Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri makhluk hidup dan lingkungan hidupnya. Terdapat delapan ciri makhluk hidup yaitu bernapas, memerlukan makanan, bergerak, peka terhadap rangsangan, tumbuh dan berkembang, berkembang biak, mengeluarkan zat sisa, dan beradaptasi. Dokumen juga menjelaskan komponen biotik dan abiotik lingkungan hidup serta interaksinya.
2. Ciri-ciri makhluk hidup
Bernapas(Respirasi)
Memerlukan makanan/nutrisi
Bergerak
Peka terhadap rangsangan
Tumbuh dan berkembang
Berkembang baik
Mengeluarkan zat sisa
Beradaptasi
3. Bernapas(Respirasi)
Proses menghirup oksigen (𝑂2) yang ada di
lingkungan dan menghembuskan gas buangan
berupa karbon dioksida (𝐶𝑂2).
Paru-paru
Kulit
Insang
Trakea
Stomata
Lentisel
Rambut akar
15. Memerlukan makanan/nutrisi
Sebagai input nutrisi yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan energi, meregerenasi sel-sel tubuh, memelihara
jaringan dan mempertahankan diri berbagai penyakit.
A. Makronutrien yaitu nutrisi diperlukan dalam jumlah banyak.
• Karbohidarat berfungsi sebagai sumber tenaga utama.
• Protein berfungsi sebagai zat pembangun dan struktural.
• Lemak berfungsi melarutkan vitamin A,D,E dan k, menjaga
fungsi hormon dan menjaga keseimbangan gula darah.
16. B. Mikronutrien yaitu nutrisi diperlukan dalam jumlah sedikit.
• Vitamin, zat anorganik yang umumnya tidak dapat dihasilkan.
• Mineral, mikronutrien yang sama pentingnya dengan vitamin.
- Makro
- mikro
17. Bergerak
A. Gerak aktif adalah gerak yang terjadi karena otot-otot diperintah untuk
bergerak.
B. Gerak pasif adalah gerak yang terjadi karena respon terhadap rangsangan.
• Gerak endonom merupakan gerak yang belum dikerahui penyebabnya.
• Gerak higroskopis merupakan gerak bagaian tumbuhan yang timbul sebagai
akibat dari perubahan kadar air dalam sel yang tidak merata.
• Gerak esionom merupakan gerak tumbuhan sebagai akibat adanya
rangsangan dari luar tubuh.
‐ Gerak tropesme, gerak sebagian tumbuh yang arahnya dipengaruhi sumber
rangsangan.
‐ Gerak taksis, gerak seluruh tubuh yang arahnya dipengaruhi sumber
tangsangan
‐ Gerak nasti, gerak tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah rangsangan.
18. Peka terhadap rangsangan
Kecenderungan makhluk hidup menanggapi
rangsangan dari luar berupa sentuhan, cahaya, bau,
rasa dan lainnya.
Tumbuh dan berkembang
pertumbuhan adalah perubahan ukuran dan dapat
diukur secara kuantitatif dan bersifat irreversible.
Sedangkan perkembangan adalah proses menuju
kedewasaan dan dapat diukur secara kualitatif
19. Berkembang biak
Semua makhluk hidup memiliki naluri untuk
menghasilkan keturunan dengan tujuan menjaga
kelestarian spesiesnya.
A. Hewan
• Beranak (Vivipar)
• Bertelur (ovipar)
• Bertelur-beranak (ovovivipar)
B. Tumbuhan
• Kawin (generatif)
• Tak kawin (vegetatif)
20. Mengeluarkan zat sisa
Setiap makhluk hidup melakukan proses
metabolisme dalam menajaga kelangsungan
hidupnya. Dalam proses tersebut akan
terbentuk zat sisa yang harus dikeluarkan
melalui proses pengeluaran zat sisa(ekskresi).
21. Beradaptasi
Kemampuan atau tindakan untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk dan struktur
tubuh luar terhadap lingkungan untuk bertahan hidup
dihabitatnya.
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat tubuh
untuk mempertahankan homeostasis terhadap lingkungan
guna membantu proses metabolisme.
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian bentuk tingkah
laku makhluk hidup terhadap lingkungan untuk menjaga
kelamgsungan hidupnya.
22.
23.
24. Lingkungan Hidup
Menurut soegianto lingkungan hidup adalah
seluruh faktor yang mempengaruhi suatu organisme
berupa organisme hidup (faktor biotik) dan atau
yang tidak hidup (faktor abiotik).
25. Komponen biotik
Komponen dalam ekosistem yang mengacu pada
makhluk hidup yang ada dibumi. Komponen ini
dibagi berdasarkan tingkat organisasi dan perannya.
34. Komponen Abiotik
Komponen fisik dan atau kimia yang dapat mempengaruhi
ketahanan makhluk hidup di sebuah lingkungan ekosistem
tertentu.
• Sinar matahari
• Suhu
• Air
• Udara
• tanah
35. Intersksi Antarkoponen Ekosistem
1. Interaksi antarkomponen biotik
• Kompetisi, interaksi tingkat individu pada saat terjadi
persaingan makanan, tempat hidup dan pasangan hidup
antara mereka.
• Predasi, interaksi antara pemangsa dan mangsa
• Simbiosis,hubungan antara dua atau lebih makhluk hidup
yang berbeda jenis dan hidup bersama di suatu daerah.
‐ Mutualisme
‐ Komensalisme
‐ Parasitisme
‐ netralisme
36.
37. 2. Interaksi antara komponen biotik dan abiotik
• Rantai makanan adalah upaya pemenuhan energi bagi
organisme heterotrof dengan cara memangsa organisme lain.
• Jaring-jaring makanan adalah kumpulan rantai makanan
yang saling berkesinambungan.
39. Soal Latihan
1. Apa yang dimaksud dengan hal berikut?
Lingkungan Ekosistem
2. Jelaskan yang dimaksud dengan komponen biotik dan komponen
abiotik? Berikan contohnya!
3. Jelaskan yang dimaksud dengan:
Individu Pupulasi
Komunitas
4. Jelaskan peran produsen dalam suatu ekosistem?
5. Buatlah satu contoh jaring-jaring makanan (minimal10 organisme
yang terlibat di dalamnya)!
6. Jelaskan dan berikan contoh dari:
Simbiosis mutualisme Simbiosis parasitisme
40. Penemaran Lingkungan
UU No.33 Tahun 2009 tentang lingkungan hidup
Masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau
komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia
sehingga kualitas lingkungan menurun sampai tidak dapat berfungsi
semestinya.
Pengertian umum
A. Pencemaran air
Limbah padat
Limbah organik
Limbah cair
Limbah Kimia
41.
42.
43. B. Pencemaran udara
Pencemaran lingkungan yang terjadi di udara yang menyebabkan
penurunan kualitas udara. Beberapa polutan yang menyebabkan
pencemaran udara antara lain:
Oksidasi karbon
Klorofluorokarbon (CFC)
Oksida belerang
Oksida nitrogen
Komponen organik volatin(mudah menguap)
44.
45. C. Pencemaran tanah
Pencemaran lingkungan yang terjadi di tanah yang
menyebabkan penurunan kualitas tanah. Penyebab
pencemaran tanah antara lain:
• Plastik
• Kaleng
• Logam
• Sterofom
• Oli bekas
• detergen
46. Dampak pencemaran lingkungan
Munculnya berbagai penyakit
Punahnya spesies
Ledakan hama
Ketidakseimbangan lingkungan
47. Penyakit itai-itai terjadi disekeliling lembah sungai Jintsu di perfektur
Toyama. Orang yang terkena penyakit ini mengalami pembengkokan dan
peretakan tulang. Penyakit ini diberi nama Itai-itai karena orang yang
mengidap penyakit ini selalu mengatakan itai-itai (sakit, sakit). Gejala Ini
dimulai dengan nyeri punggung bawah, nyeri otot pada tungkai bawah,
dll, dan membatasi pembukaan dan penutupan sendi panggul dan jalan
seperti bebek.
Itai-Itai
48. Upaya Mengatasi Pencemaran Lingkungan
Memilah sampah dan melakukan daur ulang sampah dengan
bijak.
Melalukan pengolahan limbah lebih lanjut terhadap limbah
beracun dan berbahaya.
Menggunakan pestisida dengan tepat dan bijak.
Melakukan reboisasi
Melakukan konservasi pada tumbuhan dan hewan yang
langka.
Melakukan penyuluhan dan pendidikan mengenai lingkungan
hidup.