SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Mengubah Kecepatan Motor
Induksi
Dengan Mengubah Jumlah Kutub
Disusun Oleh :
Alfia Estitika
Devita Rahmadani
In’am Annurdiansyah
Melanda Devi A.
Siti Baeda
Aplikasi :
 Motor Dahlander adalah motor induksi rotor sangkar, tiga-fase yang
mempunyai satu lilitan untuk dua-kecepatan.
 Perbandingan perubahan kecepatan motor ini selalu 1 : 2 (misalnya 4
dan 8 kutub, 2 dan 4 kutub, dst) sehingga kecepatannya juga terbatas
berbanding 2 : 1. Seperti 1500/750 rpm atau 3000/1500 rpm.
 Kombinasi – kombinasi yang banyak digunakan untuk dua kecepatan
putar adalah:
Motor Dahlander
Dahlander (rpm) Jumlah Kutub
1500/3000 4 : 2
750/1500 8 : 4
500/1000 12 : 6
* Hubungan belitan segitiga Dahlander
berkutub empat (p = 4 )
* Hubungan belitan bintang ganda
Dahlander berkutub dua (p = 2 )
Pengaruh Jumlah Kutub Terhadap Torsi dan Daya
Torsi tetap pada kecepatan putar
tinggi, daya meningkiat sebanding
dengan kecepatan putar
Torsi lebih kecil pada kecepatan
putar tinggi, daya tetap
Nameplate pada motor dahlander :
INDUCTION MOTOR MV 181
DAHLANDER
1,1 – 1,3 kW
1400 – 2865 rpm
220 V
50 Hz
Torsi Motor Saat Low Speed
 P = 1,1 Kw
 n = 1400 rpm
T = P out = 1100 = 7,5 Nm
ωr 146,5
 ωr = 2 π nr = 2 . 3,14 . 1400 = 146,5
60 60
Torsi Motor saat High Speed
 P = 1,3 Kw
 n = 2865 rpm
T = P out = 1300 = 4,3 Nm
ωr 299,87
 ωr = 2 π nr = 2 . 3,14 . 2865 = 299,87
60 60
Dari hitungan ini maka :
Torsi motor (running) > Torsi beban
Menghitung Slip Saat High Speed
( 2 kutub )
ns = 120 . f = 120 . 50 = 3000 rpm
p 2
S = ( ns – nr ) x 100% = 3000 – 2865 = 4,5 %
ns 3000
Menghitung Slip Saat Low Speed
( 4 kutub )
ns = 120 . f = 120 . 50 = 1500 rpm
p 4
S = ( ns – nr ) x 100% = 1500 – 1400 = 7,5 %
ns 1500
Menghitung Slip Saat High Speed
( 4 kutub )
ns = 120 . f = 120 . 50 = 1500 rpm
p 4
S = ( ns – nr ) x 100% = 1500 – 2865 = 1,8 %
ns 1500
Menghitung Slip Saat Low Speed
( 8 kutub )
ns = 120 . f = 120 . 50 = 750 rpm
p 8
S = ( ns – nr ) x 100% = 750 – 1400 = 86.67 %
ns 750
STATOR :
ROTOR :
Jika R1,X1 << Xm, R1. maka,
R2 S. X2X1R1
V1 E1
Im
I2I1
S.E2
Ic
Io
I’2
XmRC
mengatur kecepatan motor induksi dengan mengubah jumlah kutub

More Related Content

What's hot

Generator sinkron
Generator sinkronGenerator sinkron
Generator sinkronbeninass
 
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...Haposan Napitupulu
 
Laporan Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU)
Laporan Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU)Laporan Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU)
Laporan Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU)Deva Saputra
 
Dokumen.tips latihan soal-elektro-pneumatik
Dokumen.tips latihan soal-elektro-pneumatikDokumen.tips latihan soal-elektro-pneumatik
Dokumen.tips latihan soal-elektro-pneumatikAri Prayogo
 
PEMBANGKITAN DAN PENGUKURAN TEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK
PEMBANGKITAN DAN PENGUKURANTEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIKPEMBANGKITAN DAN PENGUKURANTEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK
PEMBANGKITAN DAN PENGUKURAN TEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy GintingRegulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy GintingMuhammad Kennedy Ginting
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor dayaSimon Patabang
 
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bank
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bankRumus menghitung kebutuhan capasitor bank
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bankReza Pahlepi
 
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1Maulana Ilham Saputra
 
Pengaturan kecepatan motor dahlander
Pengaturan kecepatan motor dahlanderPengaturan kecepatan motor dahlander
Pengaturan kecepatan motor dahlanderAbdan Arsyad
 
Presentasi plta
Presentasi pltaPresentasi plta
Presentasi pltaIman Rosi
 
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrikpprawira11
 
Motor ac sinkron
Motor ac sinkronMotor ac sinkron
Motor ac sinkronRahmat Dani
 
Perancangan plts off grid (mandiri)
Perancangan plts off grid (mandiri)Perancangan plts off grid (mandiri)
Perancangan plts off grid (mandiri)Pamor Gunoto
 

What's hot (20)

Generator sinkron
Generator sinkronGenerator sinkron
Generator sinkron
 
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...
 
Makalah Motor DC
Makalah Motor DCMakalah Motor DC
Makalah Motor DC
 
contoh soal motor dc
contoh soal motor dccontoh soal motor dc
contoh soal motor dc
 
routh hurwitz
routh hurwitzrouth hurwitz
routh hurwitz
 
Laporan Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU)
Laporan Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU)Laporan Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU)
Laporan Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU)
 
Dokumen.tips latihan soal-elektro-pneumatik
Dokumen.tips latihan soal-elektro-pneumatikDokumen.tips latihan soal-elektro-pneumatik
Dokumen.tips latihan soal-elektro-pneumatik
 
Instalasi Listrik Rumah
Instalasi Listrik RumahInstalasi Listrik Rumah
Instalasi Listrik Rumah
 
PEMBANGKITAN DAN PENGUKURAN TEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK
PEMBANGKITAN DAN PENGUKURANTEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIKPEMBANGKITAN DAN PENGUKURANTEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK
PEMBANGKITAN DAN PENGUKURAN TEGANGAN TINGGI BOLAK-BALIK
 
6 wiring diagram
6 wiring diagram6 wiring diagram
6 wiring diagram
 
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy GintingRegulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya
 
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bank
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bankRumus menghitung kebutuhan capasitor bank
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bank
 
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
PPT Transmisi & Distribusi Listrik Kelompok 1
 
Pengaturan kecepatan motor dahlander
Pengaturan kecepatan motor dahlanderPengaturan kecepatan motor dahlander
Pengaturan kecepatan motor dahlander
 
Mesin induksi
Mesin induksiMesin induksi
Mesin induksi
 
Presentasi plta
Presentasi pltaPresentasi plta
Presentasi plta
 
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik
8 rangkaian-dasar-kontrol-motor-listrik
 
Motor ac sinkron
Motor ac sinkronMotor ac sinkron
Motor ac sinkron
 
Perancangan plts off grid (mandiri)
Perancangan plts off grid (mandiri)Perancangan plts off grid (mandiri)
Perancangan plts off grid (mandiri)
 

Viewers also liked

Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.
Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.
Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.Benny Yusuf
 
karakteristik Over load relay
karakteristik Over load relaykarakteristik Over load relay
karakteristik Over load relayMelanda Kucing
 
Motor induksi 3_fasa
Motor induksi 3_fasaMotor induksi 3_fasa
Motor induksi 3_fasaulum15
 
TEKNIK TEGANGAN TINGGI - Sumber tegangan arus bolak balik
TEKNIK TEGANGAN TINGGI - Sumber tegangan arus bolak balikTEKNIK TEGANGAN TINGGI - Sumber tegangan arus bolak balik
TEKNIK TEGANGAN TINGGI - Sumber tegangan arus bolak balikWira Nuryansah
 
02 bab 05 motor listrik ac
02 bab 05 motor listrik ac02 bab 05 motor listrik ac
02 bab 05 motor listrik acEko Supriyadi
 
Pengaturan Starting Motor Secara Berurutan
Pengaturan Starting Motor Secara BerurutanPengaturan Starting Motor Secara Berurutan
Pengaturan Starting Motor Secara BerurutanEdyan Noveri
 
03 bab 06 motor listrik dc
03 bab 06 motor listrik dc03 bab 06 motor listrik dc
03 bab 06 motor listrik dcEko Supriyadi
 
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)Redo Pariansah
 
Debit air turbin dan kecepatan spesifik
Debit air turbin dan kecepatan spesifikDebit air turbin dan kecepatan spesifik
Debit air turbin dan kecepatan spesifikAdy Purnomo
 
2. jenis jenis panel listrik
2. jenis jenis panel listrik2. jenis jenis panel listrik
2. jenis jenis panel listrikAdi Hartanto
 
Pengenalan motor
Pengenalan motorPengenalan motor
Pengenalan motorEncik Mirul
 

Viewers also liked (13)

Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.
Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.
Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.
 
karakteristik Over load relay
karakteristik Over load relaykarakteristik Over load relay
karakteristik Over load relay
 
6 motor-induksi
6 motor-induksi6 motor-induksi
6 motor-induksi
 
Motor induksi 3_fasa
Motor induksi 3_fasaMotor induksi 3_fasa
Motor induksi 3_fasa
 
TEKNIK TEGANGAN TINGGI - Sumber tegangan arus bolak balik
TEKNIK TEGANGAN TINGGI - Sumber tegangan arus bolak balikTEKNIK TEGANGAN TINGGI - Sumber tegangan arus bolak balik
TEKNIK TEGANGAN TINGGI - Sumber tegangan arus bolak balik
 
02 bab 05 motor listrik ac
02 bab 05 motor listrik ac02 bab 05 motor listrik ac
02 bab 05 motor listrik ac
 
Pengaturan Starting Motor Secara Berurutan
Pengaturan Starting Motor Secara BerurutanPengaturan Starting Motor Secara Berurutan
Pengaturan Starting Motor Secara Berurutan
 
Mesin gerinda finish
Mesin gerinda finishMesin gerinda finish
Mesin gerinda finish
 
03 bab 06 motor listrik dc
03 bab 06 motor listrik dc03 bab 06 motor listrik dc
03 bab 06 motor listrik dc
 
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
 
Debit air turbin dan kecepatan spesifik
Debit air turbin dan kecepatan spesifikDebit air turbin dan kecepatan spesifik
Debit air turbin dan kecepatan spesifik
 
2. jenis jenis panel listrik
2. jenis jenis panel listrik2. jenis jenis panel listrik
2. jenis jenis panel listrik
 
Pengenalan motor
Pengenalan motorPengenalan motor
Pengenalan motor
 

Similar to mengatur kecepatan motor induksi dengan mengubah jumlah kutub

Laporan job-5-asinkron
Laporan job-5-asinkronLaporan job-5-asinkron
Laporan job-5-asinkronAji Dzularief
 
motor DC the definition, characteristics and function.ppt
motor DC the definition, characteristics and function.pptmotor DC the definition, characteristics and function.ppt
motor DC the definition, characteristics and function.pptp41202300073
 
Elemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - RantaiElemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - RantaiCharis Muhammad
 
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkan
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkanRumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkan
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkanHerry SR
 
Tugas sistem listrik industri tentang motor dc
Tugas sistem listrik industri tentang motor dcTugas sistem listrik industri tentang motor dc
Tugas sistem listrik industri tentang motor dcFarhanRiko
 
Dc motor speed control
Dc motor speed controlDc motor speed control
Dc motor speed controlrudi33
 
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATORPRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATORAndri Ebo
 
Dasar mtor lisrtik 3 pasa
Dasar mtor lisrtik 3 pasaDasar mtor lisrtik 3 pasa
Dasar mtor lisrtik 3 pasaAnanda Haris
 
PPT Pertemuan 12_rev_11_9.pptx
PPT Pertemuan 12_rev_11_9.pptxPPT Pertemuan 12_rev_11_9.pptx
PPT Pertemuan 12_rev_11_9.pptxAndriAbjar
 
motor induksi
motor induksimotor induksi
motor induksiBatriAs1
 

Similar to mengatur kecepatan motor induksi dengan mengubah jumlah kutub (12)

Laporan job-5-asinkron
Laporan job-5-asinkronLaporan job-5-asinkron
Laporan job-5-asinkron
 
motor DC the definition, characteristics and function.ppt
motor DC the definition, characteristics and function.pptmotor DC the definition, characteristics and function.ppt
motor DC the definition, characteristics and function.ppt
 
Elemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - RantaiElemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - Rantai
 
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkan
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkanRumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkan
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkan
 
Tugas sistem listrik industri tentang motor dc
Tugas sistem listrik industri tentang motor dcTugas sistem listrik industri tentang motor dc
Tugas sistem listrik industri tentang motor dc
 
F10 - Gerak Melingkar.pdf
F10 - Gerak Melingkar.pdfF10 - Gerak Melingkar.pdf
F10 - Gerak Melingkar.pdf
 
Contoh soal
Contoh soalContoh soal
Contoh soal
 
Dc motor speed control
Dc motor speed controlDc motor speed control
Dc motor speed control
 
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATORPRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
PRAKTIKUM PENGUKURAN KARAKTERISTIK GENERATOR
 
Dasar mtor lisrtik 3 pasa
Dasar mtor lisrtik 3 pasaDasar mtor lisrtik 3 pasa
Dasar mtor lisrtik 3 pasa
 
PPT Pertemuan 12_rev_11_9.pptx
PPT Pertemuan 12_rev_11_9.pptxPPT Pertemuan 12_rev_11_9.pptx
PPT Pertemuan 12_rev_11_9.pptx
 
motor induksi
motor induksimotor induksi
motor induksi
 

Recently uploaded

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 

Recently uploaded (6)

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 

mengatur kecepatan motor induksi dengan mengubah jumlah kutub

  • 1. Mengubah Kecepatan Motor Induksi Dengan Mengubah Jumlah Kutub Disusun Oleh : Alfia Estitika Devita Rahmadani In’am Annurdiansyah Melanda Devi A. Siti Baeda
  • 3.  Motor Dahlander adalah motor induksi rotor sangkar, tiga-fase yang mempunyai satu lilitan untuk dua-kecepatan.  Perbandingan perubahan kecepatan motor ini selalu 1 : 2 (misalnya 4 dan 8 kutub, 2 dan 4 kutub, dst) sehingga kecepatannya juga terbatas berbanding 2 : 1. Seperti 1500/750 rpm atau 3000/1500 rpm.  Kombinasi – kombinasi yang banyak digunakan untuk dua kecepatan putar adalah: Motor Dahlander Dahlander (rpm) Jumlah Kutub 1500/3000 4 : 2 750/1500 8 : 4 500/1000 12 : 6
  • 4. * Hubungan belitan segitiga Dahlander berkutub empat (p = 4 ) * Hubungan belitan bintang ganda Dahlander berkutub dua (p = 2 )
  • 5. Pengaruh Jumlah Kutub Terhadap Torsi dan Daya Torsi tetap pada kecepatan putar tinggi, daya meningkiat sebanding dengan kecepatan putar Torsi lebih kecil pada kecepatan putar tinggi, daya tetap
  • 6.
  • 7. Nameplate pada motor dahlander : INDUCTION MOTOR MV 181 DAHLANDER 1,1 – 1,3 kW 1400 – 2865 rpm 220 V 50 Hz
  • 8. Torsi Motor Saat Low Speed  P = 1,1 Kw  n = 1400 rpm T = P out = 1100 = 7,5 Nm ωr 146,5  ωr = 2 π nr = 2 . 3,14 . 1400 = 146,5 60 60
  • 9. Torsi Motor saat High Speed  P = 1,3 Kw  n = 2865 rpm T = P out = 1300 = 4,3 Nm ωr 299,87  ωr = 2 π nr = 2 . 3,14 . 2865 = 299,87 60 60 Dari hitungan ini maka : Torsi motor (running) > Torsi beban
  • 10. Menghitung Slip Saat High Speed ( 2 kutub ) ns = 120 . f = 120 . 50 = 3000 rpm p 2 S = ( ns – nr ) x 100% = 3000 – 2865 = 4,5 % ns 3000
  • 11. Menghitung Slip Saat Low Speed ( 4 kutub ) ns = 120 . f = 120 . 50 = 1500 rpm p 4 S = ( ns – nr ) x 100% = 1500 – 1400 = 7,5 % ns 1500
  • 12.
  • 13. Menghitung Slip Saat High Speed ( 4 kutub ) ns = 120 . f = 120 . 50 = 1500 rpm p 4 S = ( ns – nr ) x 100% = 1500 – 2865 = 1,8 % ns 1500
  • 14. Menghitung Slip Saat Low Speed ( 8 kutub ) ns = 120 . f = 120 . 50 = 750 rpm p 8 S = ( ns – nr ) x 100% = 750 – 1400 = 86.67 % ns 750
  • 16. Jika R1,X1 << Xm, R1. maka, R2 S. X2X1R1 V1 E1 Im I2I1 S.E2 Ic Io I’2 XmRC