banyak oksigen
• Kondisi psikologis seperti rasa malu, gugup, kegembiraan (blushing on face)
Hiperemia pasif
• Daerah yang terkena berwarna merah kehitaman
• Contohnya pada thrombosis dan emboli
Hemoragi/Perdarahan
• Adalah keluarnya darah dari pembuluh darah
• Umumnya karena adanya kerusakan pada pembuluh darah
• Hemoragi internal : darah keluar ke daerah rongga tubuh
• Hemoragi eksternal : darah keluar dari tubuh
Klasifikasi Hemoragi
• Kelas I
• Darah yang keluar < 15%
• Detak jantung normal
• Nadi normal
• Tekanan darah normal
• Kulit berwarna merah muda dan hangat
• Kelas II
• Darah yang keluar 15-30%
• Takikardia
• Nadi melambat
• Tekanan darah normal
• Dingin pada ujung jari tangan dan kaki, muncul bintik-bintik merah
Klasifikasi Hemoragi
• Kelas III
• Darah yang hilang sebanyak 30-40%
• Takikardia
• Nadi cepat dan lemah
• Penurunan tekanan darah
• Dingin pada ujung tangan dan kaki, muncul bintik-bintik merah dan muka
pucat
• Kelas IV
• Kehilangan darah > 40%
• Takikardia yang parah
• Nadi sangat lemah
• Tekanan darah sangat turun
• Ujung kaki dan tangan dingin
• Koma
Trombus
• Pembekuan darah pada pembuluh darah
• Sebagai proteksi tubuh terhadap proses perdarahan
• Namun dapat berakibat buruk pada tubuh pada trombosis
• Bekuan darah yang terbentuk pada trombus juga dapat berpindah
tempat melalui aliran ke jaringan lain  emboli
Proses terbentuknya trombus
Emboli
• Emboli dapat menyebabkan :
• Stroke
• Embolisme Paru
• Embolisme dapat juga disebabkan
karena :
• Gelembung udara masuk ke pembuluh
darah
• Kolesterol  aterosklerosis
Infark
• Adalah kematian sel (nekrosis) pada jaringan
atau organ tertentu yang diakibatkan karena
kurangnya pasokan darah
• Hal ini bisa disebabkan oleh embolus arterial
• Bisa terjadi pada :
• Jantung (infatk miokardial)  menyebabkan
kematian
• Otak
• Paru-paru
• Limpa
Shock
• Kondisi penurunan fungsi tubuh karena
berkurangnya pasokan oksigen dan nutrisi
• Hal ini bisa disebabkan karena
berkurangnya cairan tubuh yang beredar,
misalnya kurangnya darah akibat luka
• Tanda-tanda :
• Nadi cepat tetapi lemah
• Pernafasan cepat
• Bibir dan jari-jari membiru
• Gelisah
• Pusing dan/atau muntah

More Related Content

Similar to PPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-10.pptx

komposisidarahdangolongandarah-170106073041.pptx
komposisidarahdangolongandarah-170106073041.pptxkomposisidarahdangolongandarah-170106073041.pptx
komposisidarahdangolongandarah-170106073041.pptxZulkifli171089
 
PPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darahPPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darahMey Sari
 
PPT Asuhan Keperawatan dengan Demam berdarah Duenge (DBD)
PPT Asuhan Keperawatan dengan Demam berdarah Duenge (DBD)PPT Asuhan Keperawatan dengan Demam berdarah Duenge (DBD)
PPT Asuhan Keperawatan dengan Demam berdarah Duenge (DBD)Dini Rohmah
 
BIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptx
BIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptxBIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptx
BIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptxRachmatMeydi
 
PPT macam-macam syok
PPT macam-macam syokPPT macam-macam syok
PPT macam-macam syokesty lebi
 
8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darah8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darahAlfie Kesturi
 
Kelainan sistem ekskresi
Kelainan sistem ekskresiKelainan sistem ekskresi
Kelainan sistem ekskresiVJ Asenk
 
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASISTRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASIM Ikram
 
Kebutuhan cairan dan elektrolit
Kebutuhan cairan dan elektrolitKebutuhan cairan dan elektrolit
Kebutuhan cairan dan elektrolitValny Majid
 
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptxGANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptxAmexCuk
 
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.pptPresentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.pptJERRYALVIANDINATA
 
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.pptPresentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.pptJERRYALVIANDINATA
 
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.pptPresentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.pptJERRYALVIANDINATA
 

Similar to PPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-10.pptx (20)

komposisidarahdangolongandarah-170106073041.pptx
komposisidarahdangolongandarah-170106073041.pptxkomposisidarahdangolongandarah-170106073041.pptx
komposisidarahdangolongandarah-170106073041.pptx
 
PPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darahPPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darah
 
Darah
DarahDarah
Darah
 
bab sistem peredaran darah.ppt
bab sistem peredaran darah.pptbab sistem peredaran darah.ppt
bab sistem peredaran darah.ppt
 
PPT Asuhan Keperawatan dengan Demam berdarah Duenge (DBD)
PPT Asuhan Keperawatan dengan Demam berdarah Duenge (DBD)PPT Asuhan Keperawatan dengan Demam berdarah Duenge (DBD)
PPT Asuhan Keperawatan dengan Demam berdarah Duenge (DBD)
 
05.darah
05.darah05.darah
05.darah
 
Patologi. Penuaan Sel
Patologi. Penuaan SelPatologi. Penuaan Sel
Patologi. Penuaan Sel
 
BIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptx
BIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptxBIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptx
BIOLOGI_PPT_peredaran_darah.pptx
 
Hemodialisis
HemodialisisHemodialisis
Hemodialisis
 
PPT macam-macam syok
PPT macam-macam syokPPT macam-macam syok
PPT macam-macam syok
 
3. hematologi
3. hematologi3. hematologi
3. hematologi
 
8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darah8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darah
 
Kelainan sistem ekskresi
Kelainan sistem ekskresiKelainan sistem ekskresi
Kelainan sistem ekskresi
 
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASISTRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
 
Kebutuhan cairan dan elektrolit
Kebutuhan cairan dan elektrolitKebutuhan cairan dan elektrolit
Kebutuhan cairan dan elektrolit
 
HEMODINAMIKA 1.pptx
HEMODINAMIKA 1.pptxHEMODINAMIKA 1.pptx
HEMODINAMIKA 1.pptx
 
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptxGANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
 
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.pptPresentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
 
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.pptPresentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
 
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.pptPresentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
Presentasi_Kelainan_Dan_Gangguan_Pada_Si.ppt
 

Recently uploaded

UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8RiniWulandari49
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAgusSuarno2
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuKhiyaroh1
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarAureliaAflahAzZahra
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)Ammar Ahmad
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxFipkiAdrianSarandi
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 

Recently uploaded (20)

UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 

PPT-UEU-Ilmu-Dasar-Keperawatan-1-Pertemuan-10.pptx

  • 1. Patologi Radang dan Gangguan Keseimbangan Cairan Dr.Henny Saraswati, S.Si, M,Biomed
  • 2. Kemampuan Akhir yang Diharapkan • Mengidentifikasikan proses patologis radang dan gangguan keseimbangan cairan yang menggangu proses tumbuh kembang
  • 3. Radang = Inflamasi = Inflammation ??
  • 5. Komponen darah • Darah terdiri dari beberapa komponen, yaitu : • Plasma darah • Sel-sel darah merah • Sel-sel darah putih • Platelet
  • 6. Komponen darah • Plasma berbentuk cair terdiri dari air, protein, asam-asam amino, ion- ion, glukosa, vitamin, lemak • Plasma yang sudah dihilangkan faktor pembekuan darahnya disebut serum • Sel-sel darah merah berfungsi membawa oksigen • Sel-sel darah putih berperan dalam respon imun • Platelet berperan dalam pembekuan darah
  • 7. Sel darah putih (white blood cells) • Bisa dibedakan menjadi 2 kelompok besar : • Granulosit  memiliki granula • Agranulosit  tidak memiliki granula • Sel-sel granulosit antara lain : netrofil, eusinofil dan basophil • Sel-sel agranulosit : monosit dan limfosit
  • 8. Respon Imun • Respon kekebalan tubuh untuk melawan patogen (penyebab penyakit, mis. Bakteri, virus, jamur, protozoa, dll) • Dibagi menjadi 2 : • Respon imun non spesifik (innate, non adaptif) • Respon imun spesifik (adaptif)
  • 9. Respon Imun Non Spesifik (Innate) • Telah tersedia sebelum adanya infeksi, misal : kulit yang sehat • Bereaksi terhadap semua patogen (tidak spesifik) • Sifat reaksi tidak berlangsung lama  beberapa jam • Mampu membedakan antigen dengan protein normal tubuh
  • 10. Komponen Respon Imun Non Spesifik (Innate) • Kulit yang sehat • Air mata • Keringat • Lendir pada permukaan mukosa • Flora normal (probiotik) • Silia pada nasofaring
  • 11. Komponen Respon Imun Non Spesifik (Innate) • Beberapa sel fagositik (makrofag, netrofil, sel dendritik) • Sel-sel non fagositik (sel mast, sel NK) • Protein komplemen (protein plasma)
  • 13.
  • 14. Sitokin • Protein yang dikeluarkan oleh sel dan berfungsi pada sel tersebut atau sel-sel lain di sekitarnya • Fungsi sitokin adalah : • Mengaktivasi sel-sel imun untuk mengeliminasi mikroba • Mengatur hematopoiesis • Membantu terjadinya peradangan/inflamasi
  • 15.
  • 16. Sitokin Pro-inflamasi • Adalah sitokin yang memicu proses peradangan • Mempermudah mobilisasi sel-sel fagositik menuju ke tempat infeksi • Contohnya : IL-1 (Interleukin 1), IL-6, TNFα (Tumor Necrosis Factor α)
  • 17. Sitokin Anti-inflamasi • Sitokin yang menghambat proses peradangan • Contohnya : IL-10 (Interleukin 10), IL-4, IL-13
  • 18. Radang • Adalah suatu proses eliminasi patogen dengan cara menghadirkan banyak sel-sel fagosit dan sitokin ke tempat infeksi • Akan mengakibatkan pembengkakan atau rasa sakit pada daerah infeksi • Fungsi dari peradangan adalah melindungi tubuh dari infeksi patogen
  • 20. Tanda-tanda Radang 1. Panas (calor) 2. Kemerahan (rubor) 3. Sakit (dolor) 4. Bengkak (tumor) 5. Kehilangan fungsi (function laesa)
  • 21. Radang • Peradangan bisa dibagi menjadi 2, yaitu : 1. Peradangan akut 2. Peradangan kronis • Peradangan kronis ini akan menyebabkan penyakit atau ketidaknyamanan pada individu
  • 22. Radang akut VS kronis Radang Akut Radang Kronis Terjadi pada awal proses radang Reaksi radang yang berlanjut Tidak ada kerusakan sel Terjadi kerusakan sel Gejalanya cepat timbul Gejalanya tidak cepat timbul, setelah beberapa waktu Gejala tidak menetap, cepat hilang Gejala menetap lama, bisa bertahun-tahun
  • 23. Penyakit yang Disebabkan oleh Peradangan • Pada kondisi normal peradangan merupakan cara tubuh melindungi diri dari serangan patogen • Tetapi, terkadang peradangan dapat menghasilkan efek yang merusak tubuh  penyakit • Hal ini disebabkan peradangan yang berlebih serta berlangsung lama pada tempat-tempat tertentu  peradangan kronis
  • 24. Penyakit yang Disebabkan oleh Peradangan • Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh peradangan : • Hipersensitivitas  lupus,rheumatoid arthritis,asma • Jantung  endokarditis, miokarditis, perikarditis • Sal.pernafasan  tonsillitis, laryngitis, pneumonia • Diabetes Tipe 2 • Kanker  kanker hati, serviks • Alzheimer
  • 25. Asma • Hasil peradangan pada saluran pernafasan • Saluran pernafasan akan memyempit  mempersulit aliran udara masuk ke paru- paru • Peradangan ini dipicu oleh bahan-bahan non infeksius yang disebut alergen
  • 27. Systemic Lupus Erythematosus (SLE) • Salah satu penyakit autoimun respon imun menyerang protein tubuh • Merupakan kejadian inflamasi pada jaringan pengikat seperti pada tulang rawan (kartilago) dan pembuluh darah • Gejalanya : kurangnya nafsu makan, kelemahan otot, luka pada mulut, anemia, terdapat rash (ruam) merah pada muka yang berbentuk “kupu-kupu” • Kerusakan beberapa organ karena proses inflamasi ini bisa mengakibatkan kematian
  • 28. Rheumatoid Arthtritis • Proses inflamasi atau peradangan pada persendian • Paling sering menyerang persendian kaki dan tangan • Gejalanya : sakit, bengkak dan kaku pada persendian
  • 29. Perikarditis • Adalah peradangan pada lapisan perikardium • Perikardium adalah lapisan terluar dari jantung • Terdiri dari 3 bagian : • Perikardium fibrosa • Perikardium parietal • Perikardium viseral
  • 30. Perikarditis • Gejalanya : sakit pada dada bagian kiri • Umumnya dapat sembuh setelah istirahat beberapa waktu • Namun, beberapa memerlukan pengobatan lebih lanjut bahkan operasi (sangat jarang)
  • 31. Pengobatan untuk Penyakit- penyakit Karena Peradangan • Peradangan kronis/berlebih dapat ditekan dengan menggunakan obat • Pengobatan ini bertujuan untuk melindungi sel dari kerusakan lebih lanjut • Terdapat beberapa obat anti-radang : 1. Non-steroidal Anti Inflammatory Drug (NSAID)  ibuprofen, aspirin 2. Acetaminophen  Paracetamol 3. Kortikosteroid  Prednison 4. Obat-obatan biologis (antibodi monoklonal)  rituximab, infliximab 5. Bahan-bahan alami  bawang putih, coklat, kacang-kacangan
  • 32. Gangguan Keseimbangan Cairan • Tubuh kita terdiri dari cairan dan molekul lain • Komposisi cairan dibandingkan molekul lain bervariasi tergantung usia, jenis kelamin serta kondisi tubuh
  • 33. Gangguan Keseimbangan Cairan • Cairan dalam tubuh kita bisa dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : 1. Cairan intrasel • Cairan di dalam sel • Menyusun 2/3 cairan dalam tubuh kita • Contohnya : sitoplasma 2. Cairan ekstrasel  di luar sel • Cairan di luar sel • Menyusun 1/3 cairan dalam tubuh kita • Contohnya : plasma darah dan cairan interstisial
  • 34. Gangguan Keseimbangan Cairan • Secara normal, tubuh dapat kehilangan cairan melalui beberapa mekanisme seperti keringat dan urinari • Secara normal, kekurangan cairan ini dapat digantikan oleh asupan dari luar, seperti minuman • Namun, pada saat-saat tertentu tubuh kehilangan kemampuan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh : • Cairan yang keluar dari tubuh > cairan yang masuk ke dalam tubuh • Cairan yang ada di dalam tubuh > cairan yang dikeluarkan dari tubuh • Hal ini mengakibatkan gangguan keseimbangan cairan tubuh
  • 35. Gangguan Keseimbangan Cairan • Gangguan keseimbangan cairan dapat membahayakan dikarenakan cairan tubuh membawa nutrisi, oksigen (O2), karbon dioksida (CO2) dan bahan-bahan berbahaya dari dan ke luar tubuh • Cairan tubuh juga berperan dalam mengatur suhu tubuh
  • 36. Penyebab Gangguan Keseimbangan Cairan 1. Trauma yang menyebabkan banyaknya darah yang keluar 2. Diare, muntah, serta demam tinggi 3. Adanya kegagalan jantung, sehingga jantung tidak dapat memompa cairan tubuh menuju ke ginjal 4. Kegagalan ginjal kronis yang mengakibatkan penurunan fungsi ginjal dalam mengeluarkan kelebihan cairan pada tubuh
  • 37. Oedema/Edema • Akumulasi cairan yang terdapat pada daerah bawah kulit • Gejala yang khas adalah pembengkakan pada daerah yang terkena • Umumnya terjadi pada tungkai kaki, kaki, tangan • Dapat dideteksi dengan menekan bagian yang bengkak, apabila terdapat bekas tekanan maka terjadi Edema  disebut Pitting Edema “Pitting edema”
  • 38. Oedema/Edema • Selain pada alat gerak, edema juga bisa terjadi di paru-paru (pulmonary edema), otak (cerebral edema), rongga perut (ascites), mata dengan glaucoma, dll • Edema bisa disebabkan karena malnutrisi (kekurangan asupan gizi) • Edema ringan umumnya dapat sembuh sendiri, namun edema berat harus mengikuti terapi dari dokter seperti pemberian obat diuretik
  • 39. Hiperemia • Peningkatan jumlah darah pada pembuluh darah untuk memenuhi kebutuhan jaringan • Bisa dibagi menjadi 2 : 1. Hiperemia aktif • Terjadi pada pembuluh darah arteri • Peningkatan volume darah pada pembuluh kapiler 2. Hiperemia pasif • Terjadi pada pembuluh darah vena • Terhentinya aliran darah pada vena
  • 41. Hiperemia • Secara patologi hiperemia dapat digolongkan menjadi :
  • 42. Hiperemia • Hipermia lokal : terjadi pada daerah tertentu • Hiperemia general : bersifat sistemik, bisa melibatkan seluruh organ pada tubuh
  • 43. Hiperemia aktif • Secara fisiologis, hiperemia dapat terjadi pada : • Kondisi setelah makan, organ pencernaan membutuhkan banyak oksigen untuk mencerna • Kondisi berolahraga, jaringan otot membutuhkan banyak oksigen • Kondisi psikologis seperti rasa malu, gugup, kegembiraan (blushing on face)
  • 44. Hiperemia pasif • Daerah yang terkena berwarna merah kehitaman • Contohnya pada thrombosis dan emboli
  • 45. Hemoragi/Perdarahan • Adalah keluarnya darah dari pembuluh darah • Umumnya karena adanya kerusakan pada pembuluh darah • Hemoragi internal : darah keluar ke daerah rongga tubuh • Hemoragi eksternal : darah keluar dari tubuh
  • 46. Klasifikasi Hemoragi • Kelas I • Darah yang keluar < 15% • Detak jantung normal • Nadi normal • Tekanan darah normal • Kulit berwarna merah muda dan hangat • Kelas II • Darah yang keluar 15-30% • Takikardia • Nadi melambat • Tekanan darah normal • Dingin pada ujung jari tangan dan kaki, muncul bintik-bintik merah
  • 47. Klasifikasi Hemoragi • Kelas III • Darah yang hilang sebanyak 30-40% • Takikardia • Nadi cepat dan lemah • Penurunan tekanan darah • Dingin pada ujung tangan dan kaki, muncul bintik-bintik merah dan muka pucat • Kelas IV • Kehilangan darah > 40% • Takikardia yang parah • Nadi sangat lemah • Tekanan darah sangat turun • Ujung kaki dan tangan dingin • Koma
  • 48. Trombus • Pembekuan darah pada pembuluh darah • Sebagai proteksi tubuh terhadap proses perdarahan • Namun dapat berakibat buruk pada tubuh pada trombosis • Bekuan darah yang terbentuk pada trombus juga dapat berpindah tempat melalui aliran ke jaringan lain  emboli
  • 50. Emboli • Emboli dapat menyebabkan : • Stroke • Embolisme Paru • Embolisme dapat juga disebabkan karena : • Gelembung udara masuk ke pembuluh darah • Kolesterol  aterosklerosis
  • 51. Infark • Adalah kematian sel (nekrosis) pada jaringan atau organ tertentu yang diakibatkan karena kurangnya pasokan darah • Hal ini bisa disebabkan oleh embolus arterial • Bisa terjadi pada : • Jantung (infatk miokardial)  menyebabkan kematian • Otak • Paru-paru • Limpa
  • 52. Shock • Kondisi penurunan fungsi tubuh karena berkurangnya pasokan oksigen dan nutrisi • Hal ini bisa disebabkan karena berkurangnya cairan tubuh yang beredar, misalnya kurangnya darah akibat luka • Tanda-tanda : • Nadi cepat tetapi lemah • Pernafasan cepat • Bibir dan jari-jari membiru • Gelisah • Pusing dan/atau muntah