SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
(NASKAH)
JUDUL
MEMUNCULKAN KURIKULUM SADAR LINGKUNGAN CEGAH BAKAR
SAMPAH, DAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN GUNA MENANAMKAN
MIDSET ANTI PEMBAKARAN PERKEBUNAN/HUTAN
Dengan kerendahan hati penulis bukan bermaksud menggurui, namun sebagai wujud
keprihatinan sebagai warga Provinsi Jambi yang sedang dilanda bencana asap kebakaran
lahan perkebunan, penulis berusaha memberikan sumbang saran dan sikap yang dapat
ditempuh oleh berbagai pihak, dengan harapan Provinsi Jambi bebas dari bencana asap
Ny.WORO HANDAYANI,SPd,MPd
Jambi, September 2015
2
MEMUNCULKAN KURIKULUM SADAR LINGKUNGAN CEGAH BAKAR
SAMPAH, DAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN GUNA MENANAMKAN
MIDSET ANTI PEMBAKARAN PERKEBUNAN/HUTAN
Oleh Woro Handayani,SPd,MPd.
Perlu diketahui bersama bahwa kondisi udara Kota Jambi pada saat ini
terasa menyesakkan pernafasan pada setiap warga Jambi, penyakit ISPA sudah
menjangkiti masyarakat, demam, batuk, tenggorokan terasa panas, sakit, dan mata
terasa pedih apabila berada dihalaman ataupun dijalan raya. Hal ini menunjukkan
bahwa Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) dalam kondisi semakin
meningkat dan sepertinya sudah barang tentu dalam kategori berbahaya,
sebagaimana yang telah informasi oleh BLHD Provinsi Jambi. Peningkatan ISPU
ini akan terus terjadi dalam beberapa hari ini bahkan diprediksi akan terus
berlangsung selama 1(satu) bulan kedepannya. Peningkatan ISPU cukup
meningkat drastis, kondisi seperti ini terpantau pada tanggal 3 September 2015
ISPU berada pada level 162 dengan kategori tidak sehat, Kemudian pada hari
Senin tanggal 6 September 2015 ISPU berada pada angka capaian 183 dengan
kategori tidak sehat, berlanjut lagi pada hari Selasa tanggal 7 September 2015
ISPU berada pada angka 216 dalam kategori tidak sehat. Hari Rabu tanggal 9
September 2015 posisi ISPU diangka 324, kemudian hari Kamis tanggal 10
September 2015 peringkat ISPU pada angka 306, Bahkan terjadi peningkatan ISPU
berlanjut pada hari berikutnya ISPU mencapai angka 291 sampai dengan angka
324 pada hari Jumat tanggal 11 September 2015 capaian ISPU pada angka 360,
hari Sabtu tanggal 12 September 2015 angka ISPU menjadi 409 dengan kategori
berbahaya. Berdasarkan keterangan BLHD Prov. Jambi angka capaian ISPU
kategori diatas 300 adalah kualitas udara yang berbahaya dan tentunya akan
sangat merugikan bagi kesehatan warga Prov.Jambi, mengganggu kegiatan
penerbangan dan pelayaran, aktifitas belajar mengajar (pendidikan) siswa dan guru
menjadi terhenti akibat sekolah diliburkan, mengganggu usaha dan budidaya
perikanan serta pertanian, mengganggu perekonomian masyarakat yang sekarang
ini sedang dilanda krisis ekonomi.
3
ISPU didapat dari alat HVAS yang dioperasionalkan di Kota Baru Jambi,
kegiatan Update secara berkala setiap pukul 15.00 wib, Terpantau berdasarkan
laporan BLHD Prov Jambi
Seringnya kita lihat dijalan, sekolahan, perkantoran instansi pemerintahan,
lokasi pasar malam dan komedi putar, lokasi wisata, terminal, bandara, pelabuhan,
diatas kendaraan umum (bus, travel, kereta api dll) terpantau orang, oknum, warga
membuang sampah sembarangan, demikian pula ada yang sadar menyapu dan
membersihkan sampah dihalaman masing-masing warga, lokasi perkantoran,
sekolah, pasar yang mereka lakukan adalah menyalakan api dan membakar
sampah dilokasi tersebut, bayangkan apabila yang membakar lebih dari 100.000
(seratus ribu) warga masyarakat pastilah akan menimbulkan masalah asap terhadap
lingkungan. Setiap individu keluarga sudah barang tentu mereka memiliki anak,
apabila keberadaan ayah bundanya sering membakar sampah didepan mata sang
anak tentulah hal ini merupakan proses pembelajaran dan proses percontohan
yang akan selalu melekat pada diri sanubari anak tersebut sampai akhir hayat.
Kebiasaan rajin membakar sampah dilingkungan perumahan warga adalah
kebiasaan yang menyertai pada setiap anak (kecuali diperkotaan elit /pemukiman
kelas atas yang sudah tertata manajemen sampahnya dan prosentase lebih kecil),
artinya ada yang salah dalam pola perilaku warga, hal ini merupakan kebiasaan
yang memang tidak disadari akan berakibat merugikan dan mencemari udara yang
akhirnya berbalik merugikan warga itu sendiri.
Kondisi seperti ini sudah barang tentu siapapun tidak mau dipersalahkan,
langkah yang kurang bijak apalagi mencari kambing hitam atau dengan kata lain
sasaran atau korban yang harus dihujat , atau dipersalahkan. Mengambil sikap
politik marah, sikap emosional yang meledak dan menyalahkan pihak-pihak terkait
tidak akan menyelesaikan permasalahan bahkan cenderung akan memperkeruh
suasana kebatinan, yang pada ujungnya adalah terbentuknya sikap cerai berai,
masa bodoh, serta tidak kompak dalam mengatasi situasi serius ini diperlukan
langkah tindakan yang berani, cepat, tanggap dan taktis, serta membutuhkan
penanganan cepat tanggap darurat.
Dengan segala kerendahan hati, penulis bukan bermaksud menggurui
kepada siapapun, namun sebagai wujud keprihatinan penulis sebagai warga
Provinsi Jambi yang sedang dilanda kesedihan akibat dari bencana asap akibat
4
dari kebakaran perkebunan, penulis berusaha memberikan sumbang saran dan
sikap yang harus ditempuh oleh para pemangku kebijakan dibidang pendidikan,
antara lain adalah sebagai berikut : 1). Dalam rekrutmen tenaga pendidik,
prioritaskan mereka yang memiliki skill /keahlian pengetahuan tentang kesadaran
terhadap lingkungan, utamakan para pelopor cinta lingkungan. 2). Lakukan
monitoring dan Evaluasi pada setiap kegiatan pelatihan yang bertujuan
meningkatkan kemampuan pendidik/mutu guru yang telah kita lakukan, siapkan skill
ahli lingkungan. 3). Sebagai pemangku kebijakan dibidang pendidikan mempunyai
tugas memanusiakan manusia sehingga dalam setiap diri anak didik diupayakan
cinta lingkungan alam, terpatri dalam sanubari anak didik untuk mempunyai jiwa
yang peduli terhadap mahluk lain sehingga memahami akan perbuatan yang
merugikan terhadap orang lain seperti empati terhadap penderitaan masyarakat
yang terkena bencana asap akibat membakar lading perkebunan / hutan. 4)
memasukan dalam kurikulum pendidikan tentang pentingnya kelestarian
hutan,reboisasi dan penanggulangan bencana kebakaran hutan sehingga generasi
yang akan datang mempunyai kesadaran akan arti pentingnya menjaga kelestarian
tanaman, lingkungan hidup/ hutan, taman hutan kota, taman nasional Kerinci
Seblat, taman nasional Bukit Dua Belas, taman nasional Bukit Tiga Puluh sebagai
paru-paru dunia dan bumi bergantung pada hutan sebagai penjaga suhu bumi agar
tetap stabil (mencegah global warming). 5). Menerapkan pendidikan tentang cinta
alam dan arti pentingnya lingkungan mulai dari pendidikan usia dini sampai
perguruan tinggi. Kita semua bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup
alam, bertanggung jawab menjaga lingkungan hidup, menanamkan budaya perilaku
hemat air bersih dan daur ulang dimulai dengan yang paling sederhana,
menanamkan midset perilaku untuk tidak membuang sampah sembarangan dan
menanamkan kebiasaan/ kultur untuk menanam pohon. 6). Terobosan kreatatif
(breakthrough) dalam mencari formula mendidik anak untuk cinta tanaman, cinta
lingkungan hidup tidak buang dan membakar sampah sembarangan. Siswa didik
merasa nyaman dan tidak terpaksa dalam menerima doktrin cinta tanaman,
lingkungan hidup, rela dan ikhlas untuk merubah kultur buang dan membakar
sampah sembarangan yang mereka terima dari lingkungan masyarakat dimana
mereka tinggal.
5
Ingat pepatah, ”jangan menjadi pemadam kebakaran pada setiap kasus
bencana, lebih baik mengedepankan upaya cegah tangkal atau upaya
preventif dalam capaian solusi tuntas”, menerapkan kurikulum yang berpihak ke
alam lingkungan, yang berpihak terhadap kelestarian hutan, siswa-siswi memahami
hukum sebab akibat (causalitas) bahwa bencana asap kebakaran adalah karena
ulah manusia, oleh karena itu peristiwa kebakaran lahan hutan dan perkebunan
menjadi pembelajaran yang sangat mahal bagi kita semua, artinya seharusnya
kejadian karlahut sekiranya tidak terulang pada setiap tahunnya karena peristiwa
tersebut akan berdampak buruk dan merugikan umat manusia dan semua mahkluk
yang ada dimuka bumi ini, merusak ekosistem lingkungan, menambah suasana
kekeringan. Semoga sumbang saran yang kami persembahkan menjadi
bermanfaat. Amin.
6
KEADAAN DARURAT BENCANA ASAP KARLAHUT YANG MELANDA PROVINSI JAMBI DAN WILAYAH LAINNYA

More Related Content

Viewers also liked

Illusion movement
Illusion movementIllusion movement
Illusion movementHywel Evans
 
Kurikulum sadar lingkungan cegah kebakaran1;WORO HANDAYANI SPd
Kurikulum sadar lingkungan cegah kebakaran1;WORO HANDAYANI SPdKurikulum sadar lingkungan cegah kebakaran1;WORO HANDAYANI SPd
Kurikulum sadar lingkungan cegah kebakaran1;WORO HANDAYANI SPdWoro Handayani
 
Understanding how Students' Adaptive Strategies are Formed vs 3
Understanding how Students' Adaptive Strategies are Formed vs 3Understanding how Students' Adaptive Strategies are Formed vs 3
Understanding how Students' Adaptive Strategies are Formed vs 3Jane Still
 
Accounting Chapter 10 Lecture 12
Accounting Chapter 10 Lecture 12Accounting Chapter 10 Lecture 12
Accounting Chapter 10 Lecture 12Cambriannews
 
Daily technical outlook_for_15th_september_2015
Daily technical outlook_for_15th_september_2015Daily technical outlook_for_15th_september_2015
Daily technical outlook_for_15th_september_2015Swastika Investmart
 
04 lőrincz jános agró prezentációja
04 lőrincz jános   agró prezentációja04 lőrincz jános   agró prezentációja
04 lőrincz jános agró prezentációjaAndris1977
 
โรงเรียนของชุมชน โรงเรียนของเรา
โรงเรียนของชุมชน โรงเรียนของเราโรงเรียนของชุมชน โรงเรียนของเรา
โรงเรียนของชุมชน โรงเรียนของเราTum Meng
 
Rat Race Remedy: How to Ease Up, Slow Down and Tune in to Life!
Rat Race Remedy: How to Ease Up, Slow Down and Tune in to Life!Rat Race Remedy: How to Ease Up, Slow Down and Tune in to Life!
Rat Race Remedy: How to Ease Up, Slow Down and Tune in to Life!Jackie Woodside, MSW, LICSW, CPC
 
Continuing bonds in the disaster area: Locating the destination of spirits
Continuing bonds in the disaster area: Locating the destination of spiritsContinuing bonds in the disaster area: Locating the destination of spirits
Continuing bonds in the disaster area: Locating the destination of spiritsNorichika Horie
 
عادت خطرناك در محيط كار
عادت خطرناك در محيط كارعادت خطرناك در محيط كار
عادت خطرناك در محيط كارdigidanesh
 

Viewers also liked (16)

Estetica / Fotografía
Estetica / Fotografía Estetica / Fotografía
Estetica / Fotografía
 
Hesus ng aking buhay
Hesus ng aking buhayHesus ng aking buhay
Hesus ng aking buhay
 
Illusion movement
Illusion movementIllusion movement
Illusion movement
 
CV of Tanveer Ahmad
CV of Tanveer AhmadCV of Tanveer Ahmad
CV of Tanveer Ahmad
 
Kurikulum sadar lingkungan cegah kebakaran1;WORO HANDAYANI SPd
Kurikulum sadar lingkungan cegah kebakaran1;WORO HANDAYANI SPdKurikulum sadar lingkungan cegah kebakaran1;WORO HANDAYANI SPd
Kurikulum sadar lingkungan cegah kebakaran1;WORO HANDAYANI SPd
 
Understanding how Students' Adaptive Strategies are Formed vs 3
Understanding how Students' Adaptive Strategies are Formed vs 3Understanding how Students' Adaptive Strategies are Formed vs 3
Understanding how Students' Adaptive Strategies are Formed vs 3
 
Accounting Chapter 10 Lecture 12
Accounting Chapter 10 Lecture 12Accounting Chapter 10 Lecture 12
Accounting Chapter 10 Lecture 12
 
MEDLAND METROPOLIS
MEDLAND METROPOLIS MEDLAND METROPOLIS
MEDLAND METROPOLIS
 
Daily technical outlook_for_15th_september_2015
Daily technical outlook_for_15th_september_2015Daily technical outlook_for_15th_september_2015
Daily technical outlook_for_15th_september_2015
 
04 lőrincz jános agró prezentációja
04 lőrincz jános   agró prezentációja04 lőrincz jános   agró prezentációja
04 lőrincz jános agró prezentációja
 
โรงเรียนของชุมชน โรงเรียนของเรา
โรงเรียนของชุมชน โรงเรียนของเราโรงเรียนของชุมชน โรงเรียนของเรา
โรงเรียนของชุมชน โรงเรียนของเรา
 
Rat Race Remedy: How to Ease Up, Slow Down and Tune in to Life!
Rat Race Remedy: How to Ease Up, Slow Down and Tune in to Life!Rat Race Remedy: How to Ease Up, Slow Down and Tune in to Life!
Rat Race Remedy: How to Ease Up, Slow Down and Tune in to Life!
 
Dna.pptx
Dna.pptxDna.pptx
Dna.pptx
 
Continuing bonds in the disaster area: Locating the destination of spirits
Continuing bonds in the disaster area: Locating the destination of spiritsContinuing bonds in the disaster area: Locating the destination of spirits
Continuing bonds in the disaster area: Locating the destination of spirits
 
عادت خطرناك در محيط كار
عادت خطرناك در محيط كارعادت خطرناك در محيط كار
عادت خطرناك در محيط كار
 
Pradeep1CV
Pradeep1CVPradeep1CV
Pradeep1CV
 

Similar to MENANAM MIDSET LINGKUNGAN

Strategi jitu hadapi bencana asap karlahut; AKBP DADANG DK-JAMBI
Strategi jitu hadapi bencana asap karlahut; AKBP DADANG DK-JAMBIStrategi jitu hadapi bencana asap karlahut; AKBP DADANG DK-JAMBI
Strategi jitu hadapi bencana asap karlahut; AKBP DADANG DK-JAMBIWoro Handayani
 
Cara mengatasi kebakaran lahan dan hutan;AKBP DADANG DK-JAMBI
Cara mengatasi kebakaran lahan dan hutan;AKBP DADANG DK-JAMBICara mengatasi kebakaran lahan dan hutan;AKBP DADANG DK-JAMBI
Cara mengatasi kebakaran lahan dan hutan;AKBP DADANG DK-JAMBIWoro Handayani
 
Strategi jitu hadapi bencana asap; AKBP DADANG DK-JAMBI
Strategi jitu hadapi bencana asap; AKBP DADANG DK-JAMBIStrategi jitu hadapi bencana asap; AKBP DADANG DK-JAMBI
Strategi jitu hadapi bencana asap; AKBP DADANG DK-JAMBIWoro Handayani
 
Panduan_Pengendalian_Kebakaran_Hutan_dan.pdf
Panduan_Pengendalian_Kebakaran_Hutan_dan.pdfPanduan_Pengendalian_Kebakaran_Hutan_dan.pdf
Panduan_Pengendalian_Kebakaran_Hutan_dan.pdfHamdanHalid1
 
Buku Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan di Lahan Gambut
Buku Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan di Lahan GambutBuku Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan di Lahan Gambut
Buku Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan di Lahan GambutFatur Fatkhurohman
 
B.INDONESIA UM 2020_MTs AL-FARISY
B.INDONESIA UM 2020_MTs AL-FARISYB.INDONESIA UM 2020_MTs AL-FARISY
B.INDONESIA UM 2020_MTs AL-FARISYMTs DARUSSALAM
 
Strategi pembelajaran dalam bencana asap; WORO HANDAYANI SPd,MPd
Strategi pembelajaran dalam bencana asap; WORO HANDAYANI SPd,MPdStrategi pembelajaran dalam bencana asap; WORO HANDAYANI SPd,MPd
Strategi pembelajaran dalam bencana asap; WORO HANDAYANI SPd,MPdWoro Handayani
 
3 masalah & solusi di indonesia
3 masalah & solusi di indonesia3 masalah & solusi di indonesia
3 masalah & solusi di indonesiaFajar Rizki
 
Fenomena pembiaran pembakaran perkebunan & lahan
Fenomena pembiaran pembakaran perkebunan & lahanFenomena pembiaran pembakaran perkebunan & lahan
Fenomena pembiaran pembakaran perkebunan & lahanWoro Handayani
 
Pengabdian Masyarakat tentang Sampah 5.pdf
Pengabdian Masyarakat tentang Sampah 5.pdfPengabdian Masyarakat tentang Sampah 5.pdf
Pengabdian Masyarakat tentang Sampah 5.pdfAmaliaTriUtami2
 
karena Hutan penopang Mkhluk Tuhan
karena Hutan penopang Mkhluk Tuhankarena Hutan penopang Mkhluk Tuhan
karena Hutan penopang Mkhluk Tuhanardianmargawahana
 
Era hijau 2006_keluaran_1
Era hijau 2006_keluaran_1Era hijau 2006_keluaran_1
Era hijau 2006_keluaran_1Mohd Hafiz
 
Program kerja go green school
Program kerja go green schoolProgram kerja go green school
Program kerja go green schoolhasan46
 
Program kerja go green school
Program kerja go green schoolProgram kerja go green school
Program kerja go green schoolTahrir Masror
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...
Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...
Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...Luhur Moekti Prayogo
 
Save nature for a bright future
Save nature for a bright futureSave nature for a bright future
Save nature for a bright futureh868
 
Bahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencanaBahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencanaPipinYunus
 

Similar to MENANAM MIDSET LINGKUNGAN (20)

Strategi jitu hadapi bencana asap karlahut; AKBP DADANG DK-JAMBI
Strategi jitu hadapi bencana asap karlahut; AKBP DADANG DK-JAMBIStrategi jitu hadapi bencana asap karlahut; AKBP DADANG DK-JAMBI
Strategi jitu hadapi bencana asap karlahut; AKBP DADANG DK-JAMBI
 
Cara mengatasi kebakaran lahan dan hutan;AKBP DADANG DK-JAMBI
Cara mengatasi kebakaran lahan dan hutan;AKBP DADANG DK-JAMBICara mengatasi kebakaran lahan dan hutan;AKBP DADANG DK-JAMBI
Cara mengatasi kebakaran lahan dan hutan;AKBP DADANG DK-JAMBI
 
Strategi jitu hadapi bencana asap; AKBP DADANG DK-JAMBI
Strategi jitu hadapi bencana asap; AKBP DADANG DK-JAMBIStrategi jitu hadapi bencana asap; AKBP DADANG DK-JAMBI
Strategi jitu hadapi bencana asap; AKBP DADANG DK-JAMBI
 
Panduan_Pengendalian_Kebakaran_Hutan_dan.pdf
Panduan_Pengendalian_Kebakaran_Hutan_dan.pdfPanduan_Pengendalian_Kebakaran_Hutan_dan.pdf
Panduan_Pengendalian_Kebakaran_Hutan_dan.pdf
 
Buku Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan di Lahan Gambut
Buku Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan di Lahan GambutBuku Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan di Lahan Gambut
Buku Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan di Lahan Gambut
 
B.INDONESIA UM 2020_MTs AL-FARISY
B.INDONESIA UM 2020_MTs AL-FARISYB.INDONESIA UM 2020_MTs AL-FARISY
B.INDONESIA UM 2020_MTs AL-FARISY
 
SENI BUDAYA UM 2020
SENI BUDAYA UM 2020SENI BUDAYA UM 2020
SENI BUDAYA UM 2020
 
Strategi pembelajaran dalam bencana asap; WORO HANDAYANI SPd,MPd
Strategi pembelajaran dalam bencana asap; WORO HANDAYANI SPd,MPdStrategi pembelajaran dalam bencana asap; WORO HANDAYANI SPd,MPd
Strategi pembelajaran dalam bencana asap; WORO HANDAYANI SPd,MPd
 
3 masalah & solusi di indonesia
3 masalah & solusi di indonesia3 masalah & solusi di indonesia
3 masalah & solusi di indonesia
 
Fenomena pembiaran pembakaran perkebunan & lahan
Fenomena pembiaran pembakaran perkebunan & lahanFenomena pembiaran pembakaran perkebunan & lahan
Fenomena pembiaran pembakaran perkebunan & lahan
 
Pengabdian Masyarakat tentang Sampah 5.pdf
Pengabdian Masyarakat tentang Sampah 5.pdfPengabdian Masyarakat tentang Sampah 5.pdf
Pengabdian Masyarakat tentang Sampah 5.pdf
 
karena Hutan penopang Mkhluk Tuhan
karena Hutan penopang Mkhluk Tuhankarena Hutan penopang Mkhluk Tuhan
karena Hutan penopang Mkhluk Tuhan
 
Kkn 2021 UNUSIDA
Kkn 2021 UNUSIDA Kkn 2021 UNUSIDA
Kkn 2021 UNUSIDA
 
Era hijau 2006_keluaran_1
Era hijau 2006_keluaran_1Era hijau 2006_keluaran_1
Era hijau 2006_keluaran_1
 
Gen sbh
Gen sbhGen sbh
Gen sbh
 
Program kerja go green school
Program kerja go green schoolProgram kerja go green school
Program kerja go green school
 
Program kerja go green school
Program kerja go green schoolProgram kerja go green school
Program kerja go green school
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...
Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...
Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...
 
Save nature for a bright future
Save nature for a bright futureSave nature for a bright future
Save nature for a bright future
 
Bahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencanaBahan ajar keperawatan bencana
Bahan ajar keperawatan bencana
 

More from Woro Handayani

Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)Woro Handayani
 
Bahan 2; MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBI
Bahan 2; MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBIBahan 2; MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBI
Bahan 2; MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBIWoro Handayani
 
Bahan MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBI
Bahan MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBIBahan MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBI
Bahan MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBIWoro Handayani
 
MANAJEMEN FUNGSI TEKNIS POLRI; AKBP DADANG DK
MANAJEMEN FUNGSI TEKNIS POLRI; AKBP DADANG DKMANAJEMEN FUNGSI TEKNIS POLRI; AKBP DADANG DK
MANAJEMEN FUNGSI TEKNIS POLRI; AKBP DADANG DKWoro Handayani
 
Hanjar Latihan Manajemen Kewilayahan untuk Para Kapolsek
Hanjar Latihan Manajemen Kewilayahan untuk Para KapolsekHanjar Latihan Manajemen Kewilayahan untuk Para Kapolsek
Hanjar Latihan Manajemen Kewilayahan untuk Para KapolsekWoro Handayani
 
Bahan Belajar (Hanjar) Pelatihan Menejemen Kewilayahan (Kapolsek)
Bahan Belajar (Hanjar) Pelatihan Menejemen Kewilayahan (Kapolsek)Bahan Belajar (Hanjar) Pelatihan Menejemen Kewilayahan (Kapolsek)
Bahan Belajar (Hanjar) Pelatihan Menejemen Kewilayahan (Kapolsek)Woro Handayani
 
SOP Menata Administrasi Harwat Kapal Patroli Polisi; Subditfasharkan Ditpolair
SOP Menata Administrasi Harwat  Kapal Patroli Polisi; Subditfasharkan DitpolairSOP Menata Administrasi Harwat  Kapal Patroli Polisi; Subditfasharkan Ditpolair
SOP Menata Administrasi Harwat Kapal Patroli Polisi; Subditfasharkan DitpolairWoro Handayani
 
HUT POLAIRUD KE-64 Sunatan massal
HUT POLAIRUD KE-64 Sunatan massal HUT POLAIRUD KE-64 Sunatan massal
HUT POLAIRUD KE-64 Sunatan massal Woro Handayani
 
HUT POLAIRUD KE-64 Rencana sunatan massal.
HUT POLAIRUD KE-64 Rencana  sunatan massal.HUT POLAIRUD KE-64 Rencana  sunatan massal.
HUT POLAIRUD KE-64 Rencana sunatan massal.Woro Handayani
 
HUT POLAIRUD KE-64 Rencana sunatan massal. POLDA JAMBI
HUT POLAIRUD KE-64 Rencana  sunatan massal. POLDA JAMBIHUT POLAIRUD KE-64 Rencana  sunatan massal. POLDA JAMBI
HUT POLAIRUD KE-64 Rencana sunatan massal. POLDA JAMBIWoro Handayani
 
Slide Paparan subditfasharkan 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi i...
Slide Paparan  subditfasharkan 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi i...Slide Paparan  subditfasharkan 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi i...
Slide Paparan subditfasharkan 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi i...Woro Handayani
 
MATERI PAPARAN FASHARKAN- 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi ilmu a...
MATERI PAPARAN FASHARKAN- 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi ilmu a...MATERI PAPARAN FASHARKAN- 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi ilmu a...
MATERI PAPARAN FASHARKAN- 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi ilmu a...Woro Handayani
 
Solusi atasi bencana asap diwilayah Sumatera: WORO HANDAYANI,SPd,MPd
Solusi atasi bencana asap diwilayah Sumatera: WORO HANDAYANI,SPd,MPdSolusi atasi bencana asap diwilayah Sumatera: WORO HANDAYANI,SPd,MPd
Solusi atasi bencana asap diwilayah Sumatera: WORO HANDAYANI,SPd,MPdWoro Handayani
 
Solusi atasi bencana asap di wilayah Sumatera
Solusi atasi bencana asap di wilayah SumateraSolusi atasi bencana asap di wilayah Sumatera
Solusi atasi bencana asap di wilayah SumateraWoro Handayani
 
New sambutan dir polair polda jambi-syukuran;akbp dadang dk-jambi
New sambutan dir polair polda jambi-syukuran;akbp dadang dk-jambiNew sambutan dir polair polda jambi-syukuran;akbp dadang dk-jambi
New sambutan dir polair polda jambi-syukuran;akbp dadang dk-jambiWoro Handayani
 
New sambutan kapolda jambi;AKBP DADANG DK-JAMBI
New sambutan kapolda jambi;AKBP DADANG DK-JAMBINew sambutan kapolda jambi;AKBP DADANG DK-JAMBI
New sambutan kapolda jambi;AKBP DADANG DK-JAMBIWoro Handayani
 
Sop langkah kerja pers fasharkan; AKBP DADANG DK-JAMBI
Sop langkah kerja pers fasharkan; AKBP DADANG DK-JAMBISop langkah kerja pers fasharkan; AKBP DADANG DK-JAMBI
Sop langkah kerja pers fasharkan; AKBP DADANG DK-JAMBIWoro Handayani
 
Sop identifikasi kerusakkan kapal;AKBP DADANG DK-JAMBI
Sop identifikasi kerusakkan kapal;AKBP DADANG DK-JAMBISop identifikasi kerusakkan kapal;AKBP DADANG DK-JAMBI
Sop identifikasi kerusakkan kapal;AKBP DADANG DK-JAMBIWoro Handayani
 
Sop langkah kerja pers fasharkan; AKBP DADANG DK-JAMBI
Sop langkah kerja pers fasharkan; AKBP DADANG DK-JAMBISop langkah kerja pers fasharkan; AKBP DADANG DK-JAMBI
Sop langkah kerja pers fasharkan; AKBP DADANG DK-JAMBIWoro Handayani
 
Sop harwat kapal polisi; AKBP DADANG DK-JAMBI
Sop harwat kapal polisi; AKBP DADANG DK-JAMBISop harwat kapal polisi; AKBP DADANG DK-JAMBI
Sop harwat kapal polisi; AKBP DADANG DK-JAMBIWoro Handayani
 

More from Woro Handayani (20)

Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)
 
Bahan 2; MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBI
Bahan 2; MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBIBahan 2; MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBI
Bahan 2; MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBI
 
Bahan MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBI
Bahan MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBIBahan MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBI
Bahan MANAJEMEN OPERASIONAL KEPOLISIAN (MOP); AKBP DADANG DK,;SPN POLDA JAMBI
 
MANAJEMEN FUNGSI TEKNIS POLRI; AKBP DADANG DK
MANAJEMEN FUNGSI TEKNIS POLRI; AKBP DADANG DKMANAJEMEN FUNGSI TEKNIS POLRI; AKBP DADANG DK
MANAJEMEN FUNGSI TEKNIS POLRI; AKBP DADANG DK
 
Hanjar Latihan Manajemen Kewilayahan untuk Para Kapolsek
Hanjar Latihan Manajemen Kewilayahan untuk Para KapolsekHanjar Latihan Manajemen Kewilayahan untuk Para Kapolsek
Hanjar Latihan Manajemen Kewilayahan untuk Para Kapolsek
 
Bahan Belajar (Hanjar) Pelatihan Menejemen Kewilayahan (Kapolsek)
Bahan Belajar (Hanjar) Pelatihan Menejemen Kewilayahan (Kapolsek)Bahan Belajar (Hanjar) Pelatihan Menejemen Kewilayahan (Kapolsek)
Bahan Belajar (Hanjar) Pelatihan Menejemen Kewilayahan (Kapolsek)
 
SOP Menata Administrasi Harwat Kapal Patroli Polisi; Subditfasharkan Ditpolair
SOP Menata Administrasi Harwat  Kapal Patroli Polisi; Subditfasharkan DitpolairSOP Menata Administrasi Harwat  Kapal Patroli Polisi; Subditfasharkan Ditpolair
SOP Menata Administrasi Harwat Kapal Patroli Polisi; Subditfasharkan Ditpolair
 
HUT POLAIRUD KE-64 Sunatan massal
HUT POLAIRUD KE-64 Sunatan massal HUT POLAIRUD KE-64 Sunatan massal
HUT POLAIRUD KE-64 Sunatan massal
 
HUT POLAIRUD KE-64 Rencana sunatan massal.
HUT POLAIRUD KE-64 Rencana  sunatan massal.HUT POLAIRUD KE-64 Rencana  sunatan massal.
HUT POLAIRUD KE-64 Rencana sunatan massal.
 
HUT POLAIRUD KE-64 Rencana sunatan massal. POLDA JAMBI
HUT POLAIRUD KE-64 Rencana  sunatan massal. POLDA JAMBIHUT POLAIRUD KE-64 Rencana  sunatan massal. POLDA JAMBI
HUT POLAIRUD KE-64 Rencana sunatan massal. POLDA JAMBI
 
Slide Paparan subditfasharkan 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi i...
Slide Paparan  subditfasharkan 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi i...Slide Paparan  subditfasharkan 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi i...
Slide Paparan subditfasharkan 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi i...
 
MATERI PAPARAN FASHARKAN- 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi ilmu a...
MATERI PAPARAN FASHARKAN- 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi ilmu a...MATERI PAPARAN FASHARKAN- 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi ilmu a...
MATERI PAPARAN FASHARKAN- 2015;AKBP DADANG DK,SIP,SH,MH. Media berbagi ilmu a...
 
Solusi atasi bencana asap diwilayah Sumatera: WORO HANDAYANI,SPd,MPd
Solusi atasi bencana asap diwilayah Sumatera: WORO HANDAYANI,SPd,MPdSolusi atasi bencana asap diwilayah Sumatera: WORO HANDAYANI,SPd,MPd
Solusi atasi bencana asap diwilayah Sumatera: WORO HANDAYANI,SPd,MPd
 
Solusi atasi bencana asap di wilayah Sumatera
Solusi atasi bencana asap di wilayah SumateraSolusi atasi bencana asap di wilayah Sumatera
Solusi atasi bencana asap di wilayah Sumatera
 
New sambutan dir polair polda jambi-syukuran;akbp dadang dk-jambi
New sambutan dir polair polda jambi-syukuran;akbp dadang dk-jambiNew sambutan dir polair polda jambi-syukuran;akbp dadang dk-jambi
New sambutan dir polair polda jambi-syukuran;akbp dadang dk-jambi
 
New sambutan kapolda jambi;AKBP DADANG DK-JAMBI
New sambutan kapolda jambi;AKBP DADANG DK-JAMBINew sambutan kapolda jambi;AKBP DADANG DK-JAMBI
New sambutan kapolda jambi;AKBP DADANG DK-JAMBI
 
Sop langkah kerja pers fasharkan; AKBP DADANG DK-JAMBI
Sop langkah kerja pers fasharkan; AKBP DADANG DK-JAMBISop langkah kerja pers fasharkan; AKBP DADANG DK-JAMBI
Sop langkah kerja pers fasharkan; AKBP DADANG DK-JAMBI
 
Sop identifikasi kerusakkan kapal;AKBP DADANG DK-JAMBI
Sop identifikasi kerusakkan kapal;AKBP DADANG DK-JAMBISop identifikasi kerusakkan kapal;AKBP DADANG DK-JAMBI
Sop identifikasi kerusakkan kapal;AKBP DADANG DK-JAMBI
 
Sop langkah kerja pers fasharkan; AKBP DADANG DK-JAMBI
Sop langkah kerja pers fasharkan; AKBP DADANG DK-JAMBISop langkah kerja pers fasharkan; AKBP DADANG DK-JAMBI
Sop langkah kerja pers fasharkan; AKBP DADANG DK-JAMBI
 
Sop harwat kapal polisi; AKBP DADANG DK-JAMBI
Sop harwat kapal polisi; AKBP DADANG DK-JAMBISop harwat kapal polisi; AKBP DADANG DK-JAMBI
Sop harwat kapal polisi; AKBP DADANG DK-JAMBI
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

MENANAM MIDSET LINGKUNGAN

  • 1. (NASKAH) JUDUL MEMUNCULKAN KURIKULUM SADAR LINGKUNGAN CEGAH BAKAR SAMPAH, DAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN GUNA MENANAMKAN MIDSET ANTI PEMBAKARAN PERKEBUNAN/HUTAN Dengan kerendahan hati penulis bukan bermaksud menggurui, namun sebagai wujud keprihatinan sebagai warga Provinsi Jambi yang sedang dilanda bencana asap kebakaran lahan perkebunan, penulis berusaha memberikan sumbang saran dan sikap yang dapat ditempuh oleh berbagai pihak, dengan harapan Provinsi Jambi bebas dari bencana asap Ny.WORO HANDAYANI,SPd,MPd Jambi, September 2015
  • 2. 2 MEMUNCULKAN KURIKULUM SADAR LINGKUNGAN CEGAH BAKAR SAMPAH, DAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN GUNA MENANAMKAN MIDSET ANTI PEMBAKARAN PERKEBUNAN/HUTAN Oleh Woro Handayani,SPd,MPd. Perlu diketahui bersama bahwa kondisi udara Kota Jambi pada saat ini terasa menyesakkan pernafasan pada setiap warga Jambi, penyakit ISPA sudah menjangkiti masyarakat, demam, batuk, tenggorokan terasa panas, sakit, dan mata terasa pedih apabila berada dihalaman ataupun dijalan raya. Hal ini menunjukkan bahwa Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) dalam kondisi semakin meningkat dan sepertinya sudah barang tentu dalam kategori berbahaya, sebagaimana yang telah informasi oleh BLHD Provinsi Jambi. Peningkatan ISPU ini akan terus terjadi dalam beberapa hari ini bahkan diprediksi akan terus berlangsung selama 1(satu) bulan kedepannya. Peningkatan ISPU cukup meningkat drastis, kondisi seperti ini terpantau pada tanggal 3 September 2015 ISPU berada pada level 162 dengan kategori tidak sehat, Kemudian pada hari Senin tanggal 6 September 2015 ISPU berada pada angka capaian 183 dengan kategori tidak sehat, berlanjut lagi pada hari Selasa tanggal 7 September 2015 ISPU berada pada angka 216 dalam kategori tidak sehat. Hari Rabu tanggal 9 September 2015 posisi ISPU diangka 324, kemudian hari Kamis tanggal 10 September 2015 peringkat ISPU pada angka 306, Bahkan terjadi peningkatan ISPU berlanjut pada hari berikutnya ISPU mencapai angka 291 sampai dengan angka 324 pada hari Jumat tanggal 11 September 2015 capaian ISPU pada angka 360, hari Sabtu tanggal 12 September 2015 angka ISPU menjadi 409 dengan kategori berbahaya. Berdasarkan keterangan BLHD Prov. Jambi angka capaian ISPU kategori diatas 300 adalah kualitas udara yang berbahaya dan tentunya akan sangat merugikan bagi kesehatan warga Prov.Jambi, mengganggu kegiatan penerbangan dan pelayaran, aktifitas belajar mengajar (pendidikan) siswa dan guru menjadi terhenti akibat sekolah diliburkan, mengganggu usaha dan budidaya perikanan serta pertanian, mengganggu perekonomian masyarakat yang sekarang ini sedang dilanda krisis ekonomi.
  • 3. 3 ISPU didapat dari alat HVAS yang dioperasionalkan di Kota Baru Jambi, kegiatan Update secara berkala setiap pukul 15.00 wib, Terpantau berdasarkan laporan BLHD Prov Jambi Seringnya kita lihat dijalan, sekolahan, perkantoran instansi pemerintahan, lokasi pasar malam dan komedi putar, lokasi wisata, terminal, bandara, pelabuhan, diatas kendaraan umum (bus, travel, kereta api dll) terpantau orang, oknum, warga membuang sampah sembarangan, demikian pula ada yang sadar menyapu dan membersihkan sampah dihalaman masing-masing warga, lokasi perkantoran, sekolah, pasar yang mereka lakukan adalah menyalakan api dan membakar sampah dilokasi tersebut, bayangkan apabila yang membakar lebih dari 100.000 (seratus ribu) warga masyarakat pastilah akan menimbulkan masalah asap terhadap lingkungan. Setiap individu keluarga sudah barang tentu mereka memiliki anak, apabila keberadaan ayah bundanya sering membakar sampah didepan mata sang anak tentulah hal ini merupakan proses pembelajaran dan proses percontohan yang akan selalu melekat pada diri sanubari anak tersebut sampai akhir hayat. Kebiasaan rajin membakar sampah dilingkungan perumahan warga adalah kebiasaan yang menyertai pada setiap anak (kecuali diperkotaan elit /pemukiman kelas atas yang sudah tertata manajemen sampahnya dan prosentase lebih kecil), artinya ada yang salah dalam pola perilaku warga, hal ini merupakan kebiasaan yang memang tidak disadari akan berakibat merugikan dan mencemari udara yang akhirnya berbalik merugikan warga itu sendiri. Kondisi seperti ini sudah barang tentu siapapun tidak mau dipersalahkan, langkah yang kurang bijak apalagi mencari kambing hitam atau dengan kata lain sasaran atau korban yang harus dihujat , atau dipersalahkan. Mengambil sikap politik marah, sikap emosional yang meledak dan menyalahkan pihak-pihak terkait tidak akan menyelesaikan permasalahan bahkan cenderung akan memperkeruh suasana kebatinan, yang pada ujungnya adalah terbentuknya sikap cerai berai, masa bodoh, serta tidak kompak dalam mengatasi situasi serius ini diperlukan langkah tindakan yang berani, cepat, tanggap dan taktis, serta membutuhkan penanganan cepat tanggap darurat. Dengan segala kerendahan hati, penulis bukan bermaksud menggurui kepada siapapun, namun sebagai wujud keprihatinan penulis sebagai warga Provinsi Jambi yang sedang dilanda kesedihan akibat dari bencana asap akibat
  • 4. 4 dari kebakaran perkebunan, penulis berusaha memberikan sumbang saran dan sikap yang harus ditempuh oleh para pemangku kebijakan dibidang pendidikan, antara lain adalah sebagai berikut : 1). Dalam rekrutmen tenaga pendidik, prioritaskan mereka yang memiliki skill /keahlian pengetahuan tentang kesadaran terhadap lingkungan, utamakan para pelopor cinta lingkungan. 2). Lakukan monitoring dan Evaluasi pada setiap kegiatan pelatihan yang bertujuan meningkatkan kemampuan pendidik/mutu guru yang telah kita lakukan, siapkan skill ahli lingkungan. 3). Sebagai pemangku kebijakan dibidang pendidikan mempunyai tugas memanusiakan manusia sehingga dalam setiap diri anak didik diupayakan cinta lingkungan alam, terpatri dalam sanubari anak didik untuk mempunyai jiwa yang peduli terhadap mahluk lain sehingga memahami akan perbuatan yang merugikan terhadap orang lain seperti empati terhadap penderitaan masyarakat yang terkena bencana asap akibat membakar lading perkebunan / hutan. 4) memasukan dalam kurikulum pendidikan tentang pentingnya kelestarian hutan,reboisasi dan penanggulangan bencana kebakaran hutan sehingga generasi yang akan datang mempunyai kesadaran akan arti pentingnya menjaga kelestarian tanaman, lingkungan hidup/ hutan, taman hutan kota, taman nasional Kerinci Seblat, taman nasional Bukit Dua Belas, taman nasional Bukit Tiga Puluh sebagai paru-paru dunia dan bumi bergantung pada hutan sebagai penjaga suhu bumi agar tetap stabil (mencegah global warming). 5). Menerapkan pendidikan tentang cinta alam dan arti pentingnya lingkungan mulai dari pendidikan usia dini sampai perguruan tinggi. Kita semua bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup alam, bertanggung jawab menjaga lingkungan hidup, menanamkan budaya perilaku hemat air bersih dan daur ulang dimulai dengan yang paling sederhana, menanamkan midset perilaku untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menanamkan kebiasaan/ kultur untuk menanam pohon. 6). Terobosan kreatatif (breakthrough) dalam mencari formula mendidik anak untuk cinta tanaman, cinta lingkungan hidup tidak buang dan membakar sampah sembarangan. Siswa didik merasa nyaman dan tidak terpaksa dalam menerima doktrin cinta tanaman, lingkungan hidup, rela dan ikhlas untuk merubah kultur buang dan membakar sampah sembarangan yang mereka terima dari lingkungan masyarakat dimana mereka tinggal.
  • 5. 5 Ingat pepatah, ”jangan menjadi pemadam kebakaran pada setiap kasus bencana, lebih baik mengedepankan upaya cegah tangkal atau upaya preventif dalam capaian solusi tuntas”, menerapkan kurikulum yang berpihak ke alam lingkungan, yang berpihak terhadap kelestarian hutan, siswa-siswi memahami hukum sebab akibat (causalitas) bahwa bencana asap kebakaran adalah karena ulah manusia, oleh karena itu peristiwa kebakaran lahan hutan dan perkebunan menjadi pembelajaran yang sangat mahal bagi kita semua, artinya seharusnya kejadian karlahut sekiranya tidak terulang pada setiap tahunnya karena peristiwa tersebut akan berdampak buruk dan merugikan umat manusia dan semua mahkluk yang ada dimuka bumi ini, merusak ekosistem lingkungan, menambah suasana kekeringan. Semoga sumbang saran yang kami persembahkan menjadi bermanfaat. Amin.
  • 6. 6 KEADAAN DARURAT BENCANA ASAP KARLAHUT YANG MELANDA PROVINSI JAMBI DAN WILAYAH LAINNYA