SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
2.3 Refleksi dan Transmitasi
1. Persamaan Maxwell pada Gelombang Elektromagnetik
Persamaan Maxwell adalah persamaan yang dapat menjelaskan sifat sifat
gelombang elektromagnetik yang merambatkan medan listrik dan medan magnetik.
Persamaan Maxwell adalah himpunan empat persamaan diferensial parsial yang
mendeskripsikan sifat-sifat cahaya adalah gelombang elektromagnetik. Secara terpisah,
keempat persamaan ini masing-masing disebut sebagai Hukum Gauss, Hukum Gauss
untuk magnetisme, Hukum induksi Faraday, dan Hukum Ampere.
Gambar 7. Ilustrasi Perambatan Gelombang Elektromagnetik
Sumber gambar Introduction to Elektrodinamic oleh Griffiths D.
i. 0 E
ii. 0 B
iii.
t
B
E



iv.
t
E
E


 
2. Energi pada Gelombang Elektromagnetik
Energi yang di bawa oleh gelombang elektromagnetik pada teori klasik bersifat
kontinyu. Energi yang dibawa oleh gelombang elektromagnetik tidak dapat dengan
mudah dinyatakan dalam energi kinetik maupun energi potensial. Energi pada
gelombang elektromagnetik hanya dapat dinyatakan dalam jumlah fluks energi yang
melewati suatu luasan yang biasa disebut dengan vektor pointing (poynting vektor).
Vektor pointing tersebut dapat dinyatakan sesuai dengan persamaan berikut :
BES


0
1

(26)
Persamaan (25) menunjukan pointing vektor dinyatakan bentuk vektor, sedangkan
untuk besar dari pointing vektor tersebut dinyatakan dalam persamaan berikut
(27)
Persamaan (26) tersebut dapat dinyatakan bentuk lain berdasarkan hubungan
, menjadi
(28)
Persamaan (27) menunjukan bahwa pointing vektor berbanding lurus dengan medan
listrik ataupun medan magnet yang dikuadratkan. Besaran lain yang menunjukan besar
energi yang di bawah oleh gelombang elektromagnetik adalah Intensitas dari gelombang
tersebut. Intensitas adalah laju transfer energi tiap satuan luas yang berhubungan
langsung dengan nilai rata – rata pointing vektor yang dapat dilihat pada persamaan
berikut
(29)
3. Koefisien Refleksi dan Koefisien Transmisi
Pembahasan tentang pemantulan dan transmisi gelombang dilanjutkan pada
permasalahan “bagaimana energi dari gelombang datang terbagi menjadi energi
gelombang pantul dan energi gelombang transmisi”. Pada peristiwa ini terjadi
pemantulan energi gelombang pada medium yang sama dengan medium gelombang
datang, dan transmisi energi gelombang pada medium yang berbeda dengan medium
gelombang datang. Pada kasus – kasus pemantulan yang disertai transmisi gelombang
terdapat koefesien reflektansi dan koefisien transmisi. Definisi koefisien reflektansi R
yaitu sebagai perbandingan komonen energi gelombang pantul tegak lurus bidang batas
dengan komponen energi gelombang datang yang tegak lurus bidang batas, sedangkan
koefisien transmisi T yaitu sebagai perbandingan komonen energi gelombang bias tegak
lurus bidang batas dengan komponen energi gelombang datang yang tegak lurus bidang
batas. Berdasarkan definisi tersebut maka hubungan matematisnya adalah
2
0
0







I
R
I
R
E
E
I
I
R
0
EB
S 
c
EB 
0
2
0
2

cB
c
E
S 
0
2
0
0
2
0
0
00
2 
cB
c
EBE
SI avg 
2
0
0







I
T
I
T
E
E
I
I
T (30)
4. Refleksi dan Transmisi pada arah gelombang datang searah dengan garis normal
Refleksi dan transmisi dari gelombang elektromagnetik pada kasus arah gelombang
datang searah dengan garis normal dapat dilihat pada gamabar 8.
Gambar 8. Refleksi dan Transmisi dengan sudut datang 0o
Sumber gambar Introduction to Elektrodinamic oleh Griffiths D
Gambar 8 menujukan bahwa gelombang datang yang komponennya dinyatakan
dengan indeks I memiliki arah rambatan yang searah dengan sumbu z positif.
Syarat batas
i.  2211 EE 
ii.  21 BB
iii. |||| 21 EE 
iv. ||
1
||
1
2
2
1
1
BB


Syarat batas dari I dan ii tidak digunakan karena tidak ada medan yang tegak lurus
dengan bidang pembatas kedua medium. Syarat batas iii dan iv dapat digunakan karena
sesuai dengan keadaan yang ditunjukan pada kasus ini, oleh karena itu persamaan yang
terbentuk dari persamaan iii dan iv adalah
TRI EEE 000  (31)
dan












 TRI E
v
E
v
E
v
0
22
0
1
0
11
11111

(32)
Persamaan (32) dapat rubah kedalam bentuk persamaan berikut
TRI EEE 000  (33)
Persamaan (33) dipengaruhi oleh  yang dapat dinyatakan deangan
12
21
22
11
n
n
v
v




  (34)
Substitusi dari persamaan ke persamaan akan menghasilkan koefesien reflektansi dan
koefisien transmisi pada kasus ini yang dapat dirumuskan menjadi
2
21
21
2
21
21
2
0
0























nn
nn
vv
vv
E
E
I
I
R
I
R
I
R
(35)
2
21
21
2
21
21
2
0
0 22





















nn
nn
vv
vv
E
E
I
I
T
I
T
I
T
(36)

More Related Content

What's hot

RL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIK
RL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIKRL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIK
RL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIKMuhammad Dany
 
Fisika kelas 10 listrik
Fisika kelas 10 listrikFisika kelas 10 listrik
Fisika kelas 10 listrikUmmi Fathin
 
Hukum Ampere Untuk Rangkaian Listrik
Hukum Ampere Untuk Rangkaian ListrikHukum Ampere Untuk Rangkaian Listrik
Hukum Ampere Untuk Rangkaian ListrikReynes E. Tekay
 
Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)
Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)
Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)Ahmad Ilhami
 
Fisika induksi far a day
Fisika induksi far a dayFisika induksi far a day
Fisika induksi far a dayYan Shanti
 
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisPpt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisDewi Fitri
 
Fisikaaaaaaaaa
FisikaaaaaaaaaFisikaaaaaaaaa
Fisikaaaaaaaaanasrul ah
 
9 ggl induksi & induktansi
9 ggl induksi & induktansi9 ggl induksi & induktansi
9 ggl induksi & induktansiHalimatus Sakdiah
 
Penerapan induksi magnetik dan rangkaian listrik bolak balik
Penerapan induksi magnetik dan rangkaian listrik bolak balikPenerapan induksi magnetik dan rangkaian listrik bolak balik
Penerapan induksi magnetik dan rangkaian listrik bolak balikSileRead
 
Handout Induksi Elektromagnetik pertemuan pertama
Handout Induksi Elektromagnetik pertemuan pertamaHandout Induksi Elektromagnetik pertemuan pertama
Handout Induksi Elektromagnetik pertemuan pertamaNispi Hariyani
 
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohmKelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohmMuhammad Ridlo
 
resume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnetresume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnetsilvi novrian
 

What's hot (20)

RL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIK
RL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIKRL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIK
RL - RANGKAIAN TERGABUNG SECARA MAGNETIK
 
Fisika kelas 10 listrik
Fisika kelas 10 listrikFisika kelas 10 listrik
Fisika kelas 10 listrik
 
Medan Magnet Konstan
Medan Magnet KonstanMedan Magnet Konstan
Medan Magnet Konstan
 
Hukum Ampere Untuk Rangkaian Listrik
Hukum Ampere Untuk Rangkaian ListrikHukum Ampere Untuk Rangkaian Listrik
Hukum Ampere Untuk Rangkaian Listrik
 
listrik dinamis sma
listrik dinamis smalistrik dinamis sma
listrik dinamis sma
 
medan magnet
medan magnet medan magnet
medan magnet
 
Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)
Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)
Listrik statis & dinamis (versi kelas 9)
 
Fisika induksi far a day
Fisika induksi far a dayFisika induksi far a day
Fisika induksi far a day
 
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisPpt listrik dinamis
Ppt listrik dinamis
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Fisikaaaaaaaaa
FisikaaaaaaaaaFisikaaaaaaaaa
Fisikaaaaaaaaa
 
9 ggl induksi & induktansi
9 ggl induksi & induktansi9 ggl induksi & induktansi
9 ggl induksi & induktansi
 
ELECTRODYNAMICS
ELECTRODYNAMICSELECTRODYNAMICS
ELECTRODYNAMICS
 
Penerapan induksi magnetik dan rangkaian listrik bolak balik
Penerapan induksi magnetik dan rangkaian listrik bolak balikPenerapan induksi magnetik dan rangkaian listrik bolak balik
Penerapan induksi magnetik dan rangkaian listrik bolak balik
 
Handout Induksi Elektromagnetik pertemuan pertama
Handout Induksi Elektromagnetik pertemuan pertamaHandout Induksi Elektromagnetik pertemuan pertama
Handout Induksi Elektromagnetik pertemuan pertama
 
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohmKelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
 
listrik dinamis
listrik dinamis listrik dinamis
listrik dinamis
 
Bahan daya ku
Bahan daya kuBahan daya ku
Bahan daya ku
 
resume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnetresume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnet
 
Energi dan daya listrik
Energi dan daya listrikEnergi dan daya listrik
Energi dan daya listrik
 

Similar to 2

Gelombana EM
Gelombana EMGelombana EM
Gelombana EMAlin_24
 
GELOMBANG ELEKTROMAGNET.ppt
GELOMBANG ELEKTROMAGNET.pptGELOMBANG ELEKTROMAGNET.ppt
GELOMBANG ELEKTROMAGNET.pptSungJinWoo31
 
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”Millathina Puji Utami
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikAfriani Putri
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikNurul Shufa
 
Makalah fisika magnet
Makalah fisika magnetMakalah fisika magnet
Makalah fisika magnetAnnis Kenny
 
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang ElektromagnetikGelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetiknurwani
 
Gel Elektromagnetik
Gel ElektromagnetikGel Elektromagnetik
Gel Elektromagnetikguestda115d9
 
Contoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika MagnetContoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika MagnetHendri saputra
 
PPT_Gelombang_Elektromagnet.pptx
PPT_Gelombang_Elektromagnet.pptxPPT_Gelombang_Elektromagnet.pptx
PPT_Gelombang_Elektromagnet.pptxFernandoManik1
 
7.bab vii -pita_energi
7.bab vii -pita_energi7.bab vii -pita_energi
7.bab vii -pita_energiElika Bafadal
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikauliarika
 
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang ElektromagnetikGelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetikkhairunnisak880
 
Makalah gelombang elektromagnetik
Makalah gelombang elektromagnetikMakalah gelombang elektromagnetik
Makalah gelombang elektromagnetikFitriyana Migumi
 

Similar to 2 (20)

Gelombana EM
Gelombana EMGelombana EM
Gelombana EM
 
GELOMBANG ELEKTROMAGNET.ppt
GELOMBANG ELEKTROMAGNET.pptGELOMBANG ELEKTROMAGNET.ppt
GELOMBANG ELEKTROMAGNET.ppt
 
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
Makalah fisika magnet
Makalah fisika magnetMakalah fisika magnet
Makalah fisika magnet
 
ppt elektro.pdf
ppt elektro.pdfppt elektro.pdf
ppt elektro.pdf
 
Efek zeeman
Efek zeemanEfek zeeman
Efek zeeman
 
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang ElektromagnetikGelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
Gel Elektromagnetik
Gel ElektromagnetikGel Elektromagnetik
Gel Elektromagnetik
 
Magnetostatics
Magnetostatics Magnetostatics
Magnetostatics
 
Contoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika MagnetContoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika Magnet
 
PPT_Gelombang_Elektromagnet.pptx
PPT_Gelombang_Elektromagnet.pptxPPT_Gelombang_Elektromagnet.pptx
PPT_Gelombang_Elektromagnet.pptx
 
Gelombang cahaya fisika sma
Gelombang cahaya fisika smaGelombang cahaya fisika sma
Gelombang cahaya fisika sma
 
7.bab vii -pita_energi
7.bab vii -pita_energi7.bab vii -pita_energi
7.bab vii -pita_energi
 
7.bab vii -pita_energi
7.bab vii -pita_energi7.bab vii -pita_energi
7.bab vii -pita_energi
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang ElektromagnetikGelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik
 
Makalah gelombang elektromagnetik
Makalah gelombang elektromagnetikMakalah gelombang elektromagnetik
Makalah gelombang elektromagnetik
 

Recently uploaded

Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)ErhaSyam
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnisilhamsumartoputra
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaYogaJanuarR
 

Recently uploaded (11)

Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
 

2

  • 1. 2.3 Refleksi dan Transmitasi 1. Persamaan Maxwell pada Gelombang Elektromagnetik Persamaan Maxwell adalah persamaan yang dapat menjelaskan sifat sifat gelombang elektromagnetik yang merambatkan medan listrik dan medan magnetik. Persamaan Maxwell adalah himpunan empat persamaan diferensial parsial yang mendeskripsikan sifat-sifat cahaya adalah gelombang elektromagnetik. Secara terpisah, keempat persamaan ini masing-masing disebut sebagai Hukum Gauss, Hukum Gauss untuk magnetisme, Hukum induksi Faraday, dan Hukum Ampere. Gambar 7. Ilustrasi Perambatan Gelombang Elektromagnetik Sumber gambar Introduction to Elektrodinamic oleh Griffiths D. i. 0 E ii. 0 B iii. t B E    iv. t E E     2. Energi pada Gelombang Elektromagnetik Energi yang di bawa oleh gelombang elektromagnetik pada teori klasik bersifat kontinyu. Energi yang dibawa oleh gelombang elektromagnetik tidak dapat dengan mudah dinyatakan dalam energi kinetik maupun energi potensial. Energi pada gelombang elektromagnetik hanya dapat dinyatakan dalam jumlah fluks energi yang melewati suatu luasan yang biasa disebut dengan vektor pointing (poynting vektor). Vektor pointing tersebut dapat dinyatakan sesuai dengan persamaan berikut : BES   0 1  (26)
  • 2. Persamaan (25) menunjukan pointing vektor dinyatakan bentuk vektor, sedangkan untuk besar dari pointing vektor tersebut dinyatakan dalam persamaan berikut (27) Persamaan (26) tersebut dapat dinyatakan bentuk lain berdasarkan hubungan , menjadi (28) Persamaan (27) menunjukan bahwa pointing vektor berbanding lurus dengan medan listrik ataupun medan magnet yang dikuadratkan. Besaran lain yang menunjukan besar energi yang di bawah oleh gelombang elektromagnetik adalah Intensitas dari gelombang tersebut. Intensitas adalah laju transfer energi tiap satuan luas yang berhubungan langsung dengan nilai rata – rata pointing vektor yang dapat dilihat pada persamaan berikut (29) 3. Koefisien Refleksi dan Koefisien Transmisi Pembahasan tentang pemantulan dan transmisi gelombang dilanjutkan pada permasalahan “bagaimana energi dari gelombang datang terbagi menjadi energi gelombang pantul dan energi gelombang transmisi”. Pada peristiwa ini terjadi pemantulan energi gelombang pada medium yang sama dengan medium gelombang datang, dan transmisi energi gelombang pada medium yang berbeda dengan medium gelombang datang. Pada kasus – kasus pemantulan yang disertai transmisi gelombang terdapat koefesien reflektansi dan koefisien transmisi. Definisi koefisien reflektansi R yaitu sebagai perbandingan komonen energi gelombang pantul tegak lurus bidang batas dengan komponen energi gelombang datang yang tegak lurus bidang batas, sedangkan koefisien transmisi T yaitu sebagai perbandingan komonen energi gelombang bias tegak lurus bidang batas dengan komponen energi gelombang datang yang tegak lurus bidang batas. Berdasarkan definisi tersebut maka hubungan matematisnya adalah 2 0 0        I R I R E E I I R 0 EB S  c EB  0 2 0 2  cB c E S  0 2 0 0 2 0 0 00 2  cB c EBE SI avg 
  • 3. 2 0 0        I T I T E E I I T (30) 4. Refleksi dan Transmisi pada arah gelombang datang searah dengan garis normal Refleksi dan transmisi dari gelombang elektromagnetik pada kasus arah gelombang datang searah dengan garis normal dapat dilihat pada gamabar 8. Gambar 8. Refleksi dan Transmisi dengan sudut datang 0o Sumber gambar Introduction to Elektrodinamic oleh Griffiths D Gambar 8 menujukan bahwa gelombang datang yang komponennya dinyatakan dengan indeks I memiliki arah rambatan yang searah dengan sumbu z positif. Syarat batas i.  2211 EE  ii.  21 BB iii. |||| 21 EE  iv. || 1 || 1 2 2 1 1 BB   Syarat batas dari I dan ii tidak digunakan karena tidak ada medan yang tegak lurus dengan bidang pembatas kedua medium. Syarat batas iii dan iv dapat digunakan karena sesuai dengan keadaan yang ditunjukan pada kasus ini, oleh karena itu persamaan yang terbentuk dari persamaan iii dan iv adalah TRI EEE 000  (31) dan
  • 4.              TRI E v E v E v 0 22 0 1 0 11 11111  (32) Persamaan (32) dapat rubah kedalam bentuk persamaan berikut TRI EEE 000  (33) Persamaan (33) dipengaruhi oleh  yang dapat dinyatakan deangan 12 21 22 11 n n v v       (34) Substitusi dari persamaan ke persamaan akan menghasilkan koefesien reflektansi dan koefisien transmisi pada kasus ini yang dapat dirumuskan menjadi 2 21 21 2 21 21 2 0 0                        nn nn vv vv E E I I R I R I R (35) 2 21 21 2 21 21 2 0 0 22                      nn nn vv vv E E I I T I T I T (36)