SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
KELOMPOK 3: ANDI AJRIEL AKBAR
KHAIRIZAL
DAHLIANA
SAFINATUN NAJA
Pancasila memiliki peran-peran yang sangat penting bagi masyarakat berbangsa dan
bernegara di Indonesia. Peran pancasila sebagai dasar negara, pancasila sebagai cita-
cita bangsa, Pancasila sebagai pedoman atau landasan hidup bagi bangsa Indonesia,
dan Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia. Pancasila sebagai sistem etika tujuannya
untuk mengembangkan dimensi moral pada setiap individu sehingga dapat mewujud
kan sikap yang baik dalam berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat.
Menurut Aristoteles, pengertian etika menjadi dua yaitu Terminius Technikus dan
Manner and Custom. Terminius Technikus merupakan etika yang dipelajari sebagai
ilmu pengetahuan yang mempelajari suatu problema tindakan atau perbuatan
manusia. Sedangkan Manner and Custom merupakan suatu pembahasan etika yang
berhubungan atau berkaitan dengan tata cara dan adat kebiasaan yang melekat dalam
kodrat manusia atau in herent inhuman nature yang sangat terkait dengan arti baik
dan buruk suatu perilaku, tingkah laku atau perbuatan manusia.Etika Pancasila
adalah cabang yang terkandung dalam sila Pancasila digunakan untuk mengatur
kehidupan masyarakat berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dalam etika Pancasila
dikemukakan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
Menulusuri Konsep dan Urgensi Pancasila sebagai
Sistem Etika
Istilah “etika” berasal dari bahasa Yunani, “Ethos” yang artinya tempat tinggal yang biasa, padang rumput,
kandang, kebiasaan, adat, watak, perasaan,sikap,dan cara berpikir. Secara etimologis, etika berarti ilmu
tentang segala sesuatu yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan. Dalam arti ini, etika berkaitan
dengan kebiasaan hidup yang baik, tata cara hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun masyarakat.
Kebiasaan hidup yang baik ini dianut dan diwariskan dari satu generasi kegenerasi yang lain.
Etika pada umumnya dimengerti sebagai pemikiran filosofis mengenai segala sesuatu yang dianggap baik
atau buruk dalam perilaku manusia. Keseluruhan perilaku manusia dengan norma dan prinsip-prinsip yang
mengaturnya yaitu kerap kali disebut moralitas atau etika.
Ada beberapa aliran etika yang dikenal dalam bidang filsafat, meliputi etika keutamaan, teleologis,
deontologis. Etika keutamaan atau etika kebajikan adalah teori yang mempelajari keutamaan (virtue), artinya
mempelajari tentang perbuatan manusia itu baik atau buruk. Etika teleologis adalah teori yang
menyatakan bahwa hasil dari tindakan moral menentukan nilai tindakan atau kebenaran tindakan dan
dilawankan dengan kewajiban. Etika deontologis adalah teorietis yang bersangkutan dengan kewajiban moral
sebagai hal yang benar dan bukannya membicarakan tujuan atau akibat.
1. Konsep Pancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasya
rakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan,kerakyatan,dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam
semua aspek kehidupannya.
Sila ketuhanan mengandung dimensi moral berupa nilai spiritualitas yang mendekatkan diri manusia kepada Sang Pen
cipta, ketaatan kepada nilai agama yang dianutnya. Sila kemanusiaan mengandung dimensi humanus,artinya menjadi
kan manusia lebih manusiawi, yaitu upaya meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam pergaulan antar sesama. Sila
persatuan mengandung dimensi nilai solidaritas, rasa kebersamaan (mitsein),cinta tanah air. Sila kerakyatan mengan
dung dimensi nilai berupa sikap menghargai orang lain, mau mendengar pendapat orang lain, tidak memaksakan ke
hendak kepada orang lain. Sila keadilan mengandung dimensi nilai mau peduli atas nasib orang lain, kesediaan mem
bantu kesulitan orang lain.
Etika Pancasila itu lebih dekat pada pengertian etika keutamaan atau etika kebajikan, meskipun corak kedua mains
tream yang lain, deontologis dan teleologis termuat pula didalamnya. Namun, etika keutamaan lebih dominan karena
etika Pancasila tercermin dalam empat tabiat saleh, yaitu kebijaksanaan, kesederhanaan, keteguhan, dan keadilan.
Kebijaksanaan artinya melaksanakan suatu tindakan yang didorong oleh kehendak yang tertuju pada kebaikan
serta atas dasar kesatuan akal-rasa-kehendak yang berupa kepercayaan yang tertuju pada kenyataan mutlak (Tuhan)
dengan memelihara nilai-nilai hidup kemanusiaan dan nilai-nilai hidupreligius. Kesederhaaan artinya membatasi diri
dalam arti tidak melampaui batas dalam hal kenikmatan. Keteguhan artinya membatasi diri dalam arti tidak melampaui
batas dalam menghindari penderitaan. Keadilan artinya memberikan sebagai rasa wajib kepada diri sendiri dan
manusia lain, serta terhadapTuhan terkait dengan segala sesuatu yang telah menjadi haknya.
2. Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
Pentingnya Pancasila sebagai sistem etika terkait dengan problem yang dihadapi bangsa Indonesia sebagai berikut.
01
03
02
04
Banyaknya kasus korupsi yang melanda
negara Indonesia sehingga dapat melemah
kan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Kesenjangan antara kelompok masyara
kat kaya dan miskin masih menandai
kehidupan masyarakat Indonesia
Masih terjadinya aksiterorisme yang mengatas
namakan agama sehingga dapat merusak sema
ngat toleransi dalam kehidupan antar umat berag
ama,dan meluluh lantakkan semangat persatuan
atau mengancam disintegrasi bangsa
Masih terjadinya pelanggaran hak asasi manusia
(HAM) dalam kehidupan bernegara.
1.2. Urgensi Pancasila sebagaiSistem Etika
05
Banyaknya orang kaya yang tidak bersedia
Membayar pajak dengan benar.
06
Ketidakadilan hukum yang masih mewarnai
proses peradilan di Indonesia, seperti putusan
bebas bersyarat atas pengedar narkoba asal
Australia Schapell Corby
Etika Pancasila diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebab berisikan tuntunan
nilai-nilai moral yang hidup. Namun, diperlukan kajian kritis-rasional terhadap nilai-nilai moral yang hidup
tersebut agar tidak terjebak kedalam pandangan yang bersifat mitos.
1.Sumber hitoris
Pada zaman Orde Lama,Pancasila Weltanschauung.Artinya,Nilai
-nilai Pancasila belum ditegaskan kedalam sistemetika, tetapi
nilai-nilai moral telah terdapat pandangan hidup masyarakat.
Masyarakat dalam masa orde lama telah mengenal nilai-nilai
kemandirian bangsa yang oleh Presiden Soekarno disebut deng
an istilah berdikari (berdiri di atas kaki sendiri).Pada zaman Orde
Baru, Pancasila sebagai sistem etika disosialisasikan melalui pe
nataran P-4 dan diinstitusionalkan dalam wadah BP- Ada banyak
butir Pancasila yang dijabarkan dari kelimasila Pancasila sebagai
hasil temuan dari para peneliti BP-7.
Pada era reformasi, Pancasila sebagai sistem etika tenggelam
dalam hiruk pikuk perebutan kekuasaan yang menjurus kepada
pelanggaraan etika politik. Salah satu bentuk pelanggaran etika
politik adalah abuse of power, baik oleh penyelenggara negara di
legislatif,eksekutif, maupun yudikatif.Penyalahgunaan kekuasaan
atau kewenangan inilah yang menciptakan korupsi di berbagai
kalangan penyelenggara negara.
2. Sumber Sosiologis
Pancasila sebagai sistemetika dapat ditemukan
dalam kehidupan masyarakat berbagai etnik di
Indonesia. Misalnya, orang Minang Kabau dalam
hal bermusyawarah memakai prinsip “bulat air
oleh pembuluh, bulat kata oleh mufakat”. Masih
banyak lagi mutiara kearifan lokal yang bertebara
n di bumi Indonesia ini sehingga memerlukan
penelitian yang mendalam.
3. Sumber Politis
Sumber politis Pancasila sebagai sistem etika terdapat dalam norma-
norma dasar (Grundnorm) sebagai sumber penyusunan berbagai peratu
ran perundangan-undangan di Indonesia. Pancasila sebagai sistem etika
merupakan norma tertinggi (Grundnorm) yang sifatnya abstrak, sedang
kanperundang-undangan merupakan norma yang ada di bawahnya bersif
at konkrit. Etika politik mengatur masalah perilaku politikus, berhubungan
juga dengan praktik institusi sosial, hukum, komunitas, struktur-struktur
sosial, politik, ekonomi.Etika politik memiliki 3 dimensi, yaitu tujuan,sarana
,dan aksi politik itu sendiri. Dimensi tujuan terumuskan dalam upaya
mencapaikesejahteraan masyarakat dan hidup damai yang didasarkan
pada kebebasan dan keadilan. Dimensi sarana memungkinkan pencapai
an tujuannya ng meliputi sistem dan prinsip-prinsip dasar pengorganisasia
n praktik penyelenggaraan negara dan yang mendasari institusi-institusi
sosial.Dimensi aksi politik berkaitan dengan pelaku pemegang peran
sebagai pihak yang menentukanrasionalitaspolitik. Rasionalitas politik
terdiri atas rasionalitas tindakan dan keutamaan. Tindakan politik dinama
kan rasional bila pelaku mempunyai orientasi situasi dan paham permasal
ahan.
KESIMPULAN
01 Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa
Indonesia. Sebagai dasar negara, Pancasila mengandung banyak
nilai moral dan kebaikan. Oleh karena itulah Pancasila dijadikan
sebagai sistem etika.
02 Etika merupakan suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang
ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan. moral
03
Etika Pancasila adalah etika yang mendasarkan penilaian baik dan
buruk pada nlai-nilai yang terkandung dalam pancasila, yaitu niai
Ketuhanan, Kemanusiaan, persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Jika
suatu perbuatan telah mencaup nilai-nilai dan meninggikan nilai-
nilai tersebut, maka perbuatan tersebut dapat dikatakan baik, dan
berlaku sebaliknya.
04 Pancasila sebagai sistem etika memegang peranan penting
dalam perkembanga bangsa ini karena Pancasla membentuk
pla pikir bangsa sehinga bangsa kita dapat dianggap sebagai
bangsa yang bermoral dan beradab di mata dunia.
Terima kasih
Atas perhatian anda.

More Related Content

Similar to Pancasila sebagai Sistem Etika

Pancasila sebagai sistem etika
Pancasila sebagai sistem etika Pancasila sebagai sistem etika
Pancasila sebagai sistem etika RiskaAlifasya
 
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKAPANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKARifin Sugiarto
 
Pancasila Sbg Sistem Etika.pptx
Pancasila Sbg Sistem Etika.pptxPancasila Sbg Sistem Etika.pptx
Pancasila Sbg Sistem Etika.pptxSabilaRamadhani2
 
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptx
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptxPANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptx
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptxFisipUNPI
 
Pertemuan 12. Pancasila sebagai Sistem Etika.pptx
Pertemuan 12. Pancasila sebagai Sistem Etika.pptxPertemuan 12. Pancasila sebagai Sistem Etika.pptx
Pertemuan 12. Pancasila sebagai Sistem Etika.pptxramalie1
 
pancasila sebagai sistem etika.pptx
pancasila sebagai sistem etika.pptxpancasila sebagai sistem etika.pptx
pancasila sebagai sistem etika.pptxSyukriMeizar
 
6T7HJeNd9FRN1g62423.pptx
6T7HJeNd9FRN1g62423.pptx6T7HJeNd9FRN1g62423.pptx
6T7HJeNd9FRN1g62423.pptxFebrian909139
 
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)ahmad sururi
 
Pancasila sebagai sistem etika kelompok 2
Pancasila sebagai sistem etika kelompok 2Pancasila sebagai sistem etika kelompok 2
Pancasila sebagai sistem etika kelompok 2ularamadhant
 
Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...
Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...
Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...Rajabul Gufron
 
Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara Ely John Karimela
 
Pancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai Sistem EtikaPancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai Sistem EtikaDindaAnggita2
 
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)feggyernes
 
98095193 pancasila-sebagai-sistem-etika-dalam-kehidupan-berbangsa-dan-bernega...
98095193 pancasila-sebagai-sistem-etika-dalam-kehidupan-berbangsa-dan-bernega...98095193 pancasila-sebagai-sistem-etika-dalam-kehidupan-berbangsa-dan-bernega...
98095193 pancasila-sebagai-sistem-etika-dalam-kehidupan-berbangsa-dan-bernega...Fazry Nurokhman
 
Pancasila sebagai etika politik
Pancasila sebagai etika politikPancasila sebagai etika politik
Pancasila sebagai etika politikSyifa Syifa
 
pancasila menjadi sistem etika #pancasila
pancasila menjadi sistem etika #pancasilapancasila menjadi sistem etika #pancasila
pancasila menjadi sistem etika #pancasilaSaefulHasan2
 

Similar to Pancasila sebagai Sistem Etika (20)

Pancasila sebagai sistem etika
Pancasila sebagai sistem etika Pancasila sebagai sistem etika
Pancasila sebagai sistem etika
 
Ppt rancasila
Ppt rancasilaPpt rancasila
Ppt rancasila
 
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKAPANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
 
Pancasila Sbg Sistem Etika.pptx
Pancasila Sbg Sistem Etika.pptxPancasila Sbg Sistem Etika.pptx
Pancasila Sbg Sistem Etika.pptx
 
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptx
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptxPANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptx
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA - Rini Patasaka UNPI Manado.pptx
 
Pertemuan 12. Pancasila sebagai Sistem Etika.pptx
Pertemuan 12. Pancasila sebagai Sistem Etika.pptxPertemuan 12. Pancasila sebagai Sistem Etika.pptx
Pertemuan 12. Pancasila sebagai Sistem Etika.pptx
 
pancasila sebagai sistem etika.pptx
pancasila sebagai sistem etika.pptxpancasila sebagai sistem etika.pptx
pancasila sebagai sistem etika.pptx
 
6T7HJeNd9FRN1g62423.pptx
6T7HJeNd9FRN1g62423.pptx6T7HJeNd9FRN1g62423.pptx
6T7HJeNd9FRN1g62423.pptx
 
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
Pancasila sebagai etika politik (pertemuan 7)
 
Pancasila sebagai sistem etika kelompok 2
Pancasila sebagai sistem etika kelompok 2Pancasila sebagai sistem etika kelompok 2
Pancasila sebagai sistem etika kelompok 2
 
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem FilsafatPancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
 
Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...
Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...
Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Etika Pancasila
Etika PancasilaEtika Pancasila
Etika Pancasila
 
Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara
 
Pancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai Sistem EtikaPancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai Sistem Etika
 
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic Virtue)
 
98095193 pancasila-sebagai-sistem-etika-dalam-kehidupan-berbangsa-dan-bernega...
98095193 pancasila-sebagai-sistem-etika-dalam-kehidupan-berbangsa-dan-bernega...98095193 pancasila-sebagai-sistem-etika-dalam-kehidupan-berbangsa-dan-bernega...
98095193 pancasila-sebagai-sistem-etika-dalam-kehidupan-berbangsa-dan-bernega...
 
Pancasila sebagai etika politik
Pancasila sebagai etika politikPancasila sebagai etika politik
Pancasila sebagai etika politik
 
pancasila menjadi sistem etika #pancasila
pancasila menjadi sistem etika #pancasilapancasila menjadi sistem etika #pancasila
pancasila menjadi sistem etika #pancasila
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

Pancasila sebagai Sistem Etika

  • 1. PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA KELOMPOK 3: ANDI AJRIEL AKBAR KHAIRIZAL DAHLIANA SAFINATUN NAJA
  • 2. Pancasila memiliki peran-peran yang sangat penting bagi masyarakat berbangsa dan bernegara di Indonesia. Peran pancasila sebagai dasar negara, pancasila sebagai cita- cita bangsa, Pancasila sebagai pedoman atau landasan hidup bagi bangsa Indonesia, dan Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia. Pancasila sebagai sistem etika tujuannya untuk mengembangkan dimensi moral pada setiap individu sehingga dapat mewujud kan sikap yang baik dalam berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Menurut Aristoteles, pengertian etika menjadi dua yaitu Terminius Technikus dan Manner and Custom. Terminius Technikus merupakan etika yang dipelajari sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari suatu problema tindakan atau perbuatan manusia. Sedangkan Manner and Custom merupakan suatu pembahasan etika yang berhubungan atau berkaitan dengan tata cara dan adat kebiasaan yang melekat dalam kodrat manusia atau in herent inhuman nature yang sangat terkait dengan arti baik dan buruk suatu perilaku, tingkah laku atau perbuatan manusia.Etika Pancasila adalah cabang yang terkandung dalam sila Pancasila digunakan untuk mengatur kehidupan masyarakat berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dalam etika Pancasila dikemukakan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
  • 3. Menulusuri Konsep dan Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika Istilah “etika” berasal dari bahasa Yunani, “Ethos” yang artinya tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan, adat, watak, perasaan,sikap,dan cara berpikir. Secara etimologis, etika berarti ilmu tentang segala sesuatu yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan. Dalam arti ini, etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, tata cara hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun masyarakat. Kebiasaan hidup yang baik ini dianut dan diwariskan dari satu generasi kegenerasi yang lain. Etika pada umumnya dimengerti sebagai pemikiran filosofis mengenai segala sesuatu yang dianggap baik atau buruk dalam perilaku manusia. Keseluruhan perilaku manusia dengan norma dan prinsip-prinsip yang mengaturnya yaitu kerap kali disebut moralitas atau etika. Ada beberapa aliran etika yang dikenal dalam bidang filsafat, meliputi etika keutamaan, teleologis, deontologis. Etika keutamaan atau etika kebajikan adalah teori yang mempelajari keutamaan (virtue), artinya mempelajari tentang perbuatan manusia itu baik atau buruk. Etika teleologis adalah teori yang menyatakan bahwa hasil dari tindakan moral menentukan nilai tindakan atau kebenaran tindakan dan dilawankan dengan kewajiban. Etika deontologis adalah teorietis yang bersangkutan dengan kewajiban moral sebagai hal yang benar dan bukannya membicarakan tujuan atau akibat. 1. Konsep Pancasila sebagai Sistem Etika
  • 4. Pancasila adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasya rakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,kerakyatan,dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Sila ketuhanan mengandung dimensi moral berupa nilai spiritualitas yang mendekatkan diri manusia kepada Sang Pen cipta, ketaatan kepada nilai agama yang dianutnya. Sila kemanusiaan mengandung dimensi humanus,artinya menjadi kan manusia lebih manusiawi, yaitu upaya meningkatkan kualitas kemanusiaan dalam pergaulan antar sesama. Sila persatuan mengandung dimensi nilai solidaritas, rasa kebersamaan (mitsein),cinta tanah air. Sila kerakyatan mengan dung dimensi nilai berupa sikap menghargai orang lain, mau mendengar pendapat orang lain, tidak memaksakan ke hendak kepada orang lain. Sila keadilan mengandung dimensi nilai mau peduli atas nasib orang lain, kesediaan mem bantu kesulitan orang lain. Etika Pancasila itu lebih dekat pada pengertian etika keutamaan atau etika kebajikan, meskipun corak kedua mains tream yang lain, deontologis dan teleologis termuat pula didalamnya. Namun, etika keutamaan lebih dominan karena etika Pancasila tercermin dalam empat tabiat saleh, yaitu kebijaksanaan, kesederhanaan, keteguhan, dan keadilan. Kebijaksanaan artinya melaksanakan suatu tindakan yang didorong oleh kehendak yang tertuju pada kebaikan serta atas dasar kesatuan akal-rasa-kehendak yang berupa kepercayaan yang tertuju pada kenyataan mutlak (Tuhan) dengan memelihara nilai-nilai hidup kemanusiaan dan nilai-nilai hidupreligius. Kesederhaaan artinya membatasi diri dalam arti tidak melampaui batas dalam hal kenikmatan. Keteguhan artinya membatasi diri dalam arti tidak melampaui batas dalam menghindari penderitaan. Keadilan artinya memberikan sebagai rasa wajib kepada diri sendiri dan manusia lain, serta terhadapTuhan terkait dengan segala sesuatu yang telah menjadi haknya.
  • 5. 2. Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika Pentingnya Pancasila sebagai sistem etika terkait dengan problem yang dihadapi bangsa Indonesia sebagai berikut. 01 03 02 04 Banyaknya kasus korupsi yang melanda negara Indonesia sehingga dapat melemah kan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Kesenjangan antara kelompok masyara kat kaya dan miskin masih menandai kehidupan masyarakat Indonesia Masih terjadinya aksiterorisme yang mengatas namakan agama sehingga dapat merusak sema ngat toleransi dalam kehidupan antar umat berag ama,dan meluluh lantakkan semangat persatuan atau mengancam disintegrasi bangsa Masih terjadinya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan bernegara.
  • 6. 1.2. Urgensi Pancasila sebagaiSistem Etika 05 Banyaknya orang kaya yang tidak bersedia Membayar pajak dengan benar. 06 Ketidakadilan hukum yang masih mewarnai proses peradilan di Indonesia, seperti putusan bebas bersyarat atas pengedar narkoba asal Australia Schapell Corby Etika Pancasila diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebab berisikan tuntunan nilai-nilai moral yang hidup. Namun, diperlukan kajian kritis-rasional terhadap nilai-nilai moral yang hidup tersebut agar tidak terjebak kedalam pandangan yang bersifat mitos.
  • 7. 1.Sumber hitoris Pada zaman Orde Lama,Pancasila Weltanschauung.Artinya,Nilai -nilai Pancasila belum ditegaskan kedalam sistemetika, tetapi nilai-nilai moral telah terdapat pandangan hidup masyarakat. Masyarakat dalam masa orde lama telah mengenal nilai-nilai kemandirian bangsa yang oleh Presiden Soekarno disebut deng an istilah berdikari (berdiri di atas kaki sendiri).Pada zaman Orde Baru, Pancasila sebagai sistem etika disosialisasikan melalui pe nataran P-4 dan diinstitusionalkan dalam wadah BP- Ada banyak butir Pancasila yang dijabarkan dari kelimasila Pancasila sebagai hasil temuan dari para peneliti BP-7. Pada era reformasi, Pancasila sebagai sistem etika tenggelam dalam hiruk pikuk perebutan kekuasaan yang menjurus kepada pelanggaraan etika politik. Salah satu bentuk pelanggaran etika politik adalah abuse of power, baik oleh penyelenggara negara di legislatif,eksekutif, maupun yudikatif.Penyalahgunaan kekuasaan atau kewenangan inilah yang menciptakan korupsi di berbagai kalangan penyelenggara negara.
  • 8. 2. Sumber Sosiologis Pancasila sebagai sistemetika dapat ditemukan dalam kehidupan masyarakat berbagai etnik di Indonesia. Misalnya, orang Minang Kabau dalam hal bermusyawarah memakai prinsip “bulat air oleh pembuluh, bulat kata oleh mufakat”. Masih banyak lagi mutiara kearifan lokal yang bertebara n di bumi Indonesia ini sehingga memerlukan penelitian yang mendalam. 3. Sumber Politis Sumber politis Pancasila sebagai sistem etika terdapat dalam norma- norma dasar (Grundnorm) sebagai sumber penyusunan berbagai peratu ran perundangan-undangan di Indonesia. Pancasila sebagai sistem etika merupakan norma tertinggi (Grundnorm) yang sifatnya abstrak, sedang kanperundang-undangan merupakan norma yang ada di bawahnya bersif at konkrit. Etika politik mengatur masalah perilaku politikus, berhubungan juga dengan praktik institusi sosial, hukum, komunitas, struktur-struktur sosial, politik, ekonomi.Etika politik memiliki 3 dimensi, yaitu tujuan,sarana ,dan aksi politik itu sendiri. Dimensi tujuan terumuskan dalam upaya mencapaikesejahteraan masyarakat dan hidup damai yang didasarkan pada kebebasan dan keadilan. Dimensi sarana memungkinkan pencapai an tujuannya ng meliputi sistem dan prinsip-prinsip dasar pengorganisasia n praktik penyelenggaraan negara dan yang mendasari institusi-institusi sosial.Dimensi aksi politik berkaitan dengan pelaku pemegang peran sebagai pihak yang menentukanrasionalitaspolitik. Rasionalitas politik terdiri atas rasionalitas tindakan dan keutamaan. Tindakan politik dinama kan rasional bila pelaku mempunyai orientasi situasi dan paham permasal ahan.
  • 9. KESIMPULAN 01 Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara, Pancasila mengandung banyak nilai moral dan kebaikan. Oleh karena itulah Pancasila dijadikan sebagai sistem etika. 02 Etika merupakan suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan. moral 03 Etika Pancasila adalah etika yang mendasarkan penilaian baik dan buruk pada nlai-nilai yang terkandung dalam pancasila, yaitu niai Ketuhanan, Kemanusiaan, persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Jika suatu perbuatan telah mencaup nilai-nilai dan meninggikan nilai- nilai tersebut, maka perbuatan tersebut dapat dikatakan baik, dan berlaku sebaliknya. 04 Pancasila sebagai sistem etika memegang peranan penting dalam perkembanga bangsa ini karena Pancasla membentuk pla pikir bangsa sehinga bangsa kita dapat dianggap sebagai bangsa yang bermoral dan beradab di mata dunia.