2. N-GREEN
MEMELIHARA DAYA
TAHAN TUBUH
N-Green mengandung klorofil
yang sangat baik untuk
meningkatkan sistem
kekebalan tubuh,
meningkatkan aktifitas
antibodi dalam meawan infeksi
yang disebabkan karena virus,
bakteri dan penyebab lainnya.
3. N-GREEN
• N-Green merupakan produk dari herba-herba yang
kaya akan klorofil. Manfaat klorofil untuk kesehatan
sangat banyak, termasuk untuk pencegahan anemia,
menguatkan darah pembentuk organ dan kecukupan
oksigen di dalam tubuh. Klorofil dipenuhi oleh
antioksidan, serta memberikan efek menguntungkan
terhadap berbagai kondisi medis seperti kanker,
insomnia, penyakit gigi, sinusitis, pankreatitis dan batu
ginjal.
• N-Green dikonsumsi rutin dapat sebagai pencegah sel
tumor ganas, kanker ginjal dan obat antiradang serta
dapat menurunkan tingkat tekanan darah tinggi.
4. KOMPOSISI
• Artrosphira ekstrak
• C. barbata myers ekstrak
• Annona muricata ekstrak
• Centellae herba ekstrak
• Sauropus adrogynus ekstrak
• Aloe vera ekstrak
• Mintha spacata ekstrak
5. Artrosphira (Spirulina)
Spirulina adalah sebutan bagi
suplemen makanan yang
berasal dari dua jenis
sianobakteria, yakni
Arthrospira platensis dan
Arthrospira maxima. Keduanya
memang pernah digolongkan
ke dalam genus Spirulina,
namun kini mereka memiliki
genus sendiri yaitu
Arthrospira.
6. Artrosphira (Spirulina)
Umumnya spirulina dijumpai
melimpah di danau-danau
wilayah tropis dan subtropis
yang memiliki pH tinggi dan
kaya akan kandungan senyawa
karbonat dan bikarbonat.
7. Artrosphira (Spirulina)
KANDUNGAN
protein, asam gamma
linolenat, asam alfa linolenat,
asam linolenat, asam
stearidonat, DHA, dan AA,
vitamin (B1, B2, B3, B6, asam
folat, vitamin C, D, dan E),
mineral (kalium, kalsium,
kromium, besi, magnesium,
mangan, fosfor, selenium,
natrium, dan seng), serta
pigmen-pigmen fotosintesis
(klorofil, santofil, beta karoten,
zeasantin, dan lainnya).
8. Kajian Spirulina
• Hasil pengujian secara in vitro menunjukkan bahwa
spirulina mampu menghambat replikasi HIV di sel-sel T
manusia, dan sel-sel Langerhans.
• Beberapa uji terhadap binatang percobaan
menunjukkan bahwa spirulina membantu mencegah
kerusakan jantung akibat kemoterapi menggunakan
Doxorubicin, tanpa mempengaruhi khasiat anti tumor
Doxorubicin. Selain itu, percobaan lain pada binatang
percobaan membuktikan khasiat spirulina guna
mengurangi tingkat keparahan stroke dan
mempercepat pemulihan kondisi, mencegah
penurunan memori dan kemampuan belajar yang
terkait usia, serta mencegah dan mengobati hay fever.
9. Kajian Spirulina
• Hasil pengujian pada manusia menunjukkan bahwa
spirulina mampu menurunkan kolesterol total,
meningkatkan kolesterol HDL, menurunkan
trigliserida, dan menurunkan tekanan darah. Selain
itu, spirulina juga terbukti efektif dalam pemulihan
klinik melanosis dan keratosis akibat keracunan arsen,
dan meningkatkan berat badan pada anak-anak
penderita HIV atau pun non HIV
10. C. barbata myers
(Cincau Hijau)
KANDUNGAN
Cincau hijau dipastikan
mengandung klorofil, zat yang
memberi warna hijau pada
daun. Banyak literatur
menyebutkan klorofil sebagai
zat antioksidan,
antiperadangan, dan
antikanker.
11. C. barbata myers
(Cincau Hijau)
KANDUNGAN
Menurut suatu penelitian
cincau sangat baik dikonsumsi
oleh semua kalangan. Bahan
ini sangat kaya mineral
terutama kalsium dan fosfor.
Cincau juga baik dikonsumsi
bagi orang yang sedang
menjalani diet karena cincau
rendah kalori, namun tinggi
serat.
12. C. barbata myers
(Cincau Hijau)
KANDUNGAN
Daun cincau hijau
mengandung senyawa dimetil
kurin-1 dimetoidida. Zat ini
bermanfaat untuk
mengendurkan otot. Senyawa
lain seperti isokandrodendrin
dipercaya mampu mencegah
sel tumor ganas. Cincau juga
mengandung alkaloid
bisbenzilsokuinolin dan S,S-
tetandrin yang berkhasiat
mencegah kanker pada ginjal,
antiradang, dan menurunkan
tekanan darah tinggi.
13. C. barbata myers
(Cincau Hijau)
KANDUNGAN
Jurusan Teknologi Pangan dan
Gizi IPB membenarkan bahwa
cincau mengandung
antioksidan dan mampu
mematikan sel kanker. Hasil
penelitian membeberkan,
pemberian ekstrak daun
cincau, khususnya cincau hijau
pada tikus percobaan terbukti
dapat membunuh sel tumor
secara mengagumkan.
14. C. barbata myers
(Cincau Hijau)
HASIL PENELITIAN
Potensi cincau juga diuji
dengan cara dipaparkan pada
empat jenis sel kanker, yaitu
sel kanker darah (leukemia),
kanker mulut rahim, paru, dan
payudara. Ekstrak daun cincau
ternyata mampu secara
mengagumkan membunuh sel
kanker darah (leukemia)
sebesar 55-90 persen.
15. C. barbata myers
(Cincau Hijau)
HASIL PENELITIAN
Sementara kemampuan cincau
membunuh sel kanker lain
sekira 60 persen. Hal ini
menunjukkan cincau hijau
mengandung komponen
bioaktif pembunuh sel kanker.
Selain itu, ternyata cincau
hijau juga mampu
menyingkirkan senyawa-
senyawa berbahaya pemicu
kanker.
17. Annona muricata (Sirsak)
EFEK FARMAKOLOGI
Menghambat sel kanker
dengan menginduksi
apoptosis, antidiare, analgetik,
anti disentri, anti asma,
anthelmitic, dilatasi pembuluh
darah, menstimulasi
pencernaan, mengurangi
depresi (McLaughlin, 2008).
18. Centellae herba
KANDUNGAN
Senyawa saponin, termasuk
asiaticoside, asam asiatat dan
madecassoside yang memacu
produksi kolagen I, thankuside,
isothankuside, brahmoside,
brahmic acid, madasiatic acid,
triterpen acid, meso-inosetol,
centellose, carotenoids, garam
K, Na, Ca, Fe, fosfor, vellarine,
tannin, mucilage, resin, pectin,
gula, vitamin B, minyak lemak,
kalsium oksalat dan amygdalin.
19. Centellae herba
KANDUNGAN
Senyawa saponin, termasuk
asiaticoside, asam asiatat dan
madecassoside yang memacu
produksi kolagen I, thankuside,
isothankuside, brahmoside,
brahmic acid, madasiatic acid,
triterpen acid, meso-inosetol,
centellose, carotenoids, garam
K, Na, Ca, Fe, fosfor, vellarine,
tannin, mucilage, resin, pectin,
gula, vitamin B, minyak lemak,
kalsium oksalat dan amygdalin.
20. Centellae herba
EFEK FARMAKOLOG
Anti infeksi, penurun panas,
peluruh air seni, regenerasi sel
dan memperbaiki sirkulasi
dengan revitalisasi pembuluh
darah (mempertinggi
permeabilitas kapiler),
tonikum dan astringen
(memperbaiki fungsi membran
dan mengikat molekul-molekul
protein untuk mengurangi
iritasi dan peradangan serta
pertahanan terhadap infeksi).
21. Sauropus adrogynus
(Daun Katuk)
KANDUNGAN
Hasil analisis GCMS pada
ekstrak heksana menunjukkan
adanya beberapa senyawa
alifatik. Pada ekstrak eter
terdapat komponen utama
yang meliputi : monometil
suksinat, asam benzoat dan
asam 2-fenilmalonat; serta
komponen minor meliputi :
terbutol, 2-propagiloksan, 4H-
piran-4-on, 2-metoksi-6-metil,
3-peten-2-on, 3-(2-furanil),
dan asam palmitat.
22. Sauropus adrogynus
(Daun Katuk)
KANDUNGAN
Pada ekstrak etil asetat
terdapat komponen utama
yang meliputi: sis-2-metil-
siklopentanol asetat.
Kandungan daun katuk
meliputi protein, lemak,
kalsium, fosfor, besi, vitamin A,
B, dan C. pirolidinon, dan metil
piroglutamat serta p-
dodesilfenol sebagai
komponen minor.
24. Sauropus adrogynus
(Daun Katuk)
HASIL PENELITIAN
Tiga peneliti menyatakan infus
daun katuk dapat
meningkatkan produksi air
susu pada mencit. Infus daun
katuk dapat meningkatkan
jumlah asi tiap lobulus kelenjar
susu mencit.
Satu peneliti menyatakan
isolat fase eter dan ekstrak
petroleum eter daun katuk
tidak menyebabkan
peningkatan sekresi air susu
yang bermakna.
25. Sauropus adrogynus
(Daun Katuk)
HASIL PENELITIAN
Infus akar katuk mempunyai
efek diuretik dengan dosis 72
mg/100 g bb. Konsumsi sayur
katuk oleh ibu menyusui dapat
memperlama waktu menyusui
bayi perempuan secara nyata
dan untuk bayi pria hanya
meningkatkan frekuensi dan
lama menyusui.
26. Aloe vera (Lidah Buaya)
KANDUNGAN
Cairan lidah buaya
mengandung unsur utama,
yaitu aloin, emodin, gum dan
unsur lain seperti minyak
atsiri. Senyawa-senyawa gula
juga terdapat pada lidah buaya
dalam bentuk mannosa,
glukosa, serta sejumlah kecil
silosa, arabinosa, galaktosa,
ramnosa serta enzim-enzim
oksidase
27. Aloe vera (Lidah Buaya)
EFEK FARMAKOLOGI
Mengobati sakit
kepala/pusing, sembelit,
kejang pada anak, kurang gizi,
batuk rejan, muntah darah,
kencin manis, wasir, peluruh
haid dan penyubur rambut.
Selain itu lidah buaya juga
bermanfaat sebagai
penyembuh luka dan luka
bakar serta mengurangi infeksi
28. Mintha spacata
(Daun Mint)
KANDUNGAN
Daun mengandung saponin,
flavonoid, polifenol, juga
minyak atsiri.
EFEK FARMAKOLOGI
Pada kulit menenangkan dan
dingin karena gatal-gatal atau
alergi, stimulan yang sangat
baik untuk perut dan terhadap
gangguan pencernaan,
meringankan gejala heartburn
melalui sifat antispasmodic,
melemaskan otot kaku
29. Piper retrofractum fruktus
EFEK FARMAKOLOG
Stimulasi sirkulasi, stimulasi
metabolisme, peluruh keringat
(diaforetik), peluruh kentut
(karminatif), tonikum
(penambah tenaga),
perangsang sistem saraf pusat
dan afrodisiak.
TI
www.tinyurl.com/halalmart
Kunjungi Toko Online
HALAL MART