SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Jens Martensson2
Pengertian
Jens Martensson3
• Teks eksplanasi adalah teks yang
berisi tentang proses “bagaimana”
dan “mengapa” mengenai suatu
topik yang berhubungan dengan
fenomena alam, sosial, ilmu
pengetahuan, budaya yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari..
Ciri ciri
Jens Martensson4
• Strukturnya terdiri atas
pernyataan umum, mempunyai
sebab akibat dan interpretasi.
• Informasi yang dimuat
berdasarkan fakta atau kenyataan.
• Fakta tersebut memuat informasi
yang bersifat ilmiah.
Struktur
Jens Martensson5
1. Pernyataan umum, berisi statemen atau penyataan umum tentang suatu topik yang
akan dijelaskan proses keberadaanya, proses terjadinya, atau proses terbentuknya.
2. Urutan Sebab Akibat, berisikan tentang detail penjelasan proses keberadaanatau
proses terjadinya yang disajikan secara urut atau bertahap dari yang paling awal
hingga yang paling akhir.
3. Interpretasi, berisi tentang kesimpulan atau pernyataan tentang topik atau proses
yang dijelaskan.
Jens Martensson6
Ciri ciri kebahasaan
Jens Martensson7
• a. Isi dari teks eksplanasi ditulis
berdasarkan fakta
• b. Bahasan bersifat ilmiah
• c. Bersifat informatif
• d. Merupakan hal yang umum dan
lumrah, bukan perihal pribadi atau
perorangan.
• e. Menggunakan kalimat pasif
• f. Kata kerja yang digunakan cenderung
menggunakan kata kerja material dan
relasional
Kebahasaan yang digunakan
Jens Martensson8
1. Nomina & pronomina
 Nomina dikenal juga sebagai kata benda merupakan jenis kata yang
digunakan untuk menyatakan suatu benda atau yang dibendakan.
Nomina dapat dibedakan dari dua sisi , sisi seimatik dan sisi sintaksis
 Pronomina disebut juga dengan kata ganti benda, adalah kata yang
menggatikan kata benda yang di maksud ciri ciri Promina yaitu :
• Menduduki fungsi subjek atau objek dalam sebuah kalimat
• Penyebutan dapat berubah ubah tergantung pada siapa kita
berbicara , atau siapa yang dibicarakan
2. Verba
Jens Martensson9
a).Verba (kata kerja) material, kata yang menunjukan perbuatan fisik/
nyata. Contoh : membeku, menggumpal, melebur, dll.
b). Verba relasional, yaitu kata kerja penghubung bagian sebab dengan
pelengkap atau bagiansebab dengan akibat dalam teks eksplanasi. Contoh :
adalah, yaitu, menjadi, ada, merupakan, memiliki.
c).Verba tingkah laku adalah kata kerja yang mengacu pada tindakan yang
dilakukan dengan ungkapan (bukan sikap mental yang tidak tampak).
3. Konjungsi
Jens Martensson10
 Konjungsi eksternal adalah konjungsi yang menghubungkan dua peristiwa, deskripsi benda,atau
kualitas di dalam klausa kompleks atau antara dua klausa simpleks. Konjungsi eksternal
mempunyai empat kategori makna, yaitu penambahan (contoh: dan, atau), perbandingan
(contoh: tetapi, sementara), waktu (contoh: setelah, sebelum, sejak, ketika), dan sebab-akibat
(contoh: sehingga, karena, sebab, jika, walaupun, meskipun).
 Konjungsi internal adalah konjungsi yang menghubungkan argument atau ide yang terdapat di
antara dua klausa simpleks atau dua kelompok klausa. Konjungsi internal juga dapat dibagi ke
dalam empat kategori makna, yaitu penambahan (contoh: selain itu, di samping itu, lebih lanjut),
perbandingan (contoh: akan tetapi, sebaliknya, sementara itu, di sisi lain), waktu (contoh:pertama,
kedua……, kemudian, lalu, berikutnya), dan sebab-akibat (contoh: akibatnya, sebagai akibat, jadi,
hasilnya).
 Konjungsi Terbagi dua yaitu koordinatif dan subordinatif
 Koordinatif :Kata Penghubung (Konjungsi) Koordinatif Penghubung Koordinatif yaitu konjungsi yang
menghubungkan dua unsur kalimat atau lebih yang kedudukannya sederajat atau setara. Contoh:
 Penanda hubungan penambahan misal: dan.
 Penanda hubungan pendampingan misal: serta.
 Penanda hubungan pemilihan misal: atau.
 Penanda hubungan perlawanan misal: tetapi, melainkan.
 Penanda hubungan pertentangan misal: padahal, sedangkan.
 Kata Penghubung (Konjungsi) Subordinatif Penghubung Subordinatif yaitu konjungsiyang
menghubungkan dua unsur kalimat (klausa) yang kedudukannya tidak sederajat.
 Penghubung subordinatif tujuan: agar, supaya, biar.
 Penghubung subordinatif syarat: jika, kalau, jikalau, asal(kan), bila,manakala.
 Penghubung subordinatif sebab: sebab, karena, oleh karena, olehsebab.
 Penghubung subordinatif hasil: sehingga, sampai(sampai), maka(nya).
 Penghubung subordinatif perbandingan: sama …. dengan, lebih …. dari(pada)
Jens Martensson11
Jens Martensson 14
 Pengguna konjungsi dalam kategori :
•Kongjungsi : Kata yang digunakan untuk merangkaikan dua kalimat tunggal atau lebih (kata sambung).
a).Verba
b).Nomina
c).Relasional :Kata penghubung penjelas (penetap) berfungsi menghubungkan bagian
kalimat terdahulu dengan perinciannya. Contoh Konjungsi Relasional :
bahkan,apalagi,yakni,yaitu,umpama,misalnya,ringkasnya,akhirnya.
d)Konjungsi material adalah sebuah tindakan yang dilakukan oleh fisik partisipan
dalam sebuah peristiwa. Misalnya, menulis, membaca, mengejar, melihat, memukul, dan
menangkap.
e) Konjungsi Temporal (waktu)
Kata penghubung temporal menjelaskan hubungan waktu antara dua hal atau peristiwa.
Kata-kata konjungsi temporal berikut ini menjelaskan hubungan yang tidak sederajat,
misalnya : apabila, bila, bilamana, demi, hingga, ketika, sambil, sebelum, sampai, sedari,
sejak, selama, semwnjak, sementara, seraya, waktu, setelah, sesudah, dan tatkala.
Sementana konjungsi berikut ini menghubungkan dua bagian kalimat yang sederajat,
misalnya sebelumnya dan sesudahnya
Jens Martensson13
4. Kalimat majemuk
Jens Martensson14
o Kalimat majemuk dibagi menjadi 2 yaitu
o 1. Kalimat majemuk setara
o 2. Kalimat majemuk bertingkat
o Kalimat Majemuk setara Kalimat ini memiliki dua klausa
yang sifatnya sederajat yang digabungkan melalui
konjungsi. Artinya, kedua klausa bersifat koordinatif
sehingga masing- masing dapat berdiri menjadi kalimat
sendiri apabila konjungsinya dilepaskan. Konjungsi yang
biasa menggabungkan dua atau lebih klausa pada kalimat
ini di antaranya dan, sementara, dan lalu.
Kalimat Majemuk Bertingkat
1. Kalimat Majemuk Bertingkat kalimat yang memiliki dua
klausa atau lebih yang hubungannya
2. tidak sejajar. Karena ketidaksejajaran tersebut, salah satu
klausa tidak dapat berdiri sendiri.
3. Bagian klausa inilah yang akan menjadi anak kalimat dalam
kalimat tersebut. Sementara itu, klausa yang mampu berdiri
sendiri kalaupun dipisahkan dari kalimat majemuk tersebut
disebut sebagai induk kalimat. Kedua bagian kalimatnya
biasanya dihubungkan dengan konjungsi, seperti ketika,
walaupun, sebab, karena, dan meskipun
FRASA DAN KLAUSA
Jens Martensson16
 Frasa
• Secara umum pengertian frasa adalah gabungan dari dua kata atau lebih dan
mempunyai arti yang berubah menurut kata dalam kalimatnya. Beberapa ciri
dari frasa yaitu :
• terdiri dari dua kata atau lebih
• memiliki makna yang bersifat gramatikal (berubah-ubah)
• memiliki fungsi gramatikal dalam kalimat baik sebagai subjek, predikat,
objek, ataupun keterangan.
• bersifat non predikatif
 Klausa
• Klausa adalah gabungan kata yang setidaknya memiliki subjek dan
predikat. Terkadang dilengkapi dengan objek dan keterangan. Pada
contohnya klausa lebih lengkap dari frasa tapi belum bisa disebut
kalimat karena tidak memiliki intonasi akhir. Sama seperti frasa,
klausa juga memiliki ciri tersendiri, yaitu :
• memiliki predikat
• tidak memiliki intonasi akhir
Jens Martensson17
SUMBER
Jens Martensson18
1. http://geovani-carmela.blogspot.com/2015/01/teks-
eksplanasi.html
2. https://sucinurulfitroh26.blogspot.com/2016/10/contoh-teks-
eksplanasi-struktur-kata.html
3. http://www.yuksinau.id/teks-eksplanasi-pengertian-struktur-
contoh/
4. https://www.sekolahpendidikan.com/2017/02/struktur-dan-
kaidah-atau-ciri.html
5. https://www.inirumahpintar.com/2018/05/pengertian-ciri-
unsur-unsur-struktur-kaidah-kebahasaan-teks-berita.html

More Related Content

What's hot (20)

Equivalency in translation studies
Equivalency in translation studiesEquivalency in translation studies
Equivalency in translation studies
 
Jenis konjungsi
Jenis konjungsiJenis konjungsi
Jenis konjungsi
 
Frasa dan kata majemuk
Frasa dan kata majemukFrasa dan kata majemuk
Frasa dan kata majemuk
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
Sintaksis bahasa indonesia
Sintaksis bahasa indonesiaSintaksis bahasa indonesia
Sintaksis bahasa indonesia
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
 
Makalah sintaksis 1 rahmad juni
Makalah sintaksis 1 rahmad juniMakalah sintaksis 1 rahmad juni
Makalah sintaksis 1 rahmad juni
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia.sma
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia.smaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia.sma
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia.sma
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
FRASA
FRASAFRASA
FRASA
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Kata kerja majmuk
Kata kerja majmukKata kerja majmuk
Kata kerja majmuk
 
Morfofonemik
MorfofonemikMorfofonemik
Morfofonemik
 
Makalah feni
Makalah feniMakalah feni
Makalah feni
 
Syntax
SyntaxSyntax
Syntax
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
Bmm 3107 maryam
Bmm 3107 maryamBmm 3107 maryam
Bmm 3107 maryam
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 

Similar to Eksplanasi Teks

Sintaksis.pdf
Sintaksis.pdfSintaksis.pdf
Sintaksis.pdfbioeka1
 
Macam macam Konjugasi
Macam macam KonjugasiMacam macam Konjugasi
Macam macam KonjugasiFatnan Hikami
 
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1F H
 
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1F H
 
Teks eksplanasi
Teks eksplanasiTeks eksplanasi
Teks eksplanasimuhyunus17
 
Bahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptxBahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptxCalsen
 
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMATBahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMATRiski Eka
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH
MAKALAH BAHASA INDONESIA  RAGAM ILMIAHMAKALAH BAHASA INDONESIA  RAGAM ILMIAH
MAKALAH BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAHSharon Alfa Marlina
 
7 kelas kata bahasa indonesia
7 kelas kata bahasa indonesia7 kelas kata bahasa indonesia
7 kelas kata bahasa indonesiaChairil Anam
 
Kalimat efektif 1
Kalimat efektif 1Kalimat efektif 1
Kalimat efektif 1priyatama12
 
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimatbusitisahara
 
Struktur dan kaidah teks ulasan film/drama
Struktur dan kaidah teks ulasan film/dramaStruktur dan kaidah teks ulasan film/drama
Struktur dan kaidah teks ulasan film/dramaAndi Mauliana
 
VEBRI .M KALIMAT DAN PROSES PEMBENTUKANNYA.docx
VEBRI .M KALIMAT DAN PROSES PEMBENTUKANNYA.docxVEBRI .M KALIMAT DAN PROSES PEMBENTUKANNYA.docx
VEBRI .M KALIMAT DAN PROSES PEMBENTUKANNYA.docxVm1988
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typologyTina Lestary
 

Similar to Eksplanasi Teks (20)

Kata penghubung
Kata penghubungKata penghubung
Kata penghubung
 
Kata penghubung
Kata penghubungKata penghubung
Kata penghubung
 
ppt indo.pptx
ppt indo.pptxppt indo.pptx
ppt indo.pptx
 
Sintaksis.pdf
Sintaksis.pdfSintaksis.pdf
Sintaksis.pdf
 
Macam macam Konjugasi
Macam macam KonjugasiMacam macam Konjugasi
Macam macam Konjugasi
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
Teks biografi bahasa indonesia
Teks biografi bahasa indonesiaTeks biografi bahasa indonesia
Teks biografi bahasa indonesia
 
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
 
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
 
Teks eksplanasi
Teks eksplanasiTeks eksplanasi
Teks eksplanasi
 
Bahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptxBahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptx
 
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMATBahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH
MAKALAH BAHASA INDONESIA  RAGAM ILMIAHMAKALAH BAHASA INDONESIA  RAGAM ILMIAH
MAKALAH BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH
 
7 kelas kata bahasa indonesia
7 kelas kata bahasa indonesia7 kelas kata bahasa indonesia
7 kelas kata bahasa indonesia
 
Kalimat efektif 1
Kalimat efektif 1Kalimat efektif 1
Kalimat efektif 1
 
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
 
Struktur dan kaidah teks ulasan film/drama
Struktur dan kaidah teks ulasan film/dramaStruktur dan kaidah teks ulasan film/drama
Struktur dan kaidah teks ulasan film/drama
 
Frasa ajektif
Frasa ajektifFrasa ajektif
Frasa ajektif
 
VEBRI .M KALIMAT DAN PROSES PEMBENTUKANNYA.docx
VEBRI .M KALIMAT DAN PROSES PEMBENTUKANNYA.docxVEBRI .M KALIMAT DAN PROSES PEMBENTUKANNYA.docx
VEBRI .M KALIMAT DAN PROSES PEMBENTUKANNYA.docx
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 

More from MiftahulJannah316

More from MiftahulJannah316 (20)

RPP Novel KELAS 12
RPP Novel KELAS 12RPP Novel KELAS 12
RPP Novel KELAS 12
 
RPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS X
RPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS XRPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS X
RPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS X
 
Rpp anekdot (1)
Rpp anekdot (1)Rpp anekdot (1)
Rpp anekdot (1)
 
Rpp buku non fiksi
Rpp buku non fiksiRpp buku non fiksi
Rpp buku non fiksi
 
Mendeteksi butir butir penting dari buku pengayaan (nonfiksi
Mendeteksi butir butir penting dari buku pengayaan (nonfiksiMendeteksi butir butir penting dari buku pengayaan (nonfiksi
Mendeteksi butir butir penting dari buku pengayaan (nonfiksi
 
16. rpp 5 cerpen
16. rpp 5 cerpen16. rpp 5 cerpen
16. rpp 5 cerpen
 
16. rpp 3 teks ceramah
16. rpp 3 teks ceramah16. rpp 3 teks ceramah
16. rpp 3 teks ceramah
 
16. rpp 4 buku nonfiksi
16. rpp 4 buku nonfiksi16. rpp 4 buku nonfiksi
16. rpp 4 buku nonfiksi
 
Puisi chairil anwar
Puisi chairil anwarPuisi chairil anwar
Puisi chairil anwar
 
Mengubah hikayat menjadi cerpen
Mengubah hikayat menjadi cerpenMengubah hikayat menjadi cerpen
Mengubah hikayat menjadi cerpen
 
Rpp teks editorial kelas 12
Rpp teks editorial kelas 12Rpp teks editorial kelas 12
Rpp teks editorial kelas 12
 
Rpp cerita sejarah
Rpp cerita sejarahRpp cerita sejarah
Rpp cerita sejarah
 
Rpp kelas xi teks prosedur ganjil (1)
Rpp kelas xi teks prosedur ganjil (1)Rpp kelas xi teks prosedur ganjil (1)
Rpp kelas xi teks prosedur ganjil (1)
 
Rpp novel menulis
Rpp novel menulisRpp novel menulis
Rpp novel menulis
 
Ppt cerpen
Ppt cerpenPpt cerpen
Ppt cerpen
 
Rpp bahasa indonesia_xi_cerpen
Rpp bahasa indonesia_xi_cerpenRpp bahasa indonesia_xi_cerpen
Rpp bahasa indonesia_xi_cerpen
 
Rpp menulis anekdot
Rpp menulis anekdotRpp menulis anekdot
Rpp menulis anekdot
 
Menullis surat lamaran pekerjaan kelas 12
Menullis surat lamaran pekerjaan kelas 12Menullis surat lamaran pekerjaan kelas 12
Menullis surat lamaran pekerjaan kelas 12
 
Surat lamaran pekerjaan kelas xii
Surat lamaran pekerjaan kelas xiiSurat lamaran pekerjaan kelas xii
Surat lamaran pekerjaan kelas xii
 
Rpp surat lamaran pekerjaan xii
Rpp surat lamaran pekerjaan xiiRpp surat lamaran pekerjaan xii
Rpp surat lamaran pekerjaan xii
 

Recently uploaded

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 

Recently uploaded (20)

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 

Eksplanasi Teks

  • 1.
  • 3. Pengertian Jens Martensson3 • Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses “bagaimana” dan “mengapa” mengenai suatu topik yang berhubungan dengan fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari..
  • 4. Ciri ciri Jens Martensson4 • Strukturnya terdiri atas pernyataan umum, mempunyai sebab akibat dan interpretasi. • Informasi yang dimuat berdasarkan fakta atau kenyataan. • Fakta tersebut memuat informasi yang bersifat ilmiah.
  • 5. Struktur Jens Martensson5 1. Pernyataan umum, berisi statemen atau penyataan umum tentang suatu topik yang akan dijelaskan proses keberadaanya, proses terjadinya, atau proses terbentuknya. 2. Urutan Sebab Akibat, berisikan tentang detail penjelasan proses keberadaanatau proses terjadinya yang disajikan secara urut atau bertahap dari yang paling awal hingga yang paling akhir. 3. Interpretasi, berisi tentang kesimpulan atau pernyataan tentang topik atau proses yang dijelaskan.
  • 7. Ciri ciri kebahasaan Jens Martensson7 • a. Isi dari teks eksplanasi ditulis berdasarkan fakta • b. Bahasan bersifat ilmiah • c. Bersifat informatif • d. Merupakan hal yang umum dan lumrah, bukan perihal pribadi atau perorangan. • e. Menggunakan kalimat pasif • f. Kata kerja yang digunakan cenderung menggunakan kata kerja material dan relasional
  • 8. Kebahasaan yang digunakan Jens Martensson8 1. Nomina & pronomina  Nomina dikenal juga sebagai kata benda merupakan jenis kata yang digunakan untuk menyatakan suatu benda atau yang dibendakan. Nomina dapat dibedakan dari dua sisi , sisi seimatik dan sisi sintaksis  Pronomina disebut juga dengan kata ganti benda, adalah kata yang menggatikan kata benda yang di maksud ciri ciri Promina yaitu : • Menduduki fungsi subjek atau objek dalam sebuah kalimat • Penyebutan dapat berubah ubah tergantung pada siapa kita berbicara , atau siapa yang dibicarakan
  • 9. 2. Verba Jens Martensson9 a).Verba (kata kerja) material, kata yang menunjukan perbuatan fisik/ nyata. Contoh : membeku, menggumpal, melebur, dll. b). Verba relasional, yaitu kata kerja penghubung bagian sebab dengan pelengkap atau bagiansebab dengan akibat dalam teks eksplanasi. Contoh : adalah, yaitu, menjadi, ada, merupakan, memiliki. c).Verba tingkah laku adalah kata kerja yang mengacu pada tindakan yang dilakukan dengan ungkapan (bukan sikap mental yang tidak tampak).
  • 10. 3. Konjungsi Jens Martensson10  Konjungsi eksternal adalah konjungsi yang menghubungkan dua peristiwa, deskripsi benda,atau kualitas di dalam klausa kompleks atau antara dua klausa simpleks. Konjungsi eksternal mempunyai empat kategori makna, yaitu penambahan (contoh: dan, atau), perbandingan (contoh: tetapi, sementara), waktu (contoh: setelah, sebelum, sejak, ketika), dan sebab-akibat (contoh: sehingga, karena, sebab, jika, walaupun, meskipun).  Konjungsi internal adalah konjungsi yang menghubungkan argument atau ide yang terdapat di antara dua klausa simpleks atau dua kelompok klausa. Konjungsi internal juga dapat dibagi ke dalam empat kategori makna, yaitu penambahan (contoh: selain itu, di samping itu, lebih lanjut), perbandingan (contoh: akan tetapi, sebaliknya, sementara itu, di sisi lain), waktu (contoh:pertama, kedua……, kemudian, lalu, berikutnya), dan sebab-akibat (contoh: akibatnya, sebagai akibat, jadi, hasilnya).
  • 11.  Konjungsi Terbagi dua yaitu koordinatif dan subordinatif  Koordinatif :Kata Penghubung (Konjungsi) Koordinatif Penghubung Koordinatif yaitu konjungsi yang menghubungkan dua unsur kalimat atau lebih yang kedudukannya sederajat atau setara. Contoh:  Penanda hubungan penambahan misal: dan.  Penanda hubungan pendampingan misal: serta.  Penanda hubungan pemilihan misal: atau.  Penanda hubungan perlawanan misal: tetapi, melainkan.  Penanda hubungan pertentangan misal: padahal, sedangkan.  Kata Penghubung (Konjungsi) Subordinatif Penghubung Subordinatif yaitu konjungsiyang menghubungkan dua unsur kalimat (klausa) yang kedudukannya tidak sederajat.  Penghubung subordinatif tujuan: agar, supaya, biar.  Penghubung subordinatif syarat: jika, kalau, jikalau, asal(kan), bila,manakala.  Penghubung subordinatif sebab: sebab, karena, oleh karena, olehsebab.  Penghubung subordinatif hasil: sehingga, sampai(sampai), maka(nya).  Penghubung subordinatif perbandingan: sama …. dengan, lebih …. dari(pada) Jens Martensson11
  • 12. Jens Martensson 14  Pengguna konjungsi dalam kategori : •Kongjungsi : Kata yang digunakan untuk merangkaikan dua kalimat tunggal atau lebih (kata sambung). a).Verba b).Nomina
  • 13. c).Relasional :Kata penghubung penjelas (penetap) berfungsi menghubungkan bagian kalimat terdahulu dengan perinciannya. Contoh Konjungsi Relasional : bahkan,apalagi,yakni,yaitu,umpama,misalnya,ringkasnya,akhirnya. d)Konjungsi material adalah sebuah tindakan yang dilakukan oleh fisik partisipan dalam sebuah peristiwa. Misalnya, menulis, membaca, mengejar, melihat, memukul, dan menangkap. e) Konjungsi Temporal (waktu) Kata penghubung temporal menjelaskan hubungan waktu antara dua hal atau peristiwa. Kata-kata konjungsi temporal berikut ini menjelaskan hubungan yang tidak sederajat, misalnya : apabila, bila, bilamana, demi, hingga, ketika, sambil, sebelum, sampai, sedari, sejak, selama, semwnjak, sementara, seraya, waktu, setelah, sesudah, dan tatkala. Sementana konjungsi berikut ini menghubungkan dua bagian kalimat yang sederajat, misalnya sebelumnya dan sesudahnya Jens Martensson13
  • 14. 4. Kalimat majemuk Jens Martensson14 o Kalimat majemuk dibagi menjadi 2 yaitu o 1. Kalimat majemuk setara o 2. Kalimat majemuk bertingkat o Kalimat Majemuk setara Kalimat ini memiliki dua klausa yang sifatnya sederajat yang digabungkan melalui konjungsi. Artinya, kedua klausa bersifat koordinatif sehingga masing- masing dapat berdiri menjadi kalimat sendiri apabila konjungsinya dilepaskan. Konjungsi yang biasa menggabungkan dua atau lebih klausa pada kalimat ini di antaranya dan, sementara, dan lalu.
  • 15. Kalimat Majemuk Bertingkat 1. Kalimat Majemuk Bertingkat kalimat yang memiliki dua klausa atau lebih yang hubungannya 2. tidak sejajar. Karena ketidaksejajaran tersebut, salah satu klausa tidak dapat berdiri sendiri. 3. Bagian klausa inilah yang akan menjadi anak kalimat dalam kalimat tersebut. Sementara itu, klausa yang mampu berdiri sendiri kalaupun dipisahkan dari kalimat majemuk tersebut disebut sebagai induk kalimat. Kedua bagian kalimatnya biasanya dihubungkan dengan konjungsi, seperti ketika, walaupun, sebab, karena, dan meskipun
  • 16. FRASA DAN KLAUSA Jens Martensson16  Frasa • Secara umum pengertian frasa adalah gabungan dari dua kata atau lebih dan mempunyai arti yang berubah menurut kata dalam kalimatnya. Beberapa ciri dari frasa yaitu : • terdiri dari dua kata atau lebih • memiliki makna yang bersifat gramatikal (berubah-ubah) • memiliki fungsi gramatikal dalam kalimat baik sebagai subjek, predikat, objek, ataupun keterangan. • bersifat non predikatif
  • 17.  Klausa • Klausa adalah gabungan kata yang setidaknya memiliki subjek dan predikat. Terkadang dilengkapi dengan objek dan keterangan. Pada contohnya klausa lebih lengkap dari frasa tapi belum bisa disebut kalimat karena tidak memiliki intonasi akhir. Sama seperti frasa, klausa juga memiliki ciri tersendiri, yaitu : • memiliki predikat • tidak memiliki intonasi akhir Jens Martensson17
  • 18. SUMBER Jens Martensson18 1. http://geovani-carmela.blogspot.com/2015/01/teks- eksplanasi.html 2. https://sucinurulfitroh26.blogspot.com/2016/10/contoh-teks- eksplanasi-struktur-kata.html 3. http://www.yuksinau.id/teks-eksplanasi-pengertian-struktur- contoh/ 4. https://www.sekolahpendidikan.com/2017/02/struktur-dan- kaidah-atau-ciri.html 5. https://www.inirumahpintar.com/2018/05/pengertian-ciri- unsur-unsur-struktur-kaidah-kebahasaan-teks-berita.html