Dokumen tersebut membahas tentang bangun ruang seperti tabung dan kerucut. Termasuk unsur-unsur, rumus luas permukaan dan volume untuk tabung dan kerucut. Contoh soal juga diberikan untuk menghitung volume tabung dengan jari-jari yang berbeda.
3. ο Unsur Unsur Tabung
1. Sisi alas (lingkaran π1)
2. Pusat Lingkaran (pusat sisi alas dan
sisi atas tabung)
3. Jari-Jari Bidang Alas Tabung (π1Adan
π1B)
4. Ruas garis AB dinamakan diameter
atau garis tengah lingkaran (diameter
bidang alas).
5. Ruas garis yang menghubungkan
titik T1 dan T2 dinamakan tinggi
tabung, biasa dinotasikan dengan t.
6. Sisi lengkung tabung, yaitu sisi yang
tidak diarsir dinamakan selimut
tabung. Adapun garis-garis pada sisi
lengkung yang sejajar dengan sumbu
tabung (ruas garis T1T2) dinamakan
garis pelukis tabung.
Tabung
π2
π1
C
A B
D
t
4. ο Luas Permukaan Tabung
Tabung
π΄1
π΄2
πΆ1 πΆ2
π‘
π
π
C
A B
D
5. ο Panjang = keliling alas tabung = 2ππ
ο Lebar = tinggi tabung = π‘
sehingga luas selimut tabung
= πππππππ Γ πππππ
= 2ππ Γ π‘
= 2πππ‘
Luas permukaan tabung sama dengan luas jaring-
jaringnya, yaitu
πΏ = ππ’ππ π πππππ’π‘ π‘πππ’ππ + 2 Γ ππ’ππ ππππ .
Dengan demikian, luas permukaan tabung adalah
πΏ = 2πππ‘ + 2ππ2
= 2ππ (π‘ + π)
Tabung
π΄1
π΄2
πΆ1 πΆ2
π‘
π
π
6. Volume Tabung
π = πΏπ’ππ ππππ Γ π‘πππππ
= ππ2
Γ π‘
Contoh Soal :
ο Andi memiliki 3 tabung yang memiliki tinggi yang sama namun
dengan jari-jari yang berbeda. Jari-jari tabung yang pertama adalah π
cm. Sedangkan jari-jari yang ke dua dan ke tiga berturut-turut adalah
dua kali dan tiga kali jari-jari yang pertama (2π πππ 3π). Berapa volume
tabung ke dua dan ke tiga jika volume tabung pertama adalah π1 ?
a. 2 π1 ππ3
dan 3 π1 ππ3
b. 2 π1 ππ3
dan 9 π1 ππ3
c. 4 π1 ππ3
dan 3 π1 ππ3
d. 4 π1 ππ3
dan 9 π1 ππ3
Tabung
7. Tabung
Cara pertama.
Bahan : Tabung 1 (menjadi tolak ukur tabung yang lain)
π1 = π
Tabung 2 dengan π2 = 2π
Tabung 3 dengan π3 = 3π
Pasir/ beras (sebagai pengisi volume tabung).
IIIIII
8. Langkah :
1.) Isi penuh tabung 1.
2.) Masukan Pasir/beras pada tabung 1 ke tabung 2.
I I
II II
9. 3.) Lakukan langkah nomor 2 sampai tabung 3 penuh. Jangan
lupa untuk menghitung berapa kali pengulangan yang telah
dilakukan.
4.) Banyak pengulangan tersebutlah yang menjadi volume
tabung ke 2. (berapa kalinya volume tabung 1)
5.) Ulangi langkah 1 - 4 ke dalam tabung 3 untuk mengetaui
volumenya.
IIIIII
11. Kerucut
β’ Unsur-unsur kerucut
a. Sisi alas kerucut merupakan sisi yang
berbentuk lingkaran dengan pusat O .
b. Ruas garis AO dan BO dinamakan jari-
jari lingkaran (jari-jari bidang alas
kerucut).
c. Ruas garis AB dinamakan diameter atau
garis tengah lingkaran.
d. Ruas garis yang menghubungkan titik O
dan T dinamakan tinggi kerucut,
biasanya dinotasikan dengan t.
e. Garis-garis pada selimut kerucut yang
ditarik dari titik puncak T ke titik pada
lingkaran (misalnya TA dan TB)
dinamakan garis pelukis kerucut (s).
12. Kerucut
Luas permukaan kerucut ditentukan dengan rumus
sebagai berikut:
Luas alas = luas lingkaran = Οr2
Luas selimut = Luas Juring
Luas selimut = panjang busur x luas lingkaran
keliling lingkaran
Luas Selimut = 2Οr x Οs2
2Οs
Luas Selimut = Οrs
Luas Permukaan Kerucut = Luas alas + Luas Selimut
Luas Permukaan Kerucut = Οr2 + Οrs
Dengan demikian,
Luas Permukaan Kerucut = Οr (r + s)
Apabila garis pelukis belum ada, panjang garis
pelukis (s) dapat dicari menggunakan rumus
sebagai berikut : s = β(rΒ² + tΒ²)
13. ο Volume kerucut
Volume tabung = 3 x volume kerucut
Volume kerucut = 1/3 Volume tabung = 1/3 x Ο x rΒ² x t
Volume kerucut dinyatakan dengan rumus sebagai berikut.
Volume kerucut sama dengan sepertiga hasil kali luas alas dengan tingginya.
Jika volume kerucut dinyatakan dengan V (satuan volume), jari-jari lingkaran
alas r (satuan panjang) dan tingginya t (satuan panjang), maka :
ππππ’ππ πΎπππ’ππ’π‘ =
1
3
Γ πΏπ’ππ π΄πππ Γ π‘πππππ
ππππ’ππ ππππ’ππ’π‘ =
1
3
Γ ππ2
Γ π‘
Kerucut