SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
PENGANTAR PKPA DI APOTEK
PP No. 51 Tahun 2009
 Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian
tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh
Apoteker
 Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan
langsung dan bertanggung jawab kepada pasien
yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan
maksud mencapai hasil yang pasti untuk
meningkatkan mutu kehidupan pasien
 Berhadapan langsung dengan masyarakat yang
memerlukan obat
Aspek penting dalam pelayanan kefarmasian
• Perubahan paradigma layanan kefarmasian dari
drug oriented menjadi patient oriented  pasien
menjadi prioritas utama
• Apoteker harus mampu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat melalui tindakan KIE
secara tepat dan efektif dengan pasien, sehingga
pasien merasa yakin dan aman terhadap obat-
obatan yang diberikan
HAL-HAL YANG HARUS DIKETAHUI
PADA WAKTU PKPA DI APOTEK
1. Cara berpakaian harus rapih, gunakan
seragam misal putih – hitam kalau perlu
pakai name tag
2. Sebelum menuju tempat PKPA sebaiknya
sudah membaca perihal tempat PKPA
3. Aktif bertanya, jangan menunggu
diterangkan,sebaiknya teori perkuliahan
sudah dipelajari
4. Pelajari SAP PKPA misal:
• Mempelajari tentang apotek secara singkat
(2hari)
• Mempelajari tentang tatacara pendirian apotek
(1 hari)
• Desain apotek (eksterior dan interior)
(1 hari)
• Cara pengadaan barang mulai dari perencanan,
pemesanan, Penerimaan dan memprioritaskan
pengadaan (3 hari)
• Penyimpanan obat (1 hari)
• Narkotika dan psikotropika (2 hari)
• Peracikan obat dan swamedikasi (3 hari)
• Penyerahan obat dan pemberian informasi
(2 hari)
• Management keuangan, SDM dan pelanggan
(1 hari)
• Evaluasi perkembangan apotek dan pemasaran
(1 hari)
• Pemusnahan resep, obat kadaluarsa dan narkotika
(1 hari)
• Tugas khusus (3 hari))
Fungsi Apoteker yang berpraktek di
Apotek meliputi :
• Fungsi professional, termasuk fungsi yang
berhubungan dengan pengendalian produk
farmasi
• Fungsi teknis dalam praktek kefarmasiaan
• Fungsi administratif, pembinaan dan
manajemen
• Fungsi kewirausahaan yang berhubungan
dengan investasi modal dan kepemilikan dari
usaha farmasi.
KEGIATAN APA YANG BERHUBUNGAN DENGAN
FUNGSI PROFESIONAL YAITU:
Berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dalam proses
penggunaan sediaan farmasi
Memilihkan bentuk sediaan farmasi yang akan digunakan
Memilihkan dan menjamin penyediaan sediaan farmasi
Menentukan takaran dan cara penggunaan
Menyediakan dan menyerahkan sediaan farmasi untuk
penggunaan oleh masyarakat
Menyediakan dan memberikan informasi sediaan farmasi
Memonitor kebenaran/kepatuhan penggunaan sediaan
farmasi
Memonitor interaksi atau akibat sampingan dari
penggunaan sediaan farmasi
KEGIATAN YANG HARUS DIJALANKAN APOTEKER
SEBAGAI SEORANG MANAJER
 Membuat rencana kerja yang jelas, akurat dan sesuai
dengan sasaran
 Menyiapkan kebijakan untuk mencapai sasaran
 Mengkomunikasikan dan menginterpretasikan
rencana dan kebijakan kepada setiap karyawan dan
yang berkepentingan
 Menyusun langkah antisipasi jika ada masalah atau
hambatan yang mungkin terjadi
 Mendelegasikan tugas secara baik dan benar
 Memimpin dan mengkoordinasikan semua kegiatan
PENGELOLAAN YANG HARUS DILAKUKAN APA
SEBAGAI MANAJER DI APOTEK
• SDM
• Penataan Ruang
• Pengadaan & Pengendalian Persediaan
• Pelanggan
• Pelayanan
• Pemasaran Apotek
• Pengetahuan Produk
• Keuangan
SDM Apotek
• SDM Apotek adalah orang-orang yang sehari-hari
melaksanakan kegiatan teknis kefarmasian di
Apotek
• Keberhasilan organisasi  menuliskan uraian
tugas
• Dalam uraian tugas harus dijabarkan secara jelas
-apa yang diharapkan,
-apa tanggung jawabnya,
-kepada siapa bertanggungjawab,
-dengan siapa dia akan bekerja sama,
-apa yang harus dilakukan
PENATAAN RUANG APOTEK
• Rancangan eksteriol Apotek sebaiknya diselaraskan
dengan eksterior usaha lain disekitarnya dengan
memperhatikan estetika.
• Penataan interior terutama untuk memberikan
kenyamanan dan kemudahan dalam proses pelayanan
serta harus memperhatikan penataan obat-obat otisi di
ruang tunggu.
• Mengurangi kegiatan yang hilang atau mubazir karena
berjalan, meraih dan membungkuk.
Faktor yang harus diperhatikan dalam penataan Apotek
Penataan ruangan dan tehnik penyusunan barang yang
baik akan menghasilkan lingkungan yang menarik dan
memberi dampak terhadap kepuasan pelanggan
PENGADAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN
 Pengadaan dan pengendalian persediaan
dimaksudkan agar barang senantiasa tersedia
dalam jumlah yang cukup untuk dapat melayani
setiap permintaan.
 Pengadaan dan pengendalian persediaan erat
kaitannya dengan siklus “Cash Flow” yaitu uang
masuk dan uang keluar.
 Persediaan sangat berpengaruh
terhadap penjualan
Paremeter yang digunakan dalam
pengendalian persediaan antara lain :
1. Persedian Rata-rata
2. Perputaran persediaan
3. Persediaan Pengaman (Persediaan dapar)
4. Persediaan pada waktu tenggang
5. Persediaan maksimum dan minimum
6. ROP
Penetapan Titik Pesan
Titik pesan = Persediaan dapar + selama waktu tenggang
TP
PERSEDIAAN DAPAR
WAKTU
P
Perubahan yang disebabkan oleh pengisian kembali yang
terlambat
WAKTU REALISASI
RENCANA PENGISIAN ULANG
PERSEDIAAN
PRIORITAS PENGENDALIAN PERSEDIAAN
1. Analisis VEN
Analisis VEN didasarkan atas pengelompokan
persediaan dari sudut Vital, Essensial dan Non
essensial.
Vital berarti persediaan yang harus selalu
tersedia untuk penyelamatan hidup manusia
Esensial : persediaan yang banyak diminta
untuk digunakan dalam pengobatan.
Non essensial : pembekalan pelengkap
Untuk menyusun prioritas pengendalian dapat
dilakukan dengan 2 cara yaitu :
2. Analisis Pareto (ABC)
Analisis pareto atau ABC disusun berdasarkan
atas penggolongan persediaan yang
mempunyai harga yang paling banyak
Kel. A = adalah perbekalan yang menyita
sampai 75-80% pengeluaran
Apotek
Kel B = Menyita 15 – 20% pengeluaran apotek
Kel C = Sisanya 5%
3. Analisis VEN-ABC
Analisis ini menggabungkan kedua kelompok diatas
dalam suatu matriks sehingga analisis lebih tajam
V E N
A VA EA NA
B VB EB NB
C VC EC NC
Vital menjadi pilihan utama untuk dibeli dibandingkan barang non
esensial tetapi menyerap anggaran banyak (NA) diprioritaskan
untuk dikeluarkan di daftar pembelian
Peran Apoteker dalam Swamedikasi
• Swamedikasi/ pengobatan sendiri yang bertujuan
untuk mencegah berkembangnya suatu penyakit
menjadi makin parah sekaligus melakukan
penghematan karena tidak perlu mengeluarkan
dana untuk biaya jasa dokter.
• Swamedikasi dilakukan masyarakat dengan obat
bebas, obat bebas terbatas serta obat dalam
daftar obat wajib apotek (DOWA).
• Apoteker harus dapat berperan untuk membantu
pasien dalam mendapatkan informasi yang benar
dan tepat dalam pemilihan obat.
Pelayanan Informasi Obat
• Pelayanan obat swamedikasi
- obat bebas
- obat bebas terbatas
- DOWA
• Pelayanan obat dengan resep dokter
Pelayanan informasi obat oleh apoteker di
perlukan dalam memberikan saran dan
nasihat kepada pasien mengenai ketepatan
obat yang akan digunakan.
MANAJEMEN KEUANGAN
Keadaan keuangan saat ini.
Neraca dan Rugi Laba menggambarkan apa yang
dimiliki dan hutang-hutang yang ada
Gambaran mengenai Laba atau rugi dimasa lalu
Arah perkembangan usaha, tunai yang dimiliki serta
pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan
Bagaimana hasil investasi yang dilakukan pemilik
dimasa lampau apakah menghasilkan peningkatan
atau tidak
Informasi yang dapat diperoleh dari Laporan
Keuangan antara lain :
pengantar pkpa apotok kota medan tahun 2023

More Related Content

Similar to pengantar pkpa apotok kota medan tahun 2023

STUDI KELAYAKAN APOTEK YUSTIN.pptx
STUDI KELAYAKAN APOTEK YUSTIN.pptxSTUDI KELAYAKAN APOTEK YUSTIN.pptx
STUDI KELAYAKAN APOTEK YUSTIN.pptxyoustiana rusita
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521BidangTFBBPKCiloto
 
Pelayanan kefarmasian di pkm
Pelayanan kefarmasian di pkmPelayanan kefarmasian di pkm
Pelayanan kefarmasian di pkmBidangTFBBPKCiloto
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521BidangTFBBPKCiloto
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521BidangTFBBPKCiloto
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521BidangTFBBPKCiloto
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521BidangTFBBPKCiloto
 
SISTEM MANAGEMEN PRAKTIK KEFARMASIAN .pptx
SISTEM MANAGEMEN PRAKTIK KEFARMASIAN .pptxSISTEM MANAGEMEN PRAKTIK KEFARMASIAN .pptx
SISTEM MANAGEMEN PRAKTIK KEFARMASIAN .pptxJihanShasikaRani1
 
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOEDLaporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOEDMitha Lidya
 
1604051_Nur Pazira_ Tugas _ peran apoteker di PBF(1).pptx
1604051_Nur Pazira_ Tugas _ peran apoteker di PBF(1).pptx1604051_Nur Pazira_ Tugas _ peran apoteker di PBF(1).pptx
1604051_Nur Pazira_ Tugas _ peran apoteker di PBF(1).pptxmeta emilia surya dharma
 
1604051_Nur Pazira_ Tugas _ peran apoteker di PBF.pptx
1604051_Nur Pazira_ Tugas _ peran apoteker di PBF.pptx1604051_Nur Pazira_ Tugas _ peran apoteker di PBF.pptx
1604051_Nur Pazira_ Tugas _ peran apoteker di PBF.pptxmeta emilia surya dharma
 
STUDI KELAYAKAN APOTEK MENTARI.docx
STUDI KELAYAKAN APOTEK MENTARI.docxSTUDI KELAYAKAN APOTEK MENTARI.docx
STUDI KELAYAKAN APOTEK MENTARI.docxameetria
 
1. Manajemen Farmasi.pptx
1. Manajemen Farmasi.pptx1. Manajemen Farmasi.pptx
1. Manajemen Farmasi.pptxAnakBaik22
 
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmasMi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmasLinaNadhilah2
 
Persiapan RS dalam Telusur Obat.pptx
Persiapan RS dalam Telusur Obat.pptxPersiapan RS dalam Telusur Obat.pptx
Persiapan RS dalam Telusur Obat.pptxGalih Endradita M
 
247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptx
247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptx247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptx
247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptxShintapermata9
 
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmasMi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmasLinaNadhilah2
 
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdf
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdfPelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdf
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdfAriestaPerwitasari
 

Similar to pengantar pkpa apotok kota medan tahun 2023 (20)

STUDI KELAYAKAN APOTEK YUSTIN.pptx
STUDI KELAYAKAN APOTEK YUSTIN.pptxSTUDI KELAYAKAN APOTEK YUSTIN.pptx
STUDI KELAYAKAN APOTEK YUSTIN.pptx
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
 
Pelayanan kefarmasian di pkm
Pelayanan kefarmasian di pkmPelayanan kefarmasian di pkm
Pelayanan kefarmasian di pkm
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
 
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521Pelayanan kefarmasian di pkm   ciloto  050521
Pelayanan kefarmasian di pkm ciloto 050521
 
SISTEM MANAGEMEN PRAKTIK KEFARMASIAN .pptx
SISTEM MANAGEMEN PRAKTIK KEFARMASIAN .pptxSISTEM MANAGEMEN PRAKTIK KEFARMASIAN .pptx
SISTEM MANAGEMEN PRAKTIK KEFARMASIAN .pptx
 
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOEDLaporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
Laporan praktek belajar lapangan farmasi UNSOED
 
1604051_Nur Pazira_ Tugas _ peran apoteker di PBF(1).pptx
1604051_Nur Pazira_ Tugas _ peran apoteker di PBF(1).pptx1604051_Nur Pazira_ Tugas _ peran apoteker di PBF(1).pptx
1604051_Nur Pazira_ Tugas _ peran apoteker di PBF(1).pptx
 
1604051_Nur Pazira_ Tugas _ peran apoteker di PBF.pptx
1604051_Nur Pazira_ Tugas _ peran apoteker di PBF.pptx1604051_Nur Pazira_ Tugas _ peran apoteker di PBF.pptx
1604051_Nur Pazira_ Tugas _ peran apoteker di PBF.pptx
 
STUDI KELAYAKAN APOTEK MENTARI.docx
STUDI KELAYAKAN APOTEK MENTARI.docxSTUDI KELAYAKAN APOTEK MENTARI.docx
STUDI KELAYAKAN APOTEK MENTARI.docx
 
Skripsi kak mila new
Skripsi kak mila newSkripsi kak mila new
Skripsi kak mila new
 
1. Manajemen Farmasi.pptx
1. Manajemen Farmasi.pptx1. Manajemen Farmasi.pptx
1. Manajemen Farmasi.pptx
 
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmasMi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
 
Persiapan RS dalam Telusur Obat.pptx
Persiapan RS dalam Telusur Obat.pptxPersiapan RS dalam Telusur Obat.pptx
Persiapan RS dalam Telusur Obat.pptx
 
247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptx
247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptx247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptx
247939801-pelayanan-Kefarmasian-Di-Puskesmas.pptx
 
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmasMi 1   8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1 8. pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di puskesmas
 
Job desk 2017
Job desk 2017Job desk 2017
Job desk 2017
 
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdf
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdfPelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdf
Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat-PKPO.pdf
 

Recently uploaded

Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 

Recently uploaded (18)

Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 

pengantar pkpa apotok kota medan tahun 2023

  • 2. PP No. 51 Tahun 2009  Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh Apoteker  Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien  Berhadapan langsung dengan masyarakat yang memerlukan obat
  • 3. Aspek penting dalam pelayanan kefarmasian • Perubahan paradigma layanan kefarmasian dari drug oriented menjadi patient oriented  pasien menjadi prioritas utama • Apoteker harus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui tindakan KIE secara tepat dan efektif dengan pasien, sehingga pasien merasa yakin dan aman terhadap obat- obatan yang diberikan
  • 4. HAL-HAL YANG HARUS DIKETAHUI PADA WAKTU PKPA DI APOTEK 1. Cara berpakaian harus rapih, gunakan seragam misal putih – hitam kalau perlu pakai name tag 2. Sebelum menuju tempat PKPA sebaiknya sudah membaca perihal tempat PKPA 3. Aktif bertanya, jangan menunggu diterangkan,sebaiknya teori perkuliahan sudah dipelajari
  • 5. 4. Pelajari SAP PKPA misal: • Mempelajari tentang apotek secara singkat (2hari) • Mempelajari tentang tatacara pendirian apotek (1 hari) • Desain apotek (eksterior dan interior) (1 hari) • Cara pengadaan barang mulai dari perencanan, pemesanan, Penerimaan dan memprioritaskan pengadaan (3 hari)
  • 6. • Penyimpanan obat (1 hari) • Narkotika dan psikotropika (2 hari) • Peracikan obat dan swamedikasi (3 hari) • Penyerahan obat dan pemberian informasi (2 hari) • Management keuangan, SDM dan pelanggan (1 hari) • Evaluasi perkembangan apotek dan pemasaran (1 hari) • Pemusnahan resep, obat kadaluarsa dan narkotika (1 hari) • Tugas khusus (3 hari))
  • 7. Fungsi Apoteker yang berpraktek di Apotek meliputi : • Fungsi professional, termasuk fungsi yang berhubungan dengan pengendalian produk farmasi • Fungsi teknis dalam praktek kefarmasiaan • Fungsi administratif, pembinaan dan manajemen • Fungsi kewirausahaan yang berhubungan dengan investasi modal dan kepemilikan dari usaha farmasi.
  • 8. KEGIATAN APA YANG BERHUBUNGAN DENGAN FUNGSI PROFESIONAL YAITU: Berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dalam proses penggunaan sediaan farmasi Memilihkan bentuk sediaan farmasi yang akan digunakan Memilihkan dan menjamin penyediaan sediaan farmasi Menentukan takaran dan cara penggunaan Menyediakan dan menyerahkan sediaan farmasi untuk penggunaan oleh masyarakat Menyediakan dan memberikan informasi sediaan farmasi Memonitor kebenaran/kepatuhan penggunaan sediaan farmasi Memonitor interaksi atau akibat sampingan dari penggunaan sediaan farmasi
  • 9. KEGIATAN YANG HARUS DIJALANKAN APOTEKER SEBAGAI SEORANG MANAJER  Membuat rencana kerja yang jelas, akurat dan sesuai dengan sasaran  Menyiapkan kebijakan untuk mencapai sasaran  Mengkomunikasikan dan menginterpretasikan rencana dan kebijakan kepada setiap karyawan dan yang berkepentingan  Menyusun langkah antisipasi jika ada masalah atau hambatan yang mungkin terjadi  Mendelegasikan tugas secara baik dan benar  Memimpin dan mengkoordinasikan semua kegiatan
  • 10. PENGELOLAAN YANG HARUS DILAKUKAN APA SEBAGAI MANAJER DI APOTEK • SDM • Penataan Ruang • Pengadaan & Pengendalian Persediaan • Pelanggan • Pelayanan • Pemasaran Apotek • Pengetahuan Produk • Keuangan
  • 11. SDM Apotek • SDM Apotek adalah orang-orang yang sehari-hari melaksanakan kegiatan teknis kefarmasian di Apotek • Keberhasilan organisasi  menuliskan uraian tugas • Dalam uraian tugas harus dijabarkan secara jelas -apa yang diharapkan, -apa tanggung jawabnya, -kepada siapa bertanggungjawab, -dengan siapa dia akan bekerja sama, -apa yang harus dilakukan
  • 12. PENATAAN RUANG APOTEK • Rancangan eksteriol Apotek sebaiknya diselaraskan dengan eksterior usaha lain disekitarnya dengan memperhatikan estetika. • Penataan interior terutama untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam proses pelayanan serta harus memperhatikan penataan obat-obat otisi di ruang tunggu. • Mengurangi kegiatan yang hilang atau mubazir karena berjalan, meraih dan membungkuk. Faktor yang harus diperhatikan dalam penataan Apotek Penataan ruangan dan tehnik penyusunan barang yang baik akan menghasilkan lingkungan yang menarik dan memberi dampak terhadap kepuasan pelanggan
  • 13. PENGADAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN  Pengadaan dan pengendalian persediaan dimaksudkan agar barang senantiasa tersedia dalam jumlah yang cukup untuk dapat melayani setiap permintaan.  Pengadaan dan pengendalian persediaan erat kaitannya dengan siklus “Cash Flow” yaitu uang masuk dan uang keluar.  Persediaan sangat berpengaruh terhadap penjualan
  • 14. Paremeter yang digunakan dalam pengendalian persediaan antara lain : 1. Persedian Rata-rata 2. Perputaran persediaan 3. Persediaan Pengaman (Persediaan dapar) 4. Persediaan pada waktu tenggang 5. Persediaan maksimum dan minimum 6. ROP
  • 15. Penetapan Titik Pesan Titik pesan = Persediaan dapar + selama waktu tenggang TP PERSEDIAAN DAPAR WAKTU P
  • 16. Perubahan yang disebabkan oleh pengisian kembali yang terlambat WAKTU REALISASI RENCANA PENGISIAN ULANG PERSEDIAAN
  • 17. PRIORITAS PENGENDALIAN PERSEDIAAN 1. Analisis VEN Analisis VEN didasarkan atas pengelompokan persediaan dari sudut Vital, Essensial dan Non essensial. Vital berarti persediaan yang harus selalu tersedia untuk penyelamatan hidup manusia Esensial : persediaan yang banyak diminta untuk digunakan dalam pengobatan. Non essensial : pembekalan pelengkap Untuk menyusun prioritas pengendalian dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :
  • 18. 2. Analisis Pareto (ABC) Analisis pareto atau ABC disusun berdasarkan atas penggolongan persediaan yang mempunyai harga yang paling banyak Kel. A = adalah perbekalan yang menyita sampai 75-80% pengeluaran Apotek Kel B = Menyita 15 – 20% pengeluaran apotek Kel C = Sisanya 5%
  • 19. 3. Analisis VEN-ABC Analisis ini menggabungkan kedua kelompok diatas dalam suatu matriks sehingga analisis lebih tajam V E N A VA EA NA B VB EB NB C VC EC NC Vital menjadi pilihan utama untuk dibeli dibandingkan barang non esensial tetapi menyerap anggaran banyak (NA) diprioritaskan untuk dikeluarkan di daftar pembelian
  • 20. Peran Apoteker dalam Swamedikasi • Swamedikasi/ pengobatan sendiri yang bertujuan untuk mencegah berkembangnya suatu penyakit menjadi makin parah sekaligus melakukan penghematan karena tidak perlu mengeluarkan dana untuk biaya jasa dokter. • Swamedikasi dilakukan masyarakat dengan obat bebas, obat bebas terbatas serta obat dalam daftar obat wajib apotek (DOWA). • Apoteker harus dapat berperan untuk membantu pasien dalam mendapatkan informasi yang benar dan tepat dalam pemilihan obat.
  • 21. Pelayanan Informasi Obat • Pelayanan obat swamedikasi - obat bebas - obat bebas terbatas - DOWA • Pelayanan obat dengan resep dokter Pelayanan informasi obat oleh apoteker di perlukan dalam memberikan saran dan nasihat kepada pasien mengenai ketepatan obat yang akan digunakan.
  • 22. MANAJEMEN KEUANGAN Keadaan keuangan saat ini. Neraca dan Rugi Laba menggambarkan apa yang dimiliki dan hutang-hutang yang ada Gambaran mengenai Laba atau rugi dimasa lalu Arah perkembangan usaha, tunai yang dimiliki serta pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan Bagaimana hasil investasi yang dilakukan pemilik dimasa lampau apakah menghasilkan peningkatan atau tidak Informasi yang dapat diperoleh dari Laporan Keuangan antara lain :