1. Aplikasi ini memberikan solusi terhadap masalah proses penerimaan siswa baru yang masih dilakukan secara manual di SMA Citra Islami.
2. Sistem ini dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya komputer lama di sekolah-sekolah dengan mengimplementasikan Linux Terminal Server Project.
3. Edmodo digunakan sebagai media pembelajaran e-learning untuk mata pelajaran Otomatisasi Perkantoran di SMKN 1 Surabaya.
2. APLIKASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS
MOBILE WEB STUDI KASUS: SMA CITRA ISLAMI
ABSTRAK
• Proses Penerimaan Siswa Baru yang dilakukan oleh SMA Citra Islami saat
ini masih dilakukan secara manual. Sehingga terjadi berbagai masalah
dari penginputan data yang lambat, berkas pendaftaran yang tidak
tersusun rapih dan antrian pendaftaran yang panjang.Seiring dengan
perkembangan teknologi pemrograman berbasis mobile web, maka
peneliti memberikan solusi terhadap masalah tersebut. Penelitian ini
menggunakan metode eksperiment, dimana peneliti menganalisa sistem
yang berjalan dan permasalahan yang ada pada proses penerimaan siswa
baru yang di gambarkan dalam diagram UML. Kemudian mengembangkan
sebuah aplikasi berbasis mobile web dengan PHP,Jquery-mobile, HTML 5
dan MySQL sebagai solusi dari permasalahan tersebut .Hasil dari
penelitian ini adalah tersedianya aplikasi penerimaan siswa baru pada
SMA Citra Islami
3. Pembahasan
• Sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB) yang berjalan pada SMA Citra
Islamic Village Kab. Tangerang bersifat manual menggunakan
buku, sehingga proses laporannya berjalan lambat. Mulai dari
pendataan siswa yang mendaftar, ujian seleksi, sampai
pengumuman lulus dan tidak lulus ujian seleksi.Ketika laporan
tersebut dibutuhkan kembali, maka pencarian laporan mengenai
data hasil pendataan siswa yang mendaftar, sekolah harus mencari
terlebih dahulu pada arsip. Dari masalah yang dihadapi dapat
disimpulkan bahwa kebutuhan sistem adalah pembuatan sistem
informasi pencatatan siswa baru sehingga pengontrolan mengenai
laporannya sekolah dapat terpantau dengan baik, memperkecil
kesalahan pada data yang tidak tercatat
4. Kesimpulan
• Pada penelitian ini, telah dirancang sistem informasi penerimaan
siswa baru berbasis mobile web yang cross-platform handphone
dengan mengabungkan antara JQuery mobile, HTML5,PHP dan
MySQL. Sistem ini optimal berjalan pada browser google chrome
karena dibangun oleh bahasa HTML 5.0 yang didukung secara
penuh oleh browser tersebut.
• Sistem ini dapat dijalankan pada berbagai jenis handphone atau
tablet dengan os yang berbeda seperti android, apple, windows
phone atau blackberry selama memilik memiliki browser yang
mensupport HTML5.0
5. PELATIHAN PEMBUATAN JARINGAN KOMPUTER
LOKAL SEBAGAI MEDIA SHARING FILE BAGI SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMKN) DI
KABUPATEN MUSI BANYUASIN
ABSTRAK
• Metode kegiatan yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu
pemaparan (presentasi) tentang manfaat dari jaringan LAN dalam
pengoptimalan pekerjaan disekolah, pre test untuk mengetahui
sejauh mana pengetahuan peserta sebelum mengikuti pelatihan,
pelatihan dan praktek yang menitikberatkan pada implementasi
dilapangan sehingga tenaga kependidikan dapat memahami secara
langsung dengan harapan mereka akan lebih memahami pelatihan
ini, post test untuk mengetahui tingkat penyerapan terhadap
materi pelatihan yang diberikan oleh para pengajar atau pelatih
dan bimbingan konsultasi
6. Latar Belakang Masalah
• Informasi teknologi belakangan ini berkembang dengan pesat
seiring dengan perkembangan teknologi dan keterbukaan.
Keterbukaan informasi disini memiliki arti rakyat mempunyai hak
untuk mengetahui dan memperoleh informasi sesuai dengan
peraturan dan perundang-undangan no 14 tahun 2008 yang berisi
tentang memberikan kewajiban setian badan public untuk
membuka akses bagi setiap pemohon informasi public untuk
mendapatkan informasi public, kecuali beberapa informasi
tertentu Informasi itu sendiri tidak lepas dari kata ‘Data’. Peran
sebuah Data sangatlah penting bagi setiap instansi-instansi
pemerintah maupun swasta, tidak terkecuali sekolah.
7. Pembahasan
• Dalam proses evaluasi dan pengukuran hasil dari pelatihan ini,
peserta pelatihan mendapat soal pre-test dan post-test. Adapun
hasil yang didapat adalah pada proses pre-test berupa data umum
berupa pengalaman dalam menggunakan komputer. Analisis data
berupa, sebanyak 75% peserta telah menggunakan komputer
8. Kesimpulan
Berdasarkan keterangan-keterangan yang telah dipaparkan
sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa:
• 1. Masih perlunya sosialisasi dan pelatihan secara berjenjang
kepada sekolah dari tingkat administrator, guru, sampai siswa
tentang penggunaan sharing file dan printer.
• 2. Pemahaman tentang effisiensi pekerjaan yang menggunakan
jaringan LAN mulai meningkat
• 3. Teknologi sharing file dan printer memungkinkan dapat
diterapkan disekolah-sekolah karena sebagian besar memiliki
keterbatasan printer dan komputer.
9. PENDAYAGUNAAN KOMPUTER LAMA/BEKAS DI
SEKOLAH-SEKOLAH DENGAN
MENGIMPLEMENTASI LINUX TERMINAL SERVER
PROJECT
ABSTRAK
• Perkembangan teknologi informasi demikian pesatnya, baik
perkembangan hardware (perangkat keras) maupun software
(perangkat lunak) dari hari ke hari terus berkembang. Hal ini
menyebabkan hardware-hardware lama menjadi barang rongsokan
yang tidak dipergunakan padahal hardware tersebut masih bisa
dipergunakan. Disisi lain kita tahu bahwa penyelenggaraan
infrastruktur jaringan komputer Local Area Network, seperti pada
warnet, kantor, laboratorium komputer sekolah atau kampus,
membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
10. Latar Belakang Masalah
• Pembangunan infrastruktur jaringan Local Area Network
membutuhkan resources yang tidak sedikit. Namun setelah
jaringan dibangun, pada beberapa kasus perangkat-perangkat
tersebut tidak dioptimalkan penggunaannya. Misalnya di
laboratorium komputer sekolah, kampus, perpustakaan atau
warnet, penggunaan perangkat atau sumber daya jaringan seperti
hard disk dapat menjadi tidak optimal. Hal ini dapat terjadi jika
hanya sebagian kecil saja dari kapasitas hard disk yang digunakan
atau hard disk masih menyisakan banyak ruang kosong, karena
jarang penggunanya yang menyimpan data di komputer.
11. Pembahasan
• Secara akademik, penelitian ini diharapkan dapat memberikan
sumbangsih teoritik bagi pengembangan teknologi informasi,
khususnya dalam memberikan sebuah solusi ataupun
pengembangan teknologi informasi secara menyeluruh yang dapat
memberikan manfaat yang lebih luas yang didapat dari kemajuan
teknologi informasi ini sampai kepelosok-pelosok nusantara ini
dengan biaya yang lebih murah.
12. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pembahasan, analisis dan pengujian yang telah
dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan terhadap pengembangan
sistem diskless menggunakan Linux Terminal Server Project (LTSP)
adalah sebagai berikut:
• Sistem LTSP dapat menghemat dan mengoptimalkan penggunaan
sumber daya.
13. PENGGUNAAN EDMODO SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN
OTOMATISASI PERKANTORAN DI SMKN 1 SURABAYA
ABSTRAK
• Pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran melahirkan konsep
baru dalam pembelajaran yang berbasis IT atau yang lebih dikenal
dengan e-learning. Dalam e-learning, banyak media pembelajaran online
yang bisa dipilih oleh guru sebagai media pembelajaran, salah satunya
adalah Edmodo. Edmodo adalah sebuah Learning Management System
(LSM) yang menyediakan beragam fitur yang bisa dimanfaatkan oleh guru
untuk kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan tentang penggunaan Edmodo sebagai media
pembelajaran e-learning pada mata pelajaran Otomatisasi Perkantoran,
untuk mengetahui respon warga sekolah ketika menggunakan Edmodo
sebagai media pembelajaran e-learning, dan untuk mengetahui
kelebihan serta kekurangan Edmodo sebagai media pembelajaran e-
learning.
14. Latar Belakang Masalah
• Dalam perencanaan pembelajaran terdapat tiga faktor yang harus
diperhatikan, yakni kondisi pembelajaran, metode pembelajaran
dan hasil pembelajaran. Dari ketiga faktor tersebut, metode
pembelajaran merupakan faktor yang paling bisa dimodifikasi oleh
guru. Dalam metode pembelajaran, guru dapat menggunakan
beragam cara untuk bisa mencapai hasil pembelajaran yang sesuai
dengan kondisi pembelajaran, termasuk dalam pemilihan media
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan pelajaran (Uno,
2008).
15. Pembahasan
• Pada dasarnya pembelajaran dengan memanfaatkan Edmodo
berjalan seperti pembelajaran yang dilakukan dengan tatap muka
secara langsung. Edmodo untuk mata pelajaran Otomatisasi
Perkantoran. Dalam hal ini Edmodo lebih banyak dimanfaatkan
oleh guru untuk memberikan tugas-tugas dan juga kuis kepada
siswa. Tugas-tugas yang diberikan beragam, dapat berupa soal
uraian maupun essay, tugas individu maupun kelompok, akan
tetapi guru lebih sering memberikan tugas kelompok yang berupa
pratik untuk membuat suatu karya dimana nanti hasil kerja siswa
dikirim dalam bentuk file yang dilampirkan.
16. Kesuimpulan
• Edmodo untuk mata pelajaran Otomatisasi Perkantoran kelas X
APK 5 digunakan sebagai kelas pelengkap, dimana guru sering
memberikan tugas-tugas dan kuis melalui Edmodo.Tugas yang
sering diberikan adalah tugas kelompok. Dengan menggunakan
Edmodo guru tidak lagi mengalami kesulitan dalam memberikan
tugas atau kuis kepada siswa. Karena tugas dan kuis dapat
diberikan tanpa harus menunggu jadwal tatap muka terlebih
dahulu.