Impelentasi Sistem Informasi pada traveloka

1. Implementasi Sistem Informasi Pada Traveloka
Penjualan tiket secara online merupakan salah satu model bisnis e-commerce yang elegan.
Traveloka sangat menikmati struktur transaksi business-to-consumer (B2C), dimana rata-rata
transaksi lebih dari USD50 (Rp650.000) dan tidak memerlukan saham atau menyimpan benda
fisik apa pun. Karena inilah Traveloka bisa dengan mudah terbebas dari bahaya logistik yang
menghantui industri e-commerce di Asia Tenggara. Tiket pesawat bukan lagi termasuk barang
mewah, tapi menjadi medium yang mempermudah urusan bisnsi di era modern seperti sekarang.
Traveloka adalah perusahaan yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel
secara online dengan fokus perjalanan domestik dan internasional di Indonesia. Traveloka
memiliki basis operasional di Jakarta.
Perusahaan didirikan pada tahun 2012 oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert. Pada
awal konsepnya Traveloka berfungsi sebagai mesin pencari untuk membandingkan harga tiket
pesawat dari berbagai situs lainnya. Pada pertengahan tahun 2013 Traveloka kemudian berubah
menjadi situs reservasi tiket pesawat di mana pengguna dapat melakukan pemesanan di situs
resminya. Pada bulan Maret 2014, Ferry Unardi menyatakan bahwa Traveloka akan segera
masuk ke bisnis reservasi kamar hotel. Pada bulan Juli 2014, jasa pemesanan hotel telah tersedia
di situs Traveloka.
Sistem informasi adalah pengaturan orang, aktivitas, atau perangkat kerja misal mesin dimana
proses didalamnya ada pengumpulan dan pengelolaan data.Sistem informasi dapat digunakan
untuk pengambilan keputusan dan pengelolaan data atau pekerjaan dalam organisasi.Untuk itu
terdapat tingkatan dalam sistem informasi dimana keputusan dapat diambil, dan data atau
pekerjaan dapat dikelola dengan baik.

2. Sistem Informasi Traveloka :
Berdasarkan bagan struktur organisasi, maka tanggung jawab dan wewenang masing- masing
jabatan dapat diuraikan sebagai berikut :
Executive Information Systems (EIS)
 President Direktur
 Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan.
 Memimpin perusahaan dengan membuat kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan
kepentingan perusahaan.
 Mengawasi dan mengendalikan perusahaan.

3. Decision Support Systems (DSS)
 General Managare
 Mengawasi dan menjalankan kegiatan perusahaan deengan anggaran yang dimiliki.
 Menjadi perantara dalam mengkomunikasikan ide,gagasan dan strategti.
Management Information Systems (MIS)
 Manager Accounting
 Membuat laporan keuangan.
 Mengatur alur kas
 Manager Marketing
 Menjalin relasi dengan konsumen.
 Memimbing dan membina karyawan di bagian pemasaran
 Melakukan planing dan analisis pemasaran.
 Manager Personalia
 Membantu General Manager dalam perencanaan dan pengembangan perusaan.
 Melayani dalam proses perekrutan
 Mengawasi dan evaluasi kinerja.
Transaction Processing Systems (TPS)
 Sales Tour And Travel
 Melayani feedback konsumen.
 Memantau kompetitor.
 Menawarkan dan mempromosikan produk dan jasa kepada konsumen
 Menjual produk dan jasa Parawisata
 Ticketing
 Menjaga dan memantau stock.
 Menjalankan segalah kegiatan yang berkaitan dengan transaksi penjualan tiket..
 Masenger
 Memproses data dan pengriman tiket.
 Bekerjasama dengan ticketing.

4. Skema Transaksi Traveloka

5. Kelebihan E-Commerce
Ada tiga aspek kelebihannya, yaitu:
1. Kelebihan bagi organisasi :
a. Dapat memperluas pasar hingga pada taraf global/International
b. Mengurangi biaya pembuatan, pendistribusian, pengambilan dan pengelolaan
c. Meningkatkan Brand perusahaan
d. Dapat menyediakan pelayanan kepada pelanggan yang lebih baik
e. Mempercepat dan efesiensi proses bisnis
2. Kelebihan bagi pelanggan :
a. Dapat memberikan layanan tanpa ada batasan waktu 1 x 24 jam
b. Mampu memberikan pilihan serta kecepatan dalam pengiriman
c. Dengan banyaknya pilihan pelanggan dapat membandingkan harga satu dengan lainnya
d. Dapat melakukan review komentar terkait produk
e. Dapat memberikan informasi lebih cepat
3. Kelebihan bagi masyarakat :
a. Tidak perlunya perjalanan dalam kegiatan jual beli
b. Dapat mengurangi biaya produk, sehingga harga seharusnya dapat lebih terjangkau
c. Dapat membantu pemerintah dalam pemberian pelayanan publik

6. Kekurangan E-Commerce
Sementara kekurangannya dalam dua aspek, yakni:
1. Kekurangan dari segi teknis :
a. Jika emplementasi buruk maka dapat terjadi kelemahan keamanan, keandalan dan standar
sistem yang ada
b. Perubahan/perkembangan industri perangkat lunak sangatlah cepat
c. Jika terjadi kendala pada bandwidth, maka dapat terjadi kegagalan TI
d. Kesulitan dalam integrasi sistem
e. Terjadi masalah pada kompatibilitas system
2. Kekurangan dari segi non-teknis
a. Mahalnya biaya pembuatan/pembangunan sebuah sistem E-Commerce
b. Tingkat kepercayaan pelanggan yang kurang terhadap situs E-Commerce
c. Sulitnya untuk memastikan keamana dan privasi dalam setiap transaksi secara online
d. Kurangnya perasaan dalam kegiatan jual beli
e. Aplikasi ini terus berkembang dengan sangat cepat
f. Masih belum murah dan amannya akses Internet pada suatu negara tertentu.

7. Masalah – masalah yang terjadi :
1. Penipuan di Dunia Maya
Penipuan di dunia maya, membuat kepercayaan pembeli akan bisnis online masih kurang.
Penipuan yang sering terjadi yaitu uang sudah diTransfer namun produk tidak dikirimkan atau
tidak sesuai dengan yang dipesan. Sehingga konsumen sering kecewa jika mereka membeli
produk secara online, dan lebih yakin membeli produk offline karena bisa melihat dan
memegang langsung produk yang ingin dibelinya.
Rekomendasi: Solusi untuk masalah ini dengan memastikan pembeli terhindar dari penipuan
bentuk apapun. Sistem transparansi jadi sebuah keharusan. Satu cara untuk mencapai ini adalah
dengan meminta pelanggan yang sudah pernah membeli untuk membuat ulasan tentang layanan
bisnis. Ketika pelanggan baru melihat ulasan ini, mereka akan lebih tertarik untuk mencoba
produk dibanding bila tidak ada ulasan dari pihak ketiga.
2. Kurangnya pengetahuan konsumen
Tidak sedikit konsumen yang masih tidak mengetahui cara pembelian tiket secara online atau
bisa disebut “gaptek” sehingga membuat pembeli ragu untuk memesan tiket secara online dan
lebih memilih untuk membeli secara langsung melalui agen-agen. Kemudian juga transaksi
online ini mengaharuskan pembeli untuk membayar dengan transfer ATM atau menggunakan
kartu kredit dengan sejumlah nominal tertentu yang bisa membuat pembeli bingung.
Rekomendasi : Dibutuhkan adanya edukasi mengenai proses pemesanan kepada pembeli
misalnya dengan membuat video pendek tentang tata cara pemesanan yang disediakan di
aplikasi. Kemudian untuk pembayaran, traveloka dapat membuat red mark pada 3 angka
terakhirnya, karena biasanya nominal yang akan dibayar tidak ‘bulat’ dan hal ini untuk
mengurangi tingkat kesalahan transfer yang dilakukan oleh pembeli.
3. Harga yang telah dipesan dapat berubah-ubah
Ketika hendak membeli tiket pada tanggal tertentu, harga total semula dapat berbeda dengan
harga yang terlihat diawal. Hal ini dikarenakan kapasitas kursi ataupun adanya fluktuasi mata
uang, sehingga menimbulkan selisih yang dapat membuat pelanggan merasa kecewa dengan
perubahan harga yg tiba-tiba.

8. Rekomendasi : Traveloka dapat membuat range harga untuk setiap tiket yang akan dipesan oleh
pembeli. Hal ini ditujukan agar pembeli dapat memperkirakan harga termahal yang mungkin
akan mereka bayarkan nantinya.
4. Penerbitan e-ticket yang lama
Ketika pelanggan telah mentransfer sejumlah uang maka pelanggan akan menunggu selama
batas waktu tertentu untuk mendapatkan e ticketnya. Namun, terkadang e ticket tidak kunjung
muncul selama waktu yang telah ditentukan, dan hal ini tentunya menimbulkan rasa cemas
karena e ticket tidak kunjung terbit sementara uang sudah ditransfer, dan customer service yang
slow respon.
Rekomendasi : CS bisa lebih tanggap dan cepat untuk memberikan informasi yang selengkap-
lengkapnya yang dapat diberikan melalui email, pesan, ataupun notifikasi pada aplikasi. Jika
memang sedang terjadi gangguan pada system, diharapkan untuk bisa diberitahukan kepada user,
agar user tidak cemas dan menunggu kepastian yang memakan waktu cukup lama, mengingat
jumlah transfer yang dilakukan memiliki nominal yang jumlahnya besar.
Sumber :
http://rahmatrijal.blogspot.co.id/2016/09/sistem-informasi-traveloka.html
(16/10/2017;11.40)
http://pusatmakalahskripsi.blogspot.co.id/2016/04/makalah-tentang-travelokacom.html
(16/10/2017;12.10)
http://www.nurulfikri.ac.id/index.php/artikel/item/667-kelebihan-dan-kekurangan-e-
commerce (16/10/2017;12.40)
https://creately.com/diagram/itk3de3c/SISTEM+INFORMASI+TRAVELOKA
(16/10/2017;13.40)
http://daretravel.blogspot.co.id/2016/07/kelemahan-traveloka.html (16/10/2017;20.40)
http://www.jejeblog.net/chit-chat/pengalaman-kurang-memuaskan-menggunakan-
traveloka-com/ (16/10/2017;20.40)