4. • Renaissance berarti “kelahiran kembali”
• Periode ini berlangsung sekitar abad ke-14
hingga 17 yang bermula di Italia
• Secara umum Renaissance mengangkat
kembali karakteristik karya seni pada zaman
Yunani Kuno (Klasik) namun dengan
beberapa penambahan seperti perspektif
yang menggambarkan kedalaman secara
autentik serta penggunaan teknik baru
berupa gelap-terang yang kian
memanipulasi visual akan kedalaman
LATAR BELAKANG
5. LATAR BELAKANG (lanjutan…)
• Renaisans (Bahasa Prancis: Renaissance) atau Abad
Pembaharuan adalah kurun waktu dalam sejarah
Eropa dari abad ke-14 sampai abad ke-17, yang
merupakan zaman peralihan dari Abad Pertengahan ke
zaman Modern.
• Pandangan-pandangan tradisional lebih menyoroti
aspek-aspek Awal Zaman Modern dari Renaisans
sehingga menganggapnya terputus dari zaman
sebelumnya, tetapi banyak sejarawan masa kini lebih
menyoroti aspek-aspek Abad Pertengahan dari
Renaisans sehingga menganggapnya sinambung
dengan Abad Pertengahan.
6. LINGKUP PERSEBARAN
• Renaisans adalah sebuah gerakan budaya yang
berkembang pada periode kira-kira dari abad ke-14
sampai abad ke-17, dimulai di Italia pada Akhir Abad
Pertengahan dan kemudian menyebar ke
seluruh Eropa.
• Gerakan Renaissance tidak terjadi secara bersamaan di
seluruh Eropa, gerakan ini juga tidak terjadi secara
serentak melainkan perlahan-lahan mulai dari abad ke
15. Persebaran itu ditandai dengan pemakaian kertas
dan penemuan barang metal. Kedua hal tersebut
mempercepat penyebaran ide gerakan Renaissance
dari abad ke-15 dan seterusnya.
7. Meninggalkan Kristianitas
• Sesudah mengalami masa kebudayaan tradisional
yang sepenuhnya diwarnai oleh
ajaran Kristiani, orang-orang kini mencari
orientasi dan inspirasi baru sebagai alternatif dari
kebudayaan Yunani-Romawi sebagai satu-satunya
kebudayaan lain yang mereka kenal dengan baik.
• Kebudayaan klasik ini dipuja dan dijadikan model
serta dasar bagi seluruh peradaban manusia.
8. Modus: Diplomasi dan Observasi
• Dalam dunia politik, budaya Renaissance
berkontribusi dalam pengembangan konvensi
diplomasi.
• Sedangkan dalam ranah ilmu pengetahuan,
gerakan Renaissance membantu
meningkatkan ketergantungan atau
kebutuhan atas hasil pengamatan atau
observasi.
9. Modus: Diplomasi dan … (lanjutan)
• Sejarawan sering berargumen bahwa transformasi
intelektual ini adalah jembatan antara Abad
Pertengahan dan sejarah modern.
• Meskipun Renaissance yang dipenuhi revolusi terjadi di
banyak kegiatan intelektual, serta pergolakan sosial
dan politik, Renaissance mungkin paling dikenal karena
perkembangan artistik dan kontribusi
dari polimatik seperti Leonardo da
Vinci dan Michelangelo, yang menginspirasi berbagai
kalangan dengan istilah "manusia Renaissance".
11. • Periode ini bergulir pada akhir abad ke-13 dan awal
abad ke-14
• Giotto di Bondone dianggap sebagai pencetus
gerakan ini dalam menggunakan perspektif dalam
lukisannya yang masih bernuansa Gothic
• Tak hanya di Italia, gerakan ini pun muncul di Belanda
dengan Jan van Eyck and Hugo van der Goes yang
sangat berpengaruh pada periode akhir Gothic dan
awal Renaissance
Gothic-Renaissance
13. • Periode ini berawal di kota Florence, Italia dengan
Donatello yang kembali menggunakan teknik mematung
pada zaman klasik dan penggunaan objek telanjang
dalam karyanya
• Seperti Donatello, seorang arsitek bernama Brunelleschi
melakukan konsep bangunan Romawi Kuno sebagai ide
dasar dalam berkarya
• Puncaknya ketika sejumlah elemen seni seperti
Pematung, Pelukis dan Arsitek bekerja sama dengan
membangun Florence Cathedral dengan konsep klasik
Early Renaissance
16. • Sebuah periode yang dimulai pada abad ke-15 dan
mencapai puncak pada abad ke-16
• Ketertarikan akan perspektif, studi anatomi dan
ketertarikan kembali terhadap konsep klasik sangat
mendominasi periode ini
• Rata-rata seniman besar lahir pada periode ini
seperti Leonardo da Vinci, Michelangelo
Buonarroti, Raffaello Sanzio dan Titian.
High Renaissance
27. • Selain di Italia, Renaissance juga muncul di beberapa
negara Eropa seperti Belanda dan Jerman
• Di Belanda gerakan ini dipelopori oleh Jan van Eyck
yang menggunakan teknik melukis realis yang
mendetail serta mengenalkan penggunaan cat minyak
dan kanvas
• Selain itu tedapat juga Hieronymus Bosch yang juga
merupakan seniman penting periode ini, dimana pada
lukisannya ia memadukan konsep religius dengan
penggambaran fantasi, penggunaan warna yang cerah
serta penggambaran legenda rakyat
Northern Renaissance
33. Humanisme: Orientasi dalam
Renaissance
• Sarjana Renaissance menggunakan metode humanis dalam
penelitian. Mereka juga mencari hubungan realisme dengan emosi
manusia dalam seni. Humanis Renaisans seperti Poggio
Bracciolini mencari di perpustakaan biara Eropa, dia berfokus pada
bidang sastra, sejarah, dan teks Latin pidato dari Antiquity,
sedangkan Kejatuhan Konstantinopel (1453) menghasilkan
gelombang imigran sarjana Yunani yang membawa naskah berharga
dari Yunani kuno.
• Banyak dari naskah tersebut yang berakhir dalam kondisi tidak jelas
di Barat. Hal ini menyebabkan timbulnya fokus baru para sarjana
Renaissance pada teks-teks sastra dan sejarah yang begitu nyata
perbedaannya dari para sarjana abad pertengahan Renaissance dari
abad ke-12 yang fokus mereka adalah mempelajari karya-karya
Yunani dan ilmu alam Arab, filsafat dan matematika, bukan pada
teks kultural.
34. Humanisme: Orientasi dalam…
(lanjutan)
• Dalam kebangkitan neo-Platonisme, Renaissance
humanis tidak menolak Kristen, justru sebaliknya,
banyak karya terbesar Renaissance yang
dikhususkan untuk itu, dan Gereja melindungi
karya seni seniman Renaissance.
• Akan tetapi, pergeseran halus berlangsung
dengan cara para intelektual mendekati agama.
Tindakan ini tercermin dalam banyak bidang
kehidupan dan budaya.
35. Humanisme: Orientasi dalam…
(lanjutan)
• Selain itu, banyak karya-karya Yunani Kristen,
termasuk Yunani Perjanjian Baru dibawa kembali
ke Eropa Barat dari Byzantium dan melibatkan
sarjana Barat untuk pertama kalinya sejak akhir
zaman. Keterlibatan baru dengan karya-karya
Yunani Kristen dan terutama kembali pada
penggunaan bahasa Yunani asli dari Perjanjian
Baru yang dipromosikan oleh humanis Lorenzo
Valla dan Erasmus ini membantu membuka jalan
bagi Reformasi Protestan.
36. Humanisme: Orientasi dalam…
(lanjutan)
• Setelah kembali pada artistik pertama yang klasik, yang telah
dicontohkan dalam patung Nicola Pisano, pelukis Florentine
dipimpin oleh Masaccio berusaha untuk menggambarkan bentuk
manusia secara realistis dengan mengembangkan teknik untuk
membuat perspektif dan cahaya lebih alami.
• Filsuf politik, yang paling terkenal adalah Niccolò Machiavelli, yang
berusaha menggambarkan kehidupan politik seperti yang benar
adanya, hal ini untuk dipahami secara rasional. Sebuah kontribusi
penting untuk Renaissance Italia humanisme Pico della Mirandola
yang menulis teks terkenal "De hominis Dignitate" (Orasi pada
Martabat Manusia, 1486), yang terdiri dari serangkaian tesis
tentang filsafat, alam pikir, iman dan sihir dipertahankan terhadap
setiap lawan atas dasar alasan.
37. Kembali ke Yunani-Romawi (Greco-
Roman)
• Kebudayaan Yunani-Romawi adalah kebudayaan yang menempatkan
manusia sebagai subjek utama Filsafat Yunani, misalnya menampilkan
manusia sebagai makhluk yang berpikir terus-menerus memahami
lingkungan alamnya dan juga menentukan prinsip-prinsip bagi tindakannya
sendiri demi mencapai kebahagiaan hidup (eudaimonia) Kesustraan
Yunani, misalnya kisah tentang Odisei karya penyair Yunani
Kuno, Homerus, menceritakan tentang keberanian manusia menjelajahi
suatu dunia yang penuh dengan tantangan dan pengalaman
baru. Arsitektur ala Yunani-Romawi mencerminkan kemampuan manusia
dalam menciptakan harmoni dari aturan hukum, kekuatan, dan keindahan.
• Selain itu, kemampuan bangsa Romawi dalam bidang teknik dan
kemampuan berorganisasi pantas mendapatkan acungan jempol. Semua
ini jelas menunjukkan bahwa kebudayaan Yunani-Romawi memberikan
tempat utama bagi manusia dalam kosmos. Suatu pandangan yang biasa
disebut dengan ''Humanisme Klasik''.
38. HUMANISME: RUH RENAISSANCE
• Kebudayaan Renaisans ditujukan untuk menghidupkan
kembali Humanisme Klasik yang sempat terhambat oleh gaya berpikir
sejumlah tokoh Abad Pertengahan. Hal ini memiliki kaitan dengan hal yang
tadi dijelaskan. Apabila dibandingkan dengan zaman Klasik yang lebih
menekankan manusia sebagai bagian dari alam atau polis (negara-negara
kota atau masyarakat Yunani Kuno). Humanisme Renaissans jauh lebih
dikenal karena penekanannya pada individualism. Individualisme yang
menganggap bahwa manusia sebagai pribadi perlu diperhatikan. Kita
bukan hanya umat manusia, tetapi kita juga adalah individu-individu unik
yang bebas untuk berbuat sesuatu dan menganut keyakinan tertentu.
• Kemuliaan manusia sendiri terletak dalam kebebasannya untuk
menentukan pilihan sendiri dan dalam posisinya sebagai penguasa atas
alam (Pico Della Mirandola). Gagasan ini mendorong munculnya sikap
pemujaan tindakan terbatas pada kecerdasan dan kemampuan individu
dalam segala hal. Gambaran manusia di sini adalah manusia yang dicita-
citakan Humanisme Renaissans yaitu manusia universal (Homo
Universale).
39. • Seni Renaissance muncul di Itali (berpusat di
Plorence) pada abad ke 15. Renaissance berarti
‘kelahiran kembali kebudayaan Yunani dan
Romawi yang gemilang’.
• Segala kegiatan yang bersifat Theokratis
(berdasarkan peraturan agama) menjadi sifat
Antroposentris (berpusat pada manusia), zaman
ini kembali manusia bebas berpikir, bebas
menuangkan ide, bebas mencari dan menikmasti
kenikmatan duniawi
Ringkasan SENI RUPA PADA MASA
RENAISSANCE
40. • Memasuki abad Renaissance, muncul adanya gejala
kapitalisme dan individualisme. Sehingga muncul
kelompok baru dalam masyarakat yang amat
menentukan bagi perkembangan kebudayaan pada
saat itu, yaitu kelompok “borjuis”.
• Demikian pula dalam perkembangan kehidupan seni
rupa pada saat ini banyak para seniman yang dibiayai
untuk membuat suatu karya seni berdasarkan atas
pesanan; lukisan pada saat itu sudah dianggap sebagai
suatu lambang status kekayaan bagi seseorang.
Ringkasan SENI RUPA PADA MASA
RENAISSANCE (lanjutan…)