Dokumen tersebut membahas tentang kitab-kitab suci yang diturunkan Allah kepada para rasul-Nya seperti Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Quran. Dokumen juga menjelaskan arti penting beriman kepada semua kitab tersebut sebagai bagian dari rukun iman.

2.  Menjelaskan kitab-kitab yang Allah turunkan
kepada rasul-rasul Allah
 Menampilkan perilaku yang mencerminkan
keimanan kepada kitab-kitab Allah

3.  Pengertian kitab samawi dan kewajiban
mengimaninya
 Kitab-kitab Samawi yang wajib diimani

5. • Bahasa
Berasal dari kata ka-ta-ba yang artinya
menyusun/mengumpulkan
• Syar’i
1. Firman-firman Allah, yang didalamnya terdapat
petunjuk dan cahaya, yang diwahyukan-Nya kepada
rasul-Nya untuk disampaikan kepada manusia
2. Semua benda berupa lembaran atau papan,wahyu
secara lisan maupun tertulis, yang diturunkan Allah
kepada rasul-Nya untuk disampaikan kepada
manusia

6.  Beriman kepada semua kitab samawi yang
diturunkan Allah kepada para rasul-Nya merupakan
rukun Iman
“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya
serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir
kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya,
dan hari Kemudian, Maka Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-
jauhnya.” (QS. An-Nisa: 36)

7.  Allah memerintahkan kepada rasul-Nya
mengikrarkan keimanannya terhadap semua kitab
yang diturunkan-Nya
“Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya,
demikian pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada Allah, malaikat-
malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan): "Kami tidak
membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan
mereka mengatakan: "Kami dengar dan Kami taat." (mereka berdoa): "Ampunilah Kami
Ya Tuhan Kami dan kepada Engkaulah tempat kembali." (QS. Al Baqarah: 285)

8.  Agar kitab yang diturunkan Allah kepada rasul menjadi rujukan
bagi umatnya sepanjang zaman
 Agar kita tersebut dijadikan hakim pemberi keputusan yang
adil bagi umatnya dalam segala perkara.
“Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), Maka
Allah mengutus Para Nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah
menurunkan bersama mereka kitab yang benar, untuk memberi keputusan
di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan….” (QS. Al
Baqarah: 213)

9.  Agar kitab tersebut dijadikan penjaga akidah
agama, syariatnya, dan agar mereka terhindar
dari kesesatan
 Agar kitab tersebut berperan sebagai penjaga
dakwah dan risalah rasul, memperkuat
pengaruh, dan kredibilitasnya, serta membantu
penyebaran dan penerimaan risalah
dikalangan masyarakat

11.  Menjadikan Al Quran dan Hadits sebagai
referensi utama dalam mengimani kitab-kitab
terdahulu dan tidak mengambil referensi yang
lain yang tidak jelas kebenarannya
 Mengimani seluruh isi Al Quran
 Bersungguh-sungguh mempelajari Al Quran
baik membacanya maupun memahami isinya
 Menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup

12.  Naskah asli kitab-kitab yang diturunkan sebelum Al
Quran telah hilang dan tidak tersisa lagi selain
terjemahannya.
 Isi kitab-kitab tersebut telah bercampur aduk antara
firman Allah dengan perkataan manusia, baik berupa
penafsiran, serta kesimpulan para tokoh agama
 Tidak ada satu kitab pun selain Al Quran yang sah
dinisbatkan kepada rasul yang bersangkutan. Sebab
tidak ada landasan historis yang dapat
dipertanggungjawabkan.

13.  Jumlah naskah kitab-kitab selain Al Quran sangat
banyak dan dari segi isi saling bertentangan satu
sama lain.
 Kitab-kitab tersebut memuat keyakinan yang rusak
dan persepsi yang salah tentang Sang Pencipta dan
para rasul-Nya.

14. “Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri
(dengan beriman), Dan Dia ingat nama Tuhannya, lalu Dia
sembahyang.Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih
Dalil Al Quran kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih
Dalil Al Quran
dan Hadits
dan Hadits baik dan lebih kekal. Sesungguhnya ini benar-benar terdapat
dalam Kitab-Kitab yang dahulu, (yaitu) Kitab-Kitab Ibrahim
dan Musa.” (QS. Al -A’laa: 14-19)
Abu Dzarr al Ghifari r.a. mengisahkan, “Aku bertanya kepada
Rasulullah saw, ‘Apakah Allah SWT menurunkan kepada
engkau apa yang ada dalam shuhuf Ibrahim dan Musa?’
Beliau menjawab,‘Benar.’ lalu membaca surat Al-A’laa:14-19
Shahifah
Ibrahim Shahifah Ibrahim telah sirna dan
Shahifah Ibrahim telah sirna dan
tidak diketahui keberadaannya
tidak diketahui keberadaannya
1. Seorang yang berdosa tidak memikul dosa orang lain
2. Seorang manusia tiada memperoleh selain dari apa yang
diusahakannya
3. Usahanya kelak akan diperlihatkan kepadanya dan
Hakikat yang
Hakikat yang mendapat balasan dengan balasan yang sempurna
terkandung
terkandung 4. Menggambarkan tentang kekuasaan dalam
didalamnya
didalamnya menciptakan makhluk-Nya.
5. Tazkiyatun nafs
Back

15. Bahasa : Kata Taurat dari bahasa Ibrani, maknanya
adalah “pengajaran” atau “Syariat”
Pengertian
Pengertian Istilah : Perintah/wasiat Ilahiyah berupa lembaran-
lembaran yang diturunkan kepada Musa ketika bermunajat
di Gunung Tursina
“Dia menurunkan Al kitab (Al Quran) kepadamu dengan
sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan
Dalil
Dalil sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, Sebelum
Al Quran (Al Quran), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia
Al Quran
menurunkan Al Furqaan. Sesungguhnya orang-orang
yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh
Taurat siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi
mempunyai Balasan (siksa).” (QS. An Nisa: 3-4)
1. Sebagian kandungannya sama dengan yang terdapat
dalam shuhuf Ibrahim berdasarkan firman Allah SWT
(QS. An Najm: 36-37)
2. Sekumpulan syariat Rabbani bagi Bani Israil, diantaranya
adalah:
Hakikat yang
Hakikat yang a. Menghukumi perselisihan yang ada dengan Taurat
terkandung
terkandung (QS. Al Maidah: 43-44)
didalamnya
didalamnya b. Hukum Qishash (QS. Al Maidah: 45)
Back c. Kerasulan Muhammad dan sifat-sifat para
sahabatnya (QS. Al Fath: 29)

16. Bahasa : Kata Az-Zabur bermakna, “kitab yang tertulis”.
Pengertian
Pengertian Istilah : Kitab yang Allah SWT turunkan kepada nabi Daud
1. “Dan Kami berikan Zabur kepada Daud.”
(QS.An Nisa: 163)
Dalil
Dalil 2. “Dan sungguh telah Kami tulis didalam Zabur,
Al Quran
Al Quran sesudah (kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh,
bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-
hambaKu yang saleh.” (QS. Al Anbiya: 105)
Zabur
1. Penegasan Allah bahwa bumi ini diwariskan
Hakikat yang
Hakikat yang kepada orang-orang saleh (QS. Al Anbiya: 105)
terkandung
terkandung
didalamnya
2. Kandungan Zabur sama dengan kandungan
didalamnya
Taurat.
Back

17. Bahasa : Injil berasal dari kata Yunani yang artinya “kabar
gembira”.
Pengertian Istilah : Kitab yang Allah SWT turunkan kepada nabi Isa
Pengertian
a.s
“Dia menurunkan Al kitab (Al Quran) kepadamu dengan
sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan
Dalil
Dalil sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, Sebelum
Al Quran (Al Quran), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia
Al Quran
menurunkan Al Furqaan. Sesungguhnya orang-orang
yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh
Injil siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi
mempunyai Balasan (siksa).” (QS. An Nisa: 3-4)
1. Menjadi petunjuk dan nasihat bagi orang-orang bertakwa
(QS. Al Mai’daah: 46)
2. Mengandung sekumpulan hukum dan syariat (QS. Al
Ma’idaah: 47)
3. Memuat berita gembira tentang Muhammad saw. (QS. Al
Hakikat yang
Hakikat yang A’raf: 156-157)
terkandung
terkandung 4. Menyebutkan sifat-sifat sahabat Nabi saw. (QS. Al
didalamnya
didalamnya Fath:29)
5. Mendorong manusia untuk berjihad dengan harta dan
Back jiwa. (QS. At Taubah: 111)

18. Bahasa : qara’a – qira’atan – qur’anan, yang artinya
menghimpun huruf-huruf dan kata-kata satu dengan yang
lain dalam suatu ucapan yang tersusun rapih.
Pengertian
Pengertian
Istilah : Firman Allah yang diturunkan kepada Muhammad
saw yang pembacaannya merupakan suatu ibadah.
“Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan
membawa kebenaran, membenarkan apa yang
Dalil
Dalil sebelumnya, Yaitu Kitab-Kitab (yang diturunkan
Al Quran sebelumnya) dan batu ujian terhadap Kitab-Kitab yang
Al Quran
lain itu; Maka putuskanlah perkara mereka menurut
apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti
Al Quran hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran
yang telah datang kepadamu.” (QS. Al Ma’idaah: 48)
1. Memuat intisari ajaran-ajaran Ilahi
2. Al Quran adalah ukuran untuk menentukan benar
tidaknya ayat-ayat yang diturunkan dalam Kitab-Kitab
sebelumnya. (QS. Al Ma’idaah: 48)
3. Al Quran diturunkan untuk seluruh manusia dan bukan
Hakikat yang
Hakikat yang
terkandung untuk kaum tertentu sebagaimana kitab-kitab terdahulu
terkandung
didalamnya 4. Al Quran adalah satu-satunya kitab rabbani yang
didalamnya
pemeliharannya mendapat jaminan dari Allah (QS. Al
Back Hjir: 9)