1. Menara Gentala Arasy dan Jembatan Pedestrian merupakan ikon baru Kota Jambi yang menawarkan pemandangan indah kota dari ketinggian.
2. Menara setinggi 70 meter ini berfungsi sebagai tempat wisata dan museum sejarah Islam di Jambi. Jembatan Pedestrian menghubungkan Menara dengan wilayah timur kota.
3. Gubernur berharap ikon-ikon baru ini dapat menarik wisatawan dan melestarikan budaya Kota Jamb
Gentala arasy jambi-sabtu 28-03-2015; H.DADANG DJOKO KARYANTO
1. 1
(NASKAH)
JUDUL
GENTALA ARASY IKON KOTA JAMBI
Ditulis Sebagai Upaya Untuk Memberikan Informasi, Pernyataan Kebanggaan
dan Rasa Percaya Diri sebagai warga Jambi
H. DADANG DJOKO KARYANTO, AMd Mar, SH, SIP, MH.
Jambi, April 2015
2. 2
MENARA & JEMBATAN GENTALA ARASY
IKON KEBANGGAAN KOTA JAMBI
Oleh (H. DADANG DJOKO KARYANTO,AMdMar, SH,SIP,MH)
Melancong ke kota Jambi tidaklah terasa lengkap rasanya kalau belum
mendatangi Menara Gentala Arasy. Gedung setinggi sekitar 70 meter ini
bakal menjadi ikon baru Jambi, dan keberadaan Gentala Arasy
kebetulan berdekatan dengan Mesjid Agung Al Falah (Masjid Seribu
Tiang) kebanggaan masyarakat Jambi. Menara Gentala Arasy
menawarkan berbagai kelebihan sebagai tempat tujuan obyek wisata
baru, keuntungannya para pelancong yaitu dapat melihat pemandangan
Kota Jambi dari posisi puncak menara. Hal ini menjadikan daya tarik
tersendiri terhadap animo masyarakat Jambi, yang berkeinginan untuk
3. 3
mencoba, melihat dari jarak dekat. Masyarakat sudah banyak yang
penasaran dan berusaha mencoba untuk berkunjung, melihat bangunan
tersebut. Beberapa komentar yang dilontarkan terkait keindahan
penampakan pemandangan dari posisi atas terlihat dan terkesan
sangat elok,bagus, dan mengesankan ujar salah seorang pelancong,
saat ditemui di area Menara Gentala Arasy, Kecamatan Jambi,
Seberang Kota Jambi. Dari atas puncak, bakal terlihat pemandangan
yang sulit didapatkan di tempat manapun, antara lain yang dapat
disaksikan adalah sebagai berikut aliran sungai Batanghari dengan
deretan perahu yang berada di bawah menjadi suguhan mengasyikkan
guna mengabadikan gambar pada posisi yang menarik. Belum lagi
adanya jembatan Pedestrian yang sengaja dibangun guna menjadi
penghubung antara Menara Gentala dengan daerah Timur Kota Jambi
seperti Kabupaten Muaro Jambi. Jembatan Pedestrian sangat bagus
setelah selesai pembangunannya. Menurut pengamat komunitas
travelling menyampaikan bahwa prospek wisata Gentala Arasy bakal
ramai pengunjung. Sebab jembatan tersebut sengaja dibuat dan
dperuntukkan untuk para pejalan kaki. Selain menyuguhkan panorama
Kota Jambi, menara ini juga punya kelebihan. Dengan desainnya yang
mirip seperti bangunan mesjid, menara ini dan keberadaan lantai
bawah menjadikan museum, yang berkaitan khusus terkait informasi
keberadaan perkembangan agama Islam diwilayah provinsi Jambi.1
Tidak hanya itu saja keberadaan jam lonceng di menara ini juga
berfungsi menambah kegunaan bunyi yang muncul pada setiap
memasuki waktu sholat. Faktor inilah mengapa diberi nama Gentala
Arasy sebagai suara panggilan Tuhan. Maka, kelebihan gedung ini tidak
bisa lepas dari keberadaan sejarah berkembangnya agama Islam
1 jambi.tribunnews.com, di up load Rabu,01-04-2015
4. 4
diwilayah Jambi. Genta Arasy itu merupakan panggilan tertinggi, yaitu
panggilan suara azan. Jadi, nantinya pada saat memasuki waktu Zhuhur
otomatis akan berbunyi dengan sendirinya, dan pada saat Ashar juga
akan berbunyi kembali. Hal Ini bertujuan untuk mengingatkan
keberadaan waktu sholat/ ibadah artinya di Kota Jambi sekarang ini
juga sudah ada bangunan yang mirip dengan bangunan monument
kebanggaan kota, seperti halnya kota lainnya yang ada diwilayah pulau
Sumatera. Oleh karena itu Menara Gentala Arasy yang dibangun di
pinggir Sungai Batanghari, mempunyai arti penting dan strategis
maksudnya menara yang memancarkan suara azan dari ketinggian
tertentu, dan pada saat tiba waktu sholat, Menara Gentala Arasy ini
akan mengumandangkan suara adzan karena sudah terhubung dengan
aktifitas Masjid Agung Al Falah.
Salah satu kebanggan Kota Jambi dengan sebutan Gentala Arasy.
Adalah Ikon yang berbentuk jembatan melengkung yang membelah
Sungai Batanghari. Kemudian jembatan itu dilengkapi dengan Menara
Gentala Arasy setinggi 80 meter di salah satu sisi yang terletak di
Kampung Arab Melayu seberang Kota Jambi. Gubernur Jambi Hasan
Basri Agus menyampaikan, bahwa Jembatan Gentala Arasy dibangun
dengan anggaran senilai Rp 88,7 miliar. Bapak Gubernur Jambi Hasan
Basri Agus mengharapkan agar jembatan itu menjadi ikon masyarakat
kota Jambi ke depannya. Pembangunan ikon ini mengusung
kepentingan ganda, selain mendorong pertumbuhan ekonomi setempat,
kawasan ini juga diharapkan sebagai penandaan nilai-nilai budaya
danmemiliki nilai historis Kota Jambi. Secara fisik Jembatan Gentala
Arasy berbentuk seperti huruf S. Jembatan ini sengaja didesain khusus
untuk kepentingan para pejalan kaki dengan panjang 503 meter dan
5. 5
lebar 4,5 meter. Adapun proses pembangunan berlangsung dalam
tempo 3(tiga) tahun yang didukung dengan anggaran sejak tahun 2012-
2014. Bapak Wakil Presiden RI Jusuf Kalla berharap penanda kota ini
dapat menarik para wisatawan untuk datang dan mengunjungi
keberadaan Gentala Arasy yang terletak di jantung Kota Jambi. Kota-
kota besar lain di dunia juga memiliki penandaan kekhususan masing-
masing. Bapak Wakil Presiden RI Jusuf Kalla berpesan agar semua
pihak dapat menjaga kebersihan dan merawat kawasan ini dengan
baik. "Saya yakin pemerintah dan rakyat Jambi dapat menjaga
bangunan ini," kata Bapak Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Usai meresmikan Gentala Arasy, Bapak Wakil Presiden RI Jusuf Kalla
dan rombongan menyeberangi jembatan itu dengan mobil golf.
Setengah perjalanan berikutnya dilakukan dengan jalan kaki. Usai
menyeberangi jembatan itu, Bapak Wakil Presiden RI Jusuf Kalla
menuju rumah dinas Gubernur Jambi guna menghadiri kegiatan
pertemuan.2
Keberadaan Gentala Arasy terhadap Kota Jambi dibangun dengan
bernuansa Waterfront City Park. Setelah proses pembangunannya
dimulai sejak tahun 2012 yang lalu, oleh karena itu Kota Jambi akan
segera memiliki sebuah ikon baru berupa menara jam besar setinggi 32
meter dengan nama Menara Gentala Arasy. Menara ini dibangun di
kawasan cagar budaya Kota Seberang Jambi yang menjorok ke
pinggiran Sungai Batanghari, yang mana letaknya berada tepat di
seberang Kawasan Taman Tanggo Rajo yang berlokasi di jantung Kota
Jambi, warga masyarakat dapat mencapainya dengan naik perahu
kecil(ketek). Istimasi waktu tempuh tidak lebih dari 10 menit, sudah
2 regional.kompas.com/di up load Rabu,01-04-2015
6. 6
berada di Menara Gentala Arasy. Keberadaan lantai dasar menara
ini dipergunakan sebagai tempat museum yang berisikan dan bercerita
tentang sejarah masuk berkembangnya agama Islam ke Kota Jambi.
Kemudian pengunjung dapat menggunakan lift yang akan membawa
wisatawan berada pada ketinggian 25 meter untuk menikmati
pemandangan Kota Jambi dan sekitarnya. Lingkungan di sekitar Menara
Gentala Arasy akan disulap menjadi sentra wisata kuliner lengkap
dengan floating restaurant/restoran terapung yang siap memuaskan
anda dengan sajian kuliner khas Jambi. Akses menuju kawasan Kota
Seberang Jambi dan Menara Gentala Arasy akan semakin mudah
dengan dibangunnya Jembatan Pedestrian. Jembatan khusus pejalan
kaki ini akan menghubungkan Taman Tanggo Rajo dengan Menara
Gentala Arasy. Jembatan Pedestrian dibangun dengan konsep
konstruksi cable stayed/kabel penahan yang ditopang oleh 2 buah tiang
pancang setinggi 60 meter. Total panjang jembatan ini mencapai 532
meter dengan lebar 4,5 meter. Desain jembatan yang berliku
menyerupai hurup “S” menjadikan jembatan ini unik dan spesifik
dibandingkan dengan kebanyakan jembatan di Indonesia. Sudah
barang tentu, dengan adanya kawasan cagar budaya Kota Seberang
Jambi dan Taman Tanggo Rajo ditunjang dengan keberadaan Jembatan
Pedestrian dan Menara Gentala Arasy menjadikannya sebagai satu ikon
wisata dengan konsep Waterfront City Park yang siap menyambut
warga masyarakat lokal maupun wisatawan dari wilayah lain untuk
datang dan menikmati kekayaan nilai religi, budaya dan kuliner khas
kota Jambi.
Harapannya kami sekeluarga agar pembangunan Kota Jambi semakin
pesat, indah, mengedepankan konsep lingkungan yang asri, modern
7. 7
menjadi kebanggaan bagi masyarakatnya, serta terwujudnya Jambi
ekonomi maju, aman, adil dan sejahtera, amin………………….