SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
PEDOMAN PELAKSANAAN
OLIMPIADE SAINS NASIONAL GURU (OSN-Guru)
TINGKAT NASIONAL
TAHUN 2015
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KATA PENGANTAR
Peningkatan profesionalitas dan kompetensi guru menjadi salah
satu ranah kebijakan di bidang pendidikan. Kebijakan ini dibuat
sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu sumber daya
manusia pendidikan Indonesia agar mampu bersaing dalam era
global. Untuk itu perlu diselenggarakan berbagai kegiatan yang
bertujuan memotivasi guru dalam meningkakan proses
pembelajaran yang menarik, menyenangkan, dan mendorong
siswa berpikir tingkat tinggi.
Salah satu bentuk kegiatan tersebut adalah OSN-Guru. Peserta
OSN-Guru tahun 2015 adalah guru SD, guru SMP Mata Pelajaran
IPA dan Matematika, guru SMA/SMK Mata Pelajaran Matematika,
Fisika, Biologi, dan Kimia.
Pedoman ini disusun untuk digunakan sebagai acuan pelaksanaan
OSN-Guru, mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi dan
nasional. Buku pedoman ini memuat rambu-rambu teknis
pelaksanaan OSN-Guru mulai dari seleksi peserta tingkat
kabupaten/kota, tingkat provinsi sampai dengan penentuan
pemenang tingkat nasional.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
penyusunan pedoman ini.
Jakarta, April 2015
Kepala Pusat Pengembangan
Profesi Pendidik
Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd
NIP. 19620405 198703 2 001
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................ iii
DAFTAR ISI .........................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Latar Belakang .............................................................................1
B. Dasar Hukum .............................................................................2
C. Tujuan........................................................................................3
D. Ruang Lingkup............................................................................3
E. Hasil yang Diharapkan................................................................3
BAB II PENYELENGGARAAN KEGIATAN..............................................4
A. Pengertian OSN-Guru .................................................................4
B. Bidang yang Dilombakan ............................................................4
C. Sasaran.......................................................................................4
D. Persyaratan Peserta .....................................................................5
E. Bentuk Kegiatan dan Materi Lomba ............................................6
F. Hadiah dan Penghargaan ............................................................7
G. Waktu Penyelenggaraan .............................................................7
H. Juri.............................................................................................7
I. Biaya Penyelenggaraan ...............................................................8
BAB III MEKANISME PELAKSANAAN LOMBA ......................................9
A. Pelaksanaan Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota ...............................9
B. Pelaksanaan Seleksi Tingkat Provinsi............................................9
C. Pelaksanaan Seleksi Tingkat Nasional..........................................10
BAB IV ORGANISASI PENYELENGGARAAN ........................................11
A. Panitia Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota ...................................... 11
B. Panitia Seleksi Tingkat Provinsi................................................... 11
C. Panitia Seleksi Tingkat Nasional..................................................12
BAB V P E N U T U P ......................................................................... 13
Lampiran-Lampiran.........................................................................14
Lampiran 1 .....................................................................................15
Lampiran 2....................................................................................26
Lampiran 3....................................................................................28
Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal.
Sebagai pendidik profesional, guru dituntut memiliki kompetensi
pedagogik, kepribadian, profesional/akademik, dan sosial, sesuai
dengan standar nasional pendidikan. Selaras dengan kebijakan
pembangunan yang meletakkan pengembangan sumber daya
manusia (SDM) sebagai prioritas pembangunan nasional, maka
kedudukan dan peran guru semakin bermakna strategis dalam
mempersiapkan SDM yang berkualitas untuk menghadapi era global.
Era global menuntut SDM yang bermutu tinggi dan siap
berkompetisi, baik pada tataran nasional, regional, maupun
internasional, khususnya di bidang Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (MIPA). Sejalan dengan itu, guru yang
profesional merupakan salah satu determinan utama peningkatan
mutu proses dan hasil pembelajaran.
Untuk mewujudkan harapan tersebut di atas, Pusat Pengembangan
Profesi Pendidik, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
(BPSDMPK dan PMP), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
menyelenggarakan OSN-Guru. Kegiatan OSN-Guru tahun 2015
diikuti oleh guru SD, guru SMP mata pelajaran Matematika dan IPA,
dan guru SMA/SMK mata pelajaran Matematika, Fisika, Biologi, dan
Kimia. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memotivasi guru
untuk meningkatkan kompetensinya.
Pedoman ini disusun sebagai acuan pelaksanaan OSN-Guru tingkat
kabupaten/kota, tingkat provinsi dan tingkat nasional yang objektif,
transparan, dan akuntabel.
Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 2
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
6. Peraturan Presiden No. 24 tahun 2010 tentang Kedudukan,
Tugas, Fungsi Kementerian Negara, serta Susunan Organisasi
Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana
diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2010;
7. Peraturan Presiden No. 14 tahun 2014 tentang Perubahan
Kelima Atas Peraturan Presiden Nomo 24 Tahun 2010 tentang
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara Serta
Susunan Organisasi, Tudas, dan Fungsi Eselon 1 Kementerian
Negara;
8. Keputusan Presiden No 121/P tahun 2014 tentang Pembentukan
Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja periode
2014 – 2019;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 01
Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi
Lulusan;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan
Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 3
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah
Aliyah Kejuruan;
C. Tujuan
1. Menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat di
kalangan guru.
2. Meningkatkan wawasan pengetahuan, motivasi, kompetensi,
profesionalisme, dan kerja keras untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi di kalangan guru.
3. Membina dan mengembangkan kesadaran ilmiah guru untuk
mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi masa kini
dan yang akan datang.
4. Membangun komitmen guru untuk meningkatkan mutu
pendidikan.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang diatur dalam pedoman ini meliputi bidang yang
dilombakan, cakupan materi, kriteria peserta, kriteria juri,
mekanisme dan organisasi penyelenggaraan, hadiah dan
penghargaan, serta jadwal pelaksanaan.
E. Hasil yang Diharapkan
1. Terpilih pemenang OSN-Guru SD, SMP Mata Pelajaran
Matematika dan IPA, SMA/SMK Mata Pelajaran Matematika,
Fisika, Biologi, dan Kimia tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan
nasional.
2. Peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru SD, guru SMP
Mata Pelajaran Matematika dan IPA serta guru SMA/SMK Mata
Pelajaran Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia.
Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 4
BAB II
PENYELENGGARAAN KEGIATAN
A. Pengertian OSN-Guru
Olimpiade Sains Nasional Guru merupakan wahana bagi guru untuk
menumbuhkembangkan semangat kompetisi akademik dan
memotivasi guru dalam rangka peningkatan kompetensi di bidang
MIPA agar mampu meningkatkan mutu pendidikan.
B. Bidang yang Dilombakan
1. Matematika dan IPA : untuk guru SD
2. IPA : untuk guru SMP
3. Matematika : untuk guru SMP dan SMA/SMK
4. Fisika : untuk guru SMA/SMK
5. Kimia : untuk guru SMA/SMK
6. Biologi : untuk guru SMA/SMK
C. Sasaran
Sasaran kegiatan OSN-Guru adalah guru yang bertugas di satuan
pendidikan negeri dan swasta. Guru yang dimaksud adalah guru SD,
guru SMP yang mengampu mata pelajaran Matematika atau IPA,
dan guru SMA/SMK yang mengampu mata pelajaran Matematika,
Fisika, Biologi, atau Kimia.
Jumlah guru yang akan menjadi finalis OSN-Guru tingkat nasional
sebanyak 100 orang, terdiri dari:
1. Guru SD
2. Guru Matematika SMP
3. Guru IPA SMP
4. Guru Matematika SMA/SMK
5. Guru Fisika SMA/SMK
6. Guru Biologi SMA/SMK
7. Guru Kimia SMA/SMK
Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 5
D. Persyaratan Peserta
1. Persyaratan Administrasi
a. Guru SD, SMP, dan SMA/SMK yang berstatus pegawai negeri
sipil (PNS) atau bukan PNS yang memiliki Surat Keputusan
sebagai guru tetap yayasan (GTY).
b. Mempunyai Nomor Unik Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (NUPTK).
c. Tidak sedang mendapat tugas tambahan sebagai kepala
sekolah atau sedang dalam proses pengangkatan sebagai
kepala sekolah atau sedang dalam transisi alih tugas ke unit
kerja di luar satuan pendidikan.
d. Mempunyai masa kerja sebagai guru secara terus-menerus,
sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun dibuktikan dangan SK
CPNS atau SK Pengangkatan bagi guru bukan PNS.
e. Belum pernah meraih medali emas, perak, atau perunggu
pada OSN-Guru.
f. Memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana (S1)
Pendidikan/Nonkependidikan.
g. Bidang lomba yang diikuti sesuai dengan tugas yang diampu.
h. Untuk seleksi tingkat provinsi peserta wajib menyerahkan
rekaman video proses pembelajaran di sekolah disertai
dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Rekaman
video berdurasi maksimum 20 menit disimpan dalam
CD/flashdisk yang dibagian luarnya dilengkapi dengan
identitas diri (Nama, Sekolah, Kab./Kota, Provinsi).
Rekaman dimaksud merepresentasikan aktivitas pembukaan,
inti, dan penutup pembelajaran. Topik pembelajaran
disesuaikan dengan cakupan materi pada bidang yang
dilombakan (yang diampu) dan terdapat pada lampiran ini.
i. Untuk seleksi tingkat nasional peserta wajib menyerahkan:
1) rekaman video proses pembelajaran di sekolah disertai
dokumen RPP,
2) risalah akademik akademik disertai dengan bukti-bukti
yang esensial, dan
3) karya ilmiah/karya pengembangan profesi/praktik
pembelajaran terbaik (best practices) atau karya inovatif
terbaik perorangan yang pernah dihasilkan (bukan
skripsi, tesis atau disertasi) lima tahun terakhir,
Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 6
dilengkapi dengan pernyataan dan tanda tangan di atas
materai tentang keaslian karya tersebut.
2. Persyaratan Akademik
a. Guru yang unggul dilihat dari kompetensi pedagogik dan
profesional:
1) Kompetensi pedagogik yaitu pemahaman terhadap
peserta didik, perancangan dan pelaksanaan
pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan
peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi
yang dimilikinya;
2) Kompetensi profesional yaitu tingkat penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam, yang
mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran
di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi
materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan
metode keilmuannya.
b. Guru yang menghasilkan karya pengembangan profesi atau
karya inovatif dalam meningkatkan mutu pembelajaran.
E. Bentuk Kegiatan dan Materi Lomba
Kegiatan OSN-Guru dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari
tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi, sampai dengan tingkat
nasional.
1. Pada tingkat kabupaten/kota seleksi dilakukan melalui tes tertulis
(materi soal disiapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
berdasarkan cakupan materi yang terdapat pada Lampiran 1).
Materi soal mencakup kompetensi pedagogik dan profesional.
2. Pada tingkat provinsi seleksi dilakukan melalui tes tertulis. Materi
soal disiapkan oleh Pusat Pengembangan Profesi Pendidik.
Materi soal mencakup kompetensi pedagogik dan profesional.
3. Seleksi tingkat nasional
a. Tes tertulis teori, tes eksperimen, dan presentasi pembelajaran
berbasis penemuan terpadu matematika dan IPA untuk guru
SD.
Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 7
b. Tes tertulis teori, tes eksperimen, dan presentasi pembelajaran
berbasis eksperimen untuk guru IPA SMP.
c. Tes tertulis teori, tes eksperimen, dan presentasi pembelajaran
berbasis eksperimen untuk guru Fisika, Biologi dan Kimia
SMA/SMK.
d. Tes tertulis teori, workshop pengembangan bahan ajar
berbasis pemecahan masalah, dan presentasi pembelajaran
hasil workshop untuk guru Matematika SMP dan SMA/SMK.
e. Materi seleksi dan soal disiapkan oleh Pusat Pengembangan
Profesi Pendidik.
f. Penilaian karya tulis ilmiah dan risalah akademik.
g. Penilaian video pembelajaran semua bidang lomba.
F. Hadiah dan Penghargaan
1. Hadiah bagi para pemenang tingkat kabupaten/kota dan
tingkat provinsi pengaturannya diserahkan sepenuhnya kepada
Pemerintah Daerah sesuai dengan kemampuan masing-masing.
2. Penghargaan berupa piagam bagi pemenang tingkat
kabupaten/kota diberikan oleh Bupati/Walikota atau Kepala
Dinas Pendidikan kabupaten/Kota.
3. Penghargaan berupa piagam bagi pemenang tingkat provinsi
diberikan oleh Gubernur atau Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi.
4. Hadiah dan penghargaan bagi pemenang tingkat nasional
diberikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
G. Waktu Penyelenggaraan
No Kegiatan Waktu
1 Seleksi tingkat Kabupaten/Kota Mei 2015
2 Seleksi tingkat Provinsi 9 Juni 2015
3 Seleksi tingkat Nasional September 2015
H. Juri
1. Tingkat Kabupaten/Kota ditetapkan oleh Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota.
2. Tingkat Provinsi dan Tingkat Nasional ditetapkan oleh Kepala
Badan PSDMPK dan PMP, terdiri dari unsur:
Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 8
a. Pusat Pengembangan Profesi Pendidik, Badan PSDMPK dan
PMP;
b. Perguruan Tinggi.
3. Kriteria juri
a. Kompeten dalam bidang ilmu yang dilombakan.
b. Berpengalaman dalam kegiatan lomba sejenis.
c. Independen (tidak memiliki kepentingan dan tidak memihak
kepada siapapun).
d. Tidak terlibat dalam pembinaan peserta Olimpiade Sains
Nasional (OSN) siswa, baik tingkat kabupaten/kota, provinsi
maupun nasional.
e. Adil, jujur, transparan, dan profesional.
I. Biaya Penyelenggaraan
1. Biaya pelaksanaan seleksi tingkat Kabupaten/Kota dibebankan
pada dana APBD masing-masing atau sumber lain yang relevan.
2. Biaya pelaksanaan seleksi tingkat Provinsi dibebankan pada
dana APBD masing-masing atau sumber lain yang relevan.
3. Biaya penyediaan soal, pengolahan hasil seleksi tingkat provinsi,
transportasi dan akomodasi petugas pusat ke provinsi, serta
penyelenggaraan tingkat nasional dibebankan pada Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan
Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan melalui DIPA
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik.
Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 9
BAB III
MEKANISME PELAKSANAAN LOMBA
A. Pelaksanaan Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota
1. Seleksi tingkat kabupaten/kota dilaksanakan melalui tes tertulis
oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
2. Kegiatan OSN-Guru di tingkat kabupaten/kota merupakan
proses seleksi untuk menentukan pemenang tingkat
kabupaten/kota yang akan mengikuti seleksi tingkat provinsi.
3. Perangkat soal dan lembar jawaban untuk tingkat
kabupaten/kota disiapkan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota. Soal dikembangkan berdasarkan cakupan
materi yang terdapat pada Lampiran 1 pedoman ini.
4. Pengolahan hasil seleksi tingkat kabupaten/kota dilaksanakan
oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Hasil akhir seleksi
ditetapkan dengan peringkat.
5. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota mengirimkan peserta seleksi
tingkat provinsi masing-masing bidang lomba, dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. peringkat 1 bagi Kabupaten/Kota yang mengirimkan 1 orang
peserta;
b. peringkat 1 dan 2 bagi Kabupaten/Kota yang mengirimkan 2
orang peserta.
B. Pelaksanaan Seleksi Tingkat Provinsi
1. Seleksi tingkat provinsi diselenggarakan melalui tes tertulis oleh
Dinas Pendidikan Provinsi bertempat di provinsi masing-masing.
2. Peserta seleksi adalah pemenang/peringkat OSN-Guru tingkat
kabupaten/kota seperti tertuang pada huruf A nomor 5 huruf a,
dan b.
3. Kegiatan OSN-Guru di tingkat provinsi merupakan proses seleksi
untuk menentukan pemenang tingkat provinsi yang akan
menjadi calon peserta tingkat nasional.
4. Perangkat soal dan lembar jawaban untuk tingkat provinsi
disiapkan oleh Pusat Pengembangan Profesi Pendidik.
5. Pengolahan hasil seleksi dan penetapan pemenang tingkat
Provinsi dilakukan oleh Tim OSN-Guru nasional.
Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 10
C. Pelaksanaan Seleksi Tingkat Nasional
1. Seleksi tingkat nasional diselenggarakan oleh Pusat
Pengembangan Profesi Pendidik di Jakarta pada bulan
September 2015.
2. Peserta diseleksi dari pemenang tingkat provinsi yang memenuhi
standar nilai yang ditetapkan.
3. Perangkat seleksi disiapkan oleh Pusat Pengembangan Profesi
Pendidik.
4. Pengolahan hasil seleksi dilakukan oleh Tim OSN-Guru.
5. Penetapan, pengumuman, serta pemberian hadiah dan
penghargaan bagi pemenang dilakukan oleh Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan.
Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 11
BAB IV
ORGANISASI PENYELENGGARAAN
A. Panitia Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota
1. Unsur kepanitiaan
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota membentuk Panitia
Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota yang terdiri dari unsur-unsur:
a. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
b. Perguruan tinggi setempat (jika dimungkinkan);
c. KKG/MGMP;
d. Asosiasi/organisasi profesi guru.
2. Tugas dan Tanggung Jawab
a. Merencanakan dan menyeleksi peserta lomba tingkat
kabupaten/kota.
b. Menyiapkan surat-surat dan keperluan lain yang terkait
dengan penyelenggaraan.
c. Mensosialisasikan penyelenggaraan OSN-Guru ke sekolah.
d. Menetapkan dan menyiapkan tempat penyelenggaraan
OSN-Guru tingkat kabupaten/kota.
e. Menetapkan peringkat pada setiap bidang lomba tingkat
kabupaten/kota.
f. Mengirimkan peserta seleksi tingkat provinsi masing-masing
bidang lomba, dengan ketentuan sebagai berikut:
1). peringkat 1 bagi Kabupaten/Kota yang mengirimkan 1
orang peserta;
2). peringkat 1 dan 2 bagi Kabupaten/Kota yang
mengirimkan 2 orang peserta.
B. Panitia Seleksi Tingkat Provinsi
1. Unsur Kepanitiaan
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi membentuk panitia seleksi di
tingkat provinsi yang terdiri dari unsur:
a. Dinas Pendidikan Provinsi;
b. LPMP;
c. Perguruan tinggi.
d. Asosiasi/organisasi profesi
Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 12
2. Tugas dan Tanggung Jawab
a. Merencanakan dan menyelenggarakan seleksi tingkat
provinsi.
b. Menyiapkan surat-surat dan keperluan lain yang terkait
dengan penyelenggaraan seleksi tingkat provinsi.
c. Mensosialisasikan penyelenggaraan OSN-Guru.
d. Menetapkan dan menyiapkan tempat penyelenggaraan
seleksi tingkat provinsi.
e. Membantu panitia pusat dalam pelaksanaan seleksi tingkat
provinsi.
C. Panitia Seleksi Tingkat Nasional
1. Unsur Kepanitiaan
Panitia OSN-Guru di tingkat nasional, terdiri dari unsur-unsur:
a. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan
dan Penjaminan Mutu Pendidikan
b. Perguruan Tinggi
2. Tugas dan Tanggung Jawab
a. Menyiapkan pedoman pelaksanaan OSN-Guru.
b. Menyiapkan cakupan materi untuk seleksi di semua tingkat.
c. Menyiapkan soal dan lembar jawaban untuk seleksi tingkat
provinsi.
d. Menugaskan tim OSN-Guru pada pelaksanaan seleksi tingkat
provinsi.
e. Mengolah hasil seleksi tingkat provinsi dan tingkat nasional.
f. Menentukan pemenang tingkat provinsi untuk menjadi
peserta OSN-Guru tingkat nasional.
g. Menyiapkan perangkat seleksi tingkat nasional.
h. Menyiapkan surat keputusan penyelenggaraan dan
pemenang OSN-Guru tingkat nasional.
Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 13
BAB V
P E N U T U P
Pedoman Pelaksanaan OSN-Guru ini dimaksudkan untuk menjadi acuan
seleksi peserta di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan penyelenggaraan
serta seleksi di tingkat Nasional. Dalam pelaksanaan di lapangan,
diharapkan pusat dan daerah senantiasa melakukan komunikasi yang
terbuka, terus menerus dan saling mendukung serta berkoordinasi
dengan baik agar kegiatan ini berjalan dengan lancar sejalan dengan
keinginan Pemerintah untuk meningkatkan profesionalitas dan
kompetensi guru.
Keberhasilan penyelenggaraan OSN-Guru Tahun 2015 ditentukan oleh
semua unsur yang berkepentingan dalam melaksanakan kegiatan secara
tertib, teratur, penuh disiplin dan rasa tanggung jawab yang tinggi.
Menyadari masih banyak kekurangan dalam pedoman ini, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran sebagai bahan masukan bagi perbaikan
penyelenggaraan OSN-Guru di tahun-tahun mendatang.
Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 14
Lampiran-Lampiran
1. Lampiran 1: Cakupan Materi
a. Cakupan Materi SD
b. Cakupan Materi SMP
c. Cakupan Materi SMA
2. Lampiran 2: Kerangka Isi Risalah Akademik
3. Lampiran 3: Contoh Sampul Risalah Akademik
Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 15
Lampiran 1
A. Cakupan Materi Matematika dan IPA SD
Kompetensi Cakupan Materi Penilaian
1. Pedagogik a. Pemahaman peserta didik secara mendalam:
perkembangan kognitif peserta didik pada
operasional konkret; perkembangan
kepribadian peserta didik secara holistik; hirarki
belajar peserta didik secara spiral (belajar
dimulai dari yang dekat → jauh; mudah →
sukar; sederhana → kompleks; konkret →
abstrak).
b. Perancangan pembelajaran tematik terpadu
dengan pendekatan saintifik: landasan
pembelajaran tematik terpadu; model
discovery learning, problem based learning,
kolaboratif, dan project based learning;
pembelajaran dirancang melalui aktivitas
mengamati, menanya,
mencoba/mengumpulkan informasi, menalar,
dan mengkomunikasikan; kompetensi yang
ingin dicapai sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
c. Pelaksanaan pembelajaran: penataan latar
(setting) pembelajaran kooperatif; pelaksanaan
pembelajaran yang kondusif difasilitasi dengan
berbagai media dan sumber belajar yang
kontekstual.
d. Evaluasi pembelajaran: authentik assesment
secara langsung dan tidak langsung serta
berkesinambungan; evaluasi hasil belajar
berupa tes dan non tes; proses dan hasil belajar
mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan; analisis evaluasi meliputi proses
dan hasil belajar dilengkapi dengan lembar
observasi, wawancara, portofolio, penilaian
diri, dan penilaian teman beserta rubriknya;
penyimpulan analisis hasil belajar secara
deskriptif kualitatif.
Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 16
Kompetensi Cakupan Materi Penilaian
e. Pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensinya
mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
2. Profesional:
Matematika
dan IPA SD
a. Konsep bilangan bulat, pecahan, faktor
persekutuan, desimal, perbandingan dan skala,
operasi hitung dan sifat-sifatnya, pola dan
hubungan, serta menggunakannya dalam
pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.
b. Bangun datar dan bangun ruang sederhana,
unsur-unsur dan sifat-sifatnya, poligon, simetri,
refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi serta
menerapkannya dalam pemecahan masalah
kehidupan sehari-hari.
c. Konsep ukuran dan pengukuran berat, panjang
dan keliling, luas, volume, sudut, waktu,
kecepatan, debit, serta mengaplikasikannya
dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-
hari.
d. Konsep koordinat untuk menentukan letak
benda dan menggunakannya dalam
pemecahan masalah kehidupan sehari-hari;
e. Konsep pengumpulan data, penyajian data
dengan tabel, gambar dan grafik (diagram),
mengurutkan data, rentangan data, rerata
hitung, modus, median, pada data tunggal
maupun berkelompok, frekuensi relatif serta
menerapkannya dalam pemecahan masalah
kehidupan sehari-hari.
f. Penggolongan hewan dan tumbuhan, manfaat
hewan dan tumbuhan bagi manusia, upaya
pelestariannya, dan interaksi antara makhluk
hidup dengan lingkungannya.
g. Bagian-bagian tubuh pada manusia, hewan,
tumbuhan, fungsi dan gangguannya, perilaku
serta daur hidupnya.
h. Beragam sifat benda, hubungan benda, sifat
benda, hubungan gaya, gerak, cahaya, bunyi,
dan energi, campuran dan larutan, perubahan
Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 17
Kompetensi Cakupan Materi Penilaian
wujud benda serta pemanfaatannya.
i. Sumber daya alam, lingkungan, pencemaran,
dan teknologi.
j. Listrik, magnet, dan kebermanfaatnnya.
k. Matahari sebagai pusat tata surya, kenampakan
dan perubahan permukaan bumi, serta
hubungan peristiwa alam dengan kehidupan
tumbuhan, hewan, dan kegiatan manusia.
B. Cakupan materi SMP
Kompetensi Cakupan Materi Penilaian
1. Pedagogik a. Pemahaman peserta didik secara mendalam:
prinsip-prinsip perkembangan kognitif peserta
didik, prinsip-prinsip kepribadian peserta didik,
dan bekal ajar awal peserta didik.
b. Perancangan pembelajaran, termasuk
pemahaman landasan pendidikan untuk
kepentingan pembelajaran: landasan
kependidikan, teori belajar dan pembelajaran,
strategi pembelajaran berdasarkan karakteristik
peserta didik, kompetensi yang ingin dicapai,
dan materi ajar, serta rancangan pembelajaran
berdasarkan strategi yang dipilih.
c. Pelaksanaan pembelajaran: penataan latar
(setting) pembelajaran dan pelaksanaan
pembelajaran yang kondusif.
d. Perancangan dan pelaksanaan evaluasi
pembelajaran: evaluasi (assessment) proses dan
hasil belajar secara berkesinambungan dengan
berbagai metode, analisis hasil evaluasi proses
dan hasil belajar untuk menentukan tingkat
ketuntasan belajar (mastery learning), dan
pemanfaatan hasil penilaian pembelajaran
untuk perbaikan kualitas program
pembelajaran secara umum.
e. Pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensinya:
pengembangan berbagai potensi akademik dan
Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 18
Kompetensi Cakupan Materi Penilaian
nonakademik peserta didik.
2. Profesional:
Mata
Pelajaran
Matematika
a. Bilangan: Sifat-sifat operasi hitung bilangan,
sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar,
barisan dan deret bilangan serta penerapannya
dalam pemecahan masalah.
b. Aljabar: Bentuk aljabar, relasi, fungsi,
persamaan garis lurus, sistem persamaan dan
pertidaksamaan linear,perbandingan,
aritmetika sosial, konsep himpunan, operasi
himpunan, diagram Venn serta penerapannya
dalam pemecahan masalah.
c. Geometri dan Pengukuran: Hubungan antara
garis dengan garis, garis dengan sudut dan
sudut dengan sudut, konsep segitiga dan segi
empat, teorema Pythagoras, unsur dan bagian
lingkaran, garis singgung persekutuan dalam
dan persekutuan luar dua lingkaran, lingkaran
dalam dan luar segitiga, sifat- sifat kubus,
balok, prisma, limas, tabung, kerucut dan bola,
kesebangunan bangun datar serta
penerapannya dalam pemecahan masalah.
d. Statistika dan Peluang: Penyajian data dalam
bentuk tabel atau diagram, ukuran pemusatan,
ukuran letak, ukuran penyebaran
kombinatorial, titik sampel, kejadian, ruang
sampel dan peluang kejadian serta
penerapannya dalam pemecahan masalah.
e. Matematika Aplikasi: Kemampuan berpikir
logis, analitis, sistimatis, kritis dan kreatif
dalam aplikasi matematika.
Mata
Pelajaran IPA
a. Pengukuran: besaran, satuan, dimensi, dasar-
dasar pengukuran dan ketidakpastian.
b. Mekanika: benda titik, benda tegar, kekekalan
energi, dan fluida.
c. Termodinamika: suhu dan kalor, gas ideal.
d. Gelombang dan Optika: getaran,gelombang,
bunyi, optika dan alat-alat optik.
e. Kelistrikan dan kemagnetan: elektrostatika,
elektrodinamika, medan magnetik dan gaya
Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 19
Kompetensi Cakupan Materi Penilaian
gerak listrik induksi.
f. Makhluk Hidup: asal usul makhluk hidup, ciri-
ciri makhluk hidup, perbedaan makhluk hidup
dan benda mati.
g. Keanekaragaman dan Pengelompokan
Makhluk Hidup: dasar-dasar klasifikasi, lima
dunia makhluk hidup (regnum), usaha-usaha
dan pentingnya pelestarian.
h. Organisasi Kehidupan: struktur (bagian utama,
bentuk, organel) dan fungsi sel, perbedaan sel
tumbuhan dan sel hewan, jenis dan fungsi
jaringan, jenis-jenis organ dan jenis-jenis sistem.
i. Ekologi: konsep spesies, populasi, komunitas,
ekosistem dan biosfer, peran dan saling
ketergantungan organisme dalam ekosistem,
faktor-faktor yang mempengaruhi
kelangsungan makhluk hidup, siklus
biogeokimia, habitat dan adaptasi makhluk
hidup, konsep seleksi alam, konsep
pencemaran lingkungan dan usaha-usaha
penanggulangannya, hubungan kepadatan
manusia terhadap kebutuhan air bersih, udara
bersih, pangan, lahan, pengaruh kepadatan
populasi manusia terhadap kerusakan
lingkungan.
j. Struktur dan Fungsi Tumbuhan: jaringan pada
tumbuhan, struktur serta fungsi organ tubuh
tumbuhan, jenis hama dan penyakit yang
umum menyerang tumbuhan.
k. Fotosintesis: mekanisme fotosintesis, faktor
yang mempengaruhi fotosintesis, eksperimen
yang membuktikan terjadinya fotosintesis.
l. Sistem Gerak: sel, jaringan, dan organ yang
membentuk sistem gerak (struktur dan
fungsinya), sistem gerak pada manusia (macam-
macam tulang persendian, dan otot), sistem
gerak pada hewan vertebrata dan invertebrata,
gerak dan macam gerak tumbuhan berikut
contohnya, kelainan dan penyakit pada sistem
gerak manusia.
Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 20
Kompetensi Cakupan Materi Penilaian
m. Sistem Pencernaan: sel, jaringan, dan organ
yang membentuk sistem pencernaan (struktur
dan fungsinya), sistem pencernaan manusia,
sistem pencernaan hewan vertebrata dan
invertebrata, kelainan dan penyakit sistem
pencernaan manusia, kandungan zat makanan
dan fungsinya.
n. Sistem Pernafasan: sel, jaringan dan organ yang
membentuk sistem pernafasan (struktur dan
fungsinya), sistem pernafasan manusia, sistem
pernafasan hewan vertebrata dan invertebrata,
kelainan dan penyakit pada sistem pernafasan
manusia.
o. SistemTransportasi: sel, jaringan, dan organ
yang membentuk sistem transportasi (struktur
dan fungsinya), sistem transportasi manusia,
sistem kekebalan tubuh, sistem transportasi
pada hewan vertebrata dan invertebrata,
kelainan dan penyakit sistem transportasi
manusia.
p. Pertumbuhan dan perkembangan: faktor-faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup, ciri-ciri
pertumbuhan dan perkembangan manusia
(balita, anak-anak, remaja, dewasa, manula),
ciri-ciri pubertas, pertumbuhan dan
perkembangan pada hewan, pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan.
q. Sistem Ekskresi: sel, jaringan, dan organ yang
membentuk sistem ekskresi (struktur dan
fungsinya), sistem ekskresi pada manusia, sistem
ekskresi pada hewan vertebrata dan
invertebrata, kelainan dan penyakit pada
sistem ekskresi manusia.
r. Sistem Saraf dan Indera: sel, jaringan, dan
organ yang membentuk sistem saraf dan indera
(struktur dan fungsinya), sistem saraf dan
indera pada manusia, sistem saraf dan indera
pada hewan vertebrata dan invertebrata,
kelainan dan penyakit pada sistem saraf dan
Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 21
Kompetensi Cakupan Materi Penilaian
indera manusia.
s. Bahan Aditif dan Nafza: jenis bahan-bahan
aditif dan nafza, pengaruh bahan aditif dan
nafza terhadap kesehatan.
t. Sistem Endokrin: prinsip dasar sistem endokrin,
organ dan kelenjar penghasil hormon pada
manusia, fungsi hormon pada manusia,
kelainan atau penyakit yang disebabkan oleh
kelebihan atau kekurangan hormon pada
manusia, hormon yang khas pada hewan,
hormon pada tumbuhan dan fungsinya.
u. Reproduksi: sel, jaringan, dan organ yang
membentuk sistem reproduksi (struktur dan
fungsinya), sistem reproduksi dan hormon-
hormon spesifik yang terlibat, fungsi
reproduksi, hubungan reproduksi dan
pertumbuhan populasi, penyakit yang
berhubungan dengan reproduksi.
v. Genetika: konsep, DNA, gen dan kromosom,
konsep resesif, dominan, dan intermediet,
prinsip dasar persilangan menurut hukum
Mendel, prinsip heriditas dan kegunaannya,
penyakit genetik.
w. Bioteknologi: konsep bioteknologi dan cabang-
cabang ilmu biologi yang berperan di
dalamnya, produk bioteknologi konvensional
dan modern, manfaat dan dampak
bioteknologi, GMO (genetically modified
organisms), aplikasi teknologi reproduksi.
x. Materi perubahan: unsur senyawa perubahan
fisika, perubahan kimia dan rumus kimia, reaksi
kimia.
y. Konsep Asam dan Basa: karakteristik asam dan
basa, indikator asam dan basa, serta
pemanfaatan dalam kehidupan sehari-hari.
z. IPA Terapan: Aplikasi konsep konsep IPA
dalam kehidupan sehari hari.
Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 22
C. Cakupan Materi (SMA/SMK)
Kompetensi Cakupan Materi Penilaian
1. Pedagogik a. Pemahaman peserta didik secara mendalam:
prinsip-prinsip perkembangan kognitif peserta
didik, prinsip-prinsip kepribadian peserta didik,
dan bekal ajar awal peserta didik.
b. Perancangan pembelajaran, termasuk
pemahaman landasan pendidikan untuk
kepentingan pembelajaran: landasan
kependidikan, teori belajar dan pembelajaran,
strategi pembelajaran berdasarkan karakteristik
peserta didik, kompetensi yang ingin dicapai,
dan materi ajar, serta rancangan pembelajaran
berdasarkan strategi yang dipilih.
c. Pelaksanaan pembelajaran : penataan latar
(setting) pembelajaran dan pelaksanaan
pembelajaran yang kondusif.
d. Perancangan dan pelaksanaan evaluasi
pembelajaran: evaluasi (assessment) proses dan
hasil belajar secara berkesinambungan dengan
berbagai metode, analisis hasil evaluasi proses
dan hasil belajar untuk menentukan tingkat
ketuntasan belajar (mastery learning), dan
pemanfaatan hasil penilaian pembelajaran
untuk perbaikan kualitas program
pembelajaran secara umum.
e. Pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensinya:
pengembangan berbagai potensi akademik dan
nonakademik peserta didik.
2.Profesional:
Mata
Pelajaran
Matematika
a. Logika meliputi pernyataan dalam matematika
dan ingkarannya, pernyataan majemuk dan
pernyataan berkuantor, nilai kebenaran suatu
pernyataan, pernyataan yang setara, serta
prinsip logika matematika dalam penarikan
kesimpulan dan pemecahan masalah.
b. Aljabar meliputi bilangan, bentuk akar,
eksponen, logaritma, bentuk kuadrat, sistem
persamaan, fungsi komposisi dan fungsi invers,
Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 23
Kompetensi Cakupan Materi Penilaian
persamaan lingkaran dan persamaan garis
singgungnya, suku banyak, program linear,
matriks, vektor, transformasi geometri, barisan
dan deret, serta penggunaannya dalam
pemecahan masalah.
c. Geometri meliputi luas daerah bidang datar,
jarak dua buah titik, jarak titik ke garis, jarak
titik ke bidang, sudut antara dua buah garis,
sudut antara garis dan bidang, sudut antara dua
bidang.
d. Trigonometri meliputi konsep perbandingan,
fungsi, persamaan dan identitas trigonometri,
aturan sinus dan aturan kosinus, sinus dan
kosinus dari jumlah dan selisih dua sudut,
jumlah dan selisih sinus dan kosinus, serta
penggunaannya dalam pemecahan masalah.
e. Kalkulus meliputi limit fungsi aljabar dan fungsi
trigonometri di suatu titik, turunan fungsi, nilai
ekstrem, integral tak tentu dan integral tentu
fungsi aljabar dan trigonometri, luas daerah di
bawah kurva, volume benda putar, serta
penerapannya dalam pemecahan masalah.
f. Statistik meliputi pemahaman dan aplikasi
penyajian data dalam bentuk tabel, diagram,
grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan
ukuran penyebaran, kaidah pencacahan,
permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan
peluang kejadian dan penerapannya dalam
pemecahan masalah.
g. Kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis,
kritis, dan kreatif dalam aplikasi matematika.
Mata
Pelajaran
Fisika
a. Pengukuran: besaran , satuan, dimensi, dasar-
dasar pengukuran dan ketidakpastian.
b. Mekanika: benda titik, benda tegar, kekekalan
energi, impuls, momentum, dan fluida.
c. Termodinamika: suhu dan kalor, gas ideal,
hukum termodinamika, dan mesin kalor.
d. Gelombang dan Optika: getaran, gelombang,
bunyi, optika geometrik, optika fisis dan alat-
Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 24
Kompetensi Cakupan Materi Penilaian
alat optik.
e. Kelistrikan dan kemagnetan: elektrostatika,
elektrodinamika, medan magnetik, gaya gerak
listrik induksi, dan rangkaian arus bolak balik.
f. Fisika modern: teori relativitas khusus, dualisme
gelombang partikel, model atom, inti atom,
radioaktivitas, reaksi inti dan zat padat.
Mata
Pelajaran
Kimia
a. Struktur atom, konfigurasi elektron, sifat
keperiodikan unsur
b. Ikatan kimia, geometri molekul dan gaya-gaya
antar molekul.
c. Wujud Zat: Padat , cair dan Gas
d. Campuran: Larutan dan sistem koloid serta
sifat-sifatnya
e. Hukum dasar kimia dan stoikiometri
f. Senyawa karbon: tata nama, sifat reaksi gugus
fungsi, sumber dan kegunaan
g. Makromolekul: klasifikasi polimer alam dan
sintesis, reaksi dan kegunaan
h. Kinetika Kimia: hukum laju reaksi, mekanisme
reaksi dan katalisis
i. Kesetimbangan Kimia: Konsep kesetimbangan,
keseimbangan kelarutan dan keseimbangan
asam-basa
j. Elektrokimia: Reaksi oksidasi reduksi, sel
elektrokimia, sel elektrolisis dan aplikasi dalam
kehidupan sehari-hari
k. Termodinamika kimia: energitika dan
kespontanan suatu reaksi ditinjau dari energi
Mata
Pelajaran
Biologi
a. Biologi sel meliputi: struktur dan fungsi sel
(komponen kimia sel, transpor sel, organel)
dan metabolisme sel.
b. Mikrobiologi (prokariot, eukariot, fototropi
dan kemotropi) dan bioteknologi (fermentasi
dan rekayasa genetika).
c. Anatomi-fisiologi tumbuhan meliputi: struktur-
fungsi jaringan dan organ tumbuhan meliputi:
fotosintesis, transport air, iritabilitas,
pertumbuhan dan perkembangan, reproduksi
Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 25
Kompetensi Cakupan Materi Penilaian
tumbuhan rendah dan tumbuhan tingkat tinggi.
d. Anatomi-fisiologi hewan dan manusia meliputi:
sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem
reproduksi, sistem gerak, sistem ekskresi, sistem
sirkulasi, sistem koordinasi dan sistem imunitas.
e. Etologi meliputi: perilaku hewan (mekanisme
pertahanan, ritme biologi, perkembangbiakan,
komunikasi dan persebaran).
f. Ekologi: individu, populasi, komunitas
(interaksi, keanekaragaman, distribusi,
kelimpahan, siklus materi, aliran energi, dan
proses suksesi),ekosistem, bioma, biosphere
dan permasalahan lingkungan.
g. Biodiversitas dan konservasi meliputi:
biosistematika, taksonomi dan konservasi.
h. Genetika meliputi: materi genetika, pola
pewarisan sifat (Hereditas Mendel), dan
genetika manusia.
i. Evolusi meliputi: teori dan mekanisme
evolusi, Hukum Hardy-Weinberg), radiasi
adaptif dan spesiasi
Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 26
Lampiran 2
Kerangka Isi Risalah Akademik
Judul : Risalah Akademik
Kata Pengantar
Daftar Isi
A . Latar Belakang
1. Uraikan motivasi yang mendasari keinginan untuk
mengikuti seleksi OSN-Guru Tingkat Nasional.
2. Tuliskan visi, misi, tujuan, dan strategi kerja sebagai
guru untuk menggambarkan kelayakan pribadi dalam
mengikuti OSN-Guru Tingkat Nasional.
3. Jelaskan pengalaman Saudara mengikuti proses
penyelenggaraan OSN-Guru pada tingkat sekolah,
kabupaten/kota, dan provinsi tahun 2015.
B. Deskripsi Keunggulan sebagai Guru
1. Deskripsikan prestasi unggul yang dicapai sebagai guru,
khususnya dilihat dari prestasi belajar siswa yang
diasuh.
2. Deskripsikan proses dan produk pengembangan
(inovasi) dalam pembelajaran Matematika, Fisika,
Kimia, Biologi, IPA SMP, atau pembelajaran
Matematika dan IPA SD.
3. Deskripsikan proses dan produk atau penemuan
teknologi tepat guna dalam pembelajaran Matematika,
Fisika, Kimia, Biologi, IPA SMP, atau pembelajaran
Matematika dan IPA SD.
4. Deskripsikan pengalaman dan nilai tambah yang
diperoleh dari pelatihan atau kegiatan pengembangan
keprofesian lain.
Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 27
C. Harapan dan Rencana Kegiatan Masa Datang
Uraikan harapan dan rencana kegiatan Anda dalam upaya
meningkatkan mutu pendidikan, terutama untuk bidang tugas
yang diampu
D. Penutup
Catatan : Lampirkan bukti fisik sesuai dengan deskripsi isi risalah
Format Penulisan:
1. ditulis di atas kertas A4,
2. huruf Times New Roman font 12,
3. 1,5 spasi,
4. jumlah halaman antara 10 -15 halaman,
5. dibendel diberi sampul seperti contoh pada lampiran 3.
Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 28
Lampiran 3
Contoh Sampul Risalah Akademik
Judul Risalah Akademik
Diajukan oleh
Nama :
NIP/NUPTK :
Nama Sekolah :
Kabupaten/Kota:
Provinsi :
Keterangan:
1. Ukuran kertas A4.
2. Jenis huruf Times New Roman.
3. Posisi tulisan bebas.
4. Warna Sampul:
a. Warna merah untuk guru SD
b. warna biru untuk guru SMP mata pelajaran Matematika
c. warna ungu untuk guru SMP mata pelajaranIPA
d. warna hijau untuk guru SMA/SMKmata pelajaranMatematika
e. warna krem untuk guru SMA/SMKmata pelajaranFisika
f. warna kuninguntuk guru SMA/SMKmata pelajaranKimia
g. warna abu-abu untuk guru SMA/SMKmata pelajaran Biologi
5. Boleh ditambah dengan gambar.

More Related Content

What's hot

Dokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi Khusus
Dokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi KhususDokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi Khusus
Dokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi KhususKahar Muzakkir
 
Laporan hasil pemeriksaan induk kluster
Laporan hasil pemeriksaan induk klusterLaporan hasil pemeriksaan induk kluster
Laporan hasil pemeriksaan induk klusterAdi Yamin
 
2. penyusunan rencana kerja sekolah
2. penyusunan rencana kerja sekolah2. penyusunan rencana kerja sekolah
2. penyusunan rencana kerja sekolahAndi Johar
 
24 ps-2014 bantuan pendampingan kurikulum
24 ps-2014 bantuan pendampingan kurikulum24 ps-2014 bantuan pendampingan kurikulum
24 ps-2014 bantuan pendampingan kurikulumWinarto Winartoap
 
Program kerja 2 bulan kepala sekolah sd pembina
Program kerja 2 bulan kepala sekolah sd pembinaProgram kerja 2 bulan kepala sekolah sd pembina
Program kerja 2 bulan kepala sekolah sd pembinaSDN_PEMBINA03
 
Buku kerja kepala sekolah (kecil)
Buku kerja kepala sekolah (kecil)Buku kerja kepala sekolah (kecil)
Buku kerja kepala sekolah (kecil)togi_pasaribu
 
Program Kerja Kepala Sekolah
Program Kerja Kepala SekolahProgram Kerja Kepala Sekolah
Program Kerja Kepala SekolahSolikhin Gusoli
 
1516_Dokumen-I Kurikulum 2013_Versi Dinas Propinsi
1516_Dokumen-I Kurikulum 2013_Versi Dinas Propinsi1516_Dokumen-I Kurikulum 2013_Versi Dinas Propinsi
1516_Dokumen-I Kurikulum 2013_Versi Dinas PropinsiSupriyanto Praptoutomo
 
Laporan pendampingan per kluster-hanca
Laporan pendampingan per kluster-hancaLaporan pendampingan per kluster-hanca
Laporan pendampingan per kluster-hancaAang Yusf Ansor
 
Pedoman diklat kurikulum 2013
Pedoman diklat kurikulum 2013Pedoman diklat kurikulum 2013
Pedoman diklat kurikulum 2013Bedoe Gates
 
Petunjuk Teknis Pendampingan dan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP
Petunjuk Teknis Pendampingan dan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMPPetunjuk Teknis Pendampingan dan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP
Petunjuk Teknis Pendampingan dan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMPIWAN SUKMA NURICHT
 
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala SekolahLaporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala SekolahHasto Harjadi
 
BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013Guru Online
 
Instrumen validasi. smk ktsp 2013
Instrumen validasi. smk ktsp 2013Instrumen validasi. smk ktsp 2013
Instrumen validasi. smk ktsp 2013Achmad Jainudin
 
Model dokumen i ktsp madrasah final
Model dokumen i ktsp madrasah finalModel dokumen i ktsp madrasah final
Model dokumen i ktsp madrasah finalzabidinfauzi
 
KURIKULUM JABAR MASAGI
KURIKULUM JABAR MASAGIKURIKULUM JABAR MASAGI
KURIKULUM JABAR MASAGIUjang Lukman
 
6. pendampingan kur 2013 sma rev akhir
6. pendampingan kur 2013 sma rev akhir6. pendampingan kur 2013 sma rev akhir
6. pendampingan kur 2013 sma rev akhirOtto Ono Gallery
 

What's hot (20)

Dokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi Khusus
Dokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi KhususDokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi Khusus
Dokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi Khusus
 
Laporan hasil pemeriksaan induk kluster
Laporan hasil pemeriksaan induk klusterLaporan hasil pemeriksaan induk kluster
Laporan hasil pemeriksaan induk kluster
 
2. penyusunan rencana kerja sekolah
2. penyusunan rencana kerja sekolah2. penyusunan rencana kerja sekolah
2. penyusunan rencana kerja sekolah
 
Sk tim pengembang sekolah
Sk tim pengembang sekolahSk tim pengembang sekolah
Sk tim pengembang sekolah
 
Standar Pengelolaan Pendidikan
Standar Pengelolaan PendidikanStandar Pengelolaan Pendidikan
Standar Pengelolaan Pendidikan
 
24 ps-2014 bantuan pendampingan kurikulum
24 ps-2014 bantuan pendampingan kurikulum24 ps-2014 bantuan pendampingan kurikulum
24 ps-2014 bantuan pendampingan kurikulum
 
Program kerja 2 bulan kepala sekolah sd pembina
Program kerja 2 bulan kepala sekolah sd pembinaProgram kerja 2 bulan kepala sekolah sd pembina
Program kerja 2 bulan kepala sekolah sd pembina
 
Buku kerja kepala sekolah (kecil)
Buku kerja kepala sekolah (kecil)Buku kerja kepala sekolah (kecil)
Buku kerja kepala sekolah (kecil)
 
Program Kerja Kepala Sekolah
Program Kerja Kepala SekolahProgram Kerja Kepala Sekolah
Program Kerja Kepala Sekolah
 
1516_Dokumen-I Kurikulum 2013_Versi Dinas Propinsi
1516_Dokumen-I Kurikulum 2013_Versi Dinas Propinsi1516_Dokumen-I Kurikulum 2013_Versi Dinas Propinsi
1516_Dokumen-I Kurikulum 2013_Versi Dinas Propinsi
 
5. pedoman pendampingan
5. pedoman pendampingan5. pedoman pendampingan
5. pedoman pendampingan
 
Laporan pendampingan per kluster-hanca
Laporan pendampingan per kluster-hancaLaporan pendampingan per kluster-hanca
Laporan pendampingan per kluster-hanca
 
Pedoman diklat kurikulum 2013
Pedoman diklat kurikulum 2013Pedoman diklat kurikulum 2013
Pedoman diklat kurikulum 2013
 
Petunjuk Teknis Pendampingan dan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP
Petunjuk Teknis Pendampingan dan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMPPetunjuk Teknis Pendampingan dan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP
Petunjuk Teknis Pendampingan dan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP
 
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala SekolahLaporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
Laporan On the Job Learning Diklat Calon Kepala Sekolah
 
BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
 
Instrumen validasi. smk ktsp 2013
Instrumen validasi. smk ktsp 2013Instrumen validasi. smk ktsp 2013
Instrumen validasi. smk ktsp 2013
 
Model dokumen i ktsp madrasah final
Model dokumen i ktsp madrasah finalModel dokumen i ktsp madrasah final
Model dokumen i ktsp madrasah final
 
KURIKULUM JABAR MASAGI
KURIKULUM JABAR MASAGIKURIKULUM JABAR MASAGI
KURIKULUM JABAR MASAGI
 
6. pendampingan kur 2013 sma rev akhir
6. pendampingan kur 2013 sma rev akhir6. pendampingan kur 2013 sma rev akhir
6. pendampingan kur 2013 sma rev akhir
 

Viewers also liked

SOAL MATEMATIKA SD OSN 2016
SOAL MATEMATIKA SD OSN 2016SOAL MATEMATIKA SD OSN 2016
SOAL MATEMATIKA SD OSN 2016MJUNAEDI1961
 
Spring Manual for School Gardens
Spring Manual for School GardensSpring Manual for School Gardens
Spring Manual for School Gardensxx5v1
 
The Anatomy of a Perfect Outreach Email
The Anatomy of a Perfect Outreach EmailThe Anatomy of a Perfect Outreach Email
The Anatomy of a Perfect Outreach EmailSERPs.com
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentationniimmck
 
Part Played by the Leaf in the Production of School Garden Crop
Part Played by the Leaf in the Production of School Garden CropPart Played by the Leaf in the Production of School Garden Crop
Part Played by the Leaf in the Production of School Garden Cropxx5v1
 
Otel şi̇rket felsefe ve yapilanma
Otel şi̇rket felsefe ve yapilanmaOtel şi̇rket felsefe ve yapilanma
Otel şi̇rket felsefe ve yapilanmaAhmet Seymen
 
Lessons in School Gardening for Central States Region - Part 2
Lessons in School Gardening for Central States Region - Part 2Lessons in School Gardening for Central States Region - Part 2
Lessons in School Gardening for Central States Region - Part 2xx5v1
 
Forty Lessons from the School Garden Army
Forty Lessons from the School Garden ArmyForty Lessons from the School Garden Army
Forty Lessons from the School Garden Armyxx5v1
 
Fall Manual for School Gardens
Fall Manual for School GardensFall Manual for School Gardens
Fall Manual for School Gardensxx5v1
 
Evaluation Question 3
Evaluation Question 3Evaluation Question 3
Evaluation Question 3jack_brady
 
Evaluation Question 4
Evaluation Question 4Evaluation Question 4
Evaluation Question 4jack_brady
 
Hotbeds and Cold Frames for School Winter Gardens
Hotbeds and Cold Frames for School Winter GardensHotbeds and Cold Frames for School Winter Gardens
Hotbeds and Cold Frames for School Winter Gardensxx5v1
 
School Garden Manual for the SouthWest
School Garden Manual for the SouthWestSchool Garden Manual for the SouthWest
School Garden Manual for the SouthWestxx5v1
 
Program Dinamis Riset Operasi
Program Dinamis Riset OperasiProgram Dinamis Riset Operasi
Program Dinamis Riset OperasiIGede Asta
 
Lessons in School Gardening for the SouthEast: Vegetables
Lessons in School Gardening for the SouthEast: VegetablesLessons in School Gardening for the SouthEast: Vegetables
Lessons in School Gardening for the SouthEast: Vegetablesxx5v1
 
Mapas mentales dllo humano
Mapas mentales dllo humanoMapas mentales dllo humano
Mapas mentales dllo humanovapelaez
 

Viewers also liked (20)

SOAL MATEMATIKA SD OSN 2016
SOAL MATEMATIKA SD OSN 2016SOAL MATEMATIKA SD OSN 2016
SOAL MATEMATIKA SD OSN 2016
 
Spring Manual for School Gardens
Spring Manual for School GardensSpring Manual for School Gardens
Spring Manual for School Gardens
 
The Anatomy of a Perfect Outreach Email
The Anatomy of a Perfect Outreach EmailThe Anatomy of a Perfect Outreach Email
The Anatomy of a Perfect Outreach Email
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Part Played by the Leaf in the Production of School Garden Crop
Part Played by the Leaf in the Production of School Garden CropPart Played by the Leaf in the Production of School Garden Crop
Part Played by the Leaf in the Production of School Garden Crop
 
Otel şi̇rket felsefe ve yapilanma
Otel şi̇rket felsefe ve yapilanmaOtel şi̇rket felsefe ve yapilanma
Otel şi̇rket felsefe ve yapilanma
 
Lessons in School Gardening for Central States Region - Part 2
Lessons in School Gardening for Central States Region - Part 2Lessons in School Gardening for Central States Region - Part 2
Lessons in School Gardening for Central States Region - Part 2
 
Værkanalyse
VærkanalyseVærkanalyse
Værkanalyse
 
Forty Lessons from the School Garden Army
Forty Lessons from the School Garden ArmyForty Lessons from the School Garden Army
Forty Lessons from the School Garden Army
 
Fall Manual for School Gardens
Fall Manual for School GardensFall Manual for School Gardens
Fall Manual for School Gardens
 
ENGLISH DAY TOUR
ENGLISH DAY TOURENGLISH DAY TOUR
ENGLISH DAY TOUR
 
Evaluation Question 3
Evaluation Question 3Evaluation Question 3
Evaluation Question 3
 
Evaluation Question 4
Evaluation Question 4Evaluation Question 4
Evaluation Question 4
 
Hotbeds and Cold Frames for School Winter Gardens
Hotbeds and Cold Frames for School Winter GardensHotbeds and Cold Frames for School Winter Gardens
Hotbeds and Cold Frames for School Winter Gardens
 
School Garden Manual for the SouthWest
School Garden Manual for the SouthWestSchool Garden Manual for the SouthWest
School Garden Manual for the SouthWest
 
Vergi takvimi 2014
Vergi takvimi 2014Vergi takvimi 2014
Vergi takvimi 2014
 
Program Dinamis Riset Operasi
Program Dinamis Riset OperasiProgram Dinamis Riset Operasi
Program Dinamis Riset Operasi
 
Lessons in School Gardening for the SouthEast: Vegetables
Lessons in School Gardening for the SouthEast: VegetablesLessons in School Gardening for the SouthEast: Vegetables
Lessons in School Gardening for the SouthEast: Vegetables
 
Mapas mentales dllo humano
Mapas mentales dllo humanoMapas mentales dllo humano
Mapas mentales dllo humano
 

Similar to Pedoman pelaksanaan osn-guru_2015_final

Pedoman pelaksanaan osg_2014
Pedoman pelaksanaan osg_2014Pedoman pelaksanaan osg_2014
Pedoman pelaksanaan osg_2014Wahyudi Oetomo
 
Pedoman Guru SMA Berprestasi 2015
Pedoman Guru SMA Berprestasi 2015Pedoman Guru SMA Berprestasi 2015
Pedoman Guru SMA Berprestasi 2015Guss No
 
Pedoman gupres smp 2016
Pedoman gupres smp 2016Pedoman gupres smp 2016
Pedoman gupres smp 2016vie akbar
 
Analisis konteks
Analisis konteksAnalisis konteks
Analisis konteksHabib Rifki
 
Model ktsp-kur-2013-gp1
Model ktsp-kur-2013-gp1Model ktsp-kur-2013-gp1
Model ktsp-kur-2013-gp1ifan ipan
 
PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016
PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016
PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016vie akbar
 
6. pedoman lomba inobel 2014
6. pedoman lomba inobel 20146. pedoman lomba inobel 2014
6. pedoman lomba inobel 2014McSan Qyu
 
Panduan teknis remedial dan pengayaan di sd
Panduan teknis remedial dan pengayaan di sdPanduan teknis remedial dan pengayaan di sd
Panduan teknis remedial dan pengayaan di sdNia Piliang
 
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Anwar Sanusi
 
Panduan penilaian a4 isi
Panduan penilaian a4 isiPanduan penilaian a4 isi
Panduan penilaian a4 isiHeri Suryono
 
Program kerja un 2012 revisi
Program kerja un 2012 revisiProgram kerja un 2012 revisi
Program kerja un 2012 revisiHeli Muhenah
 
Program kerja kepala sekolah
Program kerja kepala sekolahProgram kerja kepala sekolah
Program kerja kepala sekolahSolikhin Gusoli
 
Permen nomor-97-tahun-2013_Tentang Kelulusan UN 2013/2014
Permen nomor-97-tahun-2013_Tentang Kelulusan UN 2013/2014Permen nomor-97-tahun-2013_Tentang Kelulusan UN 2013/2014
Permen nomor-97-tahun-2013_Tentang Kelulusan UN 2013/2014pakgurusanto
 
contoh laporan kombel 2324568843567.docx
contoh laporan kombel 2324568843567.docxcontoh laporan kombel 2324568843567.docx
contoh laporan kombel 2324568843567.docxsusantonarto84
 
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018Rofi Pratama
 
Rks rkts (tahunan ) smk syuradikara 2020-2021
Rks   rkts (tahunan ) smk syuradikara 2020-2021Rks   rkts (tahunan ) smk syuradikara 2020-2021
Rks rkts (tahunan ) smk syuradikara 2020-2021MertyTulit
 
Program kerja us 2015
Program kerja us 2015Program kerja us 2015
Program kerja us 2015Dahlan Ikhsan
 
Diknas kewirausahaan 2021 pendidikan kewirausahaan
Diknas kewirausahaan 2021   pendidikan kewirausahaanDiknas kewirausahaan 2021   pendidikan kewirausahaan
Diknas kewirausahaan 2021 pendidikan kewirausahaanFajar Baskoro
 

Similar to Pedoman pelaksanaan osn-guru_2015_final (20)

Pedoman pelaksanaan osg_2014
Pedoman pelaksanaan osg_2014Pedoman pelaksanaan osg_2014
Pedoman pelaksanaan osg_2014
 
Pedoman Guru SMA Berprestasi 2015
Pedoman Guru SMA Berprestasi 2015Pedoman Guru SMA Berprestasi 2015
Pedoman Guru SMA Berprestasi 2015
 
Pedoman gupres smp 2016
Pedoman gupres smp 2016Pedoman gupres smp 2016
Pedoman gupres smp 2016
 
Analisis konteks
Analisis konteksAnalisis konteks
Analisis konteks
 
Model ktsp-kur-2013-gp1
Model ktsp-kur-2013-gp1Model ktsp-kur-2013-gp1
Model ktsp-kur-2013-gp1
 
PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016
PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016
PEDOMAN GURU PRESTASI TINGKAT SD TAHUN 2016
 
Program BK 2023.docx
Program BK 2023.docxProgram BK 2023.docx
Program BK 2023.docx
 
6. pedoman lomba inobel 2014
6. pedoman lomba inobel 20146. pedoman lomba inobel 2014
6. pedoman lomba inobel 2014
 
Panduan teknis remedial dan pengayaan di sd
Panduan teknis remedial dan pengayaan di sdPanduan teknis remedial dan pengayaan di sd
Panduan teknis remedial dan pengayaan di sd
 
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
 
Panduan penilaian a4 isi
Panduan penilaian a4 isiPanduan penilaian a4 isi
Panduan penilaian a4 isi
 
Program kerja un 2012 revisi
Program kerja un 2012 revisiProgram kerja un 2012 revisi
Program kerja un 2012 revisi
 
Program kerja kepala sekolah
Program kerja kepala sekolahProgram kerja kepala sekolah
Program kerja kepala sekolah
 
Permen nomor-97-tahun-2013_Tentang Kelulusan UN 2013/2014
Permen nomor-97-tahun-2013_Tentang Kelulusan UN 2013/2014Permen nomor-97-tahun-2013_Tentang Kelulusan UN 2013/2014
Permen nomor-97-tahun-2013_Tentang Kelulusan UN 2013/2014
 
contoh laporan kombel 2324568843567.docx
contoh laporan kombel 2324568843567.docxcontoh laporan kombel 2324568843567.docx
contoh laporan kombel 2324568843567.docx
 
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
 
Rks rkts (tahunan ) smk syuradikara 2020-2021
Rks   rkts (tahunan ) smk syuradikara 2020-2021Rks   rkts (tahunan ) smk syuradikara 2020-2021
Rks rkts (tahunan ) smk syuradikara 2020-2021
 
Program kerja us 2015
Program kerja us 2015Program kerja us 2015
Program kerja us 2015
 
Diknas kewirausahaan 2021 pendidikan kewirausahaan
Diknas kewirausahaan 2021   pendidikan kewirausahaanDiknas kewirausahaan 2021   pendidikan kewirausahaan
Diknas kewirausahaan 2021 pendidikan kewirausahaan
 
1.pengembangan ktsp
1.pengembangan ktsp1.pengembangan ktsp
1.pengembangan ktsp
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

Pedoman pelaksanaan osn-guru_2015_final

  • 1. PEDOMAN PELAKSANAAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL GURU (OSN-Guru) TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
  • 2.
  • 3. KATA PENGANTAR Peningkatan profesionalitas dan kompetensi guru menjadi salah satu ranah kebijakan di bidang pendidikan. Kebijakan ini dibuat sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu sumber daya manusia pendidikan Indonesia agar mampu bersaing dalam era global. Untuk itu perlu diselenggarakan berbagai kegiatan yang bertujuan memotivasi guru dalam meningkakan proses pembelajaran yang menarik, menyenangkan, dan mendorong siswa berpikir tingkat tinggi. Salah satu bentuk kegiatan tersebut adalah OSN-Guru. Peserta OSN-Guru tahun 2015 adalah guru SD, guru SMP Mata Pelajaran IPA dan Matematika, guru SMA/SMK Mata Pelajaran Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia. Pedoman ini disusun untuk digunakan sebagai acuan pelaksanaan OSN-Guru, mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional. Buku pedoman ini memuat rambu-rambu teknis pelaksanaan OSN-Guru mulai dari seleksi peserta tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi sampai dengan penentuan pemenang tingkat nasional. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan pedoman ini. Jakarta, April 2015 Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd NIP. 19620405 198703 2 001
  • 4. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................ iii DAFTAR ISI .........................................................................................iv BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1 A. Latar Belakang .............................................................................1 B. Dasar Hukum .............................................................................2 C. Tujuan........................................................................................3 D. Ruang Lingkup............................................................................3 E. Hasil yang Diharapkan................................................................3 BAB II PENYELENGGARAAN KEGIATAN..............................................4 A. Pengertian OSN-Guru .................................................................4 B. Bidang yang Dilombakan ............................................................4 C. Sasaran.......................................................................................4 D. Persyaratan Peserta .....................................................................5 E. Bentuk Kegiatan dan Materi Lomba ............................................6 F. Hadiah dan Penghargaan ............................................................7 G. Waktu Penyelenggaraan .............................................................7 H. Juri.............................................................................................7 I. Biaya Penyelenggaraan ...............................................................8 BAB III MEKANISME PELAKSANAAN LOMBA ......................................9 A. Pelaksanaan Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota ...............................9 B. Pelaksanaan Seleksi Tingkat Provinsi............................................9 C. Pelaksanaan Seleksi Tingkat Nasional..........................................10 BAB IV ORGANISASI PENYELENGGARAAN ........................................11 A. Panitia Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota ...................................... 11 B. Panitia Seleksi Tingkat Provinsi................................................... 11 C. Panitia Seleksi Tingkat Nasional..................................................12 BAB V P E N U T U P ......................................................................... 13 Lampiran-Lampiran.........................................................................14 Lampiran 1 .....................................................................................15 Lampiran 2....................................................................................26 Lampiran 3....................................................................................28
  • 5. Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal. Sebagai pendidik profesional, guru dituntut memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional/akademik, dan sosial, sesuai dengan standar nasional pendidikan. Selaras dengan kebijakan pembangunan yang meletakkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas pembangunan nasional, maka kedudukan dan peran guru semakin bermakna strategis dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas untuk menghadapi era global. Era global menuntut SDM yang bermutu tinggi dan siap berkompetisi, baik pada tataran nasional, regional, maupun internasional, khususnya di bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). Sejalan dengan itu, guru yang profesional merupakan salah satu determinan utama peningkatan mutu proses dan hasil pembelajaran. Untuk mewujudkan harapan tersebut di atas, Pusat Pengembangan Profesi Pendidik, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan OSN-Guru. Kegiatan OSN-Guru tahun 2015 diikuti oleh guru SD, guru SMP mata pelajaran Matematika dan IPA, dan guru SMA/SMK mata pelajaran Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memotivasi guru untuk meningkatkan kompetensinya. Pedoman ini disusun sebagai acuan pelaksanaan OSN-Guru tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi dan tingkat nasional yang objektif, transparan, dan akuntabel.
  • 6. Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 2 B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru; 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru; 6. Peraturan Presiden No. 24 tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi Kementerian Negara, serta Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2010; 7. Peraturan Presiden No. 14 tahun 2014 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Presiden Nomo 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, Tudas, dan Fungsi Eselon 1 Kementerian Negara; 8. Keputusan Presiden No 121/P tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja periode 2014 – 2019; 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 01 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan; 11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah; 12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian; 13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah; 14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan
  • 7. Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 3 Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah; 15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah; 16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan; C. Tujuan 1. Menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat di kalangan guru. 2. Meningkatkan wawasan pengetahuan, motivasi, kompetensi, profesionalisme, dan kerja keras untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di kalangan guru. 3. Membina dan mengembangkan kesadaran ilmiah guru untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi masa kini dan yang akan datang. 4. Membangun komitmen guru untuk meningkatkan mutu pendidikan. D. Ruang Lingkup Ruang lingkup yang diatur dalam pedoman ini meliputi bidang yang dilombakan, cakupan materi, kriteria peserta, kriteria juri, mekanisme dan organisasi penyelenggaraan, hadiah dan penghargaan, serta jadwal pelaksanaan. E. Hasil yang Diharapkan 1. Terpilih pemenang OSN-Guru SD, SMP Mata Pelajaran Matematika dan IPA, SMA/SMK Mata Pelajaran Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional. 2. Peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru SD, guru SMP Mata Pelajaran Matematika dan IPA serta guru SMA/SMK Mata Pelajaran Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia.
  • 8. Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 4 BAB II PENYELENGGARAAN KEGIATAN A. Pengertian OSN-Guru Olimpiade Sains Nasional Guru merupakan wahana bagi guru untuk menumbuhkembangkan semangat kompetisi akademik dan memotivasi guru dalam rangka peningkatan kompetensi di bidang MIPA agar mampu meningkatkan mutu pendidikan. B. Bidang yang Dilombakan 1. Matematika dan IPA : untuk guru SD 2. IPA : untuk guru SMP 3. Matematika : untuk guru SMP dan SMA/SMK 4. Fisika : untuk guru SMA/SMK 5. Kimia : untuk guru SMA/SMK 6. Biologi : untuk guru SMA/SMK C. Sasaran Sasaran kegiatan OSN-Guru adalah guru yang bertugas di satuan pendidikan negeri dan swasta. Guru yang dimaksud adalah guru SD, guru SMP yang mengampu mata pelajaran Matematika atau IPA, dan guru SMA/SMK yang mengampu mata pelajaran Matematika, Fisika, Biologi, atau Kimia. Jumlah guru yang akan menjadi finalis OSN-Guru tingkat nasional sebanyak 100 orang, terdiri dari: 1. Guru SD 2. Guru Matematika SMP 3. Guru IPA SMP 4. Guru Matematika SMA/SMK 5. Guru Fisika SMA/SMK 6. Guru Biologi SMA/SMK 7. Guru Kimia SMA/SMK
  • 9. Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 5 D. Persyaratan Peserta 1. Persyaratan Administrasi a. Guru SD, SMP, dan SMA/SMK yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) atau bukan PNS yang memiliki Surat Keputusan sebagai guru tetap yayasan (GTY). b. Mempunyai Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). c. Tidak sedang mendapat tugas tambahan sebagai kepala sekolah atau sedang dalam proses pengangkatan sebagai kepala sekolah atau sedang dalam transisi alih tugas ke unit kerja di luar satuan pendidikan. d. Mempunyai masa kerja sebagai guru secara terus-menerus, sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun dibuktikan dangan SK CPNS atau SK Pengangkatan bagi guru bukan PNS. e. Belum pernah meraih medali emas, perak, atau perunggu pada OSN-Guru. f. Memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana (S1) Pendidikan/Nonkependidikan. g. Bidang lomba yang diikuti sesuai dengan tugas yang diampu. h. Untuk seleksi tingkat provinsi peserta wajib menyerahkan rekaman video proses pembelajaran di sekolah disertai dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Rekaman video berdurasi maksimum 20 menit disimpan dalam CD/flashdisk yang dibagian luarnya dilengkapi dengan identitas diri (Nama, Sekolah, Kab./Kota, Provinsi). Rekaman dimaksud merepresentasikan aktivitas pembukaan, inti, dan penutup pembelajaran. Topik pembelajaran disesuaikan dengan cakupan materi pada bidang yang dilombakan (yang diampu) dan terdapat pada lampiran ini. i. Untuk seleksi tingkat nasional peserta wajib menyerahkan: 1) rekaman video proses pembelajaran di sekolah disertai dokumen RPP, 2) risalah akademik akademik disertai dengan bukti-bukti yang esensial, dan 3) karya ilmiah/karya pengembangan profesi/praktik pembelajaran terbaik (best practices) atau karya inovatif terbaik perorangan yang pernah dihasilkan (bukan skripsi, tesis atau disertasi) lima tahun terakhir,
  • 10. Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 6 dilengkapi dengan pernyataan dan tanda tangan di atas materai tentang keaslian karya tersebut. 2. Persyaratan Akademik a. Guru yang unggul dilihat dari kompetensi pedagogik dan profesional: 1) Kompetensi pedagogik yaitu pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya; 2) Kompetensi profesional yaitu tingkat penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan metode keilmuannya. b. Guru yang menghasilkan karya pengembangan profesi atau karya inovatif dalam meningkatkan mutu pembelajaran. E. Bentuk Kegiatan dan Materi Lomba Kegiatan OSN-Guru dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi, sampai dengan tingkat nasional. 1. Pada tingkat kabupaten/kota seleksi dilakukan melalui tes tertulis (materi soal disiapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota berdasarkan cakupan materi yang terdapat pada Lampiran 1). Materi soal mencakup kompetensi pedagogik dan profesional. 2. Pada tingkat provinsi seleksi dilakukan melalui tes tertulis. Materi soal disiapkan oleh Pusat Pengembangan Profesi Pendidik. Materi soal mencakup kompetensi pedagogik dan profesional. 3. Seleksi tingkat nasional a. Tes tertulis teori, tes eksperimen, dan presentasi pembelajaran berbasis penemuan terpadu matematika dan IPA untuk guru SD.
  • 11. Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 7 b. Tes tertulis teori, tes eksperimen, dan presentasi pembelajaran berbasis eksperimen untuk guru IPA SMP. c. Tes tertulis teori, tes eksperimen, dan presentasi pembelajaran berbasis eksperimen untuk guru Fisika, Biologi dan Kimia SMA/SMK. d. Tes tertulis teori, workshop pengembangan bahan ajar berbasis pemecahan masalah, dan presentasi pembelajaran hasil workshop untuk guru Matematika SMP dan SMA/SMK. e. Materi seleksi dan soal disiapkan oleh Pusat Pengembangan Profesi Pendidik. f. Penilaian karya tulis ilmiah dan risalah akademik. g. Penilaian video pembelajaran semua bidang lomba. F. Hadiah dan Penghargaan 1. Hadiah bagi para pemenang tingkat kabupaten/kota dan tingkat provinsi pengaturannya diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Daerah sesuai dengan kemampuan masing-masing. 2. Penghargaan berupa piagam bagi pemenang tingkat kabupaten/kota diberikan oleh Bupati/Walikota atau Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/Kota. 3. Penghargaan berupa piagam bagi pemenang tingkat provinsi diberikan oleh Gubernur atau Kepala Dinas Pendidikan Provinsi. 4. Hadiah dan penghargaan bagi pemenang tingkat nasional diberikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. G. Waktu Penyelenggaraan No Kegiatan Waktu 1 Seleksi tingkat Kabupaten/Kota Mei 2015 2 Seleksi tingkat Provinsi 9 Juni 2015 3 Seleksi tingkat Nasional September 2015 H. Juri 1. Tingkat Kabupaten/Kota ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. 2. Tingkat Provinsi dan Tingkat Nasional ditetapkan oleh Kepala Badan PSDMPK dan PMP, terdiri dari unsur:
  • 12. Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 8 a. Pusat Pengembangan Profesi Pendidik, Badan PSDMPK dan PMP; b. Perguruan Tinggi. 3. Kriteria juri a. Kompeten dalam bidang ilmu yang dilombakan. b. Berpengalaman dalam kegiatan lomba sejenis. c. Independen (tidak memiliki kepentingan dan tidak memihak kepada siapapun). d. Tidak terlibat dalam pembinaan peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) siswa, baik tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun nasional. e. Adil, jujur, transparan, dan profesional. I. Biaya Penyelenggaraan 1. Biaya pelaksanaan seleksi tingkat Kabupaten/Kota dibebankan pada dana APBD masing-masing atau sumber lain yang relevan. 2. Biaya pelaksanaan seleksi tingkat Provinsi dibebankan pada dana APBD masing-masing atau sumber lain yang relevan. 3. Biaya penyediaan soal, pengolahan hasil seleksi tingkat provinsi, transportasi dan akomodasi petugas pusat ke provinsi, serta penyelenggaraan tingkat nasional dibebankan pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan melalui DIPA Pusat Pengembangan Profesi Pendidik.
  • 13. Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 9 BAB III MEKANISME PELAKSANAAN LOMBA A. Pelaksanaan Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota 1. Seleksi tingkat kabupaten/kota dilaksanakan melalui tes tertulis oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. 2. Kegiatan OSN-Guru di tingkat kabupaten/kota merupakan proses seleksi untuk menentukan pemenang tingkat kabupaten/kota yang akan mengikuti seleksi tingkat provinsi. 3. Perangkat soal dan lembar jawaban untuk tingkat kabupaten/kota disiapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Soal dikembangkan berdasarkan cakupan materi yang terdapat pada Lampiran 1 pedoman ini. 4. Pengolahan hasil seleksi tingkat kabupaten/kota dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Hasil akhir seleksi ditetapkan dengan peringkat. 5. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota mengirimkan peserta seleksi tingkat provinsi masing-masing bidang lomba, dengan ketentuan sebagai berikut: a. peringkat 1 bagi Kabupaten/Kota yang mengirimkan 1 orang peserta; b. peringkat 1 dan 2 bagi Kabupaten/Kota yang mengirimkan 2 orang peserta. B. Pelaksanaan Seleksi Tingkat Provinsi 1. Seleksi tingkat provinsi diselenggarakan melalui tes tertulis oleh Dinas Pendidikan Provinsi bertempat di provinsi masing-masing. 2. Peserta seleksi adalah pemenang/peringkat OSN-Guru tingkat kabupaten/kota seperti tertuang pada huruf A nomor 5 huruf a, dan b. 3. Kegiatan OSN-Guru di tingkat provinsi merupakan proses seleksi untuk menentukan pemenang tingkat provinsi yang akan menjadi calon peserta tingkat nasional. 4. Perangkat soal dan lembar jawaban untuk tingkat provinsi disiapkan oleh Pusat Pengembangan Profesi Pendidik. 5. Pengolahan hasil seleksi dan penetapan pemenang tingkat Provinsi dilakukan oleh Tim OSN-Guru nasional.
  • 14. Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 10 C. Pelaksanaan Seleksi Tingkat Nasional 1. Seleksi tingkat nasional diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Profesi Pendidik di Jakarta pada bulan September 2015. 2. Peserta diseleksi dari pemenang tingkat provinsi yang memenuhi standar nilai yang ditetapkan. 3. Perangkat seleksi disiapkan oleh Pusat Pengembangan Profesi Pendidik. 4. Pengolahan hasil seleksi dilakukan oleh Tim OSN-Guru. 5. Penetapan, pengumuman, serta pemberian hadiah dan penghargaan bagi pemenang dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
  • 15. Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 11 BAB IV ORGANISASI PENYELENGGARAAN A. Panitia Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota 1. Unsur kepanitiaan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota membentuk Panitia Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota yang terdiri dari unsur-unsur: a. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; b. Perguruan tinggi setempat (jika dimungkinkan); c. KKG/MGMP; d. Asosiasi/organisasi profesi guru. 2. Tugas dan Tanggung Jawab a. Merencanakan dan menyeleksi peserta lomba tingkat kabupaten/kota. b. Menyiapkan surat-surat dan keperluan lain yang terkait dengan penyelenggaraan. c. Mensosialisasikan penyelenggaraan OSN-Guru ke sekolah. d. Menetapkan dan menyiapkan tempat penyelenggaraan OSN-Guru tingkat kabupaten/kota. e. Menetapkan peringkat pada setiap bidang lomba tingkat kabupaten/kota. f. Mengirimkan peserta seleksi tingkat provinsi masing-masing bidang lomba, dengan ketentuan sebagai berikut: 1). peringkat 1 bagi Kabupaten/Kota yang mengirimkan 1 orang peserta; 2). peringkat 1 dan 2 bagi Kabupaten/Kota yang mengirimkan 2 orang peserta. B. Panitia Seleksi Tingkat Provinsi 1. Unsur Kepanitiaan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi membentuk panitia seleksi di tingkat provinsi yang terdiri dari unsur: a. Dinas Pendidikan Provinsi; b. LPMP; c. Perguruan tinggi. d. Asosiasi/organisasi profesi
  • 16. Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 12 2. Tugas dan Tanggung Jawab a. Merencanakan dan menyelenggarakan seleksi tingkat provinsi. b. Menyiapkan surat-surat dan keperluan lain yang terkait dengan penyelenggaraan seleksi tingkat provinsi. c. Mensosialisasikan penyelenggaraan OSN-Guru. d. Menetapkan dan menyiapkan tempat penyelenggaraan seleksi tingkat provinsi. e. Membantu panitia pusat dalam pelaksanaan seleksi tingkat provinsi. C. Panitia Seleksi Tingkat Nasional 1. Unsur Kepanitiaan Panitia OSN-Guru di tingkat nasional, terdiri dari unsur-unsur: a. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan b. Perguruan Tinggi 2. Tugas dan Tanggung Jawab a. Menyiapkan pedoman pelaksanaan OSN-Guru. b. Menyiapkan cakupan materi untuk seleksi di semua tingkat. c. Menyiapkan soal dan lembar jawaban untuk seleksi tingkat provinsi. d. Menugaskan tim OSN-Guru pada pelaksanaan seleksi tingkat provinsi. e. Mengolah hasil seleksi tingkat provinsi dan tingkat nasional. f. Menentukan pemenang tingkat provinsi untuk menjadi peserta OSN-Guru tingkat nasional. g. Menyiapkan perangkat seleksi tingkat nasional. h. Menyiapkan surat keputusan penyelenggaraan dan pemenang OSN-Guru tingkat nasional.
  • 17. Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 13 BAB V P E N U T U P Pedoman Pelaksanaan OSN-Guru ini dimaksudkan untuk menjadi acuan seleksi peserta di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan penyelenggaraan serta seleksi di tingkat Nasional. Dalam pelaksanaan di lapangan, diharapkan pusat dan daerah senantiasa melakukan komunikasi yang terbuka, terus menerus dan saling mendukung serta berkoordinasi dengan baik agar kegiatan ini berjalan dengan lancar sejalan dengan keinginan Pemerintah untuk meningkatkan profesionalitas dan kompetensi guru. Keberhasilan penyelenggaraan OSN-Guru Tahun 2015 ditentukan oleh semua unsur yang berkepentingan dalam melaksanakan kegiatan secara tertib, teratur, penuh disiplin dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Menyadari masih banyak kekurangan dalam pedoman ini, kami sangat mengharapkan kritik dan saran sebagai bahan masukan bagi perbaikan penyelenggaraan OSN-Guru di tahun-tahun mendatang.
  • 18. Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 14 Lampiran-Lampiran 1. Lampiran 1: Cakupan Materi a. Cakupan Materi SD b. Cakupan Materi SMP c. Cakupan Materi SMA 2. Lampiran 2: Kerangka Isi Risalah Akademik 3. Lampiran 3: Contoh Sampul Risalah Akademik
  • 19. Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 15 Lampiran 1 A. Cakupan Materi Matematika dan IPA SD Kompetensi Cakupan Materi Penilaian 1. Pedagogik a. Pemahaman peserta didik secara mendalam: perkembangan kognitif peserta didik pada operasional konkret; perkembangan kepribadian peserta didik secara holistik; hirarki belajar peserta didik secara spiral (belajar dimulai dari yang dekat → jauh; mudah → sukar; sederhana → kompleks; konkret → abstrak). b. Perancangan pembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan saintifik: landasan pembelajaran tematik terpadu; model discovery learning, problem based learning, kolaboratif, dan project based learning; pembelajaran dirancang melalui aktivitas mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan informasi, menalar, dan mengkomunikasikan; kompetensi yang ingin dicapai sikap, pengetahuan, dan keterampilan. c. Pelaksanaan pembelajaran: penataan latar (setting) pembelajaran kooperatif; pelaksanaan pembelajaran yang kondusif difasilitasi dengan berbagai media dan sumber belajar yang kontekstual. d. Evaluasi pembelajaran: authentik assesment secara langsung dan tidak langsung serta berkesinambungan; evaluasi hasil belajar berupa tes dan non tes; proses dan hasil belajar mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan; analisis evaluasi meliputi proses dan hasil belajar dilengkapi dengan lembar observasi, wawancara, portofolio, penilaian diri, dan penilaian teman beserta rubriknya; penyimpulan analisis hasil belajar secara deskriptif kualitatif.
  • 20. Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 16 Kompetensi Cakupan Materi Penilaian e. Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensinya mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 2. Profesional: Matematika dan IPA SD a. Konsep bilangan bulat, pecahan, faktor persekutuan, desimal, perbandingan dan skala, operasi hitung dan sifat-sifatnya, pola dan hubungan, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari. b. Bangun datar dan bangun ruang sederhana, unsur-unsur dan sifat-sifatnya, poligon, simetri, refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi serta menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari. c. Konsep ukuran dan pengukuran berat, panjang dan keliling, luas, volume, sudut, waktu, kecepatan, debit, serta mengaplikasikannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari- hari. d. Konsep koordinat untuk menentukan letak benda dan menggunakannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari; e. Konsep pengumpulan data, penyajian data dengan tabel, gambar dan grafik (diagram), mengurutkan data, rentangan data, rerata hitung, modus, median, pada data tunggal maupun berkelompok, frekuensi relatif serta menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari. f. Penggolongan hewan dan tumbuhan, manfaat hewan dan tumbuhan bagi manusia, upaya pelestariannya, dan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. g. Bagian-bagian tubuh pada manusia, hewan, tumbuhan, fungsi dan gangguannya, perilaku serta daur hidupnya. h. Beragam sifat benda, hubungan benda, sifat benda, hubungan gaya, gerak, cahaya, bunyi, dan energi, campuran dan larutan, perubahan
  • 21. Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 17 Kompetensi Cakupan Materi Penilaian wujud benda serta pemanfaatannya. i. Sumber daya alam, lingkungan, pencemaran, dan teknologi. j. Listrik, magnet, dan kebermanfaatnnya. k. Matahari sebagai pusat tata surya, kenampakan dan perubahan permukaan bumi, serta hubungan peristiwa alam dengan kehidupan tumbuhan, hewan, dan kegiatan manusia. B. Cakupan materi SMP Kompetensi Cakupan Materi Penilaian 1. Pedagogik a. Pemahaman peserta didik secara mendalam: prinsip-prinsip perkembangan kognitif peserta didik, prinsip-prinsip kepribadian peserta didik, dan bekal ajar awal peserta didik. b. Perancangan pembelajaran, termasuk pemahaman landasan pendidikan untuk kepentingan pembelajaran: landasan kependidikan, teori belajar dan pembelajaran, strategi pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik, kompetensi yang ingin dicapai, dan materi ajar, serta rancangan pembelajaran berdasarkan strategi yang dipilih. c. Pelaksanaan pembelajaran: penataan latar (setting) pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran yang kondusif. d. Perancangan dan pelaksanaan evaluasi pembelajaran: evaluasi (assessment) proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan berbagai metode, analisis hasil evaluasi proses dan hasil belajar untuk menentukan tingkat ketuntasan belajar (mastery learning), dan pemanfaatan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan kualitas program pembelajaran secara umum. e. Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensinya: pengembangan berbagai potensi akademik dan
  • 22. Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 18 Kompetensi Cakupan Materi Penilaian nonakademik peserta didik. 2. Profesional: Mata Pelajaran Matematika a. Bilangan: Sifat-sifat operasi hitung bilangan, sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar, barisan dan deret bilangan serta penerapannya dalam pemecahan masalah. b. Aljabar: Bentuk aljabar, relasi, fungsi, persamaan garis lurus, sistem persamaan dan pertidaksamaan linear,perbandingan, aritmetika sosial, konsep himpunan, operasi himpunan, diagram Venn serta penerapannya dalam pemecahan masalah. c. Geometri dan Pengukuran: Hubungan antara garis dengan garis, garis dengan sudut dan sudut dengan sudut, konsep segitiga dan segi empat, teorema Pythagoras, unsur dan bagian lingkaran, garis singgung persekutuan dalam dan persekutuan luar dua lingkaran, lingkaran dalam dan luar segitiga, sifat- sifat kubus, balok, prisma, limas, tabung, kerucut dan bola, kesebangunan bangun datar serta penerapannya dalam pemecahan masalah. d. Statistika dan Peluang: Penyajian data dalam bentuk tabel atau diagram, ukuran pemusatan, ukuran letak, ukuran penyebaran kombinatorial, titik sampel, kejadian, ruang sampel dan peluang kejadian serta penerapannya dalam pemecahan masalah. e. Matematika Aplikasi: Kemampuan berpikir logis, analitis, sistimatis, kritis dan kreatif dalam aplikasi matematika. Mata Pelajaran IPA a. Pengukuran: besaran, satuan, dimensi, dasar- dasar pengukuran dan ketidakpastian. b. Mekanika: benda titik, benda tegar, kekekalan energi, dan fluida. c. Termodinamika: suhu dan kalor, gas ideal. d. Gelombang dan Optika: getaran,gelombang, bunyi, optika dan alat-alat optik. e. Kelistrikan dan kemagnetan: elektrostatika, elektrodinamika, medan magnetik dan gaya
  • 23. Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 19 Kompetensi Cakupan Materi Penilaian gerak listrik induksi. f. Makhluk Hidup: asal usul makhluk hidup, ciri- ciri makhluk hidup, perbedaan makhluk hidup dan benda mati. g. Keanekaragaman dan Pengelompokan Makhluk Hidup: dasar-dasar klasifikasi, lima dunia makhluk hidup (regnum), usaha-usaha dan pentingnya pelestarian. h. Organisasi Kehidupan: struktur (bagian utama, bentuk, organel) dan fungsi sel, perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan, jenis dan fungsi jaringan, jenis-jenis organ dan jenis-jenis sistem. i. Ekologi: konsep spesies, populasi, komunitas, ekosistem dan biosfer, peran dan saling ketergantungan organisme dalam ekosistem, faktor-faktor yang mempengaruhi kelangsungan makhluk hidup, siklus biogeokimia, habitat dan adaptasi makhluk hidup, konsep seleksi alam, konsep pencemaran lingkungan dan usaha-usaha penanggulangannya, hubungan kepadatan manusia terhadap kebutuhan air bersih, udara bersih, pangan, lahan, pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap kerusakan lingkungan. j. Struktur dan Fungsi Tumbuhan: jaringan pada tumbuhan, struktur serta fungsi organ tubuh tumbuhan, jenis hama dan penyakit yang umum menyerang tumbuhan. k. Fotosintesis: mekanisme fotosintesis, faktor yang mempengaruhi fotosintesis, eksperimen yang membuktikan terjadinya fotosintesis. l. Sistem Gerak: sel, jaringan, dan organ yang membentuk sistem gerak (struktur dan fungsinya), sistem gerak pada manusia (macam- macam tulang persendian, dan otot), sistem gerak pada hewan vertebrata dan invertebrata, gerak dan macam gerak tumbuhan berikut contohnya, kelainan dan penyakit pada sistem gerak manusia.
  • 24. Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 20 Kompetensi Cakupan Materi Penilaian m. Sistem Pencernaan: sel, jaringan, dan organ yang membentuk sistem pencernaan (struktur dan fungsinya), sistem pencernaan manusia, sistem pencernaan hewan vertebrata dan invertebrata, kelainan dan penyakit sistem pencernaan manusia, kandungan zat makanan dan fungsinya. n. Sistem Pernafasan: sel, jaringan dan organ yang membentuk sistem pernafasan (struktur dan fungsinya), sistem pernafasan manusia, sistem pernafasan hewan vertebrata dan invertebrata, kelainan dan penyakit pada sistem pernafasan manusia. o. SistemTransportasi: sel, jaringan, dan organ yang membentuk sistem transportasi (struktur dan fungsinya), sistem transportasi manusia, sistem kekebalan tubuh, sistem transportasi pada hewan vertebrata dan invertebrata, kelainan dan penyakit sistem transportasi manusia. p. Pertumbuhan dan perkembangan: faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan manusia (balita, anak-anak, remaja, dewasa, manula), ciri-ciri pubertas, pertumbuhan dan perkembangan pada hewan, pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. q. Sistem Ekskresi: sel, jaringan, dan organ yang membentuk sistem ekskresi (struktur dan fungsinya), sistem ekskresi pada manusia, sistem ekskresi pada hewan vertebrata dan invertebrata, kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi manusia. r. Sistem Saraf dan Indera: sel, jaringan, dan organ yang membentuk sistem saraf dan indera (struktur dan fungsinya), sistem saraf dan indera pada manusia, sistem saraf dan indera pada hewan vertebrata dan invertebrata, kelainan dan penyakit pada sistem saraf dan
  • 25. Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 21 Kompetensi Cakupan Materi Penilaian indera manusia. s. Bahan Aditif dan Nafza: jenis bahan-bahan aditif dan nafza, pengaruh bahan aditif dan nafza terhadap kesehatan. t. Sistem Endokrin: prinsip dasar sistem endokrin, organ dan kelenjar penghasil hormon pada manusia, fungsi hormon pada manusia, kelainan atau penyakit yang disebabkan oleh kelebihan atau kekurangan hormon pada manusia, hormon yang khas pada hewan, hormon pada tumbuhan dan fungsinya. u. Reproduksi: sel, jaringan, dan organ yang membentuk sistem reproduksi (struktur dan fungsinya), sistem reproduksi dan hormon- hormon spesifik yang terlibat, fungsi reproduksi, hubungan reproduksi dan pertumbuhan populasi, penyakit yang berhubungan dengan reproduksi. v. Genetika: konsep, DNA, gen dan kromosom, konsep resesif, dominan, dan intermediet, prinsip dasar persilangan menurut hukum Mendel, prinsip heriditas dan kegunaannya, penyakit genetik. w. Bioteknologi: konsep bioteknologi dan cabang- cabang ilmu biologi yang berperan di dalamnya, produk bioteknologi konvensional dan modern, manfaat dan dampak bioteknologi, GMO (genetically modified organisms), aplikasi teknologi reproduksi. x. Materi perubahan: unsur senyawa perubahan fisika, perubahan kimia dan rumus kimia, reaksi kimia. y. Konsep Asam dan Basa: karakteristik asam dan basa, indikator asam dan basa, serta pemanfaatan dalam kehidupan sehari-hari. z. IPA Terapan: Aplikasi konsep konsep IPA dalam kehidupan sehari hari.
  • 26. Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 22 C. Cakupan Materi (SMA/SMK) Kompetensi Cakupan Materi Penilaian 1. Pedagogik a. Pemahaman peserta didik secara mendalam: prinsip-prinsip perkembangan kognitif peserta didik, prinsip-prinsip kepribadian peserta didik, dan bekal ajar awal peserta didik. b. Perancangan pembelajaran, termasuk pemahaman landasan pendidikan untuk kepentingan pembelajaran: landasan kependidikan, teori belajar dan pembelajaran, strategi pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik, kompetensi yang ingin dicapai, dan materi ajar, serta rancangan pembelajaran berdasarkan strategi yang dipilih. c. Pelaksanaan pembelajaran : penataan latar (setting) pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran yang kondusif. d. Perancangan dan pelaksanaan evaluasi pembelajaran: evaluasi (assessment) proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan berbagai metode, analisis hasil evaluasi proses dan hasil belajar untuk menentukan tingkat ketuntasan belajar (mastery learning), dan pemanfaatan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan kualitas program pembelajaran secara umum. e. Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensinya: pengembangan berbagai potensi akademik dan nonakademik peserta didik. 2.Profesional: Mata Pelajaran Matematika a. Logika meliputi pernyataan dalam matematika dan ingkarannya, pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor, nilai kebenaran suatu pernyataan, pernyataan yang setara, serta prinsip logika matematika dalam penarikan kesimpulan dan pemecahan masalah. b. Aljabar meliputi bilangan, bentuk akar, eksponen, logaritma, bentuk kuadrat, sistem persamaan, fungsi komposisi dan fungsi invers,
  • 27. Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 23 Kompetensi Cakupan Materi Penilaian persamaan lingkaran dan persamaan garis singgungnya, suku banyak, program linear, matriks, vektor, transformasi geometri, barisan dan deret, serta penggunaannya dalam pemecahan masalah. c. Geometri meliputi luas daerah bidang datar, jarak dua buah titik, jarak titik ke garis, jarak titik ke bidang, sudut antara dua buah garis, sudut antara garis dan bidang, sudut antara dua bidang. d. Trigonometri meliputi konsep perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri, aturan sinus dan aturan kosinus, sinus dan kosinus dari jumlah dan selisih dua sudut, jumlah dan selisih sinus dan kosinus, serta penggunaannya dalam pemecahan masalah. e. Kalkulus meliputi limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri di suatu titik, turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu dan integral tentu fungsi aljabar dan trigonometri, luas daerah di bawah kurva, volume benda putar, serta penerapannya dalam pemecahan masalah. f. Statistik meliputi pemahaman dan aplikasi penyajian data dalam bentuk tabel, diagram, grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan ukuran penyebaran, kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan peluang kejadian dan penerapannya dalam pemecahan masalah. g. Kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif dalam aplikasi matematika. Mata Pelajaran Fisika a. Pengukuran: besaran , satuan, dimensi, dasar- dasar pengukuran dan ketidakpastian. b. Mekanika: benda titik, benda tegar, kekekalan energi, impuls, momentum, dan fluida. c. Termodinamika: suhu dan kalor, gas ideal, hukum termodinamika, dan mesin kalor. d. Gelombang dan Optika: getaran, gelombang, bunyi, optika geometrik, optika fisis dan alat-
  • 28. Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 24 Kompetensi Cakupan Materi Penilaian alat optik. e. Kelistrikan dan kemagnetan: elektrostatika, elektrodinamika, medan magnetik, gaya gerak listrik induksi, dan rangkaian arus bolak balik. f. Fisika modern: teori relativitas khusus, dualisme gelombang partikel, model atom, inti atom, radioaktivitas, reaksi inti dan zat padat. Mata Pelajaran Kimia a. Struktur atom, konfigurasi elektron, sifat keperiodikan unsur b. Ikatan kimia, geometri molekul dan gaya-gaya antar molekul. c. Wujud Zat: Padat , cair dan Gas d. Campuran: Larutan dan sistem koloid serta sifat-sifatnya e. Hukum dasar kimia dan stoikiometri f. Senyawa karbon: tata nama, sifat reaksi gugus fungsi, sumber dan kegunaan g. Makromolekul: klasifikasi polimer alam dan sintesis, reaksi dan kegunaan h. Kinetika Kimia: hukum laju reaksi, mekanisme reaksi dan katalisis i. Kesetimbangan Kimia: Konsep kesetimbangan, keseimbangan kelarutan dan keseimbangan asam-basa j. Elektrokimia: Reaksi oksidasi reduksi, sel elektrokimia, sel elektrolisis dan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari k. Termodinamika kimia: energitika dan kespontanan suatu reaksi ditinjau dari energi Mata Pelajaran Biologi a. Biologi sel meliputi: struktur dan fungsi sel (komponen kimia sel, transpor sel, organel) dan metabolisme sel. b. Mikrobiologi (prokariot, eukariot, fototropi dan kemotropi) dan bioteknologi (fermentasi dan rekayasa genetika). c. Anatomi-fisiologi tumbuhan meliputi: struktur- fungsi jaringan dan organ tumbuhan meliputi: fotosintesis, transport air, iritabilitas, pertumbuhan dan perkembangan, reproduksi
  • 29. Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 25 Kompetensi Cakupan Materi Penilaian tumbuhan rendah dan tumbuhan tingkat tinggi. d. Anatomi-fisiologi hewan dan manusia meliputi: sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem reproduksi, sistem gerak, sistem ekskresi, sistem sirkulasi, sistem koordinasi dan sistem imunitas. e. Etologi meliputi: perilaku hewan (mekanisme pertahanan, ritme biologi, perkembangbiakan, komunikasi dan persebaran). f. Ekologi: individu, populasi, komunitas (interaksi, keanekaragaman, distribusi, kelimpahan, siklus materi, aliran energi, dan proses suksesi),ekosistem, bioma, biosphere dan permasalahan lingkungan. g. Biodiversitas dan konservasi meliputi: biosistematika, taksonomi dan konservasi. h. Genetika meliputi: materi genetika, pola pewarisan sifat (Hereditas Mendel), dan genetika manusia. i. Evolusi meliputi: teori dan mekanisme evolusi, Hukum Hardy-Weinberg), radiasi adaptif dan spesiasi
  • 30. Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 26 Lampiran 2 Kerangka Isi Risalah Akademik Judul : Risalah Akademik Kata Pengantar Daftar Isi A . Latar Belakang 1. Uraikan motivasi yang mendasari keinginan untuk mengikuti seleksi OSN-Guru Tingkat Nasional. 2. Tuliskan visi, misi, tujuan, dan strategi kerja sebagai guru untuk menggambarkan kelayakan pribadi dalam mengikuti OSN-Guru Tingkat Nasional. 3. Jelaskan pengalaman Saudara mengikuti proses penyelenggaraan OSN-Guru pada tingkat sekolah, kabupaten/kota, dan provinsi tahun 2015. B. Deskripsi Keunggulan sebagai Guru 1. Deskripsikan prestasi unggul yang dicapai sebagai guru, khususnya dilihat dari prestasi belajar siswa yang diasuh. 2. Deskripsikan proses dan produk pengembangan (inovasi) dalam pembelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, IPA SMP, atau pembelajaran Matematika dan IPA SD. 3. Deskripsikan proses dan produk atau penemuan teknologi tepat guna dalam pembelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, IPA SMP, atau pembelajaran Matematika dan IPA SD. 4. Deskripsikan pengalaman dan nilai tambah yang diperoleh dari pelatihan atau kegiatan pengembangan keprofesian lain.
  • 31. Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 27 C. Harapan dan Rencana Kegiatan Masa Datang Uraikan harapan dan rencana kegiatan Anda dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, terutama untuk bidang tugas yang diampu D. Penutup Catatan : Lampirkan bukti fisik sesuai dengan deskripsi isi risalah Format Penulisan: 1. ditulis di atas kertas A4, 2. huruf Times New Roman font 12, 3. 1,5 spasi, 4. jumlah halaman antara 10 -15 halaman, 5. dibendel diberi sampul seperti contoh pada lampiran 3.
  • 32. Pedoman OSN-Guru Tahun 2015 | 28 Lampiran 3 Contoh Sampul Risalah Akademik Judul Risalah Akademik Diajukan oleh Nama : NIP/NUPTK : Nama Sekolah : Kabupaten/Kota: Provinsi : Keterangan: 1. Ukuran kertas A4. 2. Jenis huruf Times New Roman. 3. Posisi tulisan bebas. 4. Warna Sampul: a. Warna merah untuk guru SD b. warna biru untuk guru SMP mata pelajaran Matematika c. warna ungu untuk guru SMP mata pelajaranIPA d. warna hijau untuk guru SMA/SMKmata pelajaranMatematika e. warna krem untuk guru SMA/SMKmata pelajaranFisika f. warna kuninguntuk guru SMA/SMKmata pelajaranKimia g. warna abu-abu untuk guru SMA/SMKmata pelajaran Biologi 5. Boleh ditambah dengan gambar.