1. Supervisor efektif fit-Out
Penelitian tentang pengawasan yang efektif mengidentifikasi berbagai keahlian yang harus dimiliki
seorang supervisor. Kuesioner Keterampilan Pengawas mengatur keterampilan ini ke dalam 5
kategori:
Membimbing Kerja: Mengambil arah organisasi dan menerjemahkannya ke dalam rencana
ditindaklanjuti untuk kelompok kerja.
Pengorganisasian Kerja: Menetapkan orang, peralatan, dan tugas untuk memenuhi tujuan kerja.
Mengembangkan Staf Anda: Secara aktif bekerja untuk meningkatkan tingkat keterampilan setiap
karyawan yang diawasi.
Mengelola Kinerja: Menghapus hambatan untuk kinerja yang lebih baik sehingga karyawan dapat
memenuhi mereka sendiri dan tujuan organisasi.
Hubungan Mengelola: Mengembangkan dan menjaga hubungan baik dengan kelompok lain
sehingga karyawan pengawas dan organisasi memenuhi tujuan mereka.
Kemampuan untuk menyeimbangkan tujuan organisasi dengan kebutuhan kelompok kerja adalah
benang merah yang berjalan melalui semua dimensi keterampilan.
Menggunakan untuk Kuesioner Keterampilan Pengawas
Sempurna untuk kedua individu dan kelompok pelatihan pengawasan, Kuesioner
Keterampilan Pengawas dapat sangat membantu dalam permukaan masalah dalam situasi
yang ada. Beberapa penggunaan yang sesuai dari SSQ meliputi:
Untuk mempersiapkan supervisor baru untuk peran mereka berubah dan tanggung jawab
Untuk mengukur tingkat individu kesiapan untuk posisi pengawas
Sebuah pusat dari program pelatihan komprehensif pengawasan
Sebuah kursus penyegaran bagi pengawas yang lebih berpengalaman
Sebuah alat pendampingan pengawas berpengalaman untuk mendiskusikan situasi dengan
supervisor baru
Sebuah Starter diskusi dalam pelatihan pengawasan
Sebuah alat penilaian pasca pelatihan
Sasaran
Menduduki jabatan menjadi sebagai seorang supervisor merupakan hari-hari kritis pada karir
seseorang. Hal ini disebabkan, karir berikutnya akan sangat tergantung pada keberhasilannya
sebagai seorang supervisor. Bila ia berhasil menjadi seorang supervisor, dapat diharapkan
maka ia akan lebih mudah menjadi berhasil pada tangga karir berikutnya.
Namun, banyak sekali supervisor diangkat tanpa didahului dengan persiapan yang matang,
seperti membekali dengan pengetahuannya tentang apa yang merupakan fungsi dan perannya
sebagai supervisor, apa yang merupkan kontribusinya bagi organisasi dan lain-lain. Sehingga,
2. banyak supervisor masih bekerja seperti seorang pelaksana yang mengakibatkan harapan
perusahaan yang ada di pundak supervisor tidak dapat diwujudkan.
Untuk itulah, kami merancang program pelathan 2½ hari ini untuk membekali para
supervisor dengan pengetahuan tentang apa fungsi dan perannya sebagai supervisor.
Manfaat Lain
Dengan mengikuti pelatihan ini, manfaat lain yang didapatkan peserta antara lain adalah
mereka
· Mulai berpikir sebagai seorang manajer dan seorang pemimpin
· Mengetahui konsep manajemen dan bagaimana penerapannya di unit kerja mereka
· Mengetahui apa kriteria keberhasilan seorang supervisor
· Mengetahui bagaimana memimpin berdasarkan kepemimpinan situasional
· Mengetahui bagaimana memotivasi anak buah
· Bagaimana memberikan perintah dengan benar
· Bagaimana melakukan umpan balik kepada anak buah
· Bagaimana melakukan penilaian karya.
Target Peserta
· Para calon Handy man atau Teknisi Civil kejenjang staf fit out atau supervisor fit out,
FUNGSI DAN PERAN
SUPERVISOR
Dalam Halaman ini, penulis berusaha membahas mengenai
- Fungsi dan peran supervisor dalam manajemen Fiting Out
- Tugas Supervisor
- Alat bantu / Clipboard dalam operational sehari - hari.
Fungsi dan Peran Supervisor
- Sebagai poros perusahaan
- Sebagai mediator (Antara handy man, Teknisi Civil, Spv ENG dan chief ENG)
- Sebagai mediator (Antara Coustemer Service, P&GA,HK,FA,Safety)
- Sebagai mediator (Antara Tenant, Penyewa, Broker)
- Sebagai ahli mengatur orang ( Fungsi kepemimpinan)
3. Complaint Struktur Organisasi
Tugas Supervisor
1. Proses Kerja
a. Area
- Melakukan checklist day to day
- Memonitor pengambilan barang (koordinasi dengan Stokeeper FA)
b. Proses penerimaan barang dari stokeeper
- Pengecekan penerimaan barang secara kualitas dan kuantitas
c. Penlayanan Pekerjaan
- Mengawasi pelaksanaan 6 langkah Pekerjaan
(Analisa - Planing - Matrial –Kondisi Pekerjaan Selesai – Lanjut - Laporan )
- Mengawasi Matrial ( RM ), Building Improvment
d. Mitra kerja Kontraktor / Supplier
- Mengawasi proses pekerja harian / Ijin Renovasi
- Mengevaluasi Hasil Pekerjaan Kontraktor ( sesuai SOP & Pencairan Deposito)
- Menggalang program kerjasama dalam bentuk Building Improvement
e. Laporan
- Menganalisa Pekerjaan Harian
- Membuat laporan Tertulis
- Menganalisa Pekerjaan Out Standing
Apartemnt Manager
Chief ENG
SPV Fit - Out
Teknisi Civil
Handy Man
SPV Fit - OutSpv/Admin / teknisi
Costemer Service
TenanatTenanat
Itercome
Teknisi Civil
Handy man
4. 2. Proses Pelaksanaan
a. Routine
- Melakukan Checklist WO
- Melaksanakan Program penekanan
Complent (Unit) sbb :
* Memberikan playanan dalam menyelesaikan pekerjan
* Menganalisa Tepat pada sasaran
* Melakukan pengecekan ulang hasil pekerjaan
* Menginformasikan ke departemen CS dan Chief Eng
b. Performance Assestment
- Melakukan Evaluasi penilaian Teknisi & Handy Man per 3 bln
- Melakukan training
Meeting Singkat Pagi Hari
1. Mengontrol kehadiran Teknisi dan Handy
2. Memeriksa kelengkapan Alat Kerja
3. Menyampaikan pengumuman/pemberitahuan yang di dapat dari Chief Eng & Dept yg Lain
4. Membahas rencana kerja hari itu dan bersama sama merencanakan penyelesaian untuk
pekerjaan yang belum terselesaikan hari sebelumnya
5. Menyampaikan tingkat keberhasilan dalam penyelesaian pekerjaan
6. Menampung permasalahan yang terjadi untuk segera diambil langkah penyelesaiannya
Wewenang dan Tanggung Jawab Supervisor
(Penentu kebijakan )
- Membuat usulan promosi jabatan bagi bawahannya
- Memberikan reward (penghargaan) dan punishment (hukuman)
- Membuat creative program untuk mencapai target pekerjaan
- Melaksanakan rutin program training bagi rekan kerja
Day to Day Activity Check list
Persiapan Kerja ( Jam 08.00 - 08.45 )
a. Min 10 Menit hadir sebelum jam kerja efektif ( Breefing )
b. Melaksanakan kontrol yang meliputi :
* Kehadiran
* Menyiapkan prioritas kerja hari ini bersama spv FO
* Kontrol kebersihan work shop / penyimpanan matrial
* Penataan barang , terutama cat, alat kerja, signed
* Penampilan karyawan : sepatu, kaus kaki, baju kerja, peralatan kerja
5. Setelah Menuju Lokasi kerja
1. Kegiatan Spv
a. Kontrol pekerjaan Teknisi dan handy Man
b. Kontrol kebersihan dalam melaksanakan pekerjaan
c. Kontrol WO dan Laporan pekerjaan harian
d. Kontrol alat kerja masih layak apa sudah tidak bisa dipakai
2. Kegiatan di Area
a. Kontrol pekerjaan Renovasi
b. Kontrol stok matrial
c. Kordinasi dengan Dept yg lain
Konsep Dasar Supervisor
1. Supervisor adalah level kepemimpinan yang tidak boleh membuat kebijakan yang bersifat
strategis, tapi hanya menerjemahkan dan meneruskan kebijakan strategis atasannya kepada
para bawahan untuk dikerjakan secara efektif dan produktif.
2. Sebuah konsep dasar bahwa seorang supervisor yang efektif harus memiliki kebiasaan -
kebiasaan positif untuk memfokuskan diri pada fondasi dasar yang menopang sebuah
keterampilan koordinasi dalam menggerakan keunggulan sumber daya manusia yang efektif.
Oleh karena itu diperlukan persepsi yang objektif untuk mampu mengelola unit kerjanya agar
tetap menjaga visi dan misi yang selaras dengan tujuan utama organisasi.
3. Supervisor, yaitu orang yang melakukan kegiatan supervisi. Mungkin ia seorang pengawas
umum pendidikan, atau kepala sekolah yang karena peranannya sebagai pemimpin
mempunyai tanggung jawab tentang mutu program pengajaran disekolahnya.
4. Seorang supervisor melakukan pengumpulan data yang komperehensif tentang program
akademik yang berada dalam lingkungan sekolahnya dan mencari data dengan melakukan
penelitian, kunjungan kelas, inspeksi dan observasi lingkungan
5. Supervisor dalam bertindak harus hati-hati, dalam prosess supervisi yang dijalankan secara
sistematis, seorang supervisor yang harus mengawasi semua pekerjaan berkaitan program
pembelajaran yaitu mengembangkan kurikulum kedalam pembelajaran, meningkatan
kemampuan guru dalam menangani tugas mengajarnya supaya lebih efektif.
TERIMAKASI
FIT-OUT MLR