SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Regulasi Bidang Kehumasan
Kelas XI OTKP SMK Negeri 14 Jakarta
Gusti Ayu Made Hanny Dian Savitri
Humas dan Keprotokolan
PENGERTIAN REGULASI
KEHUMASAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) adalah mengendalikan perilaku
manusia atau masyarakat dengan aturan
atau pembatasan.
Regulasi dapat dilakukan dengan
berbagai bentuk termasuk dalam profesi
humas. Misalnya pembatasan hukum
yang dilakukan oleh otoritas pemerintah
melalui Undang-Undang atau Peraturan
Pemerintah lainnya yang berkaitan
dengan bidang Kehumasan
Perhimpunan Humas
(Perhumas) Indonesia
01
Asosiasi Perusahaan Public
Relations Indonesia (APPRI)
02
Kode Etik Kehumasan
Pemerintah
03
Regulasi Humas di
Indonesia
KODE ETIK KEHUMASAN APPRI
PASAL 1
Norma-Norma
Perilaku
Profesional
Kode etik profesi kehumasan berdasarkan Asosiasi Perusahaan
Public Relation Indonesia (APPRI) terdapat 17 pasal
PASAL 2
Penyebarluasan
Informasi
PASAL 3
Media
Komunikasi
KODE ETIK KEHUMASAN PERHUMAS
Kode etik profesi kehumasan berdasarkan Perhumas
Indonesia terdapat 4 pasal
Pasal II
Perilaku
terhadap Klien
atau Atasan
Pasal I
Komitmen
Pribadi
Pasal III
Perilaku
terhadap
Masyarakat
dan Media
Massa
KODE ETIK KEHUMASAN PEMERINTAH
HUBUNGAN
KERJA
TANGGUNG
JAWAB
PENGELOLA/AN
GGOTA
HAK JAWAB
DAN HAK
KOREKSI
Pasal 1
Norma-Norma Perilaku Profesional
Menjelaskan dalam menjalankan kegiatan
profesionalnya, seorang anggota wajib
menghargai kepentingan umum dan menjaga
harga diri setiap anggota masyarakat. Menjadi
tanggung jawab pribadinya untuk bersikap adil
dan jujur terhadap klien, baik yang mendatang
maupun sekarang, dan terhadap sesama
anggota Asosiasi, anggota media komunikasi
serta masyarakat luas.
BACK
Pasal 2
Penyebarluasan Informasi
Seorang anggota tidak akan menyebarluaskan,
secara sengaja dan tidak bertanggung jawab
informasi yang palsu atau yang menyesatkan
dan sebaliknya justru akan berusaha sekeras
mungkin untuk mencegah terjadinya hal
tersebut. ia berkewajiban untuk menjaga
integritas dan ketepatan informasi
BACK
Pasal 3
Media Komunikasi
Seorang anggota tidak akan
melaksanakan kegiatan yang dapat
merugikan integritas media komunikasi
BACK
Pasal I
Komitmen Pribadi
Anggota PERHUMAS harus:
1. Memiliki dan menerapkan standar moral
serta reputasi setinggi mungkin dalam
menjalankan profesi kehumasan
2. Berperan secara nyata dan sungguh-sungguh
dalam upaya memasyarakatkan kepentingan
Indonesia
3. Menumbuhkan dan mengembangkan
hubungan antar warga Negara Indonesia
yang serasi dan selaras demi terwujudnya
persatuan dari kesatuan bangsa
BACK
Pasal III
Perilaku Terhadap Masyarakat dan Media
Massa
Anggota PERHUMAS INDONESIA harus:
1. Menjalankan kegiatan profesi kehumasan
dengan memperhatikan kepentingan
masyarakat serta harga diri anggota masyarakat
2. Tidak melibatkan diri dalam tindak memanipulas
integritas sarana maupun jalur komunikasi mass
3. Tidak menyebarluaskan informasi yang tidak
benar atau yang menyesatkan sehingga dapat
menodai profesi kehumasan
4. Senantiasa membantu untuk kepentingan
Indonesia.
BACK
KEWAJIBAN
• INTERNAL ORGANISASI
• EKSTERNAL ORGANISASI :
• DENGAN MEDIA MASSA
• DENGAN REKAN SEPROFESI
• DENGAN MASYARAKAT UMUM
LARANGAN
• DILARANG MEMBERIKAN INFORMASI YANG BERSIFAT RAHASIA
• DILARANG MELIBATKAN DIRINYA DALAM KEGIATAN YANG BERMAKSUD MEMECAH BELAH ATAU
MENYESATKAN
• DILARANG MEWAKILI KEPENTINGAN-KEPENTINGAN YANG BERSAING ANTAR KEHUMASAN
PEMERINTAH
• DALAM MEMBERIKAN INFORMASI TIDAK MEMUNGUT BIAYA BAIK TUNAI MAUPUN BENTUK LAIN
DEMI KEPENTINGAN PRIBADI
• TIDAK DENGAN ITIKAD BURUK MENCEMARKAN NAMA BAIK ATAU PRAKTEK KEHUMASAN,
INSTANSI, ATAU ORGANISASI LAIN
HUBUNGAN KERJA
BACK
TANGGUNG JAWAB
PENGELOLA/ANGGOTA KEHUMASAN
PEMERINTAH
Pengelola/Anggota Kehumasan Pemerintah dalam batas kewenangannya
mempunyai tanggung jawab untuk menyajikan informasi berdasarkan data dan fakta
yang telah diolah untuk disebarluaskan kepada masyarakat
HAK KOREKSI DAN HAK JAWAB
Apabila ada informasi yang tidak benar atau menyesatkan, setiap
Pengelola/Anggota Kehumasan Pemerintah dapat memanfaatkan
hak jawab dan hak koreksi guna meralat dan meluruskan informasi
tersebut, sebagaimana diatur dalam undang-undang
Keterkaitan regulasi dan perilaku praktisi humas
Upaya untuk membatasi setiap respon dan
dalam proses merespon agar tidak berdampak
negatif bagi humas maupun perusahaan
Tujuannya untuk meningkatkan
kualitas dan kinerja praktisi public
relation
Apa yang dimaksud dengan regulasi?
01
Jelaskan pasal 5 mengenai Informasi Rahasia berdasarkan Asosiasi
Perusahaan Public Relations Indonesia!
02
Tuliskan isi pasal II mengenai perilaku terhadap klien atau atasan dalam
kode etik Peruhumas Indonesia!
03
Tugas
Sebutkan larangan kode etik kehumasan pemerintah!
04
Apa yang dimaksud dengan hak jawab dan hak koreksi?
05
1
7
6
9
5
3
2
4
8
1
Berikut ini yang bukan merupakan hubungan
dengan public ekstern...
a. Customer relations
b. Community relations
c. Government relations
d. Hubungan dengan media massa
e. Hubungan dengan rekan kerja
BACK
2
Apa yang dimaksud dengan hubungan public
internal dalam kehumasan?
BACK
3
Ada berapa pasal kode etik yang dibuat oleh
Perhimpunan Humas (Perhumas) Indonesia?
BACK
4
Apa yang dimaksud dengan regulasi bidang
kehumasan?
BACK
5
Ada berapa pasal kode etik yang dibuat oleh
Asosiasi Perusahaan Public Relation Indonesia
(APPRI)?
BACK
6
Mengatur apa pasal 1 dalam kode etik kehumasan
yang disusun oleh APPRI?
BACK
7
Apa yang dimaksud hak koreksi dan hak jawab
dalam regulasi bidang kehumasan?
BACK
8
Sebutkan salah satu larangan dalam kode etik
kehumasan pemerintah!
BACK
9
Apa yang dimaksud tanggung jawab anggota
dalam regulasi bidang kehumasan?
BACK

More Related Content

Similar to REGULASI HUMAS

SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017.
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017.SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017.
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017.Dwi Yuliyanah
 
PUBLIC RELATIONS PEMERINTAHAN DAN KORPORASI Part 1.pptx
PUBLIC RELATIONS PEMERINTAHAN DAN KORPORASI Part 1.pptxPUBLIC RELATIONS PEMERINTAHAN DAN KORPORASI Part 1.pptx
PUBLIC RELATIONS PEMERINTAHAN DAN KORPORASI Part 1.pptxRastriKusumaningrum
 
Agenda1_AnalisisIsuKontemporer.pdf
Agenda1_AnalisisIsuKontemporer.pdfAgenda1_AnalisisIsuKontemporer.pdf
Agenda1_AnalisisIsuKontemporer.pdfelan53
 
Sim 11, ahmad fauji,41815010152,hapzi,universitas mercu buana 2017
Sim 11, ahmad fauji,41815010152,hapzi,universitas mercu buana 2017Sim 11, ahmad fauji,41815010152,hapzi,universitas mercu buana 2017
Sim 11, ahmad fauji,41815010152,hapzi,universitas mercu buana 2017ahmadfauji87
 
Pakar SEO Indonesia : Strategi Menjaga Citra Polri Di Media Sosial
Pakar SEO Indonesia : Strategi Menjaga Citra Polri Di Media SosialPakar SEO Indonesia : Strategi Menjaga Citra Polri Di Media Sosial
Pakar SEO Indonesia : Strategi Menjaga Citra Polri Di Media SosialPakar SEO Indonesia
 
Podjok Anti Korupsi - Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT)
Podjok Anti Korupsi - Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT) Podjok Anti Korupsi - Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT)
Podjok Anti Korupsi - Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT) JapraRedRanger
 
ETIKA JURNALISTIK KEL 7.pptx
ETIKA JURNALISTIK KEL 7.pptxETIKA JURNALISTIK KEL 7.pptx
ETIKA JURNALISTIK KEL 7.pptxssuser44f897
 
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatanEtika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehataniyandri tiluk wahyono
 
SIM, Suryo Aji Saputro, Prof. Dr. Hapzi Ali, M.M, Implikasi Etis TI, Universi...
SIM, Suryo Aji Saputro, Prof. Dr. Hapzi Ali, M.M, Implikasi Etis TI, Universi...SIM, Suryo Aji Saputro, Prof. Dr. Hapzi Ali, M.M, Implikasi Etis TI, Universi...
SIM, Suryo Aji Saputro, Prof. Dr. Hapzi Ali, M.M, Implikasi Etis TI, Universi...Suryo Aji Saputro
 
BEGG, Atyanta Henggar, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Etika B...
BEGG, Atyanta Henggar, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Etika B...BEGG, Atyanta Henggar, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Etika B...
BEGG, Atyanta Henggar, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Etika B...Atyanta Henggar
 
Makalah pemberantasan korupsi dengan konsep kerja keras
Makalah pemberantasan korupsi dengan  konsep kerja kerasMakalah pemberantasan korupsi dengan  konsep kerja keras
Makalah pemberantasan korupsi dengan konsep kerja kerasDebyNurulSyafda
 
2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...
2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...
2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...NovitaHerlissha
 
Pelaksanaan Kode Etik Di Dinas Komunikasi Dan Informasi Provinsi Lampung
Pelaksanaan Kode Etik Di Dinas Komunikasi Dan Informasi Provinsi LampungPelaksanaan Kode Etik Di Dinas Komunikasi Dan Informasi Provinsi Lampung
Pelaksanaan Kode Etik Di Dinas Komunikasi Dan Informasi Provinsi Lampungbarita
 

Similar to REGULASI HUMAS (20)

SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017.
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017.SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017.
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana, 2017.
 
PUBLIC RELATIONS PEMERINTAHAN DAN KORPORASI Part 1.pptx
PUBLIC RELATIONS PEMERINTAHAN DAN KORPORASI Part 1.pptxPUBLIC RELATIONS PEMERINTAHAN DAN KORPORASI Part 1.pptx
PUBLIC RELATIONS PEMERINTAHAN DAN KORPORASI Part 1.pptx
 
Anti korupsi
Anti korupsiAnti korupsi
Anti korupsi
 
2312-5275-1-SM.pdf
2312-5275-1-SM.pdf2312-5275-1-SM.pdf
2312-5275-1-SM.pdf
 
Agenda1_AnalisisIsuKontemporer.pdf
Agenda1_AnalisisIsuKontemporer.pdfAgenda1_AnalisisIsuKontemporer.pdf
Agenda1_AnalisisIsuKontemporer.pdf
 
Sim 11, ahmad fauji,41815010152,hapzi,universitas mercu buana 2017
Sim 11, ahmad fauji,41815010152,hapzi,universitas mercu buana 2017Sim 11, ahmad fauji,41815010152,hapzi,universitas mercu buana 2017
Sim 11, ahmad fauji,41815010152,hapzi,universitas mercu buana 2017
 
Pakar SEO Indonesia : Strategi Menjaga Citra Polri Di Media Sosial
Pakar SEO Indonesia : Strategi Menjaga Citra Polri Di Media SosialPakar SEO Indonesia : Strategi Menjaga Citra Polri Di Media Sosial
Pakar SEO Indonesia : Strategi Menjaga Citra Polri Di Media Sosial
 
Podjok Anti Korupsi - Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT)
Podjok Anti Korupsi - Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT) Podjok Anti Korupsi - Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT)
Podjok Anti Korupsi - Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT)
 
Ppt pr kelompok 2
Ppt pr kelompok 2Ppt pr kelompok 2
Ppt pr kelompok 2
 
ETIKA JURNALISTIK KEL 7.pptx
ETIKA JURNALISTIK KEL 7.pptxETIKA JURNALISTIK KEL 7.pptx
ETIKA JURNALISTIK KEL 7.pptx
 
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatanEtika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
 
SIM, Suryo Aji Saputro, Prof. Dr. Hapzi Ali, M.M, Implikasi Etis TI, Universi...
SIM, Suryo Aji Saputro, Prof. Dr. Hapzi Ali, M.M, Implikasi Etis TI, Universi...SIM, Suryo Aji Saputro, Prof. Dr. Hapzi Ali, M.M, Implikasi Etis TI, Universi...
SIM, Suryo Aji Saputro, Prof. Dr. Hapzi Ali, M.M, Implikasi Etis TI, Universi...
 
BEGG, Atyanta Henggar, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Etika B...
BEGG, Atyanta Henggar, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Etika B...BEGG, Atyanta Henggar, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Etika B...
BEGG, Atyanta Henggar, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Etika B...
 
6
66
6
 
Makalah pemberantasan korupsi dengan konsep kerja keras
Makalah pemberantasan korupsi dengan  konsep kerja kerasMakalah pemberantasan korupsi dengan  konsep kerja keras
Makalah pemberantasan korupsi dengan konsep kerja keras
 
2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...
2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...
2, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Concepts and ...
 
Pelaksanaan Kode Etik Di Dinas Komunikasi Dan Informasi Provinsi Lampung
Pelaksanaan Kode Etik Di Dinas Komunikasi Dan Informasi Provinsi LampungPelaksanaan Kode Etik Di Dinas Komunikasi Dan Informasi Provinsi Lampung
Pelaksanaan Kode Etik Di Dinas Komunikasi Dan Informasi Provinsi Lampung
 
Menggagas Tanggung Jawab Sosial (TJS) Stakeholders Hulu Migas
Menggagas Tanggung Jawab Sosial (TJS) Stakeholders Hulu MigasMenggagas Tanggung Jawab Sosial (TJS) Stakeholders Hulu Migas
Menggagas Tanggung Jawab Sosial (TJS) Stakeholders Hulu Migas
 
Etika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan Publik Etika Pelayanan Publik
Etika Pelayanan Publik
 
Etika profesi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Etika profesi  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Etika profesi  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Etika profesi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 

More from tinisri

ADMINISTRASI UMUM.pptx
ADMINISTRASI UMUM.pptxADMINISTRASI UMUM.pptx
ADMINISTRASI UMUM.pptxtinisri
 
KI KD 3.1 4.1 Lingkup Humas.pptx
KI KD 3.1 4.1 Lingkup Humas.pptxKI KD 3.1 4.1 Lingkup Humas.pptx
KI KD 3.1 4.1 Lingkup Humas.pptxtinisri
 
KI KD 3.3 4.3 Khalayak Humas.pptx
KI KD 3.3 4.3 Khalayak Humas.pptxKI KD 3.3 4.3 Khalayak Humas.pptx
KI KD 3.3 4.3 Khalayak Humas.pptxtinisri
 
KI KD 3.4 4.4 Etika dan Kode Etik Profesi Humas.pptx
KI KD 3.4 4.4 Etika dan Kode Etik Profesi Humas.pptxKI KD 3.4 4.4 Etika dan Kode Etik Profesi Humas.pptx
KI KD 3.4 4.4 Etika dan Kode Etik Profesi Humas.pptxtinisri
 
Penyusunan perjalanan dinas (Itinerary).pptx
Penyusunan perjalanan dinas (Itinerary).pptxPenyusunan perjalanan dinas (Itinerary).pptx
Penyusunan perjalanan dinas (Itinerary).pptxtinisri
 
agenda kerja pimpinan.pptx
agenda kerja pimpinan.pptxagenda kerja pimpinan.pptx
agenda kerja pimpinan.pptxtinisri
 

More from tinisri (6)

ADMINISTRASI UMUM.pptx
ADMINISTRASI UMUM.pptxADMINISTRASI UMUM.pptx
ADMINISTRASI UMUM.pptx
 
KI KD 3.1 4.1 Lingkup Humas.pptx
KI KD 3.1 4.1 Lingkup Humas.pptxKI KD 3.1 4.1 Lingkup Humas.pptx
KI KD 3.1 4.1 Lingkup Humas.pptx
 
KI KD 3.3 4.3 Khalayak Humas.pptx
KI KD 3.3 4.3 Khalayak Humas.pptxKI KD 3.3 4.3 Khalayak Humas.pptx
KI KD 3.3 4.3 Khalayak Humas.pptx
 
KI KD 3.4 4.4 Etika dan Kode Etik Profesi Humas.pptx
KI KD 3.4 4.4 Etika dan Kode Etik Profesi Humas.pptxKI KD 3.4 4.4 Etika dan Kode Etik Profesi Humas.pptx
KI KD 3.4 4.4 Etika dan Kode Etik Profesi Humas.pptx
 
Penyusunan perjalanan dinas (Itinerary).pptx
Penyusunan perjalanan dinas (Itinerary).pptxPenyusunan perjalanan dinas (Itinerary).pptx
Penyusunan perjalanan dinas (Itinerary).pptx
 
agenda kerja pimpinan.pptx
agenda kerja pimpinan.pptxagenda kerja pimpinan.pptx
agenda kerja pimpinan.pptx
 

Recently uploaded

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

REGULASI HUMAS

  • 1. Regulasi Bidang Kehumasan Kelas XI OTKP SMK Negeri 14 Jakarta Gusti Ayu Made Hanny Dian Savitri Humas dan Keprotokolan
  • 2. PENGERTIAN REGULASI KEHUMASAN Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah mengendalikan perilaku manusia atau masyarakat dengan aturan atau pembatasan. Regulasi dapat dilakukan dengan berbagai bentuk termasuk dalam profesi humas. Misalnya pembatasan hukum yang dilakukan oleh otoritas pemerintah melalui Undang-Undang atau Peraturan Pemerintah lainnya yang berkaitan dengan bidang Kehumasan
  • 3. Perhimpunan Humas (Perhumas) Indonesia 01 Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI) 02 Kode Etik Kehumasan Pemerintah 03 Regulasi Humas di Indonesia
  • 4. KODE ETIK KEHUMASAN APPRI PASAL 1 Norma-Norma Perilaku Profesional Kode etik profesi kehumasan berdasarkan Asosiasi Perusahaan Public Relation Indonesia (APPRI) terdapat 17 pasal PASAL 2 Penyebarluasan Informasi PASAL 3 Media Komunikasi
  • 5. KODE ETIK KEHUMASAN PERHUMAS Kode etik profesi kehumasan berdasarkan Perhumas Indonesia terdapat 4 pasal Pasal II Perilaku terhadap Klien atau Atasan Pasal I Komitmen Pribadi Pasal III Perilaku terhadap Masyarakat dan Media Massa
  • 6. KODE ETIK KEHUMASAN PEMERINTAH HUBUNGAN KERJA TANGGUNG JAWAB PENGELOLA/AN GGOTA HAK JAWAB DAN HAK KOREKSI
  • 7. Pasal 1 Norma-Norma Perilaku Profesional Menjelaskan dalam menjalankan kegiatan profesionalnya, seorang anggota wajib menghargai kepentingan umum dan menjaga harga diri setiap anggota masyarakat. Menjadi tanggung jawab pribadinya untuk bersikap adil dan jujur terhadap klien, baik yang mendatang maupun sekarang, dan terhadap sesama anggota Asosiasi, anggota media komunikasi serta masyarakat luas. BACK
  • 8. Pasal 2 Penyebarluasan Informasi Seorang anggota tidak akan menyebarluaskan, secara sengaja dan tidak bertanggung jawab informasi yang palsu atau yang menyesatkan dan sebaliknya justru akan berusaha sekeras mungkin untuk mencegah terjadinya hal tersebut. ia berkewajiban untuk menjaga integritas dan ketepatan informasi BACK
  • 9. Pasal 3 Media Komunikasi Seorang anggota tidak akan melaksanakan kegiatan yang dapat merugikan integritas media komunikasi BACK
  • 10. Pasal I Komitmen Pribadi Anggota PERHUMAS harus: 1. Memiliki dan menerapkan standar moral serta reputasi setinggi mungkin dalam menjalankan profesi kehumasan 2. Berperan secara nyata dan sungguh-sungguh dalam upaya memasyarakatkan kepentingan Indonesia 3. Menumbuhkan dan mengembangkan hubungan antar warga Negara Indonesia yang serasi dan selaras demi terwujudnya persatuan dari kesatuan bangsa BACK
  • 11. Pasal III Perilaku Terhadap Masyarakat dan Media Massa Anggota PERHUMAS INDONESIA harus: 1. Menjalankan kegiatan profesi kehumasan dengan memperhatikan kepentingan masyarakat serta harga diri anggota masyarakat 2. Tidak melibatkan diri dalam tindak memanipulas integritas sarana maupun jalur komunikasi mass 3. Tidak menyebarluaskan informasi yang tidak benar atau yang menyesatkan sehingga dapat menodai profesi kehumasan 4. Senantiasa membantu untuk kepentingan Indonesia. BACK
  • 12. KEWAJIBAN • INTERNAL ORGANISASI • EKSTERNAL ORGANISASI : • DENGAN MEDIA MASSA • DENGAN REKAN SEPROFESI • DENGAN MASYARAKAT UMUM LARANGAN • DILARANG MEMBERIKAN INFORMASI YANG BERSIFAT RAHASIA • DILARANG MELIBATKAN DIRINYA DALAM KEGIATAN YANG BERMAKSUD MEMECAH BELAH ATAU MENYESATKAN • DILARANG MEWAKILI KEPENTINGAN-KEPENTINGAN YANG BERSAING ANTAR KEHUMASAN PEMERINTAH • DALAM MEMBERIKAN INFORMASI TIDAK MEMUNGUT BIAYA BAIK TUNAI MAUPUN BENTUK LAIN DEMI KEPENTINGAN PRIBADI • TIDAK DENGAN ITIKAD BURUK MENCEMARKAN NAMA BAIK ATAU PRAKTEK KEHUMASAN, INSTANSI, ATAU ORGANISASI LAIN HUBUNGAN KERJA BACK
  • 13. TANGGUNG JAWAB PENGELOLA/ANGGOTA KEHUMASAN PEMERINTAH Pengelola/Anggota Kehumasan Pemerintah dalam batas kewenangannya mempunyai tanggung jawab untuk menyajikan informasi berdasarkan data dan fakta yang telah diolah untuk disebarluaskan kepada masyarakat HAK KOREKSI DAN HAK JAWAB Apabila ada informasi yang tidak benar atau menyesatkan, setiap Pengelola/Anggota Kehumasan Pemerintah dapat memanfaatkan hak jawab dan hak koreksi guna meralat dan meluruskan informasi tersebut, sebagaimana diatur dalam undang-undang
  • 14. Keterkaitan regulasi dan perilaku praktisi humas Upaya untuk membatasi setiap respon dan dalam proses merespon agar tidak berdampak negatif bagi humas maupun perusahaan Tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan kinerja praktisi public relation
  • 15. Apa yang dimaksud dengan regulasi? 01 Jelaskan pasal 5 mengenai Informasi Rahasia berdasarkan Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia! 02 Tuliskan isi pasal II mengenai perilaku terhadap klien atau atasan dalam kode etik Peruhumas Indonesia! 03 Tugas Sebutkan larangan kode etik kehumasan pemerintah! 04 Apa yang dimaksud dengan hak jawab dan hak koreksi? 05
  • 17. 1 Berikut ini yang bukan merupakan hubungan dengan public ekstern... a. Customer relations b. Community relations c. Government relations d. Hubungan dengan media massa e. Hubungan dengan rekan kerja BACK
  • 18. 2 Apa yang dimaksud dengan hubungan public internal dalam kehumasan? BACK
  • 19. 3 Ada berapa pasal kode etik yang dibuat oleh Perhimpunan Humas (Perhumas) Indonesia? BACK
  • 20. 4 Apa yang dimaksud dengan regulasi bidang kehumasan? BACK
  • 21. 5 Ada berapa pasal kode etik yang dibuat oleh Asosiasi Perusahaan Public Relation Indonesia (APPRI)? BACK
  • 22. 6 Mengatur apa pasal 1 dalam kode etik kehumasan yang disusun oleh APPRI? BACK
  • 23. 7 Apa yang dimaksud hak koreksi dan hak jawab dalam regulasi bidang kehumasan? BACK
  • 24. 8 Sebutkan salah satu larangan dalam kode etik kehumasan pemerintah! BACK
  • 25. 9 Apa yang dimaksud tanggung jawab anggota dalam regulasi bidang kehumasan? BACK