Dokumen ini membahas tentang sinonim, antonim, dan perubahan makna kata. Sinonim adalah kata yang memiliki arti yang sama atau mirip, sedangkan antonim adalah kata yang memiliki arti berlawanan. Kedua istilah ini dibagi menjadi tiga jenis yaitu mutlak, semirip, dan selingkung untuk sinonim serta berpasangan, melengkapi, dan berjenjang untuk antonim. Dokumen juga menjelaskan tentang perubahan
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Antonim, Sinonim, Asosiasi
1.
2. Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang
berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau
mirip. Sinonim bisa disebut juga dengan persamaan kata atau
padanan kata.
Contoh:
Binatang = Fauna
Bohong = Dusta
Haus = Dahaga
Pakaian = Baju
Bertemu = Berjumpa
3. Sinonim terbagi 3 yaitu :
Sinonim mutlak
Kata-kata yang dapat bertukar tempat dalam konteks kebahasaan apa pun
tanpa mengubah makna struktural dan
makna leksikal dalam rangkaian kata/frasa/klausa/kalimat.
Contoh:
kosmetik = alat kecantikan
laris = laku, larap
leksikografi = perkamusan
kucing = meong
4. Sinonim semirip
Kata-kata yang dapat bertukar tempat dalam konteks kebahasaan tertentu
tanpa mengubah makna struktural dan leksikal dalam rangkaian
kata/frasa/klausa/kalimat tersebut saja.
Contoh:
melatis = menerobos
lahiriah = jasmaniah
Sinonim selingkung
Kata-kata yang dapat saling mengganti dalam satu konteks
kebahasaan tertentu saja secara struktural dan leksikal.
Contoh:
lemah = lemas
5. Antonim adalah suatu kata yang artinya berlawanan satu sama
lain. Antonim disebut juga dengan lawan kata.
Contoh:
panjang x pendek
naik x turun
kaya x miskin
surga x neraka
laki-laki x perempuan
atas x bawah
6. Antonim terbagi 3 yaitu :
Antonim berpasangan
kata-kata yang secara makna jelas bertentangan karena didasarkan pada
makna pasangannya sehingga tidak bisa dipertentangkan tanpa kehadiran
makna pasangannya. Jika salah satu unsur dinegatifkan, tidak secara serta-merta
memunculkan pasangannya.
Contoh:
(ber)-dosa >< suci (tidak (ber)-dosa ≠ suci)
istri >< suami (bukan istri ≠ suami)
pembeli >< penjual (bukan pembeli ≠ penjual)
7. Antonim melengkapi
Kata-kata yang secara makna bertentangan, tetapi kehadiran makna salah satu kata
bersifat melengkapi kehadiran makna yang lain.
Contoh:
• pertanyaan >< jawaban
• mencari >< menemukan
Antonim berjenjang
kata-kata yang secara makna mengandung pertentangan, tetapi pertentangan
makna ini bersifat berjenjang/bertahap/bertingkat.
Contoh:
• dingin >< hangat >< panas
• kaku >< lentur >< elastic
• mahal >< wajar >< murah
8. Yang tergolong kedalam perubahan makna ini adalah kata-kata
dengan makna-makna yang muncul karena persamaan
sifat.
Contoh:
“hati-hati dengan tukang catut itu.”
Tukang catut dalam kalimat diatas tergolong kata-kata dengan makna
asosiatif.
Begitu pula dengan kata kacamata dalam :
“menurut kacamata saya, perbuatan anda tidak benar.”