Protein adalah komponen utama sel yang berfungsi sebagai pembentuk struktur sel. Protein terdiri dari polimer asam amino. Asam amino memiliki gugus karboksil dan amina yang memberikan sifat asam dan basa. Protein dapat terkonjugasi dengan molekul lain seperti lipid dan polisakarida. Terdapat dua golongan protein, yaitu protein sederhana dan protein terkonjugasi.
1. Protein merupakan komponen utama semua sel mahluk hidup. Protein berfungsi sebagai
pembentuk struktur sel yang menghasilkan hormon, enzim, dan lain-lain. Ditinjau dari segi kimia,
protein merupakan suatu senyawa polimer dari asam amino dengan berat molekul tingi (104 sampai
106
Asam amino adalah sembarang senyawa organik yang memiliki gugus fungsional karboksil ( -COOH)
dan amina (biasanya -NH2). Dalam biokimia seringkali pengertiannya dipersempit: keduanya terikat
pada satu atom karbon (C) yang sama (disebut atom C "alfa" atau α). Gugus karboksil memberikan
sifat asam dan gugus amina memberikan sifat basa. Dalam bentuk larutan, asam amino bersifat
amfoterik: cenderung menjadi asam pada larutan basa dan menjadi basa pada larutan asam.
Perilaku ini terjadi karena asam amino mampu menjadi zwitter-ion. Asam amino termasuk golongan
senyawa yang paling banyak dipelajari karena salah satu fungsinya sangat penting dalam organisme,
yaitu sebagai penyusun protein (Anonim, 2009).
Protein yang ditemukan kadang-kadang berkonjugasi dengan makromolekul atau mikromolekul
seperti lipid, polisakarida dan mungkin fosfat. Protein terkonjugasi yang dikenal antara lain
nukleoprotein, fosfoprotein, metaloprotein, lipoprotein, flavoprotein dan glikoprotein. Protein yang
diperlukan organisme dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan utama, ialah pertama; protein
sederhana, yaitu protein yang apabila terhidrolisis hanya menghasilkan asam amino, dan kedua
protein terkonjugasi, yaitu protein yang dalam hidrolisis tidak hanya menghasilkan asam amino,
tetapi menghasilkan juga komponen organik ataupun komponen anorganik yang disebut “gugus
prosthetic” (Sumarno, dkk., 2002).
Pada umumnya asam amino diperoleh sebagai hasil hidrolisis protein, baik menggunakan enzim
maupun asam. Dengan cara ini diperoleh campuran bermacam-macam asam amino dan untuk
menentukan jenis asam amino maupun kuantitas masing-masing asam amino perlu diadakan
pemisahan antara asam-asam amino tersebut (Poedjiadi, 1994).
Ada beberapa metode analisis asam amino, misalnya metode gravimetric, kalorimetri, mikrobiologi,
kromatografi dan elektroforesis. Salah satu metode yang banyak memperoleh pengembangan ialah
metode kromatografi. Macam-macam kromatografi ialah kromatografi kertas, krometografi lapis
tipis dan kromatografi penukar ion (Poedjiadi, 1994).
Asam amino dan protein secara umum mempunyai sifat-sifat fisik yang sama.Dari keseluruhan asam
amino yang terdapat di alam hanya 20 asam amino yang yangbiasa dijumpai pada protein. Dari
struktur umumnya, asam amino mempunyai dua gugus pada tiapmolekulnya, yaitu gugus amino dan
gugus karboksil, yang digambarkan sebagai strukturion dipolar. Gugus amino dan gugus karboksil
pada asam amino menunjukkan sifat-sifatspesifiknya. Karena asam amino mengandung kedua gugus
tersebut, senyawa ini akanmemberikan reaksi kimia yang yang mencirikan gugus-gugusnya. Sebagai
contoh adalahreaksi asetilasi dan esterifikasi (Girindra, 1993).
2. Fessenden Ralph J. and Fessenden Joan S. Dasar-Dasar Kimai Organik. Jakarta : Binarupa Aksara,
1997.
Wilbraham Antony, C and Matta Michael S. Kimia Organik dan Hayati. Bandung: ITB, 1992.
Bagian Kimia Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Buku Ajar Kimia
Keperawatan. Banjarbaru: UNLAM, 2009.
The ESCAPE Trial Group et Strict Blood-Preassure Control and Progression of Renal Failure in
Children. N ENGL J MED 361;17. 2009. 1639-1650.
Gilbert, Richard E. et Activated Protein C and Diabetic Naphropathy. N ENGL J MED 358;15. 2008.
1628-1630.
Barnes, Aileen M. et Deficiency of Cartilage-Associated Protein in Recessive Lethal Imperfecta. N
ENGL J MED 355;26. 2006. 2757-2764.
Online. http:// biokimia umum « All about biologi.html.
https://www.academia.edu/7493114/LAPORAN_ORGANIK_ASAM_AMINO_DAN_PROTEIN