SlideShare a Scribd company logo
1 of 73
Merancang Projek
Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
Perkenalan
Profil Narasumber
Ada di nomor berapakah posisi Anda
sekarang di tengah rangkaian
pelatihan ini?
Tujuan Pembelajaran
→ Peserta dapat merancang ide projek penguatan profil pelajar
Pancasila yang sesuai dengan kondisi sekolah dan kebutuhan
peserta didik.
Pemahaman bermakna: Guru perlu memahami kesinambungan
antara pengembangan projek dan kondisi sekolah untuk dapat
menyusun modul atau rancangan projek yang kontekstual dan
bermakna bagi peserta didik.
Alur Kegiatan
NO HARI 1 TAHAPAN AKTIVITAS
Durasi
Bimtek
Durasi
Pelatihan
PERLENGKAP
AN
1
Asinkron 1
JP
Mulai Dari
Diri
Mengaitkan apa yang sudah
dipahami dengan materi yang
akan dipelajari.
15 10
2
Eksplorasi
Konsep
Mempelajari konsep umum profil
pelajar Pancasila dan Projek
Penguatan profil pelajar
Pancasila secara mandiri.
45 35
3
Sinkron 3 JP
Eksplorasi
Konsep
Mempelajari konsep umum profil
pelajar Pancasila dan Projek
Penguatan profil pelajar
Pancasila bersama-sama.
90 60
4
Ruang
Kolaborasi
Melakukan diskusi, berbagi ide
projek.
80 70
Lembar kerja
Kertas karton
(Opsional)
5
Refleksi
Terbimbing
Merefleksikan proses belajar
yang telah dilakukan
10 5
Kertas
tempel
(Sticky notes)
NO HARI 2 TAHAPAN AKTIVITAS DURASI (menit)
PERLENGKAP
AN
6
Asinkron 1
JP
Demonstrasi
Kontekstual
Merancang ide kegiatan
projek sesuai dengan kondisi
sekolah
60 45
Lembar kerja
7
Sinkron 3 JP
Demonstrasi
Kontekstual
60 45
8
Elaborasi
Pemahaman
Mengikuti sesi sharing dan
diskusi untuk
mengonfirmasi/menguatkan
pemahaman.
90 60
9
Koneksi
Antar Materi
Menghubungkan materi
modul projek dengan materi
modul sebelumnya
15 15 Kertas A4
10
(Rencana)
Aksi Nyata
Menyusun ide langkah nyata
yang akan dilakukan terkait
rencana pengembangan
modul projek sesuai dengan
peran masing-masing.
15 15
Mulai dari Diri
Pertanyaan orientasi
❏ Apa yang sudah Anda ketahui/pahami mengenai projek penguatan
profil pelajar Pancasila?
❏ Menurut Anda, mengapa projek penguatan profil pelajar Pancasila
perlu dilakukan?
❏ Melalui kegiatan di modul ini, apa hal-hal yang ingin Anda pelajari
mengenai perancangan projek penguatan profil pelajar Pancasila?
Eksplorasi Konsep
A. Profil Pelajar Pancasila
Profil pelajar Pancasila merupakan bentuk penerjemahan tujuan pendidikan nasional. Profil pelajar
Pancasila berperan sebagai referensi utama yang mengarahkan kebijakan-kebijakan pendidikan
termasuk menjadi acuan untuk para pendidik dalam membangun karakter serta kompetensi peserta
didik.
Profil pelajar Pancasila merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan memiliki karakter
sesuai nilai-nilai Pancasila. Pernyataan ini memuat tiga kata kunci: pelajar sepanjang hayat,
kompeten, dan nilai-nilai Pancasila. Hal ini menunjukkan adanya paduan antara penguatan identitas
khas bangsa Indonesia, yaitu Pancasila, sebagai rujukan karakter pelajar Indonesia; dengan
kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan sumber daya manusia Indonesia dalam
konteks perkembangan Abad 21. Oleh karennya, sederhananya profil pelajar Pancasila adalah
seperangkat kompetensi yang diharapkan tercapai oleh pelajar Indonesia. Profil pelajar Pancasila
digali dari nilai-nilai Pancasila dan kebutuhan abad ke-21.
Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi,
yaitu:
★ Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berakhlak mulia,
★ Mandiri.
★ Bergotong-royong.
★ Berkebinekaan global.
★ Bernalar kritis.
★ Kreatif.
Keenam dimensi tersebut perlu dilihat secara utuh
sebagai satu kesatuan agar setiap individu dapat
menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten,
berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai
Pancasila.
Di dalam setiap dimensi profil pelajar Pancasila terdapat beberapa elemen, di dalam sebagian
besar elemen terdapat beberapa sub elemen, dan di setiap sub elemen terdapat rangkaian
alur perkembangan kompetensi setiap fase pembelajaran.
Capaian fase dari dimensi
Berkebinekaan Global, elemen
Mengenal dan Menghargai
Budaya, sub elemen Mendalami
Budaya dan Identitas Budaya
Pertanyaan ulasan
1. Apa yang dimaksud dengan profil pelajar Pancasila?
2. Mengapa peserta didik di satuan pendidikan perlu mencapai profil
pelajar Pancasila?
3. Bagaimana pemetaan alur perkembangan kompetensi dalam profil
pelajar Pancasila?
B. Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Berdasarkan Kepmendikbudristek No.262/M/2022, Projek
penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan
kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk
menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter
sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun
berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan
projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara
fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah
dari intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan kegiatan
pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan
materi pelajaran intrakurikuler. Satuan pendidikan dapat
melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk
merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil
pelajar Pancasila.
Dirancang untuk menguatkan
kompetensi dan karakter sesuai
dengan profil pelajar Pancasila
Dirancang terpisah dari intrakurikuler.
(Tujuan, muatan, dan kegiatan
pembelajaran projek tidak harus
dikaitkan dengan tujuan dan materi
pelajaran intrakurikuler.)
Pelaksanaannya dilakukan secara
fleksibel, dari segi muatan, kegiatan,
dan waktu pelaksanaannya
Satuan pendidikan dapat melibatkan
masyarakat dan/atau dunia kerja
untuk merancang dan
menyelenggarakan projek penguatan
profil pelajar Pancasila.
Merupakan kegiatan kokurikuler
berbasis projek
Hal-hal yang perlu diketahui mengenai projek penguatan profil pelajar Pancasila
1. Dilaksanakan setiap tahun di semua tingkatan kelas.
2. Total alokasi waktu projek di jenjang dasar, menengah, diksus, dan kejuruan adalah 20-30% dari
keseluruhan total JP dalam satu tahun, sementara di PAUD alokasi kegiatan projek dilaksanakan
sesuai dengan kebutuhan. (Lihat Kepmen 262)
3. Tema-tema projek sudah ditentukan oleh pemerintah. Berangkat dari tema tersebut, sekolah
dapat mengembangkan topik spesifik yang sesuai dengan konteks kebutuhan.
4. Sekolah berwenang untuk merancang pembagian alokasi waktu kegiatan projek dan menyusun
tim kepanitiaan yang akan memfasilitasi kegiatan projek.
5. Pemerintah menyediakan beragam contoh modul projek. Pada tahap awal guru diharapkan dapat
mengadaptasi modul tersebut sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah, sementara pada
tahap lanjutan guru diharapkan dapat merancangnya secara mandiri.
Tema-Tema Projek Dasmen, Diksus, & Kejuruan.
Kearifan Lokal
(SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK)
Membangun rasa ingin tahu dan
kemampuan inkuiri melalui eksplorasi
tentang budaya dan kearifan lokal
masyarakat sekitar atau daerah
tersebut, serta perkembangannya.
Rekayasa dan Teknologi
(SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK)
Berkolaborasi dalam melatih daya
pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus
kemampuan berempati untuk
berekayasa membangun produk
berteknologi yang memudahkan
kegiatan dirinya dan juga sekitarnya.
Kewirausahaan
(SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK)
Mengidentifikasi potensi ekonomi di
tingkat lokal dan masalah yang ada
dalam pengembangan potensi tersebut,
serta kaitannya dengan aspek
lingkungan, sosial dan kesejahteraan
masyarakat.
Bhinneka Tunggal Ika
(SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK)
Mengenal belajar membangun dialog
penuh hormat tentang keberagaman
kelompok agama dan kepercayaan yang
dianut oleh masyarakat sekitar dan di
Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang
dianutnya.
Gaya Hidup Berkelanjutan
(SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK)
Memahami dampak dari aktivitas
manusia, baik jangka pendek maupun
panjang, terhadap kelangsungan
kehidupan di dunia maupun lingkungan
sekitarnya.
Bangunlah Jiwa dan Raganya
(SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK)
Membangun kesadaran dan
keterampilan untuk memelihara
kesehatan fisik dan mental, baik untuk
dirinya maupun orang sekitarnya.
Suara Demokrasi
(SMP/SMPLB-SMA/SMALB/SMK)
Merefleksikan makna demokrasi dan
memahami implementasi demokrasi
serta tantangannya dalam konteks yang
berbeda, termasuk dalam organisasi
sekolah dan/atau dalam
dunia kerja.
Kebekerjaan
(Tema wajib khusus SMK)
Membangun pemahaman terhadap
ketenagakerjaan, peluang kerja, serta
kesiapan kerja untuk meningkatkan
kapabilitas yang sesuai dengan
keahliannya, mengacu pada
kebutuhan dunia kerja terkini.
Tema-Tema Projek PAUD
Aku Sayang Bumi (Gaya
Hidup Berkelanjutan)
Tema ini bertujuan untuk
mengenalkan peserta didik pada
isu lingkungan, eksplorasi dalam
mencari solusi kreatif
yang dapat dilakukan oleh peserta
didik, serta memupuk kepedulian
terhadap alam sebagai
perwujudan rasa sayang terhadap
ciptaan Tuhan YME.
Aku Cinta Indonesia
(Kearifan Lokal)
Tema ini bertujuan agar peserta
didik mengenal identitas dan
karakteristik negara,
keberagaman budaya dan ciri
khas lainnya tentang Indonesia
sehingga mereka memahami
identitas dirinya sebagai anak
Indonesia, serta bangga menjadi
anak Indonesia.
Kita Semua Bersaudara
(Bhinneka Tunggal Ika)
Tema ini bertujuan untuk
mengajak peserta didik untuk
mampu berinteraksi dengan
teman sebaya, menghargai
perbedaan, mau berbagi, dan
mampu bekerja sama.
Imajinasi dan Kreativitasku
(Rekayasa dan Teknologi)
Tema ini bertujuan untuk
mengajak peserta didik belajar
mengenali dunianya melalui
imajinasi, eksplorasi, dan
eksperimen. Pada tema
Imajinasiku ini peserta didik
distimulasi dengan serangkaian
kegiatan yang dapat
membangkitkan rasa ingin tahu,
memperkaya pengalamannya dan
menguatkan kreativitasnya.
Alokasi Waktu
Projek Profil
Dalam 1 tahun ajaran, peserta didik mengikuti projek penguatan profil pelajar Pancasila yang
dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
- PAUD
1-2 projek dengan tema berbeda di PAUD
- Umum & Diksus
2-3 projek dengan tema berbeda di SD/MI
3-4 projek dengan tema berbeda di SMP/MTs dan SMA/MA kelas X
2-3 projek dengan tema berbeda di kelas XI dan XII SMA/MA
- SMK
3 projek dengan 2 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas X
2 projek dengan 1 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas XI
1 projek dengan tema Kebekerjaan di kelas XII SMK/MAK. (Kelas XIII pada SMK program 4
tahun tidak perlu melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila)
Merancang strategi pelaporan hasil
projek
Tim fasilitator merencanakan strategi pengolahan dan
pelaporan hasil projek.
Membentuk tim fasilitator projek penguatan
profil pelajar Pancasila
Kepala satuan pendidikan menyusun tim fasilitator
projek. Tim ini berperan merencanakan dan
melaksanakan kegiatan projek untuk seluruh kelas.
Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu
projek penguatan profil pelajar Pancasila
Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi profil pelajar
Pancasila dan tema projek serta merancang jumlah projek
beserta alokasi waktunya.
Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan
pendidikan
Kepala satuan pendidikan bersama tim fasilitator
merefleksikan dan menentukan tingkat kesiapan
satuan pendidikan.
Menyusun modul/rencana pengajaran
projek profil
Tim fasilitator menyusun modul projek sesuai
tingkat kesiapan satuan pendidikan dengan tahapan
umum: Menentukan sub-elemen (tujuan projek);
Mengembangkan topik, alur, dan durasi projek,
serta; Mengembangkan aktivitas dan asesmen
projek.
2
3
4
5
Perencanaan ini dapat dikembangkan sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi satuan pendidikan.
1
Tahapan Awal Pelaksanaan
Projek
Prinsip
pengembangan
projek
Holistik
Berpusat
pada Murid
Peran pemangku kepentingan
Peran pemangku kepentingan
Contoh pertanyaan untuk komunikasi yang memberdayakan
antara pengawas dan kepala sekolah:
❏ Apa harapan atau tujuan yang ingin dicapai oleh satuan
pendidikan dalam pelaksanaan projek penguatan profil
pelajar Pancasila?
❏ Bagaimana kondisi kesiapan sekolah saat ini? Apa
sumber daya yang dapat dioptimalkan untuk
melaksanakan projek profil dan mencapai tujuan yang
diharapkan? Apa saja dimensi profil pelajar Pancasila
yang perlu dikuatkan? Bagaimana mengidentifikasi isu
yang relevan untuk dikembangkan menjadi tema projek
profil?
❏ Apa langkah-langkah yang perlu dilakukan? Apa
tantangan yang mungkin dihadapi dan bagaimana cara
menanggulanginya?
C.Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Mengadaptasi Modul yang
Sudah Ada
Mengadaptasi modul yang sudah
tersedia dapat dilakukan untuk
mengawali persiapan projek
penguatan profil pelajar
Pancasila pada kesempatan
pertama pelaksanaannya di
sekolah.
Membuat Modul secara
Mandiri
Setelah terampil mengadaptasi
modul projek, harapannya
sekolah dapat membuat
rancangan modulnya secara
mandiri sebagai hasil kolaborasi
tim pengembang projek di
sekolah.
Mengembangkan
Modul Projek
Komponen
Modul Projek
Sub-elemen yang disasar
● Memahami Keterhubungan
Ekosistem Bumi
● Menjaga Lingkungan Alam
Sekitar
● Kerja sama
● Koordinasi Sosial
● Mengajukan pertanyaan
● Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan
mengolah informasi dan
gagasan
Modul Projek Fase D
Tema: Gaya Hidup
Berkelanjutan
Topik: Sampahku,
Tanggungjawabku
Total waktu: 57 JP
Dimensi Profil Pelajar Pancasila:
● Beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha
Esa
● Gotong royong
● Bernalar kritis
Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap
perubahan iklim
1.
Perkenalan: Perubahan
Iklim dan Masalah
Pengelolaan Sampah
2.
Eksplorasi Isu
3.
Refleksi awal
4.
Kunjungan ke TPA/
Komunitas Peduli
Sampah
5.
Diskusi Kritis Masalah
Sampah
Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
6.
Pengumpulan,
Pengorganisasian, dan
Penyajian Data
7.
Trash Talk:
Sampah di Sekolahku
8.
Pengorganisasian Data
Secara Mandiri
9.
Asesmen Formatif
Presentasi: Sampah di
Sekolahku
Tahap aksi. bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
10.
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku:
Eksplorasi program
pengelolaan sampah
yang ada
11.
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku:
Peranku dan Solusiku
12.
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku:
Menentukan
Karakteristik Poster
yang Baik
13.
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku:
Membuat Poster
14.
Asesmen Formatif
Simulasi Pameran
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku
Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis
15.
Asesmen Sumatif
Pameran Poster Aksi
Nyata Sayangi
Sekolahku
16.
Asesmen Sumatif
Evaluasi Solusi Yang
Ditawarkan
17.
Mari Beraksi Sambil
Refleksi
Mengelola Sampah di
Sekolah
Contoh Alur Aktivitas Modul Projek (PAUD)
Contoh pengembangan tujuan
dan asesmen modul projek
Modul Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila | FASE A | Tema Kewirausahaan
Judul: Aku Ingin atau Aku Butuh Ya?
Penulis: Dina Febrina Ekasari
Penyunting: Rizky Satria
Versi lengkap:
https://docs.google.com/presentation/d/1d9krJZsqS-
zVCrMKQ8B10PQWyMozXiZu/edit?usp=share_link&ouid=112186
927307811418437&rtpof=true&sd=true
Dimensi, elemen, dan subelemen profil pelajar Pancasila
Dimensi Profil Pelajar
Pancasila Terkait
Sub-elemen Profil Pelajar
Pancasila
Target Pencapaian di akhir fase A (SD kelas 1 - 2) Aktivitas Terkait
Bernalar Kritis Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk menjawab keingintahuannya
dan untuk mengidentifikasi suatu permasalahan mengenai
dirinya dan lingkungan sekitarnya.
2, 3, 4, 9
Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan mengolah
informasi, dan gagasan
Mengidentifikasi dan mengolah informasi dan gagasan. 1, 4, 6, 7, 9, 11
Menganalisis dan mengevaluasi
penalaran
Melakukan penalaran konkrit dan memberikan alasan dalam
menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan
8, 9
Merefleksi dan mengevaluasi
pemikirannya sendiri
Menyampaikan apa yang sedang dipikirkan secara terperinci 5, 17
Kreatif Memiliki keluwesan berpikir
dalam mencari alternatif solusi
permasalahan
Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk
menghadapi situasi dan permasalahan.
11, 12
Menghasilkan karya dan
tindakan yang orisinal
Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau
perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta
mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan.
11, 12, 13, 14, 15, 16
Tahapan dalam projek “Aku Ingin atau Aku Butuh Ya?”
Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran murid terhadap isu yang berkaitan dengan keinginan dan kebutuhan.
1. Provokasi
isu/permasalahan
2. Eksplorasi
isu/permasalahan
melalui observasi
3. Eksplorasi
isu/permasalahan
melalui wawancara
4. Identifikasi awal
permasalahan
5. Refleksi awal
Tahap Kontekstualisasi. Mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
6. Keinginan atau
kebutuhan
7. Menggali tentang
kebutuhan (primer dan
sekunder)
8. Studi kasus melalui
cerita
9. Analisa diri tentang
keinginan dan
kebutuhan
10. Asesmen formatif:
Presentasi analisa diri
Tahap Aksi. Merancang dan melaksanakan proyek dalam menjawab permasalahan yang ada
11. Projek Kreasiku:
Membuat tujuan kreasi
12. Projek Kreasiku:
Merencanakan kreasi
13. Projek Kreasiku:
Membuat kreasi
14. Projek Kreasiku:
Finalisasi kreasi
15. Asesmen formatif:
Simulasi pameran
projek kreasiku
Tahap Refleksi Aksi. Mendemonstrasikan proyek sebagai aksi dan merefleksikan aksi
16. Asesmen sumatif:
Pameran Projek
Kreasiku
17. Refleksi akhir
Pelaksanaan:
1. Murid secara bergantian mempresentasikan temuan mereka dan menjawab pertanyaan yang
ditujukan kepada mereka dalam sesi tanya jawab.
1. Guru dapat memberikan umpan balik tertulis atas presentasi individual di akhir sesi sebagai
bagian dari asesmen formatif (terlampir contoh umpan balik)
2. Guru sebagai moderator dapat meminta murid untuk memberikan satu kesimpulan dari hasil
presentasi temannya yang ada di akhir presentasi.
3. Guru menegaskan kembali perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, dan hubungannya
dengan prioritas pemenuhan kebutuhan, jika dilihat dari sudut pandang kebutuhan
dasar/primer dan sekunder.
10.
Asesmen formatif
Presentasi Analisa
Diri
Waktu: 4 JP
Bahan: Lembar studi
kasus
Peran guru: fasilitator
Rubrik Formatif 1
Kriteria Dimensi
Bernalar Kritis
Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai
Harapan
Sangat Berkembang
Kelengkapan Sajian
Informasi
Menyajikan jawaban untuk
sebagian kecil pertanyaan
panduan.
Menyajikan jawaban untuk
sebagian besar pertanyaan
panduan.
Menyajikan jawaban untuk
seluruh pertanyaan
panduan.
Menyajikan jawaban untuk
seluruh pertanyaan
panduan secara terperinci.
Mengidentifikasi contoh
kebutuhan untuk sebagian
kecil pertanyaan panduan.
Mengidentifikasi contoh
kebutuhan untuk sebagian
besar pertanyaan panduan.
Mengidentifikasi contoh
kebutuhan untuk seluruh
pertanyaan panduan.
Mengidentifikasi banyak
contoh kebutuhan untuk
seluruh pertanyaan
panduan.
Menganalisis jenis
kebutuhan primer dan
sekunder dengan kurang
tepat.
Menganalisis salah satu
jenis kebutuhan (primer
dan sekunder) dengan
tepat.
Menganalisis jenis
kebutuhan primer dan
sekunder dengan tepat.
Menganalisis jenis
kebutuhan primer dan
sekunder dengan tepat dan
terperinci.
Kejelasan
penyampaian
Menyampaikan sebagian
kecil gagasan secara jelas.
Menyampaikan sebagian
besar gagasan secara jelas.
Menyampaikan seluruh
gagasan secara jelas.
Menyampaikan seluruh
gagasan secara jelas dan
terperinci.
Persiapan:
Tata letak kursi dan meja di kelas dapat diatur untuk
memungkinkan murid berkeliling melihat hasil kreasi teman-
temannya dalam kegiatan simulasi kreasi.
15.
Asesmen formatif
Simulasi
Pameran Projek
Kreasiku
Waktu: 4 JP
Bahan: Poster analisa diri,
jurnal krasi, hasil kreasi
Peran guru: fasilitator
Pelaksanaan:
1. Murid diminta melakukan persiapan untuk pameran kreasi. Bahan yang diperlukan adalah:
- Poster tentang analisa diri dari Aktivitas 10
- Jurnal kreasi
- Hasil kreasi yang telah selesai dibuat
Ketiga produk tersebut dapat disusun di meja dan murid dapat berdiri di depan atau di
belakang meja tersebut.
Guru memberikan contoh simulasi pameran kreasi, yaitu dengan memberikan penjelasan
untuk menghubungkan poster analisa diri dengan hasil kreasi yang ada. Lalu juga ada
penjelasan tentang bagaimana kreasi tersebut dibuat melalui jurnal kreasi.
2. Murid dibagi menjadi dua kelompok untuk simulasi ini. Kelompok pertama yang akan memulai
simulasi terlebih dahulu, di mana teman-temannya yang berada dalam kelompok kedua akan
menjadi pengunjung. Hal ini dilakukan secara bergantian.
Guru berperan sebagai pengunjung yang akan mendengarkan pemaparan solusi yang
ditawarkan dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan lanjutan. Guru lalu dapat memberikan
pertanyaan juga umpan balik (baik secara lisan ataupun tertulis) bagi tiap peserta agar
penjelasan yang diberikan bisa dikembangkan menjadi lebih baik lagi.
Fokus Pengamatan:
Kemampuan murid dalam
mengeksplorasi dan
mengekspresikan pikiran
dan/atau perasaannya
dalam bentuk karya
dan/atau tindakan serta
mengapresiasi karya dan
tindakan yang dihasilkan.
Daftar Periksa (Checklist)
Aktivitas Simulasi Pameran Projek Kreasiku
Hal-hal yang perlu aku siapkan...
Poster analisa diri
Jurnal kreasi
Hasil kreasi
Penjelasan hubungan analisa
diri dengan hasil kreasi
Penjelasan proses kreasi
melalui jurnal kreasi
Borang
Simulasi
Pameran
yang digunakan
sebagai umpan
balik
Nama
murid:
Nama
peninjau
(reviewer):
Kriteria
Luar
Biasa
Baik
Perlu
Dikembangkan
Penjelasan
pemahaman
Percaya
diri
Kontak
mata
Level
suara
Memberikan
detail
atau
informasi
pendukung
dalam
penjelasannya
Catatan:
___________________________________________________
_______
___________________________________________________
_______
___________________________________________________
_______
___________________________________________________
_______
___________________________________________________
_______
Rubrik Formatif 2
Kriteria Dimensi
Kreatif
Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai
Harapan
Sangat Berkembang
Pengolahan ide Mulai dapat menemukan
dan mengembangkan
gagasan kreatif.
Menemukan dan
mengembangkan gagasan
kreatif dengan bantuan ide
dari orang lain.
Menemukan dan
mengembangkan gagasan
kreatif.
Menemukan dan
mengembangkan gagasan
kreatif dengan
membandingkan banyak
pilihan alternatif.
Perancangan karya Mulai dapat
mengekspresikan pikiran
dan perasaan dalam bentuk
karya.
Mengekspresikan pikiran
dan perasaan dalam bentuk
karya yang masih
sederhana.
Mengekspresikan pikiran
dan perasaan dalam
bentuk karya yang
optimal.
Mengekspresikan pikiran
dan perasaan sesuai
minat/kesukaannya dalam
bentuk karya yang optimal.
Persiapan:
Untuk mempersiapkan Pameran Projek Kreasi,
diperlukan koordinasi dengan sekolah untuk lokasi dan
waktu pelaksanaan.
16.
Asesmen sumatif
Pameran Projek
Kreasiku
Waktu: 4 JP
Bahan: Poster analisa diri,
jurnal krasi, hasil kreasi
Peran guru: fasilitator
Pelaksanaan
1. Murid mempersiapkan hasil kreasi dan juga
perlengkapan pendukung (poster analisa diri,
jurnal kreasi) di meja yang telah disiapkan.
2. Pengunjung, yang merupakan murid dari level
lain dan juga guru-guru dapat mengunjungi
pameran.
3. Guru pengampu dibantu dengan guru-guru lain
dapat melakukan penilaian sambil berkunjung
melihat dan bertanya kepada murid peserta
pameran. Panduan penilaian memakai rubrik
asesmen sumatif.
Kesempatan berkolaborasi:
Aktivitas pameran sangat dimungkinkan dibuka untuk
umum. Sekolah dapat mengundang orangtua, murid
dari sekolah lain, sehingga dapat terjalin kesempatan
kesinambungan antara rumah dan sekolah, dan juga
menularkan semangat memecahkan masalah dengan
berkreasi.
Fokus Pengamatan:
Kemampuan murid dalam
mengeksplorasi dan
mengekspresikan pikiran
dan/atau perasaannya
dalam bentuk karya
dan/atau tindakan serta
mengapresiasi karya dan
tindakan yang dihasilkan.
Nama:
Kelas:
Sangat
berkembang
Berkembang sesuai
harapan
Mulai berkembang Belum berkembang
Dimensi
Bernalar
Kritis
Penjelasan latar
belakang pemilihan
kreasi
Menjelaskan hubungan
antara pemilihan kreasi
dengan hasil analisa
diri, dengan
memberikan detil atau
informasi pendukung
Menjelaskan hubungan
sederhana antara
pemilihan kreasi
dengan hasil analisa
diri
Sudah mulai terlihat
hubungan antara
pemilihan kreasi
dengan hasil analisa
diri
Pemilihan kreasi bukan
berdasarkan dari hasil
analisa diri
Penjelasan proses
pembuatan kreasi
Menerangkan dengan
jelas, runut dan logis
keseluruhan proses
pembuatan kreasi,
disertai dengan
pemberian keterangan
yang rinci di setiap
bagian prosesnya.
Menerangkan dengan
jelas, runut dan logis
keseluruhan proses
pembuatan kreasi.
Mulai dapat
menerangkan dengan
jelas, runut dan logis
beberapa bagian dari
proses pembuatan
kreasi.
Menerangkan bagian-
bagian proses
pembuatan kreasi
secara acak.
Dimensi
Kreatif
Kreativitas dalam
berkarya
Hasil kreasi
merupakan
pengembangan ide
awal yang memuat
ekspresi pikiran
dan/atau perasaan
serta minat dan
kesukaan murid.
Hasil kreasi memuat
ekspresi pikiran
dan/atau perasaan dari
pengembangan ide
awal murid.
Hasil kreasi belum
memuat ekspresi
pikiran atau perasaan
dari pengembangan
ide awal murid.
Hasil kreasi belum
mencerminkan
pengembangan ide
awal murid.
Rubrik pameran dan presentasi projek
Pemetaan Asesmen Projek
Rubrik Akhir Projek
Contoh Rekapan Nilai AKhir Projek
Alternatif 1
Contoh Rekapan Nilai AKhir Projek
Alternatif 2
Asesmen Projek
Hal-hal yang perlu diketahui mengenai asesmen projek penguatan profil pelajar Pancasila
1. Memiliki variasi bentuk asesmen (formatif dan sumatif) serta instrumen asesmen (lembar ceklis,
rubrik, catatan pengamatan, tes, dan sebagainya).
2. Penekanan pada asesmen performa/kinerja.
3. Asesmen akhir berupa rubrik dengan 4 kriteria: Mulai Berkembang, Berkembang, Berkembang
sesuai Harapan, Sangat Berkembang
4. Rumusan kompetensi yang menjadi tujuan ditempatkan dalam kriteria “Berkembang Sesuai
Harapan”.
5. Perlu diperhatikan keselarasan antara tujuan, aktivitas, dan asesmen projek.
6. Pada jenjang PAUD, pelaporan hasil belajar tidak terpisah dengan rapor kelas. Sementara pada
jenjang lainnya pelaporan hasil belajar terpisah dengan rapor intrakurikuler.
Gambaran
rapor
projek
PAUD
DASMEN
& DIKSUS
Pertanyaan ulasan
Projek Penguatan profil pelajar Pancasila
1. Apa yang dimaksud dengan projek penguatan profil pelajar Pancasila?
2. Mengapa projek penguatan profil pelajar Pancasila perlu dilakukan?
3. Bagaimana tahapan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan?
4. Apa saja prinsip-prinsip dalam mengembangkan projek penguatan profil pelajar Pancasila?
Modul Projek
1. Apa saja komponen-komponen di dalam modul projek?
2. Bagaimana mengembangkan alur aktivitas dalam kegiatan projek?
3. Bagaimana mekanisme asesmen dalam kegiatan projek?
Miskonsepsi terkait projek penguatan profil pelajar Pancasila
❑ Tujuan pembelajarannya dirumuskan secara mandiri dengan hanya menyasar
pada level dimensi karakter profil pelajar Pancasila.
❑ Merupakan kegiatan integrasi dari berbagai mata pelajaran.
❑ Wajib menghasilkan sebuah produk dalam bentuk barang untuk dipamerkan
dalam galeri karya.
❑ Asesmen projek menyasar tema dan produk, bukan pada kompetensi sasaran.
Miskonsepsi Konsep yang Benar
Tujuan pembelajaran projek dirumuskan secara mandiri
dengan hanya menyasar pada level dimensi karakter profil
pelajar Pancasila.
Tujuan pembelajaran projek sudah ada di dalam dokumen
profil pelajar Pancasila, menyasar pada level rumusan
kompetensi untuk setiap jenjang.
Capaian fase dari dimensi
Berkebinekaan Global,
elemen Mengenal dan
Menghargai Budaya, sub
elemen Mendalami Budaya
dan Identitas Budaya
Miskonsepsi Konsep yang Benar
Kegiatan integrasi dari berbagai mata pelajaran. Kegiatan lintas disiplin ilmu yang berada di luar pelajaran.
Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila bukan integrasi dari
berbagai pelajaran, karena pelajaran (intrakurikuler) tujuan
pembelajarannya mengacu pada CP, sementara projek profil langsung
mengacu pada rumusan kompetensi profil pelajar Pancasila. Oleh
karenanya, ketika menjadi fasilitator projek, guru-guru tidak lagi
berperan sebagai guru mata pelajaran.
Miskonsepsi Konsep yang Benar
Kegiatan projek profil wajib menghasilkan sebuah produk
dalam bentuk barang untuk dipamerkan dalam gelaran karya.
Produk akhir projek profil bisa berupa aksi/kampanye
dan tidak harus diakhiri oleh sebuah pameran.
Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila menggunakan pendekatan
pembelajaran berbasis projek. Identifikasi perbedaan pembelajaran projek dan
pembelajaran berbasis projek pada tabel berikut:
Pembelajaran projek Pembelajaran berbasis projek
- Penekanan pada produk.
- Kegiatan dikembangkan dari
pelaksanaan pembuatan
produk.
- Bisa dilakukan dalam waktu
singkat (Beberapa
pertemuan).
- Penekanan pada proses.
- Kegiatan dikembangkan dari
isu yang sedang dieksplorasi.
- Umumnya perlu dilakukan
dengan waktu yang cukup
memadai (Beberapa pertemuan
untuk setiap tahapan alur).
Miskonsepsi Konsep yang Benar
Asesmen projek menyasar tema dan produk, bukan
pada kompetensi sasaran.
Asesmen fokus menyasar rumusan kompetensi profil
pelajar Pancasila yang menjadi tujuan pembelajaran..
Ilustrasi:
Terdapat kegiatan projek bertema Gaya Hidup Berkelanjutan yang menyasar dimensi Kemandirian
dan Bernalar Kritis. Aktivitas utamanya membuat poster mengenai pelestarian lingkungan.
Asesmen yang keliru: Mengukur kreativitas membuat poster. Kriteria penilaian berupa pemahaman
konten mengenai pelestarian lingkungan dan kerapian serta estetika dekorasi poster.
Asesmen yang tepat: Mengukur kemampuan selama proses pengerjaan poster. Kriteria penilaian berupa
kemampuan mengelola pekerjaan secara mandiri dan kemampuan mengolah informasi untuk digunakan
sebagai konten poster.
Dokumen Acuan
Dimensi, Elemen, dan Subelemen
Profil Pelajar Pancasila
Panduan Pengembangan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Tanya jawab
Ruang Kolaborasi
Pembagian kelompok dan pembahasan instruksi penugasan
Anda diminta berkumpul di dalam kelompok
berisi beberapa orang yang sesuai dengan asal
sekolah/daerah Anda. Kelompok Anda bertugas
mendiskusikan dan menyusun ide perancangan
projek yang sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan satuan pendidikan serta peserta
didik di daerah Anda. Kelompok Anda dapat
mengerjakan tugas ini dengan mengisi kolom
tabel kosong yang bertanda titik-titik. Waktu
untuk pengerjaan tugas di sesi ini adalah 50
menit.
Refleksi Terbimbing
Apa yang sudah dan belum berjalan
baik selama melakukan proses belajar
di unit modul ini?
Apa hal-hal yang belum dipahami dan
perlu dicari tahu lebih lanjut agar
dapat mengoptimalkan pemahaman
terhadap modul ini?
Demonstrasi
Kontekstual
Pembahasan instruksi penugasan
Anda secara individual diminta untuk
merancang kerangka ide projek penguatan
profil pelajar Pancasila yang sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan sekolah. Anda dapat
mengerjakan tugas ini dengan mengisi kolom
tabel kosong yang bertanda titik-titik. Waktu
untuk pengerjaan tugas di sesi ini adalah 2 JP.
Elaborasi
Pemahaman
Alur
No. Sesi Waktu
1 Persiapan & Kuis 10’
2 Berbagi Hasil Pekerjaan 40’
3 Membuat Galeri Virtual 10’
4 Tanya jawab 30’
Apersepsi
Kuis Benar Salah
Silakan tentukan pilihan “benar” atau “salah” pada beberapa
pernyataan berikut.
Benar atau Salah
Sudah ada P5, tidak perlu lagi ada projek di pelajaran.
Benar atau Salah
Kegiatan projek membutuhkan kolaborasi yang
optimal antar berbagai pemangku kepentingan,
termasuk orang tua murid dan dinas pendidikan
setempat.
Benar atau Salah
Kegiatan projek adalah satu-satunya wadah guru
untuk berkreasi membantu murid mencapai
kompetensi profil pelajar Pancasila.
Benar atau Salah
Seluruh sekolah diharapkan dapat merancang modul
projek secara mandiri di tahun pertama pelaksanaan
projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Benar atau Salah
Dalam pelaksanaan projek, guru menentukan
sepenuhnya aktivitas apa saja yang harus dilakukan
oleh murid.
Berbagi hasil pekerjaan
dan tanya jawab
Pengaturan sesi berbagi
- Beberapa peserta dipersilakan untuk membagikan hasil pekerjaan di sesi Demonstrasi
Kontekstual.
- Upayakan peserta yang berbagi berasal dari latar belakang sekolah yang beragam
(kelas dan lokasi sekolahnya).
- Selama sesi sharing, peserta lain diharapkan dapat menyimak dengan optimal dan juga
memberikan tanggapan berupa pertanyaan atau pendapat.
- Waktu untuk sharing bagi setiap peserta berkisar antara 5-10 menit.
- Kegiatan diakhiri dengan pembuatan kesimpulan oleh setiap peserta.
Tanya jawab
Koneksi antar
Materi
Mari kita refleksikan keterkaitan modul merancang
projek dengan modul sebelumnya (Refleksi Kurikulum
Merdeka, Pembelajaran dan Asesmen, KOSP, dan
Merancang Pembelajaran)
Rencana
Aksi Nyata
Apa rencana yang akan Anda lakukan untuk
mengembangkan modul projek di sekolah sesuai
dengan peran Anda masing-masing? Tuliskan dalam tiga
langkah nyata.
Terima kasih

More Related Content

Similar to 7.Merancang Projek Profil Pelajar Pancasila.pptx

Bahan Tayang P5.pptx
Bahan Tayang P5.pptxBahan Tayang P5.pptx
Bahan Tayang P5.pptxBudiPurnama13
 
Projek Profil pelajar pancasila oleh sidiq.pdf
Projek Profil pelajar pancasila oleh sidiq.pdfProjek Profil pelajar pancasila oleh sidiq.pdf
Projek Profil pelajar pancasila oleh sidiq.pdfSidiqGusasi3
 
Sosialisasi P5_Sijunjung.pptx
Sosialisasi P5_Sijunjung.pptxSosialisasi P5_Sijunjung.pptx
Sosialisasi P5_Sijunjung.pptxzenskRZ
 
Merancang P5.pptx
Merancang P5.pptxMerancang P5.pptx
Merancang P5.pptxdeanelha
 
PPT_PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT_PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxPPT_PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT_PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxLSPSMKPEMBANGUNANJAY
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila FGTIKNAS.pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila FGTIKNAS.pptxProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila FGTIKNAS.pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila FGTIKNAS.pptxAryaTmcWicaksono
 
Materi satu Persiapan Implementasi Projek penguatan profil pelajar Pancasila....
Materi satu Persiapan Implementasi Projek penguatan profil pelajar Pancasila....Materi satu Persiapan Implementasi Projek penguatan profil pelajar Pancasila....
Materi satu Persiapan Implementasi Projek penguatan profil pelajar Pancasila....RulisonMbolik
 
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....SuerwanSuerwan
 
PPT PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA_Yuyun.pptx
PPT PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA_Yuyun.pptxPPT PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA_Yuyun.pptx
PPT PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA_Yuyun.pptxAyah Irawan
 
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptxRefleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptxSofyanHarseno
 
Bahan Tayang-Modul Projek.pptx
Bahan Tayang-Modul Projek.pptxBahan Tayang-Modul Projek.pptx
Bahan Tayang-Modul Projek.pptxMuhamadIkhsan54
 
perencanaan kurukulum merdeka harus di terapkan di sekolah
perencanaan kurukulum merdeka harus di terapkan di sekolahperencanaan kurukulum merdeka harus di terapkan di sekolah
perencanaan kurukulum merdeka harus di terapkan di sekolahMuzakkirSyamaun
 
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptxP5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptxanita91738
 
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptxP5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptxanita91738
 
Bahan Tayang-Modul Projek_SMK_OK.pptx
Bahan Tayang-Modul Projek_SMK_OK.pptxBahan Tayang-Modul Projek_SMK_OK.pptx
Bahan Tayang-Modul Projek_SMK_OK.pptxEVASUMARNI2
 
2. Modul Projek P5_SMK_.pptx
2. Modul Projek P5_SMK_.pptx2. Modul Projek P5_SMK_.pptx
2. Modul Projek P5_SMK_.pptxMarwanFaturahman2
 
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxSosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxmakrifatunamanah1
 
Bahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptx
Bahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptxBahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptx
Bahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptxregisukaisih
 

Similar to 7.Merancang Projek Profil Pelajar Pancasila.pptx (20)

Bahan Tayang P5.pptx
Bahan Tayang P5.pptxBahan Tayang P5.pptx
Bahan Tayang P5.pptx
 
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptxRefleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
 
Projek Profil pelajar pancasila oleh sidiq.pdf
Projek Profil pelajar pancasila oleh sidiq.pdfProjek Profil pelajar pancasila oleh sidiq.pdf
Projek Profil pelajar pancasila oleh sidiq.pdf
 
Sosialisasi P5_Sijunjung.pptx
Sosialisasi P5_Sijunjung.pptxSosialisasi P5_Sijunjung.pptx
Sosialisasi P5_Sijunjung.pptx
 
Merancang P5.pptx
Merancang P5.pptxMerancang P5.pptx
Merancang P5.pptx
 
PPT_PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT_PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxPPT_PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT_PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila FGTIKNAS.pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila FGTIKNAS.pptxProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila FGTIKNAS.pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila FGTIKNAS.pptx
 
Materi satu Persiapan Implementasi Projek penguatan profil pelajar Pancasila....
Materi satu Persiapan Implementasi Projek penguatan profil pelajar Pancasila....Materi satu Persiapan Implementasi Projek penguatan profil pelajar Pancasila....
Materi satu Persiapan Implementasi Projek penguatan profil pelajar Pancasila....
 
PRESENTASI P5.pptx
PRESENTASI P5.pptxPRESENTASI P5.pptx
PRESENTASI P5.pptx
 
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....
 
PPT PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA_Yuyun.pptx
PPT PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA_Yuyun.pptxPPT PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA_Yuyun.pptx
PPT PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA_Yuyun.pptx
 
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptxRefleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
 
Bahan Tayang-Modul Projek.pptx
Bahan Tayang-Modul Projek.pptxBahan Tayang-Modul Projek.pptx
Bahan Tayang-Modul Projek.pptx
 
perencanaan kurukulum merdeka harus di terapkan di sekolah
perencanaan kurukulum merdeka harus di terapkan di sekolahperencanaan kurukulum merdeka harus di terapkan di sekolah
perencanaan kurukulum merdeka harus di terapkan di sekolah
 
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptxP5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
 
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptxP5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
P5-Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila-1.pptx
 
Bahan Tayang-Modul Projek_SMK_OK.pptx
Bahan Tayang-Modul Projek_SMK_OK.pptxBahan Tayang-Modul Projek_SMK_OK.pptx
Bahan Tayang-Modul Projek_SMK_OK.pptx
 
2. Modul Projek P5_SMK_.pptx
2. Modul Projek P5_SMK_.pptx2. Modul Projek P5_SMK_.pptx
2. Modul Projek P5_SMK_.pptx
 
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxSosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
Bahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptx
Bahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptxBahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptx
Bahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptx
 

Recently uploaded

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 

7.Merancang Projek Profil Pelajar Pancasila.pptx

  • 3. Ada di nomor berapakah posisi Anda sekarang di tengah rangkaian pelatihan ini?
  • 4. Tujuan Pembelajaran → Peserta dapat merancang ide projek penguatan profil pelajar Pancasila yang sesuai dengan kondisi sekolah dan kebutuhan peserta didik. Pemahaman bermakna: Guru perlu memahami kesinambungan antara pengembangan projek dan kondisi sekolah untuk dapat menyusun modul atau rancangan projek yang kontekstual dan bermakna bagi peserta didik.
  • 5. Alur Kegiatan NO HARI 1 TAHAPAN AKTIVITAS Durasi Bimtek Durasi Pelatihan PERLENGKAP AN 1 Asinkron 1 JP Mulai Dari Diri Mengaitkan apa yang sudah dipahami dengan materi yang akan dipelajari. 15 10 2 Eksplorasi Konsep Mempelajari konsep umum profil pelajar Pancasila dan Projek Penguatan profil pelajar Pancasila secara mandiri. 45 35 3 Sinkron 3 JP Eksplorasi Konsep Mempelajari konsep umum profil pelajar Pancasila dan Projek Penguatan profil pelajar Pancasila bersama-sama. 90 60 4 Ruang Kolaborasi Melakukan diskusi, berbagi ide projek. 80 70 Lembar kerja Kertas karton (Opsional) 5 Refleksi Terbimbing Merefleksikan proses belajar yang telah dilakukan 10 5 Kertas tempel (Sticky notes) NO HARI 2 TAHAPAN AKTIVITAS DURASI (menit) PERLENGKAP AN 6 Asinkron 1 JP Demonstrasi Kontekstual Merancang ide kegiatan projek sesuai dengan kondisi sekolah 60 45 Lembar kerja 7 Sinkron 3 JP Demonstrasi Kontekstual 60 45 8 Elaborasi Pemahaman Mengikuti sesi sharing dan diskusi untuk mengonfirmasi/menguatkan pemahaman. 90 60 9 Koneksi Antar Materi Menghubungkan materi modul projek dengan materi modul sebelumnya 15 15 Kertas A4 10 (Rencana) Aksi Nyata Menyusun ide langkah nyata yang akan dilakukan terkait rencana pengembangan modul projek sesuai dengan peran masing-masing. 15 15
  • 7. Pertanyaan orientasi ❏ Apa yang sudah Anda ketahui/pahami mengenai projek penguatan profil pelajar Pancasila? ❏ Menurut Anda, mengapa projek penguatan profil pelajar Pancasila perlu dilakukan? ❏ Melalui kegiatan di modul ini, apa hal-hal yang ingin Anda pelajari mengenai perancangan projek penguatan profil pelajar Pancasila?
  • 9. A. Profil Pelajar Pancasila Profil pelajar Pancasila merupakan bentuk penerjemahan tujuan pendidikan nasional. Profil pelajar Pancasila berperan sebagai referensi utama yang mengarahkan kebijakan-kebijakan pendidikan termasuk menjadi acuan untuk para pendidik dalam membangun karakter serta kompetensi peserta didik. Profil pelajar Pancasila merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan memiliki karakter sesuai nilai-nilai Pancasila. Pernyataan ini memuat tiga kata kunci: pelajar sepanjang hayat, kompeten, dan nilai-nilai Pancasila. Hal ini menunjukkan adanya paduan antara penguatan identitas khas bangsa Indonesia, yaitu Pancasila, sebagai rujukan karakter pelajar Indonesia; dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan sumber daya manusia Indonesia dalam konteks perkembangan Abad 21. Oleh karennya, sederhananya profil pelajar Pancasila adalah seperangkat kompetensi yang diharapkan tercapai oleh pelajar Indonesia. Profil pelajar Pancasila digali dari nilai-nilai Pancasila dan kebutuhan abad ke-21.
  • 10. Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi, yaitu: ★ Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, ★ Mandiri. ★ Bergotong-royong. ★ Berkebinekaan global. ★ Bernalar kritis. ★ Kreatif. Keenam dimensi tersebut perlu dilihat secara utuh sebagai satu kesatuan agar setiap individu dapat menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
  • 11. Di dalam setiap dimensi profil pelajar Pancasila terdapat beberapa elemen, di dalam sebagian besar elemen terdapat beberapa sub elemen, dan di setiap sub elemen terdapat rangkaian alur perkembangan kompetensi setiap fase pembelajaran. Capaian fase dari dimensi Berkebinekaan Global, elemen Mengenal dan Menghargai Budaya, sub elemen Mendalami Budaya dan Identitas Budaya
  • 12. Pertanyaan ulasan 1. Apa yang dimaksud dengan profil pelajar Pancasila? 2. Mengapa peserta didik di satuan pendidikan perlu mencapai profil pelajar Pancasila? 3. Bagaimana pemetaan alur perkembangan kompetensi dalam profil pelajar Pancasila?
  • 13. B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Berdasarkan Kepmendikbudristek No.262/M/2022, Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan. Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler. Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Dirancang untuk menguatkan kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila Dirancang terpisah dari intrakurikuler. (Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler.) Pelaksanaannya dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaannya Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek
  • 14. Hal-hal yang perlu diketahui mengenai projek penguatan profil pelajar Pancasila 1. Dilaksanakan setiap tahun di semua tingkatan kelas. 2. Total alokasi waktu projek di jenjang dasar, menengah, diksus, dan kejuruan adalah 20-30% dari keseluruhan total JP dalam satu tahun, sementara di PAUD alokasi kegiatan projek dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan. (Lihat Kepmen 262) 3. Tema-tema projek sudah ditentukan oleh pemerintah. Berangkat dari tema tersebut, sekolah dapat mengembangkan topik spesifik yang sesuai dengan konteks kebutuhan. 4. Sekolah berwenang untuk merancang pembagian alokasi waktu kegiatan projek dan menyusun tim kepanitiaan yang akan memfasilitasi kegiatan projek. 5. Pemerintah menyediakan beragam contoh modul projek. Pada tahap awal guru diharapkan dapat mengadaptasi modul tersebut sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah, sementara pada tahap lanjutan guru diharapkan dapat merancangnya secara mandiri.
  • 15. Tema-Tema Projek Dasmen, Diksus, & Kejuruan. Kearifan Lokal (SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK) Membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi tentang budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta perkembangannya. Rekayasa dan Teknologi (SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK) Berkolaborasi dalam melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan dirinya dan juga sekitarnya. Kewirausahaan (SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK) Mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Bhinneka Tunggal Ika (SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK) Mengenal belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman kelompok agama dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat sekitar dan di Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Gaya Hidup Berkelanjutan (SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK) Memahami dampak dari aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya. Bangunlah Jiwa dan Raganya (SD/SDLB-SMA/SMALB/SMK) Membangun kesadaran dan keterampilan untuk memelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya. Suara Demokrasi (SMP/SMPLB-SMA/SMALB/SMK) Merefleksikan makna demokrasi dan memahami implementasi demokrasi serta tantangannya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam organisasi sekolah dan/atau dalam dunia kerja. Kebekerjaan (Tema wajib khusus SMK) Membangun pemahaman terhadap ketenagakerjaan, peluang kerja, serta kesiapan kerja untuk meningkatkan kapabilitas yang sesuai dengan keahliannya, mengacu pada kebutuhan dunia kerja terkini.
  • 16. Tema-Tema Projek PAUD Aku Sayang Bumi (Gaya Hidup Berkelanjutan) Tema ini bertujuan untuk mengenalkan peserta didik pada isu lingkungan, eksplorasi dalam mencari solusi kreatif yang dapat dilakukan oleh peserta didik, serta memupuk kepedulian terhadap alam sebagai perwujudan rasa sayang terhadap ciptaan Tuhan YME. Aku Cinta Indonesia (Kearifan Lokal) Tema ini bertujuan agar peserta didik mengenal identitas dan karakteristik negara, keberagaman budaya dan ciri khas lainnya tentang Indonesia sehingga mereka memahami identitas dirinya sebagai anak Indonesia, serta bangga menjadi anak Indonesia. Kita Semua Bersaudara (Bhinneka Tunggal Ika) Tema ini bertujuan untuk mengajak peserta didik untuk mampu berinteraksi dengan teman sebaya, menghargai perbedaan, mau berbagi, dan mampu bekerja sama. Imajinasi dan Kreativitasku (Rekayasa dan Teknologi) Tema ini bertujuan untuk mengajak peserta didik belajar mengenali dunianya melalui imajinasi, eksplorasi, dan eksperimen. Pada tema Imajinasiku ini peserta didik distimulasi dengan serangkaian kegiatan yang dapat membangkitkan rasa ingin tahu, memperkaya pengalamannya dan menguatkan kreativitasnya.
  • 18. Dalam 1 tahun ajaran, peserta didik mengikuti projek penguatan profil pelajar Pancasila yang dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: - PAUD 1-2 projek dengan tema berbeda di PAUD - Umum & Diksus 2-3 projek dengan tema berbeda di SD/MI 3-4 projek dengan tema berbeda di SMP/MTs dan SMA/MA kelas X 2-3 projek dengan tema berbeda di kelas XI dan XII SMA/MA - SMK 3 projek dengan 2 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas X 2 projek dengan 1 tema pilihan dan 1 tema Kebekerjaan di kelas XI 1 projek dengan tema Kebekerjaan di kelas XII SMK/MAK. (Kelas XIII pada SMK program 4 tahun tidak perlu melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila)
  • 19. Merancang strategi pelaporan hasil projek Tim fasilitator merencanakan strategi pengolahan dan pelaporan hasil projek. Membentuk tim fasilitator projek penguatan profil pelajar Pancasila Kepala satuan pendidikan menyusun tim fasilitator projek. Tim ini berperan merencanakan dan melaksanakan kegiatan projek untuk seluruh kelas. Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu projek penguatan profil pelajar Pancasila Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi profil pelajar Pancasila dan tema projek serta merancang jumlah projek beserta alokasi waktunya. Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan Kepala satuan pendidikan bersama tim fasilitator merefleksikan dan menentukan tingkat kesiapan satuan pendidikan. Menyusun modul/rencana pengajaran projek profil Tim fasilitator menyusun modul projek sesuai tingkat kesiapan satuan pendidikan dengan tahapan umum: Menentukan sub-elemen (tujuan projek); Mengembangkan topik, alur, dan durasi projek, serta; Mengembangkan aktivitas dan asesmen projek. 2 3 4 5 Perencanaan ini dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi satuan pendidikan. 1 Tahapan Awal Pelaksanaan Projek
  • 22. Peran pemangku kepentingan Contoh pertanyaan untuk komunikasi yang memberdayakan antara pengawas dan kepala sekolah: ❏ Apa harapan atau tujuan yang ingin dicapai oleh satuan pendidikan dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila? ❏ Bagaimana kondisi kesiapan sekolah saat ini? Apa sumber daya yang dapat dioptimalkan untuk melaksanakan projek profil dan mencapai tujuan yang diharapkan? Apa saja dimensi profil pelajar Pancasila yang perlu dikuatkan? Bagaimana mengidentifikasi isu yang relevan untuk dikembangkan menjadi tema projek profil? ❏ Apa langkah-langkah yang perlu dilakukan? Apa tantangan yang mungkin dihadapi dan bagaimana cara menanggulanginya?
  • 23. C.Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Mengadaptasi Modul yang Sudah Ada Mengadaptasi modul yang sudah tersedia dapat dilakukan untuk mengawali persiapan projek penguatan profil pelajar Pancasila pada kesempatan pertama pelaksanaannya di sekolah. Membuat Modul secara Mandiri Setelah terampil mengadaptasi modul projek, harapannya sekolah dapat membuat rancangan modulnya secara mandiri sebagai hasil kolaborasi tim pengembang projek di sekolah. Mengembangkan Modul Projek
  • 25. Sub-elemen yang disasar ● Memahami Keterhubungan Ekosistem Bumi ● Menjaga Lingkungan Alam Sekitar ● Kerja sama ● Koordinasi Sosial ● Mengajukan pertanyaan ● Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan Modul Projek Fase D Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan Topik: Sampahku, Tanggungjawabku Total waktu: 57 JP Dimensi Profil Pelajar Pancasila: ● Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa ● Gotong royong ● Bernalar kritis Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap perubahan iklim 1. Perkenalan: Perubahan Iklim dan Masalah Pengelolaan Sampah 2. Eksplorasi Isu 3. Refleksi awal 4. Kunjungan ke TPA/ Komunitas Peduli Sampah 5. Diskusi Kritis Masalah Sampah Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat 6. Pengumpulan, Pengorganisasian, dan Penyajian Data 7. Trash Talk: Sampah di Sekolahku 8. Pengorganisasian Data Secara Mandiri 9. Asesmen Formatif Presentasi: Sampah di Sekolahku Tahap aksi. bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata 10. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku: Eksplorasi program pengelolaan sampah yang ada 11. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku: Peranku dan Solusiku 12. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku: Menentukan Karakteristik Poster yang Baik 13. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku: Membuat Poster 14. Asesmen Formatif Simulasi Pameran Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis 15. Asesmen Sumatif Pameran Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku 16. Asesmen Sumatif Evaluasi Solusi Yang Ditawarkan 17. Mari Beraksi Sambil Refleksi Mengelola Sampah di Sekolah
  • 26. Contoh Alur Aktivitas Modul Projek (PAUD)
  • 27. Contoh pengembangan tujuan dan asesmen modul projek Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila | FASE A | Tema Kewirausahaan Judul: Aku Ingin atau Aku Butuh Ya? Penulis: Dina Febrina Ekasari Penyunting: Rizky Satria Versi lengkap: https://docs.google.com/presentation/d/1d9krJZsqS- zVCrMKQ8B10PQWyMozXiZu/edit?usp=share_link&ouid=112186 927307811418437&rtpof=true&sd=true
  • 28. Dimensi, elemen, dan subelemen profil pelajar Pancasila Dimensi Profil Pelajar Pancasila Terkait Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila Target Pencapaian di akhir fase A (SD kelas 1 - 2) Aktivitas Terkait Bernalar Kritis Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk menjawab keingintahuannya dan untuk mengidentifikasi suatu permasalahan mengenai dirinya dan lingkungan sekitarnya. 2, 3, 4, 9 Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi, dan gagasan Mengidentifikasi dan mengolah informasi dan gagasan. 1, 4, 6, 7, 9, 11 Menganalisis dan mengevaluasi penalaran Melakukan penalaran konkrit dan memberikan alasan dalam menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan 8, 9 Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri Menyampaikan apa yang sedang dipikirkan secara terperinci 5, 17 Kreatif Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan Mengidentifikasi gagasan-gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan. 11, 12 Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan. 11, 12, 13, 14, 15, 16
  • 29. Tahapan dalam projek “Aku Ingin atau Aku Butuh Ya?” Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran murid terhadap isu yang berkaitan dengan keinginan dan kebutuhan. 1. Provokasi isu/permasalahan 2. Eksplorasi isu/permasalahan melalui observasi 3. Eksplorasi isu/permasalahan melalui wawancara 4. Identifikasi awal permasalahan 5. Refleksi awal Tahap Kontekstualisasi. Mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat 6. Keinginan atau kebutuhan 7. Menggali tentang kebutuhan (primer dan sekunder) 8. Studi kasus melalui cerita 9. Analisa diri tentang keinginan dan kebutuhan 10. Asesmen formatif: Presentasi analisa diri Tahap Aksi. Merancang dan melaksanakan proyek dalam menjawab permasalahan yang ada 11. Projek Kreasiku: Membuat tujuan kreasi 12. Projek Kreasiku: Merencanakan kreasi 13. Projek Kreasiku: Membuat kreasi 14. Projek Kreasiku: Finalisasi kreasi 15. Asesmen formatif: Simulasi pameran projek kreasiku Tahap Refleksi Aksi. Mendemonstrasikan proyek sebagai aksi dan merefleksikan aksi 16. Asesmen sumatif: Pameran Projek Kreasiku 17. Refleksi akhir
  • 30. Pelaksanaan: 1. Murid secara bergantian mempresentasikan temuan mereka dan menjawab pertanyaan yang ditujukan kepada mereka dalam sesi tanya jawab. 1. Guru dapat memberikan umpan balik tertulis atas presentasi individual di akhir sesi sebagai bagian dari asesmen formatif (terlampir contoh umpan balik) 2. Guru sebagai moderator dapat meminta murid untuk memberikan satu kesimpulan dari hasil presentasi temannya yang ada di akhir presentasi. 3. Guru menegaskan kembali perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, dan hubungannya dengan prioritas pemenuhan kebutuhan, jika dilihat dari sudut pandang kebutuhan dasar/primer dan sekunder. 10. Asesmen formatif Presentasi Analisa Diri Waktu: 4 JP Bahan: Lembar studi kasus Peran guru: fasilitator
  • 31. Rubrik Formatif 1 Kriteria Dimensi Bernalar Kritis Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang Kelengkapan Sajian Informasi Menyajikan jawaban untuk sebagian kecil pertanyaan panduan. Menyajikan jawaban untuk sebagian besar pertanyaan panduan. Menyajikan jawaban untuk seluruh pertanyaan panduan. Menyajikan jawaban untuk seluruh pertanyaan panduan secara terperinci. Mengidentifikasi contoh kebutuhan untuk sebagian kecil pertanyaan panduan. Mengidentifikasi contoh kebutuhan untuk sebagian besar pertanyaan panduan. Mengidentifikasi contoh kebutuhan untuk seluruh pertanyaan panduan. Mengidentifikasi banyak contoh kebutuhan untuk seluruh pertanyaan panduan. Menganalisis jenis kebutuhan primer dan sekunder dengan kurang tepat. Menganalisis salah satu jenis kebutuhan (primer dan sekunder) dengan tepat. Menganalisis jenis kebutuhan primer dan sekunder dengan tepat. Menganalisis jenis kebutuhan primer dan sekunder dengan tepat dan terperinci. Kejelasan penyampaian Menyampaikan sebagian kecil gagasan secara jelas. Menyampaikan sebagian besar gagasan secara jelas. Menyampaikan seluruh gagasan secara jelas. Menyampaikan seluruh gagasan secara jelas dan terperinci.
  • 32. Persiapan: Tata letak kursi dan meja di kelas dapat diatur untuk memungkinkan murid berkeliling melihat hasil kreasi teman- temannya dalam kegiatan simulasi kreasi. 15. Asesmen formatif Simulasi Pameran Projek Kreasiku Waktu: 4 JP Bahan: Poster analisa diri, jurnal krasi, hasil kreasi Peran guru: fasilitator Pelaksanaan: 1. Murid diminta melakukan persiapan untuk pameran kreasi. Bahan yang diperlukan adalah: - Poster tentang analisa diri dari Aktivitas 10 - Jurnal kreasi - Hasil kreasi yang telah selesai dibuat Ketiga produk tersebut dapat disusun di meja dan murid dapat berdiri di depan atau di belakang meja tersebut. Guru memberikan contoh simulasi pameran kreasi, yaitu dengan memberikan penjelasan untuk menghubungkan poster analisa diri dengan hasil kreasi yang ada. Lalu juga ada penjelasan tentang bagaimana kreasi tersebut dibuat melalui jurnal kreasi. 2. Murid dibagi menjadi dua kelompok untuk simulasi ini. Kelompok pertama yang akan memulai simulasi terlebih dahulu, di mana teman-temannya yang berada dalam kelompok kedua akan menjadi pengunjung. Hal ini dilakukan secara bergantian. Guru berperan sebagai pengunjung yang akan mendengarkan pemaparan solusi yang ditawarkan dan menanyakan pertanyaan-pertanyaan lanjutan. Guru lalu dapat memberikan pertanyaan juga umpan balik (baik secara lisan ataupun tertulis) bagi tiap peserta agar penjelasan yang diberikan bisa dikembangkan menjadi lebih baik lagi. Fokus Pengamatan: Kemampuan murid dalam mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan.
  • 33. Daftar Periksa (Checklist) Aktivitas Simulasi Pameran Projek Kreasiku Hal-hal yang perlu aku siapkan... Poster analisa diri Jurnal kreasi Hasil kreasi Penjelasan hubungan analisa diri dengan hasil kreasi Penjelasan proses kreasi melalui jurnal kreasi
  • 35. Rubrik Formatif 2 Kriteria Dimensi Kreatif Mulai Berkembang Sedang Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang Pengolahan ide Mulai dapat menemukan dan mengembangkan gagasan kreatif. Menemukan dan mengembangkan gagasan kreatif dengan bantuan ide dari orang lain. Menemukan dan mengembangkan gagasan kreatif. Menemukan dan mengembangkan gagasan kreatif dengan membandingkan banyak pilihan alternatif. Perancangan karya Mulai dapat mengekspresikan pikiran dan perasaan dalam bentuk karya. Mengekspresikan pikiran dan perasaan dalam bentuk karya yang masih sederhana. Mengekspresikan pikiran dan perasaan dalam bentuk karya yang optimal. Mengekspresikan pikiran dan perasaan sesuai minat/kesukaannya dalam bentuk karya yang optimal.
  • 36. Persiapan: Untuk mempersiapkan Pameran Projek Kreasi, diperlukan koordinasi dengan sekolah untuk lokasi dan waktu pelaksanaan. 16. Asesmen sumatif Pameran Projek Kreasiku Waktu: 4 JP Bahan: Poster analisa diri, jurnal krasi, hasil kreasi Peran guru: fasilitator Pelaksanaan 1. Murid mempersiapkan hasil kreasi dan juga perlengkapan pendukung (poster analisa diri, jurnal kreasi) di meja yang telah disiapkan. 2. Pengunjung, yang merupakan murid dari level lain dan juga guru-guru dapat mengunjungi pameran. 3. Guru pengampu dibantu dengan guru-guru lain dapat melakukan penilaian sambil berkunjung melihat dan bertanya kepada murid peserta pameran. Panduan penilaian memakai rubrik asesmen sumatif. Kesempatan berkolaborasi: Aktivitas pameran sangat dimungkinkan dibuka untuk umum. Sekolah dapat mengundang orangtua, murid dari sekolah lain, sehingga dapat terjalin kesempatan kesinambungan antara rumah dan sekolah, dan juga menularkan semangat memecahkan masalah dengan berkreasi. Fokus Pengamatan: Kemampuan murid dalam mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan.
  • 37. Nama: Kelas: Sangat berkembang Berkembang sesuai harapan Mulai berkembang Belum berkembang Dimensi Bernalar Kritis Penjelasan latar belakang pemilihan kreasi Menjelaskan hubungan antara pemilihan kreasi dengan hasil analisa diri, dengan memberikan detil atau informasi pendukung Menjelaskan hubungan sederhana antara pemilihan kreasi dengan hasil analisa diri Sudah mulai terlihat hubungan antara pemilihan kreasi dengan hasil analisa diri Pemilihan kreasi bukan berdasarkan dari hasil analisa diri Penjelasan proses pembuatan kreasi Menerangkan dengan jelas, runut dan logis keseluruhan proses pembuatan kreasi, disertai dengan pemberian keterangan yang rinci di setiap bagian prosesnya. Menerangkan dengan jelas, runut dan logis keseluruhan proses pembuatan kreasi. Mulai dapat menerangkan dengan jelas, runut dan logis beberapa bagian dari proses pembuatan kreasi. Menerangkan bagian- bagian proses pembuatan kreasi secara acak. Dimensi Kreatif Kreativitas dalam berkarya Hasil kreasi merupakan pengembangan ide awal yang memuat ekspresi pikiran dan/atau perasaan serta minat dan kesukaan murid. Hasil kreasi memuat ekspresi pikiran dan/atau perasaan dari pengembangan ide awal murid. Hasil kreasi belum memuat ekspresi pikiran atau perasaan dari pengembangan ide awal murid. Hasil kreasi belum mencerminkan pengembangan ide awal murid. Rubrik pameran dan presentasi projek
  • 40. Contoh Rekapan Nilai AKhir Projek Alternatif 1
  • 41. Contoh Rekapan Nilai AKhir Projek Alternatif 2
  • 42. Asesmen Projek Hal-hal yang perlu diketahui mengenai asesmen projek penguatan profil pelajar Pancasila 1. Memiliki variasi bentuk asesmen (formatif dan sumatif) serta instrumen asesmen (lembar ceklis, rubrik, catatan pengamatan, tes, dan sebagainya). 2. Penekanan pada asesmen performa/kinerja. 3. Asesmen akhir berupa rubrik dengan 4 kriteria: Mulai Berkembang, Berkembang, Berkembang sesuai Harapan, Sangat Berkembang 4. Rumusan kompetensi yang menjadi tujuan ditempatkan dalam kriteria “Berkembang Sesuai Harapan”. 5. Perlu diperhatikan keselarasan antara tujuan, aktivitas, dan asesmen projek. 6. Pada jenjang PAUD, pelaporan hasil belajar tidak terpisah dengan rapor kelas. Sementara pada jenjang lainnya pelaporan hasil belajar terpisah dengan rapor intrakurikuler.
  • 44. Pertanyaan ulasan Projek Penguatan profil pelajar Pancasila 1. Apa yang dimaksud dengan projek penguatan profil pelajar Pancasila? 2. Mengapa projek penguatan profil pelajar Pancasila perlu dilakukan? 3. Bagaimana tahapan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan? 4. Apa saja prinsip-prinsip dalam mengembangkan projek penguatan profil pelajar Pancasila? Modul Projek 1. Apa saja komponen-komponen di dalam modul projek? 2. Bagaimana mengembangkan alur aktivitas dalam kegiatan projek? 3. Bagaimana mekanisme asesmen dalam kegiatan projek?
  • 45. Miskonsepsi terkait projek penguatan profil pelajar Pancasila ❑ Tujuan pembelajarannya dirumuskan secara mandiri dengan hanya menyasar pada level dimensi karakter profil pelajar Pancasila. ❑ Merupakan kegiatan integrasi dari berbagai mata pelajaran. ❑ Wajib menghasilkan sebuah produk dalam bentuk barang untuk dipamerkan dalam galeri karya. ❑ Asesmen projek menyasar tema dan produk, bukan pada kompetensi sasaran.
  • 46. Miskonsepsi Konsep yang Benar Tujuan pembelajaran projek dirumuskan secara mandiri dengan hanya menyasar pada level dimensi karakter profil pelajar Pancasila. Tujuan pembelajaran projek sudah ada di dalam dokumen profil pelajar Pancasila, menyasar pada level rumusan kompetensi untuk setiap jenjang. Capaian fase dari dimensi Berkebinekaan Global, elemen Mengenal dan Menghargai Budaya, sub elemen Mendalami Budaya dan Identitas Budaya
  • 47. Miskonsepsi Konsep yang Benar Kegiatan integrasi dari berbagai mata pelajaran. Kegiatan lintas disiplin ilmu yang berada di luar pelajaran. Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila bukan integrasi dari berbagai pelajaran, karena pelajaran (intrakurikuler) tujuan pembelajarannya mengacu pada CP, sementara projek profil langsung mengacu pada rumusan kompetensi profil pelajar Pancasila. Oleh karenanya, ketika menjadi fasilitator projek, guru-guru tidak lagi berperan sebagai guru mata pelajaran.
  • 48. Miskonsepsi Konsep yang Benar Kegiatan projek profil wajib menghasilkan sebuah produk dalam bentuk barang untuk dipamerkan dalam gelaran karya. Produk akhir projek profil bisa berupa aksi/kampanye dan tidak harus diakhiri oleh sebuah pameran. Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek. Identifikasi perbedaan pembelajaran projek dan pembelajaran berbasis projek pada tabel berikut: Pembelajaran projek Pembelajaran berbasis projek - Penekanan pada produk. - Kegiatan dikembangkan dari pelaksanaan pembuatan produk. - Bisa dilakukan dalam waktu singkat (Beberapa pertemuan). - Penekanan pada proses. - Kegiatan dikembangkan dari isu yang sedang dieksplorasi. - Umumnya perlu dilakukan dengan waktu yang cukup memadai (Beberapa pertemuan untuk setiap tahapan alur).
  • 49. Miskonsepsi Konsep yang Benar Asesmen projek menyasar tema dan produk, bukan pada kompetensi sasaran. Asesmen fokus menyasar rumusan kompetensi profil pelajar Pancasila yang menjadi tujuan pembelajaran.. Ilustrasi: Terdapat kegiatan projek bertema Gaya Hidup Berkelanjutan yang menyasar dimensi Kemandirian dan Bernalar Kritis. Aktivitas utamanya membuat poster mengenai pelestarian lingkungan. Asesmen yang keliru: Mengukur kreativitas membuat poster. Kriteria penilaian berupa pemahaman konten mengenai pelestarian lingkungan dan kerapian serta estetika dekorasi poster. Asesmen yang tepat: Mengukur kemampuan selama proses pengerjaan poster. Kriteria penilaian berupa kemampuan mengelola pekerjaan secara mandiri dan kemampuan mengolah informasi untuk digunakan sebagai konten poster.
  • 50. Dokumen Acuan Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  • 53. Pembagian kelompok dan pembahasan instruksi penugasan Anda diminta berkumpul di dalam kelompok berisi beberapa orang yang sesuai dengan asal sekolah/daerah Anda. Kelompok Anda bertugas mendiskusikan dan menyusun ide perancangan projek yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan serta peserta didik di daerah Anda. Kelompok Anda dapat mengerjakan tugas ini dengan mengisi kolom tabel kosong yang bertanda titik-titik. Waktu untuk pengerjaan tugas di sesi ini adalah 50 menit.
  • 55. Apa yang sudah dan belum berjalan baik selama melakukan proses belajar di unit modul ini? Apa hal-hal yang belum dipahami dan perlu dicari tahu lebih lanjut agar dapat mengoptimalkan pemahaman terhadap modul ini?
  • 57. Pembahasan instruksi penugasan Anda secara individual diminta untuk merancang kerangka ide projek penguatan profil pelajar Pancasila yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah. Anda dapat mengerjakan tugas ini dengan mengisi kolom tabel kosong yang bertanda titik-titik. Waktu untuk pengerjaan tugas di sesi ini adalah 2 JP.
  • 59. Alur No. Sesi Waktu 1 Persiapan & Kuis 10’ 2 Berbagi Hasil Pekerjaan 40’ 3 Membuat Galeri Virtual 10’ 4 Tanya jawab 30’
  • 60. Apersepsi Kuis Benar Salah Silakan tentukan pilihan “benar” atau “salah” pada beberapa pernyataan berikut.
  • 61. Benar atau Salah Sudah ada P5, tidak perlu lagi ada projek di pelajaran.
  • 62. Benar atau Salah Kegiatan projek membutuhkan kolaborasi yang optimal antar berbagai pemangku kepentingan, termasuk orang tua murid dan dinas pendidikan setempat.
  • 63. Benar atau Salah Kegiatan projek adalah satu-satunya wadah guru untuk berkreasi membantu murid mencapai kompetensi profil pelajar Pancasila.
  • 64. Benar atau Salah Seluruh sekolah diharapkan dapat merancang modul projek secara mandiri di tahun pertama pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
  • 65. Benar atau Salah Dalam pelaksanaan projek, guru menentukan sepenuhnya aktivitas apa saja yang harus dilakukan oleh murid.
  • 67. Pengaturan sesi berbagi - Beberapa peserta dipersilakan untuk membagikan hasil pekerjaan di sesi Demonstrasi Kontekstual. - Upayakan peserta yang berbagi berasal dari latar belakang sekolah yang beragam (kelas dan lokasi sekolahnya). - Selama sesi sharing, peserta lain diharapkan dapat menyimak dengan optimal dan juga memberikan tanggapan berupa pertanyaan atau pendapat. - Waktu untuk sharing bagi setiap peserta berkisar antara 5-10 menit. - Kegiatan diakhiri dengan pembuatan kesimpulan oleh setiap peserta.
  • 70. Mari kita refleksikan keterkaitan modul merancang projek dengan modul sebelumnya (Refleksi Kurikulum Merdeka, Pembelajaran dan Asesmen, KOSP, dan Merancang Pembelajaran)
  • 72. Apa rencana yang akan Anda lakukan untuk mengembangkan modul projek di sekolah sesuai dengan peran Anda masing-masing? Tuliskan dalam tiga langkah nyata.