SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
KELOMPOK 3
1. Nurlaeli Agustina (20)
2. Siti Sofiyatun (24)
3. Yosia Adi Setiawan (26)
4. Yudistira Raka Cendikia (27)
5. Zazkia Zita Zafira Soni (28)
BAB 8 : SISTEM EKSKRESI
Sistem Ekskresi Manusia
Alat ekskresi
• Ginjal
• Hati
• Kulit
• Paru-paru
Kulit Paru-paru
Hati
Ginjal
1. Ginjal
 Letak : di dorsal kiri dan kanan
tulang belakang di daerah pinggang
 Fungsi :
1. Sebagai Alat Ekskresi
2. Pengatur Cairan tubuh
3. Pengatur asam basa tubuh
 Struktur Ginjal
Ginjal terdiri dari 3 bagian utama yaitu :
1. Korteks (bagian luar)
2. Medulla (sumsum ginjal)
3. Pelvis renalis (rongga ginjal
Piala ginjal
Pelvis
Medula
Korteks
Nefron
 Struktur nefron
Saluran
penampung
Lengkung
Henle
Saluran naik
Tubulus distal
Tubulus kontortus
Medula
Korteks
Kapsula Bowman
Glomerulus
 Proses Pembentukan Urine
1) Filtrasi, yaitu Proses penyaringan zat beracun dalam
darah, Terjadi di Glomerolus dan Kapsul Bowman,
Dalam proses ini menghasilkan firat glomerulus (urin
primer) yang masih mengandung zat-zat yang masih
berguna, yaitu asam amino, glukosa, natrium dan
kalium
2) Reabsorbsi, yaitu proses penyerapan kembali zat yang
masih berguna, Terjadi di Tubulus Proksimal dan
Henle, Dalam proses ini menghasilkan urin sekunder
3) Augmentasi, yaitu penambahan zat sisa, Terjadi di
Tubulus Distal, Dalam proses ini menghasilkan urin
sebenarnya yang mengandung : 96% air, 2,5% urea,
1,5% garam dan pigmen empedu yang memberi warna
 Proses Pengeluaran Urin
Ginjal Ureter Kandung Kemih
Urethra
Kantung kemih
Ureter
Ginjal
 Faktor yang berpengaruh pada volume urine
- Cairan yang masuk
- Suhu lingkungan
- Emosi
- Hormon ADH
- Zat Antidiuterik (kopi, alkohol)
2. Hati
 Letak : Di Rongga perut sebelah kanan di bawah
diafragma
 Fungsi :
1. Sebagai alat ekskresi (membentuk empedu dan
pembentukan urea)
2. Untuk menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen
3. Untuk pembentukkan pro vitamin A jadi vitamin A
4. Untuk pembentukkan dan perombakan protein
5. Untuk Perombakan eritrosit yang sudah tua
6. Sebagai detoksifikasi/penetral racun
Hati dan bagian-bagiannya.
3. KULIT
Kulit merupakan bagian luar dari tubuh yang
selalu berinteraksi dengan lingkungan. Pada
kulit ditemukan rambut-rambut lembut yang
muncul dari pori-pori.
Lapisan kulit pada manusia ada 3, yaitu
epidermis(kutikula), dermis(kulit jangat), dan
hipodermis (lapisan lemak kulit bawah).
Kulit
Kulit dan bagian-bagiannya.
Kulit mengeluarkan zat sisa
berupa keringat.
LAPISAN KULIT MANUSIA
1. EPIDERMIS
Epidermis merupakan lapisan terluar dari kulit
yang memiliki struktur tipis dengan ketebalan
0,07 mm, terdiri atas beberapa lapisan
seperti :
a) Stratum korneum
b) Stratum lusidum
c) Stratum granulosum
d) Stratum germinotivum
LAPISAN KULIT MANUSIA
Stratum korneum
• Disebut juga lapisan zat
tanduk.
• Terletak paling luar dan
merupakan kulit mati.
• Tersusun oleh 50 lapisan
sel-sel mati dan akan
mengalami pengelupasan
secara perlahan, kemudian
digantikan oleh sel telur
yang baru.
Stratum lusidum
• Berfungsi melakukan
pengecatan terhadap kulit
dan rambut.
• Penghasil melanin.
LAPISAN KULIT MANUSIA
Stratum granulosum
• Penghasil pigmen warna
kulit (melanin).
• Terdiri dari sel-sel hidup
dan terletak pada bagian
paling bawah dari jaringan
epidermis.
Stratum germinativum
• Sering disebut sebagai sel
hidup yang merupakan
lapisan yang aktif
membelah.
• Selnya mambelah ke arah
luar untuk membentuk sel-
sel kulit.
LAPISAN KULIT MANUSIA
2. DERMIS
Jaringan dermis terdiri dari banyak lapisan yang
lebih tebal dari jaringan epidermis, sekitar
2,5 mm. Dermis dibentuk oleh serabut-
serabut khusus yang membuatnya lentur,
yang terdiri atas kolagen (suatu jenis protein
yang membentuk sekitar 30% dari protein
tubuh). Kolagen akan berangsur-angsur
berkurang seiring dengan bertambahnya
usia.
LAPISAN KULIT MANUSIA
3. HIPODERMIS
Merupakan lapisan kulit bawah yang banyak
mengandung sel lemak. Fungsi dari sel lemak
ini adalah untuk menyimpan cadangan
lemak.
LAPISAN KULIT MANUSIA
Lapisan dermis terletak di bawah lapisan
epidermis. Lapisan ini terdiri atas :
1.Akar rambut
2.Pembuluh darah
3.Kelenjar minyak (glandula sebasea)
4.Kelenjar keringat (glandula sudorifera)
5.Serabut saraf
LAPISAN KULIT MANUSIA
Fungsi kulit
Kulit sebagai organ ekskresi, yaitu sebagai
tempat pengeluaran keringat pada kelenjar
keringat. Selain itu, fungsi lain dari kulit adalah
:
1.Melindungi tubuh dari panas, kuman, dan
gesekan dari luar.
2.Mengatur suhu tubuh.
3.Mengatur pengeluaran air.
4. Paru-paru
Paru-paru dan bagian-bagiannya.
Paru-paru mengeluarkan sisa metabolisme berupa karbon
dioksida dan air dalam bentuk uap air.
4. Paru-paru
Paru-paru manusia terdapat di dalam rongga dada, di
lindungi oleh tulang rusuk dan berjumlah sepasang. Saluran
dari batang tenggorokan bercabang-cabang menuju paru-
paru kiri dan kanan. Percabangan saluran yang masuk paru-
paru ini disebut bronkus. Masing-masing bronkus bercabang-
cabang lagi menjadi bronkiolus. Di dalam paru-paru terdapat
alveolus atau gelembung-gelembung udara, disinilah
karbondioksida dan uap air berdifusi keluar dari dalam
darah, bertukar tempat dengan oksigen. Paru-paru di
bungkus oleh selaput yang di sebut pleura, yang dapat
menyebabkan paru-paru bergerak elastis, mengembang dan
mengempis. Paru-paru kanan mempunyai ukuran yang lebih
besar di bandingkan paru-paru kiri. Berat paru-paru kanan
sekitar 620 gram sedangkan paru-paru kiri 560 gram.
Macam-macam Gangguan Pada Sistem
Ekskresi Manusia
• Pada Ginjal
-Batu Ginjal
Batu ginjal terjadi karena adanya endapan
garam kalsium dalam ginjal sehingga
menghambat keluarnya urine dan
menimbulkan nyeri. Penyakit ini dapat
diatasi dengan pembedahan dan sinar
laser. Tujuan dari pembedahan untuk
membuang endapan garam kalium.
Tujuan menggunakan sinar laser untuk
memecahkan endapan garam kalsium.
-Radang ginjal (Nefritis)
Radang ginjal disebut nefritis. Radang ginjal terjadi
karena adanya kerusakan nefron, khususnya
glomerulus yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Rusaknya nefron mengakibatkan urine masuk kembali
ke dalam darah dan penyerapan air menjadi terganggu
sehingga timbul pembengkakan di daerah kaki.
Penderita nefritis bisa disembuhkan
dengan cangkokan ginjal atau cuci
darah secara rutin. Cuci darah
biasanya dilakukan sampai penderita
mendapatkan donor ginjal yang
memiliki kesesuaian jaringan dengan
organ penderita.
-Gagal ginjal
Gagal ginjal terjadi jika salah satu ginjal tidak berfungsi.
Kegagalan salah satu ginjal ini akan diambil alih tugasnya oleh
ginjal lain. Namun, keadaan ini akan tetap menimbulkan
resiko sangat tinggi. Karena menyebabkan penimbunan urea
dalam tubuh dan kematian. Penyakit ini dapat diatasi dengan
cangkok ginjal atau menggunakan ginjal tiruan sampai ginjal
yang asli dapat kembali berfungsi.
• Pada Kulit
-Biduran
Biduran disebabkan oleh udara dingin, alergi makanan, dan
alergi bahan kimia. Biduran ditandai dengan timbulnya bentol-
bentol yang tidak beraturan dan terasa gatal. Biduran dapat
berlangsung beberapa jam dan dapat juga berlangsung berhari-
hari.
Jika penyakit ini disebabkan oleh alergi, maka cara
pencegahannya adalah dengan menghindari bahan makanan dan
produk kimia yang menyebabkan alergi. Pengobatan dapat
dilakukan dengan menggunakan resep obat yang diberikan oleh
dokter.
-Ringworm
Ringworm adalah sejenis jamur yang menginfeksi kulit.
Infeksi ini ditandai dengan timbulnya bercak lingkaran di kulit.
Pencegahan penyakit ini dilakukan dengan menjaga agar kulit
tetap kering dan tidak lembab. Pengobatannya dilakukan
dengan mengkonsumsi obat anti jamur.
- Psoriasis
Psoriasis belum dapat disembuhkan secara total,
tetapi pengobatan teratur dapat menekan gejala
menjadi tidak nampak. Gejala yang
ditimbulkannya adalah kulit kemerahan yang
dapat terjadi di kulit kepala, sikut, punggung, dan
lutut. Penyebab pasti dari penyakit ini belum bisa
ditentukan, tetapi hasil dari banyak penelitian
penyakit ini disebabkan adanya gangguan pada
sistem kekebalan tubuh. Ada dua tipe sel darah
putih yang berperan dalam sistem kekebalan
tubuh kita, yaitu sel limfosit T dan limfosit B. Pada
psoriaris terjadi aktivasi limfosit T yang tidak
normal di kulit. Ini menyebabkan kulit menjadi
meradang secara berlebihan.
-Kanker Kulit
Penyakit kanker kulit disebabkan oleh penerimaan sinar
matahari yang berlebihan. Penyakit ini lebih sering
menyerang orang yang berkulit putih atau terang, karena
warna kulit tersebut lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Pencegahan dapat dilakukan dengan tabir surya atau
menghindari kontak dengan sinar matahari yang terlalu
banyak.
• Pada Hati
-Hepatitis
Hepatitis adalah radang hati yang disebabkan oleh virus.
Virus hepatitis ada beberapa macam, misalnya virus hepatitis
A dan hepatitis B. Hepatitis yang disebabkan oleh virus
hepatitis B lebih berbahaya daripada hepatitis yang
disebabkan oleh virus hepatitis A. Kamu dapat mencegahnya
dengan melakukan vaksinasi.
-Penyakit Kuning
Penyakit kuning disebabkan oleh tersumbatnya saluran
empedu yang mengakibatkan cairan empedu tidak dapat
dialirkan ke dalam usus dua belas jari, sehingga masuk ke
dalam darah dan warna darah menjadi kuning. Kulit penderita
tampak pucat kekuningan, bagian putih bola mata berwarna
kekuningan, dan kuku jaripun berwarna kuning. Hal ini terjadi
karena di seluruh tubuh terdapat pembuluh darah yang
mengangkut darah berwarna kekuningan karena bercampur
dengan cairan empedu.
• Pada Paru-paru
- Asma
Asma dikenal dengan bengek yang disebabkan oleh
bronkospasme. Asma merupakan penyempitan saluran
pernapasan utama pada paru-paru. Gejala penyakit ini
ditandai dengan susah untuk bernapas atau sesak napas.
Penyakit ini tidak menular dan bersifat menurun. Kondisi
lingkungan yang udaranya tidak sehat atau telah tercemar
akan memicu serangan asma.
-Tuberculosis (TBC)
TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyerang paru-paru
sehingga pada bagian dalam alveolus terdapat bintil-bintil.
TBC dapat menyebabkan kematian. Sebagian besar orang
yang terinfeksi oleh bakteri tuberculosis menderita TBC tanpa
mengalami gejala, hal ini disebut latent tuberculosis. Apabila
penderita latent tuberculosis tidak menerima pengobatan
maka akan berkembang manjadi active tuberculosis. Active
tuberculosis adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh
tidak mampu untuk melawan bakteri tuberculosis yang
terdapat dalam tubuh, sehingga menimbulkan infeksi
terutama pada bagian paru-paru.
Tuberculosis
-Pneumonia
Penyakit ini disebabkan oleh
bakteri, virus atau jamur yang
menginfeksi paru-paru khususnya
di alveolus. Penyakit ini
menyebabkan oksigen susah
masuk karena alveolus dipenuhi
oleh cairan.
Itulah penjelasan
mengenai gangguan pada sistem
ekskresi pada manusia beserta
penyebabnya. Semua gangguan
pada sistem ekskresi dapat
dicegah apabila kita dapat hidup
sehat, dan bersih.
Sistem Ekskresi Pada Ikan
Alat ekskresi pada ikan berupa sepasang
ginjal opistonefros yang terikat disisi dorsal
(punggung) rongga tubuh. Mekanisme ekskresi
pada ikan yang hidup di air tawar dan air laut
berbeda. Ikan yang hidup di air tawar mengekskresi
amonia, aktif menyerap ion anorganik melalui
insang, dan mengeluarkan urin dalam volume yang
besar. Ikan yang hidup di laut mengekspresikan ion-
ion melalui insang, dan mengeluarkan urin dalam
volume yang kecil.
Ekskresi pada ikan air laut
Sistem Ekskresi Pada Amfibi
Amfibi mempunyai alat ekskresi berupa
paru-paru, ginjal, hati, kloaka, dan kulit. Pada
katak jantan, saluran ginjal dan saluran
kelaminnya bersatu, dihubungkan dengan
ureter di versika urinaria (katung kemih). Katak
memiliki kulit yang lembab, kulit tersebut
membantu katak dalam proses difusi gas.
Ekskresi pada amphibi
Sistem Ekskresi Pada Reptil
Alat ekskresi pada reptil adalah sepasang
ginjal metanefros berkembang dari ginjal pronefros
dan mesonefros yang terdapat saat stadium
embrio. Hasil ekskresinya adalah asam urat. Bila
dibandingkan dengan amfibi reptil hanya
menggunakan sedikit air untuk membilas sampah
nitrogen dari darah, karena sebagian besar zat sisa
metabolisme dikeluarkan sebagai asam urat. Pada
beberapa anggota reptilia seperti buaya dan penyu,
selain asam urat juga diekskresikan asam amino.
Ekskresi pada reptilia
Sistem Ekskresi Pada Aves
Alat ekskresi burung berupa sepasang ginjal
metanefros. Ginjal, dihubungkan ureter ke kloaka karena
burung tidak mempunyai vesika urinaria. Tubulus ginjal
burung lebih banyak daripada mamalia sehingga
kecepatan metabolisme burung sangat tinggi. Tubulus
ginjal ini membentuk lengkung henke berukuran kecil. Air
dalam tubuh disimpan melalui proses reabsorpsi di
tubulus. Didalam kloaka juga terjadi reabsorpsi air untuk
menyimpan air dalam tubuh. Sampah nitrogen
diekskresikan sebagai asam urat yang dikeluarkan melalui
kloaka sebagai kristal putih yang bercampur feses.
Ekskresi pada burung
Sistem Ekskresi Pada Invertebrata
Sistem ekskresi invertebrata berbeda
dengan vertebrata. Invertebrata belum memiliki
ginjal yang berstruktur sempurna seperti pada
vertebrata. Pada umumnya, invertebrata
memiliki sistem ekskresi yang sangat sederhana,
berupa saluran malphigi, nefridium, dan sel api.
Berikut adalah sistem ekskresi pada hewan
invertebrata :
1. Pada Cacing Pipih
Proses pengeluaran sisa
pada cacing pipih dilakukan
melalui pembuluh bercabang-
cabang yang memanjang pada
bagian samping kiri dan kanan
disepanjang tubuhnya. Setiap
cabang berakhir pada sel-sel api
yang dilengkapi dengan silia dan
beberapa flagela yang gerakanya
seperti api lilin. Setelah masuk
kedalam saluran ekskresi , cairan
tubuh dan zat sisa kemudian
dikeluarkan dari tubuh melalui
nefridiofor.
2. Pada Annelida
Pada setiap segmen dari annelida terdapat
ginjal atau nefridium, kecuali pada tiga segmen
pertama dan terakhir. Setiap nefridium memiliki
dua lubang , lubang yang pertama berupa corong
yang terbuka dan bersilia yang disebut nefrostom.
Nefrosom berisi banyak cairan, yang kemudian
masuk kedalam nefridia dan terjadi penyerapan
kembali zat-zat yang masih bermanfaat, kemudian
diedarkan keseluruh tubuh. Sementara sisacairan
tubuhyang tidak diperlukan akan dikeluarkan ujung
nefrostom yang berupa lubang (nefridiofor).
3. Pada Serangga
Alat ekskresi pada serangga berupa pembuluh malphigi
yaitu sekumpulan benang halus yang berwarna putih
kekuningan dan pangkalnya melekat pada pangkal dinding
usus dan trakea yang fungsinya untuk mengeluarkan zat sisa
hasil oksidasi. Pembuluh malphigi terletak diantara usus
tengah dan belakang. Darah mengalir melewati pembuluh
malphigi, bahan yang mengandung nitrogen diendapkan
sebagai asam urat, sedangkan air dan berbagai garam diserap
kembali secara osmosis dan transpor aktif. Asam urat dan sisa
air masuk ke usus halus, dan diserap lagi. Kristal asam urat
dapat diekskresikan lewat anus bersama dengan feses.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1Awe Wardani
 
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan AvesSistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan AvesTeuku Ichsan
 
Mekanisme Respirasi Reptil
Mekanisme Respirasi ReptilMekanisme Respirasi Reptil
Mekanisme Respirasi ReptilMeinita Meinita
 
Power Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesPower Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesImawaty Yulia
 
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanSoal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanRizal EnsyaMada
 
Sistem Ekskresi Pada Hewan
Sistem Ekskresi Pada HewanSistem Ekskresi Pada Hewan
Sistem Ekskresi Pada HewanCynthia Caroline
 
Praktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosisPraktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosiskurniawancahyadi
 
Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis
Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis
Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis Rahmita Rmdhnty
 
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)Rian Maulana
 
AMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMY
AMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMYAMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMY
AMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMYBetacarotene
 
2.anatomi tumbuhan akar
2.anatomi tumbuhan akar2.anatomi tumbuhan akar
2.anatomi tumbuhan akarL Anshori
 
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaPower Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaRian Maulana
 
Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi Ade Irma Suryani
 
Power point-crustacea
Power point-crustaceaPower point-crustacea
Power point-crustaceanhecha
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelidaImawaty Yulia
 

What's hot (20)

LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
 
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan AvesSistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
 
Mekanisme Respirasi Reptil
Mekanisme Respirasi ReptilMekanisme Respirasi Reptil
Mekanisme Respirasi Reptil
 
Power Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesPower Point Platyhelminthes
Power Point Platyhelminthes
 
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanSoal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
 
Sistem Ekskresi Pada Hewan
Sistem Ekskresi Pada HewanSistem Ekskresi Pada Hewan
Sistem Ekskresi Pada Hewan
 
Jaringan embrional
Jaringan embrionalJaringan embrional
Jaringan embrional
 
sistem saraf
sistem sarafsistem saraf
sistem saraf
 
Praktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosisPraktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosis
 
Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis
Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis
Tugas BIOLOGI KELAS XI SEMESTER 1 - Jaringan Epidermis
 
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 Mammalia
 
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
 
AMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMY
AMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMYAMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMY
AMPHIBIA - MORPHOLOGY AND ANATOMY
 
morfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batangmorfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batang
 
2.anatomi tumbuhan akar
2.anatomi tumbuhan akar2.anatomi tumbuhan akar
2.anatomi tumbuhan akar
 
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaPower Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi Laporan Praktikum Respirasi
Laporan Praktikum Respirasi
 
Power point-crustacea
Power point-crustaceaPower point-crustacea
Power point-crustacea
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelida
 
sistem pencernaan ppt
sistem pencernaan pptsistem pencernaan ppt
sistem pencernaan ppt
 

Viewers also liked

Amfibia (smk duta pratama indonesia)
Amfibia (smk duta pratama indonesia)Amfibia (smk duta pratama indonesia)
Amfibia (smk duta pratama indonesia)aryana_imam
 
Kelompok 10 super kelas amphibi
Kelompok 10  super kelas amphibiKelompok 10  super kelas amphibi
Kelompok 10 super kelas amphibif' yagami
 
Materi 4 peranan dan manfaat
Materi 4 peranan dan manfaatMateri 4 peranan dan manfaat
Materi 4 peranan dan manfaatyusri humaira
 
Laporan PKL di Ragunan
Laporan PKL di RagunanLaporan PKL di Ragunan
Laporan PKL di RagunanGoogle
 
BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
 BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XISalma Maulida
 
Perawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotorPerawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotorKhomsha Sholikhah
 
MEKANISME PERNAPASAN BURUNG
MEKANISME PERNAPASAN BURUNGMEKANISME PERNAPASAN BURUNG
MEKANISME PERNAPASAN BURUNGgitaatr
 
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanTugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanmarwahmoniCha
 
Bab 7 sistem pernafasan
Bab 7 sistem pernafasanBab 7 sistem pernafasan
Bab 7 sistem pernafasanKevin Simbolon
 
pemberian obat dalam keperawatan
pemberian obat dalam keperawatanpemberian obat dalam keperawatan
pemberian obat dalam keperawatanindah puspa pratiwi
 
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA Edi Sutiono Mutiara
 

Viewers also liked (20)

sistem ekskresi
sistem ekskresisistem ekskresi
sistem ekskresi
 
Amfibia (smk duta pratama indonesia)
Amfibia (smk duta pratama indonesia)Amfibia (smk duta pratama indonesia)
Amfibia (smk duta pratama indonesia)
 
Askep luka bakar asli
Askep luka bakar asliAskep luka bakar asli
Askep luka bakar asli
 
Kelompok 10 super kelas amphibi
Kelompok 10  super kelas amphibiKelompok 10  super kelas amphibi
Kelompok 10 super kelas amphibi
 
Materi 4 peranan dan manfaat
Materi 4 peranan dan manfaatMateri 4 peranan dan manfaat
Materi 4 peranan dan manfaat
 
Luka bakar
Luka bakarLuka bakar
Luka bakar
 
Respirasi hewan
Respirasi hewanRespirasi hewan
Respirasi hewan
 
Laporan PKL di Ragunan
Laporan PKL di RagunanLaporan PKL di Ragunan
Laporan PKL di Ragunan
 
Sistem saraf vertebrata
Sistem saraf vertebrataSistem saraf vertebrata
Sistem saraf vertebrata
 
BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
 BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
 
Sistem2 amfibi
Sistem2 amfibiSistem2 amfibi
Sistem2 amfibi
 
Tabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan FungsinyaTabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan Fungsinya
 
Perawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotorPerawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotor
 
MEKANISME PERNAPASAN BURUNG
MEKANISME PERNAPASAN BURUNGMEKANISME PERNAPASAN BURUNG
MEKANISME PERNAPASAN BURUNG
 
Sistem respirasi hewan
Sistem respirasi hewanSistem respirasi hewan
Sistem respirasi hewan
 
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanTugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
 
Bab 7 sistem pernafasan
Bab 7 sistem pernafasanBab 7 sistem pernafasan
Bab 7 sistem pernafasan
 
pemberian obat dalam keperawatan
pemberian obat dalam keperawatanpemberian obat dalam keperawatan
pemberian obat dalam keperawatan
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
 

Similar to Sistem ekskresi

PPT SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptx
PPT SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptxPPT SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptx
PPT SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptxMayaFadhillah2
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaMerselina Devita
 
Sistem Ekresi Pada Manusia dan hewan
Sistem Ekresi Pada Manusia dan hewanSistem Ekresi Pada Manusia dan hewan
Sistem Ekresi Pada Manusia dan hewan-
 
Sistem ekskresi siska
Sistem ekskresi siskaSistem ekskresi siska
Sistem ekskresi siskasiska delvia
 
Sistem ekskresi kls 9
Sistem ekskresi kls 9Sistem ekskresi kls 9
Sistem ekskresi kls 9Rahma Adhalia
 
Alat Ekskresi Pada Manusia (Kelompok3 IPA 9.1_256jhs)
Alat Ekskresi Pada Manusia (Kelompok3 IPA 9.1_256jhs)Alat Ekskresi Pada Manusia (Kelompok3 IPA 9.1_256jhs)
Alat Ekskresi Pada Manusia (Kelompok3 IPA 9.1_256jhs)Robby Fahreza
 
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusia
Biologi kelas ix  sistem eksresi pada manusiaBiologi kelas ix  sistem eksresi pada manusia
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusiaSofyan Saori
 
Kelompok power point ipa (biologi)
Kelompok power point ipa (biologi)Kelompok power point ipa (biologi)
Kelompok power point ipa (biologi)Budi Setyawansby
 
Materi pelajaran ipa paket b
Materi pelajaran ipa paket bMateri pelajaran ipa paket b
Materi pelajaran ipa paket bPKBMARRIZKY
 
sistem eksresi.pptx
sistem eksresi.pptxsistem eksresi.pptx
sistem eksresi.pptxelvin778761
 

Similar to Sistem ekskresi (20)

PPT SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptx
PPT SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptxPPT SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptx
PPT SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptx
 
Sistem ekresi
Sistem ekresiSistem ekresi
Sistem ekresi
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem Ekresi Pada Manusia dan hewan
Sistem Ekresi Pada Manusia dan hewanSistem Ekresi Pada Manusia dan hewan
Sistem Ekresi Pada Manusia dan hewan
 
Ppt biologi
Ppt biologiPpt biologi
Ppt biologi
 
Sistem ekskresi siska
Sistem ekskresi siskaSistem ekskresi siska
Sistem ekskresi siska
 
Ekskresi pada manusia
Ekskresi pada manusiaEkskresi pada manusia
Ekskresi pada manusia
 
Sistem ekresi pada manusia 9
Sistem ekresi pada manusia 9Sistem ekresi pada manusia 9
Sistem ekresi pada manusia 9
 
Sistem ekskresi kls 9
Sistem ekskresi kls 9Sistem ekskresi kls 9
Sistem ekskresi kls 9
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
Alat Ekskresi Pada Manusia (Kelompok3 IPA 9.1_256jhs)
Alat Ekskresi Pada Manusia (Kelompok3 IPA 9.1_256jhs)Alat Ekskresi Pada Manusia (Kelompok3 IPA 9.1_256jhs)
Alat Ekskresi Pada Manusia (Kelompok3 IPA 9.1_256jhs)
 
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusia
Biologi kelas ix  sistem eksresi pada manusiaBiologi kelas ix  sistem eksresi pada manusia
Biologi kelas ix sistem eksresi pada manusia
 
Kelompok power point ipa (biologi)
Kelompok power point ipa (biologi)Kelompok power point ipa (biologi)
Kelompok power point ipa (biologi)
 
power point
power pointpower point
power point
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Anggota kelompok
Anggota kelompokAnggota kelompok
Anggota kelompok
 
Materi pelajaran ipa paket b
Materi pelajaran ipa paket bMateri pelajaran ipa paket b
Materi pelajaran ipa paket b
 
Sistem eksresi
Sistem eksresiSistem eksresi
Sistem eksresi
 
sistem eksresi.pptx
sistem eksresi.pptxsistem eksresi.pptx
sistem eksresi.pptx
 

More from Yosia Adi Setiawan

2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 8 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 8 Rombel 32018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 8 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 8 Rombel 3Yosia Adi Setiawan
 
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 7 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 7 Rombel 32018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 7 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 7 Rombel 3Yosia Adi Setiawan
 
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 6 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 6 Rombel 32018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 6 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 6 Rombel 3Yosia Adi Setiawan
 
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 5 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 5 Rombel 32018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 5 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 5 Rombel 3Yosia Adi Setiawan
 
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 4 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 4 Rombel 32018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 4 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 4 Rombel 3Yosia Adi Setiawan
 
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 3 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 3 Rombel 32018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 3 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 3 Rombel 3Yosia Adi Setiawan
 
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 2 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 2 Rombel 32018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 2 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 2 Rombel 3Yosia Adi Setiawan
 
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 1 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 1 Rombel 32018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 1 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 1 Rombel 3Yosia Adi Setiawan
 
Pengertian Sistem Pemerintahan dan 2 Sistem Pemerintahan yaitu Presidensial d...
Pengertian Sistem Pemerintahan dan 2 Sistem Pemerintahan yaitu Presidensial d...Pengertian Sistem Pemerintahan dan 2 Sistem Pemerintahan yaitu Presidensial d...
Pengertian Sistem Pemerintahan dan 2 Sistem Pemerintahan yaitu Presidensial d...Yosia Adi Setiawan
 
Macam macam aliran dalam lukisan
Macam macam aliran dalam lukisanMacam macam aliran dalam lukisan
Macam macam aliran dalam lukisanYosia Adi Setiawan
 

More from Yosia Adi Setiawan (11)

2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 8 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 8 Rombel 32018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 8 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 8 Rombel 3
 
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 7 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 7 Rombel 32018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 7 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 7 Rombel 3
 
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 6 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 6 Rombel 32018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 6 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 6 Rombel 3
 
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 5 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 5 Rombel 32018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 5 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 5 Rombel 3
 
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 4 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 4 Rombel 32018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 4 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 4 Rombel 3
 
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 3 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 3 Rombel 32018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 3 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 3 Rombel 3
 
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 2 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 2 Rombel 32018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 2 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 2 Rombel 3
 
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 1 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 1 Rombel 32018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 1 Rombel 3
2018 Geometri Transformasi Perkalian 5 Isometri Kelompok 1 Rombel 3
 
Pengertian Sistem Pemerintahan dan 2 Sistem Pemerintahan yaitu Presidensial d...
Pengertian Sistem Pemerintahan dan 2 Sistem Pemerintahan yaitu Presidensial d...Pengertian Sistem Pemerintahan dan 2 Sistem Pemerintahan yaitu Presidensial d...
Pengertian Sistem Pemerintahan dan 2 Sistem Pemerintahan yaitu Presidensial d...
 
Macam macam aliran dalam lukisan
Macam macam aliran dalam lukisanMacam macam aliran dalam lukisan
Macam macam aliran dalam lukisan
 
Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewan
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 

Sistem ekskresi

  • 1. KELOMPOK 3 1. Nurlaeli Agustina (20) 2. Siti Sofiyatun (24) 3. Yosia Adi Setiawan (26) 4. Yudistira Raka Cendikia (27) 5. Zazkia Zita Zafira Soni (28)
  • 2. BAB 8 : SISTEM EKSKRESI
  • 3. Sistem Ekskresi Manusia Alat ekskresi • Ginjal • Hati • Kulit • Paru-paru Kulit Paru-paru Hati Ginjal
  • 4. 1. Ginjal  Letak : di dorsal kiri dan kanan tulang belakang di daerah pinggang  Fungsi : 1. Sebagai Alat Ekskresi 2. Pengatur Cairan tubuh 3. Pengatur asam basa tubuh
  • 5.  Struktur Ginjal Ginjal terdiri dari 3 bagian utama yaitu : 1. Korteks (bagian luar) 2. Medulla (sumsum ginjal) 3. Pelvis renalis (rongga ginjal Piala ginjal Pelvis Medula Korteks Nefron
  • 6.  Struktur nefron Saluran penampung Lengkung Henle Saluran naik Tubulus distal Tubulus kontortus Medula Korteks Kapsula Bowman Glomerulus
  • 7.  Proses Pembentukan Urine 1) Filtrasi, yaitu Proses penyaringan zat beracun dalam darah, Terjadi di Glomerolus dan Kapsul Bowman, Dalam proses ini menghasilkan firat glomerulus (urin primer) yang masih mengandung zat-zat yang masih berguna, yaitu asam amino, glukosa, natrium dan kalium 2) Reabsorbsi, yaitu proses penyerapan kembali zat yang masih berguna, Terjadi di Tubulus Proksimal dan Henle, Dalam proses ini menghasilkan urin sekunder 3) Augmentasi, yaitu penambahan zat sisa, Terjadi di Tubulus Distal, Dalam proses ini menghasilkan urin sebenarnya yang mengandung : 96% air, 2,5% urea, 1,5% garam dan pigmen empedu yang memberi warna
  • 8.  Proses Pengeluaran Urin Ginjal Ureter Kandung Kemih Urethra Kantung kemih Ureter Ginjal
  • 9.  Faktor yang berpengaruh pada volume urine - Cairan yang masuk - Suhu lingkungan - Emosi - Hormon ADH - Zat Antidiuterik (kopi, alkohol)
  • 10. 2. Hati  Letak : Di Rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma  Fungsi : 1. Sebagai alat ekskresi (membentuk empedu dan pembentukan urea) 2. Untuk menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen 3. Untuk pembentukkan pro vitamin A jadi vitamin A 4. Untuk pembentukkan dan perombakan protein 5. Untuk Perombakan eritrosit yang sudah tua 6. Sebagai detoksifikasi/penetral racun
  • 12. 3. KULIT Kulit merupakan bagian luar dari tubuh yang selalu berinteraksi dengan lingkungan. Pada kulit ditemukan rambut-rambut lembut yang muncul dari pori-pori. Lapisan kulit pada manusia ada 3, yaitu epidermis(kutikula), dermis(kulit jangat), dan hipodermis (lapisan lemak kulit bawah).
  • 13. Kulit Kulit dan bagian-bagiannya. Kulit mengeluarkan zat sisa berupa keringat.
  • 14. LAPISAN KULIT MANUSIA 1. EPIDERMIS Epidermis merupakan lapisan terluar dari kulit yang memiliki struktur tipis dengan ketebalan 0,07 mm, terdiri atas beberapa lapisan seperti : a) Stratum korneum b) Stratum lusidum c) Stratum granulosum d) Stratum germinotivum
  • 15. LAPISAN KULIT MANUSIA Stratum korneum • Disebut juga lapisan zat tanduk. • Terletak paling luar dan merupakan kulit mati. • Tersusun oleh 50 lapisan sel-sel mati dan akan mengalami pengelupasan secara perlahan, kemudian digantikan oleh sel telur yang baru. Stratum lusidum • Berfungsi melakukan pengecatan terhadap kulit dan rambut. • Penghasil melanin.
  • 16. LAPISAN KULIT MANUSIA Stratum granulosum • Penghasil pigmen warna kulit (melanin). • Terdiri dari sel-sel hidup dan terletak pada bagian paling bawah dari jaringan epidermis. Stratum germinativum • Sering disebut sebagai sel hidup yang merupakan lapisan yang aktif membelah. • Selnya mambelah ke arah luar untuk membentuk sel- sel kulit.
  • 17. LAPISAN KULIT MANUSIA 2. DERMIS Jaringan dermis terdiri dari banyak lapisan yang lebih tebal dari jaringan epidermis, sekitar 2,5 mm. Dermis dibentuk oleh serabut- serabut khusus yang membuatnya lentur, yang terdiri atas kolagen (suatu jenis protein yang membentuk sekitar 30% dari protein tubuh). Kolagen akan berangsur-angsur berkurang seiring dengan bertambahnya usia.
  • 18. LAPISAN KULIT MANUSIA 3. HIPODERMIS Merupakan lapisan kulit bawah yang banyak mengandung sel lemak. Fungsi dari sel lemak ini adalah untuk menyimpan cadangan lemak.
  • 19. LAPISAN KULIT MANUSIA Lapisan dermis terletak di bawah lapisan epidermis. Lapisan ini terdiri atas : 1.Akar rambut 2.Pembuluh darah 3.Kelenjar minyak (glandula sebasea) 4.Kelenjar keringat (glandula sudorifera) 5.Serabut saraf
  • 20. LAPISAN KULIT MANUSIA Fungsi kulit Kulit sebagai organ ekskresi, yaitu sebagai tempat pengeluaran keringat pada kelenjar keringat. Selain itu, fungsi lain dari kulit adalah : 1.Melindungi tubuh dari panas, kuman, dan gesekan dari luar. 2.Mengatur suhu tubuh. 3.Mengatur pengeluaran air.
  • 21. 4. Paru-paru Paru-paru dan bagian-bagiannya. Paru-paru mengeluarkan sisa metabolisme berupa karbon dioksida dan air dalam bentuk uap air.
  • 22. 4. Paru-paru Paru-paru manusia terdapat di dalam rongga dada, di lindungi oleh tulang rusuk dan berjumlah sepasang. Saluran dari batang tenggorokan bercabang-cabang menuju paru- paru kiri dan kanan. Percabangan saluran yang masuk paru- paru ini disebut bronkus. Masing-masing bronkus bercabang- cabang lagi menjadi bronkiolus. Di dalam paru-paru terdapat alveolus atau gelembung-gelembung udara, disinilah karbondioksida dan uap air berdifusi keluar dari dalam darah, bertukar tempat dengan oksigen. Paru-paru di bungkus oleh selaput yang di sebut pleura, yang dapat menyebabkan paru-paru bergerak elastis, mengembang dan mengempis. Paru-paru kanan mempunyai ukuran yang lebih besar di bandingkan paru-paru kiri. Berat paru-paru kanan sekitar 620 gram sedangkan paru-paru kiri 560 gram.
  • 23. Macam-macam Gangguan Pada Sistem Ekskresi Manusia • Pada Ginjal -Batu Ginjal Batu ginjal terjadi karena adanya endapan garam kalsium dalam ginjal sehingga menghambat keluarnya urine dan menimbulkan nyeri. Penyakit ini dapat diatasi dengan pembedahan dan sinar laser. Tujuan dari pembedahan untuk membuang endapan garam kalium. Tujuan menggunakan sinar laser untuk memecahkan endapan garam kalsium.
  • 24. -Radang ginjal (Nefritis) Radang ginjal disebut nefritis. Radang ginjal terjadi karena adanya kerusakan nefron, khususnya glomerulus yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Rusaknya nefron mengakibatkan urine masuk kembali ke dalam darah dan penyerapan air menjadi terganggu sehingga timbul pembengkakan di daerah kaki. Penderita nefritis bisa disembuhkan dengan cangkokan ginjal atau cuci darah secara rutin. Cuci darah biasanya dilakukan sampai penderita mendapatkan donor ginjal yang memiliki kesesuaian jaringan dengan organ penderita.
  • 25. -Gagal ginjal Gagal ginjal terjadi jika salah satu ginjal tidak berfungsi. Kegagalan salah satu ginjal ini akan diambil alih tugasnya oleh ginjal lain. Namun, keadaan ini akan tetap menimbulkan resiko sangat tinggi. Karena menyebabkan penimbunan urea dalam tubuh dan kematian. Penyakit ini dapat diatasi dengan cangkok ginjal atau menggunakan ginjal tiruan sampai ginjal yang asli dapat kembali berfungsi.
  • 26. • Pada Kulit -Biduran Biduran disebabkan oleh udara dingin, alergi makanan, dan alergi bahan kimia. Biduran ditandai dengan timbulnya bentol- bentol yang tidak beraturan dan terasa gatal. Biduran dapat berlangsung beberapa jam dan dapat juga berlangsung berhari- hari. Jika penyakit ini disebabkan oleh alergi, maka cara pencegahannya adalah dengan menghindari bahan makanan dan produk kimia yang menyebabkan alergi. Pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan resep obat yang diberikan oleh dokter.
  • 27. -Ringworm Ringworm adalah sejenis jamur yang menginfeksi kulit. Infeksi ini ditandai dengan timbulnya bercak lingkaran di kulit. Pencegahan penyakit ini dilakukan dengan menjaga agar kulit tetap kering dan tidak lembab. Pengobatannya dilakukan dengan mengkonsumsi obat anti jamur.
  • 28. - Psoriasis Psoriasis belum dapat disembuhkan secara total, tetapi pengobatan teratur dapat menekan gejala menjadi tidak nampak. Gejala yang ditimbulkannya adalah kulit kemerahan yang dapat terjadi di kulit kepala, sikut, punggung, dan lutut. Penyebab pasti dari penyakit ini belum bisa ditentukan, tetapi hasil dari banyak penelitian penyakit ini disebabkan adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Ada dua tipe sel darah putih yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh kita, yaitu sel limfosit T dan limfosit B. Pada psoriaris terjadi aktivasi limfosit T yang tidak normal di kulit. Ini menyebabkan kulit menjadi meradang secara berlebihan.
  • 29. -Kanker Kulit Penyakit kanker kulit disebabkan oleh penerimaan sinar matahari yang berlebihan. Penyakit ini lebih sering menyerang orang yang berkulit putih atau terang, karena warna kulit tersebut lebih sensitif terhadap sinar matahari. Pencegahan dapat dilakukan dengan tabir surya atau menghindari kontak dengan sinar matahari yang terlalu banyak.
  • 30. • Pada Hati -Hepatitis Hepatitis adalah radang hati yang disebabkan oleh virus. Virus hepatitis ada beberapa macam, misalnya virus hepatitis A dan hepatitis B. Hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis B lebih berbahaya daripada hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis A. Kamu dapat mencegahnya dengan melakukan vaksinasi.
  • 31. -Penyakit Kuning Penyakit kuning disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang mengakibatkan cairan empedu tidak dapat dialirkan ke dalam usus dua belas jari, sehingga masuk ke dalam darah dan warna darah menjadi kuning. Kulit penderita tampak pucat kekuningan, bagian putih bola mata berwarna kekuningan, dan kuku jaripun berwarna kuning. Hal ini terjadi karena di seluruh tubuh terdapat pembuluh darah yang mengangkut darah berwarna kekuningan karena bercampur dengan cairan empedu.
  • 32. • Pada Paru-paru - Asma Asma dikenal dengan bengek yang disebabkan oleh bronkospasme. Asma merupakan penyempitan saluran pernapasan utama pada paru-paru. Gejala penyakit ini ditandai dengan susah untuk bernapas atau sesak napas. Penyakit ini tidak menular dan bersifat menurun. Kondisi lingkungan yang udaranya tidak sehat atau telah tercemar akan memicu serangan asma.
  • 33.
  • 34. -Tuberculosis (TBC) TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyerang paru-paru sehingga pada bagian dalam alveolus terdapat bintil-bintil. TBC dapat menyebabkan kematian. Sebagian besar orang yang terinfeksi oleh bakteri tuberculosis menderita TBC tanpa mengalami gejala, hal ini disebut latent tuberculosis. Apabila penderita latent tuberculosis tidak menerima pengobatan maka akan berkembang manjadi active tuberculosis. Active tuberculosis adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh tidak mampu untuk melawan bakteri tuberculosis yang terdapat dalam tubuh, sehingga menimbulkan infeksi terutama pada bagian paru-paru.
  • 36. -Pneumonia Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur yang menginfeksi paru-paru khususnya di alveolus. Penyakit ini menyebabkan oksigen susah masuk karena alveolus dipenuhi oleh cairan. Itulah penjelasan mengenai gangguan pada sistem ekskresi pada manusia beserta penyebabnya. Semua gangguan pada sistem ekskresi dapat dicegah apabila kita dapat hidup sehat, dan bersih.
  • 37.
  • 38. Sistem Ekskresi Pada Ikan Alat ekskresi pada ikan berupa sepasang ginjal opistonefros yang terikat disisi dorsal (punggung) rongga tubuh. Mekanisme ekskresi pada ikan yang hidup di air tawar dan air laut berbeda. Ikan yang hidup di air tawar mengekskresi amonia, aktif menyerap ion anorganik melalui insang, dan mengeluarkan urin dalam volume yang besar. Ikan yang hidup di laut mengekspresikan ion- ion melalui insang, dan mengeluarkan urin dalam volume yang kecil.
  • 39. Ekskresi pada ikan air laut
  • 40. Sistem Ekskresi Pada Amfibi Amfibi mempunyai alat ekskresi berupa paru-paru, ginjal, hati, kloaka, dan kulit. Pada katak jantan, saluran ginjal dan saluran kelaminnya bersatu, dihubungkan dengan ureter di versika urinaria (katung kemih). Katak memiliki kulit yang lembab, kulit tersebut membantu katak dalam proses difusi gas.
  • 42. Sistem Ekskresi Pada Reptil Alat ekskresi pada reptil adalah sepasang ginjal metanefros berkembang dari ginjal pronefros dan mesonefros yang terdapat saat stadium embrio. Hasil ekskresinya adalah asam urat. Bila dibandingkan dengan amfibi reptil hanya menggunakan sedikit air untuk membilas sampah nitrogen dari darah, karena sebagian besar zat sisa metabolisme dikeluarkan sebagai asam urat. Pada beberapa anggota reptilia seperti buaya dan penyu, selain asam urat juga diekskresikan asam amino.
  • 44. Sistem Ekskresi Pada Aves Alat ekskresi burung berupa sepasang ginjal metanefros. Ginjal, dihubungkan ureter ke kloaka karena burung tidak mempunyai vesika urinaria. Tubulus ginjal burung lebih banyak daripada mamalia sehingga kecepatan metabolisme burung sangat tinggi. Tubulus ginjal ini membentuk lengkung henke berukuran kecil. Air dalam tubuh disimpan melalui proses reabsorpsi di tubulus. Didalam kloaka juga terjadi reabsorpsi air untuk menyimpan air dalam tubuh. Sampah nitrogen diekskresikan sebagai asam urat yang dikeluarkan melalui kloaka sebagai kristal putih yang bercampur feses.
  • 46. Sistem Ekskresi Pada Invertebrata Sistem ekskresi invertebrata berbeda dengan vertebrata. Invertebrata belum memiliki ginjal yang berstruktur sempurna seperti pada vertebrata. Pada umumnya, invertebrata memiliki sistem ekskresi yang sangat sederhana, berupa saluran malphigi, nefridium, dan sel api. Berikut adalah sistem ekskresi pada hewan invertebrata :
  • 47. 1. Pada Cacing Pipih Proses pengeluaran sisa pada cacing pipih dilakukan melalui pembuluh bercabang- cabang yang memanjang pada bagian samping kiri dan kanan disepanjang tubuhnya. Setiap cabang berakhir pada sel-sel api yang dilengkapi dengan silia dan beberapa flagela yang gerakanya seperti api lilin. Setelah masuk kedalam saluran ekskresi , cairan tubuh dan zat sisa kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui nefridiofor.
  • 48. 2. Pada Annelida Pada setiap segmen dari annelida terdapat ginjal atau nefridium, kecuali pada tiga segmen pertama dan terakhir. Setiap nefridium memiliki dua lubang , lubang yang pertama berupa corong yang terbuka dan bersilia yang disebut nefrostom. Nefrosom berisi banyak cairan, yang kemudian masuk kedalam nefridia dan terjadi penyerapan kembali zat-zat yang masih bermanfaat, kemudian diedarkan keseluruh tubuh. Sementara sisacairan tubuhyang tidak diperlukan akan dikeluarkan ujung nefrostom yang berupa lubang (nefridiofor).
  • 49.
  • 50. 3. Pada Serangga Alat ekskresi pada serangga berupa pembuluh malphigi yaitu sekumpulan benang halus yang berwarna putih kekuningan dan pangkalnya melekat pada pangkal dinding usus dan trakea yang fungsinya untuk mengeluarkan zat sisa hasil oksidasi. Pembuluh malphigi terletak diantara usus tengah dan belakang. Darah mengalir melewati pembuluh malphigi, bahan yang mengandung nitrogen diendapkan sebagai asam urat, sedangkan air dan berbagai garam diserap kembali secara osmosis dan transpor aktif. Asam urat dan sisa air masuk ke usus halus, dan diserap lagi. Kristal asam urat dapat diekskresikan lewat anus bersama dengan feses.
  • 51.