3. DEFINISI
Pengetahuan tentang infeksi sangat penting. Infeksi
nosokomial atau sekarang disebut Health-care
Associated Infection (HAIs) adalah infeksi yang didapat
pasien saat perawatan atau kondisi pembedahan dan
efek samping yang paling sering terjadi selama dirawat
(WHO, 2011). Infeksi nosokomial dapat terjadi pada
penderita, tenaga kesehatan, dan juga setiap orang
yang datang ke rumah sakit. Infeksi yang ada di pusat
pelayanan kesehatan ini dapat ditularkan atau
diperoleh melalui petugas kesehatan, orang sakit,
pengunjung yang berstatus karier atau karena kondisi
rumah sakit (Septiari, 2012).
4. BATASAN INFEKSI NOKOSOMIAL
A
B
C
Pada waktu penderita
mulai dirawat di rumah
sakit tidak didapatkan
tandatanda klinik dari
infeksi yang terlihat
Pada waktu penderita
mulai dirawat di rumah
sakit, tidak sedang
dalam masa inkubasi
dari infeksi tersebut
Tanda-tanda klinik
infeksi tersebut timbul
sekurang-kurangnya
setelah 3x24 jam
sejak mulai perawata
6. FAKTOR-FAKTOR
umum
1
Endogen
2
Eksogen
Menurut WHO (2004) faktor yang berhubungan dengan
infeksi nosokomial adalah tindakan pemasangan infus,
ruangan terlalu penuh dan kurang staf, penyalahgunaan
antibiotik, prosedur sterilisasi yang tidak tepat dan
ketidaktaatan terhadap peraturan pengendalian infeksi
khususnya mencuci tangan
7. KESIMPULAN
Infeksi nosokomial atau sekarang disebut Health-care Associated Infection
(HAIs) adalah infeksi yang didapat pasien saat perawatan atau kondisi
pembedahan dan efek samping yang paling sering terjadi selama dirawat
(WHO, 2011).
Infeksi nosokomial, juga dikenal sebagai infeksi terkait perawatan kesehatan,
merupakan infeksi yang timbul pada pasien selama atau setelah perawatan di
fasilitas kesehatan seperti rumah sakit atau klinik. Infeksi ini merupakan
permasalahan utama karena dapat meningkatkan morbiditas, mortalitas, biaya
perawatan, dan durasi perawatan pasien. Upaya pencegahan dan
pengendalian infeksi nosokomial sangat penting untuk menjaga keselamatan
pasien dan kualitas perawatan kesehatan