2. PENGERTIAN REGULASI
KEHUMASAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) adalah mengendalikan perilaku
manusia atau masyarakat dengan aturan
atau pembatasan.
Regulasi dapat dilakukan dengan
berbagai bentuk termasuk dalam profesi
humas. Misalnya pembatasan hukum
yang dilakukan oleh otoritas pemerintah
melalui Undang-Undang atau Peraturan
Pemerintah lainnya yang berkaitan
dengan bidang Kehumasan
4. KODE ETIK KEHUMASAN APPRI
PASAL 1
Norma-Norma
Perilaku
Profesional
Kode etik profesi kehumasan berdasarkan Asosiasi Perusahaan
Public Relation Indonesia (APPRI) terdapat 17 pasal
PASAL 2
Penyebarluasan
Informasi
PASAL 3
Media
Komunikasi
5. KODE ETIK KEHUMASAN PERHUMAS
Kode etik profesi kehumasan berdasarkan Perhumas
Indonesia terdapat 4 pasal
Pasal II
Perilaku
terhadap Klien
atau Atasan
Pasal I
Komitmen
Pribadi
Pasal III
Perilaku
terhadap
Masyarakat
dan Media
Massa
6. KODE ETIK KEHUMASAN PEMERINTAH
HUBUNGAN
KERJA
TANGGUNG
JAWAB
PENGELOLA/AN
GGOTA
HAK JAWAB
DAN HAK
KOREKSI
7. Pasal 1
Norma-Norma Perilaku Profesional
Menjelaskan dalam menjalankan kegiatan
profesionalnya, seorang anggota wajib
menghargai kepentingan umum dan menjaga
harga diri setiap anggota masyarakat. Menjadi
tanggung jawab pribadinya untuk bersikap adil
dan jujur terhadap klien, baik yang mendatang
maupun sekarang, dan terhadap sesama
anggota Asosiasi, anggota media komunikasi
serta masyarakat luas.
BACK
8. Pasal 2
Penyebarluasan Informasi
Seorang anggota tidak akan menyebarluaskan,
secara sengaja dan tidak bertanggung jawab
informasi yang palsu atau yang menyesatkan
dan sebaliknya justru akan berusaha sekeras
mungkin untuk mencegah terjadinya hal
tersebut. ia berkewajiban untuk menjaga
integritas dan ketepatan informasi
BACK
10. Pasal I
Komitmen Pribadi
Anggota PERHUMAS harus:
1. Memiliki dan menerapkan standar moral
serta reputasi setinggi mungkin dalam
menjalankan profesi kehumasan
2. Berperan secara nyata dan sungguh-sungguh
dalam upaya memasyarakatkan kepentingan
Indonesia
3. Menumbuhkan dan mengembangkan
hubungan antar warga Negara Indonesia
yang serasi dan selaras demi terwujudnya
persatuan dari kesatuan bangsa
BACK
11. Pasal III
Perilaku Terhadap Masyarakat dan Media
Massa
Anggota PERHUMAS INDONESIA harus:
1. Menjalankan kegiatan profesi kehumasan
dengan memperhatikan kepentingan
masyarakat serta harga diri anggota masyarakat
2. Tidak melibatkan diri dalam tindak memanipulas
integritas sarana maupun jalur komunikasi mass
3. Tidak menyebarluaskan informasi yang tidak
benar atau yang menyesatkan sehingga dapat
menodai profesi kehumasan
4. Senantiasa membantu untuk kepentingan
Indonesia.
BACK
12. KEWAJIBAN
• INTERNAL ORGANISASI
• EKSTERNAL ORGANISASI :
• DENGAN MEDIA MASSA
• DENGAN REKAN SEPROFESI
• DENGAN MASYARAKAT UMUM
LARANGAN
• DILARANG MEMBERIKAN INFORMASI YANG BERSIFAT RAHASIA
• DILARANG MELIBATKAN DIRINYA DALAM KEGIATAN YANG BERMAKSUD MEMECAH BELAH ATAU
MENYESATKAN
• DILARANG MEWAKILI KEPENTINGAN-KEPENTINGAN YANG BERSAING ANTAR KEHUMASAN
PEMERINTAH
• DALAM MEMBERIKAN INFORMASI TIDAK MEMUNGUT BIAYA BAIK TUNAI MAUPUN BENTUK LAIN
DEMI KEPENTINGAN PRIBADI
• TIDAK DENGAN ITIKAD BURUK MENCEMARKAN NAMA BAIK ATAU PRAKTEK KEHUMASAN,
INSTANSI, ATAU ORGANISASI LAIN
HUBUNGAN KERJA
BACK
13. TANGGUNG JAWAB
PENGELOLA/ANGGOTA KEHUMASAN
PEMERINTAH
Pengelola/Anggota Kehumasan Pemerintah dalam batas kewenangannya
mempunyai tanggung jawab untuk menyajikan informasi berdasarkan data dan fakta
yang telah diolah untuk disebarluaskan kepada masyarakat
HAK KOREKSI DAN HAK JAWAB
Apabila ada informasi yang tidak benar atau menyesatkan, setiap
Pengelola/Anggota Kehumasan Pemerintah dapat memanfaatkan
hak jawab dan hak koreksi guna meralat dan meluruskan informasi
tersebut, sebagaimana diatur dalam undang-undang
14. Keterkaitan regulasi dan perilaku praktisi humas
Upaya untuk membatasi setiap respon dan
dalam proses merespon agar tidak berdampak
negatif bagi humas maupun perusahaan
Tujuannya untuk meningkatkan
kualitas dan kinerja praktisi public
relation
15. Apa yang dimaksud dengan regulasi?
01
Jelaskan pasal 5 mengenai Informasi Rahasia berdasarkan Asosiasi
Perusahaan Public Relations Indonesia!
02
Tuliskan isi pasal II mengenai perilaku terhadap klien atau atasan dalam
kode etik Peruhumas Indonesia!
03
Tugas
Sebutkan larangan kode etik kehumasan pemerintah!
04
Apa yang dimaksud dengan hak jawab dan hak koreksi?
05
17. 1
Berikut ini yang bukan merupakan hubungan
dengan public ekstern...
a. Customer relations
b. Community relations
c. Government relations
d. Hubungan dengan media massa
e. Hubungan dengan rekan kerja
BACK