Rencana pengembangan pribadi memberikan kerangka untuk meningkatkan berbagai aspek kehidupan seperti kesejahteraan emosional, hubungan, dan karier melalui proses perbaikan diri dan pertumbuhan seumur hidup. Model GROW adalah metode coaching yang efektif untuk membantu individu mencapai tujuan dengan mengikuti pendekatan terstruktur pada sesi coaching.
2. Seta A. Wicaksana
0811 19 53 43
wicaksana@humanikaconsulting.com
• Business Psychologist
• Pendiri dan Direktur Humanika Consulting dan hipotest.com
• Dosen Tetap dan Peneliti di Fakultas Psikologi Universitas Pancasila
• Pembina Yayasan Humanika Edukasi Indonesia
• Penulis Buku: Sobat Way (2016), Industri dan Organisasi: Pendekatan Integratif dalam
menghadapi Perubahan (2020), Human Faktor Engineering: Integratif Desain Manusia
dan Lingkungan Kerja (2021), Psikologi Industri dan Organisasi (2021), Psikologi Umum
(2021), Manajemen Pengembangan Talenta (2021), PIODiagnostik: Pengukuran Psikologi
di Lingkungan Kerja (2021), Transformasi Digital: Perspektif Organisasi, Talenta dan
Budaya Organisasi (2021), Psikologi Pelayanan (2021) dan Psikologi Konsumen (2021).
• Dosen Tidak Tetap di: Program Pasca Sarjana Ekonomi di Univ. Pancasila, STP TRISAKTI,
Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana, STIKOM IMA
• Certified of Assessor Talent Management
• Certified of Human Resources Management (Reward Management)
• Certified of Human Resources as a Business Partner
• Certified of Risk Professional
• Certified of HR Audit
• Ilmu Ekonomi dan Manajemen (MSDM) S3 Universitas Pancasila
• Fakultas Psikologi S1 dan S2 Universitas Indonesia
• Sekolah ikatan dinas Akademi Sandi Negara
3. Rencana Pengembangan Pribadi
1
Perkembangan pribadi
adalah konsep dasar dalam
psikologi dan mencakup
proses perbaikan diri,
kesadaran diri, dan
pertumbuhan pribadi
seumur hidup. Penting
dalam pembinaan dan
konseling, hal ini bertujuan
untuk meningkatkan
berbagai aspek kehidupan,
termasuk kesejahteraan
emosional, hubungan,
karier, dan kebahagiaan
secara keseluruhan (Cox,
2018; Starr, 2021).
2
Sebagai bagian dari
rencana, tentukan
bagaimana akan
mengembangkan
keterampilan, seperti
melalui: lokakarya,
pelatihan internal,
peningkatan keterampilan,
dan sesi umpan balik.
3
Rencana Pengembangan
Pribadi juga menetapkan
jangka waktu peninjauan.
Lagi pula, untuk mendorong
kesuksesan, harus
mengukur kemajuan
terhadap rencana tindakan
secara teratur. Kemudian,
setelah tujuan tercapai,
dapat mengidentifikasi area
pengembangan pribadi
selanjutnya.
4
Pembuatan rencana
pengembangan pribadi baik
dalam konteks pribadi
maupun karier. Kedua
mode tersebut bermanfaat
bagi kehidupan di dalam
dan di luar pekerjaan.
Namun perkembangan
pribadi yang dimulai di
tempat kerja berdampak
langsung pada kemajuan
karier Anda.
5
Beberapa model psikologis
mendasari dan mendukung
transformasi. Rencana
Pengembangan dapat
membantu memahami
pengembangan pribadi dan
mekanisme serta
pendekatan yang tersedia
untuk membuat perubahan
hidup yang positif (Cox,
2018; Passmore, 2021).
4. Manfaat Rencana Pengembangan Pribadi
Rencana pengembangan pribadi sebagian besar berkaitan dengan penetapan tujuan, yang merupakan kunci
pengembangan diri. Dengan memahami kelemahan dan mengembangkan tujuan pembelajaran untuk
ditindaklanjuti dan disempurnakan seiring berjalannya waktu, akan mengembangkan dan meningkatkan
keterampilan dan pengetahuan, yang akan bermanfaat bagi kehidupan profesional dan kehidupan pribadi Anda.
Ingatlah bahwa evaluasi diri itu penting. Tetapkan tonggak pencapaian yang ingin dicapai. Setelah selesai,
identifikasi tujuan baru. Orang-orang sukses terus-menerus belajar dan menyempurnakan rencana strategis
untuk pembelajaran dan kesuksesan seumur hidup.
Lagi pula, dengan memanfaatkan keterampilan dan potensi sebaik-baiknya, akan memberikan dampak positif
pada karier dan kehidupan.
5. 6 ketrampilan yang
dibutuhkan di tahun
2030
1. Digital literacy
2. Emotional intelligence
3. Creativity
4. Multi-tasking
5. Critical thinking
6. Self-management
Sumber:
https://content.mycareersfuture.gov.sg/6-future-
skills-that-will-change-our-lives-by-2030/
6. GROW
1
Model GROW adalah metode
Coaching yang banyak digunakan
yang memberikan kerangka kerja
sederhana namun efektif untuk
membimbing individu mencapai
tujuan mereka. Ini biasanya
digunakan oleh manajer, eksekutif,
dan pemimpin industri untuk
meningkatkan kinerja dan
memfasilitasi pengembangan
pribadi dan profesional.
2
Model GROW diperkenalkan oleh
Sir John Whitmore, seorang
pelatih eksekutif dan penulis
terkenal, pada tahun 1980an. Itu
singkatan dari Tujuan, Realitas,
Pilihan, dan Jalan ke Depan. Model
ini mengikuti pendekatan
terstruktur pada sesi Coaching.
3
Model GROW telah mendapatkan
popularitas yang cukup besar
karena kesederhanaan dan
kepraktisannya. Ini memberi
bukan hanya para Coach, namun
juga pribadi memiliki struktur yang
jelas dan terfokus pada hal yang
produktif.
4
Selain itu, model ini dapat dengan
mudah disesuaikan dengan
konteks dan situasi yang berbeda,
menjadikannya alat serbaguna
untuk pengembangan
kepemimpinan dan pertumbuhan
pribadi.