Dokumen ini membahas tentang konjungsi dalam bahasa Indonesia. Secara garis besar, konjungsi adalah kata penghubung yang berfungsi untuk menghubungkan antar klausa, kalimat, dan paragraf. Terdapat dua jenis konjungsi yaitu koordinatif dan subordinatif. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai macam konjungsi berdasarkan fungsinya seperti aditif, disjungtif, pertentangan, waktu, kausal, urut
4. Konjungsi
4
kata penghubung atau disebut juga kata sambung. Kata
penghubung merupakan kata tugas yang berfungsi untuk
menghubungkan antar klausa, antar kalimat, dan antar paragraf.
5. Macam – Macam Konjungsi
5
Secara garis besar, terbagi menjadi 3 :
1. Konjungsi antar klausa
Konjungsi yang menghubungkan 2 klausa
2. Konjungsi antar kalimat
Konjungsi yang menghubungkan 2 kalimat
3. Konjungsi antar paragraf
Konjungsi yang menghubungkan 2 paragraf
6. Konjungsi
SubordinatifKoordinatif
Konjungsi yang menghubungkan 2 klausa,
kalimat dan paragraf yang sederajat
Contoh : Dan, Atau, Tetapi, Lalu,
Sedangkan dan laiinnya
“FANBOYS”
Konjungsi yang menghubungkan 2 klausa,
kalimat dan paragraf yang tidak sederajat
Contoh : Jika, Karena, Ketika dan lainnya
Klausa
Kalimat
Paragraf
7. Macam – Macam Konjungsi (Fungsi)
Konjungsi Aditif
merupakan konjungsi koordinatif yang
fungsinya untuk menggabungkan dua kata,
frasa, klausa, atau kalimat yang mempunyai
kedudukan yang sederajat. Contoh : dan,
lagi pula, lagi, dan serta.
Konjungsi Disjungtif
Konjungsi pilihan adalah bentuk konjungsi
koordinatif yang menghubungkan dua unsur
yang sederajat yang berfungsi untuk memilih
salah satu dari dua hal atau lebih. Contoh :
atau, atau....atau, maupun, baik...baik..., dan
entah...entah...
Konjungsi Pertentangan
konjungsi koordinatif yang menghubungkan dua
bagian kalimat yang sederajat, namun dengan
mempertentangkan kedua bagian tersebut.
Contoh : tetapi, melainkan, sedangkan, akan
tetapi, padahal, sebaliknya, dan namun.
Konjungsi Waktu
Konjungsi waktu berfungsi untuk
menjelaskan hubungan waktu antara dua hal
atau peristiwa
7
8. Konjungsi Kausal
menjelaskan bahwa suatu peristiwa terjadi
karena suatu sebab tertentu. Bila anak
kalimat ditandai dengan konjungsi sebab,
maka induk kalimat merupakan akibatnya
Konjungsi Urutan
Konjungsi urutan menyatakan urutan akan
sesuatu hal. Contoh konjungsi urutan : mula-
mula, lalu, dan kemudian.
Konjungsi Perbandingan
Konjungsi perbandingan ini berfungsi untuk
menghubungkan dua hal dengan cara
membandingkan kedua hal tersebut. sebagai,
seperti, bagaikan, sebagaimana, seakan-akan,
bagai, ibarat, umpama, dan daripada.
Konjungsi Final
Konjungsi tujuan atau konjungsi final ini
semacam konjungsi modalitas yang
menjelaskan maksud dan tujuan suatu
peristiwa, atau tindakan
8