SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
OLEH : ROYANI, S.KEP, NERS, M.KEP
 Hubungan erat dg pengembangan karir, aspek
hukum dan pendidikan berkelanjutan
 Evaluasi diri bertujuan:
- dapat diketahuinya kelemahan, kekurangan
dan kelebihan diri sbg praktisi
- cara untuk melindungi pasien dari pemberian
perawatan yg buruk
- agar menjadi perawat yg kompeten dlm
memberikan asuhan keperawatan
 Evaluasi dirisesuatu yg tidak mudah, dilakukan
secara periodik,
 Tujuan  mempertahankan konsistensi kualitas
asuhan keperawatan yg tinggi sebagai tanggung
jawab etis.
 Dilakukan secara formal maupun informal
 Informal saling mengamati perilaku sesama
rekan, biasanya cenderung subjektif thd teman
dekat. Pemberian teguran halus / memanggil
dan memberi contoh yang benar mengubah
perilaku. Bila 2 x melakukan, beri info pd rekan
yg salah tsb. Bila menyangkal, beri info kpd
pengawas atas sepengetahuan rekan tsb.
 Formal  evaluasi berdasar standar praktik
keperawatan dan kriteria hasil. Dilakukan
dengan cara : konferensi, wawancara dg
pasien atau staf, observasi langsung pasien,
audit berdasar catatan pasien.
 Kebiasaan mengutip (pilfering) barang2 kecil
dianggap sebagian orang bukan mencuri.
 Kebiasaan mengutip akan merugikan institusi
dan pasien secara etis tidak dibenarkan
 Tenaga perawat mempunyai tanggung jawab
terhadap peralatan dan barang di tempat
kerja.
 Bila pasien atau orang lain meminta pendapat
perawat tentang dokter mana yang paling
baik perawat sebaiknya memberikan
informasi beberapa dokter.
 Perawat tidak boleh memberikan kritik-
kritiknya tentang dokter kepada pasien
 Bila pasien tetap bertanya kemukakan
sebagai pilihan pribadi perawat saja
 Bila perawat tidak tahu kepada siapa untuk
dirujuk, sebaiknya perawat tidak mengambil
keputusan.
 Ellys & Hartley (1980) menjelaskan langkah2
saat perawat menghadapi asuhan yang buruk:
1. Kumpulkan informasi yg lengkap dan absah
2. Ketahui sistem kekuasaan dan tanggung
jawab tempat kerja, baik formal atau
informal.
3. Bawa permasalahan kepada pengawass
terbawah.
 Pendekatan lainnya dg cara :
- Sukarelawan menjadi tim panitia penilai
kelompok
- Gunakan sistem informal, diskusikan
permasalahan dengan orang yg dipercaya
mempunyai pengaruh dlm sistem.
- Jalur formal diskusi dg pengawas terbawah,
bila tidak berhasil lanjut ke pengawas tertinggi
atau dewan direksi
- Bila tidak bisa juga mengundurkan diri karena
akan selalu konflik dg standar etik dan nilai
pribadi.
 Hasil penelitian Sciortino (1992) pertentangan
antara peran formal dan aktual perawat
 Perawat dituntut mampu melakukan pekerjaan
yang bukan menjadi kewenangannya, cth :
pengobatan
 Perawat dlm posisi sulit terutama saat bertugas
di daerah perifer
 Resiko ketidakcukupan pengetahuan ilmu
biomedis kesalahan (cth: penegakkan diagnosis
yg tdk tepat, penggunaan antibiotik yg tdk
benar, injeksi yg tdk sesuai prosedur)

More Related Content

What's hot

Teori Etika Keperawatan
Teori Etika KeperawatanTeori Etika Keperawatan
Teori Etika KeperawatanMrirfan
 
Etika keperawatan
Etika keperawatanEtika keperawatan
Etika keperawatanAde Rahman
 
Prinsip etika dalam keperawatan
Prinsip etika dalam keperawatanPrinsip etika dalam keperawatan
Prinsip etika dalam keperawatanSudarman Antariksa
 
Mk4. konsep etika profesi dalam dalam praktik keperawatan
Mk4. konsep etika profesi dalam dalam praktik keperawatanMk4. konsep etika profesi dalam dalam praktik keperawatan
Mk4. konsep etika profesi dalam dalam praktik keperawatanocto zulkarnain
 
Makalah etika keperawatan dalam hukum keperawatan
Makalah etika keperawatan  dalam hukum keperawatanMakalah etika keperawatan  dalam hukum keperawatan
Makalah etika keperawatan dalam hukum keperawatanOperator Warnet Vast Raha
 
Hak dan kewajiban dalam etika profesi keperawatan
Hak dan kewajiban dalam etika profesi keperawatanHak dan kewajiban dalam etika profesi keperawatan
Hak dan kewajiban dalam etika profesi keperawatanmateri-x2
 
Etik dan hukum bagi profesi keperawatan
Etik dan hukum bagi profesi keperawatanEtik dan hukum bagi profesi keperawatan
Etik dan hukum bagi profesi keperawatanmateri-x2
 
Etika keperawatan dilema etik
Etika keperawatan dilema etik Etika keperawatan dilema etik
Etika keperawatan dilema etik Praseta Okta Viana
 
Model pengambilan keputusan dilema etik dan masalah
Model pengambilan keputusan dilema etik dan masalahModel pengambilan keputusan dilema etik dan masalah
Model pengambilan keputusan dilema etik dan masalahFuzzam Madridistas
 

What's hot (16)

Teori Etika Keperawatan
Teori Etika KeperawatanTeori Etika Keperawatan
Teori Etika Keperawatan
 
Etika keperawatan
Etika keperawatanEtika keperawatan
Etika keperawatan
 
Makalah etika keperawatan
Makalah etika keperawatanMakalah etika keperawatan
Makalah etika keperawatan
 
Prinsip etika dalam keperawatan
Prinsip etika dalam keperawatanPrinsip etika dalam keperawatan
Prinsip etika dalam keperawatan
 
Mk4. konsep etika profesi dalam dalam praktik keperawatan
Mk4. konsep etika profesi dalam dalam praktik keperawatanMk4. konsep etika profesi dalam dalam praktik keperawatan
Mk4. konsep etika profesi dalam dalam praktik keperawatan
 
Makalah prinsip etika keperawatan..
Makalah prinsip etika keperawatan..Makalah prinsip etika keperawatan..
Makalah prinsip etika keperawatan..
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
Prinsip justice
Prinsip justicePrinsip justice
Prinsip justice
 
Makalah etika keperawatan dalam hukum keperawatan
Makalah etika keperawatan  dalam hukum keperawatanMakalah etika keperawatan  dalam hukum keperawatan
Makalah etika keperawatan dalam hukum keperawatan
 
Makalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatanMakalah prinsip etika keperawatan
Makalah prinsip etika keperawatan
 
Hak dan kewajiban dalam etika profesi keperawatan
Hak dan kewajiban dalam etika profesi keperawatanHak dan kewajiban dalam etika profesi keperawatan
Hak dan kewajiban dalam etika profesi keperawatan
 
Etik dan hukum bagi profesi keperawatan
Etik dan hukum bagi profesi keperawatanEtik dan hukum bagi profesi keperawatan
Etik dan hukum bagi profesi keperawatan
 
Etika keperawatan dilema etik
Etika keperawatan dilema etik Etika keperawatan dilema etik
Etika keperawatan dilema etik
 
KODE ETIK PERAWAT
KODE ETIK PERAWATKODE ETIK PERAWAT
KODE ETIK PERAWAT
 
Modul 2 kb 1
Modul 2 kb 1Modul 2 kb 1
Modul 2 kb 1
 
Model pengambilan keputusan dilema etik dan masalah
Model pengambilan keputusan dilema etik dan masalahModel pengambilan keputusan dilema etik dan masalah
Model pengambilan keputusan dilema etik dan masalah
 

Similar to Evaluasi Diri dan Etika Perawat

16 APRL 21 MORAL DALAM BEKERJA DI LINGKUNGAN MULTIKULTUR DAN PRAKTIK.pptx
16 APRL 21 MORAL DALAM BEKERJA DI LINGKUNGAN MULTIKULTUR DAN PRAKTIK.pptx16 APRL 21 MORAL DALAM BEKERJA DI LINGKUNGAN MULTIKULTUR DAN PRAKTIK.pptx
16 APRL 21 MORAL DALAM BEKERJA DI LINGKUNGAN MULTIKULTUR DAN PRAKTIK.pptxAuliaSabila4
 
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANpjj_kemenkes
 
Aspek legal perioperatif
Aspek legal perioperatifAspek legal perioperatif
Aspek legal perioperatifFredy Akbar K
 
KECENDERUNGAN ETIKA KEPERAWATAN
KECENDERUNGAN ETIKA KEPERAWATANKECENDERUNGAN ETIKA KEPERAWATAN
KECENDERUNGAN ETIKA KEPERAWATANpjj_kemenkes
 
Etika_Keperawatan.ppt
Etika_Keperawatan.pptEtika_Keperawatan.ppt
Etika_Keperawatan.pptrina894444
 
Etika Keperawatan.ppt
Etika Keperawatan.pptEtika Keperawatan.ppt
Etika Keperawatan.pptiinlaky
 
Tanggung Jawab & Kebebasan Perawat dalam Pelayanan Kesehatan
Tanggung Jawab & Kebebasan Perawat dalam Pelayanan KesehatanTanggung Jawab & Kebebasan Perawat dalam Pelayanan Kesehatan
Tanggung Jawab & Kebebasan Perawat dalam Pelayanan KesehatanAlfi Jauharo
 
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-296666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2Amhar Rizki
 
KODE ETIK KEPERAWATAN
 KODE ETIK KEPERAWATAN KODE ETIK KEPERAWATAN
KODE ETIK KEPERAWATANpjj_kemenkes
 
KODE ETIK KEPERAWATAN
 KODE ETIK KEPERAWATAN KODE ETIK KEPERAWATAN
KODE ETIK KEPERAWATANpjj_kemenkes
 
Dilema etik keperawatan & model pemecahan masalah
Dilema etik keperawatan & model pemecahan masalahDilema etik keperawatan & model pemecahan masalah
Dilema etik keperawatan & model pemecahan masalahRumandani Choirunisa
 
PENGKAJIAN KEPERAWATAN PERTEMUAN KE 6.ppt
PENGKAJIAN KEPERAWATAN PERTEMUAN KE 6.pptPENGKAJIAN KEPERAWATAN PERTEMUAN KE 6.ppt
PENGKAJIAN KEPERAWATAN PERTEMUAN KE 6.pptKianSantang21
 
Etik dan moral dalam praktek keperawatan
Etik dan moral dalam praktek keperawatanEtik dan moral dalam praktek keperawatan
Etik dan moral dalam praktek keperawatanIWayan Parwata
 
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANpjj_kemenkes
 
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGIKode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGIAlninda Hutami
 
Ujian konsep dasar keperawatan
Ujian konsep dasar keperawatanUjian konsep dasar keperawatan
Ujian konsep dasar keperawatanYasirecin Yasir
 
KECENDERUNGAN ETIKA KEPERAWATAN
KECENDERUNGAN ETIKA KEPERAWATANKECENDERUNGAN ETIKA KEPERAWATAN
KECENDERUNGAN ETIKA KEPERAWATANpjj_kemenkes
 
Penerapan Penelitian Kualitatif dalam Manajemen Keperawatan_final.pptx
Penerapan Penelitian Kualitatif dalam Manajemen Keperawatan_final.pptxPenerapan Penelitian Kualitatif dalam Manajemen Keperawatan_final.pptx
Penerapan Penelitian Kualitatif dalam Manajemen Keperawatan_final.pptxMasHeriK
 
Alo auto anamnesa
Alo auto anamnesaAlo auto anamnesa
Alo auto anamnesawoolan
 

Similar to Evaluasi Diri dan Etika Perawat (20)

16 APRL 21 MORAL DALAM BEKERJA DI LINGKUNGAN MULTIKULTUR DAN PRAKTIK.pptx
16 APRL 21 MORAL DALAM BEKERJA DI LINGKUNGAN MULTIKULTUR DAN PRAKTIK.pptx16 APRL 21 MORAL DALAM BEKERJA DI LINGKUNGAN MULTIKULTUR DAN PRAKTIK.pptx
16 APRL 21 MORAL DALAM BEKERJA DI LINGKUNGAN MULTIKULTUR DAN PRAKTIK.pptx
 
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
 
Aspek legal perioperatif
Aspek legal perioperatifAspek legal perioperatif
Aspek legal perioperatif
 
KECENDERUNGAN ETIKA KEPERAWATAN
KECENDERUNGAN ETIKA KEPERAWATANKECENDERUNGAN ETIKA KEPERAWATAN
KECENDERUNGAN ETIKA KEPERAWATAN
 
Etika_Keperawatan.ppt
Etika_Keperawatan.pptEtika_Keperawatan.ppt
Etika_Keperawatan.ppt
 
Etika Keperawatan.ppt
Etika Keperawatan.pptEtika Keperawatan.ppt
Etika Keperawatan.ppt
 
Tanggung Jawab & Kebebasan Perawat dalam Pelayanan Kesehatan
Tanggung Jawab & Kebebasan Perawat dalam Pelayanan KesehatanTanggung Jawab & Kebebasan Perawat dalam Pelayanan Kesehatan
Tanggung Jawab & Kebebasan Perawat dalam Pelayanan Kesehatan
 
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-296666973 makalah-bu-aini-kasus-2
96666973 makalah-bu-aini-kasus-2
 
KODE ETIK KEPERAWATAN
 KODE ETIK KEPERAWATAN KODE ETIK KEPERAWATAN
KODE ETIK KEPERAWATAN
 
Vitamin
 Vitamin Vitamin
Vitamin
 
KODE ETIK KEPERAWATAN
 KODE ETIK KEPERAWATAN KODE ETIK KEPERAWATAN
KODE ETIK KEPERAWATAN
 
Dilema etik keperawatan & model pemecahan masalah
Dilema etik keperawatan & model pemecahan masalahDilema etik keperawatan & model pemecahan masalah
Dilema etik keperawatan & model pemecahan masalah
 
PENGKAJIAN KEPERAWATAN PERTEMUAN KE 6.ppt
PENGKAJIAN KEPERAWATAN PERTEMUAN KE 6.pptPENGKAJIAN KEPERAWATAN PERTEMUAN KE 6.ppt
PENGKAJIAN KEPERAWATAN PERTEMUAN KE 6.ppt
 
Etik dan moral dalam praktek keperawatan
Etik dan moral dalam praktek keperawatanEtik dan moral dalam praktek keperawatan
Etik dan moral dalam praktek keperawatan
 
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
 
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGIKode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
Kode Etik Kedokteran Gigi (KODEKGI) PDGI
 
Ujian konsep dasar keperawatan
Ujian konsep dasar keperawatanUjian konsep dasar keperawatan
Ujian konsep dasar keperawatan
 
KECENDERUNGAN ETIKA KEPERAWATAN
KECENDERUNGAN ETIKA KEPERAWATANKECENDERUNGAN ETIKA KEPERAWATAN
KECENDERUNGAN ETIKA KEPERAWATAN
 
Penerapan Penelitian Kualitatif dalam Manajemen Keperawatan_final.pptx
Penerapan Penelitian Kualitatif dalam Manajemen Keperawatan_final.pptxPenerapan Penelitian Kualitatif dalam Manajemen Keperawatan_final.pptx
Penerapan Penelitian Kualitatif dalam Manajemen Keperawatan_final.pptx
 
Alo auto anamnesa
Alo auto anamnesaAlo auto anamnesa
Alo auto anamnesa
 

More from tarmizitaher

5. antifungal, antiviral dan obat imunisasi
5. antifungal, antiviral dan obat imunisasi5. antifungal, antiviral dan obat imunisasi
5. antifungal, antiviral dan obat imunisasitarmizitaher
 
2.2. hipnotik dan sedatif
2.2. hipnotik dan sedatif2.2. hipnotik dan sedatif
2.2. hipnotik dan sedatiftarmizitaher
 
2.1. anestetik umum dan lokal
2.1. anestetik umum dan lokal2.1. anestetik umum dan lokal
2.1. anestetik umum dan lokaltarmizitaher
 
1. pengantar farmakologi
1. pengantar farmakologi1. pengantar farmakologi
1. pengantar farmakologitarmizitaher
 
Pert 13 standar praktek keperawatan
Pert 13 standar praktek keperawatanPert 13 standar praktek keperawatan
Pert 13 standar praktek keperawatantarmizitaher
 
Pert 12 kode etik keperawatan indonesia
Pert 12 kode etik keperawatan indonesiaPert 12 kode etik keperawatan indonesia
Pert 12 kode etik keperawatan indonesiatarmizitaher
 
Pert 10 prinsip etik
Pert 10 prinsip etikPert 10 prinsip etik
Pert 10 prinsip etiktarmizitaher
 
Pert 5b permasalahan etika keperawatan psik stikba smt 2
Pert 5b permasalahan etika keperawatan psik stikba smt 2Pert 5b permasalahan etika keperawatan psik stikba smt 2
Pert 5b permasalahan etika keperawatan psik stikba smt 2tarmizitaher
 
Pert 5a teori etik psik stik ba smt 2
Pert 5a teori etik psik stik ba smt 2Pert 5a teori etik psik stik ba smt 2
Pert 5a teori etik psik stik ba smt 2tarmizitaher
 
Metode instruksional
Metode instruksionalMetode instruksional
Metode instruksionaltarmizitaher
 
4. fisiologi kardiovaskular
4. fisiologi kardiovaskular4. fisiologi kardiovaskular
4. fisiologi kardiovaskulartarmizitaher
 
3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletaltarmizitaher
 
3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletaltarmizitaher
 
2. fisiologi sistem respirasi
2. fisiologi sistem respirasi2. fisiologi sistem respirasi
2. fisiologi sistem respirasitarmizitaher
 
1. basic human physiology
1. basic human physiology1. basic human physiology
1. basic human physiologytarmizitaher
 

More from tarmizitaher (20)

5. antifungal, antiviral dan obat imunisasi
5. antifungal, antiviral dan obat imunisasi5. antifungal, antiviral dan obat imunisasi
5. antifungal, antiviral dan obat imunisasi
 
4. antibiotik
4. antibiotik4. antibiotik
4. antibiotik
 
3. oksitosik
3. oksitosik3. oksitosik
3. oksitosik
 
2.2. hipnotik dan sedatif
2.2. hipnotik dan sedatif2.2. hipnotik dan sedatif
2.2. hipnotik dan sedatif
 
2.1. anestetik umum dan lokal
2.1. anestetik umum dan lokal2.1. anestetik umum dan lokal
2.1. anestetik umum dan lokal
 
1. obat alergi
1. obat alergi1. obat alergi
1. obat alergi
 
1. pengantar farmakologi
1. pengantar farmakologi1. pengantar farmakologi
1. pengantar farmakologi
 
Pert 13 standar praktek keperawatan
Pert 13 standar praktek keperawatanPert 13 standar praktek keperawatan
Pert 13 standar praktek keperawatan
 
Pert 12 kode etik keperawatan indonesia
Pert 12 kode etik keperawatan indonesiaPert 12 kode etik keperawatan indonesia
Pert 12 kode etik keperawatan indonesia
 
Pert 10 prinsip etik
Pert 10 prinsip etikPert 10 prinsip etik
Pert 10 prinsip etik
 
Pert 5b permasalahan etika keperawatan psik stikba smt 2
Pert 5b permasalahan etika keperawatan psik stikba smt 2Pert 5b permasalahan etika keperawatan psik stikba smt 2
Pert 5b permasalahan etika keperawatan psik stikba smt 2
 
Pert 5a teori etik psik stik ba smt 2
Pert 5a teori etik psik stik ba smt 2Pert 5a teori etik psik stik ba smt 2
Pert 5a teori etik psik stik ba smt 2
 
Metode instruksional
Metode instruksionalMetode instruksional
Metode instruksional
 
4. fisiologi kardiovaskular
4. fisiologi kardiovaskular4. fisiologi kardiovaskular
4. fisiologi kardiovaskular
 
3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal
 
3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal3. fisiologi sistem muskulo skeletal
3. fisiologi sistem muskulo skeletal
 
2. fisiologi sistem respirasi
2. fisiologi sistem respirasi2. fisiologi sistem respirasi
2. fisiologi sistem respirasi
 
1. basic human physiology
1. basic human physiology1. basic human physiology
1. basic human physiology
 
Karakter
KarakterKarakter
Karakter
 
P point empati
P point empatiP point empati
P point empati
 

Evaluasi Diri dan Etika Perawat

  • 1. OLEH : ROYANI, S.KEP, NERS, M.KEP
  • 2.  Hubungan erat dg pengembangan karir, aspek hukum dan pendidikan berkelanjutan  Evaluasi diri bertujuan: - dapat diketahuinya kelemahan, kekurangan dan kelebihan diri sbg praktisi - cara untuk melindungi pasien dari pemberian perawatan yg buruk - agar menjadi perawat yg kompeten dlm memberikan asuhan keperawatan  Evaluasi dirisesuatu yg tidak mudah, dilakukan secara periodik,
  • 3.  Tujuan  mempertahankan konsistensi kualitas asuhan keperawatan yg tinggi sebagai tanggung jawab etis.  Dilakukan secara formal maupun informal  Informal saling mengamati perilaku sesama rekan, biasanya cenderung subjektif thd teman dekat. Pemberian teguran halus / memanggil dan memberi contoh yang benar mengubah perilaku. Bila 2 x melakukan, beri info pd rekan yg salah tsb. Bila menyangkal, beri info kpd pengawas atas sepengetahuan rekan tsb.
  • 4.  Formal  evaluasi berdasar standar praktik keperawatan dan kriteria hasil. Dilakukan dengan cara : konferensi, wawancara dg pasien atau staf, observasi langsung pasien, audit berdasar catatan pasien.
  • 5.  Kebiasaan mengutip (pilfering) barang2 kecil dianggap sebagian orang bukan mencuri.  Kebiasaan mengutip akan merugikan institusi dan pasien secara etis tidak dibenarkan  Tenaga perawat mempunyai tanggung jawab terhadap peralatan dan barang di tempat kerja.
  • 6.  Bila pasien atau orang lain meminta pendapat perawat tentang dokter mana yang paling baik perawat sebaiknya memberikan informasi beberapa dokter.  Perawat tidak boleh memberikan kritik- kritiknya tentang dokter kepada pasien  Bila pasien tetap bertanya kemukakan sebagai pilihan pribadi perawat saja  Bila perawat tidak tahu kepada siapa untuk dirujuk, sebaiknya perawat tidak mengambil keputusan.
  • 7.  Ellys & Hartley (1980) menjelaskan langkah2 saat perawat menghadapi asuhan yang buruk: 1. Kumpulkan informasi yg lengkap dan absah 2. Ketahui sistem kekuasaan dan tanggung jawab tempat kerja, baik formal atau informal. 3. Bawa permasalahan kepada pengawass terbawah.
  • 8.  Pendekatan lainnya dg cara : - Sukarelawan menjadi tim panitia penilai kelompok - Gunakan sistem informal, diskusikan permasalahan dengan orang yg dipercaya mempunyai pengaruh dlm sistem. - Jalur formal diskusi dg pengawas terbawah, bila tidak berhasil lanjut ke pengawas tertinggi atau dewan direksi - Bila tidak bisa juga mengundurkan diri karena akan selalu konflik dg standar etik dan nilai pribadi.
  • 9.  Hasil penelitian Sciortino (1992) pertentangan antara peran formal dan aktual perawat  Perawat dituntut mampu melakukan pekerjaan yang bukan menjadi kewenangannya, cth : pengobatan  Perawat dlm posisi sulit terutama saat bertugas di daerah perifer  Resiko ketidakcukupan pengetahuan ilmu biomedis kesalahan (cth: penegakkan diagnosis yg tdk tepat, penggunaan antibiotik yg tdk benar, injeksi yg tdk sesuai prosedur)