SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Oleh
Susilorini
ADMINISTRASI PENDIDIKAN KEPEMIMPINAN DALAM
PENDIDIKAN
• Macam – macam Peran Pemimpin
1. Peran Pemimpin dalam Manajemen Sumber
Daya Manusia (MMSDM)
2. Peran Pemimpin Sebagai Pembangkit
Semangat
3. Peran Menyampaikan Informasi
Peran Pemimpin dalam Pendidikan
tujuh peran utama kepala sekolah yaitu,
sebagai:
• Educator (pendidik)
• Manajer
• Administrator
• Supervisor (penyelia)
• Leader (pemimpin)
• Pencipta iklim kerja
• Wirausahawan
BIDANG GARAPAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN MURID,
PERSONAL, KURIKULUM, MATERIAL, KEUANGAN DAN
PELAYANAN KHUSUS
• Cakupan administrasi kesiswaan
• pengelolaan penerimaan siswa baru
• pengelolaan bimbingan dan penyuluhan
• pengelolaan kelas
• pengelolaan organisasi siswa intra sekolah (OSIS)
• pengelolaan data tentang siswa
Administrasi Personal Sekolah
• Administrasi Personalia adalah proses yang paling
dasar dalam pengumpulan informasi yang
berhubungan dengan sistem kepegawaian
1. Proses perekaman data umum kepegawaian seperti :
2. Biodata Pegawai
3. Sejarah Kepangkatan
4. Sejarah jabatan
5. Sejarah Pendidikan Formal
6. Sejarah Pendidikan Substantial
7. Keahlian berbahasa asing
8. Penggunaan fasilitas perusahaan
Lanjutan..
9. Sejarah kunjungan ke luar negeri
10 . Daftar Keluarga
11. Sejarah hukuman dan penghargaan yang diperoleh
12. Sejarah Pendidikan Penjenjangan
• ADMINISTRASI KURIKULUM
• Kegiatan administrasi kurikulum
• Berhubungan dengan tugas guru atau pendidik
• Berhubungan dengan peserta didik
• Berhubungan dengan seluruh sivitas akademika atau
warga sekolah.
• Menyangkut proses belajar mengajar (PBM)
ADMINISTRASI KEUANGAN
Tujuan administrasi keuangan
• penyelenggaraan pendidikan yang
dilaksanakan secara efisien
• terjaminnya kelangsungan hidup dan
perkembangan sekolah
• tercegahnya kekeliruan, kebocoran atau
penyimpangan penggunaan dana
• terjaminnya akuntabilitas perkembangan
sekolah
ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS
• RUANG LINGKUP Administrasi Pelayanan Khusus
– Layanan Bimbingan dan Konseling
– Layanan Perpustakaan
– Layanan Kantin atau Kafetaria
– Layanan Kesehatan
– Layanan Transportasi Sekolah
– Layanan Asrama
– Layanan Koperasi
– Layanan Laboratorium
ADMINISTRASI SEBAGAI PROSES KEGIATAN MANAJEMEN DAN
SUPERVISI DALAM ADMINISTRASI PENDIDIKAN
• Fungsi Manajement
• perencanaan (Planning),
• pengorganisasian (Organizing),
• Penggerakan (Actuating),
• pengawasan (Controling),
• pengarahan (Directing),
• koordinasi (Coordinating),
• staf (Staffing),
• penilaian (Evaluating)
Supervisi
• Sebagai salah satu dari fungsi manajemen,
pengertian supervisi telah berkembang secara
khusus. Secara umum yang dimaksud dengan
supervisi adalah melakukan pengamatan
secara langsung dan berkala oleh atasan
terhadap pekerjaan yang dilaksanakan oleh
bawahan untuk kemudian apabila ditemukan
masalah, segera diberikan petunjuk atau
bantuan yang bersifatlangsung guna
mengatasinya
• Ciri-ciri supervisi yang efektif
• Pendelegasian
Dalam hal ini supervisor harus dapat membawa timnya
kearah target yang telah ditetapkan. Dengan
keterbatasan waktu dan tenaga akan lebih efektif, jiks
ia mendelegasikan sebagian tugas-tugasnya, terutama
yang bersifat teknis lapangan, kepada anak buahnya
atau anggota timnya.
• Keseimbangan
Seorang pemimpin diberikan otoritas untuk mengambil
keputusan dan memberikan tugas kepada orang-orang
dibawah tanggung jawabnya..
• Jembatan
• Supervisor atau manajer merupakan jembatan
antara staf yang mereka pimpin dan manajemen
puncak. Jadi, ia harus dapat menyampaikan
keinginan atau usulan karyawan pada pihak
manajemen. Sebaliknya, ia pun harus dapat
menyampaikan visi dan misi yang telah
ditetapkan, serta keputusan-keputusan lalin yang
telah dibuat manajemen puncak untuk diketahui
oelh para karyawan yang menjadi anggota
timnya.
Lanjutan..
• Komunikasi
Komunikasi disini bukan komunikasi satu arah
(memberikan tugas-tugas saja) tapi yang lebih
utama adalah komunikasi multiarah, yang juga
mencakup kemampuan mendengarkan keluhan,
masukan, dan pertanyaan dai karyawan. Dalam
mengkomunikasikan tugas-tugas, supervisor
perlu menggunakan bahasa-bahasa yang
dimengerti oleh orang yang harus mlaksanakan
tugas tersebut, yakni bahasa yang sejajar dengan
kemampuan dan cara berfikir anak buah.
Pelaksana Supervisi
• Sebaiknya pelaksana supervisi adalah atasan langsung dari yang
disupervisi. Atau apabila hal ini tidak mungkin, dapat ditunjuk staf
khusus dengan batas-batas wewenang dan tanggung jawab yang
jelas.
• Pelaksana supervisi harus memilki pengetahuan dan keterampilan
yang cukup untuk jenis pekerjaan yang akan disupervisi.
• Pelaksana supervisi harus memiliki keterampilam melakukan
supervisi artinya memahami prinsip-prinsip pokok serta tehnik
supervisi.
• Pelaksana supervisi harus memilki sifat edukatif dan suportif, bukan
otoriter.
• Pelaksana supervisi harus mempunyai waktu yang cukup, sabar dan
selalu berupaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan
perilaku bawahan yang disupervisi.
ADMINISTRASI PENDIDIKAN CIRI –
CIRI PENGAJARAN MODUL
• TUJUAN PEMBELAJARAN MODUL
• Dapat belajar sesuai dengan kesanggupan dan
menurut lamanya waktu yang digunakan mereka
masing-masing.
• Dapat belajar sesuai dengan cara dan teknik mereka
masing-masing.
• Memberikan peluang yang luas untuk memperbaiki
kesalahan dengan remedial
• dan banyaknya ulangan.
• Siswa dapat belajar sesuai dengan topik yang diminati
KEUNTUNGAN PEMBELAJARAN
MODUL
• Meningkatkan motivasi siswa, karena setiap kali
mengerjakan tugas pelajaran yang dibatasi
dengan jelas dan sesuai dengan kemampuan.
• Setelah dilakukan evaluasi, guru dan siswa
mengetahui benar, pada modul yang mana
siswa telah berhasil dan pada bagian modul yang
mana mereka belum berhasil.
• Bahan pelajaran terbagi lebih merata dalam satu
semester.
• Pendidikan lebih berdaya guna, karena bahan
pelajaran disusun menurut jenjang akademik.
HAMBATAN PEMBELAJARAN MODUL
• Biaya pengembangan bahan tinggi dan waktu yang
dibutuhkan
• Menentukan disiplin belajar yang tinggi yang mungkin
kurang dimiliki oleh siswa pada umumnya dan siswa
yang belum matang pada khususnya.
• Membutuhkan ketekunan yang lebih
• tinggi dari fasilitator untuk terus menerus
• memantau proses belajar siswa, memberi
• motivasi dan konsultasi secara individu
• setiap waktu siswa membutuhkan.
BELAJAR TUNTAS
• Model belajar tuntas akan terlaksana apabila,
(1) siswa menguasai semua bahan pelajaran
yang disajikan secara penuh
• , (2) bahan pengajaran dibetulkan secara
sistematis.
KEPALA SEKOLAH SEBAGAI
ADMINISTRATOR
• Dalam menjalankan fungsinya sebagai
administrator, kepala sekolah harus mampu
menguasai tugas-tugasnya dan melaksanakan
tugasnya dengan baik yaitu
• Membuat perencanaan
• Kepala sekolah bertugas menyusun struktur
organisasi sekolah
• Kepala sekolah sebagai koordinator dalam
organisasi sekolah
• Kepala sekolah mengatur kepegawaian dalam
organisasi sekolah
PARTISIPASI GURU DALAM
ADMINISTRASI PENDIDIKAN
• Kegiatan kepemimpinan ini meliputi :
• 1. Kegiatan mengorganisasi personel dan
material,
• 2. Merencanakan program/kegiatan-kegiatan,
• 3. Membangun semangat guru-guru dan inisiatif
perseorangan/kelompok ke arah tercapainya
tujuan-tujuan.
• 4. Menilai hasil-hasil dari rencana-rencana,
prosedur-prosedur, serta pelaksanaannya oleh
perseorangan dan kelompok.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ORGANISASI
SEKOLAH
1. Tingkat Sekolah
• Berdasarkan tingkatnya sekolah yang ada di
Indonesia dapat dibedakan atas Sekolah Dasar
(SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP),
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA),
Perguruan Tinggi.
2. Jenis Sekolah
• Berdasarkan jenis sekolah, kita membedakan ada
sekolah umum dan sekolah kejuruan. Sekolah
umum adalah sekolah-sekolah yang program
pendidikannya bersifat umum dan bertujuan
utam untuk melajutkan studi ketingkat yang lebih
tinggi lagi. Sedangkan yang dimaksud sekolah
kejuruan adalah sekolah-sekolah yang
pendidikannya mengarah kepada pemberian
bekal kecakapan atau keterampilan khusus
setelah selesai studinya, anak didik dapat
langsung memasuki dunia kerja dalam masyrakat.
LANJUTAN..
3. Besar Kecilnya Sekolah
• Sekolah yang besar tentulah memiliki jumlah mirid,
jumlah kelas, jumlah tenaga guru, dan karyawan serta
fasilitas yang memadai. Sekolah yang kecil adalah sekolah
yang cukup memenuhi syarat minimal dari ketentuan
yang berlaku.
• Tipe sekolah secara implisit menunjukkan besar kecilnya
sekolah yang bersangkutan. Dengan begitu akan
mempengaruhi penyusunan struktur organisasi sekolah
karena makin besar jumlah murid tentu saja semakin
beraneka ragam kegiatan yang dapat dilakukan baik yang
bersifat kurikuler maupun kegiatan-kegiatan penunjang
pendidikan.
4. Letak dan Lingkungan Sekolah
• Letak sebuah sekolah dasar yang ada di daerah
pedesaan akan mempengaruhi kegiatan sekolah
tersebut, berbeda dengan sekolah dasar yang ada
di kota, demikian pula sekolah lanjutan pertama
yang kini mulai didirikan hampir di setiap daerah
kecamatan, kegiatan dan programnya tentulah
berbeda dengan sekolah-sekolah lanjutan di kota
apalagi di kota besar. Ada kecenderungan yang
nyata, bahwa sekolah-sekolah di pedesaan lebih
berintegrasi dengan masyarakat sekitarnya.
• Faktor-faktor yang Mempengaruhi Iklim Organisasi
• faktor-faktor penentu iklim organisasi sekolah terdiri
dari
• (1). Ekologi yaitulingkungan fisik seperti gedung,
bangku, kursi, alat elektronik, dan lain-lain,
• 2). Hubungan sosial,
• (3). Sistem sosial yakni ketatausahan,
perorganisasian,pengambilan keputusan dan pola
komunikasi,
• (4). Budaya yakni nilai-nilai,kepercayaan, norma dan
cara berpikir orang-orang dalam organisasi”.
PROGRAM ORGANISASI BIMBINGAN
SEKOLAH”
• Implikasi2 programBimbingan
• Hal yg harus diperhatikan dlm implikasi
program bimbingan :
• Fasilitas
• Tersedianya perangkat elektronik
• Buku-buku panduan
• Kelengkapan administrasi
• Tersedianya tenaga guru-guru pembimbing
Prinsip Hubungan Sekolah dan
Masyarakat
bentuk hubungan sekolah dengan masyarakat adalah
sebagai berikut:
• 1. Aktivitas para siswa/kelas atau tingkat kelas.
• 2. Aktivitas guru, beberapa guru, atau guru-guru satu
bidang studi.
• 3. Media masa
• 4. Kunjungan warga masyarakat atau orangtua siswa ke
sekolah.
• 5. Pertemuan dengan kelompok masyarakat yang
menaruh perhatian kepada pendidikan di sekolah.
Ppt administrasi pendidikan

More Related Content

What's hot

Manajemen pendidikan islam ppt
Manajemen pendidikan islam pptManajemen pendidikan islam ppt
Manajemen pendidikan islam pptUkhty Nicken
 
Powerpoint Akhlak
Powerpoint AkhlakPowerpoint Akhlak
Powerpoint AkhlakDini Audi
 
Makalah supervisi dan evaluasi
Makalah supervisi dan evaluasiMakalah supervisi dan evaluasi
Makalah supervisi dan evaluasijatmiko1234
 
Konsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaKonsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaAnis Masykhur
 
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKTatimatus Solihah
 
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)Guss No
 
Kecerdasan spiritual gol_iii
Kecerdasan spiritual gol_iiiKecerdasan spiritual gol_iii
Kecerdasan spiritual gol_iiidila semangat
 
Makalah manajemen peserta didik
Makalah manajemen peserta didikMakalah manajemen peserta didik
Makalah manajemen peserta didikArfa Mantoeng
 
power point bimbingan dan konseling
power point bimbingan dan konselingpower point bimbingan dan konseling
power point bimbingan dan konselingroikha11
 
Administrasi Supervisi Pendidikan
Administrasi Supervisi PendidikanAdministrasi Supervisi Pendidikan
Administrasi Supervisi PendidikanIka Rahma
 
MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING
MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELINGMANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING
MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELINGTika Nafisah
 
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 3- Perkembangan Proses Dan Keterampilan P...
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 3- Perkembangan Proses Dan Keterampilan P...Modul Perkembangan Peserta Didik KB 3- Perkembangan Proses Dan Keterampilan P...
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 3- Perkembangan Proses Dan Keterampilan P...Istna Zakia Iriana
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)Winda010293
 
HASIL OBSERVASI DI TK AL- ISLAM 9 AL-FAJAR SURAKARTA
HASIL OBSERVASI DI TK AL- ISLAM 9 AL-FAJAR SURAKARTAHASIL OBSERVASI DI TK AL- ISLAM 9 AL-FAJAR SURAKARTA
HASIL OBSERVASI DI TK AL- ISLAM 9 AL-FAJAR SURAKARTAfirafaris
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajarandhea_nattasha
 
hakekat pendidikan
hakekat pendidikanhakekat pendidikan
hakekat pendidikanyelti
 

What's hot (20)

KOMPETENSI GURU
KOMPETENSI GURUKOMPETENSI GURU
KOMPETENSI GURU
 
Manajemen pendidikan islam ppt
Manajemen pendidikan islam pptManajemen pendidikan islam ppt
Manajemen pendidikan islam ppt
 
Powerpoint Akhlak
Powerpoint AkhlakPowerpoint Akhlak
Powerpoint Akhlak
 
Makalah supervisi dan evaluasi
Makalah supervisi dan evaluasiMakalah supervisi dan evaluasi
Makalah supervisi dan evaluasi
 
Konsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaKonsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi Beragama
 
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
 
Kecerdasan spiritual gol_iii
Kecerdasan spiritual gol_iiiKecerdasan spiritual gol_iii
Kecerdasan spiritual gol_iii
 
Makalah manajemen peserta didik
Makalah manajemen peserta didikMakalah manajemen peserta didik
Makalah manajemen peserta didik
 
pengelolaan pendidikan
pengelolaan pendidikanpengelolaan pendidikan
pengelolaan pendidikan
 
power point bimbingan dan konseling
power point bimbingan dan konselingpower point bimbingan dan konseling
power point bimbingan dan konseling
 
Administrasi Supervisi Pendidikan
Administrasi Supervisi PendidikanAdministrasi Supervisi Pendidikan
Administrasi Supervisi Pendidikan
 
MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING
MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELINGMANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING
MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING
 
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 3- Perkembangan Proses Dan Keterampilan P...
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 3- Perkembangan Proses Dan Keterampilan P...Modul Perkembangan Peserta Didik KB 3- Perkembangan Proses Dan Keterampilan P...
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 3- Perkembangan Proses Dan Keterampilan P...
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi belajar (kelompok 10)
 
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
 
KTSP PPT
KTSP PPTKTSP PPT
KTSP PPT
 
HASIL OBSERVASI DI TK AL- ISLAM 9 AL-FAJAR SURAKARTA
HASIL OBSERVASI DI TK AL- ISLAM 9 AL-FAJAR SURAKARTAHASIL OBSERVASI DI TK AL- ISLAM 9 AL-FAJAR SURAKARTA
HASIL OBSERVASI DI TK AL- ISLAM 9 AL-FAJAR SURAKARTA
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
 
hakekat pendidikan
hakekat pendidikanhakekat pendidikan
hakekat pendidikan
 

Viewers also liked

Ppt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikanPpt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikanrinanti permana
 
Ppt administrasi pendidikan septy
Ppt administrasi pendidikan septyPpt administrasi pendidikan septy
Ppt administrasi pendidikan septysukma1729
 
Administrasi sekolah ppt
Administrasi sekolah pptAdministrasi sekolah ppt
Administrasi sekolah pptSutoyo Biwi
 
Administrasi ppt
Administrasi pptAdministrasi ppt
Administrasi ppt2012620165
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan085231792514
 
Ppt administrasi pendidikan Siti Suryani
Ppt administrasi pendidikan Siti SuryaniPpt administrasi pendidikan Siti Suryani
Ppt administrasi pendidikan Siti SuryaniYaniUnyil
 
Ppt administrasi pendidikan rizki dewi
Ppt administrasi pendidikan rizki dewiPpt administrasi pendidikan rizki dewi
Ppt administrasi pendidikan rizki dewiKiy Mbem
 
Ppt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikanPpt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikanImaaELF
 
Powerpoint administrasi
Powerpoint administrasiPowerpoint administrasi
Powerpoint administrasimusfita
 
Administrasi penilaian pembelajaran
Administrasi penilaian pembelajaranAdministrasi penilaian pembelajaran
Administrasi penilaian pembelajaranMusbahaeri Saleh
 
Adm pendidikan ke 7 administrasi siswa
Adm pendidikan ke 7 administrasi siswaAdm pendidikan ke 7 administrasi siswa
Adm pendidikan ke 7 administrasi siswaujangjm
 
Peranan guru dalam administrasi pendidikan
Peranan guru dalam administrasi pendidikanPeranan guru dalam administrasi pendidikan
Peranan guru dalam administrasi pendidikanSiti Sya'anah
 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinanFirdausJuliani
 
Ppt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikanPpt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikan082338252674
 
Uas ppt administrasi pendidikan
Uas ppt administrasi pendidikanUas ppt administrasi pendidikan
Uas ppt administrasi pendidikansatunahpnanda
 
Manajemen Berbasis Sekolah: Efektifitas, Efisiensi dan Prodktifitas
Manajemen Berbasis Sekolah: Efektifitas, Efisiensi dan ProdktifitasManajemen Berbasis Sekolah: Efektifitas, Efisiensi dan Prodktifitas
Manajemen Berbasis Sekolah: Efektifitas, Efisiensi dan ProdktifitasFerry Pus Pus
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikansusilorini12345
 
MANAJEMEN PERSONEL DI SEKOLAH
MANAJEMEN PERSONEL DI SEKOLAHMANAJEMEN PERSONEL DI SEKOLAH
MANAJEMEN PERSONEL DI SEKOLAHJesika Amanda
 

Viewers also liked (20)

Ppt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikanPpt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikan
 
Ppt administrasi pendidikan septy
Ppt administrasi pendidikan septyPpt administrasi pendidikan septy
Ppt administrasi pendidikan septy
 
Administrasi sekolah ppt
Administrasi sekolah pptAdministrasi sekolah ppt
Administrasi sekolah ppt
 
Administrasi ppt
Administrasi pptAdministrasi ppt
Administrasi ppt
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
Ppt administrasi pendidikan Siti Suryani
Ppt administrasi pendidikan Siti SuryaniPpt administrasi pendidikan Siti Suryani
Ppt administrasi pendidikan Siti Suryani
 
Ppt administrasi pendidikan rizki dewi
Ppt administrasi pendidikan rizki dewiPpt administrasi pendidikan rizki dewi
Ppt administrasi pendidikan rizki dewi
 
Ppt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikanPpt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikan
 
Powerpoint administrasi
Powerpoint administrasiPowerpoint administrasi
Powerpoint administrasi
 
Administrasi penilaian pembelajaran
Administrasi penilaian pembelajaranAdministrasi penilaian pembelajaran
Administrasi penilaian pembelajaran
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
Adm pendidikan ke 7 administrasi siswa
Adm pendidikan ke 7 administrasi siswaAdm pendidikan ke 7 administrasi siswa
Adm pendidikan ke 7 administrasi siswa
 
Peranan guru dalam administrasi pendidikan
Peranan guru dalam administrasi pendidikanPeranan guru dalam administrasi pendidikan
Peranan guru dalam administrasi pendidikan
 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinan
 
Ppt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikanPpt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikan
 
Uas ppt administrasi pendidikan
Uas ppt administrasi pendidikanUas ppt administrasi pendidikan
Uas ppt administrasi pendidikan
 
Manajemen Berbasis Sekolah: Efektifitas, Efisiensi dan Prodktifitas
Manajemen Berbasis Sekolah: Efektifitas, Efisiensi dan ProdktifitasManajemen Berbasis Sekolah: Efektifitas, Efisiensi dan Prodktifitas
Manajemen Berbasis Sekolah: Efektifitas, Efisiensi dan Prodktifitas
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
MANAJEMEN PERSONEL DI SEKOLAH
MANAJEMEN PERSONEL DI SEKOLAHMANAJEMEN PERSONEL DI SEKOLAH
MANAJEMEN PERSONEL DI SEKOLAH
 
Profesi kependidikan
Profesi kependidikanProfesi kependidikan
Profesi kependidikan
 

Similar to Ppt administrasi pendidikan

Similar to Ppt administrasi pendidikan (20)

Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
Kompetensi guru dan peran kepala sekolah
Kompetensi guru dan peran kepala sekolahKompetensi guru dan peran kepala sekolah
Kompetensi guru dan peran kepala sekolah
 
PPT ADMINS UMI SAHLAH
PPT ADMINS UMI SAHLAHPPT ADMINS UMI SAHLAH
PPT ADMINS UMI SAHLAH
 
Uas mata kuliah perbandingan pendidikan share okt 2013
Uas mata kuliah perbandingan pendidikan share okt 2013Uas mata kuliah perbandingan pendidikan share okt 2013
Uas mata kuliah perbandingan pendidikan share okt 2013
 
05 materi inti 2 konsep adm & supervisi kur
05 materi inti 2 konsep adm & supervisi kur05 materi inti 2 konsep adm & supervisi kur
05 materi inti 2 konsep adm & supervisi kur
 
Profesional guru
Profesional guruProfesional guru
Profesional guru
 
Manajemen kelas
Manajemen kelasManajemen kelas
Manajemen kelas
 
Laporan pts
Laporan ptsLaporan pts
Laporan pts
 
path_materi_20230407070149.pdf
path_materi_20230407070149.pdfpath_materi_20230407070149.pdf
path_materi_20230407070149.pdf
 
Ppt admin wiwin
Ppt admin  wiwinPpt admin  wiwin
Ppt admin wiwin
 
Pengantar pedagogik
Pengantar pedagogikPengantar pedagogik
Pengantar pedagogik
 
Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2
 
Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2
 
Tesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.d
Tesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.dTesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.d
Tesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.d
 
1_IKM SMP - MTs.pptx
1_IKM SMP - MTs.pptx1_IKM SMP - MTs.pptx
1_IKM SMP - MTs.pptx
 
SUPERVISI-DAN-MONITORING.ppt
SUPERVISI-DAN-MONITORING.pptSUPERVISI-DAN-MONITORING.ppt
SUPERVISI-DAN-MONITORING.ppt
 
4 Kompetensi guru untuk Orientasi PPPK.pptx
4 Kompetensi guru untuk Orientasi PPPK.pptx4 Kompetensi guru untuk Orientasi PPPK.pptx
4 Kompetensi guru untuk Orientasi PPPK.pptx
 
Tugas dan tanggung jawab guru
Tugas dan tanggung jawab guruTugas dan tanggung jawab guru
Tugas dan tanggung jawab guru
 
9 ls-uppl
9 ls-uppl9 ls-uppl
9 ls-uppl
 

Ppt administrasi pendidikan

  • 2. ADMINISTRASI PENDIDIKAN KEPEMIMPINAN DALAM PENDIDIKAN • Macam – macam Peran Pemimpin 1. Peran Pemimpin dalam Manajemen Sumber Daya Manusia (MMSDM) 2. Peran Pemimpin Sebagai Pembangkit Semangat 3. Peran Menyampaikan Informasi
  • 3. Peran Pemimpin dalam Pendidikan tujuh peran utama kepala sekolah yaitu, sebagai: • Educator (pendidik) • Manajer • Administrator • Supervisor (penyelia) • Leader (pemimpin) • Pencipta iklim kerja • Wirausahawan
  • 4. BIDANG GARAPAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN MURID, PERSONAL, KURIKULUM, MATERIAL, KEUANGAN DAN PELAYANAN KHUSUS • Cakupan administrasi kesiswaan • pengelolaan penerimaan siswa baru • pengelolaan bimbingan dan penyuluhan • pengelolaan kelas • pengelolaan organisasi siswa intra sekolah (OSIS) • pengelolaan data tentang siswa
  • 5. Administrasi Personal Sekolah • Administrasi Personalia adalah proses yang paling dasar dalam pengumpulan informasi yang berhubungan dengan sistem kepegawaian 1. Proses perekaman data umum kepegawaian seperti : 2. Biodata Pegawai 3. Sejarah Kepangkatan 4. Sejarah jabatan 5. Sejarah Pendidikan Formal 6. Sejarah Pendidikan Substantial 7. Keahlian berbahasa asing 8. Penggunaan fasilitas perusahaan
  • 6. Lanjutan.. 9. Sejarah kunjungan ke luar negeri 10 . Daftar Keluarga 11. Sejarah hukuman dan penghargaan yang diperoleh 12. Sejarah Pendidikan Penjenjangan • ADMINISTRASI KURIKULUM • Kegiatan administrasi kurikulum • Berhubungan dengan tugas guru atau pendidik • Berhubungan dengan peserta didik • Berhubungan dengan seluruh sivitas akademika atau warga sekolah. • Menyangkut proses belajar mengajar (PBM)
  • 7. ADMINISTRASI KEUANGAN Tujuan administrasi keuangan • penyelenggaraan pendidikan yang dilaksanakan secara efisien • terjaminnya kelangsungan hidup dan perkembangan sekolah • tercegahnya kekeliruan, kebocoran atau penyimpangan penggunaan dana • terjaminnya akuntabilitas perkembangan sekolah
  • 8. ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS • RUANG LINGKUP Administrasi Pelayanan Khusus – Layanan Bimbingan dan Konseling – Layanan Perpustakaan – Layanan Kantin atau Kafetaria – Layanan Kesehatan – Layanan Transportasi Sekolah – Layanan Asrama – Layanan Koperasi – Layanan Laboratorium
  • 9. ADMINISTRASI SEBAGAI PROSES KEGIATAN MANAJEMEN DAN SUPERVISI DALAM ADMINISTRASI PENDIDIKAN • Fungsi Manajement • perencanaan (Planning), • pengorganisasian (Organizing), • Penggerakan (Actuating), • pengawasan (Controling), • pengarahan (Directing), • koordinasi (Coordinating), • staf (Staffing), • penilaian (Evaluating)
  • 10. Supervisi • Sebagai salah satu dari fungsi manajemen, pengertian supervisi telah berkembang secara khusus. Secara umum yang dimaksud dengan supervisi adalah melakukan pengamatan secara langsung dan berkala oleh atasan terhadap pekerjaan yang dilaksanakan oleh bawahan untuk kemudian apabila ditemukan masalah, segera diberikan petunjuk atau bantuan yang bersifatlangsung guna mengatasinya
  • 11. • Ciri-ciri supervisi yang efektif • Pendelegasian Dalam hal ini supervisor harus dapat membawa timnya kearah target yang telah ditetapkan. Dengan keterbatasan waktu dan tenaga akan lebih efektif, jiks ia mendelegasikan sebagian tugas-tugasnya, terutama yang bersifat teknis lapangan, kepada anak buahnya atau anggota timnya. • Keseimbangan Seorang pemimpin diberikan otoritas untuk mengambil keputusan dan memberikan tugas kepada orang-orang dibawah tanggung jawabnya..
  • 12. • Jembatan • Supervisor atau manajer merupakan jembatan antara staf yang mereka pimpin dan manajemen puncak. Jadi, ia harus dapat menyampaikan keinginan atau usulan karyawan pada pihak manajemen. Sebaliknya, ia pun harus dapat menyampaikan visi dan misi yang telah ditetapkan, serta keputusan-keputusan lalin yang telah dibuat manajemen puncak untuk diketahui oelh para karyawan yang menjadi anggota timnya.
  • 13. Lanjutan.. • Komunikasi Komunikasi disini bukan komunikasi satu arah (memberikan tugas-tugas saja) tapi yang lebih utama adalah komunikasi multiarah, yang juga mencakup kemampuan mendengarkan keluhan, masukan, dan pertanyaan dai karyawan. Dalam mengkomunikasikan tugas-tugas, supervisor perlu menggunakan bahasa-bahasa yang dimengerti oleh orang yang harus mlaksanakan tugas tersebut, yakni bahasa yang sejajar dengan kemampuan dan cara berfikir anak buah.
  • 14. Pelaksana Supervisi • Sebaiknya pelaksana supervisi adalah atasan langsung dari yang disupervisi. Atau apabila hal ini tidak mungkin, dapat ditunjuk staf khusus dengan batas-batas wewenang dan tanggung jawab yang jelas. • Pelaksana supervisi harus memilki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk jenis pekerjaan yang akan disupervisi. • Pelaksana supervisi harus memiliki keterampilam melakukan supervisi artinya memahami prinsip-prinsip pokok serta tehnik supervisi. • Pelaksana supervisi harus memilki sifat edukatif dan suportif, bukan otoriter. • Pelaksana supervisi harus mempunyai waktu yang cukup, sabar dan selalu berupaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku bawahan yang disupervisi.
  • 15. ADMINISTRASI PENDIDIKAN CIRI – CIRI PENGAJARAN MODUL • TUJUAN PEMBELAJARAN MODUL • Dapat belajar sesuai dengan kesanggupan dan menurut lamanya waktu yang digunakan mereka masing-masing. • Dapat belajar sesuai dengan cara dan teknik mereka masing-masing. • Memberikan peluang yang luas untuk memperbaiki kesalahan dengan remedial • dan banyaknya ulangan. • Siswa dapat belajar sesuai dengan topik yang diminati
  • 16. KEUNTUNGAN PEMBELAJARAN MODUL • Meningkatkan motivasi siswa, karena setiap kali mengerjakan tugas pelajaran yang dibatasi dengan jelas dan sesuai dengan kemampuan. • Setelah dilakukan evaluasi, guru dan siswa mengetahui benar, pada modul yang mana siswa telah berhasil dan pada bagian modul yang mana mereka belum berhasil. • Bahan pelajaran terbagi lebih merata dalam satu semester. • Pendidikan lebih berdaya guna, karena bahan pelajaran disusun menurut jenjang akademik.
  • 17. HAMBATAN PEMBELAJARAN MODUL • Biaya pengembangan bahan tinggi dan waktu yang dibutuhkan • Menentukan disiplin belajar yang tinggi yang mungkin kurang dimiliki oleh siswa pada umumnya dan siswa yang belum matang pada khususnya. • Membutuhkan ketekunan yang lebih • tinggi dari fasilitator untuk terus menerus • memantau proses belajar siswa, memberi • motivasi dan konsultasi secara individu • setiap waktu siswa membutuhkan.
  • 18. BELAJAR TUNTAS • Model belajar tuntas akan terlaksana apabila, (1) siswa menguasai semua bahan pelajaran yang disajikan secara penuh • , (2) bahan pengajaran dibetulkan secara sistematis.
  • 19. KEPALA SEKOLAH SEBAGAI ADMINISTRATOR • Dalam menjalankan fungsinya sebagai administrator, kepala sekolah harus mampu menguasai tugas-tugasnya dan melaksanakan tugasnya dengan baik yaitu • Membuat perencanaan • Kepala sekolah bertugas menyusun struktur organisasi sekolah • Kepala sekolah sebagai koordinator dalam organisasi sekolah • Kepala sekolah mengatur kepegawaian dalam organisasi sekolah
  • 20. PARTISIPASI GURU DALAM ADMINISTRASI PENDIDIKAN • Kegiatan kepemimpinan ini meliputi : • 1. Kegiatan mengorganisasi personel dan material, • 2. Merencanakan program/kegiatan-kegiatan, • 3. Membangun semangat guru-guru dan inisiatif perseorangan/kelompok ke arah tercapainya tujuan-tujuan. • 4. Menilai hasil-hasil dari rencana-rencana, prosedur-prosedur, serta pelaksanaannya oleh perseorangan dan kelompok.
  • 21. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ORGANISASI SEKOLAH 1. Tingkat Sekolah • Berdasarkan tingkatnya sekolah yang ada di Indonesia dapat dibedakan atas Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), Perguruan Tinggi.
  • 22. 2. Jenis Sekolah • Berdasarkan jenis sekolah, kita membedakan ada sekolah umum dan sekolah kejuruan. Sekolah umum adalah sekolah-sekolah yang program pendidikannya bersifat umum dan bertujuan utam untuk melajutkan studi ketingkat yang lebih tinggi lagi. Sedangkan yang dimaksud sekolah kejuruan adalah sekolah-sekolah yang pendidikannya mengarah kepada pemberian bekal kecakapan atau keterampilan khusus setelah selesai studinya, anak didik dapat langsung memasuki dunia kerja dalam masyrakat.
  • 23. LANJUTAN.. 3. Besar Kecilnya Sekolah • Sekolah yang besar tentulah memiliki jumlah mirid, jumlah kelas, jumlah tenaga guru, dan karyawan serta fasilitas yang memadai. Sekolah yang kecil adalah sekolah yang cukup memenuhi syarat minimal dari ketentuan yang berlaku. • Tipe sekolah secara implisit menunjukkan besar kecilnya sekolah yang bersangkutan. Dengan begitu akan mempengaruhi penyusunan struktur organisasi sekolah karena makin besar jumlah murid tentu saja semakin beraneka ragam kegiatan yang dapat dilakukan baik yang bersifat kurikuler maupun kegiatan-kegiatan penunjang pendidikan.
  • 24. 4. Letak dan Lingkungan Sekolah • Letak sebuah sekolah dasar yang ada di daerah pedesaan akan mempengaruhi kegiatan sekolah tersebut, berbeda dengan sekolah dasar yang ada di kota, demikian pula sekolah lanjutan pertama yang kini mulai didirikan hampir di setiap daerah kecamatan, kegiatan dan programnya tentulah berbeda dengan sekolah-sekolah lanjutan di kota apalagi di kota besar. Ada kecenderungan yang nyata, bahwa sekolah-sekolah di pedesaan lebih berintegrasi dengan masyarakat sekitarnya.
  • 25. • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Iklim Organisasi • faktor-faktor penentu iklim organisasi sekolah terdiri dari • (1). Ekologi yaitulingkungan fisik seperti gedung, bangku, kursi, alat elektronik, dan lain-lain, • 2). Hubungan sosial, • (3). Sistem sosial yakni ketatausahan, perorganisasian,pengambilan keputusan dan pola komunikasi, • (4). Budaya yakni nilai-nilai,kepercayaan, norma dan cara berpikir orang-orang dalam organisasi”.
  • 26. PROGRAM ORGANISASI BIMBINGAN SEKOLAH” • Implikasi2 programBimbingan • Hal yg harus diperhatikan dlm implikasi program bimbingan : • Fasilitas • Tersedianya perangkat elektronik • Buku-buku panduan • Kelengkapan administrasi • Tersedianya tenaga guru-guru pembimbing
  • 27. Prinsip Hubungan Sekolah dan Masyarakat bentuk hubungan sekolah dengan masyarakat adalah sebagai berikut: • 1. Aktivitas para siswa/kelas atau tingkat kelas. • 2. Aktivitas guru, beberapa guru, atau guru-guru satu bidang studi. • 3. Media masa • 4. Kunjungan warga masyarakat atau orangtua siswa ke sekolah. • 5. Pertemuan dengan kelompok masyarakat yang menaruh perhatian kepada pendidikan di sekolah.