Dokumen tersebut membahas tentang macam-macam dan jenis konjungsi yang terdiri dari konjungsi antar klausa, antar kalimat, dan antar paragraf. Konjungsi antar klausa terdiri dari koordinatif dan subordinatif, sedangkan konjungsi antar kalimat dan paragraf berfungsi untuk menghubungkan kalimat dan paragraf.

1. Macam-Macam dan jenis Konjungsi
Oleh : M.Fatnan Hikami

2.  Konjungsi atau kata penghubung
adalah kata tugas yang fungsinya
menghubungkan antarklausa,
antarkalimat, dan antarparagraf. Kata
penghubung antarklausa biasanya
terletak di tengah-tengah kalimat,
sedangkan kata penghubung antarkalimat
di awal kalimat (setelah tanda titik,
tanda tanya, dan tanda seru), adapun
kata penghubung antar paragraf letaknya
di awal paragraf.

3. Konjungsi Antar Klausa
Konjungsi Antar Kalimat
Konjungsi Antar Paragraf

4.  kata yang menghubungkan klausa induk dan
klausa anak yang mana letaknya umumnya
dibagian tengah-tengah kalimat. Didalam
konjungi antar klausa atau intra kalimat ini
terdapat 2 konjungsi lagi yaitU
 Konjungsi Koordinatif
 Konjungsi Subornatif

5.  Konjungsi yang menghubungkan 2 klausa
atau lebih yang memiliki status sederajat
atau sama. Untuk contoh konjungsi
koordinatif sendiri antara lain :
 Dan, tetapi, atau, lalu, kemudian,
melainkan, padahal, sedangkan.

6.  Konjungsi yang menghubungkan 2 klausa atau
lebih yang memiliki status tidak sederajat.
Untuk contoh konjungsi subordinatif silahkan
sobat simak berikut ini : jika, andai, bagai,
ketika, sejak, karena, ibarat sehingga,
setelah, seperti, kalau, supaya.

7.  Hubungan waktu - contohnya : ketika, setelah, sehabis, sesudah,
selesai, sementara, tatkala, sambil, sampai, selama, seraya,.
 Hubungan syarat - misalnya: asli, bila, asalkan, sedangkan, jika,
 Hubungan pengandaian - misalnya: jika, jenisnya, misalkan,
seandainya.
 Hubungan tujuan - contohnya : supaya, agar, biar.
 Hubungan konsesif - misalnya: sekalipun, biarpun, kendatipun,
meskipun, sungguhpun, walau.
 Hubungan pemiripan - contohnya: seperti, seakan-akan,
laksana, tampaknya, bagaikan.
 Hubungan sebab-akibat - misalnya: karena, sebab, oleh karena.
 Hubungan pengakibatan - contohnya : maka, sehingga,
makanya, sampai-sampai, karenanya.
 Hubungan penjelaan - contohnya : bahwa.
 Hubungan cara - contohnya : melalui, dengan.

8.  Konjungsi antar kalimat adalah konjungsi yang
menghubungkan 2 kalimat atau lebih. Kata penghubung
antar kalimat ini difungsikan untuk menyatakan maka
yang berbeda-beda
 Sebaliknya {mengacu pada kebalikan dari yang telah dinyatakan
sebelumnya}.
 Sesungguhnya, bahwasannya {mengacu pada kondisi sebenarnya}
 Tambahan pula, selain itu, lagi pula {menyatakan adanya hal,
peristiwa atau keadaan lain diluar yang telah ditentukan
sebelumnya}.
 Akan tetapi, tetapi, namun, kecuali itu
 Biarpun demikian, sekalipun demikian, walaupun demikian, meskipun
demikian
 Tambahan pula, selain itu, lagi pula
 Kemudian, setelah itu, selanjutnya, sesudah itu
 Dengan demikian {Menyatakan konsekuensi}
 Oleh karena itu, oleh sebab itu {menyatakan akibat}
 Sebelum

9.  Konjungsi Temporal(Sebelumnya,Sesudahnya)
 Konjungsi Sebab(Sebab,Karena itu)
 Konjungsi Akibat(Sehingga,Akibatnya)
 Konjungsi Perbandingan(Seperti,ibarat)
 Konjungsi Urutan(Kemudian)
 Konjungsi Pertentangan(Padahal,melainkan)
 Konjungsi Aditif(Serta,lagipula)
 Konjungsi Syarat(Apabila,Asalkan)
 Konjungsi Tak bersyarat(Walaupun,meskipun

10.  Konjungsi antar paragraf adalah konjungsi-
konjungsi yang menghubungkan paragraf-
paragrag dalam teks atau karangan agar
saling berkaitan, sehingga menjadi karangan
atau teks yang padu.
 CONTOH
Berdasarkan …
Disamping…..
Oleh karena itu…
Tak hanya sebagai …
Terlebih lagi

11. Thank You