Dokumen tersebut membahas persebaran flora di Indonesia yang terbagi menjadi 4 wilayah, yaitu Sumatra-Kalimantan, Jawa-Bali, Wallacea, dan Papua. Masing-masing wilayah memiliki iklim dan jenis flora khas, seperti Rafflesia di Sumatra-Kalimantan, pohon Kepel di Jawa-Bali, pohon Sagu di Wallacea, dan Eucalyptus di Papua.
2. • Persebaran flora di Indonesia terbentuk
karena adanya peristiwa geologis yang terjadi
pada jutaan tahun yang lalu, yaitu pada masa
pencairan es (zaman glasial). Pada saat itu
terjadi pencairan es secara besar-besaran
yang menyebabkan naiknya permukaan air
laut di bumi, hal ini menyebabkan beberapa
wilayah yang dangkal kemudian menjadi
tenggelam oleh air laut dan membentuk
wilayah perairan yang baru.
3. Persebaran flora di wilayah Indonesia
itu sendiri terbagi ke dalam 4
kelompok besar wilayah flora
Indonesia, yaitu......
4. Wilayah Flora Sumatra-Kalimantan
Tersebar di pulau Sumatra dan Kalimantan serta pulau-pulau kecil di
sekitarnya (Nias, Enggano, Bangka, Belitung, Kep. Riau, Natuna, Batam,
Buton dll).
• Contoh flora khas yang tumbuh adalah Bunga Bangkai (Raflesia
Arnoldi)
Rafflesia
6. Bunga Rafflesia
Padma raksasa (Rafflesia arnoldii)
merupakan tumbuhan parasit obligat
yang terkenal karena memiliki bunga
berukuran sangat besar, bahkan
merupakan bunga terbesar di dunia. Ia
tumbuh di jaringan tumbuhan
merambat (liana) Tetrastigma dan
tidak memiliki daun sehingga tidak
mampu berfotosintesis.
7. Tumbuhan yang mengesankan eh?
Tumbuhan yang tumbuh di
Sumatera-Kalimantan di
pengaruhi oleh faktor yang
penting yaitu.....
8. Jenis tumbuhan di wilayah
persebaran pulau Sumatra dan
Kalimantan sangat dipengaruhi oleh
jenis iklim yang ada di wilayah
tersebut, yaitu iklim Af
Jenis vegetasi yang terdapat di wilayah
persebaran ini dibedakan atas
penyebabnya menjadi 2 jenis, yaitu
9. 1.Jenis vegetasi kosmopolitan yang
disebabkan oleh curah hujan yang
sangat tinggi
2.Pohon paku, lumut dan jamur yang
merupakan jenis tumbuhan yang di
akibatkan oleh kelembaban yang tinggi
10. Wilayah Flora Jawa-bali
Tersebar di pulau Jawa, Madura, Bali dan kepulauan-kepulauan
kecil disekitarnya (Kepulauan Seribu, Kep. Karimunjawa). Contoh
flora khas yang tumbuh adalah pohon Burohal (Kepel)
12. Tumbuhan kepel atau burahol
(Stelechocarpus burahol) adalah
pohon penghasil buah hidangan meja
yang menjadi flora identitas Daerah
Istimewa Yogyakarta dan di Tanah
Pasundan yang juga dikenal sebagai
Burahol. Buah kepel digemari puteri
kraton-kraton di Jawa karena
dipercaya menyebabkan keringat ber-
aroma wangi dan membuat air seni
tidak berbau tajam.
13. Bentangan alam pulau Jawa dan Bali
yang memanjang memungkinkan iklim
yang berbeda antara wilayah Jawa
bagian barat dengan Jawa bagian
timur.
14. Jawa bagian barat beriklim Af, yaitu
hutan hujan tropis.
Semakin ke timur, iklim berubah
menjadi iklim Am atau muson tropis
dan iklim Aw atau sabana tropis.
15. Hutan hujan tropis
Hutan ini beriklim Af dan berada di sekitar Jawa
bagian barat dengan curah hujan yang
cenderung tinggi. Beberapa kawasan vegetasi
hutan hujan tropis di Jawa bagian barat adalah
Cagar Alam Ujung Kulon di Banten, Cagar Alam
Cibodas, dan Pananjung Pangandaran di Jawa
Barat.
16. Hutan musim tropis
Hutan ini berada di sekitar Jawa Barat bagian
utara sampai Jawa Tengah dan sebagian Jawa
Timur. Kawasan ini memiliki iklim Am dengan
curah hujan kurang
17. Wilayah Flora Kepulauan Wallacea
Tersebar di pulau Sulawesi, Timor, Kepulauan Maluku
dan Nusa Tenggara. Contoh flora yang tumuh adalah
pohon Sagu.
18. Pasti nggak asing lagi nih sama yang
satu ini,terkenal dengan ulatnya yang
berasa gurih,Ini dia.....
19. Rumbia atau disebut juga (pohon) sagu adalah
nama sejenis palma penghasil tepung sagu.
Nama-nama lainnya di berbagai daerah di
Sumatra dan Sulawesi adalah rumbieu, rembie,
rembi, rembiau, rambia, hambia, humbia,
lumbia, rombia, rumpia. Di Maluku dikenal
sebagai ripia, lipia, lepia, lapia, lapaia, hula atau
huda. Di Jawa, ambulung, bulung, (am)bulu,
tembulu (Jw.), bhulung (Md.), dan ki ray (Sd.).
20. Wilayah persebaran flora Wallace
meliputi pulau Sulawesi, pulau Timor,
Kepulauan Maluku dan Nusa Tenggara.
Di daerah ini memiliki iklim yang kering
dengan suhu relatif lebih tinggi di
bandingkan dengan kawasan lain yang
terdapat di Indonesia
21. Perbedaan Mendasar
• Di wilayah ini terdapat
hutan pegunungan
Nusa Tenggara
• Persebaran flora di
daerah Nusa Tenggara
di dominasi oleh
hamparan Sabana
Tropis seperti yang
terdapat di Kawasan
Cagar Alam Pulau
Komodo
Sulawesi
22. Wilayah Flora Papua
Papua merupakan pulau paling timur di wilayah
Indonesia yang memiliki iklim lembab (Af) dengan curah
hujan tinggi sama seperti di Indonesia bagian barat.
23. Sekilas tentang Eucalyptus
• Ampupu atau Eucalyptus urophylla secara
alami hidup pada tanah vulkanik, berada pada
tujuh pulau di kawasan timur Indonesia
(Timor,Flores, Wetar, Lembata (Lomblem),
Alor, Adonara dan Pantar) pada ketinggian
berkisar dari 180 m hingga 3000 m.
24. [1] Tumbuh baik pada tanah berdrainase baik dan
bersifat toleran terhadap tanah padat dan asam.[2]
Nama lainnya adalah Eucalyptus decaisneana yang
merupakan famili Myrtaceae.[2] Musim bunga
berlangsung antara bulan Januari hingga Maret,
sedangkan buah masak dan siap dipanen pada bulan
Juni hingga September.[2] Pembuahan terjadi secara
periodik.[2] Buah berbentuk kapsul, jika sudah masak
kapsul akan merekah.[2]
-Wikipedia bahasa indonesia
25. Di wilayah ini memiliki pohon khas,
yaitu Eucalyptus seperti yang ada di
daerah Queensland, Australia Utara.