SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Nama: SYLVESTER SARAGIH
NIM : DBD 111 0105
Jurusan : Teknik Pertambangan
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
Tugas Tambang Terbuka
Soal :
1. Apa hubungan rumus BSER dengan SR dalam Tambang Terbuka?
Jawaban :
Hubungan BSER dan SR adalah sebagai berikut :
A. Stripping Ratio (SR)
Stripping ratio (SR) menunjukkan perbandingan antara volume
(tonase) tanah penutup yang harus dibongkar untuk mendapatkan satu ton
batubara pada areal yang akan ditambang. Rumusan umum yang sering
digunakan untuk menyatakan perbandingan ini dapat dilihat pada persamaan
berikut :
SR = Total Volume OB / Total Tonase Batubara
Total Volume OB di dapatkan dengan menggunakan rumus kerucut
terpancung.
- Rumus Kerucut Terpancung
= V : L / 3 (S1 + S2 + ( S1 + S2) I ^ 2 )
Keterangan:
V = Volume cadangan
L = Jarak S1 dan S2
S1 = Luas Penampang Atas
S2 = Luas Penampang Alas
Untuk mencari total volume OB, maka tahapan yang dilakukan adalah
membuat penampang. Dimana jika diketahui jarak sebenarnya di lapangan
adalah 200m dan pada peta 1.8, maka didapatkan skala= 200/1.8= 111.11.
Untuk mendapatkan interval perpenampang, jika diketahui arah sebarannya 50
m.
Maka:
- 1.8 = 200
- X 50
- X = (1.8 x 50 ) / 200 = 0.45 cm
Setelah mendapatkan skala dan interval, tahap selanjutnya adalah mencari L
yaitu jarak S1 dan S2. L = skala x interval = 111.11 x 0.45 = 49.9995. Untuk
mencari S1 dan S 2 ( L).
L = ( jumlah kotak pada mm block x 25 ) X (0.1 x skala) ^2
Tahap terakhir adalah dengan mencari volume OB dengan menggunakan
metode kerucut terpancung pada rumus di atas. Volume OB tersebut dihitung
perpenampang dan nanti akan dijumlahkan sehingga menjadi total volume
OB. Cara mencari Total Volume Batubara sama dengan mencari Total
Volume OB yaitu dengan metode kerucut terpancung. Dengan skala, interval
penampang juga sama seperti di atas, yang membedakan hanya mencari S1
dan S2 ( L) .
L = ( jumlah kotak pada mm block x 1 ) X (0.1 x skala) ^2.
Setelah di dapatkan total volume batubara maka dikalikan dengan berat jenis
batubara yaitu 1.3 yang biasa disebut dengan tonase. Setelah semuanya telah
diketahui baik Volume OB dan Tonase BB, maka di gunakanlah rumus
Striping Ratio (SR).
Setelah menghitung perbandingan dan total volume pada SR, maka
akan dilanjutkan perhitungan berikutnya yaitu perhitungan BSER (Break Even
Stripping Ratio).
B. Break Even Stripping Ratio (BSER)
Yaitu perbandingan antara keuntungan kotor dengan ongkos pembuangan OB.
Cost penggalian bijih
BESR = ---------------------------------------
Cost pengupasan OB
Untuk memilih system penambangan digunakan istilah BESR-1 bagi open
pit yaitu overall stripping ratio.
1. BESR-1 > 1 = Tambang terbuka
2. BESR-1 < 1 = Tambang dalam
3. BESR = 2 = Bisa Tambang terbuka/Tambang dalam
Kemudian setelah ditentukan yang dipilih Tambang terbuka maka dalam
rangka pengembangan rencana penambangan tiap tahap digunakan istilah
economic stripping ratio (BESR-2).
Recovable value/ton ore - Production cost/ton ore
BESR-2 = -----------------------------------------------------------------------
Stripping cost/ton ore
BESR-2 untuk menentukan maksimal berapa ton waste yang
disingkirkan untuk memperoleh 1 ton ore agar tahap penambangan ini masih
memberikan keuntungan (max allowable stripping ratio) dan untuk
menentukan batas pit (pit limit).
Kesimpulan :
BESR merupakan kelanjutan dari tahapan SR, dimana dalam tahap
BESR ini berkaitan dengan biaya-biaya seperti biaya produksi, BBM, biaya
administrasi & umum, ajih & upah, investasi jalan, pelabuhan dan lain-lain.
Hasil pendapatan, ongkos produksi, serta biaya striping cost tersebut
di masukan dalam penghitungan BESR. Bila diketahui nilai BESR lebih besar
dari Striping Ratio maka diasumsikan bahwa tambang tersebut menggunakan
metode tambang terbuka. Dan jika diketahui nilai SR lebih besar dari nilai
BESR maka diasumsikan bahwa tambang tersebut termasuk tambang bawah
tanah, tetapi dilihat juga berdasarkan faktor-faktor lainnya.

More Related Content

What's hot

75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambangNando Ltoruan
 
Sistem penambangan
Sistem penambanganSistem penambangan
Sistem penambanganIpung Noor
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-feronika purba
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Sylvester Saragih
 
137505049 56203026-stripping-ratio
137505049 56203026-stripping-ratio137505049 56203026-stripping-ratio
137505049 56203026-stripping-ratioSylvester Saragih
 
Pengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangPengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangIpung Noor
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineralrramdan383
 
Penyaliran Tambang
Penyaliran TambangPenyaliran Tambang
Penyaliran Tambangheny novi
 
Tipe dan jenis bahan peledak
Tipe dan jenis bahan peledakTipe dan jenis bahan peledak
Tipe dan jenis bahan peledakUVRI - UKDM
 
Penyanggaan tambang bawah tanah - isya ansyari -
Penyanggaan  tambang bawah tanah - isya ansyari -Penyanggaan  tambang bawah tanah - isya ansyari -
Penyanggaan tambang bawah tanah - isya ansyari -Isya Ansyari
 
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)Amiin Majiid Nugroho
 
Pola pengeboran tamka dan tamda
Pola pengeboran tamka dan tamdaPola pengeboran tamka dan tamda
Pola pengeboran tamka dan tamdaUDIN MUHRUDIN
 

What's hot (20)

75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang
 
Pola peledakan
Pola peledakanPola peledakan
Pola peledakan
 
Mine planning
Mine planningMine planning
Mine planning
 
Sistem penambangan
Sistem penambanganSistem penambangan
Sistem penambangan
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
 
137505049 56203026-stripping-ratio
137505049 56203026-stripping-ratio137505049 56203026-stripping-ratio
137505049 56203026-stripping-ratio
 
Pengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangPengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambang
 
Sistem ventilasi tbt
Sistem ventilasi tbtSistem ventilasi tbt
Sistem ventilasi tbt
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
 
Tahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasiTahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasi
 
Penyaliran Tambang
Penyaliran TambangPenyaliran Tambang
Penyaliran Tambang
 
Laporan kp pengeboran
Laporan kp pengeboranLaporan kp pengeboran
Laporan kp pengeboran
 
Deskripsi core
Deskripsi coreDeskripsi core
Deskripsi core
 
Tipe dan jenis bahan peledak
Tipe dan jenis bahan peledakTipe dan jenis bahan peledak
Tipe dan jenis bahan peledak
 
Zero oxygen balance
Zero oxygen balanceZero oxygen balance
Zero oxygen balance
 
Penyanggaan tambang bawah tanah - isya ansyari -
Penyanggaan  tambang bawah tanah - isya ansyari -Penyanggaan  tambang bawah tanah - isya ansyari -
Penyanggaan tambang bawah tanah - isya ansyari -
 
Pemboran tambang
Pemboran tambangPemboran tambang
Pemboran tambang
 
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
Teknik Penambangan (Alluvial Mine)
 
Pola pengeboran tamka dan tamda
Pola pengeboran tamka dan tamdaPola pengeboran tamka dan tamda
Pola pengeboran tamka dan tamda
 

Viewers also liked

Sprawl Products Top to MMA Gear
Sprawl Products Top to MMA GearSprawl Products Top to MMA Gear
Sprawl Products Top to MMA Gearhbwmike
 
The pre algebra math fair and family activity project
The pre algebra math fair and family activity projectThe pre algebra math fair and family activity project
The pre algebra math fair and family activity projectPam Hager
 
Email Marketing Software Helps You Keep Track of Your Marketing Campaign
Email Marketing Software Helps You Keep Track of Your Marketing CampaignEmail Marketing Software Helps You Keep Track of Your Marketing Campaign
Email Marketing Software Helps You Keep Track of Your Marketing Campaignmyriadad
 
Proposal presentation
Proposal presentationProposal presentation
Proposal presentationHarry Barnes
 
Standard grade roles and functions
Standard grade   roles and functionsStandard grade   roles and functions
Standard grade roles and functionsnmcquade
 
Tureb 1.18.11.2011.2011
Tureb 1.18.11.2011.2011Tureb 1.18.11.2011.2011
Tureb 1.18.11.2011.2011altinkilic
 
Power point
Power pointPower point
Power pointaliciane
 
Lenguaje de programación MySQL
Lenguaje de programación MySQLLenguaje de programación MySQL
Lenguaje de programación MySQLAlfredo Aguayo
 
New microsoft office word 97 2003 document
New microsoft office word 97   2003 documentNew microsoft office word 97   2003 document
New microsoft office word 97 2003 documentlun212009
 
Muscular endurance22
Muscular endurance22Muscular endurance22
Muscular endurance22nmcquade
 
Implementasi uu tambang no 4 tahun 2009 di wilayah kalimantan tenga1 the real
Implementasi uu tambang no 4 tahun 2009 di wilayah kalimantan tenga1 the realImplementasi uu tambang no 4 tahun 2009 di wilayah kalimantan tenga1 the real
Implementasi uu tambang no 4 tahun 2009 di wilayah kalimantan tenga1 the realSylvester Saragih
 
Ultra sound technician
Ultra sound technicianUltra sound technician
Ultra sound technicianmartyalvarado
 
spherical-harmonic-lighting
spherical-harmonic-lightingspherical-harmonic-lighting
spherical-harmonic-lightingKia_xia
 
Daily deal sites
Daily deal sitesDaily deal sites
Daily deal sitesaabowser
 

Viewers also liked (20)

Sprawl Products Top to MMA Gear
Sprawl Products Top to MMA GearSprawl Products Top to MMA Gear
Sprawl Products Top to MMA Gear
 
The pre algebra math fair and family activity project
The pre algebra math fair and family activity projectThe pre algebra math fair and family activity project
The pre algebra math fair and family activity project
 
Purplle picks
Purplle picksPurplle picks
Purplle picks
 
Email Marketing Software Helps You Keep Track of Your Marketing Campaign
Email Marketing Software Helps You Keep Track of Your Marketing CampaignEmail Marketing Software Helps You Keep Track of Your Marketing Campaign
Email Marketing Software Helps You Keep Track of Your Marketing Campaign
 
Proposal presentation
Proposal presentationProposal presentation
Proposal presentation
 
Standard grade roles and functions
Standard grade   roles and functionsStandard grade   roles and functions
Standard grade roles and functions
 
Tureb 1.18.11.2011.2011
Tureb 1.18.11.2011.2011Tureb 1.18.11.2011.2011
Tureb 1.18.11.2011.2011
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Lenguaje de programación MySQL
Lenguaje de programación MySQLLenguaje de programación MySQL
Lenguaje de programación MySQL
 
New microsoft office word 97 2003 document
New microsoft office word 97   2003 documentNew microsoft office word 97   2003 document
New microsoft office word 97 2003 document
 
Muscular endurance22
Muscular endurance22Muscular endurance22
Muscular endurance22
 
Test run
Test runTest run
Test run
 
Masalah lingkungan
Masalah lingkunganMasalah lingkungan
Masalah lingkungan
 
Resume
ResumeResume
Resume
 
Implementasi uu tambang no 4 tahun 2009 di wilayah kalimantan tenga1 the real
Implementasi uu tambang no 4 tahun 2009 di wilayah kalimantan tenga1 the realImplementasi uu tambang no 4 tahun 2009 di wilayah kalimantan tenga1 the real
Implementasi uu tambang no 4 tahun 2009 di wilayah kalimantan tenga1 the real
 
Ultra sound technician
Ultra sound technicianUltra sound technician
Ultra sound technician
 
Presentazione incontro IFF 14/11/2011
Presentazione incontro IFF 14/11/2011Presentazione incontro IFF 14/11/2011
Presentazione incontro IFF 14/11/2011
 
spherical-harmonic-lighting
spherical-harmonic-lightingspherical-harmonic-lighting
spherical-harmonic-lighting
 
Daily deal sites
Daily deal sitesDaily deal sites
Daily deal sites
 
ARLA BLUE AIR
ARLA BLUE AIRARLA BLUE AIR
ARLA BLUE AIR
 

Similar to Tugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbuka

Dasar dalam pemilihan metode penambangan yaitu
Dasar dalam pemilihan metode penambangan yaituDasar dalam pemilihan metode penambangan yaitu
Dasar dalam pemilihan metode penambangan yaituSylvester Saragih
 
Persamaan kecepatan
Persamaan kecepatanPersamaan kecepatan
Persamaan kecepatanAdunk Putra
 
Analisa struktur bangunan air
Analisa struktur bangunan airAnalisa struktur bangunan air
Analisa struktur bangunan airinfosanitasi
 
Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3
Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3
Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3KamalFarobi
 
Menentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakanMenentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakanseed3d
 
10 rancang bangun load cell sebagai sensor gaya pada sistem uji
10   rancang bangun load cell sebagai sensor gaya pada sistem uji10   rancang bangun load cell sebagai sensor gaya pada sistem uji
10 rancang bangun load cell sebagai sensor gaya pada sistem ujiIvAn AQuin
 

Similar to Tugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbuka (6)

Dasar dalam pemilihan metode penambangan yaitu
Dasar dalam pemilihan metode penambangan yaituDasar dalam pemilihan metode penambangan yaitu
Dasar dalam pemilihan metode penambangan yaitu
 
Persamaan kecepatan
Persamaan kecepatanPersamaan kecepatan
Persamaan kecepatan
 
Analisa struktur bangunan air
Analisa struktur bangunan airAnalisa struktur bangunan air
Analisa struktur bangunan air
 
Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3
Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3
Jbptitbpp gdl-darwinmtam-34186-4-2009ta-3
 
Menentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakanMenentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakan
 
10 rancang bangun load cell sebagai sensor gaya pada sistem uji
10   rancang bangun load cell sebagai sensor gaya pada sistem uji10   rancang bangun load cell sebagai sensor gaya pada sistem uji
10 rancang bangun load cell sebagai sensor gaya pada sistem uji
 

More from Sylvester Saragih

Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Sylvester Saragih
 
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Sylvester Saragih
 
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...Sylvester Saragih
 
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriBahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriSylvester Saragih
 
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Sylvester Saragih
 
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Sylvester Saragih
 
186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubaraSylvester Saragih
 
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangTugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangSylvester Saragih
 
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Sylvester Saragih
 
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Sylvester Saragih
 
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanTugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanSylvester Saragih
 

More from Sylvester Saragih (20)

Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
 
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
 
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
 
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriBahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
 
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
 
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
 
186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara
 
Kamus istilah tambang
Kamus istilah tambangKamus istilah tambang
Kamus istilah tambang
 
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangTugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
 
Mine plan
Mine planMine plan
Mine plan
 
Ptm
PtmPtm
Ptm
 
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
 
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
 
Humprey spiral 2
Humprey spiral 2Humprey spiral 2
Humprey spiral 2
 
Humprey spiral
Humprey spiralHumprey spiral
Humprey spiral
 
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
 
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanTugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
 
Bahan kuliah materi 8
Bahan kuliah materi 8Bahan kuliah materi 8
Bahan kuliah materi 8
 
Bahan kuliah materi 7
Bahan kuliah materi 7Bahan kuliah materi 7
Bahan kuliah materi 7
 
Bahan kuliah 6
Bahan kuliah 6Bahan kuliah 6
Bahan kuliah 6
 

Recently uploaded

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 

Recently uploaded (8)

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 

Tugas tambang terbuka hubungan rumus bser dan sr tambang terbuka

  • 1. Nama: SYLVESTER SARAGIH NIM : DBD 111 0105 Jurusan : Teknik Pertambangan UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
  • 2. Tugas Tambang Terbuka Soal : 1. Apa hubungan rumus BSER dengan SR dalam Tambang Terbuka? Jawaban : Hubungan BSER dan SR adalah sebagai berikut : A. Stripping Ratio (SR) Stripping ratio (SR) menunjukkan perbandingan antara volume (tonase) tanah penutup yang harus dibongkar untuk mendapatkan satu ton batubara pada areal yang akan ditambang. Rumusan umum yang sering digunakan untuk menyatakan perbandingan ini dapat dilihat pada persamaan berikut : SR = Total Volume OB / Total Tonase Batubara Total Volume OB di dapatkan dengan menggunakan rumus kerucut terpancung. - Rumus Kerucut Terpancung = V : L / 3 (S1 + S2 + ( S1 + S2) I ^ 2 ) Keterangan: V = Volume cadangan L = Jarak S1 dan S2 S1 = Luas Penampang Atas S2 = Luas Penampang Alas Untuk mencari total volume OB, maka tahapan yang dilakukan adalah membuat penampang. Dimana jika diketahui jarak sebenarnya di lapangan adalah 200m dan pada peta 1.8, maka didapatkan skala= 200/1.8= 111.11.
  • 3. Untuk mendapatkan interval perpenampang, jika diketahui arah sebarannya 50 m. Maka: - 1.8 = 200 - X 50 - X = (1.8 x 50 ) / 200 = 0.45 cm Setelah mendapatkan skala dan interval, tahap selanjutnya adalah mencari L yaitu jarak S1 dan S2. L = skala x interval = 111.11 x 0.45 = 49.9995. Untuk mencari S1 dan S 2 ( L). L = ( jumlah kotak pada mm block x 25 ) X (0.1 x skala) ^2 Tahap terakhir adalah dengan mencari volume OB dengan menggunakan metode kerucut terpancung pada rumus di atas. Volume OB tersebut dihitung perpenampang dan nanti akan dijumlahkan sehingga menjadi total volume OB. Cara mencari Total Volume Batubara sama dengan mencari Total Volume OB yaitu dengan metode kerucut terpancung. Dengan skala, interval penampang juga sama seperti di atas, yang membedakan hanya mencari S1 dan S2 ( L) . L = ( jumlah kotak pada mm block x 1 ) X (0.1 x skala) ^2. Setelah di dapatkan total volume batubara maka dikalikan dengan berat jenis batubara yaitu 1.3 yang biasa disebut dengan tonase. Setelah semuanya telah diketahui baik Volume OB dan Tonase BB, maka di gunakanlah rumus Striping Ratio (SR). Setelah menghitung perbandingan dan total volume pada SR, maka akan dilanjutkan perhitungan berikutnya yaitu perhitungan BSER (Break Even Stripping Ratio).
  • 4. B. Break Even Stripping Ratio (BSER) Yaitu perbandingan antara keuntungan kotor dengan ongkos pembuangan OB. Cost penggalian bijih BESR = --------------------------------------- Cost pengupasan OB Untuk memilih system penambangan digunakan istilah BESR-1 bagi open pit yaitu overall stripping ratio. 1. BESR-1 > 1 = Tambang terbuka 2. BESR-1 < 1 = Tambang dalam 3. BESR = 2 = Bisa Tambang terbuka/Tambang dalam Kemudian setelah ditentukan yang dipilih Tambang terbuka maka dalam rangka pengembangan rencana penambangan tiap tahap digunakan istilah economic stripping ratio (BESR-2). Recovable value/ton ore - Production cost/ton ore BESR-2 = ----------------------------------------------------------------------- Stripping cost/ton ore BESR-2 untuk menentukan maksimal berapa ton waste yang disingkirkan untuk memperoleh 1 ton ore agar tahap penambangan ini masih memberikan keuntungan (max allowable stripping ratio) dan untuk menentukan batas pit (pit limit).
  • 5. Kesimpulan : BESR merupakan kelanjutan dari tahapan SR, dimana dalam tahap BESR ini berkaitan dengan biaya-biaya seperti biaya produksi, BBM, biaya administrasi & umum, ajih & upah, investasi jalan, pelabuhan dan lain-lain. Hasil pendapatan, ongkos produksi, serta biaya striping cost tersebut di masukan dalam penghitungan BESR. Bila diketahui nilai BESR lebih besar dari Striping Ratio maka diasumsikan bahwa tambang tersebut menggunakan metode tambang terbuka. Dan jika diketahui nilai SR lebih besar dari nilai BESR maka diasumsikan bahwa tambang tersebut termasuk tambang bawah tanah, tetapi dilihat juga berdasarkan faktor-faktor lainnya.