DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Besaran Fisika Dan Sistem Satuan
1.
2.
3. Konseptual
Besaran Pokok
: besaran yang ditetapkan
dengan suatu standar ukuran
Besaran Turunan
: Besaran yang dirumuskan
dari besaran-besaran pokok
Besaran
Fisika
Besaran Skalar
: hanya memiliki nilai
Matematis
Besaran Vektor
: memiliki nilai dan arah
6. Definisi standar besaran pokok
Panjang - meter :
Satu meter adalah panjang lintasan di dalam ruang hampa
yang dilalui oleh cahaya dalam selang waktu 1/299,792,458
sekon.
Massa - kilogram :
Satu kilogram adalah massa silinder platinum iridium
dengan tinggi 39 mm dan diameter 39 mm.
Waktu - sekon
Satu sekon adalah 9,192,631,770 kali periode (getaran)
radiasi yang dipancarkan oleh atom cesium-133 dalam
transisi antara dua tingkat energi (hyperfine level) yang
terdapat pada aras dasar (ground state).
7. Besaran Turunan
Contoh :
Kecepatan
pergeseran yang dilakukan persatuan waktu
satuan : meter per sekon (ms-1)
Percepatan
perubahan kecepatan per satuan waktu
satuan : meter per sekon kuadrat (ms-2)
Gaya
massa kali percepatan
satuan : newton (N) = kg m s-2
8. Dimensi
Dimensi menyatakan esensi dari suatu besaran fisika
yang tidak bergantung pada satuan yang digunakan.
Jarak antara dua tempat dapat dinyatakan dalam meter, mil,
langkah,dll. Apapun satuannya jarak pada dasarnya adalah
“panjang”.
Besaran
Pokok
Simbol
Dimensi
Besaran
Pokok
Simbol
Dimensi
Massa
M
Panjang
L
Jumlah Zat
N
Waktu
Arus listrik
T
I
Intensitas
J
Suhu
Θ
9. Suatu besaran dapat dijumlahkan atau
dikurangkan apabila memiliki dimensi
yang sama.
Setiap suku dalam persamaan fisika
harus memiliki dimensi yang sama.
10. Perioda ayunan sederhana T dinyatakan dengan rumus
berikut ini :
l
T =2π g
yang mana l panjang tali dan g percepatan gravitasi dengan
satuan panjang per kwadrat waktu. Tunjukkan bahwa persamaan ini secara dimensional benar !
Jawab :
Dimensi perioda [T] :
T
Dimensi panjang tali [l] : L
Dimensi percepatan gravitasi [g] :LT-2
π : tak berdimensi
L
T=
LT −2
=T
11. Angka Penting
Angka yang diperoleh dari hasil pengukuran yang terdiri
dari angka pasti dan satu angka taksiran.
Semua angka bukan nol termasuk angka penting
Angka nol diantara angka bukan nol termasuk angka
penting
Angka Nol di sebelah kiri angka bukan nol tidak
termasuk angka penting
Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol termasuk
angka penting
12. Contoh Beberapa angka penting
0,002030222 = 7 angka penting
10004 = 5 angka penting
209,008 = 6 angka penting
2000= 1 angka penting
13. Cara membaca jangka sorong
skala utama (diantara 94 mm dan 95 Lihat nol
nonius, berada diantara angka berapa mm, dibaca
94 mm)
Lihat skala nonius yang berhimpit dengan skala
utama ( 7 skala nonius )
Karena nst dari jangka sorong 0,1 mm maka
ketidakpastian mutlaknya adalah 0,05 mm
Menuliskan laporan dengan menyesuaikan jumlah
angka di belakang koma antara nilai terukur dan
ketidakpastiannya.
(9,470 ± 0,005) cm atau (94,70 ±0,05)mm
15. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh skala
mikrometer sekrup adalah
a,7,35 mm d. 7,32 mm
b.7,33 mm e. 7,50
C 7,325
16. Hasil pengukuran diameter bagian data
suatu tabung dengan menggunakan
jangka sorong seperti gambar berikut ini
adalah……..
17.
18. Cara Membaca Micrometer
Lihat skala utama yang paling dekat dengan
selubung (6 mm)
Lihat skala nonius yang berhimpit dengan garis
tengah pada skala utama (18, dibacanya 0,18
mm)
Karena nst dari mikrometer 0,01 mm maka
ketidakpastian mutlaknya adalah 0,005 mm
Menuliskan laporan dengan menyesuaikan
jumlah angka di belakang koma antara nilai
terukur dan ketidakpastiannya.
(6,180 ± 0,005) mm